Pasal 2 NAMA KEGIATAN DAN T E M A 2.1 Nama Kegiatan : KEJUARAAN NASIONAL SHORINJI KEMPO PELAJAR & MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
PANITIA PELAKSANA KEJURAAN SHORINJI KEMPO ANTAR KOTA OPEN

PERATURAN PERTANDINGAN CABOR KEMPO

B. NAMA KEJUARAAN Kejuaraan Bulu Tangkis WALIKOTA SURABAYA CUP Open International Badminton Championship 2013

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SGS PLN JAWA BARAT OPEN MEI 2012

9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT

EDARAN KEJUARAAN BULUTANGKIS WALIKOTA CILEGON OPEN 2013 SWASTA TINGKAT NASIONAL (RANGKING POINT) 1. NAMA KEJUARAAN : WALIKOTA CILEGON OPEN 2013

DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAWA TIMUR OPEN 2012 Surabaya, November 2012 (RANKING POINT)

MOEHI NATIONAL COMPETITION 2017 PR IPM SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA

KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL BULUTANGKIS SINAR MUTIARA CUP XXI TAHUN 2013 Tegal, Juni 2013

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BALI OPEN 5 10 NOPEMBER 2012

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

Ketentuan Kejuaraan Bulutangkis DJARUM SIRKUIT NASIONAL LI NING JAWA TIMUR OPEN 2013 Surabaya, November 2013 (RANKING POINT)

GANDA CAMPURAN 1 PEMULA Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- - TUNGGAL PUTRI

PENGURUS PROVINSI SUMATERA SELATAN

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BANTEN OPEN 2012 CILEGON, OKTOBER 2012

BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL KALIMANTAN OPEN TANGGAL MARET 2013 ( RANKING POINT )

KETENTUAN UMUM KEJUARAAN DAERAH JAWA BARAT SENIOR DAN JUNIOR TAHUN 2017

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

KETENTUAN KETENTUAN KEJURNAS BULUTANGKIS BEREGU DEWASA SISTIM SUDIRMAN ANTAR KLUB & PERORANGAN TARUNA TAHUN 2012

Nomor : 43/PBSI/PANT-ACO /III/2012 Lamp : 1 (satu) Berkas Perihal : Undangan Kepada Yth : Pengprov/Pengkab/Pengkot dan Klub Bulutangkis

PROPOSAL KEJUARAAN SMADA CUP VIII TAHUN 2016

Rp Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp ,- Rp Rp ,- Rp ,-- Rp ,-- Rp. 250.

KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL USM LI-NING OPEN 2015 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAKARTA OPEN 2013 TANGGAL MEI 2013 ( RANKING POINT )

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAMBI OPEN 2012 TANGGAL MARET 2012 ( RANKING POINT )

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL LI NING PIALA GUBERNUR SUMATERA UTARA OPEN 2013 TANGGAL 9 14 September 2013 ( RANKING POINT )

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL DKI JAKARTA OPEN 2012 TANGGAL MEI 2012 ( RANKING POINT )

Tempat : RUANG RAPAT SUPM NEGERI WAIHERU AMBON Jl. Laksdya Leo Wattimena KM. 16 Waiheru-Ambon. Tempat : Lapangan Bola Voli SUPM NEGERI WAIHERU AMBON

PENCAK SILAT OLIMPIADE BRAWIJAYA

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL BULUTANGKIS SIGER LAMPUNG TANGGAL 8 s/d 13 APRIL 2013 ( RANKING POINT )

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA GROUP BAND

PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR CATUR

TEBING TINGGI OPEN CHAMPIONSHIP 2016

KETENTUAN KEJUARAAN BULU TANGKIS MILO SCHOOL COMPETITION 2014 TANGGAL 24 FEBRUARI 1 MARET 2014

TECHNICAL HANDBOOK CABANG OLAHRAGA : SHORINJI KEMPO PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) XIX TAHUN 2016 PROVINSI JAWA BARAT

KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL USM FLYPOWER OPEN 2016 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG

10 PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR RENANG

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA STAND UP COMEDY

GANESHA OPEN 2017 Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung

BASKET. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung ke Sekretariat Liga Merah Maroon atau transfer melalui nomor rekening : a.n. Nur Sehah.

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA DANCE

PANDUAN TATA TERTIB I. PERATURAN PESERTA LOMBA SOLO SINGER

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

1. NAMA KEJUARAAN : YONEX SUNRISE MENS DOUBLE CHAMPIONSHIP 2013 Presented By Candra Wijaya

Kejuaraan Pencak Silat NU Pagar Nusa Jawa Timur Open 2016

Yth. - Ketua Umum Pengprov/Pengkab Perihal : Undangan Djarum Sirkuit Kota PBSI se Indonesia Nasional Bulutangkis

KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL SULAWESI SELATAN OPEN 2012 MAKASSAR, APRIL 2012 ( RANKING POINT )

KEJUARAAN KARATE TEBING TINGGI OPEN CHAMPIONSHIP 2015

SEPAK BOLA 1. PERATURAN UMUM

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

PROPOSAL KEJUARAAN RENANG DASAR ANTAR PELAJAR SD DAN SMP SE WILAYAH III CIREBON WIJAYA CUP

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

DASAR PEMIKIRAN MATERI DAN DESKRIPSI UMUM KEGIATAN

JAKARTA OPEN ARCHERY CHAMPIONSHIP 2016

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

SATUAKSI CUP REGULASI

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA PROVINSI JAWA TENGAH CABANG OLAHRAGA KEMPO 2017

KETENTUAN-KETENTUAN KEJUARAAN NASIONAL BULUTANGKIS PERORANGAN 2011 ( Ranking Point )

KETENTUAN KETENTUAN KEJUARAAN INVITASI BULUTANGKIS MAHASISWA (IBM) BRAWIJAYA CUP

PERATURAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK

BE PART OF LIGA BASKET SATUAKSI REGULASI

NARASI SURAT PENUGASAN / IJIN

KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA

U RODA ANTAR KLUB PIALA SURONO

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET IMSSO LIGA MEDIKA 2017

POM RAYON II SURAKARTA 2017

KETENTUAN SIRKUIT NASIONAL B MILO BADMINTON COMPETITION JATIM OPEN 2017

PANDUAN LOMBA. A. Kelompok Umur yang dipertandingkan 1. PEMULA ( usia max 15 tahun )

PROPOSAL KEJUARAAN NASIONAL KARATE ANTAR KOTA SE INDONESIA TAHUN 2011

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

D. PELAKSANAAN KEGIATAN

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

KEJUARAAN BULUTANGKIS USM CUP IX 2015 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG

FLYPOWER INDONESIA JUNIOR INTERNATIONAL BADMINTON CHAMPIONSHIPS 2012 DATA KEJUARAAN

Menimbang : Mengingat :

Juklak karate LATAR BELAKANG

Unit Panahan Pasopati Institut Teknologi Bandung

Deskripsi. Penghargaan. Contact Person

LOMBA BASKET TINGKAT SMA/SMK/SEDERAJAT GLANCE 2K15 LNG ACADEMY-BADAK LNG TAHUN 2015

PANITIA DIES NATALIS 54 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMA NEGERI 1 BREBES Jalandr. Setiabudi No. 11 Brebes 5221 Telp.

KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL 2017 DAIHATSU ASTEC OPEN 2017 (RANKING POINT NASIONAL)

PERATURAN PERTANDINGAN BASKET HIPPOCRATES CUP KE XXVIII FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PASAL 1 DASAR PELAKSANAAN

PRESTASI UNTUK LAMPUNGKU GOR. STO Metro LAMPUNG KATEGORI USIA DINI, PRA REMAJA, REMAJA DAN DEWASA COMBAT SPORTS THE DAWN OF FIGHTERS AGUSTUS

PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016

KEJUARAAN RENANG KELOMPOK UMUR PARI SAKTI CUP 2015 DKI JAKARTA Jakarta, 16 s.d 17 Mei 2015

PERATURAN PANITIA PEKAN HUKUM NASIONAL (PHN) 2015 TENTANG DELEGASI BAB I KETENTUAN UMUM

Peraturan Ambassador Cup Ketentuan Kontingen, Tim/Atlet dan Pendukungnya

7. Setiap peserta Pra PON wajib mengirimkan ke PP Pelti berupa photo copy akta kelahiran pada saat memasukan nama peserta (entry by name)

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016

Pendaftaran dibuka jam kantor, Wita Wita. Tidak ada undangan khusus dan wajib diikuti manager/official.

Surat Undangan INVITASI RENANG ANTAR PERGURUAN TINGGI SELURUH INDONESIA KE-VIII UNIT RENANG DAN POLO AIR. Kompleks Unit Olah Raga Ruang 20 SABUGA

(SMP) Babak I Putra Undian 1 vs 2. (SMP) Babak I Putri Undian 1 vs 2 (SMP) Babak I Putra Undian 3 vs 4. (SMP) Babak I Putri Undian 3 vs 4

KEJUARAAN NASIONAL GOLF AMATIR PUTRA & PUTRI 2014 INFORMASI KEJUARAAN

BUKU PANDUAN PELAKSANAAN TURNAMEN TENIS PIALA KETUA PTA PADANG CUP III TAHUN 2016 DI PENGADILAN AGAMA PAYAKUMBUH

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FUTSAL FIK CUP Nama Institusi. Nama PenanggungJawab Team

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM

TOR THEME OF REFERENCE

PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK

Transkripsi:

PANITIA PELAKSANA KEJUARAAN NASIONAL SHORINJI KEMPO (Walikota Cup Tahun 2017) Sekretariat Pengkot PERKEMI Tangerang Jl. A. Damyati No.1 GOR Kota Tangerang E-mail: tangerangopen@gmail.com PERATURAN PELAKSANA KEJURAAN NASIONAL SHORINJI KEMPO ANTAR DOJO (Tingkat Pemula, Remaja, dan Dewasa) ============================================================== Pasal 1 PENDAHULUAN 1 Kejurnas Shorinji Kempo Antar Dojo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa ini akan diselenggarakan di GOR. A Damyati, Jln. A. Damyati No. 1 Kota Tangerang Banten dari tanggal 12 s/d 15 Juli 2017. 1.1 Demi kelancaran persiapan dan penyelenggaraan Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017, perlu diadakan dan diberlakukan suatu ( Peraturan Pelaksana ) yang harus diikuti dan dipatuhi semua pihak yang turut serta tanpa ada dikecualikan. Pasal 2 NAMA KEGIATAN DAN T E M A 2.1 Nama Kegiatan : KEJUARAAN NASIONAL SHORINJI KEMPO PELAJAR & MAHASISWA 2.2 Tema : Mengisi Proklamasi Kemerdekaan Dengan Meraih Prestas Tanpa Narkoba Pasal 3 WAKTU DAN TEMPAT 3.1 Waktu: Tanggal 12 s/d 15 Juli 2017. 3.2 Hari: Rabu s/d Sabtu 3.3 Tempat: GOR. A. Damyati, Jln. A. Damyati No. 1 Kota Tangerang Banten Contact Person Pengkot PERKEMI Tangerang Sekretariat Jl. A. Damyati No.1 GOR Kota Tangerang website : perkemi-tng.or.id 0816717845 (Fajar Widodo) 083893960055 (Cynthia Efraini W) E-mail:kejurnastangerang2017@gmail.com Pasal 4 PANITIA PELAKSANA 4.1 Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017 ini dilaksanakan oleh Panpel (Panitia Pelaksana) yang dibentuk oleh Pengkot PERKEMI Tangerang dan disahkan/dikukuhkan oleh Pengurus Besar PERKEMI, dan karenanya bertanggung jawab kepada Pengkot PERKEMI Tangerang, Pengprov PERKEMI Banten dan Pengurus Besar PERKEMI. 1

4.2 Di dalam melaksanakan tugasnya, Pengkot PERKEMI Tangerang dan Panitia Pelaksana dibantu oleh Arbitrase, Koordinator, para Wasit dan Panitera yang diangkat oleh atau atas nama serta bertanggung jawab kepada Pengurus Besar PERKEMI. Pasal 5 PESERTA 5.1 Peserta. Peserta Kejurnas Shorinji Kempo Antar Dojo Tingkat Pemula dan Remaja tahun 2017 ini adalah Pengkot/Pengkab PERKEMI yang terdaftar di PB. PERKEMI. 5.2 Jumlah Peserta. Jumlah Peserta yang dapat diakomodir di dalam Kejurnas Shorinji Kempo Antar Dojo Tingkat Pemula dan Remaja tahun 2017 ini adalah: 450 ( tiga ratus lima puluh) orang, yang terdiri dari Kenshi Putera dan Kenshi Puteri. 5.3 Jumlah Peserta Kontingen/Pengkot/Kab Setiap Kontingen Pengdo PERKEMI peserta Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017 ini maksimal berjumlah 42 (empat puluh dua) orang, yang terdiri dari 38 (tiga puluh delapan) atlit/kenshi ditambah 4 (empat) orang official. Adapun komposisi dari 30 (tiga puluh) atlit/kenshi adalah sebagai berikut : (i) 4 ( empat ) orang atlet/kenshi putra Pemula (ii) 4 ( empat ) orang atlet/kenshi putri Pemula (iii) 5 (lima) orang atlit/kenshi putra Remaja A (iv) 5 (lima) orang atlit/kenshi putri Remaja A (v) 6 (enam) orang atlit/kenshi putra Remaja B (vi) 6 (enam) orang atlit/kenshi putri Remaja B (vii) 6 (enam) orang atlit/kenshi putri Dewasa (viii) 6 (enam) orang atlit/kenshi putri Dewasa 5.4 Official. 5.4.1 Setiap Kontingen berhak dan wajib menyertakan paling sedikit 1 (satu) orang dan paling banyak 6 (enam) orang Official, dengan ketentuan jumlah maksimal Official adalah 20% (dua puluh persen) dari jumlah Peserta Kontingen. 5.4.2 Setiap Official dengan dasar apapun tidak diperbolehkan menjadi peserta dan mengikuti pertandingan. Pasal 6 PERSYARATAN PESERTA 6.1 Batasan Usia Batasan Pelajar untuk setiap kolompok pertandingan sebagaimana dimaksud pasal 7, 8, 9, peraturan pelaksana ini adalah terhitung pada bulan di selenggarakannya Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017 ini. 6.2 Batasan Usia Pemula ( 9 12 Tahun). Peserta Pemula khusus nomor pertandingan Embu putra putri telah berumur minimal 9 (sembilan) tahun dan maksimal 12 (dua belas) tahun terhitung pada bulan diselenggarakannya Kejurnas Shorinji Kempo Antar Dojo Tingkat Pemula dan Remaja tahun 2017 Tingkat Pemula dan Remaja tahun 2017. 6.3 Batasan Usia Remaja A (12 15 Tahun) Peserta Remaja A khusus nomor pertandingan Embu putra putri telah berumur minimal 12 (dua belas) tahun dan maksimal 15 (lima belas) tahun terhitung pada bulan 2

diselenggarakannya Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017. 6.4 Batasan Usia Remaja B (15 18 Tahun) Peserta tingkat Remaja A khusus nomor pertandingan randori putra putri telah berumur minimal 15 (lima belas) tahun dan maksimal 18 (delapan belas) tahun terhitung pada bulan diselenggarakannya Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017. 6.5 Batasan Usia Dewasa (18 30 Tahun) Peserta tingkat Remaja A khusus nomor pertandingan randori putra putri telah berumur minimal 18 (delapan belas) tahun dan maksimal 30 (tiga puluh) tahun terhitung pada bulan diselenggarakannya Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017. 6.6 Pembuktian Batasan Tingkatan: Setiap Kontingen berkewajiban untuk memberikan bukti yang sah sehubungan dengan batasan tingkatan, yaitu dengan Sertifikat Tingkatan, atau bukti lain yang dapat diterima oleh Panpel, yang disetujui oleh PB secara tertulis. 6.7 Pembuktian Batasan Usia Setiap Pengdo PERKEMI berkewajiban untuk memberikan bukti yang sah sehubungan dengan pensyaratan pasal 6.1 di atas yaitu dengan hasil scanner akte kelahiran, KK/KTP dan ijazah, atau bukti lain yang dapat diterima panitia pelaksana. semua bukti yang dilapirkan wajib diperlihatkan aslinya/photo copy yang telah dilegalisir pada saat penerimaan dan registrasi peserta. 6.8 Dominsili Peserta Setiap peserta Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017 harus tercatat sebagai anggota dari suatu Pengkot/Kab PERKEMI yang berada diwilayah atau Daerah yang di wakilinya paling sedikit 6 (enam) bulan berturut- turut, 6.9 Pembuktian Dominsili Peserta Setiap Pengdo PERKEMI berkewajiban untuk memberikan bukti yang sah sehubungan dengab pensyaratan pasal 6.7 diatas yaitu dengan hasil scanner akte kelahiran, kartu keluarga atau bukti sah yang dapat diterima oleh panitia pelaksana. 6.10 Batasan Nomor dan Kelas Yang Diikuti Remaja dan Dewasa: Setiap atlit/kenshi yang mewakili kontingen Pengdo PERKEMI maksimal boleh mengikuti 3 (tiga) nomor pertandingan yang berbeda. 6.11 Batasan Nomor dan Kelas Yang Diikuti Pemula: Setiap atlit/kenshi yang mewakili kontingen Pengdo PERKEMI maksimal boleh mengikuti 2 (dua) nomor pertandingan yang berbeda. Pasal 7 Peserta Pemula 7.1 Yang dimaksud kategori peserta Pemula telah berusia 9 tahun dan maksimal 12 tahun pada saat bulan penyelenggaraan Kejurnas Shorinji Kempo Antar Dojo Tingkat Pemula dan Remaja tahun 2017 berlangsung. 7.2 Peserta Pemula diwajibkan menunjukkan asli kk, akte lahir / Ijazah pada saat penerimaan kontingen, untuk diperivikasi keabsahan data yang telah diterima panpel. 3

7.3 Peserta Pemula tidak diperbolehkan mengikuti kolompok Remaja. 7.4 Apabila diketahui peserta kolompok Pemula mengikuti kolompok Remaja A dan Remaja B akan dikenakan sanksi diskualifikasi sesuai peraturan yang berlaku. Pasal 8 Peserta Remaja 8.1 Peserta Remaja A 8.1.1 Yang dimaksud kategori peserta Pemula telah berusia 12 tahun dan maksimal 15 tahun pada saat bulan penyelenggaraan Kejurnas Shorinji Kempo Antar Dojo Tingkat Pemula dan Remaja tahun 2017 berlangsung. 8.1.2 Peserta Remaja A diwajibkan menunjukkan asli kk, akte lahir / Ijazah pada saat penerimaan kontingen, untuk diperivikasi keabsahan data yang telah diterima panpel. 8.1.3 Peserta Remaja A tidak diperbolehkan mengikuti kolompok Remaja B dan kolompok Pemula.. 8.1.4 Apabila diketahui peserta kolompok Remaja A mengikuti kolompok Remaja B dan Kolompok Pemula, akan dikenakan sanksi diskualifikasi sesuai peraturan yang berlaku. 8.2 Peserta Remaja B 8.2.1 Yang dimaksud kategori peserta Remaja adalah kenshi yang telah berusia lebih dari 15 tahun dan m a k s i m a l 1 8 t a h u n pada saat bulan penyelenggaraan Kejurnas Shorinji Kempo Antar Dojo Tingkat Pemula dan Remaja tahun 2017 berlangsung. 8.2.2 Peserta Remaja B diwajibkan menunjukkan asli kk, akte lahir / Ijazah pada saat penerimaan kontingen, untuk diperivikasi keabsahan data yang telah diterima panpel, 8.2.3 Peserta kolompok Remaja B tidak diperbolehkan mengikuti kolompok Pemula dan Kolompok Remaja A. 8.2.4 Apabila diketahui peserta Remaja mengikuti kolompok Pemula akan dikenakan sanksi diskualifikasi sesuai peraturan yang berlaku. Pasal 9 9.1 Peserta Dewasa. 9.2 Yang dimaksud kategori peserta Remaja adalah kenshi yang telah berusia lebih dari 18 tahun (18 tahun 5 hari) pada saat bulan penyelenggaraan Kejurnas Shorinji Kempo Antar Dojo Tingkat Pemula dan Remaja tahun 2017 berlangsung. 9.3 Peserta Dewasa diwajibkan menunjukkan asli kk, akte lahir / Ijazah pada saat penerimaan kontingen, untuk diperivikasi keabsahan data yang telah diterima panpel, 9.4 Peserta kolompok Dewasa tidak diperbolehkan mengikuti kolompok Pemula dan Kolompok Remaja A/B. 9.5 Apabila diketahui peserta Remaja mengikuti kolompok Pemula akan dikenakan sanksi diskualifikasi sesuai peraturan yang berlaku. Pasal 10. Kelompok, Jenis dan 10.1 Kejurnas Shorinji Kempo Antar Dojo Tingkat Pemula dan Remaja tahun 2017 ini terdiri dari 2 (dua) kolompok yaitu: kolompok Pemula dan kolompok Remaja. 4

10.2 Kejurnas Shorinji Kempo Antar Dojo Tingkat Pemula, Remaja dan Dewasa tahun 2017 ini akan mempertandingkan 68 (empat puluh delapan) nomor dan kelas pertandingan yaitu: 12 (dua belas) untuk kolompok Pemula, 36 (dua puluh empat) untuk Remaja, dan 20 (dua puluh) untuk Dewasa 10.3 Khusus kolompok Remaja terbagi 2 (dua) batasan usia yaitu usia 12-15 tahun dan 15 18 tahun. 10.4 Adapun ke 68 nomor dan kelas pertandingan yang akan dipertandingkan dalam Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017 akan memperebutkan 68 (enam puluh delapan) medali emas, 68 (enam puluh delapan) medali perak, dan 88 (delapan puluh delapan) medali perunggu yang perinciannya sebagai berikut : 10.4.1 Pemula (9 12 Tahun) 10.4.1.1 Embu Putra (i) Pasangan Putra Kyu III (ii) Pasangan Putra Kyu II (iii) Pasangan Putra Kyu I Diperebutkan Persiapkan 3 3 3 6 6 6 10.4.1.2 Embu Putri (i) Pasangan Putri Kyu III (ii) Pasangan Putri Kyu II (iii) Pasangan Putri Kyu I Diperebutkan Persiapkan 3 3 3 6 6 6 10.4.1.3 Embu Campuran (i) Pasangan Camp Kyu III (ii) Pasangan Camp Kyu II (iii) Pasangan Camp Kyu I Diperebutkan Persiapkan 3 3 3 6 6 6 10.4.1.4 Embu Beregu (i) Beregu Putra (ii) Beregu Putri (iii) Beregu Campuran 10.4.2 Remaja A (12 15 Tahun) 10.4.2.1 Embu Putra (i) Pasangan Putra Kyu II (ii) Pasangan Putra Kyu I (iii) Pasangan Putra I DAN Diperebutkan Persiapkan 3 3 3 12 12 12 Diperebutkan Persiapkan 3 3 3 6 6 6 5

10.4.2.2 Embu Putri (i) Pasangan Putri Kyu II (ii) Pasangan Putri Kyu I (iii) Pasangan Putri I DAN 10.4.2.2 Embu Campuran (i) Pasangan Camp Kyu II (ii) Pasangan Camp Kyu I (iii) Pasangan Camp I DAN 10.4.2.3 Embu Beregu (i) Beregu Putra (ii) Beregu Putri (iii) Beregu Campuran 10.4.3 Remaja B (15-18) 10.4.3.2 Randori Putra (i) Randori Kelas 45 Kg (ii) Randori Kelas 50 Kg (iii) Randori Kelas 55 Kg (iv) Randori Kelas 60 Kg (v) Randori Kelas 65 Kg (vi) Randori Kelas 70 Kg 10.4.3.3 Randori Putra (i) Randori Kelas 40 Kg (ii) Randori Kelas 45 Kg (iii) Randori Kelas 50 Kg (iv) Randori Kelas 55 Kg (v), Randori Kelas 60 Kg (vi), Randori Kelas 65 Kg 10.4.3.4 Embu Putra Diperebutkan Persiapkan 3 3 3 6 6 6 Diperebutkan Persiapkan 3 3 3 6 6 6 Diperebutkan Persiapkan 3 3 3 12 12 12 6 6 12 6 6 12 6 6 12 6 6 12 6

10.4.3.5 Embu Putri 10.4.3.6 Embu Putri 10.4.4 Remaja B (15-18) 10.4.4.1 Randori Putra (i) Randori Kelas 45 Kg (ii) Randori Kelas 50 Kg (iii) Randori Kelas 55 Kg (iv) Randori Kelas 60 Kg (v) Randori Kelas 65 Kg (vi) Randori Kelas 70 Kg 10.4.4.2 Randori Putra (I) Randori Kelas 40 Kg (ii) Randori Kelas 45 Kg (iii), Randori Kelas 50 Kg (iii) Randori Kelas 55 Kg (iv) Randori Kelas 60 Kg (vi) Randori Kelas 65 Kg 10.4.4.3 Embu Putra 10.4.4.4 Embu Putri 6 6 12 6 6 12 6 6 12 6 6 12 7

10.4.4.5 Embu Campuran 10.4.5 Dewasa (18-20) 10.4.5.1 Randori Putra (I) Randori Kelas 55 Kg (II) Randori Kelas 60 Kg (v) Randori Kelas 65 Kg (vi) Randori Kelas 70 Kg 4 4 8 4 4 6 10.4.5.2 Randori Putra (i) Randori Kelas 51 Kg (ii) Randori Kelas 54 Kg (iii), Randori Kelas 57 Kg (iv), Randori Kelas 60 Kg 4 4 8 4 4 8 10.4.5.3 Embu Putra 10.4.5.4 Embu Putri 10.4.5.5 Embu Campuran 8

10.4.5.6 Maksimal Berat Badan Randori Putri (i) Kelas 40 kg (berat badan lebih dari 35 kg sampai dengan maksimal 40 kg) (ii) Kelas 45 kg (berat badan lebih dari 40 kg sampai dengan maksimal 45 kg) (iii) Kelas 50 kg (berat badan lebih dari 45 kg sampai dengan maksimal 50 kg) (iv) Kelas 55 kg (berat badan lebih dari 50 kg sampai dengan maksimal 55 kg) (v) Kelas 60 kg (berat badan lebih dari 55 kg sampai dengan maksimal 60 kg) (vi) Kelas 65 kg (berat badan lebih dari 60 kg sampai dengan maksimal 65 kg) (vi) Kelas 70 kg (berat badan lebih dari 65 kg sampai dengan maksimal 70 kg) 10.4.5.6 Jumlah Medali Diperebutkan Dipersiapkan emas perak perunggu emas Perak perunggu 68 68 88 perak 140 140 160 10.5.7 Setiap kontingen PengdoPERKEMI hanya diperbolehkan mengikutsertakan 1 (satu) orang peserta untuk setiap nomor dikelas randori dan 1 (satu) pasang embu berpasangan untuk setiap nomor embu berpasangan putra/putri dan campuran, dan 1 (satu) regu embu untuk setiap nomor embu beregu putra/putri dan campuran, baik dikolompok Pemula maupun kelompok Remaja A dan Remaja B. 10.5.8 Setiap regu dalam embu beregu paling banyak 4 (empat) orang atlit/kenshi putra/putri 10.5.9 Setiap peserta kelompok Pemula dilarang mengikuti setiap nomor dan kelas pertandingan kelompok Remaja A, demikian pula setiap peserta kelompok Remaja B dilarang mengikuti setiap nomor dan kelas pertandingan kelompok Pemula. 10.5.10 Setiap peserta putera dilarang mengikuti setiap nomor dan kelas pertandingan kelompok Puteri, demikian pula setiap peserta kelompok puteri dilarang mengikuti setiap nomor dan kelas pertandingan kelompok putera. 10.5.11 Sesuai dengan pasal 6.8, (kelompok Remaja B) maka setiap atlit/kenshi dari kontingen masing-masing hanya boleh 3 (tiga) kali diturunkan dinomor pertandingan yang berbeda. 10.5.12 Pertandingan Embu Pasangan Campuran Pesertanya adalah campuran antara seorang Kenshi Putera dan seorang Kenshi Puteri, sesuai dengan tingkatan Pesertanya. 10.5.13 Pertandingan Embu Beregu Campuran Pesertanya adalah campuran antara Kenshi Putera dan Kenshi Puteri yang jumlahnya harus sama, dan dapat terdiri dari Kenshi pemegang tingkat DAN dan Kyu. Pasal 11 SISTIM PERTANDINGAN 11.1 Embu Menggunakan Peraturan WSKO (World Shorinji Kempo Organization) 11.1 Tehnik yang dilarang dimainkan (mae tembin from hiji nuki, okuri maki tembin, gyaku kote nage, ryu nage, soto maki tembing, kiri kaeshi tembin, kiri kaeshi maki tembin, uwa uke gyaku teenage, gyaku tembin, ude juji gatame, tembin gatame, gyaku tembindori (dua jenis) suri age dori, tsuki otoshi, sode maki tembin, soto maki otosi). 11.2 Khusus Kolompok Pemula waktu yang ditentukan untuk embu 1menit 1 menit 30 detik. 11.3 Embu beregu hanya boleh memainkan Ken dengan cara tandoku pada komposisi pertama dan terakhir. (komposisi dua sampai kelima wajib berpasangan) 11.4 Embu berpasangan dilarang memainkan Waza maupun Ken dengan cara tandoku. 9

11. 2 Embu Pasangan: 11.2.1 Dengan mempertimbangkan jumlah peserta pertandingan, sistim pertandingan Embu Pasangan akan dilaksanakan dengan sistim gugur, yaitu babak penyisihan dan babak final, atau dengan sistim dua babak, yaitu babak pertama dan babak kedua. 11.2.2 Apabila diperlukan pertandingan dilakukan dengan sistim pertandingan pembagian Pool, maka pada Babak Penyisihan Peserta pertandingan dapat dibagi menjadi 2 (dua) Pool atau 3 (tiga) Pool atau 4 (empat) Pool atau 5 (lima) Pool atau 6 (enam) Pool. 11.2.3 Penempatan setiap Peserta Nomor Embu Pasangan yang dipertandingkan akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Unggulan dan Penempatan yang berlaku. 11.3 Embu Beregu: 11.3.1 Dengan mempertimbangkan jumlah peserta pertandingan, sistim pertandingan Embu Beregu akan dilaksanakan dengan sistim gugur, yaitu babak penyisihan dan babak final, atau dengan sistim dua babak, yaitu babak pertama dan babak kedua. 11.3.2 Apabila pertandingan dilakukan dengan sistim pertandingan dengan pembagian Pool, maka pada Babak Penyisihan Peserta pertandingan dapat dibagi menjadi 2 (dua) Pool atau 3 (tiga) Pool atau 4 (empat) Pool atau 5 (lima) Pool atau 6 (enam) Pool. 11.3.3 Penempatan setiap Peserta Nomor Embu Beregu yang dipertandingkan akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Unggulan dan Penempatan yang berlaku. 11.4 Randori Menggunakan Peraturan Pertandingan PB. PERKEMI Randori Perorangan: 11.4.1 Pertandingan Randori dilakukan dengan sistim gugur, dan dengan mempertimbangkan jumlah Peserta Randori untuk setiap Kelas Randori yang dipertandingkan, para Peserta pertandingan Kelas Randori itu dapat dibagi menjadi 2 (dua) Pool atau 4 (empat) Pool atau 8 (delapan) Pool. 11.4.2 Unggulan dan penempatan setiap Peserta dari setiap Kelas Randori akan dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Unggulan dan Penempatan yang berlaku. 11.4.3 Peserta randori dilarang keras memukul bagian kepala, atau diluar dari pelindung dada (DO), jika hal ini dilakukan maka peserta randori akan didiskualifikasi/digugurkan. 11.4.4 Peserta yang ikut nomor randori wajib mengikuti nomor pertandingan embu, jika terdapat pemain randori tidak ikut serta dalam nomor embu, maka yang bersangkutan dilarang mengikuti nomor randori perorangan. 11.4.5 Peserta yang diperbolehkan main randori hanya pada kolompok Remaja B Putra/Putri (usia 15 18 tahun), dilarang memukul bagian kepala atau diluar DO, jika hal tersebut terjadi maka peserta akan dikenakan sanksi diskualifikasi. Pasal 12 RAPAT TEKNIS 12.1 Rapat Teknis dilaksanakan Pengkot dengan bantuan dan fasilitasi dari PB. PERKEMI dan Panpel pada tanggal 12 Juli 2017, pukul 18.30 s/d 20.00 WIB, di GOR. Damyati Tangerang, Jln. A. Damyati No. 1 Kota Tangerang Banten. 12.2 Rapat Teknis harus dihadiri oleh Tim Manajer/Official dari setiap Kontingen peserta Kejurnas Shorinji Kempo Antar Dojo Tingkat Pemula dan Remaja tahun 2017 ini. 10

12.3 Pada Rapat teknis, dan penempatan urutan (drawing) Peserta akan dilaksanakan Pengkot dengan bantuan dan fasilitasi dari Panpel, 12.4 Kontingen yang tidak hadir atau diwakili didalam Rapat Teknis dengan alasan apapun, dianggap menerima dan mendukung setiap keputusan Rapat Teknis. Pasal 13 PENIMBANGAN BERAT BADAN 13.1 Penimbangan berat badan setiap Peserta untuk setiap Kelas Randori akan dilaksanakan oleh Panpel dibawah pengawasan Pengurus Besar, akan diselenggarakan pada tanggal 12 Juli 2017 pukul 14.00 s/d 18.00 WIB, di di GOR. Damyati Tangerang, Jln. A. Damyati No. 1 Kota Tangerang Banten bersamaan dilaksanakannya rapat teknis. 13.2 Setelah penimbangan berat badan dilaksanakan, setiap Peserta yang telah ditimbang berat badannya hanya diperbolehkan mengikuti pertandingan Kelas Randori yang ditentukan baginya, dan dengan dasar apapun tidak diperbolehkan untuk mengikuti dan pindah ke Kelas Randori yang lain. 13.3 Pelanggaran terhadap ketentuan mengenai berat badan akan mengakibatkan diskualifikasi bagi Peserta yang bersangkutan, dan setiap Peserta yang dikenakan diskualifikasi itu dilarang dan tidak diperbolehkan mengikuti pertandingan pada Kejurnas Shorinji Kempo Antar Dojo Tingkat Pemula, Remaja dan Dewasa tahun 2017 ini. Pasal 14 PERWASITAN 14.1 Penempatan dan penugasan Wasit yang akan mewasiti pertandingan suatu Nomor Embu dan/atau Kelas Randori dilakukan oleh Koordinator dibantu oleh Deputi Koordinator. 14.2 Setiap Arbiter, Koordinator, Deputi Koordinator, Wasit, Panitera, Petugas Teknis, Peserta dan anggota Panpel dilarang merangkap sebagai Offical. Pasal 14 PERMOHONAN PENINJAUAN 14.1 Permohonan Peninjauan hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali untuk setiap Nomor atau Kelas pertandingan, akan tetapi dapat mencakup 1 (satu) atau lebih keputusan yang dijatuhkan oleh Wasit, dengan mempergunakan Formulir Permohonan Peninjauan yang disediakan oleh Panpel. 14.2 Setiap Permohonan Peninjauan yang diajukan harus disertai dengan biaya administrasi sejumlah Rp.2.500.000.- (dua juta lima ratus ribu Rupiah). 14.3 Permohonan Peninjauan diajukan melalui Koordinator Wasit sesuai dengan ketentuan Peraturan Pertandingan. Pasal 15 PEMENANG DAN JUARA UMUM 15.1 Embu Pasangan: Masing-masing 1 (satu) pasangan pemenang pertama (medali emas), pemenang kedua (medali perak), dan pemenang ketiga (medali perunggu) untuk setiap Nomor Pertandingan Embu Pasangan. 15.2 Embu Beregu: Masing-masing 1 (satu) regu pemenang pertama (medali emas), pemenang kedua (medali perak), dan pemenang ketiga (medali perunggu) untuk setiap Embu Beregu. 11

15.3 Randori: Seorang pemenang pertama (medali emas), seorang pemenang kedua (medali perak), dan 2 (dua) orang pemenang ketiga (medali perunggu) untuk setiap Randori. 15.4 Juara Umum Perolehan juara umum berdasarkan akumulasi jumlah nilai medali yang diperoleh pada setiap kontingen. Emas= 15 poin, perak = 12 poin, perunggu = 9 poin. Pasal 16 PENDAFTARAN PESERTA 16.1 Pendaftaran Tahap Pertama (Registration ): Pendaftaran Tahap Pertama (Registration by Number) dari setiap Kontingen sudah harus diterima di Sekretariat Panpel, paling lambat pada tanggal 12 Mei 2017, dan wajib dilakukan dengan mempergunakan Formulir Pendaftaran Tahap Pertama sebagaimana dirinci. Via website perkemi-tng.or.id. 16.2 Pendaftaran Tahap Kedua (Registration): Pendaftaran Tahap Kedua (Registration by Name) dari setiap Kontingen sudah harus diterima di Sekretariat Panpel, paling lambat pada tanggal 30 Juni 2017, dan wajib dilakukan dengan mempergunakan Formulir Pendaftaran Tahap Kedua sebagaimana dirinci. Via website perkemi-tng.or.id. 16.3 Uang Pendaftaran dan Pembayarannya: 16.3.1 Setiap Kontingen wajib membayar Uang Pendaftaran sebesar Rp.2.000.000.- (dua juta rupiah) perkontingen, 16.3.2 Setiap Kontingen wajib membayar Uang Pendaftaran paling lambat pada tanggal 12 Mei 2017 secara transper melalui Bank BCA Acon : 6565657775. a/n, Fadjar Widodo dan Cynthia Efraini Watung. 16.4 Uang Kontribusi Peserta dan Pembayarannya: 16.4.1 Setiap Kontingen wajib membayar Uang kontribusi Peserta sebesar Rp.1.000.000.- (satu juta rupiah) perorang, 16.4.2 Setiap Kontingen diwajibkan membayar Uang kontribusi peserta paling lambat pada tanggal 30 Juni 2017 secara transper melalui Bank BCA Acon : 6565657775. a/n, Fadjar Widodo dan Cynthia Efraini Watung. 16.5 Penggatian Peserta: Apabila seorang atau lebih Peserta dari Kontingen tertentu yang telah didaftarkan menjadi Peserta mengalami cedera atau jatuh sakit atau mengundurkan diri, maka Kontingennya diperbolehkan untuk melakukan penggantian, dengan ketentuan hal tersebut wajib diberitahukan kepada Panpel secara tertulis paling lambat pada saat technical meeting Pasal 17 PERSYARATAN KHUSUS 17.1 Setiap Kontingen diharuskan membawa bendera Kontingennya. 17.2 Setiap Peserta pertandingan wajib didampingi oleh minimal 1 (satu) orang dan maksimal 2 (dua) orang Official. Setiap Perserta pertandingan yang dengan dasar apapun tidak didampingi oleh Official, tidak diperbolehkan dan dilarang mengikuti nomor atau kelas pertandingan yang akan diikutinya. 12

17.3 Setiap Peserta pertandingan Randori diwajibkan membawa dan memakai Perlengkapan Wajib, dan karenanya setiap Peserta yang dengan dasar apapun tidak memakai Perlengkapan Wajib tidak diperbolehkan dan dilarang mengikuti pertandingan Randori. 17.4 Setiap Peserta dan Official wajib memakai Badge Kontingennya di bagian lengan kiri di atas sikut dari Dogi yang dipakainya. Badge dan/atau atribut lainnya tanpa terkecuali dilarang untuk dipakai pada Dogi yang dipakainya. 17.5 Semua Kenshi dan Official diharuskan mengikuti Upacara Pembukaan dan Upacara Penutupan serta setiap Upacara Tradisi Kempo dan Upacara Penghormatan Pemenang secara tertib. 17.6 Setiap Kontingen wajib mengunakan formulir yang disiapkan panpel, dan setiap peserta wajib melampirkan KK, akte lahir, KK/KTP Legalisir discanner 17.7 Setiap Pengkot/Kab PERKEMI peserta Kejuaraan Shorinji Kempo Antar Kota Open Pemula dan Remaja tahun 2017. membatalkan/mengurangi jumlah pesertanya sesuai data by name, maka panpel tidak akan mengembalikan dana kontribusi peserta yang telah diterima panpel, tanpa ada pemberitahuan selambat-lambatnya 10 hari sebelum pelaksanaan. 17.8 Semua pembayaran kontribusi peserta dan kontingen, panpel tidak melayani pembayaran secara tunai. 17.9 Panpel tidak menerima dokumen dalam bentuk surat (via tiki maupun pos), semua adminitrasi mengenai data atlet/peserta melalui website perkemi-tng.or.id. 17.10 Panpel memberikan pelayanan fasilitas berupa; - Makan Malan 4 kali (rabu, kamis, jumat, sabtu), sarapan pagi 3 kali (kamis, jumat dan sabtu), dan makan siang 3 kali ( kamis, jumat, sabtu) - Antar jemput dari Hotel ke Tempat pertandingan - Dana Pembinaan Dojo/Tim untuk Juara Umum I,II dan III. - Cek in jam 13.00. pada hari rabu.tanggal, 12 Juli 2017. - Cek out jam 24.00. pada hari sabtu, tanggal 15 Juli 2017. - Kontingen yang masih menambah jadwal penginapan dapat berkoordinasi dengan panpel bagian akomondasil, untuk mendapatkan potongan harga. - Panpel tidak menyiapkan layanan antar jemput dari Bandara dan Stasiun Kereta Api. 17.11 Penerimaan peserta pada tanggal, 12 Juli 2017, pukul 13.30 s/d 18.00 WIB, di GOR. A Damyati, Jln. A. Damyati No. 1 Kota Tangerang Banten. Kedatangan peserta wajib memberitahukan panpel paling lambat 2 hari sebelum kedatangan. 17.12 Kontingen/peserta tidak diperbolehkan/dilarang menerima/mengajak tamu/teman menginap dalam kamar penginapan yang tidak terdaftar sebagai peserta, bila ada yang ketahuan pada pihak hotel maka akan dikenai sanksi/denda tiga kali lipat dari kontribusi peserta. 17.13 Seluruh peserta Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017, (Panpel, wasit, atlet, official, pelatih dan tim manager) wajib mengikuti tes urine yang akan dilaksanakan panpel, bekerjasama dengan BNN dan PB PERKEMI. 17.15. Seluruh Kontingen peserta Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017. Wajib mempergunakan fasilitas yang telah disiapkan panpel tanpa terkecuali. 13

Pasal 18 S A N K S I 18.1 Sebelum Rapat Teknis dilaksanakan, Panpel wajib melakukan pemeriksaan administrasi dan teknis untuk memastikan apakah setiap Kontingen, Peserta dan Official telah memenuhi segala persyartan yang berlaku. 18.2 Team Manager Kontingen dapat mengajukan Permohonan Peninjauan kepada Panpel. Permohonan Peninjauan harus diajukan secara tertulis sebelum atau pada saat dilaksanakannya Rapat Teknis, mengenai setiap pelanggaran atau tidak dipenuhinya satu atau beberapa persyaratan yang berlaku oleh setiap Kontingen, Peserta dan Official. Permohonan Peninjauan yang diajukan setelah berlangsungnya Rapat Teknis akan ditolak dan tidak akan dipertimbangkan oleh Panpel. 18.3 Pelanggaran terhadap Peraturan Pelaksanaan ini akan dikenakan sanksi tertentu termasuk diskualifikasi dan pengguguran gelar juara, meskipun Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017 telah selesai. Pasal 19 Pemeriksaan kesehatan 19.1 Semua peserta Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017 ini. diwajibkan untuk melakukan pemeriksaaan kesehatan didaerahnya masing-masing untuk mengetahui dan menjamin bahwa setiap peserta berada dalam kondisi kesehatan yang memenuhi pensyaratan dan layak untuk mengikuti pertandingan pada Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017 ini. 19.2 Apabila diperlukan panitia pelaksana berhak memeriksa kembali keadaan peserta yang meragukan kondisi kesehatannya untuk diputuskan ikut atau tidaknya peserta tersebut dalam pertandingan. 19.3 Sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam peraturan pertandingan permainan KEMPO setiap peserta dan pimpinan kontingen Pengkot/Kab PERKEMI wajib membuat dan menanda tangani surat pernyataan pembebasan yang bentuk dan isinya sebagaimana terlampir dalam peraturan pelaksana ini. 19.4 Semua peserta Kejurnas Shorinji Kempo Tingkat Pemula Remaja dan Dewasa tahun 2017 ini. diwajibkan untuk melampirkan bukti hasil pemeriksaan kesehatan dari daerah masing-masing, 14

20 Pasal 20 PENUTUP Segala sesuatu yang belum diatur atau tidak cukup diatur dalam peraturan pelaksana ini akan diputuskan dalam tehnical meeting setelah mendapat persetujuan terlebih dahulu oleh PB. PERKEMI. Tangerang, 2 Nopember 2016 KEJUARAAN NASIONAL SHORINJI KEMPO PANITIA PELAKSANA Fajar Widodo Ir Sekertaris Pengkot Perkemi Tangerang Mengetahui: Chynthia Efraini Watung Ketua Pengprov PERKEMI Banten K u s n a d i Ketua Umum H. Ali Nurdin. A. Gani. SH. MH. Msi Ketua Umum 15

PENGINAPAN PESERTA DAN WASIT WASIT MENU MAKAN PESERTA DAN WASIT 16

PENGINAPAN PESERTA DAN WASIT 17