BUPATI SUMBAWA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 03 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS - DINAS DAERAH KABUPATEN SIGI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Da

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2008 NOMOR 16 SERI D

BUPATI ENREKANG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ENREKANG NOMOR 2 TAHUN 2014

2 Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keu

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR : 09 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 3 TAHUN 2014

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 19 TAHUN 2012

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN KUDUS

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 5 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 20 TAHUN 2011 SERI : D NOMOR : 2

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN JEPARA

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008

BUPATI TEMANGGUNG BUPATI TEMANGGUNG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 2 Tahun 2008 Seri D

QANUN KABUPATEN ACEH SELATAN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 2 Tahun : 2011 Seri : D

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN PULAU MOROTAI

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 01 TAHUN 2010

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 13 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI. NOMOR : 115 TAHUN : 2011 SERI : D aa PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 04 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR : 03 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DINAS DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA PALOPO TAHUN 2013 NOMOR 5 SERI E NOMOR 05 PERATURAN DAERAH KOTA PALOPO NOMOR 5 TAHUN 2013

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI SUMBAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN BANYUMAS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2005

PEMERINTAH KABUPATEN MAJENE

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Re

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 25 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN SINJAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 05 TAHUN 2011

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.Q Tahun 2006

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 95 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 16 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA SOLOK

PEMERINTAH KOTA KEDIRI SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KOTA KEDIRI

PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR: 06 TAHUN 2010 TENTANG

P ERATURAN DAERAH K ABUPATEN SINJAI N O MOR 35 TAHUN 2012 T E NTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 21 TAHUN 2010

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKALONGAN TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 6 TAHUN 2008

BUPATI SUKAMARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 8 TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

BUPATI PAKPAK BHARAT PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 4 TAHUN 2015 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

B U P A T I S R A G E N

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 03 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI SUMBAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan tugastugas pemerintahan daerah dan adanya koordinasi dan sinkronisasi atas pemerintah dengan pemerintah daerah, maka Organisasi Perangkat Daerah perlu dilakukan penyempurnaan kembali; b. bahwa penyempurnaan organisasi sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah dalam upaya mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance) yang berorientasi pada peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan kapasitas daerah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Tahun 1958 Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) ; 1

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nommor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286 ); 4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 145, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4340); 5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355); 6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 7. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741); 2

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Produk Hukum Daerah; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT dan BUPATI SUMBAWA BARAT MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2008 Nomor 5) sebagaimana telah diubah dengan : a. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 5 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2009 Nomor 5); b. Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 13 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Sumbawa Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2010 Nomor 13); diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 2 ayat (1) diubah sehingga secara keseluruhan Pasal 2 berbunyi sebagai berikut : 3

Pasal 2 (1) Membentuk Dinas Daerah yang terdiri dari : a. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; b. Dinas Kesehatan; c. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi; d. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; e. Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga; f. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika; g. Dinas Pekerjaan Umum; h. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM); i. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral; j. Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; k. Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan; l. Dinas Kehutanan Perkebunan dan Pertanian; m. Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah. (2) Dinas Daerah dipimpin oleh Kepala Dinas. (3) Kepala Dinas berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (4) Pada Dinas dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa kecamatan. (5) Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diatur dengan Peraturan Bupati. (6) Bagi Dinas Daerah tertentu dapat ditetapkan Pejabat Fungsional. 2. Ketentuan BAB III Bagian Pertama diubah dan Pasal 3 diubah sehingga BAB III Bagian Pertama dan Pasal 3 secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut : Bagian Pertama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasal 3 (1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terdiri dari Kepala Dinas, 1 (satu) Sekretariat dan 4 (empat) Bidang serta Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Susunan organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai berikut : a. Kepala Dinas; 4

b. Sekretariat, terdiri dari 3 (tiga) Subbagian yaitu : 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Koordinasi Penyusunan Program. c. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, terdiri dari 3 (tiga) seksi yaitu : 1. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; 2. Seksi Pendidikan masyarakat,kursus dan Pelatihan; 3. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal. d. Bidang Pendidikan Dasar, terdiri dari 3 (tiga) seksi yaitu : 1. Seksi Sekolah Dasar; 2. Seksi Sekolah Menegah Pertama; 3. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar. e. Bidang Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi, terdiri dari 3 (tiga) Seksi : 1. Seksi Sekolah Menengah Atas; 2. Seksi Sekolah Menengah Kejuruan; 3. Seksi Pendidikan Tinggi dan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah. f. Bidang Kebudayaan terdiri dari 3 (tiga) Seksi: 1. Seksi Museum dan Kerjasama Budaya; 2. Seksi Sejarah dan Nilai Budaya; 3. Seksi Kesenian dan Perfilman. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas. h. Kelompok Jabatan Fungsional. 3. Ketentuan BAB III Bagian Ketiga diubah dan Pasal 5 diubah sehingga BAB III Bagian Ketiga dan Pasal 5 secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut : Bagian Ketiga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pasal 5 (1) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi terdiri dari Kepala Dinas, 1 (satu) Sekretariat dan 3 (tiga) Bidang serta Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Susunan organisasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi sebagai berikut : a. Kepala Dinas; 5

b. Sekretariat, terdiri dari 3 (tiga) Subbagian yaitu : 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Koordinasi Penyusunan Program. c. Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja, terdiri dari 2 (dua) seksi yaitu : 1. Seksi Hubungan Industrial; 2. Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan. d. Bidang Penempatan dan Pelatihan, terdiri dari 2 (dua) seksi yaitu : 1. Seksi Penempatan Tenaga Kerja; 2. Seksi Pelatihan dan Produktivitas. e. Bidang Transmigrasi, terdiri dari 2 (dua) Seksi : 1. Seksi Pembangunan Kawasan Transmigrasi; 2. Seksi Pengembangan Masyarakat Kawasan Transmigrasi. f. Unit Pelaksana Teknis Dinas. g. Kelompok Jabatan Fungsional. 4. Diantara Bagian Ketiga A dan Bagian Keempat disisipkan 1 (satu) Bagian yaitu Bagian Ketiga B dan diantara Pasal 5A dan Pasal 6 disisipkan 1 (satu) Pasal yaitu Pasal 5B yang berbunyi sebagai berikut: Bagian Ketiga B Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga Pasal 5B (1) Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga terdiri dari Kepala Dinas, 1 (satu) Sekretariat dan 3 (tiga) Bidang serta Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Susunan organisasi Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga sebagai berikut : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari 3 (tiga) Subbagian yaitu : 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Koordinasi Penyusunan Program. c. Bidang Sosial, terdiri dari 2 (dua) seksi yaitu : 1. Seksi Bantuan Sosial; 2. Seksi Penanggulangan Sosial. d. Bidang Pemuda, terdiri dari 2 (dua) seksi yaitu : 1. Seksi Pengembangan Pemuda; 2. Seksi Peranserta Kepemudaan. 6

e. Bidang Olahraga, terdiri dari 2 (dua) Seksi yaitu: 1. Seksi Manajemen Olahraga; 2. Seksi Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga. f. Unit Pelaksana Teknis Dinas. g. Kelompok Jabatan Fungsional. 5. Ketentuan BAB III Bagian Keenam A diubah dan Pasal 8A diubah sehingga BAB III Bagian Keenam A dan Pasal 8A secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut : Bagian Keenam A Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Pasal 8A (1) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral terdiri dari Kepala Dinas, 1 (satu) Sekretariat dan 3 (tiga) Bidang serta Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Susunan organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai berikut : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari 3 (tiga) Subbagian yaitu : 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Koordinasi Penyusunan Program; c. Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral,terdiri dari 2 (dua) Seksi yaitu: 1. Seksi Geologi Umum dan Eksplorasi; 2. Seksi Sumber Daya Mineral; d. Bidang Pertambangan Umum, terdiri dari 2 (dua) Seksi yaitu : 1. Seksi Bina Usaha Pertambangan; 2. Seksi Pengawasan Pertambangan; e. Bidang Energi, terdiri dari 2 (dua) Seksi yaitu : 1. Seksi Minyak dan Gas Bumi; 2. Seksi Ketenagalistrikan; f. Unit Pelaksana Teknis Dinas; g. Kelompok Jabatan Fungsional. 6. Diantara Bagian Keenam A dan Bagian Ketujuh BAB III disisipkan 1 (Satu) Bagian yaitu Bagian Keenam B dan Diantara Pasal 8A dan Pasal 9 disisipkan 1 (satu) Pasal yaitu Pasal 8B yang berbunyi sebagai berikut : 7

Bagian Keenam B Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pasal 8B (1) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terdiri dari Kepala Dinas, 1 (satu) Sekretariat dan 3 (tiga) Bidang serta Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Susunan organisasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai berikut : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari 3 (tiga) Subbagian yaitu : 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Koordinasi Penyusunan Program; c. Bidang Pengembangan Destinasi dan Pemasaran Pariwisata,terdiri dari 2 (dua) Seksi yaitu : 1. Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata; 2. Seksi Pemasaran Pariwisata. d. Bidang Obyek dan sarana Wisata, terdiri dari 2 (dua) Seksi yaitu : 1. Seksi Obyek Wisata; 2. Seksi Sarana dan Prasarana Wisata. e. Bidang Ekonomi Kreatif, terdiri dari 2 (tiga) Seksi yaitu : 1. Seksi Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan IPTEK; 2. Seksi Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya; f. Unit Pelaksana Teknis Dinas; g. Kelompok Jabatan Fungsional. 7. Bagian Kesembilan Pasal 11 ayat (2) huruf f diubah sehingga Bagian Kesembilan Pasal 11 secara Keseluruhan berbunyi sebagai berikut : Bagian Kesembilan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 11 (1) Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah terdiri dari Kepala Dinas, 1 (satu) Sekretariat dan 4 (empat) Bidang serta Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Susunan organisasi Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai berikut : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat, terdiri dari 3 (tiga) Subbagian, yaitu : 8

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian; 2. Subbagian Keuangan; 3. Subbagian Koordinasi Penyusunan Program. c. Bidang Pendapatan terdiri dari 3 (tiga) Seksi, yaitu 1. Seksi Pendataan dan Penetapan; 2. Seksi Penagihan; 3. Seksi Administrasi Dana Perimbangan. d. Bidang Anggaran terdiri dari 2 (dua) Seksi, yaitu : 1. Seksi Penyusunan Anggaran; 2. Seksi Evaluasi dan Pengendalian Anggaran. e. Bidang Akuntansi terdiri dari 2 (dua) Seksi, yaitu : 1. Seksi Pembukuan; 2. Seksi Pelaporan Keuangan. f. Bidang Perbendaharaan terdiri dari 3 (tiga) Seksi, yaitu : 1. Seksi Pelayanan Perbendaharaan I; 2. Seksi Pelayanan Perbendaharaan II; 3. Seksi Verifikasi. g. Unit Pelaksana Teknis Dinas. h. Kelompok Jabatan Fungsional. 8. Ketentuan BAB IV Bagian Pertama diubah dan Pasal 12 ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (6) diubah sehingga BAB IV Bagian Pertama dan Pasal 12 secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut : Bagian Pertama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasal 12 (1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan unsur pelaksana otonomi daerah. (2) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang Pendidikan dan Kebudayaan; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; 9

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. e. penanganan proses perizinan sesuai kewenangannya; f. pembinaan terhadap tenaga fungsional dan unit pelaksana teknis di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; g. pengelolaan urusan Ketatausahaan Dinas. (4) Pembentukan Unit PelaksanaTeknis Dinas dengan Peraturan Bupati. (5) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. (6) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Daerah ini. 9. Ketentuan BAB IV Bagian Ketiga diubah dan Pasal 14 ayat (1),ayat (2),ayat (3) dan ayat (6) diubah sehingga BAB IV Bagian Ketiga dan Pasal 14 secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut: Bagian Ketiga Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi Pasal 14 (1) Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi merupakan unsur pelaksana otonomi daerah. (2) Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang Tenaga kerja dan Transmigrasi berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang Tenaga kerja dan Transmigrasi; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. e. penanganan proses perizinan sesuai kewenangannya; f. pembinaan terhadap tenaga fungsional dan unit pelaksana teknis di lingkungan Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi; g. pengelolaan urusan Ketatausahaan Dinas. 10

(4) Pembentukan Unit PelaksanaTeknis Dinas dengan Peraturan Bupati. (5) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. (6) Bagan Struktur Organisasi Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan Daerah ini. 10. Diantara Bagian Ketiga A dan Bagian Keempat BAB IV disisipkan 1 (satu) Bagian yaitu Bagian Ketiga B dan diantara Pasal 14A dan Pasal 15 disisipkan 1 (satu) Pasal yaitu Pasal 14B yang berbunyi sebagai berikut: Bagian Ketiga B Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga Pasal 14B (1) Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga merupakan unsur pelaksana otonomi daerah. (2) Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah dibidang Sosial Pemuda dan Olahraga berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang Sosial Pemuda dan Olahraga; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. e. penanganan proses perizinan sesuai kewenangannya; f. pembinaan terhadap tenaga fungsional dan unit pelaksana teknis di lingkungan Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga; g. pengelolaan urusan Ketatausahaan Dinas. (4) Pembentukan Unit PelaksanaTeknis Dinas dengan Peraturan Bupati. (5) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. (6) Bagan Struktur Organisasi Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IIIB Peraturan Daerah ini. 11

11. Ketentuan BAB IV Bagian Keenam A diubah dan Pasal 17A ayat (1), ayat (2), ayat 3 dan ayat (6) diubah sehingga BAB IV Bagian Keenam dan Pasal 17A secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut : Bagian Keenam A Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Pasal 17A (1) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral merupakan unsur pelaksana otonomi daerah. (2) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. e. penanganan proses perizinan sesuai kewenangannya; f. pembinaan terhadap tenaga fungsional dan unit pelaksana teknis di lingkungan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral; g. pengelolaan urusan Ketatausahaan Dinas. (4) Pembentukan Unit PelaksanaTeknis Dinas dengan Peraturan Bupati. (5) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. (6) Bagan Struktur Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI A Peraturan Daerah ini. 12. Diantara Bagian Keenam A dan Bagian Ketujuh BAB IV disisipkan 1 (satu) Bagian yaitu Bagian Keenam B serta diantara Pasal 17A dan Pasal 18 disisipkan 1 (satu) Pasal yaitu Pasal 17B yang berbunyi sebagai berikut : Bagian Keenam B Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pasal 17B (1) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan unsur pelaksana otonomi daerah. 12

(2) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Keratif mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. e. penanganan proses perizinan sesuai kewenangannya; f. pembinaan terhadap tenaga fungsional dan unit pelaksana teknis di lingkungan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; g. pengelolaan urusan Ketatausahaan Dinas. (7) Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas dengan Peraturan Bupati. (8) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. (9) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran VI B Peraturan Daerah ini. 13. Bagian Kesembilan Pasal 20 ayat (1), ayat (2), ayat (3) dan ayat (6) diubah sehingga Bagian Kesembilan Pasal 20 secara keseluruhan berbunyi sebagai berikut : Bagian Kesembilan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Pasal 20 (1) Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah. (2) Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. (3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah menyelenggarakan fungsi : 13

a. perumusan kebijakan teknis di bidang Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah; b. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan lingkup tugasnya; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya; e. pelayanan penunjang penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dibidang Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah; f. pembinaan terhadap tenaga fungsional dan unit pelaksana teknis di lingkungan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah; g. pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas. (4) Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas dengan Peraturan Bupati. (5) Rincian tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati. (6) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran IX Peraturan Daerah ini. Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. Ditetapkan di Taliwang pada tanggal 20 Desember 2012 BUPATI SUMBAWA BARAT, dto ZULKIFLI MUHADLI Diundangkan di Taliwang pada tanggal 20 Desember 2012 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT, dto MUSYAFIRIN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN 2012 NOMOR 6 14

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TANGGAL 20 DESEMBER 2012 KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT UMUM & KEPEGAWAIAN KEUANGAN KOORDINASI PENY. PROG. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL PENDIDIKAN DASAR PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN TINGGI KEBUDAYAAN PEND. ANAK USIA DINI PEND. MASY, KURSUS DAN PELATIHAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUDNI SEKOLAH DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PEND. DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIKTI DAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDKAN MUSEUM DAN KERJASAMA BUDAYA SEJARAH DAN NILAI BUDAYA KESENIAN DAN PERFILMAN BUPATI SUMBAWA BARAT, UPTD dto ZULKIFLI MUHADLI 15

STRUKTUR ORGANISASI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KEPALA DINAS LAMPIRAN III PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TANGGAL 20 DESEMBER 2012 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT UMUM & KEPEGAWAIAN KEUANGAN KOORDINASI PENY. PROG. HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PENGAWASAN KETEGAKERJAAN PENEMPATAN DAN PELATIHAN TRANSMIGRASI HUBUNGAN INDUSTRIAL PENGAWASAN KETENAGA KERJAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS PEMBANGUNAN KAWASAN TRANSMIGRASI PENGMBANGAN MASY KAWASAN TRANSMIGRASI 16 UPTD BUPATI SUMBAWA BARAT, dto ZULKIFLI MUHADLI

STRUKTUR ORGANISASI DINAS SOSIAL PEMUDA DAN OLAHRAGA KEPALA DINAS LAMPIRAN III B PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TANGGAL 20 DESEMBER 2012 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT UMUM & KEPEGAWAIAN KEUANGAN KOORDINASI PENY. PROG. SOSIAL PEMUDA OLAHRAGA BANTUAN SOSIAL PENANGGULANGAN SOSIAL PENGEMBANGAN PEMUDA PERANSERTA KEPEMUDAAN MANAJEMEN OLAHRAGA PEMBINAAN DAN PEMASYARAKATAN OLAHRAGA 17 UPTD BUPATI SUMBAWA BARAT, dto ZULKIFLI MUHADLI

STRUKTUR ORGANISASI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KEPALA DINAS LAMPIRAN VI A PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TANGGAL 20 DESEMBER 2012 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT UMUM & KEPEGAWAIAN KEUANGAN KOORDINASI PENY. PROG. GEOLOGI DAN SDM PERTAMBANGAN UMUM ENERGI GEOLOGI UMUM & EKSPLORASI SUMBER DAYA MINERAL BINA USAHA PERTAMBANGAN PENGAWASAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI KETENAGA LISTRIKAN 18 UPTD BUPATI SUMBAWA BARAT, dto ZULKIFLI MUHADLI

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF KEPALA DINAS LAMPIRAN VI B PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TANGGAL 20 DESEMBER 2012 KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT UMUM & KEPEGAWAIAN KEUANGAN KOORDINASI PENY. PROG. PENGEMBANGAN DESTINASI DAN PEMASARAN PARIWISATA OBYEK DAN SARANA WISATA EKONOMI KREATIF PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA PEMASARAN PARIWISATA OBYEK WISATA SARANA DAN PRASARANA WISATA EKONOMI KREATIF BERBASIS MEDIA, DESAIN DAN IPTEK EKONOMI KREATIF BERBASIS SENI DAN BUDAYA UPTD BUPATI SUMBAWA BARAT, dto ZULKIFLI MUHADLI 19

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH LAMPIRAN IX PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TANGGAL 20 DESEMBER 2012 KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT UMUM & KEPEGAWAIAN KEUANGAN KOORDINASI PENY. PROG. PENDAPATAN ANGGARAN AKUNTANSI PERBENDAHARAAN PENDATAAN & PENETAPAN PENAGIHAN ADM. DANA PERIMBANGAN PENYUSUNAN ANGGARAN EVALUASI DAN PENGENDALIAN ANGGARAN PEMBUKUAN PELAPORAN KEUANGAN PELAYANAN PERBENDAHARAAN I PELAYANAN PERBENDAHARAAN II VERIFIKASI UPTD BUPATI SUMBAWA BARAT, dto ZULKIFLI MUHADLI 20