Penerapan Algoritma Prim dalam Perencanaan Rute Wisata Kota Bali yang Efisien

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Graf dan Algoritma Prim dalam Perancangan Rute Wisata di Kota Tokyo yang Efisien

Pengembangan Teori Graf dan Algoritma Prim untuk Penentuan Rute Penerbangan Termurah pada Agen Penyusun Perjalanan Udara Daring

Perancangan Rute Kunjungan Terpendek ke Objek- Objek Wisata di Jakarta dengan Menggunakan Algoritma Prim

Penerapan Algoritma Prim dan Kruskal Acak dalam Pembuatan Labirin

Aplikasi Algoritma Prim dalam Penentuan Pohon Merentang Minimum untuk Jaringan Pipa PDAM Kota Tangerang

Aplikasi Shortest Path dengan Menggunakan Graf dalam Kehidupan Sehari-hari

Pengaplikasian Graf dan Algoritma Dijkstra dalam Masalah Penentuan Pengemudi Ojek Daring

Aplikasi Pohon Merentan Minimum dalam Menentukan Jalur Sepeda di ITB

Aplikasi Graf dalam Rute Pengiriman Barang

Aplikasi Pohon Merentang Minimum dalam Rute Jalur Kereta Api di Pulau Jawa

Paket Tour Bali 7 Hari

Penerapan Teori Graf untuk Menentukan Tindakan Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan

Penggunaan Graf dan Pohon Merentang Minimum dalam Menentukan Jalur Terpendek Bepergian di Negara-negara Asia Tenggara dengan Algoritma Prim

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Perancangan Lalu Lintas Udara

Aplikasi Teori Graf dalam Permainan Instant Insanity

Penerapan Pewarnaan Graf pada Permainan Real- Time Strategy

Bali. Map On Google. DPS, I Gusti Ngurah Rai Airport. Hotel Rooms Included

Permodelan Pohon Merentang Minimum Dengan Menggunakan Algoritma Prim dan Algoritma Kruskal

Aplikasi Pewarnaan Graf pada Penjadwalan Pertandingan Olahraga Sistem Setengah Kompetisi

8 Hari 7 Malam Bali & Lombok Tour

Selamat liburan di Pulau Bali...

7 Hari 6 Malam Bali Gili Trawangan - Lombok Tour

Aplikasi Pewarnaan Graf Pada Pengaturan Warna Lampu Lalu Lintas

Penerapan Pewarnaan Graf dalam Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas

Penerapan Algoritma Branch and Bound pada Penentuan Staffing Organisasi dan Kepanitiaan

Representasi Hierarki Kebutuhan Maslow Menggunakan Teori Graf

Paket Wisata di Bali 5 Hari 4 Malam : Edisi Free & Easy

Penggunaan Algoritma Dijkstra dalam Penentuan Lintasan Terpendek Graf

6 Hari 5 Malam Bali Gili Trawangan - Lombok Tour

Aplikasi Algoritma Dijkstra dalam Pencarian Lintasan Terpendek Graf

Pengaplikasian Graf dalam Menentukan Rute Angkutan Kota Tercepat

Penggunaan Algoritma Greedy dalam Membangun Pohon Merentang Minimum

Perancangan Sistem Transportasi Kota Bandung dengan Menerapkan Konsep Sirkuit Hamilton dan Graf Berbobot

I. PENDAHULUAN. Gambar 1. Contoh-contoh graf

Pengaplikasian Graf dalam Pendewasaan Diri

Penerapan Graf pada Rasi Bintang dan Graf Bintang pada Navigasi Nelayan

I. PENDAHULUAN. Gambar 1: Graf sederhana (darkrabbitblog.blogspot.com )

3D2N BALI TOUR PACKAGE (A) Barong - Ubud - Tirta Empul - Kintamani - Sukawati (berlaku sampai 15 Des 2015, minimal 2 orang dewasa)

TEORI GRAF DALAM MEREPRESENTASIKAN DESAIN WEB

Penerapan Travelling Salesman Problem dalam Penentuan Rute Pesawat

Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi

Aplikasi Graf pada Fitur Friend Suggestion di Media Sosial

Penggunaan Graf Semi-Hamilton untuk Memecahkan Puzzle The Hands of Time pada Permainan Final Fantasy XIII-2

BAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik

Menentukan Arah Pukulan Terbaik dalam Pertandingan Bulutangkis Kategori Tunggal dengan Teori Graf Terbalik

Algoritma Prim sebagai Maze Generation Algorithm

Menyelesaikan Topological Sort Menggunakan Directed Acyclic Graph

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG

BAB II LANDASAN TEORI

Tiba di Bali dan transfer menuju hotel. Sarapan pagi di Hotel. Acara bebas. Sarapan pagi dihotel. Transfer out. Harga Paket : PAX

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai indikator, seperti sumbangan terhadap pendapatan dan

Kasus Perempatan Jalan

Pencarian Lintasan Terpendek Pada Aplikasi Navigasi Menggunakan Algoritma A*

12 Tempat Wisata di Pulau Lombok yang Indah

Penerapan Graf Dalam File Sharing Menggunakan BitTorrent

Penerapan TSP pada Penentuan Rute Wahana dalam Taman Rekreasi

Bali Aga Tour and Travel

Penerapan Graf pada PageRank

Aplikasi Graf untuk Penentuan Aksi Robot Sepak Bola (Robosoccer)

MEMBANDINGKAN KEMANGKUSAN ALGORITMA PRIM DAN ALGORITMA KRUSKAL DALAM PEMECAHAN MASALAH POHON MERENTANG MINIMUM

Analisa Lalu Lintas dan Keamanan di Kota Bandung dengan Penerapan Teori Graf dan Pohon

Penyelesaian Traveling Salesman Problem dengan Algoritma Heuristik

Hubungi Travel Agent Kesayangan Anda :

Penerapan Algoritma Greedy untuk Memecahkan Masalah Pohon Merentang Minimum

Aplikasi Graf Berarah Pada Item Dalam Game DOTA 2

Paket Tour Bali 4 Hari 3 Malam Akhir Tahun 2015 Tahun Baru 2016 Opsi 2

Aplikasi Shortest Path dalam Strategy Game Mount & Blade: Warband

Pencarian Jalur Terpendek dengan Menggunakan Graf dan Greedy dalam Kehidupan Sehari-hari

Penerapan Algoritma Greedy dalam Optimasi Keuntungan Perusahaan Pengiriman Barang

Aplikasi Graf Berbobot dalam Menentukan Jalur Angkot (Angkutan Kota) Tercepat

Penerapan Teori Graf dalam Game Bertipe Real Time Strategy (RTS)

APLIKASI PEWARNAAN GRAF PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS

Deteksi Wajah Menggunakan Program Dinamis

ITINERARY PAKET TOUR BALI 3 HARI 2 MALAM

Studi Algoritma Optimasi dalam Graf Berbobot

Pencarian Lintasan Terpendek Jalur Pendakian Gunung dengan Program Dinamis

Penerapan Algoritma A* dalam Penentuan Lintasan Terpendek

Penerapan Graf dalam Pemetaan Susunan DNA

Paket Wisata di Bali 4 Hari 3 Malam : Edisi Keluarga Ceria

PENERAPAN GRAF DAN POHON DALAM SISTEM PERTANDINGAN OLAHRAGA

Graf dan Pengambilan Rencana Hidup

OBJEK WISATA DREAM LAND

BAB I PENDAHULUAN. merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia. (

Paket Wisata di Bali 5 Hari 4 Malam : Edisi Keluarga Ceria

Paket Tour Bali 4 Hari 3 Malam Akhir Tahun 2015 Tahun Baru 2016 Opsi 1

Pengelompokan Organisme Dengan Menggunakan Algoritma Kruskal

POLA PERMAINAN SEPAK BOLA DENGAN REPRESENTASI GRAF

Asah Otak dengan Knight s Tour Menggunakan Graf Hamilton dan Backtracking

I. PENDAHULUAN II. DASAR TEORI. Penggunaan Teori Graf banyak memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Memanfaatkan Pewarnaan Graf untuk Menentukan Sifat Bipartit Suatu Graf

Aplikasi Graf dalam Permainan Kecil Super Mario War

Penerapan Teori Graf dan Graf Cut pada Teknik Pemisahan Objek Citra Digital

Aplikasi Graf pada Penentuan Jadwal dan Jalur Penerbangan

Bali Aga Tour and Travel

Bali Aga Tour and Travel

APLIKASI TEORI PRIM DALAM MENENTUKAN JALUR MUDIK

Penggunaan Pohon Biner Sebagai Struktur Data untuk Pencarian

SIMPLE 3D OBJECTS AND THEIR ANIMATION USING GRAPH

TEORI GRAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER ILHAM SAIFUDIN PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK. Selasa, 13 Desember 2016

Transkripsi:

Penerapan Algoritma Prim dalam Perencanaan Rute Wisata Kota Bali yang Efisien Alivia Dewi Parahita 13515018 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia 13515018@std.stei.itb.ac.id Abstrak Dewasa ini efisiensi adalah hal yang penting untuk berbagai aspek. Termasuk dalam berwisata dan penentuan rute tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Dalam perencanaannya, rute yang dibentuk haruslah efisien. Hal tersebut dimaksudkan agar liburan dalam waktu singkant namun dapat mengujungi banyak tempat wisata. Oleh karena itu, dibutuhkan algoritma yang tepat untuk menghasilkan rute yang efisien. Makalah ini membahas penerapan Algoritma Prim untuk menemukan rute libuuran di bali yang paling efisian dengan merepresentasikan objek wisata satu dan yang lain sebagai graf dalam pohon merentang minimum. Pada akhirnya, dapat ditentukan rute wisata yang paling efisien. Kata Kunci Algoritma Prim, efisien, graf, rute wisata bali I. PENDAHULUAN Akhir tahun telah tiba. Seperti biasanya sudah banyak orang yang merencanakan untuk pergi berlibur. Liburan merupakan salah satu cara orang untuk setidaknya istirahat sejenak dari kegiatan sehari-harinya yang melelahkan baik jiwa maupun raga. Salah satu tujuan wisata liburan yang paling terkenal di Indonesia maupun mancanegara adalah Bali. Keindahan pulau dewata ini sudah tidak diragukan lagi. Hal tersebut yang setiap tahunnya menarik minat orang untuk berkunjung. Pada tahun 2016 sampai bulan Oktober sudah mencapai 4 juta pengunjung dari luar negeri, belumm lagi ditambahkan dengan wisatawan dalam negeri. Gambar 1. Sumber : baliguestinformation.wordpress.com Keindahan tidak hanya terfokus pada satu tempat saja. Tetapi menyebar keseluruh pulaunya. Hal tersebut pula yang menyebabkan objek wisata bali tersebar pada tiap sisi di pulau bali. Mulai dari pantai, pedesaan, hingga purapura yang ada dibali memiliki daya tarik sendiri. Permasalahan ini terkadang membuat wisatawan bingung untuk memilih rute yang tepat. Hal ini mengakibatkan wisatawan tersebut tidak sempat mengunjungi objek-objek wisata yang ingin dikunjungi karena waktu yang ia miliki terbatas. Padahal wisatawan ingin mendapatkan pengalaman liburan yang memuaskan bukan yang mengecewakan. Ketidaktahuan cara untuk memilih rute yang tepat merupakan hal utama yang menyebabkan hal ini terjadi. Untuk permasalahan ini, Algoritma Prim yang dapat menghasilkan pohon merentang minimum dinilai dapat memecahkan masalah ini dan penulis tertarik untuk membahas lebih jauh mengenai hal ini dengan hasil pembelajaran Matematika Diskrit yang penulis telah dapatkan. Sehingga nantinya dapat memberikan solusi dari permasalahan percarian rute wisata di pulau bali yang efisien. A. Graf II. TEORI DASAR Graf merupakan himpunan tidak kosong yang terdiri atas pasangan simpul(v) dan sisi(e) yang dituliskan sebagai berikut G = (V,E). Graf memiliki struktur berupa beberapa simpul yang terhubung oleh beberapa sisi. Graf dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa aspek. Pertama menurut aspek ada tidaknya sisi ganda atau sisi kalang. Pada pengelompokkan ini ada graf sederhana (yang tidak memiliki sisi ganda atau kalang) dan graf tidak sederhana (yang memiliki sisi ganda atau kalang). Aspek pengelompokkan berikutnya adalah menurut jumlah simpul pada suatu graf. Pada pengelompokkan ini ada graf berhingga (yang memiliki jumlah simpul n, berhingga) dan graf tak berhingga (yang memiliki jumlah simpul n, tak berhingga banyaknya). Aspek pengelompokkan yang terakhir berdasarkan aspek mempunyai orientasi arah. Pada pengelompokkan ini ada graf tak-berarah (yang tidak memiliki arah) dan graf berarah (yang memiliki arah).

simpul dan sisinya bagian dari graf G. Upagraf Merentang G merupakan upagraf yang memiliki semua simpul graf G. j. Cut-set Merupakan himpunan sisi yang bila dihapuskan dari graf G, maka graf tersebut akan terputus. k. Graf Berbobot Merupakan graf yang setiap sisinya mempunyai harga atau bobot. Gambar 2. Graf Berbobot Gambar 1. (a) Graf Tak-Berhingga (b) Graf Berhingga (c) Graf Sederhana (d) Graf Tak-Sederhana (e) Graf Tak- Berarah (f) Graf Berarah Graf memiliki beberapa terminologi, yaitu: a. Bertetangga Simpul a dan simpul b dikatakan bertetangga jika keduanya berhubungan langsung oleh sebuah sisi. b. Bersisian Untuk sembarang sisi e = (v 1,v 2 ), sisi e dikatakan bersisian dengan simpul v 1 dan v 2. c. Simpul Terpencil Merupakan simpul yang tidak memiliki sisi yang bersisian dengannya. d. Graf Kosong Merupukan graf yang sisinya merupakan himpunan kosong. e. Derajat Merupukan jumlah sisi yang bersisian dengan simpul tersebut. f. Lintasan Merupakan barisan berselang-seling simpul dan sisi yang terbentuk v 0,e 1,v 1,e 2,v 2,,v n- 1,e n,v n sedemikian hingga e 1 =(v 0,v 1 ), e 2 =(v 1,v 2 ) dst adalah sisi dari graf G. g. Siklus atau Simpul Merupakan lintasan yang berawal dan berakhir pada simpul yang sama. h. Terhubung Graf terhubung merupakan setiap simpul pada graf tersebut terhubung satu dengan lainnya. i. Upagraf dan Upagraf Merentang Upagraf G merupakan sebuah graf yang tiap B. Pohon Pohon merupakan graf khusus dan merupakan salah satu contoh terapn graf. Pohon adalah graf tak-bearah terhubung yang tidak mengandung sirkuit satupun. Pohon memiliki beberapa sifat-sifat, yaitu: a. Pohon tidak mengandung sirkuit b. Jika ditambahkan satu sisi didalam satu pohon maka akan membentuk satu sirkuit c. Tiap simpul dihubungkan oleh sisi tunggal d. Pohon yang terdiri atas n simpul akan memiliki n-1 sisi. C. Pohon Merentang Misalkan G adalah graf tak-bearah yang terhubung yang masih memiliki sirkuit didalamnya. Graf G dapat dibuat menjadi pohon dengan cara memutuskan sirkuit yang ada dengan cara menghapus salah satu sisinya sehingga menjadi pohon T. Graf G yang telah menjadi pohon T disebut pohon merentang. Gambar 3. Pohon Merentang Pada setiap graf yang terhubung setidakya mempunyai

satu buah pohon merentang. Jika suatu graf G adalah graf berbobot, maka pohon merentang dari graf G yang memiliki jumlah bobot paling minimum disebut pohon merentang minimum. D. Algoritma Prim Algoritma Prim adalah suatu algoritma yang digunakan untuk membentuk suatu pohon merentang minimum. Pada tiap langkahnya, algoritma ini mengambil sisi dari graf G yang memiliki bobot minimum yang terhubung pada pohon merentang minimum T yang telah terbentuk. Algoritma prim akan selalu berhasil menemukan pohon merentang yang minimum tapi tidak selalu unik. Langkah langkah Algoritma Prim adalah sebagai berikut: Langkah 1: Ambil sisi graf G yang memiliki bobot minimum dan masukkan kedalam T Langkah 2: Pilih sisi (u,v) yang mempunyai bobot minimum dan bersisian dengan simpul di T, tetapi (u,v) tidak membentuk sirkuit di T. Tambahkan (u,v) ke dalam T. Langkah 3: Ulangi langkah 2 sebanyak n-2 kali procedure Prim (G: Graf berbobot dengan n simpul) T := sisi dengan bobot minimum for i:=1 to n-2 e := sisi berbobot minimum yang besisian dengan T dan tidak membentuk sirkuit jika ditambahkan di T. T := T dengan e yang sudah ditambahkan return T Contoh: III. OBJEK-OBJEK WISATA DI BALI 11 Gambar 4. Langkah-Langkah Algoritma Prim 6 16 10 7 1 3 1 15 4 5 8 17 2 1 13 12 9 14 18 Gambar 5. Peta Objek Wisata Bali

Gambar diatas merupakan peta pulau Bali dengan beberapa objek wisita yang menjadi destinasi utama para wisatawan. Berikut merupakan daftar dan penjelasan singkat mengenai tempat wisata tersebut. No. Nama Tempat Keterangan 1 Pura Tanah Lot Pura yang menjadi tujuan wisata karena pemandangan matahari terbenamnya yang indah. Selain itu keunikkan letak pura yaitu dibangun diatas karang besar yang letaknya sekitar 20 meter dari bibir pantai. 2 Pura Uluwatu Pura Uluwatu dibangun diatas tebing 70 meter diatas Samudra Hindia. Setiap sorenya ada penampilan tari kecak yang dapat ditonton sembari menikmati matahari terbenam. 3 Taman Ayun Taman ayun memiliki arti taman yang indah. Di taman ini terdapat beberapa pura yang memiliki sejarah yang unik. 4 Sangeh Merupakan tempat yang dikenal sebagai tempat 600 monyet yang jinak dan bersahabat. Monyet monyet inilah yang menarik minat wisatawan. 5 Ubud Merupakan pedesaan di bali yang dikenal dengan estetika alam persawahan yang tersusun rapi dikaki bukit yang memukau. 6 Kintamani Merupakan pedasaan yang terletak 1500 meter diatas permukaan laut. Desa ini memiliki suasana yang sejuk dan dingin ketika malam hari yang jelas berbeda dengan suasana pulau bali biasanya. 7 Alas Kedaton Merupakan hutan kecil yang terletak ditengah persawahan. Luasnya mencapai 12 hektar. Di hutan kecil ini terletak pura yang disebut Alas Kedaton dan menyebabkan menciptakan lingkungan alam hijau tersendiri dengan atmosfer dengan udara sejuk dan menenangkan. 8 Goa Gajah Merupakan goa yang juga memiliki pura. Goa ini dibangun di tepi jurang yang merupakan titik temu 2 anak sungai. 9 Garuda Wisnu Kencana GWK adalah suatu taman dengan luas 240 hektar. Didalamnya terdapat patung raksaksa yang menjadi ikon pulau bali. Selain itu wisatawan juga dapat menikmati danau lotus, taman festival, teater jalanan, dll. 10 Pura Besakih Pura Besakih adalah pura terbesar dan juga diketahui sebagai ibu pura yang ada di pulau bali. Pura ni memiliki pemandangan alam indah yang dapat dilihat dari atas pura ini. 11 Pantai Lovina Pantai Lovina adalah pantai yang terletak di bagian utara pulau bali merupakan pantai yang indah dan tenang. Pantai ini terkenal sebagai tempat yang sempurna untuk melihat lumba-lumba pada habitat aslinya. 12 Pantai Kuta Pantai Kuta adalah pantai yang paling terkenal dari bali. Jarak pantai kuta hanya 15 menit dari Bandara Ngurah Rai. 13 Jimbaran Jimbaran terletak di bibir pantai disekitar desa nelayan. Jimbaran merupakan tempat yang dikenal sebagai tempat sempurna untuk menikmati makanan laut yang segar sebagai hidangan makan malam. 14 Pantai Pandawa Berbeda dengan pantau lainnya, Pantai Pandawa merupakan pantai yang sangat indah yang tersembunyi dibalik bukit. Pantai tersebut dikatakan tersembunyi selain terletak dibalik bukit juga karena akses menuju lokasi pantai ini mengarungi medan yang cukup sulit. 15 Seminyak Terletak di pantai barat daya pulau bali. Seminyak bagai sebuah kota kecil yang sangat tumbuh cepat dengan budaya pantai. Disini terdapat butik eksklusif, restoran bintang lima nan mewah hingga hotel, spa, dan club yang tidak kalah mewah. 16 Gunung Batur Tidak hanya pantai, bali juga memiliki objek wisata pegunungan. Posisinya merupakan posisi tertinggi di pulau bali.

17 Tanjung Benoa Merupakan tempat yang dikenal sebagai spesialis olahraga air. Mulai dari parasailing, banana boat, snorkeling, scuba diving, flying fish, fly board, seawalker, hingga waterski. 18 Pantai Sanur Merupakan salah satu pantai yang tidak terlalu ramai seperti pantai kuta. Pantai ini terletak di sisi lain dari pulau bali. Tabel 1. Penjelasan Objek Wisata Bali IV. PENERAPAN ALGORITMA PRIM UNTUK MENENTUKAN RUTE OBJEK WISATA YANG EFISIEN Dari Gambar 5 yang merupakan gambar peta pulau bali berserta letak objek wisatanya dapat dibentuk graf yang menghubungkan tiap objek-objek wisata tersebut. Graf yang dibentuk adalah graf berbobot dengan objek-objek wisata sebagai simpulnya dan sisi yang menghubungkannya merupakan jarak kedua objek wisata. Dalam menggambarkan graf ini, Penulis menggunakan asumsi sebagai berikut: a. Jarak antara 2 objek wisata ditentukan dengan menggunaka Google Map dan pada kenyataannya tidak jauh berbeda. b. Jarak 2 simpul yang dituliskan dalam satuan kilometer (km). c. Sisi yang digambarkan penulis dapat diakses melalui kendaraan yang tersedia di wilayah tersebut. Sisi yang tidak digambarkan tidak akan mempengaruhi Algoritma Prim yang ada. Diperolehlah graf berbobot seperti berikut ini, Setelah mendapatkan Graf berbobotnya barulah dilakukan pengaplikasian algoritma prim dengan langkahlangkah sebagai berikut, Langka h Sisi 1 (12,17 ) 2 (12,15 ) 3 (17,13 ) Bobo t (km) 2.0 5.6 6.3 4 (13,9) 7.0 5 (9,14) 7.1 Graf 6 (9,2) 11.0 Gambar 6. Graf Berbobot Jarak Objek Wisata Bali

7 (12,18 ) 15.2 11 (3,4) 11.3 8 (15,1) 17.5 12 (4,5) 15.2 9 (1,7) 16.1 13 (5,8) 4.9 10 (7,3) 7.5 14 (5,6) 28.6

15 (6,16) 12.7 16 (6,10) 20.6 Gambar 7. Pohon rentang minimum Gambar 6 17 (4,11) 57.2 Tabel 2. Langkah Peneraopan Algoritma Prim Panjang Rute = 2.0 + 5.6 + 6.3 + 7.0 + 7.1 + 11 + 15.2 + 17.5 + 16.1 + 7.5 + 11.3 + 15.2 + 4.9 + 28.6 + 12.7 + 20.6 + 57.2 = 245.8 Maka setelah selesai penerapan algoritma prim seperti pada tabel diperoleh pohon merentang minimum (terpendek) sebagai berikut, Pohon merentang minimum seperti gambar 7 menunjukkan rute wisata di pulau bali yang paling efisien, yakti rute yang menghubungkan tiap objek wisata dengan jarak yang paling minimum. Panjang rute minimum yang diperlukan adalah 245.8 km, yang didapatkan dari akumulasi bobot pada tiap sisi yang digunakan. V. KESIMPULAN Teori Graf berbobot dapat digunakan untuk membuat perepresentasian jarak satu objek wisata di pulau bali ke objek wisata lainnya. Simpul-simpul pada graf menyatakan posisi tiap objek wisata. Sisi-sisinya menyatakan keterhubungan dan ada jalur yang memungkinkan untuk dilewati dari objek-objek wisata tersebut. Serta bobotnya menyatakan jarak satu objek wisata dengan yang lain dalam satuan kilometer. Bobot didapat dari Google Maps dan diasumsikan tidak banyak berbeda dari keadaan aslinya. Penerapan Algoritma Prim sangat berguna dalam penentuan rute wisata di pulau bali yang paling efisien. Algoritma Prim mampu menghasilkan pohon merentang paling minimum dari graf berbobot yang ada. Sehingga, panjang rute wisita di pulalu bali yang didapatkan dari akumulasi tiap sisi pada pohon merentang minimum yang diperoleh, yakni 245.8 kilometer. VII. UCAPAN TERIMA KASIH Pertama saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat kesehatan dan kecerdasan sehingga makalah Matematika Diskrit ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya yang tidak hentikan memberi dukungan motivasi maupun

doa kepada saya sehingga masih dapat menempuh pendidikan hingga saat ini. Tidak lupa saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Rinaldi Munir, MT. yang berperan sebagai dosen mata kuliah IF2120 Matematika Diskrit sehingga dengan ilmu dari mata kuliah tersebut, saya dapat membuat dan menyelesaikan makalah ini. REFERENSI [1] Rinaldi Munir, Matematika Diskrit, edisi kedua. Bandung : Penerbit Informatika Bandung, 2003. [2] http://www.disparda.baliprov.go.id/ (diakses pada 7 Desember 2016) [3] http://www.baligoldentour.com/ (diakses pada 7 Desember 2016) [4] http://www.touropia.com/best-places-to-visit-in-bali/ (diakses pada 7 Desember 2016) [5] http://www.tanjungbenoa.com/ (diakses pada 7 Desember 2016) [6] https://www.google.co.id/maps/place/bali/ (diakses pada 7 Desember 2016) PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi. Bandung, 8 Desember 2016 Alivia Dewi Parahita 13515018