BAB II LANDASAN TEORI. sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang saling bergantung

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 Pendekatan-Pendekatan Pengembangan Sistem

BAB II LANDASAN TEORI. jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. pengumpulan data, pengolahan, analisa dan penyajian data yang dilakukan secara

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB II LANDASAN TEORI

KONSEP SISTEM INFORMASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Pendekatan-Pendekatan Pengembangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. yang mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Teori-teori tersebut

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI. Konsep Dasar Sistem

PENGERTIAN SISTEM DAN ANALISIS SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. ada berkaitan dengan sistem yang akan dibuat. Tujuannya adalah agar aplikasi ini

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :

BAB II DASAR TEORI. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang paling. untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi, saling ketergantungan satu sama lainnya dan terpadu.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. akan di pergunakan sebagai bahan penulisan laporan tugas akhir.

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB III LANDASAN TEORI. direkam ke dalam berbagai bentuk media. (Gultom et al, 2005).

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. Konsep dasar sistem menurut [ Jog99] dalam bukunya yang berjudul

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan dari FUTSAL99 Bandung.

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN BASIS DATA PERTEMUAN KE -3. Rauf Fauzan, S.Kom.,M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem adalah suatu jaringan kerja yang terdiri dari prosedur-prosedur

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama

PERTEMUAN 1 KONSEP DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah

BAB II LANDASAN TEORI

LATAR BELAKANG PERUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang dijadikan penelitian didalam penulisan skripsi ini adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

SISTEM INFORMASI ASURANSI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. GERLONG FUTSAL berdiri pada 8 juni 2008 yang dipimpin oleh

BAB III. Landasan Teori

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

dan terminal masukan/keluaran.

BAB II LANDASAN TEORI. hendak dicapai. Suatu kegiatan dapat berjalan karena adanya sistem. Menurut

Bab III. Landasan Teori

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Madrasah Tsanawiyyah (SIMATSA) Studi Kasus Pada Madrasah Tsanawiyyah 2 Penggilingan, Jakarta Timur

: ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simskin: Menurut John F. Nash dan Martin B. Roberts:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB II LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA SENIMAN PADA DINAS PERHUBUNGAN, PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA LHOKSEUMAWE

Kontrak Kuliah. Konsep Dasar Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. berada di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka dapat memperoleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ditujukan untuk meneliti objek-objek yang terlibat dalam

Jurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis No. ISBN

BAB III LANDASAN TEORI. elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur sistem

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang penulis lakukan adalah Toko Bangunan Yudian

PROPOSAL TUGAS AKHIR

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh. manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. yang mendukung dalam pembuatan sistem ini. Teori-teori tersebut antara lain:

BAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Burch dan Starter sistem dapat didefinisikan sebagai berikut : sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang saling bergantung dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang saling melaksanakan dan mempermudah. Gordon B Davis mengemukakan sistem dibagi dalam dua bagian yaitu : a. Sistem yang menentukan dan sistem yang memungkinkan Sistem yang menentukan adalah suatu sistem yang bekerja dengan cara yang betul dan dapat diramalkan dan saling mempengaruhi diantara bagian-bagian yang diketahui dengan pasti. Sedangkan sistem yang memungkinkan dapat dipandang dari sudut yang mungkin, tetapi suatu tingkat kesalahan tertentu selalu ada pada ramalan tentang apa yang akan dilakukan oleh sistem tersebut. b. Sistem Tertutup dan Terbuka Sistem Tertutup adalah suatu sistem yang dapat berdiri sendiri atau serba lengkap, sedangkan Sistem Terbuka adalah suatu sistem yang dapat mengadakan pertukaran informasi, bahan atau tenaga dengan lingkungannya. Pertukaran ini dapat mengandung masukan acak dan tidak dapat ditentukan. 7

8 Sistem mengandung arti Kumpulan dari komponen komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara suatu bagian dengan bagian yang lainnya, sedangkan informasi adalah suatu kumpulan data. Adapun kelompok pendekatan sistem yang didefinisikan oleh Jerry Fitz Gerald, Arda F Fitz Gerald. Waren D Stalling Jr. Yang disadur oleh Jogiyanto H.M (1995:1) sebagai berikut : suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berinteraksi, berkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk mencapai suatu sasaran tertentu. Pendekatan sistem berdasarkan prosedur yang didefinisikan oleh Ricard F Neuschel yang kemudian disadur oleh Jogiyanto H.M (1995:2) sebagai berikut : suatu prosedur adalah suatu urutan-urutan operasi klerikal (tulis-menulis), biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi bisnis yang terjadi. Pendekatan sistem yang berdasarkan komponen atau elemennya didefinisikan oleh Jogiyanto H.M(1995:2) sebagai berikut : Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi merupakan hal yang penting dalam siklus kehidupan suatu organisasi atau perusahaan. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.

9 Suatu informasi agar dapat bermanfaat haruslah memiliki kualitas dan menghasilkan informasi yang berkualitas mempunyai ketergantungan tiga hal, ketiga hal tesebut adalah sebagai berikut : 1. Akurat Berarti informasi harus bebas dari kesalahan, tidak bisa, tidak menyesatkan, dan mencerminkan maksudnya. 2. Tepat Waktu Berarti informasi yang sampai kepenerima tidak telambat, karena informasi merupakan landasan untuk mengambil keputusan. Untuk itu diperlukan suatu teknologi untuk mengolah dan mengirim dengan cepat dan tepat 3. Relevan Berarti informasi mempunyai manfaat dan berguna bagi pemakainya. Karena batas relevansi seseorang berbeda, maka informasi bisa dikatakan berguna jika benar-benar bermanfaat dan dibutuhkan bagi pemakainya. (Jogiyanto H.M, 1995:830) Jadi pengertian sistem informasi menurut Jogiyanto H.M (1995:831) adalah : Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas, media, prosedur-prosedur yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memberi sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

10 2.1.1 Elemen Sistem Bentuk umum dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), pengolah (process) dan keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini bisa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana yang telah direncanakan sebelumnya. Ciri - ciri utama yang terdapat dalam suatu sistem adalah sebagai berikut : a. Mengarah kepada suatu tujuan tertentu b. Merupakan suatu keseluruhan c. Sistem bersifat terbuka d. Adanya proses e. Adanya hubungan timbal balik (feed back) antara elemen sistem yang satu dengan yang lainnya atau dengan lingkungan. 2.1.2. Karakteristik Sistem Sistem itu sendiri memiliki karakteristik atau beberapa sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran suatu tujuan (goal). Adapun penjelasan mengenai karakteristik dari suatu sistem adalah sebagai berikut: a. Komponen Sistem (Components) Bagian sistem yang saling berinteraksi dan membentuk satu kesatuan.komponen atau elemen sistem dapat berupa subsistem atau beberapa bagian sistem.

11 b. Batas Sistem (Boundary) Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lingkungannya atau dengan sistem lainnya.batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang sebagai satu kesatuan. c. Lingkungan Luar Sistem (Environments) Segala sesuatu yang berada diluar sistem yang mempengaruhi sistem.lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan sistem atau merugikan sistem. d. Penghubung Sistem (Interface) Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya.penghubung inilah yang menyebabkan beberapa subsistem berintegrasi dan membentuk satu kesatuan. e. Masukan Sistem (Input) Sesuatu yang dimasukkan ke dalam sistem yang berasal dari lingkungan. f. Keluaran Sistem (Output) Suatu hasil dari proses pengolahan sistem yang dikeluarkan ke lingkungan. g. Pengolah Sistem (Process) Bagian dari sistem yang mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output). h. Sasaran Sistem (Objectives) atau Tujuan (Goal) Sasaran sistem adalah sesuatu yang menyebabkan mengapa sistem itu dibuat atau ada.suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

12 2.1.3 Klasifikasi Sistem Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang, antara lain sebagai berikut : a. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). b. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia (human made system). c. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system). d. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). 2.2 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan,baik masa sekarang atau masa yang akan datang. Menurut Abdul Kadir (2003: 28) Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Pengertian lain informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Untuk memperoleh informasi yang berguna, tindakan yang pertama adalah mengumpulkan data kemudian mengolahnya sehingga menjadi informasi. Dari data tersebut informasi yang didapat lebih terarah dan penting karena telah dilalui

13 berbagai tahap dalam pengolahannya diantaranya yaitu mengumpulkan data,data apa yang terkumpul dan menemukan informasi yang diperlukan. berguna atau tidaknya informasi tergantung pada beberapa aspek, yaitu: 1. Tujuan si penerima Apabila informasi itu tujuannya untuk memberikan bantuan maka informasi itu harus membantu si penerima dalam usahanya untuk mendapatkanya. 2. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data Penyampaian dan mengolah data,inti dan pentingnya info harus dipertahankan 3. Waktu Informasi yang disajikan harus sesuai dengan perkembangan informasi itu sendiri. 4. Ruang dan tempat Infofrmasi yang didapat harus tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat agar penggunaan nya lebih terarah bagi si pemakai. 5. Bentuk Dalam hubungannya bentuk informasi harus disadari oleh penggunannya secara efektif, hubungan-hubungan yang diperlukan,kecendrungankecendrungan danbidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen serta menekankan informasi tersebut ke situasi-situasi yang ada hubunganya.

14 6. Sematik Agar informasi efektif informasi harus ada hubunganya antara kata-kata dan arti yang cukup jelas dan menghindari kemungkinan salah tafsir. Jelaslah bahwa agar informasi itu menjadi berguna harus disampaikan kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dalam bentuk yang tepat pula.tidak semua data merupakan informasi.ada kantor-kantor yang menyimpan data-data atau catatan yang sebenarnya tidak ada gunanya.sebaliknya informasi yang diperlukan dilengkapi dengan data. 2.3 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah kombinasi dari manusia,fasilitas atau teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang ber- maksud menata jaringan komunikasi yang penting,proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan eksternal dan men- yediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat. sistem informasi adalah suatu kejadian dari prosedur prosedur yang diorganisasikan akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi. Pengertian sistem informasi menurut kedua para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.

15 2.4 Metode Pendekatan Sistem Suatu sistem merupakan rangkaian dari kerja komponen maupun elemen dimana menghasilkan suatu tujuan yang hendak dicapai. Sistem harus diperhatikan agar mencapai sasaran yang dikehendaki. Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem yaitu yang menekankan pada prosedur-nya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Dibawah ini ada beberapa metode yang dikembangkan untuk melengkapi kelemahan-kelemahan sistem,metode-metode itu antara lain: a) Structured analysis and structured design b) Object oriented analysis and design c) Prototyping d) Joint Application Design (JAD) e) Participatory design f) a) Structured analysis and structured design Pendekatan ini lebih berfokus pada bagaimana mereduksi waktu dan maintenace dalam pengembangan sistem dan Pendekatan ini juga langsung mengintegrasikan perubahan jika diperlukan. b) Object oriented analysis and design Pendekatan baru untuk pengembangan sistem, sering disebut sebagai pendekatan ketiga setelah pendekatan yang berorientasi data dan berorientasi proses. OOAD adalah metode pengembangan sistem yang lebih menekankan pada

16 objek dibandingkan dengan data atau proses. Ada beberapa ciri khas dari pendekatan ini yaitu object, Inheritance dan object class. Object adalah struktur yang mengenkapsulasi atribut dan metode yang beroperasi berdasarkan atribut-atribut tadi. Objek adalah abstraksi dari benda nyata dimana data dan proses diletakkan bersama untuk memodelkan struktur dan perilaku dari objek dunia nyata sedangkan Object class adalah sekumpulan objek yang berbagi struktur yang sama dan perilaku yang sama. c) Prototyping Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses. Prototyping merupakan bentuk dari Rapid Application Development (RAD). Beberapa kerugian RAD: 1. RAD mungkin mengesampingkan prinsip-prinsip rekayasa perangkat lunak 2. Menghasilkan inkonsistensi pada modul-modul sistem 3. Tidak cocok dengan standar 4. Kekurangan prinsip reusability komponen 5. Joint Application Design (JAD)

17 JAD adalah proses terstruktur dimana user, manager dan analis bekerja bersama-sama selama beberapa hari dalam 1 pertemuan bersama untuk mengumpulkan requiremen sistem yang akan dibangun. 6. Participatory design Pada perkembangannya desain sistem banyak disupport oleh pengggunaan software dan teknologi baru. Analisis mengandalkan tool dengan tujuan : a. Meningkatkan produktifitas b. Berkomunikasi lebih efektif dengan user c. Mengintegrasikan pekerjaan yang telah dilaksanakan dari awal pengembangan sampai akhir. 2.4.1 Alat Bantu Analisis Di dalam menganalisis sebuah sistem dibutuhkan alat bantu agar sistem yang di analisis bisa berjalan sesuai perencanaan alat bantu analisis yang di butuhkan seperti Flow map, Diagram Kontek, Data Flow Diagram(DFD), Kamus data, dan Perancangan basis data untuk lebih jelasnya lihat penjelasan dibawah ini:

18 1) Flow Map Flow map atau bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusantembusannya. Bagan alir program ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan dalam bagan alir sistem yang menggambarkan suatu prosedur dalam sistem. 2) Diagram Kontek Diagram kontek atau context diagram merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data,dan hanya memuat satu proses dan menunjukan sistem secara keseluruhan. 3) Data Flow Diagram (DFD) Diagram alir data adalah alat pemodelan yang menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran data penyimpanan data. Pada proses ini aliaran data digambarkan ke dalam bentuk notasi berupa simbol-simbol yang mewakili proses-proses atau maksud-maksud pada proses aliran data. 4) Kamus Data Kamus data adalah suatu penjelasan tertulis mengenai data yang berada di dalam database. Kamus data pertama berbasis dokumen kamus data tersebut tersimpan dalam bentuk hardcopy dengan mencatat semua penjelasan data dalam bentuk tercetak. Pada kamus data berbasis komputer penjelasan data dimasukan kedalam komputer dengan menggunakan Data Description language

19 (DDL) dari sistem manajemen database, sistem kamus atau peralatan database. 5) Perancangan Basis Data Sebuah Basis Data adalah tempat penyimpanan file data. Sebagai file data, suatu basis data tidak menyajikan informasi secara langsung kepada pengguna. pengguna harus menjalankan aplikasi Untuk mengakses data dari basis data dan menyajikanya dalam bentuk yang dimengerti. Oleh karena itu diperlukan perancangan basis data yang baik. Langkah yang paling penting dalam merancang basis data adalah Menetapkan masalah untuk ditujukan atau sasaran basis data. Hal itu penting untuk membedakan antara basis data yang akandigunakan dan jenis informasi yang perlu disampaikan didalamnya a) Normalisasi Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan. Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF) Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik. Contoh berikut memenuhi 1NF tapi tidak termasuk 2NF

20 Tabel 2.1 Normalisasi tabel Tidak memenuhi 2NF, karena {Mhs_nrp, mk_kode} yang dianggap sebagai primary key sedangkan: {Mhs_nrp, mk_kode} mhs_nama {Mhs_nrp, mk_kode} mhs_alamat {Mhs_nrp, mk_kode} mk_nama {Mhs_nrp, mk_kode} {Mhs_nrp, mk_kode} {Mhs_nrp, mk_kode} mk_sks nihuruf nihuruf b) Tabel Relasi Merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya,yang berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk.dapat mencakupi 3 (tiga) macam hubungan yaitu ; a. One-To-One (1 1) Mempunyai pengertian Setiap baris data pada tabel pertama di hubungkan hanya ke satubaris data pada tabel ke dua. b. One-To-Many (1 ) Mempunyai pengertian Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu

21 baris atau lebih data pada tabel ke dua. c.many-to-many ( ) Mempunyai pengertian Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubungkanke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua. 2.5 Sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) SCADA merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan informasi atau data-data dari lapangan dan kemudian mengirimkan-nya ke sebuah komputer pusat yang akan mengatur dan mengontrol data-data tersbut. Sistem SCADA tidak hanya digunakan dalam proses-proses industri, misalnya, pabrik baja, pembangkit dan pendistribusian tenaga listrik (konvensional maupun nuklir), pabrik kimia, tetapi juga pada beberapa fasilitas eksperimen seperti fusi nuklir. Dari sudut pandang SCADA, ukuran pabrik atau sistem proses mulai dar 1.000an hingga 10.000an I/O (luara/masukan), namun saat ini sistem SCADA sudah bisa menangani hingga ratusan ribu I/O. Ada banyak bagian dalam sebuah sistem SCADA. Sebuah sistem SCADA biasanya memiliki perangkat keras sinyal untuk memperoleh dan mengirimkan I/O, kontroler, jaringan, antarmuka pengguna dalam bentuk HMI (Human Machine Interface), piranti komunikasi dan beberapa perangkat lunak pendukung.semua itu menjadi satu sistem, istilah SCADA merujuk pada sistem pusat keseluruhan.sistem pusat ini biasanya melakukan pemantauan data-data dari berbagai macam sensor di lapangan atau bahkan dari tempat2 yang lebih jauh lagi (remote locations).

22 2.5.1 Sistem informasi pelaporan gangguan pelanggan dan SCADA Sistem informasi pelaporan gangguan pelanggan dan scada merupakan sistem yang fungsinya untuk mencatat, menyimpan semua data-data pelanggan yang mengalami gangguan listrik pada PT PLN (Persero), dengan melalui sistem pelaporan gangguan dan scada dapat di peroleh informasi tentang pelanggan,data yang berhubungan dengan perusahaaan. Data yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Biodata pelanggan a. Nama b. Alamat c. Nama gardu d. Kwh meter e. Daya 2. Jenis pelayanan yang dilakukan a. a. Pelayanan pelanggan b. Pelayanan Gangguan c. Pelayanan penambahan daya dan pasang baru d. Pelayanan rekening ristrik