BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. terdapat pegawai atau karyawan. Dalam pelaksanaannya sering timbul masalah

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. mempelajari serta memberikan solusi bagi masalah yang timbul. Permasalahan yang ada pada PT Istana Keramik Indah

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 2. Analisa permasalahan dan perancangan sistem

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. UPT. Taman Budaya Jawa Timur, secara garis besar permasalahan pada

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. Sistem yang terdapat pada SMU Negeri 1 Sidoarjo khususnya pada

BAB I PENDAHULUAN. tempat parkir di perusahaan PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Jumlah kendaraan

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

DISKRIPSI PEKERJAAN. tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM. permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK. diwujudkan dalam bentuk survey ke PT. Perkebunan Nusantara X (Persero)

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:

BAB IV PERANCANGAN SISTEM. Spesifikasi sistem yang ada pada Rancang Bangun Sistem Informasi Pengadaan

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Analisis ini diperlukan sebagai

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

DESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan analisis sistem yang sedang berjalan pada CV. Putra Rent Car

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dengan beberapa perusahaan lain. Hal ini diakibatkan karena sistem yang

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dilakukan dalam pengumpulan data tersebut, antara lain:

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. seorang dengan bagian konseling. Bagian Konseling memberikan informasi

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan data yang didapat, identifikasi masalah yang didapat adalah

BAB IV DESKRIPSI SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada sistem informasi administrasi

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Tahap analisis sistem merupakansuatu proses untuk menganalisis dan

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow,

BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.

BAB IV DESKRIPSI SISTEM KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi. Pada tahap ini dilakukan peninjauan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sistem 1. Permasalahan yang timbul

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. secara kolektif maupun secara mandiri dengan mendatangi Tempat Uji Kompetensi

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Analisis sistem pada PT. Toyota Astra Motor merupakan perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang lama dengan sistem yang baru. Analisa sistem ini berisi dan System Flow,

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. sistem komputer untuk penggunaan jadwal mengajar guru dan mata pelajaran.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Berikut permasalahan yang kerap terjadi pada unit usaha ini:

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. perusahaan. Data dan informasi tersebut diperoleh dari sumber terkait untuk

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. untuk peningkatan kinerja Aplikasi Jadwal Kegiatan pada SMA Negeri 1 Klakah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. penghitungan data penggajian akan berakibat penerimaan gaji pegawai tidak

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. masyarakat serta lembaga usaha dalam menghadapi ancaman bencana.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pertama kali dimulai dari pelanggan memilih barang yang dibeli,

BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN. yang dikembangkan dengan tampilan yang mudah untuk dijalankan. Aplikasi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung dengan bagian

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pada bapak Kepala Sekolah dan bagian akademik untuk mendapatkan informasi

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. suatu sistematika penelitian. Adapun urutan langkah penelitian dalam

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berupa kertas, sehingga sering terjadi redudansi data dan adanya

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. merancang dan membangun aplikasi menggunakan konsep System Development

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Deskripsi Kerja Praktik menggambarkan tahapan-tahapan bagaimana penulis

BAB IV 4. DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV METODE KERJA PRAKTEK. perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna. Analisis digunakan sebagai dasar

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terkait proses yang berjalan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. departemen Health, Safety dan Environment (HSE) PT Bangun Sarana Baja,

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. permasalahan yang ada pada bagian Area Pelayanan (AP) yang lebih tepatnya

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. pendapatan masih disimpan dalam bentuk dokumen.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. officer bagian logistic yaitu Bapak Rhesa. Adapun hasil dari wawancara adalah

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diambil pada bagian administrasi PT TAMBANGAN RAYA PERMAI. Selain

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. diharapkan mampu meningkatkan kinerja Sistem Informasi Manajemen Stock

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berdasarkan hasil analisis sistem parkir yang sedang berjalan saat ini pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk., ditemukan masih banyak kekurangan yang terjadi, yaitu sering kali mengalami kesalahan dalam melakukan pencatatan data kendaraan setiap hari dan kesulitan dalam mencari data kendaraan yang masuk, data operator yang sedang bertugas apabila diperlukan sewaktu-waktu dan dalam perhitungan uang parkir jika diperlukan sewaktu-waktu. Hal ini terjadi karena sistem yang masih dilakukan secara manual. Mengacu pada permasalahan yang ada, PT. Surya Toto Indonesia Tbk. membutuhkan sistem perparkiran yang terkomputerisasi agar lebih efektif dan efisien. Sistem perparkiran yang mampu memberikan kemudahan dalam melakukan pencarian data kendaraan dan penjadwalan operator bertugas serta memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan dan sebagainya. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah Sistem Informasi Manajemen Parkir yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut. Adapun metode yang dilakukan selama menyelesaikan proyek akhir di PT. Surya Toto Indonesia Tbk. adalah sebagai berikut: 1. Analisa Sistem, yaitu menguraikan secara sistematis sistem yang ada untuk nantinya didapatkan suatu sistem baru yang menunjang kinerja dari perusahaan tersebut. 23

24 2. Mendesain Sistem agar sesuai dengan aplikasi. 3. Implementasi, yaitu mengadakan penerapan aplikasi yang ada agar digunakan secara maksimal dan benar untuk mengatasi masalah yang ada selama ini. 4. Dokumentasi, yaitu mengadakan pembuatan dokumen yang akan menunjang aplikasi yang sudah dibuat agar nantinya sistem bisa dikembangkan lebih lanjut. 4.1 Analisa Sistem Dalam pembahasan pekerjaan ini, yang menjadi masalah utama adalah tidak adanya aplikasi yang membantu menangani kerja sistem secara baik dan benar yang mengakibatkan data kendaraan yang parkir tidak tercatat dengan baik. Dalam menyelesaikan masalah tersebut, dilakukan pencarian sumber-sumber data yang diperlukan seperti dokumen-dokumen dan bukti terkait lainnya. Setelah itu, menganalisa alur kerja dan dokumen yang terkait. Dari analisa tersebut, dikembangkan menjadi data flow diagram yang sesuai, entity relationship diagram, dan rangka desain input-output. 4.2 Desain Sistem Perancangan Sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada Sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu Sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui beberapa tahap-tahap perancangan, mulai dari document flow, Sistem flow,

25 Context Diagram, HIPO, ERD, DFD, Conceptual Data Model, Phisical Data Model, DBMS, desain input outputnya. 4.2.1 Document Flow Komputerisasi Document Flow Komputerisasi ini menunjukkan jalannya Sistem yang ada di PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Semua kegiatan dilakukan secara komputerisasi, tujuannya agar segala proses pencatatan data parkir kendaraan dapat berjalan efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem yang lama, yaitu sistem manual. Adapun entity pada sistem flow antara lain. A. Document Flow Parkir Masuk Two Gate Document flow parkir masuk two gate adalah sebuah proses terkomputerisasi dimana melakukan penyimpanan data data pegawai yang parkir dimana pegawai membayar di gate akhir. Adapun gambar dokumen flow komputerisasi parkir masuk Two Gate dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Document Flow Komputerisasi Parkir Masuk Two Gate 26

27 B. Document Flow Parkir Keluar Two Gate Document flow parkir keluar Two Gate adalah proses terkomputerisasi untuk memeriksa kendaraan yang keluar dari tempat parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. sekaligus membayar retribusi parkir. Adapun gambar dokumen flow komputerisasi parkir keluar Two Gate dapat dilihat pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Document Flow Komputerisasi Parkir Keluar Two Gate

28 C. Document Flow Laporan Manajemen Document flow laporan manajemen adalah proses terkomputerisasi untuk melihat dan mencetak laporan jumlah karyawan yang parkir perhari, perbulan, dan pertahun. Gambar 4.3 dibawah ini akan menjelaskan bagaimana alur sistem yang terjadi. Gambar 4.3 Document Flow Komputerisasi Pelaporan Manajemen

29 4.2.2 Data Flow Diagram Data Context diagram menggambarkan asal data dan menunjukkan asal data dan menunjukkan aliran data tersebut. A. Context Diagram Untuk proses Sistem Informasi Manajemen Parkir, digambarkan seperti Gambar 4.4 : Laporan Tahunan Two Gate Laporan Bulanan Two Gate Laporan Harian Two Gate Manajemen 1 Operator Data Parkir Masuk Two Gate Data Parkir Keluar Two Gate SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PARKIR SURYA TOTO INDONESIA TBK + Print Out Parkir Masuk Two Gate Print Out Parkir Keluar Two Gate Customer Gambar 4.4 Context Diagram Context Diagram Sistem Informasi Manajemen Parkir menjelaskan pihak mana saja yang terlibat dalam proses keluar masuk parkir, data apa saja yang terlibat dalam proses tersebut serta informasi apa saja yang akan diberikan oleh sistem. Aliran data yang keluar dari masing-masing eksternal entity mempunyai arti bahwa data tersebut berasal dari eksternal entity tersebut. Sedangkan data yang masuk mempunyai arti informasi data yang ditujukan untuk eksternal entity.

30 B. HIPO Setelah membuat context diagram, untuk selanjutnya yaitu membuat HIPO terlebih dahulu. Karena dengan adanya HIPO, alur proses dari sistem akan lebih teratur dan jelas. HIPO dari Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. dapat dilihat pada Gambar 4.5. Gambar 4.5 HIPO

31 C. DFD Level 0 Sistem Informasi Manejemen Parkir Setelah membuat context diagram dari Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk., untuk selanjutnya context diagram tersebut akan dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil. Context diagram dapat dilihat pada Gambar 4.5. Dan hasil decompose itu sendiri disebut DFD Level 0, dan DFD Level 0 itu sendiri terdiri dari empat proses utama dan data store yang semuanya itu saling berkaitan. Tiga proses utama itu juga dapat dibagi menjadi sub-sub proses yang lebih kecil, dan sub-sub proses yang kecil itu sendiri masih saling berkaitan antara yang satu sama yang lain. Tak terkecuali dengan external entity dan data store yang ada. Print Out Parkir Masuk 1 Pegawai Operator Data Parkir Masuk Two Gate Parki r Masuk Two Gate + Data Parkir Masuk Two Gate Data Parkir Keluar 1 Pas Masuk Two Gate 2 Data Parkir Keluar Two Gate Parkir Keluar Two Gate + Data Parkir Masuk Print Out Parkir Masuk Two Gate Print Out Parkir Keluar Two Gate 3 Laporan Manajemen + Data Parkir Manajemen Laporan Harian Two Gate Laporan Bulanan Two Gate Laporan Tahunan Two Gate Gambar 4.6 DFD Level 0 Sistem Informasi Manajemen Parkir

32 Pada Gambar 4.7 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Parkir Masuk Two Gate dari Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Operator 1 Data Parkir Masuk Two Gate Input plat nomor kendaraan pegawai Data Parkir Masuk Two Gate 1 Pas Masuk Two Gate Pegawai Print Out Parkir Masuk Gambar 4.7 DFD Level 1 Parkir Masuk Two Gate Pada Gambar 4.8 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Parkir Keluar Two Gate dari Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. Data Parkir Keluar 1 Pas Masuk Two Gate 1 Pegawai Print Out Parkir Keluar Two Gate Print Out Parkir Masuk Two Gate Mengecek Data Parkir Pegawai Data Parkir Masuk Operator Data Parkir Keluar Two Gate Gambar 4.8 DFD Level 1 Parkir Keluar Two Gate

33 Pada Gambar 4.9 merupakan DFD Level 1 Sub Proses Laporan Manajemen dari Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia Tbk. 1 Pas Masuk Two Gate Manajemen Data Parkir 1 Laporan Harian Two Gate Laporan Tahunan Two Gate Laporan Bulanan Two Gate Cetak Laporan Harian Bulanan Tahunan Gambar 4.9 DFD Level 1 Laporan Manajemen 4.2.3 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menginterpretasikan, menentukan, dan mendokumentasikan kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan basis data. Entity relationship diagram menyediakan bentuk kerja untuk menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data dari pemakai. Dalam perancangan sistem ini memiliki beberapa entitas yang saling terkait untuk menyediakan data-data yang dibutuhkan oleh sistem yaitu: 1. Entitas pegawai, digunakan untuk menyimpan data pegawai beserta berbagai macam atributnya (misal nama, alamat, dan lain-lain).

34 2. Entitas operator, digunakan untuk menyimpan data operator beserta berbagai macam atributnya (misal nama, alamat, dan lain-lain). 3. Entitas manajemen, digunakan untuk menyimpan data manajemen beserta berbagai macam atributnya (misal alamat, telepon, dan lain-lain). 4. Detil parkir masuk, digunakan untuk menyimpan data kendaraan yang masuk tempat parkir dari pihak pegawai perusahaan. 5. Detil parkir keluar, digunakan untuk menyimpan data kendaraan yang keluar dari tempat parkir dari pihak pegawai perusahaan. A. Conceptual Data Model (CDM) Gambar 4.10 merupakan bentuk konsep model database yang digunakan dalam perancangan sistem. Conceptual data model menggambarkan struktur aliran data dalam basis data.

35 Relation_61 Relation_62 Pas Masuk Two Gate Id Masuk Two Gate Tgl Masuk Status Id Ga te Id Operator No Polisi Gate Id Ga te Nama Gate Jenis Gate Tgl Berlaku Relation_65 Jenis Kendaraan Id Jenis Nama Jenis Golongan Relation_63 Tarif Two gate Id Tari f Tarif Tgl Berlaku Operator Id Operator Nama Operator Alamat Operator Jenis Kelamin Agama Status No Telepon Gambar 4.10 Conceptual Data Model (CDM) B. Physical Data Model (PDM) Physical data model merupakan implementasi secara fisik dari basis data yang dibuat. Physical data model adalah hasil generate dari bentuk conceptual data model. Pada physical data model dapat dilihat tipe data dari setiap atribut. Bentuk dari physical data model dapat dilihat pada Gambar 4.11.

36 ID_JENIS = ID_JENIS JENIS_KENDARAAN ID_JENIS varchar(5) NAMA_JENIS varchar(10) GOL ONGAN varchar(10) PAS_MASUK_TWO_GATE ID_MASUK_TWO_GATE varchar(5) ID_JENIS varchar(5) ID_OPERATOR varchar(5) T GL _MASUK date STATUS varchar(20) IDOPERATOR varchar(5) NO_ POLISI numeric (10) ID_ GAT E varchar(5) ID_GATEEE varchar(10) ID_GATE = ID_GATE GAT E ID_ GAT E varchar(5) NAMA_GATE varchar(10) JENIS_GATE varchar(10) TGL_BERLAKU date ID_OPERATOR = ID_OPERAT OR ID_JENIS = ID_JENIS OPERAT OR ID_OPERATOR varchar(5) NAMA_OPERATOR varchar(50) ALAMAT_OPERATOR varchar(50) JENIS_KELAMIN char(10) AGAMA varchar(10) STATUS varchar(20) NO_TELEPON numeric (20) T ARIF_T WO_GATE ID_JENIS varchar(5) ID_TARIF varchar(5) TARIF numeric (10) TGL_BERLAKU date Gambar 4.11 Physical Data Model (PDM) 4.2.4 Struktur Tabel Dalam hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama tabel, nama atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti primary key, foreign key, dan sebagainya. Rancangan basis data aplikasi ini terdiri dari tabel-tabel sebagai berikut:

37 1. Nama tabel : tabel_langganan Primary key : kode_kendaraan Foreign key : - Fungsi : Untuk menyimpan data pegawai yang berlangganan beserta atributnya. Tabel 4.1 tabel_langganan Field name Type Field Size Description kode_kendaraan Varchar 10 Kode Kendaraan LogID Varchar 10 Kode Log Id j_kend Varchar 10 Jenis Kendaraan merek Varchar 10 Merek Kendaraan tipe Varchar 10 Tipe Kendaraan no_kend_lagg Varchar 10 Nomor Kendaraan yang berlangganan 2. Nama Tabel : tabel_pegawai Primary Key : nip Foreign Key : - Fungsi : Untuk menyimpan data pegawai beserta atributnya. Tabel 4.2 tabel_pegawai Field name Type Field Size Description nip Varchar 10 Nomor Induk Pegawai nama Varchar 50 Nama Pegawai Pass1 Varchar 50 Password pertama

38 Pass2 Varchar 50 Password verifikasi alamat Varchar 50 Alamat Pegawai jabatan Varchar 20 Jabatan Pegawai Telp Varchar 50 Nomor Telepon Pegawai status Varchar 20 Status Pegawai 3. Nama Tabel : master_kehilangan Primary Key : kode_kendaraan Foreign Key : - Fungsi : Untuk menyimpan data kendaraan pegawai yang hilang beserta atributnya. Tabel 4.3 master_kehilangan Field name Type Field Size Description kode_kendaraan Varchar 10 Kode Kendaraan id Varchar 10 Id Kehilangan jenis Varchar 50 Jenis Kehilangan denda Number 50 Jumlah Denda 4. Nama Tabel : tabel_konfigurasi_kendaraan Primary Key : kode_kendaraan Foreign Key : -

39 Fungsi : Untuk menyimpan data konfigurasi kendaraan beserta atributnya. Tabel 4.4 tabel_konfigurasi_kendaraan Field name Type Field Size Description kode_kendaraan Varchar 10 Kode Kendaraan jenis_kendaraan Varchar 10 Jenis Kendaraan kapasitas_max Number 10 Kapasitas Maksimal tarif_perjam Number 10 Tarif per jam status Varchar 10 Status Kendaraan 5. Nama Tabel : tabel_kendaraan_parkir Primary Key : no_karcis Foreign Key : - Fungsi : Untuk menyimpan data kendaraan yang parkir beserta atributnya. Tabel 4.5 tabel_kendaraan_parkir Field name Type Field Size Description no_karcis Varchar 50 Nomor Karcis no_kendaraan Varchar 50 Nomor Polisi Kendaraan log_id Varchar 10 Login Id kode_kendaraan Varchar 50 Kode Kendaraan TglMsk Date - Tanggal Masuk Kendaraan

40 waktu_masuk Varchar 50 Waktu Masuk Kendaraan waktu_keluar Varchar 50 Waktu Keluar Kendaraan tics_masuk Varchar 50 Detik Masuk Kendaraan tics_klr Varchar 50 Detik Keluar Kendaraan total_biaya_parkir Number 10 Total Biaya Parkir 4.2.5 Desain Input-Output Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah Sistem yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara pengguna Sistem dengan pemakai Sistem sehingga Sistem baru yang dibuat ini dapat memenuhi kebutuhan kedua belah pihak. A. Desain Input Program Desain input program ini merupakan gambaran secara umum tentang bentuk dari tampilan atau user interface dari suatu program. Pada sistem informasi manajemen parkir ini dibuat beberapa desain input interface. Gambar 4.11 Desain Input Form Login

41 Pada Gambar 4.11 merupakan gambar desain input untuk form login. Form login digunakan jika user ingin masuk ke dalam program. User harus menginputkan NIP dan password yang mereka miliki. Jika NIP dan password benar maka user dapat masuk ke dalam program. User dapat mengakses menumenu yang ada pada program, tetapi hanya sesuai dengan hak akses yang mereka miliki. Gambar 4.12 Desain Input Menu Utama Pada Gambar 4.12 merupakan gambar desain input menu utama. Form desain input menu utama digunakan user untuk memilih menu apa yang akan dibukanya. Semua menu akan terbuka jika yang aktif adalah user administrator. Disini ada berbagai macam master dan laporan per bulannya untuk perusahaan.

42 Gambar 4.13 Desain Input Master User Pada gambar 4.13 adalah gambar desain input untuk master user. Form desain input master user ini digunakan untuk memasukkan identitas user yang dapat mengakses aplikasi manajemen parkir ini. Tidak sembarangan orang dapat membukanya kecuali yang sudah mendapatkan otoritas penuh dari pihak perusahaan. Tombol simpan, update, delete digunakan untuk maintenance data user. Gambar 4.14 Desain Input Master Pelanggan

43 Pada gambar 4.14 adalah gambar desain input untuk master pelanggan. Form desain input master pelanggan ini digunakan untuk memasukkan identitas pelanggan dari pihak pegawai perusahaan ini. Ada pegawai yang masuk sebagai anggota dan ada beberapa pegawai yang tidak masuk sebagai pelanggan dari sistem informasi manajemen parkir ini. Tombol simpan, update, delete digunakan untuk maintenance data pelanggan. Gambar 4.15 Desain Input Master Konfigurasi Parkir Pada gambar 4.15 adalah gambar desain input untuk master konfigurasi parkir. Form desain input master konfogurasi parkir ini digunakan untuk memasukkan konfigurasi yang berkaitan dengan aplikasi manajemen parkir ini. Disini terdapat kode parkir, jenis kendaraan yang parkir, kapasitas maksimum kendaraan yang parkir, dan harga per jam dari kendaraan yang parkir. Tombol simpan, update, delete digunakan untuk maintenance data konfigurasi parkir.

44 Pintu Masuk Mobil Nomor Kendaraan : Senin 17 Juni 2009 10 : 10 : 10 Pastikan nomor kendaraan yang anda masukkan sesuai dengan yang ada di STNK serta di kendaraan tersebut Kendaraan Masuk Terakhir Info Status Lahan Parkir No. Karcis : - No. Kendaraan : - Tanggal Masuk : - Waktu Masuk : - Lahan Kosong Mobil : - Lahan Penuh Gambar 4.16 Desain Input Transaksi Masuk Parkir Pada gambar 4.16 adalah gambar desain input untuk transaksi masuk tempat parkir. Form desain input masuk tempat parkir parkir ini digunakan untuk input data kendaraan pegawai yang masuk ke lokasi parkir. Form ini biasanya dapat diakses oleh para operator saja yang berjaga di pos-pos pintu masuk. Setelah memasukkan nomor polisi kendaraan pegawai, maka pegawai akan mendapat karcis yang tertera nomor karcisnya. Bukan nomor polisinya seperti yang biasanya karena untuk menghindari kejahatan pencurian kendaraan bermotor dan menambah rasa aman dari security aplikasi manajemen parkir ini.

45 Pintu Keluar Mobil Nomor Karcis : Senin 17 Juni 2009 11 : 24: 55 Pastikan nomor kendaraan yang anda masukkan sesuai dengan yang ada di STNK serta di kendaraan tersebut Kendaraan Keluar Terakhir No. Kendaraan : - No. Karcis : - Biaya Parkir Rp. - Waktu Masuk : - Waktu Keluar : - Lama Parkir : - Status Parkir : - Gambar 4.17 Desain Input Transaksi Keluar Parkir Pada gambar 4.17 adalah gambar desain input untuk transaksi keluar tempat parkir. Form desain input keluar tempat parkir parkir ini digunakan untuk input data kendaraan pegawai yang akan keluar dari lokasi parkir. Form ini biasanya dapat diakses oleh para operator saja yang berjaga di pos-pos pintu keluar. :: Proses Kehilangan :: Jangan lupa hubungi pihak keamanan Nomor Kendaraan : Senin 17 Juni 2009 11 : 24: 22 Pastikan nomor kendaraan yang anda masukkan sesuai dengan yang ada di STNK serta di kendaraan tersebut No. Karcis : - Jenis Kendaraan : - Waktu Masuk : - Waktu Keluar : - Lama Parkir : - Petugas Pintu Masuk : - Biaya + Denda Parkir Rp. - Gambar 4.18 Desain Input Transaksi Kehilangan Parkir

46 Pada gambar 4.18 adalah gambar desain input untuk transaksi kehilangan parkir. Form desain input kehilangan parkir ini digunakan untuk input data kendaraan pegawai yang kehilangan di tempat parkir. Form ini bisa terdapat kehilangan karcis parkir atau tidak membawa STNK.