BAB VI ASPEK KEUANGAN. 6.1 Tabel Sumber Pendanaan. Uraian Sumber Dana Jumlah. Bisnis yang dirancang oleh Andalucia Party Planner memerlukan modal awal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

VIII. ANALISIS FINANSIAL

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB 5 ANALISA KEUANGAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

VIII. ANALISIS FINANSIAL

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XXIX Aktiva Tetap. No. Keterangan Biaya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

Bab 5 Penganggaran Modal

dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu

BAB VI ASPEK KEUANGAN

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

VII. RENCANA KEUANGAN

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.

ANALYSIS RATE OF RETURN

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI

BAB 5 ANALISIS KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini

III. METODE PENELITIAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

BAB VI ASPEK KEUANGAN Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan

pendekatan rasional, yang pembuktiannya mudah dilakukan, sedangkan pertimbangan kualitatif

PENILAIAN INVESTASI. Bentuk investasi dibedakan 1. Berdasarkan asset yang dimiliki 2. Berdasarkan lamanya waktu investasi

KONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH: SESILIA ODILIA FAU

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI ASPEK KEUANGAN. proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Tabel Kebutuhan Dana

BAB 2 LANDASAN TEORI

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IX Analisis Keputusan Investasi Modal

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

ABSTRAK. Kata kunci: net present value, penganggaran modal, pengambilan keputusan. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI ASPEK KEUANGAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Marantha. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return.

BAB 4 PERENCANAAN KEUANGAN DAN ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB V KEPUTUSAN INVESTASI

Kewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Minggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

STUDI KELAYAKAN BISNIS METODE PEMIILIHAN INVESTASI IRR, PI, NPV, DISCOUNT PI

RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry)

PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI

MATERI 7 ASPEK EKONOMI FINANSIAL

MAKALAH STUDI KELAYAKAN BISNIS PENILAIAN INVESTASI DAN RESIKO INVESTASI

BAB VI 6 ASPEK KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Capital Budgeting. adalah proses pengambilan keputusan jangka panjang.

KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif

BAB III NILAI WAKTU UANG

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang maksimal atau laba

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Untuk memproduksi Gezond diperlukan bahan baku dan peralatan. Berikut

BAB III LANDASAN TEORI

Penganggaran Modal 1 BAB 10 PENGANGGARAN MODAL

METODOLOGI PENELITIAN

KEPUTUSAN INVESTASI MODAL

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

METODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang

= Jumlah stasiun kerja. 4. Keseimbangan Waktu Senggang (Balance Delay) Balance delay merupakan ukuran dari ketidakefisienan

BAB II INVESTASI. Setiap perusahaan yang melakukan investasi aktiva tetap selalu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VI ASPEK KEUANGAN

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu

Transkripsi:

83 BAB VI ASPEK KEUANGAN 1.1 Kebutuhan Dana Andalucia Party Planner membutuhkan dana dengan rincian sebagai berikut: 6.1 Tabel Sumber Pendanaan Uraian Sumber Dana Jumlah 1. Modal sendiri Rp. 15.150.000 Rp.15.150.000 2. Modal pinjaman - - Jumlah Rp.15.150.000 Bisnis yang dirancang oleh Andalucia Party Planner memerlukan modal awal sebesar Rp. 15.150.000,-. Adapun modal investasi dipergunakan untuk pembiayaan kebutuhan-kebutuhan sebagai untuk investasi, modal kerja, dan gaji dan sebagainya.

Bab 6 Aspek Keuangan 84 Tabel 6.2 menunjukkan besar kebutuhan pembiayan/investasi yang dibutuhkan untuk jangka panjang, sebagai berikut: 6.2 Tabel Kebutuhan Pembiayaan/Modal investasi Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah 1. Tanah - - - 2. Bangunan - - - 3. Mesin/Peralatan - - - 4. Peralatan Dekor Rp.1.500.000 1 Rp.1.500.000 5. Kendaraan - - - 6. Biaya Pra Operasional Rp. 500.000 1 Rp. 500.000 Jumlah Rp.3.500.000 Andalucia Party Planner belum membutuhkan investasi yang besar seperti tanah, bangunan karena tempat sebagai kantor masih berupa rumah milik orang tua dari penulis. Mesin dan peralatan memang tidak dibutuhkan terlebih dulu, karena untuk investasi tersebut belum dibutuhkan atau bisa menyewa pada perusahaan lain, sedangkan kendaraan masih mempergunakan kendaraan yang dimiliki oleh penulis dan rekan-rekan. Untuk peralatan dekor dan biaya pra operasional, berikut penjelasannya: 1. Peralatan Dekor Perlengkapan-perlengkapan yang dibutuhkan Andalucia Party Planner seperti gunting, vas bunga, standard untuk vas, dan lain sebagainya untuk menjalankan kegiatan usahanya, agar memenuhi semua keinginan client.

Bab 6 Aspek Keuangan 85 2. Biaya Pra-Operasional Biaya ini dipergunakan oleh para pemiliki Andalucia pada saat awal pembuatan usaha ini, biaya ini digunakan untuk mencoba barang barang yang nanti nya akan digunakan secara permanen untuk dekorasi Andalucia. Tabel 6.3 menunjukkan kebutuhan modal kerja yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. 6.3 Tabel Kebutuhan Pembiayaan /Modal Kerja Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah 1. Bahan Dekor Rp. 2.000.000 1 Rp. 2.000.000 2. Persediaan Bahan Rp. 750.000 1 Rp. 750.000 3. Produk dalam Proses - - - 4. Uang Kas Rp.1.500.000 1 Rp. 1.500.000 Jumlah Rp.4.250.000 Modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek. Kelebihan inilah yang disebut modal kerja bersih (net working capital). Kelebihan ini merupakan jumlah aktiva lancar yang berasal dari hutang jangka panjang dan modal sendiri.

Bab 6 Aspek Keuangan 86 Tabel 6.4 menunjukkan analisis biaya tetap yang akan dibayarkan/terjadi pada saat pembuatan bisnis ini yang harus disiapkan. Berikut tabel 6.4 dan penjelasannya. 6.4 Tabel Analisa Biaya Tetap Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah 1. Gaji Rp.2.000.000 3 Rp. 6.000.000 2. Penyusutan Rp. 1.917.000 1 Rp. 1.917.000 3. Bunga Pinjaman - - - 4. Biaya Pemasaran Rp.150.000 1 Rp.150.000 5. Biaya Lainnya Rp.750.000 1 Rp.750.000 Jumlah Rp.8.817.000 1. Gaji sebesar 2.000.000 per bulan untuk masing masing pemilik Andalucia, apabila masih ada sisa keuntungan penghasilan bersih yang Andalucia dapat kan per bulan nya maka uang tersebut dimasukan kedalam uang kas Andalucia yang nantinya digunakan sebagai infaq atau sadaqoh yang selalu Andalucia lakukan setiap Andalucia berulang tahun yaitu tanggal 23 Januari. 2. Perhitungan Penyusutan yang dialami Analucia di hitung dari jangka waktu 3 tahun dikarenakan beberapa barang seperti artificial flower, artificial grass, artificial leaves dikhawatirkan nilai umur ekonomis nya hilang setelah 3 tahun digunakan. Umur ekonomis dari aktiva tetap milik Andalucia Party Planner adalah 3 tahun, dengan hitungan sebagai berikut: Rp. 5.750.000 / 3 tahun = Rp. 1.917.000/ tahun Rp. 1.917.000/ 1 bulan = Rp. 159.750 / bulan

Bab 6 Aspek Keuangan 87 3. Biaya pemasaran yang Andalucia keluarkan hanya untuk membayar nama Line Official Andalucia sebesar 150.000 per tahun nya. 4. Biaya Lain nya ini Andalucia miliki untuk biaya persiapan apabila tim Andalucia harus melakukan dekorasi di luar Bandung kota maka biaya ini digunakan apabila ada keadaan darurat seperti butuh penginapan, ban kendaraan pecah, kendaraan mogok atau ada barang dekorasi yang lupa dibawa maka bisa dibeli di tengah perjalanan. Tabel 6.5 adalah analisis biaya tidak tetap yang dilakukan dalam satu kali adanya proyek yang dilakukan oleh Andalucia. Berikut tabel 6.5 dan penjelasannya: 6.5 Tabel Analisa Biaya Tidak Tetap Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah 1. Upah Rp. 500.000 3 Rp.1.500.000 2. Biaya Bahan Rp.1.000.000 1 Rp.1.000.000 Jumlah Rp.2.500.000 Untuk menjalankan jasa yang Andalucia Party Planner kerjakan, kita menyewa tenaga untuk upah harian (freelance) dengan membayarkan upah sebesar Rp. 500.000 x 3 orang = Rp. 1.500.000 per proyek dekor yang dikerjakan nya. Dan untuk biaya bahan dipergunakan juga dapat menjadi biaya variabel.

Bab 6 Aspek Keuangan 88 Penentuan harga pokok penjualan dan harga jual ditunjukkan dalam tabel 6.7 di bawah ini: Tabel 6.7 Penentuan Harga Jual Nama Paket Dekor Harga Pokok Harga Jual Dinner Rp.800.000 Rp.900.000 Bedroom Rp.1.250.000 Rp.1.450.000 Bridal Shower Rp.1.300.000 Rp.1.600.000 Baby Shower Rp.1.300.000 Rp.1.600.000 Birthday Gathering Rp.1.300.000 Rp.1.600.000 Dessert Table Rp.2.400.000 Rp.2.800.000 Harga pokok penjualan adalah seluruh biaya yangdikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual. Ada dua manfaat dari harga pokok penjualan, yaitu: 1. Sebagai patokan untuk menentukan harga jual. 2. Untuk mengetahui laba yang diinginkan perusahaan. Apabila harga jual lebih besar dari harga pokok penjualan maka akan diperoleh laba, dan sebaliknya apabila harga jual lebih rendah dari harga pokok penjualan akan diperoleh kerugian. Pengertian harga jual sendiri adalah setiap produk yang berhasil, menawarkan beberapa manfaat dan kekuatan untuk memuaskan keinginan konsumen. Pilihan masing-masing individu menentukan besarnya nilai barang dan jasa tertentu bagi konsumen.

Bab 6 Aspek Keuangan 89 Berikut adalah contoh perhitungan harga pokok penjualan dalam dekorasi dinner: Tabel 6.7 Contoh Perhitungan Harga Pokok Penjualan Barang Dekor Jumlah Harga Jumlah Balon helium 20 buah Rp. 200.000 / 20 balon Rp. 200.000 Pita Kain 4 roll Rp. 2.500 / 1 gulung Rp. 10.000 Cake 1 buah Rp. 140.000 / 1 cake Rp. 140.000 Ongkos 1 mobil Rp. 100.000 / 1 mobil Rp.100.000 Gaji 3 orang Rp.100.000/ 1 orang Rp. 300.000 Jumlah - - Rp. 750.000 Perhitungan diatas merupakan contoh perhitungan harga pokok penjualan dalam dekorasi dinner for two person, hasil jumlah perhitungan nya adalah Rp.750.000 namun dibulatkan menjadi Rp.800.000 dimana nanti nya sisa Rp.50.000 biasa digunakan untuk membayar parkir. 1.2 Sumber Dana Sumber dana didapat dari pihak pemilik Andalucia yang menyetorkan modal awal sebesar Rp. 15.150.000.

Bab 6 Aspek Keuangan 90 1.3 Proyeksi Neraca 6.8 Tabel Neraca Aktiva Jumlah (Rp) Passiva Jumlah(Rp) Aset Lancar Rp. 12.650.000 Kewajiban 0 Aset Tetap : Ekuitas : Peralatan Dekor Rp. 2.500.000 Modal Awal Rp. 15.150.000 Total Aktiva Rp.15.150.000 Total Passiva Rp.15.150.000 Pengertian Aktiva Lancar adalah uang tunai atau kas dan aset kekayaan lainnya yang diharapkan bisa dikonversi menjadi kas maupun dijual/dikonsumsi habis dalam waktu tidak lebih dari satu tahun. contoh contoh yang termasuk dalam aktiva lancar adalah : Kas dan Setara Kas Investasi Jangka Pendek yang Diperdagangkan Piutang Dagang (Accounts Receivable) Persediaan (Inventory) Beban Dibayar Dimuka (Prepaid Expenses) Berikut adalah perhitungan asset lancer Andalucia: Aset Lancar Jumlah Bahan Dekor Rp. 2.000.000 Persediaan Bahan Rp. 750.000 Uang Kas Rp. 1.500.000 Gaji Rp. 6.000.000 Biaya Pemasaran Rp.150.000 Biaya Lainnya Rp.750.000 Upah Rp.1.500.000 TOTAL Rp. 12.650.000

Bab 6 Aspek Keuangan 91 1.4 Proyeksi Laba Rugi dan Proyeksi Arus Kas Proyeksi laba rugi dan proyeksi arus kas Andalucia Party Planner dari tahun 2016 sampai 2018 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Bab 6 Aspek Keuangan 92 Tabel 6.9 Laba Rugi Tahun 2016-2018 PERIODE NO. URAIAN 2016 2017 2018 A. PENDAPATAN 1. Dekor Dinner/Lunch 62 orang Rp. 55.800.000 80 orang Rp. 120.800.000 100 orang Rp. 200.000.000 2. Dekor Bedroom 42 orang Rp. 60.900.000 60 orang Rp. 129.000.000 85 orang Rp. 212.500.000 3. Dekor Baby Shower 2 orang Rp. 4.800.000 10 orang Rp. 18.000.000 25 orang Rp. 55.000.000 4. Dekor Bridal Shower 9 orang Rp. 14.400.000 25 orang Rp. 45.000.000 40 orang Rp. 88.000.000 5. Dekor Birthday Gathering 20 orang Rp. 9.600.000 15 orang Rp. 27.000.000 40 orang Rp. 88.000.000 6. Dekor Dessert Table 10 orang Rp. 5.600.000 10 orang Rp. 32.000.000 25 orang Rp. 87.500.000 TOTAL PENDAPATAN Rp. 194.300.000 Rp. 371.800.000 RP. 731.000.000 B. Harga Pokok Penjualan 1. Dekor Dinner/Lunch 62 orang Rp. 49.600.000 80 orang Rp. 64.000.000 100 orang Rp. 80.000.000 2. Dekor Bedroom 42 orang Rp. 52.500.000 60 orang Rp. 75.000.000 85 orang Rp. 106.250.000 3. Dekor Baby Shower 2 orang Rp. 3.900.000 10 orang Rp. 13.000.000 25 orang Rp. 32.500.000 4. Dekor Bridal Shower 9 orang Rp. 11.700.000 25 orang Rp. 32.500.000 40 orang Rp. 52.000.000

Bab 6 Aspek Keuangan 93 5. Dekor Birthday Gathering 6 orang Rp. 7.800.000 15 orang Rp. 19.500.000 40 orang Rp. 52.000.000 6. Dekor Dessert Table 2 orang Rp. 4.800.000 10 orang Rp. 28.000.000 25 orang Rp. 60.000.000 TOTAL HPP Rp. 130.300.000 Rp. 232.000.000 Rp. 382.750.000 C. Laba Kotor Rp. 64.000.000 Rp. 139.800.000 Rp. 348.250.000 D. Biaya Operasional 1. Biaya sewa tempat dekor 12 bulan Rp. 3.600.000 12 bulan Rp. 3.632.400 12 bulan Rp. 3.995.640 2. Biaya Gaji 13 bulan Rp. 26.000.000 13 bulan Rp. 28.600.000 13 bulan Rp. 28.886.000 3. Biaya Upah 13 bulan Rp. 6.500.000 13 bulan Rp. 7.150.000 13 bulan Rp. 7.865.000 4. Biaya pemasaran 12 bulan Rp. 1.800.000 12 bulan Rp. 1.980.000 12 bulan Rp. 2.178.000 5. Biaya Lainnya 12 bulan Rp. 750.000 12 bulan Rp. 825.000 12 bulan Rp. 907.500 Jumlah Biaya Operasional Rp. 38.650.000 Rp. 42.187.400 Rp. 43.832.140 E. Laba/(Rugi) Bersih Rp. 25.350.000 Rp. 97.612.600 Rp. 304.418.000

Bab 6 Aspek Pemasaran 94 Berikut penjelasan dari tabel diatas: A. Pendapatan - Bagian ini berdasarkan yang sudah dijelaskan di bab sebelumnya B. Harga Pokok Penjualan - Harga Pokok Penjualan akan naik setiap tahunnya, kenaikan tersebut dipengaruhi oleh inflasi dan faktor lainnya yang akan mempengaruhi harga beli suatu barang deor. C. Laba Kotor - Hasil pengurangan dari Total Pendapatan dengan Total Harga Pokok Penjualan. D. Biaya Operasional - Seluruh biaya operasional naik setiap tahunnya, kenaikan tersebut dipengaruhi oleh inflasi dan faktor lainnya yang juga turut mempengaruhi operasional dekorasi Andalucia. E. Laba / (Rugi) Bersih Hasil pengurangan dari Laba Kotor dengan Jumlah Biaya Operasional

Bab 6 Aspek Pemasaran 95 Tabel 6.10 Arus Kas Tahun 2016 2018 PERIODE NO. URAIAN 2016 2017 2018 A. PENDAPATAN 1. Dekor Dinner/Lunch 20 orang Rp. 55.800.000 80 orang Rp. 120.800.000 100 orang Rp. 200.000.000 2. Dekor Bedroom 20 orang Rp. 60.900.000 60 orang Rp. 129.000.000 85 orang Rp. 212.500.000 3. Dekor Baby Shower 3 orang Rp. 4.800.000 10 orang Rp. 18.000.000 25 orang Rp. 55.000.000 4. Dekor Bridal Shower 9 orang Rp. 14.400.000 25 orang Rp. 45.000.000 40 orang Rp. 88.000.000 5. Dekor Birthday Gathering 6 orang Rp. 9.600.000 15 orang Rp. 27.000.000 40 orang Rp. 88.000.000 6. Dekor Dessert Table 2 orang Rp. 5.600.000 10 orang Rp. 32.000.000 25 orang Rp. 87.500.000 TOTAL PENDAPATAN Rp. 194.300.000 Rp. 371.800.000 RP. 731.000.000 B. Harga Pokok Penjualan 1. Dekor Dinner/Lunch 20 orang Rp. 49.600.000 80 orang Rp. 64.000.000 100 orang Rp. 80.000.000 2. Dekor Bedroom 10 orang Rp. 52.500.000 60 orang Rp. 75.000.000 85 orang Rp. 106.250.000 3. Dekor Baby Shower 3 orang Rp. 3.900.000 10 orang Rp. 13.000.000 25 orang Rp. 32.500.000 4. Dekor Bridal Shower 9 orang Rp. 11.700.000 25 orang Rp. 32.500.000 40 orang Rp. 52.000.000 5. Dekor Birthday Gathering 6 orang Rp. 7.800.000 15 orang Rp. 19.500.000 40 orang Rp. 52.000.000

Bab 6 Aspek Pemasaran 96 6. Dekor Dessert Table 2 orang Rp. 4.800.000 10 orang Rp. 28.000.000 25 orang Rp. 60.000.000 TOTAL HPP Rp. 130.300.000 Rp. 232.000.000 Rp. 382.750.000 C. Laba Kotor Rp. 64.000.000 Rp. 139.800.000 Rp. 348.250.000 D. Biaya Operasional 1. Biaya sewa tempat dekor 12 bulan Rp. 3.600.000 12 bulan Rp. 3.632.400 12 bulan Rp. 3.995.640 2. Biaya Gaji 13 bulan Rp. 26.000.000 13 bulan Rp. 28.600.000 13 bulan Rp. 28.886.000 3. Biaya Upah 13 bulan Rp. 6.500.000 13 bulan Rp. 7.150.000 13 bulan Rp. 7.865.000 4. Biaya pemasaran 12 bulan Rp. 1.800.000 12 bulan Rp. 1.980.000 12 bulan Rp. 2.178.000 5. Biaya Lainnya 12 bulan Rp. 750.000 12 bulan Rp. 825.000 12 bulan Rp. 907.500 Jumlah Biaya Operasional Rp. 38.650.000 Rp. 42.187.400 Rp. 43.832.140 E. Laba/(Rugi) Bersih Rp. 25.350.000 Rp. 97.612.600 Rp. 304.418.000 F. Penyusutan Rp. 1.917.000 Rp. 1.917.000 Rp. 1.917.000 G. Operational Cash Flow Rp. 27.267.000 Rp. 99.529.600 Rp. 306.335.000

Bab 6 Aspek Pemasaran 97 Berikut penjelasan dari tabel diatas: F. Penyusutan - Biaya penyusutan hanya Peralatan dan Website, sehingga metode yang digunakan metode garis lurus. G. Operational Cash Flow - Hasil penambahan dari Laba / (Rugi) Bersih dengan Penyusutan. 1.5. Perhitungan Net Present Value (NPV) Net Present Value adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, seseorang harus mengetahui berapa nilainya jika diterima sekarang.. Discount rate yang digunakan adalah 50%. Penentuan discount rate tersebut dikarenakan dana yang di investasikan di harapkan dapat mendapat keuntungan minimal 50%. Berikut ini merupakan perhitungan net present value (NPV) dari Andalucia Party Planner: Tabel 6.11 Net Present Value Tahun Operational Cash Flow Discount Factor Present Value Tahun ke 1 Rp. 27.267.000 0.6667 Rp. 18.178.908,9 Tahun ke 2 Rp. 99.529.600 0.4444 Rp. 44.230.954,24 Tahun ke 3 (*) Rp. 310.169.000 0.2963 Rp. 91.903.074,7 Total Present Value Rp. 154.312.937,8 Initial Investment Rp. 15.150.000 NPV Rp. 169.462.937.8 Tahun ke-3 (*) merupakan hasil dari operational cash flow + terminal cash flow. Berikut hitungan dari terminal cash flownya: Terminal Cash Flow = Nilai Sisa + Modal Kerja

Bab 6 Aspek Pemasaran 98 = (Rp. 1.917. 000 x 2) + 0 = Rp. 3.834.000 Terminal cash flow ditambahkan di akhir umur usaha / proyek (dalam usaha Andalucia meskipun proyeksi 3 tahun tapi akhir usaha adalah 5 tahun). Nilai sisa Rp. 3.834.000 karena penyusutan aktiva tetap masih tersisa 2 tahun lagi yaitu peralatan dekorasi sebesar Rp. 1.917. 000. Modal kerja Rp. 0 karena tidak ada uang kas yang disimpan untuk keperluan yang tidak terduga. Tabel 6.12 Syarat Net Present Value Bila Berarti Maka NPV > 0 investasi yang dilakukan memberikan proyek bisa dijalankan manfaat bagi perusahaan NPV < 0 investasi yang dilakukan akan proyek ditolak mengakibatkan kerugian bagi perusahaan NPV = 0 investasi yang dilakukan tidak mengakibatkan perusahaan untung ataupun merugi Kalau proyek dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tidak berpengaruh pada keuangan perusahaan. Keputusan harus ditetapkan dengan menggunakan kriteria lain misalnya dampak investasi terhadap positioning perusahaan. Karena NPV dalam bisnis ini adalah sebesar Rp. 169.462.937.8 dan nilainya > 0, maka usaha Andalucia layak untuk dijalankan. 1.6. Perhitungan Internal Rate of Return (IRR) Metode ini untuk membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat pengembalian atas investasi yang dihitung dengan mencari tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas masuk proyek yang diharapkan terhadap nilai sekarang biaya proyek atau sama dengan tingkat diskonto yang membuat NPV sama dengan nol.

Bab 6 Aspek Pemasaran 99 IRR yang merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain). IRR digunakan dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum acceptable rate of return atau Minimum atractive rate of return (MARR), MARR adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh seorang investor. Berikut ini merupakan perhitungan IRR dari Andalucia: Tabel 6.13 Net Present Value Positif Tahun Operational Cash Flow Discount Factor (214%) Present Value Tahun ke 1 Rp. 27.267.000 0.3185 Rp. 8.684.539,5 Tahun ke 2 Rp. 99.529.600 0.1014 Rp. 10.092.301,44 Tahun ke 3 Rp. 310.169.000 0.0323 Rp. 10.018.458,7 Total Present Value Rp. 28.795.299,64 Initial Investment Rp. 15.150.000 NPV (+) Rp. 13.645.299,64 Tabel 6.14 Net Present Value Negatif Tahun Operational Cash Flow Discount Factor (215%) Present Value Tahun ke 1 Rp. 27.267.000 0.3175 Rp. 8.657.272,5 Tahun ke 2 Rp. 99.529.600 0.1008 Rp. 10.032.583,68 Tahun ke 3 Rp. 310.169.000 0.0320 Rp. 9.925.408 Total Present Value Rp. 28.615.264,18 Initial Investment Rp. 15.150.000 NPV (-) Rp. 13.465.264,18

Bab 6 Aspek Pemasaran 100 IRR terletak antara discount rate 214% dan 215%. Untuk mendapatkan IRR maka gunakan rumus sebagai berikut: IRR = P1 - C1 x P2 - P1 C2 - C1 P1 = Discount rate yang menghasilkan NPV positif P2 = Discount rate yang menghasilkan NPV negatif C1 = NPV positif C2 = NPV negatif IRR = 214% - 13.700.000 x IRR = 282,5% 215% - 214% 13.500.000 13.700.000 Dari hasil perhitungan diatas didapat IRR sebesar 282,5%, angka tersebut sangat tinggi apabila dibandingkan dengan suku bunga bank. Maka usaha Andalucia layak dijalankan. 1.7. Perhitungan Payback period (PBP) Menurut Bambang Riyanto (2004) payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan proceeds atau aliran kas netto (net cash flows). Berikut perhitungan Payback period Andalucia: Tabel 6.15 Perhitungan Arus Kas Kumulatif Tahun Arus Kas Arus Kas Kumulatif Tahun ke 1 Rp. 27.267.000 Rp. 27.267.000 Tahun ke 2 Rp. 99.529.600 Rp. 126.796.600 Tahun ke 3 Rp. 310.169.000 Rp. 436.965.600 Payback Period = n + a b c b x 1 tahun

Bab 6 Aspek Pemasaran 101 Keterangan: n : Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum menutup investasi mula-mula a : Jumlah investasi mula-mula b : Jumlah investasi arus kas pada tahun ke-n c : jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke-n + 1 Pay Back Period : 1 + 54.534.000 126.796.600 X 1 tahun 436.965.600 126.796.600 : 0.76 : 7,6 bulan atau dibulatkan menjadi 8 bulan Jadi modal utama sebesar Rp. Rp. 15.150.000 dapat dicapai kurang dari 1 tahun masa kerja Andalucia.