BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang terus meningkat bukan lagi dalam

dokumen-dokumen yang mirip
CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. secara efektif melalui video tersebut. Untuk dapat melihat streaming video di

Atandho Gama M. ( )

BAB II TEKNOLOGI DVB-H

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO

KOMUNIKASI DATA JUFRIADIF NA`AM. 1. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB III. server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan live stream

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TEKNOLOGI KOMPRESI AUDIO DENGAN ADVANCED AUDIO CODING (AAC) Tasri Ponta Dosen Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi di bidang telekomunikasi dan broadcasting. Saat ini

REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO

FORMAT FILE VIDEO. 1. ASF ( Advanced Streaming Format / Advanced System Format )

Kompresi Audio / Video. Week 11

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MULTIMEDIA. Kompresi Audio / Video S1 SISTEM KOMPUTER. Semester Gasal 2009/20 UNIVERSITAS DIPONEGORO PROGRAM STUDI

KOMPRESI AUDIO & VIDEO

BAB I PENDAHULUAN. Sistem radio digital (Digital Audio Broadcasting, DAB, sekarang ini lazim

BAB I PENDAHULUAN. merupakan era modern. Begitu pula pada audio yang dikenal dengan sebutan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SUARA. Suara merupakan sinyal analog. Jenis Suara dalam Multimedia:

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. suara dari sumber audio dengan menambahkan saluran audio. Teknologi

JARINGAN MULTIMEDIA. Muhammad Riza Hilmi, ST.

Cyber Broadcast System-CBS (1)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan

Simulasi Channel Coding Pada Sistem DVB-C (Digital Video Broadcasting-Cable) dengan Kode Reed Solomon

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

RINGKASAN MATERI MULTIMEDIA

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

PROPOSAL TESIS TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG BANDUNG 2004

BAB I PENDAHULUAN. Sejak munculnya World Wide Web (WWW) pada tahun 1990-an yang

BAB I PENDAHULUAN. Seluruh mata rantai broadcasting saat ini mulai dari proses produksi

BAB 2 Tinjauan Teoritis

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

BAB I PENDAHULUAN. kualitas audio. Pengembangan teknologi audio yang terus dikembangkan oleh

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

PENGUJIAN SINYAL AUDIO MULTICHANNEL DENGAN METODE SUBJECTIVE TEST BERDASARKAN REC. ITU-R BS

Pertemuan V SUARA / AUDIO

Digital Radio Broadcasting. oleh : Agus F.I. Soetama untuk : WORKSHOP PENYEGARAN PIMPINAN RADIO SIARAN SWASTA 14 OKTOBER 2009 Semarang Jawa Tengah

Perubahan lingkungan eksternal. 1. Pasar TV analog yang sudah jenuh. 2. Kompetisi dengan sistem penyiaran satelit dan kabel. Perkembangan teknologi

KOMUNIKASI DATA. 1. Pendahuluan

KOMPRESI AUDIO DAN VIDEO

Proses Penyiaran TV Digital Dengan Teknologi DVB-T (Digital Video Broadcasting-Terestrial) di LPP TVRI Jakarta.

Tutorial Membangun Radio Streaming Arie Widodo

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Kompresi Audio dan Video Irawan Afrianto

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS KUALITAS REAL TIME VIDEO STREAMING TERHADAP BANDWIDTH JARINGAN YANG TERSEDIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II SISTEM SIARAN TV DIGITAL TERESTRIAL 2.1 MODEL BISNIS SISTEM SIARAN TV DIGITAL TERESTRIAL

PERSYARATAN TEKNIS PERANGKAT ENCODER INTERNET PROTOCOL TELEVISION

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Steganografi adalah teknik menyisipkan pesan kedalam suatu media,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. jauh dari studio siaran dalam lingkup broadcasting sudah dapat dilakukan

NAMA : FATHULLAH HAWARI NIM :

PEMILIHAN TEKNOLOGI AUDIO YANG TEPAT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MAHASISWA UNIVERSITAS TERBUKA

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

PERANCANGAN RADIO STREAMING EDUKASI (STUDI KASUS BALAI PENGEMBANGAN MEDIA RADIO YOGYAKARTA)

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi berkembang sangat cepat. Penyimpanan

BAB I PROTOKOL KOMUNIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SUARA DAN AUDIO. M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia sehingga dapat berkomunikasi dan bertukar informasi.

Menjabarkan format audio digital

I M M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO

VIDEO STREAMING. Pengertian video streaming

Cara Kerja Exciter Pemancar Televisi Analog Channel 39 di LPP (Lembaga Penyiaran Publik) Stasiun Transmisi Joglo Jakarta Barat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. WLAN termasuk teknologi yang popular untuk menyediakan koneksi data.

Perancangan Server Radionet Dengan Menggunakan Icecast Server. (Studi Kasus UKM Radio Mercu Buana)

PERANCANGAN SISTEM PENGIRIMAN SUARA DALAM SIARAN LUAR RADIO MENGGUNAKAN WIRELESS. Laporan Tugas Akhir

ANALISIS KUALITAS LAYANAN VIDEO CALL MENGGUNAKAN CODEC H.263 DAN H.264 TERHADAP LEBAR PITA JARINGAN YANG TERSEDIA

Sistem Multimedia. Materi : Audio/Suara

BAB I PENDAHULUAN. 500 KHz. Dalam realisasi modulator BPSK digunakan sinyal data voice dengan

Made Giuliana Sucipta Kedel¹, Bambang Hidayat², Gelar Budiman³. ¹Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

KOMPRESI AUDIO/VIDEO M U L T I M E D I A. Metode Kompresi Audio - Metode Transformasi

ANALISA KINERJA TEKNIK KOMPRESI VIDEO PADA INTERNET PROTOCOL TELEVISI (IPTV)

RANCANG BANGUN SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DISTANCE LEARNING) PADA INTERNET PROTOCOL TELEVISI (IPTV)

BAB I PENDAHULUAN. meningkat dengan pesat. Di era globalisasi seperti sekarang ini televisi masih

KOMPRESI SINYAL SUARA DENGAN MENGGUNAKAN STANDAR MPEG-4

Teknologi Seluler. Pertemuan XIV

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat membuat manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin

KAJIAN BIAYA PENGGUNAAN STANDAR KOMPRESI MPEG2 DAN MPEG4 AVC UNTUK SIARAN TV DIGITAL TERESTRIAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SUARA DAN AUDIO. Suara berhubungan erat dengan rasa mendengar.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terus meningkat bukan lagi dalam hitungan tahun melainkan bulan, terutama di bidang elektronik termasuk teknologi perangkat audio. Kini banyak ditawarkan produk-produk peralatan audio digital dengan segala keunggulannya dibanding perangkat audio konvensional (analog) begitu juga dengan sound audio. Secara teknis teknologi digital mempunyai beberapa keunggulan diantaranya bebas desis, nada-nada yang dihasilkan terasa bersih. Kebutuhan manusia akan kualitas dan efisiensi dari suatu audio semakin tinggi, selain itu kebutuhan akan kanal yang banyak dari TV, kecepatan download dari internet. Masalah utama yang terjadi adalah keterbatasan bandwith pada broadcast digital yang bekerja pada 300 Mhz sampai 5 Ghz. Dari permasalahan ini broadcaster membutuhkan efisiensi lebih untuk mentransmisikan sinyal dengan bandwith yang kecil dan menggunakan harga pengadaan yang sekecil mungkin. Salah satu teknologi yang membutuhkan pengkodean audio koding adalah radio internet atau radio streaming. Cara yang digunakan untuk menyiarkan radio internet adalah melalui teknologi streaming, yaitu teknologi yang dapat menerima serta mengirim informasi dari satu pihak ke pihak lain menggunakan alat yang dapat menerima aliran media streaming tersebut. Teknologi streaming ini menggunakan lossy audio codec, yaitu program komputer

yang berfungsi untuk mengkompres audio maupun video berdasarkan data yang diformat melalui streaming suara ke radio internet. Format audio streaming termasuk MP3, Ogg Vorbis, Windows Media Audio, RealAudio dan High Efficiency Advance Audio Coding ( HE-AAC ) kadang-kadang disebut aacplus. MPEG Spectral Band Replication (SBR) adalah teknologi kompresi terbaru yang tersedia yang menjadi bagian dari MPEG standard. Penggabungan teknik SBR dan AAC membuat efisiensi bit rate meningkat hingga lebih baik dari AAC. Teknik ini lebih dikenal dengan High efficiency Advance Audio Coding (HE-AAC). HE-AAC memberikan efisiensi yang tinggi dan kualitas yang lebih baik dibanding teknologi kompresi yang lain. Teknologi ini membantu mempercepat koneksi internet disebabkan kapasitas bit yang kecil. Penelitian yang akan dilakukan yaitu Mempelajari dan menganalisa kualitas dari beberapa coder atau codec yang digunakan. Serta menganalisa cara kerja dari HE AAC. Sehingga dapat ditarik kesimpulan jenis codec yang memiliki kualitas terbaik yang dapat direkomendasikan pada pengaplikasiannya di dalam proses streaming audio. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan uji coba atau tes subjektif dari beberapa jenis coder yang digunakan dengan input audio yang berbeda-beda yang akan didengarkan ke beberapa sampel pendengar. Beberapa penelitian mengenai HE AAC, diantaranya yaitu: 1. Gerald Moser melalui jurnalnya yang berjudul MPEG4-aacplus Audio Coding For Today s Digital Media World, yang berisi tentang

perkembangan teknologi audio coding dan perbandingan masing-masing codec atau coder. 2. Masano Suzuki melalui jurnalnya yang berjudul Audio Coding Alghoritma for One-Segment Broadcasting, yang berisi tentang algoritma baru pada HE AAC yang membandingkan kinerja suara kualitas tinggi antara 32 Kbps dengan 48 Kbps ada satu segment broadcasting. 3. Jurgen Herre dan Marten Diezg dalam jurnalnya yang berjudul MPEG-4 High Efficiency AAC Coding, yang berisi tentang perbandingan antara AAC, HE AAC v1, HE AAC v2. Berdasarkan pemikiran inilah Penulis ingin menganalisa kinerja Spectral Band Replication (SBR) dan membandingkan kualitas hasil kompresi audio dengan menggunakan metoda SBR yaitu High Efficiency Advanced audio coding (HE AAC) dan kompresi tanpa menggunakan metoda SBR yaitu AAC dan mp3 dalam tugas akhir yang berjudul STUDI DAN ANALISA KINERJA METODA SPECTRAL BAND REPLICATION (SBR) PADA AUDIO CODING. 1.2 Tujuan Penelitian Tugas Akhir ini bertujuan untuk : 1. Mempelajari metoda pengkodean audio yaitu metoda Spectral Band Replication (SBR). 2. Membandingkan kualitas hasil audio coding antara codec menggunakan SBR dengan codec tanpa SBR. 1.3 Manfaat Penelitian Tugas Akhir ini diharapkan dapat menjadi gambaran tentang aplikasi dari mettoda SBR yang terdapat pada codec HE-AAC, serta keunggulan metoda ini

terutama dalam internet streaming dan menjadi referensi untuk teknik kompresi audio yang efisien. 1.4 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dari Tugas Akhir ini adalah : 1. Codec yang digunakan yaitu codec dengan metoda SBR yaitu HE-AAC dan codec tanpa metoda SBR yaitu AAC dan MP3. 2. Bit rate yang digunakan untuk setiap codec adalah 8 Kbps,16 Kbps, 24 Kbps, 32 Kbps, 40 Kbps, 48 Kbps. 3. Pembahasan dan analisa codec dilakukan pada Spectral Band Replication (SBR). 4. Pengujian kualitas codec menggunakan Metode Subjectif intermediate test 5. Pengujian dilakukan dengan perangkat headphone SADES SA-708 berkualitas tinggi. 6. Delay yang terjadi selama proses kompresi tidak diperhitungkan. 1.5 Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan pada tugas akhir ini adalah: 1. Studi literatur sebagai gambaran awal tentang pemahaman konsep dari masalah yang akan dibahas pada tugas akhir ini. 2. Pemilihan codec yang akan digunakan. 3. Pengujian kualitas codec. 4. Analisis kinerja SBR dan data hasil pengujian. 5. Penyusunan laporan akhir.

1.6 Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini berisi tentang teori dasar yang mendukung Tugas Akhir ini. Bab III Metodelogi Pengujian Bab ini berisi tentang langkah-langkah serta penjelasan mengenai pengujian yang dilakukan. Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab ini berisi tentang proses kompresi audio dengan metoda SBR pada codec HE AAC dan analisis hasil pengujian HE AAC, AAC, MP3. Bab V Penutup Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang bisa ditarik dan disampaikan dengan didasari hasil dan pembahasan dari penelitian ini.