2015 PENERAPAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA

dokumen-dokumen yang mirip
2015 PENERAPAN TEKNIK MENULIS BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ULASAN FILM ATAU DRAMA

BAB 1 PENDAHULUAN. bentuk karya yang bereaksi langsung secara kongkret (Hasanuddin, 2009:1).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rizky Ananda Oktaviani, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum 2013 dalam pelajaran bahasa Indonesia bagi siswa menengah

BAB I PENDAHULUAN. dan gaya penulisan. Menulis merupakan suatu kemampuan berbahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai alat komunikasi manusia yang paling efektif, bahasa memegang. penanan yang sangat penting. Dengan berbahasa, manusia mampu

BAB I PENDAHULUAN. Mardwitanti Laras, 2014 Penerapan Teknik Parafrase dengan Pengandaian 180 Derajat berbeda dalam pembelajaran

PENGGUNAAN MEDIA MOVIE TRAILER BERBASIS TEKNIK WRITING WORKSHOP DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARATIF BAHASA PERANCIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran dalam Kurikulum

2015 PENERAPAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alfa Mitri Suhara, 2013

BAB I PENDAHULUAN. pikiran, pendapat, imajinasi, dan berhubungan dengan manusia lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan dilakukannya proses pembelajaran manusia akan mampu berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan salah satu

PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

Tabel 3.1 Desain Penelitian Eksperimen Pretest-posttest Control Group Design Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir Eksperimen O1 X O2 Kontrol O3 Y O4

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Eka Purnama, 2014 Keefektifan teknik imagine (khyalan visual) dalam pembelajaran menulis puisi lirik

BAB I PENDAHULUAN. langsung tetapi juga dapat memahami informasi yang disampaikan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Bahasa juga pada umumnya digunakan untuk menyampaikan perasaan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. menulis seseorang dapat menyampaikan hal yang ada dalam pikirannya.

BAB I PENDAHULUAN. mudah dipahami oleh orang lain. Selain itu menulis berarti mengorganisasikan

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dalam seluruh proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran menulis

BAB 1. Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang memiliki. beberapa aspek keterampilan berbahasa yang harus dicapai oleh siswa.

BAB I PENDAHULUAN. belajar dipengaruhi oleh motivasi dari dalam dan luar siswa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. selalu diupayakan pemerintah dengan berbagai cara, seperti penataan guru-guru,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan

BAB I PENDAHULUAN. deskripsi, eksposisi, argumentasi, proposal, surat resi, surat dinas, rangkuman,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nadhira Destiana, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra mengandung pesan moral tinggi, yang dapat menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam kurikulum satuan tingkat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Winda Victoria Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. pendapat Sumardjo (Mursini 2010:17) yang mengemukakan bahwa sastra adalah

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan hasil pengolahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa seseorang dapat mencerminkan pikirannya. Semakin terampil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa mencakup empat aspek keterampilan berbahasa

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan salah satu kompetensi harus dikuasai

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup empat keterampilan berbahasa,

2015 PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING MELALUI MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

BAB I PENDAHULUAN. kesepakatan bahasa yang digunakan dalam kelompok terebut.

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan insan yang produksi, kreatif, inovatif, dan berkarakter.

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) universitas juga diberikan mata pelajaran bahasa Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang

2016 PENERAPAN TEKNIK THINK-TALK-WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS BERITA

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tujuan agar siswa terampil menyimak, terampil berbicara, terampil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Menyimak (Listening Skill), Berbicara (Speaking Skill), Membaca (Reading Skill),

BAB I PENDAHULUAN. seorang pendidik yang mempunyai kompetensi, baik kompetensi pedagogik,

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X-2 SMA PGRI 1 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2009/2010.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengalami berbagai peristiwa yang sarat dengan nilai-nilai moral yang

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025

2014 EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN TANYA-JAWAB BERBASIS MEDIA VIDEO TAYANGAN ORBIT DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah N. Yuli Mutiara, 2013

2014 KEEFEKTIFAN MOD EL PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) D ALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS D ISKUSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BILDERGESCHICHTE

2015 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. [Type text]

BAB I PENDAHULUAN. Ridha Wulan Kartika, 2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN TEKNIK REKA CERITA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KARANGDOWO KLATEN TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. terampil menulis, agar mereka dapat mengungkapkan ide, gagasan, ataupun

2015 PENERAPAN TEKNIK COPY THE MASTER BERORIENTASI SILANG WATAK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA MORAL/FABEL

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional memerankan bagian yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu masyarakat dapat dilihat dari perkembangan pendidikannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. masa sekarang. Tidak hanya dijadikan sebagai perantara informasi dan komunikasi,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang melalui proses

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bahasa Indonesia

2015 PENERAPAN MODEL SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL (SAVI) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPTIF

BAB 1 PENDAHULUAN. Menulis naskah drama merupakan salah satu kegiatan atau bentuk dari

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran sastra merupakan pembelajaran yang dapat memperkaya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan atau lebih tepatnya hampir mustahil dilaksanakan. Akibatnya guru

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Marfuah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh proses pembelajaran.

BAB 1 PENDAHULUAN. baca-tulis bangsa Indonesia. Budaya baca-tulis di Indonesia masih kurang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keterampilan berbahasa mencakup empat aspek yakni,

BAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan. Terbentuknya sistem pendidikan yang baik diharapkan

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN KERANGKA PEMIKIRAN. A. Pembelajaran Memproduksi Teks Ulasan Berdasarkan Kurikulum

2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN MEDIA KARTU PELENGKAP DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERITA ANAK

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas menulis merupakan sebuah kegiatan menuangkan pikiran, gagasan, dan perasaan seseorang yang diungkapkan dalam bahasa tulis berupa kegiatan untuk menyatakan pikiran dan perasaannya dalam bentuk tulisan yang diharapkan dapat dipahami oleh pembaca dengan berfungsi sebagai alat komunikasi secara tidak langsung. Keterampilan menulis merupakan kegiatan berbahasa yang harus diajarkan kepada siswa karena kegiatan ini merupakan penentu keberhasilan dalam pengajaran. Dengan menulis maka bisa menuangkan ide-ide yang ada dipikiran dan kemudian ide tersebut dibaca oleh semua orang. Dalam Kurikulum 2013 baik sekolah negeri maupun swasta, siswa dituntut untuk terampil menulis. Adanya kompetensi menulis akan membuat siswa menjadi terlatih untuk menuangkan ide atau pikiran dan informasi dalam wacana tulis. Sama halnya dengan keterampilan berbahasa yang lain, menulis merupakan keterampilan berbahasa yang memerlukan latihan agar dapat dikuasai dengan baik. Menulis juga memerlukan keterampilan yang cukup banyak seperti pilihan kata, keterkaitan paragraf, gaya bahasa, dan sebagainya. Oleh sebab itu, pembelajaran menulis harus mendapatkan perhatian lebih agar keterampilan menulis yang dianggap rumit dapat dikuasai dengan mudah. Keterampilan menulis dianggap sebagai kegiatan yang membosankan. Pembelajaran menulis dilakukan siswa jika siswa ditugaskan oleh guru saja, biasanya siswa ditugaskan menulis spontan tanpa dibekali pengetahuan yang memadai tentang menulis. Keterampilan menulis yang tidak diimbangi dengan praktik menjadi salah satu faktor kurang terampilnya siswa dalam menulis. Siswa seharusnya sudah lebih bisa untuk mengekspresikan gagasan, pikiran, dan perasaannya secara tertulis. Namun pada kenyataannya, kegiatan menulis belum sepenuhnya terlaksana. Seorang guru harus kreatif dalam melaksanakan pengajaran dan memberikan motivasi belajar yang baik sehingga minat menulis siswa dapat lebih tergali. Oleh kerena itu, variasi metode dan media pembelajaran menulis perlu diperhatikan, agar siswa benar-benar memperoleh kompetensi atau keterampilan

2 menulis tersebut. Mengenai materi menulis dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, dikenal adanya menulis teks ulasan drama. Teks ulasan adalah teks yang memberikan pertimbangan dan penilaian terhadap suatu hasil karya. Keterampilan menulis teks ulasan ini bertujuan agar siswa dapat mengekspresikan gagasan, pendapat dalam bentuk tertulis. Untuk meningkatkan kemampuan menulis ini penulis mencoba melakukan penelitian tentang menulis teks ulasan drama, banyak faktor yang harus diperhatikan mulai dari keinginan dari diri sendiri untuk menulis, bahan tulisannya, penggunaan metode, strategi, pendekatan, dan media yang digunakan dalam pembelajaran. Semua itu saling berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar sehari-hari karena bertujuan untuk mencapainya keberhasilan belajar, yang paling mendukung yaitu dengan digunakannya metode dan alat bantu media. Salah satu media yang digunakan dalam penelitian ini adalah video drama. Selain itu, metode yang digunakan dalam meningkatkan kemampuan keterampilan menulis teks ulasan drama ini adalah metode sugesti-imajinasi. Dalam pembelajaran menulis teks ulasan drama kali ini penulis menggunakan video drama dan metode sugesti-imajinasi karena kedua hal itu saling mendukung. Penggunaan media video drama diharapkan membuat siswa mudah dalam mengembangkan ide, gagasan, pikiran yang akan mereka tuangkan ke dalam sebuah tulisan dalam bentuk teks ulasan drama, dibandingkan harus membaca naskah drama. Metode sugesti-imajinasi ini memberi sugesti untuk merangsang daya imajinasi siswa. Video merupakan media pembelajaran audio visual berupa gambar dan suara yang dapat dilihat dan didengar manusia. Dengan melihat tayangan video drama siswa dapat mengulas tentang apa yang mereka lihat pada video tersebut serta mengulasnya menjadi teks ulasan drama. Metode digunakan guru sebagai strategi untuk membuat siswa menjadi lebih aktif, lebih semangat, lebih inovatif, dan mempermudah siswa dalam mengikuti pelajaran. Metode sugesti-imajinasi adalah sebuah meode untuk merangsang pembelajar supaya dapat menuangkan ide-ide melalui tulisan dengan cara memberikan sugesti positif terhadap pembelajar melalui sebuah media. Metode ini diberikan kepada siswa karena menurut peneliti kegiatan pembelajaran dengan

3 menggunakan ini cukup menarik dan dapat menumbuhkan motivasi siswa untuk menyenangi kegiatan menulis teks ulasan drama. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dirasa perlu untuk mengadakan penelitian mengenai Penerapan Metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Video dalam Pembelajaran Menulis Teks Ulasan Drama pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Gunungsindur Bogor. Dengan demikian diharapkan melalui penelitian mengenai penulisan teks ulasan drama melalui metode sugesti imajinasi dengan media video drama dapat memberikan kontribusi bagi dunia pengajaran terutama pembelajaran menulis teks ulasan drama. Selain itu pula, dengan adanya penelitian ini diharpakan dapat membantu siswa dan guru untuk menciptakan suasana pembelajaran menulis lebih menarik dan efektif. Penelitian yang serupa dengan penelitian ini yang berkaitan dengan metode sugesti-imajinasi adalah penelitian Dita Eka Puspita (2014) yang berjudul Penggunaan Metode Sugesti Imajinasi Berbasis Media Trailer Film dalam Menulis Karangan Deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode sugesti-imajinasi berbasis media trailer film dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis. Pemanfaatan media trailer film juga meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi. Siswa lebih aktif dan senang untuk belajar menulis karangan deskripsi dengan tepat. Penelitian lainnya yang terkait dengan penelitian ini adalah penelitian Isroyati (2013) yang berjudul Penerapan Metode Sugesti- Imajinatif Dengan Menggunakan Gambar Fotografi Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode sugestiimajinasi dan media gambar fotografi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran menulis karangan deskripsi. Pemanfaatan metode dan media terbukti dapat memberikan motivasi kepada siswa, menimbulkan gairah belajar, rasa senang, dan sikap positif siswa dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi. Kedua penelitian terdahulu merupakan penelitian yang memakai metode sugestiimajinasi dalam menulis karangan deskripsi, belum ada yang meneliti tentang penerapan metode sugesti-imajinasi dengan media video dalam pembelajaran menulis teks ulasan drama.

4 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, rumusan masalah yang akan dikaji pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Bagaimana kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gunungsindur Bogor tahun ajaran 2014-2015 dalam pembelajaran menulis teks ulasan drama sebelum dan sesudah diberi perlakuan pada kelas eksperimen dan kontrol? 2) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks ulasan drama siswa sebelum dan sesudah diberi perlakuan pada kelas eksperimen dan kontrol? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini diharapkan dapat mengetahui hal-hal sebagai berikut. 1) Kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Gunungsindur Bogor tahun ajaran 2014-2015 dalam pembelajaran menulis teks ulasan drama sebelum dan sesudah diberi perlakuan di kelas eksperimen dan kontrol. 2) Apakah terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan menulis teks ulasan drama sebelum dan sesudah diberi perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 1.4 Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak sebagai berikut. a. Manfaat Teoretis Melalui penerapan metode sugesti-imajinasi menggunakan media video ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga dapat dijadikan acuan bagi penelitian selanjutnya khususnya dalam pembelajaran

5 bahasa Indonesia, serta dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan. b. Manfaat Praktis 1) Manfaat Bagi Siswa a) Meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. b) Menumbuhkan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia. c) Menumbuhkan minat siswa terhadap pembelajaran bahasa Indonesia dalam keterampilan menulis teks ulasan drama. d) Melalui penerapan metode sugesti-imajinasi menggunakan media video ini dapat meningkatkan keterampilan serta hasil belajar siswa dalam menulis teks ulasan drama. 2) Manfaat Bagi Guru a) Memberikan pengalaman baru sehingga guru dapat lebih mengembangkan model-model ataupun metode pembelajaran yang lebih kreatif. b) Guru mendapatkan pengetahuan baru tentang penerapan media pembelajaran yang menarik. c) Guru dapat menciptakan pembelajaran yang aktif dan kreatif bagi para siswa. 3) Manfaat Bagi Sekolah a) Dapat digunakan untuk bahan pertimbangan agar memotivasi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang lebih baik lagi. b) Menumbuhkan kerja sama antar guru yang berdampak positif pada kualitas pembelajaran di sekolah. 1.5 Struktur Organisasi Untuk mempermudah penyusunan dalam penelitian skripsi, peneliti membuat struktur orginasi skripsi. Bagian ini berisi rincian tentang urutan dari setiap bab dalam skripsi. Skripsi ini secara keseluruhan terdiri atas lima bab.

6 Pada bab I dalam skripsi ini berisi pendahuluan yang memuat alasan peneliti melakukan penelitian tersebut. Adapun bab I tersebut memaparkan mengenai beberapa subbab, yaitu latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi. Pada bab II dalam skripsi ini berisi kajian pustaka yang meliputi pemaparan teori mengenai metode sugesti-imajinasi, teks ulasan drama, dan media pembelajaran, kemudian pada bab ini dipaparkan juga tentang anggapan dasar, definisi operasional dan kerangka berpikir. Pada bab III peneliti menuliskan teori mengenai metodologi penelitian yang digunakan oleh peneliti. Beberapa subbab dalam bab III terdiri atas metode penelitian, desain penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik pengolahan data. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah eksperimen kuasi dengan menggunakan desain Pretest-posttest control group desain Dalam instrumen penelitian dibagi menjadi tiga bagian, yaitu instrumen perlakuan berupa RPP, instrumen tes berupa soal, dan instrumen penilaian berupa format penilaian menulis teks ulasan drama. Pada bab IV peneliti memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan terhadap hasil penelitian tersebut. Dalam bab ini peneliti memaparkan hasil menulis teks ulasan drama siswa sedetail mungkin berdasarkan metodologi yang telah dijelaskan pada bab III. Pada bab V merupakan bab terakhir dalam skripsi yang berisi mengenai simpulan, implikasi dan rekomendasi terhadap penelitian yang telah dilakukan. Bagian terakhir dari skripsi ini adalah daftar pustaka dan lampiran. Daftar pustaka merupakan referensi buku dan sumber yang menjadi acuan dalam penulisan skripsi tersebut, sedangkan lampiran berisi semua dokumen dan alat bukti yang digunakan dalam penelitian dan penulisan skripsi.