BAB I PENDAHULUAN. Persia kira-kira pada 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Sehingga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kurikulum yakni Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), Kurikulum Berbasis

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi serta sosial budaya. tinggi. Bentuk pendidikan informal ialah pendidikan yang terjadi dalam

BAB I PENDAHULUAN. persoalan dan pertanyaan yang timbul dalam pelaksanaannya. Sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam proses pengembangan pendidikan kesenian di Sekolah Menengah

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan, handphone, radio, televisi, tape recorder dan sebagainya senantiasa kita

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan informal, dan non formal. Pendidikan formal adalah pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berstruktur dan berprogram, di mulai dari pendidikan dasar,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya pembelajaran merupakan upaya yang diberikan untuk

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Kegiatan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. dan keterampilan agar mendapatkan perubahan dalam dirinya melalui pelatihanpelatihan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Musik dapat

BAB I PENDAHULUAN. berlaku dimanapun dan kapanpun pembelajaran mempunyai pengertian yang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pendidikan musik tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan seni yang menghasilkan suara terampil dan

BAB I PENDAHULUAN. oleh manusia melalui aktivitas-aktivitas sehari-hari seperti dalam waktu berjalan,

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

BAB I PENDAHULUAN. tersembunyi yang tersimpan dalam karya musik itu. makna tersirat yang ingin disampaikan oleh komponis dalam karya musik itu.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Masyarakat yang cerdas akan memberikan nuansa kehidupan yang cerdas

BAB I PENDAHULUAN. aliran musik menggunakan gitar sebagai pengiring maupun pembawa melody. Secara garis

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh perkembangan musik yang sangat fenomenal di dunia yaitu musik rock.

BAB I PENDAHULUAN. diterima dan dirasakan oleh pencipta atau pengamat seni.

BAB I PENDAHULUAN. persembahan, dan pelayanan. Kata seni berkaitan erat dengan upacara keagamaan,

BAB I PENDAHULUAN. namun alat musik elektrikpun berkembang dengan sangat pesat. Salah satu contoh

BAB I PENDAHULUAN. Manusia memainkan musik memerlukan media atau alat penghasil bunyi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Nanda Ahya Halim, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi bagian terpadu dan tak terpisahkan dari peningkatan. yang digunakan dalam proses pembelajaran, kemajuan teknologi dapat

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KONSER JANUARY OVERTURE

BAB I PENDAHULUAN. ketertarikan bagi pelaku seni maupun orang yang menikmatinya.

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap manusia memiliki tingkat kebutuhan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini dunia sedang memasuki era globalisasi, disetiap aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai suara kedalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami

BAB I PENDAHULUAN. Dalam membawakan berbagai aliran musik, otomatis memerlukan alat

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dari peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Sejak

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN. A. Metode dan Materi Pembelajaran. Pengajar menyampaikan materi tidak hanya menggunakan satu metode

BAB I PENDAHULUAN. individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan, (Drs. Slameto, 1999:195).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAHAN USBN AKORD. = 2 1 ½ m = 1 ½ 2 dim = 1 ½ - 1 ½ M 7 = 2 1 ½ - 2 m 7 = 1 ½ 2-1 ½ 7 = 2 1 ½ - 1 ½ Sus 4 = = 2 ½ - 1 Sus 2 = = 1 2 ½

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini

BAB I PENDAHULUAN. A. LatarBelakangMasalah. Pembelajaran merupakan suatu usahan tindakan yang dilakukan seorang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah ilmu atau seni menyusun nada suara yang diurutkan

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah suatu susunan tinggi rendah nada-nada yang berjalan dalam

2016 PROSES BELAJAR MANDIRI PEMAIN KEYBOARD PADA BAND MTM COMMUNITY BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan suatu kesatuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dapat menciptakan bunyi melalui sebuah proses, juga dapat

SENI MUSIK SMK. I. Budi Linggono

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Dalam permainan tradisional lompat tali ialah permainan yang

BAB I PENDAHULUAN. dan masyarakat. Pendidikan juga merupakan usaha sadar untuk menyiapkan

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu wahana yang dapat mewujudkan

2015 STUDI TENTANG PERILAKU BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH INSTRUMEN PILIHAN WAJIB SULING III DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI MUSIK FPSD UPI

BAB I PENDAHULUAN. program studi. Mata kuliah instrumen pilihan wajib ini menawarkan beberapa pilihan.

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN BIOLA KERONCONG DI ORKES KERONCONG FLAMBOYANT YOGYAKARTA SKRIPSI

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah bukan hanya berkaitan dengan sebuah bernyanyi dan berdoa, nilai

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998:37), adalah

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan elemen yang sangat melekat di dalam kehidupan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Musik merupakan bahasa yang universal karena musik mampu dimengerti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilestarikan agar tidak hilang. Dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan tercermin

BAB I PENDAHULUAN. penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan sekumpulan nada dan irama yang disatupadukan

Gambar bagian-bagian gitar

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

LAPORAN AKHIR TAHUN PERTAMA PENELITIAN FUNDAMENTAL

A. Latar Belakang Masalah

`BAB I PENDAHULUAN. yang berpindah-pindah kemungkinan memberikan mereka inspirasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas hidup serta menghasilkan Sumberdaya Manusia (SDM)

BAB I PROSES PEMBELAJARAN BASS ELEKTRIK DENGAN MENGGUNAKAN MINUS ONE DI SWARA HARMONY MUSIC SCHOOL BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. mencapai rasa gembira dan bersenang-senang, namun dalam pengertian lain seni

BAB I PENDAHULUAN. Nasional No.20 tahun 2003, menyatakan sebagai berikut :

BAB l PENDAHULUAN. pencapaian inovasi tersebut manusia kerap menggunakan kreativitas untuk menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aktifitas musik merupakan hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah mengunakan seni dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni musik sebagai bagian dari budaya dalam rangka menggali serta

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN GITAR MIKE DAWES PADA ARANSEMEN LAGU SOMEBODY THAT I USED TO KNOW KARYA GOTYE (1980-) Tugas Akhir S-1 Seni Musik.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan generasi penerus bangsa. Perkembangan kemajuan bangsa sedikit

TEKNIK PERMAINAN TREMOLO DALAM LAGU RECUERDOS DE LA ALHAMBRA KARYA FRANCISCO TARREGA. Oleh : Gulfo Herditto,1 Kustap,2 Hadi Susanto.

BAB I PENDAHULUAN. bereaksi, dan merespon sebagai hasil dari pengalaman dengan suatu cara yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pundi pokok untuk mencapai cita-cita suatu bangsa. Pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

2015 KESESUAIAN ANTARA MATERI ABRSM DENGAN TUJUAN PEMBELAJARAN BIOLA GRADE 1 DI SINFONIA MUSIC SCHOOL BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Gitar merupakan alat musik berdawai yang banyak digemari masyarakat pada

BAB II LANDASAN TEORI

SILABUS INSTRUMEN PILIHAN WAJIB IV (GITAR) SM 416

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gitar adalah salah satu instrumen musik yang populer dikalangan masyarakat, kata gitar pada awalnya diambil dari nama alat musik kuno diwilayah Persia kira-kira pada 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Sehingga semakin berkembangnya zaman, gitar pun ikut berkembang dan memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah gitar akustik, gitar elektrik, dan gitar klasik. Banyak orang yang ingin mempelajari teori dan cara memainkan gitar, dan gitar klasik adalah salah satu yang juga banyak diminati diantara jenis-jenis gitar tersebut. Oleh karena itu tidak heran jika sekarang banyak orang yang berminat mengikuti kursus gitar klasik bahkan memilih untuk belajar gitar klasik di sekolah musik. Salah satu sekolah musik di kota Medan adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 11 Medan yang memiliki pelajaran khusus pada bidang seni musik. SMK Negeri 11 Medan ini berada di jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Medan. Di sekolah ini terdapat banyak guru yang ahli dalam bidang musik yang siap untuk mengajarkan pelajaran musik baik teori maupun praktek dalam bermusik. Penulis juga merupakan salah satu tamatan dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 11 Medan pada tahun 2012. Sekolah Menengah Kejuruan berarti mata pelajaran yang dipelajari siswa di sekolah lebih berfokus kepada jurusan yang ada disetiap sekolahnya. Seperti

2 halnya di SMK Negeri 11 Medan, dimana di sekolah ini terdapat pendidikan yang lebih berfokus pada pendidikan seni musik. Salah satunya adalah mata pelajaran praktek pokok gitar klasik. Dimana siswa yang memilih gitar klasik sebagai instrumen pilihan dituntut untuk memiliki ketangkasan dan keterampilan dalam bermain gitar klasik. Dalam memainkan alat musik terdapat beberapa teknik yang biasa dipakai, contohnya pada piano terdapat teknik triling, pada biola terdapat teknik pizzicato, pada alat musik tiup dan vokal terdapat teknik circular breathe, pada perkusi terdapat teknik sticking single stroke dan double stroke, dan pada gitar klasik terdapat teknik permainan yang cukup rumit untuk dimainkan, yaitu teknik trimolo. Teknik trimolo ini menggunakan empat jari tangan kanan yang digerakkan secara cepat dan beraturan. Jari yang digunakan itu adalah jari jempol (pulgar), jari telunjuk (indice), jari tengah (medio), dan jari manis (anular). Trimolo identik dengan nilai not 1/32, dan biasanya digunakan pada tanda birama ¾ dan juga 6/8. butuh kehati-hatian dan konsentrasi yang penuh untuk memainkan teknik trimolo ini, karena jika tidak fokus bisa jadi hasilnya tidak sempurna atau bahkan bisa gagal dalam memainkannya. Teknik trimolo ini dipelajari oleh siswa SMK Negeri 11 di kelas XII yang mengikuti pelajaran praktek pokok gitar klasik. Karena siswa yang mengikuti pelajaran praktek pokok di kelas X masih diberikan pengenalan dan pelajaran yang paling dasar mengenai gitar klasik. Sedangkan siswa di kelas XI diberikan bahan lagu dan teknik yang tingkatnya menengah. Dan siswa di kelas XII diberikan bahan lagu yang tingkatnya sudah tinggi karena menggunakan teknik

3 yang juga rumit, dan salah satunya adalah teknik tremolo. Banyak siswa di kelas XII ini yang belum memahami cara mempraktekkan teknik trimolo dalam memainkan lagu. Dan banyak juga yang mengalami kesulitan dalam memainkan teknik trimolo, dimana kesulitan tersebut adalah memainkan satu buah lagu yang didalamnya terdapat teknik trimolo. Mereka kurang mampu memainkan teknik trimolo dengan sempurna. Hal ini menunjukkan proses belajar mengajar belum melibatkan siswa secara aktif. Dalam proses belajar mengajar, sangat diperlukan pemahaman serta ketelitian. Demikian halnya dengan mata pelajaran seni musik, karena mata pelajaran ini juga memerlukan pemahaman, perasaan, dan latihan dalam mempelajarinya. Sehingga sangat dibutuhkan beberapa metode latihan yang tepat dengan media sederhana yang bisa dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Untuk dapat mencapai hasil yang diharapkan, guru harus memiliki strategi yang tepat dan akurat agar siswa dapat belajar secara aktif, baik di lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Dan salah satu langkah untuk memiliki strategi itu adalah guru harus menguasai teknik-teknik penyajian, salah satunya adalah mempermudah siswa saat melakukan proses latihan tremolo pada gitar klasik dengan menggunakan media sederhana yaitu karet gelang. Karet gelang atau gelang karet adalah potongan karet berbentuk gelang. Karet gelang terdiri dari berbagai macam ukuran, dari yang besar hingga yang kecil, dari yang tebal hingga yang tipis. Karet gelang pada umumnya digunakan orang-orang untuk mengikat barang. Lain halnya dengan siswa di sekolah ini yang

4 memanfaatkan karet gelang untuk proses latihan. Karet gelang diikatkan pada keempat jari tangan kanan yang digunakan untuk bermain trimolo setiap kali melakukan latihan. Latihan merupakan dasar dari pembelajaran dan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh peserta didik agar proses pembelajaran yang disampaikan dapat mengalami perubahan. Cara ini dimaksudkan untuk menuntun, mengarahkan, dan membelajarkan siswa yang tadinya tidak bisa menjadi bisa, yang tadinya kurang terampil menjadi lebih terampil. Berdasarkan uraian di atas berfokus pada tingkat kesulitan pada teknik permainan trimolo, maka penulis tertarik menyusun penelitian ini dengan judul Pemanfaatan Karet Gelang Terhadap Kelincahan Jari Tangan Kanan Dalam Melatih Teknik Trimolo Pada Pelajaran Praktek Pokok Instrumen Gitar Klasik Pada Kelas XII SMK Negeri 11 Medan. B. Identifikasi Masalah Masalah-masalah dapat dicari apabila terdapat penyimpangan antara seharusnya dengan yang terjadi. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono (2013:285) bahwa masalah merupakan penyimpangan antara yang seharusnya dengan yang terjadi. Sejalan dengan pendapat Suryabrata (2012:13) bahwa: Masalah yang harus dipecahkan atau dijawab melalui penelitian selalu ada tersedia dan cukup banyak, tinggallah si peneliti mengidentifikasinya, memilihnya, dan merusmuskannya. Walaupun demikian, agar seseorang ilmuan mempunyai mata yang cukup jeli untuk menemukan masalah tersebut, dia harus cukup berlatih

5 Dari uraian di atas maka permasalahan penelitian ini dapat diidentifikasi menjadi beberapa bagian : 1. Bagaimana proses pembelajaran praktek pokok gitar klasik pada kelas XII SMK Negeri 11 Medan? 2. Bagaimana proses latihan yang tepat dalam melatih teknik trimolo? 3. Apa saja contoh lagu yang menggunakan teknik trimolo? 4. Bagaimana proses pemanfaatan karet gelang pada pelajaran praktek pokok instrument gitar klasik pada kelas XII SMK Negeri 11 Medan dalam melatih teknik tremolo? 5. Apa saja kendala yang dialami oleh siswa kelas XII SMK Negeri 11 Medan dalam memanfaatkan karet gelang? 6. Untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai penggunaan media karet gelang pada pembelajaran praktek pokok instrumen gitar klasik pada kelas XII SMK Negeri 11 Medan? C. Pembatasan Masalah Melihat luasnya cakupan masalah, keterbatasan waktu dan kemampuan teoritis maka penulis perlu memberikan pembatasan masalah agar lebih mudah memecahkan masalah yang dihadapi dalam penelitian. Sebagaimana dikemukakan Sugiyono (2013:286) bahwa Pembatasan dalam penelitian ini lebih didasarkan pada tingkat kepentingan. Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan diatas, maka masalah pada penelitian ini dibatasi pada :

6 1. Bagaimana proses pemanfaatan kareng gelang pada pelajaran praktek pokok instrument gitar klasik pada kelas XII SMK Negeri 11 Medan dalam melatih teknik trimolo? 2. Apa saja kendala yang dialami oleh siswa kelas XII SMK Negeri 11 Medan dalam memanfaatkan karet gelang? 3. Bagaimana tanggapan siswa mengenai penggunaan media karet gelang pada pembelajaran praktek pokok instrumen gitar klasik pada kelas XII SMK Negeri 11 Medan? D. Rumusan Masalah Sugiyono (2013:289) juga berpendapat bahwa Rumusan masalah adalah suatu rumusan yang memandu peneliti untuk mengeksplorasi dan atau memotret situasi yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana pemananfaat Karet Gelang Terhadap Kelincahan Jari Tangan Kanan Dalam Melatih Teknik Trimolo Pada Pelajaran Praktek Pokok Instrumen Gitar Klasik Pada Kelas XII SMK Negeri 11 Medan? E. Tujuan Penelitian Setiap penelitian senantiasa berorientasi kepada tujuan, atau hasil yang akan di dapat. Dengan tidak adanya tujuan yang jelas, maka arah kegiatan yang dilakukan peneliti tidak akan terarah dan tidak diketahui apa yang hendak dicapai.

7 Sesuai dengan perumusan masalah maka tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui bagaimana proses pemanfaatan karet gelang pada pelajaran praktek pokok instrumen gitar klasik pada kelas XII SMK Negeri 11 Medan dalam melatih teknik trimolo 2. Untuk mengetahui apa saja kendala yang dialami oleh siswa kelas XII SMK Negeri 11 Medan dalam memanfaatkan karet gelang 3. Untuk mengetahui tanggapan siswa mengenai pemanfaatan media karet gelang pada pembelajaran praktek pokok instrumen gitar klasik pada kelas XII SMK Negeri 11 Medan F. Manfaat Penelitian Dalam penelitian yang dilakukan ini penulis dapat melihat beberapa manfaat yang diuraikan. Adapun manfaat tersebut adalah : 1. Penelitian ini berguna untuk meningkatkan minat latihan siswa dalam memainkan teknik trimolo pada gitar klasik. 2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dan masyarakat umum pencinta gitar klasik. 3. Sebagai masukan atau pertimbangan bagi pihak sekolah khususnya bagi guru seni musik khusus gitar klasik untuk memilih metode latihan ini dalam meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa. 4. Sebagai bahan pertimbangan bagi kepala sekolah untuk peningkatan hasil belajar siswa dalam memainkan teknik trimolo pada gitar klasik.