BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. melakukan penelitiannya. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:22), Variabel atau

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari kinerja keuangan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian merupakan rancangan yang berisi tahap-tahap penelitian

2015 PENGARUH PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan manfaat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keuangan tahunan yang diteliti adalah laporan keuangan tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory dan Laporan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Sedangkan dalam penelitian ini objek yang diambil adalah struktur modal dengan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. data sesuai dengan pendapat menurut Husein Umar (2005 : 303) menerangkan

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan pengolahan data

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. operasional. Oleh karena itu, pada bagian ini diuraikan hal-hal mengenai variabel

PENGARUH EARNING PER SHARE DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI LQ-45

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti terdiri dari variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang diamati oleh peneliti atau variabel penelitian tersebut. Adapun penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah awal yang harus dilakukan oleh

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan variabel-variabel yang menjadi perhatian peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Menurut Sugiyono (2009: 41), menyatakan bahwa:

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dengan Net profit margin (NPM), likuiditas yang diukur dengan cash ratio dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian berkaitan dengan prosedur dan teknik yang harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN... xiv

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif yang bersifat memaparkan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah PT. Telkom Tbk Penelitian ini menganalisis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah pembiayaan mudharabah dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. METODE PENELITIAN A. Subjek. Bursa Efek Indonesia pada periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pada dasarnya harus dilakukan secara sistematis, berencana dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah sampel yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... xivi DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan, yang akan dilaksanakan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dari kumpulan individu atau unit-unit tersebut akan

Nama : Resti Kurnia Nisa Anjar NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Irmawati Wijaya, SE., MMSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Sampel yang digunakan berdasarkan purposive sampling method yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari laporan keungan tahunan 2010 sampai dengan tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah suku bunga deposito

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mengenai suatu hal yang akan dibuktikan secara objektif. Pengertian objek

BAB III METODE PENELITIAN. data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III. berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen. dalam penelitian ini yaitu: Struktur Kepemilikan Manajerial (X 1 ),

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Husein Umar (2005:303) menerangkan bahwa :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini pokok bahasan atau variabel independen yang diteliti

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dari Bulan September 2016 Juni 2017.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah penelitian karena berhubungan dengan judul penelitian dan juga data yang diperlukan. Sebagaimana dijelaskan oleh Sugiyono (2010, hlm. 38) bahwa objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pendapat tersebut maka objek penelitian atau variabel pada penelitian ini adalah pertumbuhan perusahaan, struktur kepemilikan, dan kebijakan dividen. Pemilihan objek penelitian tersebut berdasarkan bahwa pertumbuhan perusahaan dan struktur kepemilikan dapat dijadikan indikator apakah sebuah perusahaan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Sedangkan pemilihan kebijakan dividen sebagai objek dilakukan karena dapat menjadi acuan bagi para investor mengenai besaran dividen yang akan didapat berdasarkan persentase rasio pembayaran dividen yang akan dibayarkan perusahaan. Subjek dalam penelitian ini yaitu perusahaan-perusahaan yang mendapat penghargaan sebagai Pengembang Terbaik versi Building and Construction Interchange (BCI) Asia periode 2011-2014. Penghargaan BCI telah berkembang dari tahun ke tahun menjadi salah satu ajang penghargaan dunia arsitektur yang sangat didambakan di Asia. Acara penghargaan ini merupakan pengakuan BCI Asia kepada perusahaan desain dan pengembang terkemuka yang telah memberikan kontribusi yang besar kepada industri konstruksi dan lingkungan di tahun sebelumnya. Kriteria penghargaan ini dikembangkan dengan mempertimbangan elemen kesinambungan. Kriteria pemilihan kategori

33 pengembang terbaik menurut BCI mencakup perusahaan-perusahaan pengembang dan arsitektur yang dipilih berdasarkan nilai agregat proyek-proyek dari tahap pratender (konsep, desain, dokumentasi) sampai ke tahap paska tender selama tahun tersebut, kemudian ditimbang berdasarkan elemen kesinambungan. Acara penghargaan BCI ini diadakan di tujuh negara di Asia, termasuk Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Pemilihan subjek tersebut dikarenakan seiring pesatnya pertumbuhan bisnis properti di Indonesia pada tahun-tahun tersebut. 3.2. Metode Penelitian 3.2.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan kerangka dari suatu penelitian. Secara umum terdapat dua pendekatan dalam penelitian ilmiah yaitu pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu metode yang meggunakan rumusrumus statistik untuk perhitungan angka-angka dalam rangka menganalisis data yang diperoleh (Sunyoto, 2013, hlm. 26). Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi mengenai pengaruh pertumbuhan perusahaan dan struktur kepemilikan Berdasarkan tujuan tersebut maka jenis penelitian yang digunakan adalah metode verifikatif. Metode verifikatif merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk memeriksa atau menambahkan kebenaran teori atau hasil penelitian lain yang dilakukan sebelumnya (Silalahi, 2010, hlm. 40). Sehingga dalam penelitian ini diuji kebenaran mengenai adanya pengaruh pertumbuhan perusahaan dan struktur kepemilikan 3.2.2. Definisi dan Operasionalisasi Variabel Variabel penelitian pada dasarnya merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

34 diperoleh informasi mengenai hal tersebut lalu dapat ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2010, hlm. 38). a. Variabel Bebas (Independen) Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat) (Sugiyono, 2010, hlm. 39). Variabel bebas atau variabel independen (X) dalam penelitian ini yaitu pertumbuhan perusahaan dan struktur kepemilikan. Terdapat tiga variabel bebas dalam penelitian ini yaitu: 1. Pertumbuhan Perusahaan Rasio pertumbuhan merupakan rasio yang mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisinya di dalam industri dan perkembangan ekonomi secara umum (Fahmi, 2013, hlm. 82). Rasio pertumbuhan ini dapat dilihat dari berbagai aspek yaitu laba, laba per saham, dividen per saham, dan rasio harga laba. Dalam penelitian ini rasio harga laba yang digunakan sebagai indikator pertumbuhan perusahaan (Pearce dan Robinson, 2008, hlm. 47). 2. Struktur Kepemilikan Harga Laba = Harga Saham Per Lembar Laba Per Saham Struktur kepemilikan menggambarkan komposisi kepemilikan saham yang terdapat pada suatu perusahaan. Terdapat dua jenis model kepemilikan saham, yaitu kepemilikan saham manajerial dan kepemilikan saham oleh investor institusional (Nuringsih, 2005) (Ismiyanti dan Hanafi, 2003). Kepemilikan Manajerial = Saham Manajerial Saham Keseluruhan 100% Kepemilikan Institusional = Saham Institusional Saham Keseluruhan 100%

35 b. Variabel Terikat (Dependen) Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (independen). Variabel terikat atau dependen (Y) dalam penelitian ini yaitu kebijakan dividen (Sugiyono, 2010, hlm. 39). Menurut Ambarwati (2010, hlm. 66) dividend payout ratio merupakan persentase dividen yang dibagikan dari keuntungan bersih perusahaan. Dividend payout ratio adalah persentase dari setiap rupiah yang dihasilkan dibagikan kepada pemilik dalam bentuk tunai, dihitung dengan membagi dividen kas per saham dengan laba per saham (Sundjaja dan Barlian, 2003, hlm. 390). Adapun rumus dividend payout ratio atau pembayaran dividen menurut Fahmi (2011, hlm. 139) adalah: Dividend Payout Ratio = Dividend Per Share Earning Per Share x100% Agar lebih memudahkan untuk meneliti setiap variabel penelitian, maka penulis menjabarkannya dalam bentuk operasionalisasi variabel sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel No Variabel Dimensi Skala 1. Pertumbuhan Perusahaan Rasio Harga Laba Perusahaan yang tumbuh lebih cepat dan berisiko lebih rendah cenderung memiliki rasio harga laba yang lebih tinggi. Harga Laba = Harga Saham Per Lembar Laba Per Saham Rasio

36 2. Struktur Kepemilikan Kepemilikan Manajerial Kepemilikan Manajerial = Kepemilikan Institusional Kepemilikan Institusional = Saham Manajerial Saham Keseluruhan 100% Saham Institusional Saham Keseluruhan 100% Rasio 3. Dividend Payout Ratio (DPR) Rasio pembayaran dividen (DPR) merupakan pembagian dari dividen per lembar saham (DPS) dibagi laba per lembar saham (EPS). Dividend Payout Ratio = Dividend Per Share Earning Per Share x100% Rasio 3.2.3. Populasi dan Sampel 3.2.3.1. Populasi Penelitian Menurut Riduwan (2014, hlm. 55) populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian. Berdasarkan pengertian tersebut maka populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang mendapat penghargaan sebagai Pengembang Terbaik versi Building and Construction Interchange (BCI) Asia periode 2011-2014 dengan jumlah 17 perusahaan. 3.2.3.2. Sampel Penelitian Menurut Riduwan (2014, hlm. 56) sampel adalah bagian dari populasi yang mempunyai ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Karena tidak

37 semua data dan informasi akan diproses dan tidak semua orang atau benda akan diteliti melainkan cukup dengan menggunakan sampel yang mewakilinya. Teknik pengambilan sampelnya yaitu purposive sampling. Menurut Riduwan (2014, hlm. 63) purposive sampling dikenal juga dengan sampling pertimbangan yaitu teknik sampling yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan tertentu di dalam pengambilan sampelnya atau penentuan sampel untuk tujuan tertentu. Hanya mereka yang ahli yang patut memberikan pertimbangan untuk pengambilan sampel yang diperlukan. Tidak semua akan dijadikan subjek penelitian. Kategori yang diberlakukan pada sampel ialah perusahaan-perusahaan yang secara konsisten menjadi juara bertahan pada Building and Construction Interchange (BCI) Asia kategori Pengembang Tebaik selama periode 2011-2014. Berdasarkan syarat tersebut terdapat empat perusahaan yang dapat dijadikan sampel. Adapun daftarnya adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan 1. PT Agung Podomoro Land Tbk 2. PT Ciputra Development Tbk 3. PT Intiland Development Tbk 4. PT Summarecon Agung Tbk Sumber: Data laporan keuangan yang diolah 3.2.4. Teknik Pengumpulan Data Menurut Riduwan (2014, hlm. 106) data merupakan bahan mentah yang masih perlu diolah lagi agar dapat menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukkan fakta. Sebaiknya perolehan data harus yang relevan maksudnya data ada hubungannya langsung dengan masalah penelitian, data yang diperoleh masih hangat dibicarakan.

38 3.2.4.1. Sumber Data Data penelitian ini bersumber dari laporan tahunan perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah jenis data sekunder (melalui tangan kedua). Menurut Danang Sunyoto (2013, hlm. 21-22) data sekunder merupakan data yang bersumber dari catatan yang ada pada perusahaan dan dari sumber lainnya dengan mengadakan studi kepustakaan dengan mempelajari buku-buku yang ada hubungannya dengan objek penelitian atau dapat dilakukan dengan menggunakan data dari Biro Pusat Statistik ataupun pihak luar perusahaan lainnya. Data dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang mendapat penghargaan sebagai Pengembang Terbaik versi Building and Construction Interchange (BCI) Asia periode 2011-2014 yang tersedia di Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). 3.2.5. Teknik Analisis Data Bagi penelitian dengan pendekatan kuantitatif maka teknik analisis data berkenaan dengan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang diajukan. Langkah-langkah pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Pengumpulan perusahaan-perusahaan yang mendapat penghargaan sebagai Pengembang Terbaik versi Building and Construction Interchange (BCI) Asia periode 2011-2014. 2. Pengumpulan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian dengan cara memperoleh laporan tahunan perusahaan-perusahaan yang menjadi sampel penelitian. 3. Pengumpulan analisis statistik dengan menggunakan software komputer dengan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20.0 yang dihubungkan dengan rumusan hipotesis yang telah ditetapkan.

39 4. Pengambilan hasil analisis statistik untuk menjawab hipotesis yang telah ditetapkan. 3.2.6. Rancangan Pengujian Hipotesis Hipotesis berasal dari bahasa Yunani yang berasal dari dua kata yaitu hupo (sementara) dan thesis (pernyataan dan teori). Menurut Riduwan (2014, hlm. 35) hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang harus diuji lagi kebenarannya melalui penelitian ilmiah. 3.2.6.1. Merumuskan Hipotesis Statistik Untuk membuktikan adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat perlu diadakan uji hipotesis. Dalam pengujian hipotesis ini nantinya akan diambil keputusan menolak atau menerima hipotesis. Hal pertama yang dilakukan dalam pembuatan keputusan adalah menetapkan hipotesis nol (Ho) yaitu pernyataan tidak adanya pengaruh, setelah itu menetapkan hipotesis alternatif (Ha) yaitu pernyataan adanya pengaruh. Adapun hipotesis dalam penelitian ini yaitu: H 0 1 : r < 0 : Tidak ada pengaruh positif pada pertumbuhan perusahaan H a 1 : r 0 : Terdapat pengaruh positif pada pertumbuhan perusahaan H 0 2 : r < 0 : Tidak ada pengaruh positif pada kepemilikan manajerial H a 2 : r 0 : Terdapat pengaruh positif pada kepemilikan manajerial H 0 3 : r < 0 : Tidak ada pengaruh positif pada kepemilikan institusional H a 3 : r 0 : Terdapat pengaruh positif pada kepemilikan institusional

40 3.2.6.2. Uji Normalitas Uji normalitas merupakan salah satu bagian dari uji persyaratan analisis data atau uji asumsi klasik yang dilakukan sebelum melakukan analisis yang sesungguhnya. Pada uji normalitas akan diuji data variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y) apakah data yang dipergunakan berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal (Danang Sunyoto, 2013:92). Sementara uji normalitas yang digunakan yakni uji One Sample Kolmogorov Smirnov yang dimana dasar keputusannya adalah jika nilai signifikansi (p) > 0,05 maka data berdistribusi normal, sedangkan jika nilai signifikansi (p) < 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal (Sufren dan Yonathan Natanael, 2014, hlm. 67). 3.2.6.3. Uji Hipotesis Teknik analisis data bagi penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif berkenaan dengan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan pengajuan hipotesis yang diajukan. Penelitian ini menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dalam melakukan pengujian hipotesis. 3.2.6.3.1. Uji Korelasi Pearson Product Moment (PPM) Tujuan uji korelasi yaitu untuk mengetahui derajat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat (Riduwan, 2014, hlm. 137). Untuk melakukan korelasi PPM, data yang digunakan harus memenuhi dua syarat, yaitu kedua data variabel terdistribusi normal dan kedua data variabel menggunakan data interval atau rasio (Sufren dan Yonathan Natanael, 2014, hlm.73). Berikut rumus korelasi PPM menurut Riduwan (2014, hlm. 136): n( XY) ( X). ( Y) r xy = {n. X 2 ( X) 2 }. {n. Y 2 ( Y) 2 }

41 r = Nilai Koefisien Korelasi X = Nilai Variabel X Y = Nilai Variabel Y Selanjutnya akan digunakan analisis koefisien determinasi. Menurut Sugiono (2012:216), koefisien determinasi adalah koefisien penentu, karena varian yang terjadi pada variabel dependen dapat dijelaskan melalui variabel yang terjadi pada variabel independen. Analisis ini digunakan untuk menilai seberapa besar variabel X dapat memberikan pengaruh terhadap variabel Y. Berdasarkan Riduwan (2014, hlm. 136) rumus koefisien determinasi sebagai berikut: KP = r 2 100% KP = Nilai Koefisien Determinan r = Nilai Koefisien Korelasi