IKLIM ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI, DAN KINERJA PEGAWAI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI

KESADARAN, LINGKUNGAN, DAN BUDAYA KERJA

MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KINERJA

SKRIPSI. Untuk memenuhi persyaratan Penyusunan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi. Oleh : Vivi Anaviyah

BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KINERJA PEGAWAI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

BUDAYA ORGANISASI, IKLIM ORGANISASI, DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI

ABSTRAK. Kata-kata kunci : ketersediaan fasilitas, pemberian insentif, kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Tax compliance cost, tax service quality, tindakan tax evasion. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PENGADILAN NEGERI KLAS 1B RABA BIMA

Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir dan Komitmen Organisasi

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI LANGSUNG DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. BANK CIMB NIAGA, TBK CABANG ICON SUMATERA UTARA OLEH

ENYKA CUMALLA SARI B100

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PACITAN SKRIPSI

Andi Kamrida, Muh. Nasrullah Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN DI YOKOBENTO CABANG KOTA BEKASI

ABSTRAK. Kata kunci : Komitmen Organisasi, Organizational Citizenship Behavior (OCB), Budaya Organisasi. Universitas Kristen Maranatha viii

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBETRI MEGAH MEDAN OLEH DIAN NUGRAHA INDRAWAN PUTRA

KOMPETENSI LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN KINERJA PEGAWAI

DAFTAR ISI. ABSTRAKS... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR BAGAN... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

RASA AMAN, PROFESIONAL DAN KINERJA PELAYANAN

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MIDAS MULTI INDUSTRY MEDAN OLEH

SKRIPSI PENGARUH KEPUASAN DAN PENGETAHUAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG GADGET APPLE PADA MAHASISWA MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI USU MEDAN

PENGARUH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA SMKN 1 MARTAPURA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN KINERJA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA OPHIR.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN

ANALISIS PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PELAKSANA PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Kompensasi finansial, dan kompensasi non finansial

SKRIPSI OLEH ALPRIANI GINTING

PEMBERIAN INSENTIF, DISIPLIN KERJA, IKLIM ORGANISASI DAN KINERJA

SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CHERRY HOTEL GROUP MEDAN OLEH

ABSTRAK. Kata kunci: kepuasan kerja, profesionalisme dan kinerja auditor

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

SKRIPSI. PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk CABANG BELMERA OLEH

SKRIPSI PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA (PTPN) II TANJUNG MORAWA-MEDAN

ABSTRACT. Keywords: Import Duty Income, Inflation, Exchange Rate. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan sangat pesat di segala

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

Keywords: management control systems, leadership style, performance company

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

SKRIPSI PENGARUH DESKRIPSI KERJA, JENJANG KARIR, DAN PENGAWASAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA CABANG PUTRI HIJAU MEDAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN REMBANG KABUPATEN REMBANG

MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA APARATUR

PENGARUH ANTARA PENGELOLAAN KONFLIK DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KOMITMEN ORGANISASI GURU SD NEGERI GUGUS 03 KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU

SKRIPSI OLEH. Roy Marthin Tarigan

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

SKRIPSI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA AMIK TUNAS BANGSA PEMATANG SIANTAR OLEH MEIRINA LUBIS

ABSTRAK. Kata kunci : Kompensasi, Motivasi dan Kinerja Karyawan

SKRIPSI OLEH NOVELIN SONI BUTAR - BUTAR

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ETOS KERJA DAN DISIPLIN TERHADAP KINERJA KARYAWAN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA PT. ARUN NGL LHOKSEUMAWE ACEH

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PARAMEDIS RUMAH SAKIT INDRYA HUSADA PTPN III MEMBANG MUDA AEK KANOPAN SUMATERA UTARA

SKRIPSI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAPKINERJA KARYAWAN PT. INDOJAYA AGRINUSA, TBK TJ. MORAWA SUMATERA UTARA OLEH

ABSTRAK. Kata-kata kunci: perceived ewom, minat beli. Universitas Kristen Maranatha

PERANAN AUDIT KINERJA OLEH INSPEKTORAT DAERAH DAN PENGAWASAN FUNGSIONAL DALAM MENUNJANG AKUNTABILITAS PUBLIK (STUDI KASUS DI PEMERINTAH KOTA BANDUNG)

PENGARUH KOMPETENSI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT

ABSTRACT. Keywords : Training, Work Motivation and Employee Performance.

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN PERILAKUNYA DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN KAMPUS

ABSTRAK. Kata Kunci: Motivasi, Kecerdasan spiritual, dan Kinerja.

SKRIPSI OLEH RIYATH ISKANDAR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Oleh

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH (e-wom) DAN CITRA MEREK TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN GO-JEK YOGYAKARTA (STUDI PADA MAHASISWA FE UII) SKRIPSI

LOYALITAS, KOMPETENSI PEGAWAI, DAN KINERJA PELAYANAN PUBLIK

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

SKRIPSI PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KEPRIBADIAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DIVISI SDM DAN DIVISI UMUM PADA PDAM TIRTANADI MEDAN OLEH

SKRIPSI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PTPN IV MEDAN UNIT KEBUN ADOLINA OLEH YUDI FEBRIANSYAH

ABSTRAK. Kata kunci : Biaya kualitas, biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, profitabilitas.

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

KKMA 02 TESIS. Disusun oleh : Nama. : M a s l u r i NIM : Q Jurusan TAHUN 20100

SKRIPSI PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN TERHADAP KIENERJA KARYAWAN PT.KARYA PANEN RAYA OLEH. Ririen MANAJEMEN

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

SKRIPSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA P.T ALTRAK 1978 CABANG MEDAN

ABSTRACT. Keywords: Investment of Fixed Assets, Operating Income. vii Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Karakteristik Individu Terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan Pada PT Perkebunan Nusantara XII Kantor Wilayah I Jember

ABSTRACT. Keywords: Management Control System, Intellectual Capital, Simple regression Method. vi Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PENGAWASAN DAN EVALUASI TERHADAP EFISIENSI KERJA KARYAWAN PADA CV. AULIA KARYA UTAMA SIBOLGA

NADIA NUR FADILLAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2016

MASA KERJA, PENDIDIKAN, KOMPETENSI, GENDER DAN KOMPENSASI KARYAWAN PT. MOWILEX INDONESIA

Rita Mustika Sihotang, Agus Hermani DS, Sri Suryoko Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro.

PENGARUH PENGAWASAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PUSKESMAS ANJIR MUARA KAB. BARITO KUALA TAHUN 2017

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BFI FINANCE INDONESIA, TBK PEKANBARU.

SKRIPSI PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN SPESIALISASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA PT. LANGKAT NUSANTARA KEPONG (LNK) Oleh :

STRUKTUR ORGANISASI, DESAIN KERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN Studi kasus pada PT.

ABSTRACT. Key Words : Balanced Scorecard, Performance Measurement is Adequate. v Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

SKRIPSI PENGARUH KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI,PENGHARGAAN DAN SOSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.PELABUHAN INDONESIA 1 MEDAN OLEH

Transkripsi:

183 IKLIM ORGANISASI, BUDAYA ORGANISASI, DAN KINERJA PEGAWAI Afrizal dan Kasmiruddin FISIP Universitas Riau, Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Panam, Pekanbaru 28293 Abstract: Organizational Climate, Organizational Culture and Employee Performance. This study aims to analyze the influence of organizational climate and organizational culture on employee performance rectorate Riau University either simultaneously or partially. The research method used is descriptive and verification, while the sample of this study were employees of the University Rectorate Riau, both honorary and the PNS. The population in this study is as much as 177 people with the determination of a sample of 66 people. Analysis of the data in this study are quantitatively using multiple linear regression. The results showed that the computation results are statistically obtained multiple correlation coefficient (R) value 0.329 means that there is a positive relationship between the independent variables (organizational climate and organizational culture) simultaneously on the dependent variable (performance) employees rectorate University of Riau. The result value of coefficient of determination (R 2 ) of 0.108, which means that 10.8% of the organizational climate and organizational culture affects employee performance rectorate Riau University. Abstrak: Iklim Organisasi, Budaya Organisasi, dan Kinerja Pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh iklim organisasi dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai rektorat Universitas Riau baik secara simultan maupun secara parsial. Metode penelitian yang digunakan bersifat verifikatif dan deskriptif, sedangkan sampel penelitian ini adalah pegawai rektorat Universitas Riau, baik yang honorer maupun yang PNS. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 177 orang dengan penentuan sampel sebanyak 66 orang. Analisis data dalam penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan secara statistik didapatkan koofisien korelasi multiple (R) bernilai 0,329 artinya terdapat hubungan positif antara variabel bebas (iklim organisasi dan budaya organisasi) secara simultan terhadap variabel terikat (kinerja) pegawai rektorat Universitas Riau. Hasil nilai koofisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,108 yang artinya bahwa sebesar 10,8% dari iklim organisasi dan budaya organisasi mempengaruhi kinerja pegawai rektorat Universitas Riau. Kata Kunci: Iklim organisasi, budaya organisasi, dan kinerja pegawai. PENDAHULUAN Kinerja organisasi juga dipengaruhi oleh budaya organisasi serta iklim organisasi di dalamnya. Jika budaya organisasi yang berlangsung memberikan nilai serta norma yang baik, maka dapat mempengaruhi anggota organisasi untuk berperilaku yang baik menurut budaya yang berlaku. Dan perilaku anggota organisasi ini pula yang akhirnya menentukan kinerja anggota organisasi yang berdampak pada kinerja organisasi. Demikian juga halnya dengan iklim organisasi. Iklim organisasi yang mencirikan norma dan nilai yang baik akan berpengaruh terhadap perilaku anggota di dalamnya. Sama halnya dengan iklim yang terjadi jika musim hujan maka akan mempengaruhi orang lain untuk menyediakan payung. Begitu juga halnya dengan iklim organisasi dengan iklim yang baik, suasana yang nyaman dan kondisi lingkungan yang mendukung anggota organisasi untuk bekerja dan bernaung di dalamnya akan mempengaruhi kinerja orang di dalamnya. Di dalam institusi pendidikan, pekerjaan yang dilakukan dengan baik oleh pegawainya dapat menunjang tercapainya visi dan misi yang telah tetapkan. Seperti halnya yang terjadi pada Universitas Riau sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang berlokasi di Kota Pekanbaru. Universitas Riau harus memberikan citra yang baik ke masyarakat agar generasi muda dapat menjadikannya sebagai tempat untuk melanjutkan ilmu pengetahuan yang lebih tinggi. Rektorat yang merupakan lembaga pusat di Universitas Riau merupakan ujung tombak 183

184 Jurnal Administrasi Pembangunan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2013, hlm. 101-218 Universitas Riau. Rektorat merupakan tempat bagian terpenting di Universitas Riau. Oleh sebab itu, karyawan yang bekerja yang di rektorat harus memberikan citra yang baik untuk menunjukkan kualitas pelayanan di Universitas Riau kepada khalayak luar. Pelayanan yang diberikan oleh pegawai khususnya di rektorat menjadi sentral dan panutan terhadap pegawai lainnya. Hal ini disebabkan karena rektorat merupakan tempat dimana aktivitas kampus terpusat disini. Dan di rektorat pula tempat jajaran tinggi Universitas melakukan aktivitasnya, mulai dari Rektor, Pembantu Rektor dan Kepala Biro. Aktivitas petinggi-petinggi Universitas Riau tersebut harus didukung dengan kinerja pegawai di dalamnya. Dengan meningkatkan kinerja pegawainya maka akan mencapai kinerja Universitas Riau yang pada akhirnya bermuara terhadap pencapaian visi misi Universitas Riau. Adapun visi Universitas Riau untuk tahun 2011 adalah sebagai berikut: Universitas riset yang cemerlang berbasis pengembangan sumber daya kawasan perairan dan budaya melayu tahun 2035. Dalam visi Universitas Riau tersebut adalah penekanan terhadap universitas riset. Berarti Universitas Riau menjadi universitas penelitian dengan berlandaskan terhadap sumber daya kawasan perairan dan budaya melayu di tahun 2035. Cita-cita Universitas Riau sebagai universitas riset dapat terwujud jika didukung oleh seluruh pegawainya termasuk pegawai di rektorat. Kesiapan institusi untuk menjadi universitas riset berawal dari kesiapan aparaturnya. Dengan selalu mengembangkan budaya organisasi yang baik dengan menciptakan iklim kerja yang mengedepankan pelayanan kepada masyarakat maka kinerja pegawai akan menjadi baik. Di dalam misi Universitas Riau terlihat bahwa Universitas Riau mengedepankan tentang mutu baik itu dalam segi pendidikan dan pengajaran, mutu penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Dengan mengedepankan mutu hal ini bermakna bahwa Universitas Riau menjadikan kualitas sebagai misi yang ingin dicapai baik dalam segi pendidikan, pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Kualitas menjadi komitmen yang dijunjung oleh organisasi Universitas Riau dan juga harus menjadi komitmen setiap pegawai yang bekerja di dalamnya. Misi ini dapat tercapai jika didukung dari kualitas aparaturnya. Setiap pegawai dituntut untuk dapat memberikan mutu pelayanan yang baik kepada setiap khalayak, baik untuk civitas akademika maupun masyarakat luas. Mutu yang terbaik dapat dihasilkan jika budaya organisasi yang tercipta merupakan budaya kerja yang mencerminkan kualitas pelayanan serta iklim yang berkembang adalah iklim suasana kerja yang berorientasi pelayanan. Dengan begitu akan dapat menunjang kinerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya. Sebagai sentral pelayanan di Universitas Unri, rektorat memiliki potensi secara struktural dan potensial, hal ini menunjukkan Universitas Riau memiliki Sumber Daya Manuasia yang baik. Karyawan yang bekerja di Rektorat memiliki tugas dan kewajiban untuk membantu pelaksanaan pencapaian visi misi Universitas Riau yang masing-masing karyawan di tempatkan ke dalam tiga biro. Jumlah pegawai di Rektorat Universitas Riau secara kuantitas cukup memadai dalam pelaksanan kegiatan civitas akademika sehari-hari, dan juga ditambah dengan keberadaan tenaga honorer yang cukup membantu. Secara kualitas dapat dikatakan bahwa karyawan yang bekerja di Rektorat Universitas Riau menunjukkan potensi yang baik, karena didominasi oleh golongan III yang berarti memiliki tingkat pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan. Hal ini menunjukkan suatu harapan bahwa Universitas Riau sebagai universitas yang unggul dalam hal pelayanan. Namun berdasarkan pra survey atau pengamatan awal yang penulis lakukan, ditemukan beberapa fenomena terhadap kinerja pegawai di Rektorat Universitas Riau seperti masih terdapat beberapa pegawai yang terlambat masuk kantor; Masih terdapat beberapa pegawai yang pulang lebih cepat dari jam pulang yang telah ditentukan; Istirahat dalam hal makan siang terlalu lama; Menunda-nunda pekerjaan; Pe-

Iklim Organisasi, Budaya Organisasi, dan Kinerja Pegawai (Afrizal dan Kasmiruddin) 185 gawai lebih senang melakukan aktivitas seperti ngobrol dan merokok di lobi-lobi ruangan dari pada menyelesaikan pekerjaan; Kurangnya inisiatif pegawai dalam melaksanakan pekerjaan; Masih terdapat pegawai yang keluar pada waktu jam kerja; Sering terjadi konflik antar pegawai dan pimpinan. Menurut Siagian (2004) di dalam organisasi diperlukan iklim saling mempercayai. Apabila dalam organisasi terdapat iklim saling mempercayai, hasilnya ialah saling mendukung. Jika suasana sebaliknya yang tercipta saling mencurigai dan saling menjegal dapat dipastikan bahwa organisasi yang bersangkutan cepat atau lambat akan menghadapi kemunduran dan bahkan mungkin kehancuran. Wirawan (2009) mengemukakan iklim organisasi adalah persepsi anggota organisasi (secara individual dan kelompok) dan mereka yang secara tetap berhubungan dengan organisasi (misalnya pemasok, konsumen, konsultan dan kontraktor) mengenai apa yang ada atau terjadi di lingkungan internal organisasi secara rutin, yang mempengaruhi sikap dan perilaku organisasi dan kinerja anggota organisasi yang kemudian menentukan kinerja organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh iklim organisasi dan budaya organisasi secara parsial dan simultan terhadap kinerja pegawai rektorat Universitas Riau. METODE Penelitian ini menggunakan desain survey. Suatu penelitian survey bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang orang yang jumlahnya besar, dengan cara mewawancarai sejumlah kecil dari populasi itu. Untuk memperoleh keterangan digunakan questionnaire atau angket, wawancara, observasi langsung atau kombinasi teknikteknik pengumpulan data itu. Berdasarkan data itu dapat diuji kebenaran asumsi atau hipotesis tertentu. Penelitian ini bersifat verifikatif dan deskriptif, dimana penelitian deskriptif bertujuan mendeskripsikan tentang ciri-ciri dari variabelvariabel penelitian. Sedangkan sifat penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan. Dalam penelitian ini akan diuji apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel-variabel tersebut, sehingga ada beberapa cara untuk mempermudah dalam melakukan penelitian, seperti: populasi dan sampel, jenis dan teknik pengumpulan data, defenisi dan operasionalisasi variabel, analisa data, serta pengujian hipotesis. HASIL DAN PEMBAHASAN Tanggapan responden mengenai pengaruh faktor iklim organisasi dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai rektorat Universitas Riau yang meliputi 29 aspek untuk variabel bebas dan 9 aspek atau dimensi untuk variabel tidak bebasnya. Dari empat belas tanggapan atas pertanyaan yang berhubungan dengan iklim organisasi, dimana diperoleh rata-rata akhir sebesar 2,85. Dari rata-rata penilaian responden sebesar 2,85 berarti masuk dalam kategori cukup baik. Hal ini memberikan gambaran bahwa responden berpendapat bahwa iklim organisasi di rektorat belum baik. Hal ini menandakan bahwa iklim di rektorat belum menciptakan suasana yang dapat membuat pegawai menjadi bersemangat untuk bekerja. Iklim yang diciptakan oleh pimpinan belum dapat memberikan motivasi yang kuat kepada pegawai. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya pemberian pujian terhadap prestasi kerja pegawai, padahal hal ini sangat penting untuk memberikan semangat kepada pegawai yang berprestasi dan dapat membuat pegawai lain untuk meningkatkan kemampuan kerja sehingga mendapatkan prestasi kerja yang baik. Peralatan pekerjaan juga merupakan hal penting dalam menciptakan iklim di suatu organisasi. Jika diperhatikan peralatan pekerjaan di rektorat belum dapat mendukung pekerjaan pegawai. Hal ini terlihat dari masih adanya komputer yang memiliki spesifikasi rendah yaitu pentium III, sehingga memperlambat pekerjaan pegawai. Iklim lain yang juga tercipta adalah pekerjaan yang belum sesuai dengan yang diperintahkan oleh atasan. Hal ini lebih terkait dengan lambatnya pekerjaan tersebut diselesaikan. Pegawai cenderung menunda-nunda

186 Jurnal Administrasi Pembangunan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2013, hlm. 101-218 pekerjaan yang diberikan, hal ini dapat berpengaruh terhadap suasana kerja. Iklim kerja seharusnya tercipta secara baik, karena iklim sangat berpengaruh terhadap suasana kerja dan perialku kerja karyawan. Dari tanggapan responden terhadap 15 pertanyaan yang berhubungan dengan budaya organisasi, dimana diperoleh rata-rata akhir sebesar 4,13. Dari rata-rata penilaian responden sebesar 4,13 berarti masuk dalam kategori setuju. Hal ini memberikan penjelasan bahwa responden setuju terhadap terlaksananya budaya organisasi yang baik oleh pegawai rektorat Universitas Riau. Budaya organisasi tercipta dari perilaku orang-orang yang ada di dalamnya, terutama perilaku pimpinan yang secara langsung ataupun tidak langsung berpengaruh besar terhadap perkembangan budaya di suatu organisasi. Dari jawaban responden didapatkan bahwa pegawai menyetujui hal-hal yang dapat membangun budaya organisasi yang positif di rektorat Universitas Riau. Hal ini dapat dilihat dari antusias responden menjawab bahwa pegawai harus mengetahui visi misi Universitas Riau. Hal ini penting karena dengan visi misi tersebut menjadi landasan bagi pegawai untuk bekerja. Dengan mengetahui visi misi Universitas Riau, diharapkan pegawai dapat bekerja secara maksimal untuk sama-sama mencapai visi misi tersebut. Senioritas sering menghambat pekerjaan. Hal ini dikarenakan egoisme pegawai senior yang dapat mempengaruhi pekerjaan pegawai junior. Pegawai senior lebih cencerung bersikap arogan karena merasa sudah senior. Akan halnya pelayanan rektorat harus dilaksanakan secara baik, karena rektorat merupakan sentral dari Universitas Riau. Oleh sebab itu pelayanan yang diberikan pegawai harus terlaksana secara baik. Pegawai harus diberikan pelatihan dan pemilihan pegawai yang mengikuti diklat tersebut harus obyektif. Hal ini sangat penting karena, untuk meningkatkan kemampuan pegawai, maka pegawai harus mengikuti diklat ataupun pelatihan, agar ilmu/keterampilannya akan terupdate. Pemilihan pegawai yang mengikuti diklat juga harus obyektif, karena subyekti pimpinan terkadang mempengaruhi pemilihan pegawai, hal ini yang membuat pegawai merasa disisihkan. Pimpinan harus memberikan arahan yang jelas kepada pegawai dan memberikan motivasi. Hal ini sangat penting karena ketidakjelasan arahan ataupun perintah akan mempengaruhi hasil pekerjaan. Dan pimpinan juga harus dapat membangkan semangat karyawan dengan memberikan motivasi. Peraturan jam kerja, peraturan berpakaian akan mempengaruhi budaya organisasi. Jika jam kerja sering dilanggar maka akan menciptakan budaya kerja yang tidak baik. Pakaian yang tidak rapi juga akan mempengaruhi budaya organisasi. Jika peraturan kerja dan berpakaian tidak didisiplinkan, maka budaya organisasi di rektorat akan menjadi tidak baik. Penting halnya mengumumkan kesuksesan yang telah diraih oleh Universitas Riau maupun pegawainya. Hal ini dapat dilihat pengumuman yang diberikan kepada pustakan berprestasi, pegawai berprestasi, mahasiswa berprestasi dan prestasi penelitian yang didapatkan oleh dosen. Hal ini akan menciptakan budaya prestasi kerja yang baik di lingkungan Universitas Riau. Dengan mengumumkan kesuksesan dari pegawai dan institusi akan menumbuhkan budaya prestasi kerja di Universitas Riau. Dari kesebelas tanggapan atas pertanyaan yang berhubungan dengan kinerja, dimana diperoleh rata-rata akhir sebesar 3,84. Dari ratarata penilaian responden sebesar 3,84 berarti masuk dalam kategori setuju. Hal ini memberikan penjelasan bahwa responden setuju terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kinerja dalam pertanyaan yang telah diberikan. Pegawai dituntut untuk dapat mengetahui deskripsi pekerjaan yang diberikan kepadanya dan harus memiliki kemampuan teknologi informasi. Dengan mengetahui pekerjaannya secara jelas maka akan membuat pegawai dapat bekerja secara baik sehingga berpengaruh terhadap kinerjanya. Teknologi informasi sudah merambah di seluruh aspek kehidupan, oleh sebab itu penguasaan teknologi sangat penting

Iklim Organisasi, Budaya Organisasi, dan Kinerja Pegawai (Afrizal dan Kasmiruddin) 187 untuk dimiliki oleh pegawai. Hal ini akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Tupoksi menjadi landasan bagi pegawai untuk bekerja sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Dengan mengetahui tupoksi secara jelas dan menanamkan kebiasaan menyelesaikan pekerjaan secara cepat akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Penguasaan emosi menjadi sangat penting, dikarenakan sebagai pegawai dituntut untuk melaksanakanan pekerjaan secara cepat, tetapi tetap harus memberikan pelayanan yang baik. Suasana kerja terkadang membuat emosi pegawai, tetapi penguasaan emosi sangat berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Pada taraf atasan harus lebih meningkatkan dan memperhatikan pendukung terbentuknya iklim organsasi yang positif. Dengan iklim organisasi yang positif dapat mempengaruhi persepsi dan perilaku anggotanya. Hal ini dapat dilakuan dengan pemebenahan infrastruktur, perhatian atasan serta dukungan dana dalam pelaksanaan pekerjaan. Berdasarkan tanggapan responden bahwa variabel iklim organisasi secara rata-rata dianggap netral dan berpengaruh positif sebesar 12,2% dan signifikan terhadap kinerja pegawai rektorat Universitas Riau. Untuk itu, perlu diperhatikan mengenai peningkatan kualitas infrastruktur pendukung pekerjaan pegawai. Dalam hal ini berupa peningkatan kerapian tata letak dan tata ruang kerja, perlengkapan kebutuhan IT, pendanaan yang menunjang kinerja. Perlu juga menjadi perhatian bagaimana iklim yang terbentuk membuat pegawai menjadi termotivasi untuk bekerja, hal ini dapat berupa pemberian motivasi, perhatian, arahan yang jelas dari atasan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Wirawan (2008) bahwa iklim organisasi adalah persepsi anggota organisasi (secara individual dan kelompok) dan mereka yang secara tetap berhubungan dengan organisasi (misalnya pemasok, konsumen, konsultan dan kontraktor) mengenai apa yang ada atau terjadi di lingkungan internal organisasi secara rutin, yang mempengaruhi sikap dan perilaku organisasi dan kinerja anggota organisasi yang kemudian menentukan kinerja organisasi. Dengan iklim yang terbentuk di suatu instansi tersebut adalah iklim yang positif sehingga dapat mempengaruhi persepsi dan perilaku para anggotanya. Begitu juga halnya dengan pegawai rektorat, dengan mendukung item-item iklim organisasi sehingga dapat memberikan padangan positif bagi pegawai yang nantinya akan berpengaruh terhadap budaya kerja dan kinerja pegawai. SIMPULAN Iklim organisasi dan budaya organisasi secara simultan mempengaruhi kinerja pegawai Rektorat Universitas Riau. Hal ini menunjukkan bahwa iklim organisasi dan budaya organisasi mampu mempengaruhi secara bersama-sama kinerja pegawai Rektorat Universitas Riau. Pengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai di Rektorat Universitas Riau menunjukkan bahwa iklim organisasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhdap kinerja pegawai rektorat jika budaya organisasi dalam keadaan tetap. Ini menunjukkan bahwa tingginya iklim organisasi tidak mempengaruhi budaya organisasi yang berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Rektorat Universitas Riau. Budaya organisasi berpengaruh dan signifikan terhadap kinerja pegawai jika iklim organisasi dalam keadaan tetap. Ini menunjukkan bahwa tingginya budaya organisasi mempengaruhi iklim organisasi yang berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Rektorat Universitas Riau. DAFTAR RUJUKAN Alwis, 2002. Perubahan Budaya Organisasi di dalam Pelayanan Birokrasi Pemerintahan. Jurnal JIANA, Januari 2002, Volume 2 Nomor 1. Pekanbaru. Cahayani, Ati. 2003. Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Davis, Keith dan John W. Newstrom. 2005, Perilaku dalam Organisasi, Jakarta: Erlangga.

188 Jurnal Administrasi Pembangunan, Volume 1, Nomor 2, Maret 2013, hlm. 101-218 Rachmawati, Ike Kusdyah. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi. Tika, Moh. Pabundu. 2010. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan, Jakarta: Bumi Aksara. Vivi dan Rolen, Pengaruh Iklim Organisasi dan Kedewasaan terhadap Kinerja Karyawan pada PT Graha Tungki Arsitektika Jakarta, Business and Management Journal, Vol: 3, No. 1, Maret 2007.