BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini sering terjadinya global warming dimana-mana yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. hal lainnya, pembuat scrapbook biasa disebut scrapbook-er. Scrapbook pada

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA I IDENTIFIKASI AIR TERCEMAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangMasalah. Pada era globalisasi yang semakin berkembang, terutama di kota-kota

TENTANG LIMBAH PADAT

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

BAB II. DAUR ULANG SAMPAH BOTOL PLASTIK

Q1 ( Apakah konsumen pernah mendengar istilah Green Product ) Pernyataan Frekuensi % Pernah 61 61% Belum Pernah 39 39% Total %

PELATIHAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN REUSABLE BAGUNTUK MELATIH SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM MELAKUKAN DIET PLASTIK

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan instalasi pengolahan limbah dan operasionalnya. Adanya

ISO untuk meminimalkan limbah, by Sentral Sistem Consulting

PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN SISTEM 3R (REDUCE, REUSE, RECYCLE)

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARANGANYAR

BAB 1 PENDAHULUAN. Tema: Perancangan Buku Scrapbook untuk Karya Seni

BAB I PENDAHULUAN. ini masih tetap menjadi PR besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor

PANDUAN WAWANCARA. 1. Apakah menurut anda limbah padat itu menggangu lingkungan? 2. Apakah limbah padat menurut anda perlu dikurangi?

Ana Wahyuningtyas. Untuk SD Kelas iii semester 1. Universitas Sanata Dharma

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit)

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

BAB 2 DATA DAN ANALISA

UJI KOMPETENSI SEMESTER II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!

BAB IV HASIL PENLITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari developer Perumahan Cendana

PERAN PEREMPUAN DAYA AIR, SANITASI DAN HIGIENE UNTUK KESEJAHTERAAN ETTY HESTHIATI LPPM UNIV. NASIONAL

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii

massa mirip batuan. Terkadang, satu atau lebih bahan tambah ditambahkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ditanggung alam karena keberadaan sampah. Sampah merupakan masalah yang

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. kapasitas atau jumlah tonnasenya. Plastik adalah bahan non-biodegradable atau tidak

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman.

PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan (KSNP-SPP),

Gambar 2.1 organik dan anorganik

BAB. Kesehatan Lingkungan

KARYA ILMIAH USAHA DAUR ULANG SAMPAH

LAPORAN AKHIR PKM-K. Disusun oleh:

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS USAHA KERAJINAN TAS DARI BAHAN BAKU PLASTIK

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu peluang bisnis yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IX SANITASI PABRIK

Oleh: ANA KUSUMAWATI

KEAMANAN PANGAN UNTUK INDONESIA SEHAT. keterkaitannya dengan penyakit akibat pangan di mana masalah keamanan pangan di suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Sejak era 80-an, permasalahan lingkungan mendapat perhatian

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.

DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN

Soal Ujian Tengah Semester Kelas VIII

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan responden pemukiman elite

Pemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga

PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Lingkungan hidup tidak dapat terlepas dari aktivitas berbagai makhluk hidup

BAB I PENDAHULUAN. barang maka semakin besar pula volume sampah yang dihasilkan. 1. dan volumenya akan berbanding lurus dengan jumlah penduduk.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PELATIHAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP BAGI KADER LINGKUNGAN DI DAS BRANTAS Sidoarjo, Mei 2016

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan pengelolaan yang berkelanjutan air dan sanitasi untuk semua. Pada tahun 2030,

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Air menjadi kebutuhan utama bagi makhluk hidup, tak terkecuali bagi manusia. Setiap hari kita mengkonsumsi dan memerlukan air

BAB I PENDAHULUAN. untuk mampu berkarya, menciptakan karya yang berguna baik untuk dirinya

BAB I PENDAHULUAN. plastik, maka akan berkurang pula volume sampah yang ada di Tempat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB III PENCEMARAN SUNGAI YANG DIAKIBATKAN OLEH LIMBAH INDUSTRI RUMAH TANGGA. A. Penyebab dan Akibat Terjadinya Pencemaran Sungai yang diakibatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, hal ini dapat terlihat dari adanya kekhawatiran kemungkinan

zalaca) di Kabupaten Banjarnegara pohon, dengan jumlah pohon

Bagaimana Solusinya? 22/03/2017 PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA DI KOTA CIAMIS PENGERTIAN SAMPAH

BAB I PENDAHULUAN. Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini. Terutama

Buku Panduan Operasional IPAL Gedung Sophie Paris Indonesia I. PENDAHULUAN

KISI-KISI INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal

BAB I PENDAHULUAN. produksi untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. garment, modiste, tailor, dan konveksi. Usaha garment merupakan usaha

Pot Bunga dari Botol Plastik Bekas

BAB I PENDAHULUAN. Pertambahan penduduk dan aktivititas masyarakat di daerah perkotaan makin

BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) By. Gotri Ruswani, S.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan pemukiman yang sehat. Terwujudnya suatu kondisi lingkungan

BAB V PENUTUP. jeli dalam mengatur pengeluaran agar tidak berlebih. Kebutuhan atas pakaian sering

PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP KESEIMBANGAN

PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE

TINJAUAN PUSTAKA. Ekosistem air terdiri atas perairan pedalaman (inland water) yang terdapat

PEMILIHAN DAN PENGOLAHAN SAMPAH ELI ROHAETI

ISO Nur Hadi Wijaya

PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

Pengolahan Sampah. Tim Abdimas Sehati Universitas Gunadarma, Bekasi, 7 Desember Disampaikan oleh: Dr. Ridwan, MT- UG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan hidup merupakan suatu tempat berlangsungnya kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. berisi Unilever sebagai perusahaan multinasional memiliki program Green and

BAB I PENDAHULUAN. maupun untuk industri dan transportasi. Untuk mengurangi ketergantungan

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berwarna hitam merupakan salah satu jenis plastik yang paling banyak beredar di

KuliaH KiNGKuNGN bisnis Kerajinan barang bekas

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR : 3 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kota besar di Indonesia, setelah menunjukkan gajala yang cukup serius,

Kisi-kisi dan Format Soal Pilihan Ganda

A. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem

Kajian Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Secara Terpadu Di Kampung Menoreh Kota Semarang. Tugas Akhir

Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini sering terjadinya global warming dimana-mana yang diakibatkan karena manusia yang tidak bisa memanfaatkan limbah sisa hasil produksi pabrik maupun limbah rumah tangga. Limbah ini yang menyebabkan pencemaran lingkungan dimana-mana seperti di sungai atau tempat-tempat pembuangan limbah lainnya dan tentu saja merugikan banyak orang akibat pencemaran limbah tersebut. Salah satu limbah yang susah untuk dimusnahkan adalah limbah padat, contohnya seperti kardus sepatu, kardus minuman kemasan, kain perca, plastik,dan lain-lain. Dampak yang terlihat dari pencemaran limbah padat adalah timbulnya gas beracun sehingga merugikan lingkungan sekitar. Limbah padat yang ditimbun akan membusuk sehingga muncul bakteri, virus, jamur, yang merugikan manusia disekitarnya, hal yang merugikan manusia yaitu menimbulkan penurunan kualitas udara atau pencemaran udara karena limbah padat yang saling tercampur satu dengan yang lain akan menimbulkan bau busuk, dan bau itu menyebabkan mabuk dan pusing bagi manusia, dan limbah padat yang dibuang ke sungai atau laut akan mengakibatkan penurunan kualitas air. Air akan menjadi keruh sehingga akan merugikan manusia, karena air yang ada sudah tercemar limbah tidak dapat 1

2 dimanfaatkan lagi, dan juga pasti merugikan makhluk hidup yang ada di dalam air. Dalam suatu usaha pasti menghasilkan limbah oleh karena itu untuk mengurangi limbah yang dihasilkan suatu perusahaan, perusahaan juga harus dapat mengolah sisa hasil produksinya sendiri. Perusahaan bahkan sebaiknya bisa mengubah limbahnya menjadi barang yang mempunyai nilai tambah sehingga dapat dijual kembali, tidak mencemari lingkungan sekitarnya dan juga tidak merugikan manusia, yaitu dengan cara menggunakan 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle, dengan cara ini sampah yang tadinya tidak berguna atau tidak terpakai dan bahkan merugikan dapat dimanfaatkan menjadi suatu hal yang berguna, dan bahkan dapat mendatangkan keuntungan. Dalam penelitian ini peneliti mempunyai ide untuk memanfaatkan limbah padat yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal peneliti, yaitu lingkungan kos peneliti bertempat tinggal. Peneliti melihat banyak sekali limbah padat yang berada disekitar kos yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan suatu produk yang mempunyai nilai lebih. Oleh karena itu peneliti melakukan pra-survei kepada mahasiswi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, yang bertempat tinggal di kos dekat Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, alasan peneliti sendiri memilih mahasiswi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang bertempat tinggal di kos dekat Universitas Katolik Soegijapranata Semarang sebagai narasumber adalah peneliti ingin mengerti apakah yang peneliti alami sama seperti mahasisiwi

3 Universitas Katolik Soegijapranata yang kos lainnya yaitu merasa terganggu dengan limbah padat yang ada disekitar kos dan juga limbah padat tersebut harus dimanfaatkan. Oleh karena itu peneliti mengajukan beberapa pertanyaan yang untuk mengetahui apakah limbah padat yang ada di lingkungan sangat menggangu dan apakah limbah padat yang dibuat menjadi scrapbook dapat menjadi ide yang bagus untuk mengurangi limbah padat. Peneliti melakukan wawancara kepada 10 mahasiswi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang dengan 8 pertanyaan, dari 10 mahasiswi ini menjawab bahwa limbah padat yang ada disekitar mereka sangat mengganggu karena dapat menimbulkan penyakit, lingkungan menjadi tidak asri, tempat menjadi penuh karena barang-barang yang tidak terpakai karena limbah padat dibiarkan begitu saja. Peneliti juga mengajukan pertanyaan tentang ide pemanfaatan limbah padat yang dibuat menjadi scrapbook kepada 10 mahasiswi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang yang bertempat tinggal di kos dekat Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. 10 Mahasiswi tersebut menanggapinya dengan baik, menurut mereka hal itu adalah ide yang bagus, menarik, sangat setuju, karena dapat mengurangi limbah padat yang beredar. Dari pra-survei yang dilakukan peneliti melihat bahwa pemanfaatan limbah padat ini sangat penting, sehingga diperlukannya pemanfaatan limbah padat dengan cara pengembangan produk baru yaitu pembuatan scrapbook dari limbah padat. Dari pengembangan produk ini akan menghasilkan produk yang mempunyai value, yaitu produk tersebut dapat mengurangi limbah padat yang beredar dan produk yang dihasilkan mempunyai nilai jual. Alasan peneliti

4 memilih memanfaatkan limbah padat menjadi scrapbook karena peneliti menyukai scrapbook dan limbah padat seperti kertas dan kardus cocok untuk dibuat menjadi scrapbook. Scrapbook adalah seni menempel foto tetapi ditambahi tempelantempelan kertas untuk membuat lebih menarik. Scrapbook ini pertama kali populer di negara inggris dan biasanya populer dikalangan kaum wanita karena scrapbook mempunyai tampilan yang lucu, menarik dan cantik sebagai kerajinan tangan. Sebenarnya scrapbook tidak hanya digunakan sebagai album foto saja tetapi bisa juga dibuat untuk menulis resep masakan dengan tampilan yang lebih menarik. Di Indonesia sendiri scrapbook dibuat untuk dijadikan sebagai mahar dalam adat agama islam, dan scrapbook juga bisa dijadikan kado ulang tahun atau anniversary. Dalam ide pengembangan produk baru peneliti mempunyai ide untuk memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai atau limbah padat dibuat menjadi scrapbook. Scrapbook yang dibuat dari limbah padat ini dapat dijual kembali dengan harga yang lebih murah, karena scrapbook yang dijual di pasaran cukup mahal paling tidak untuk harga scrapbook yang sudah jadi seharga minimal Rp. 100.000,00 dengan desain yang biasa saja. Tetapi dengan menggunakan bahan baku dari barang-barang yang sudah tidak terpakai atau limbah padat maka penjualan tentu akan lebih murah. Selain mendapatkan harga yang lebih murah, dalam pemanfaatan limbah padat akan mengurangi peredaran limbah padat. Dari berkurangnya limbah padat

5 tentunya juga dapat mengurangi pencemaran pada lingkungan, pemanfaatn limbah padat ini juga dapat membuka peluang usaha baru. Dalam pembuatan scrapbook yang terbuat dari limbah padat tersebut, seperti kertas koran, kancing baju, bahkan tiket kereta dan masih banyak lagi bahan baku barang bekas yang dapat dipakai lainnya, dengan menggunakan limbah padat ini desain yang dihasilkan pada scrapbook akan lebih menarik. Sebenarnya pembuatan scrapbook akan terlihat bagus walaupun menggunakan barang-barang bekas tergantung bagaimana pembuat scrapbook dapat membuat se-kreatif mungkin. Setiap usaha yang dibentuk sebagian besar fokusnya lebih kepada konsumen. Konsumen adalah salah satu bagian yang terpenting dalam suatu usaha karena usaha yang dapat maju adalah usaha yang tahu bagaimana kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dalam suatu usaha baru diperlukannya informasi dari masyarakat apakah produk baru yang akan dipasarkan itu akan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, dalam pengembangan produk baru pemilik usaha harus dapat mengumpulkan sebanyak-banyaknya ide untuk menghasilkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen, salah satu metode pengumpulan ide yang dapat dipakai adalah metode brainstroming. Brainstroming adalah suatu aktivitas kelompok yang menyampaikan semua ide-ide yang ada untuk merencanakan suatu produk, yang bertujuan untuk mengetahui produk yang seperti apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Dari penjelasan diatas saya melihat bahwa pemanfaatan limbah padat atau penerapan green business dan pengembangan produk sangat diperlukan

6 khususnya pada limbah padat. Karena sekarang ini orang berlomba-lomba untuk mengurangi global warming sehingga dalam berwirausaha pelaku usaha harus memilih usaha yang dapat menghasilkan keuntungan dan tidak merugikan bagi orang lain, atau bahkan menguntungkan pihak lain sehingga sama-sama saling menguntungkan satu dengan yang lain, tetapi jika perusahaan tidak dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya maka kesempatan ini akan sia-sia begitu saja. Oleh karena itu diperlukan juga strategi khusus untuk mengetahui kebutuhan dan harapan konsumen. Dari uraian diatas peneliti tertarik untuk membuat pengembangan produk baru dengan memanfaatkan limbah padat yang sudah tidak terpakai untuk dibuat menjadi scrapbook. Maka penelitian ini berjudul : PEMANFAATAN LIMBAH PADAT MENJADI SCRAPBOOK MELALUI BRAINSTROMING 1.2. Rumusan Masalah Dari uraian latar belakang yang ada diatas maka rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana memanfaatkan limbah padat menjadi scrapbook melalui brainstroming 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan limbah padat menjadi scrapbook melalui brainstroming

7 1.3.2. Manfaat Penelitian Hasil penlitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi : 1. Bagi pembaca : Lewat penelitian ini pembaca dapat mengetahui pentingnya pemanfaatan limbah padat, dan memberikan informasi kepada pembaca bahwa pemanfaatan limbah padat menjadi scrapbook ini dapat menjadi suatu peluang usaha baru. 2. Bagi peneliti : Manfaat yang didapat dari peneliti adalah peneliti dapat mengetahui scrapbook yang terbuat dari limbah padat yang seperti apa yang konsumen inginkan dan butuhkan.