HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN PNEUMONIA

dokumen-dokumen yang mirip
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA.

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

HUBUNGAN MOTIVASI DAN PERAN KELUARGA DENGAN TINDAKAN MENDAPATKAN IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI DI

Muhammadiyah Semarang ABSTRAK ABSTRACT

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

Margareta Pratiwi STIKes Kesehatan Program Studi Kesehatan Masyarakat Korespondensi Penulis :

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 2 OKTOBER Joni Periade a,b*, Nurul Khairani b, Santoso Ujang Efendi b

Harto P. Simanjuntak 1, Heru Santosa 2, Maya Fitria 2. Abstract

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PNEUMONIA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Healthy Tadulako Journal (Enggar: 57-63) 57

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan lima tahun. Pada usia ini otak mengalami pertumbuhan yang

Oleh : Yophi Nugraha, Inmy Rodiyatam ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGELOLAAN AWAL INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK

Jurnal Care Vol. 4, No.3, Tahun 2016

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

PENDAHULUAN. Ridha Hidayat

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN IBU BALITA DALAM KEGIATAN POSYANDU DI POSYANDU NUSA INDAH DESA JENAR KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pandemik yang terlupakan atau the forgotten pandemic. Tidak

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU TENTANG PENCEGAHAN ASCARIASIS ( CACINGAN ) PADA BALITA DI PUSKESMAS TAHTUL YAMAN KOTA JAMBI TAHUN 2015

ABSTRAK TINGKAT KEPATUHAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN KOTRIMOKSAZOL SUSPENSI KEPADA BALITA YANG MENGALAMI ISPA DI PUSKESMAS TERMINAL BANJARMASIN

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN, DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN TENAGA

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK UMUR 1 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAKUAN BARU KOTA JAMBITAHUN 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) MASYARAKAT DI LINGKUNGAN VII KELURAHAN SEI SIKAMBING B MEDAN SUNGGAL

GAMBARAN PRAKTIK/KEBIASAAN KELUARGA TERKAIT DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI UPT PUSKESMAS SIGALUH 2 BANJARNEGARA

UNIVERSITAS UDAYANA. Skripsi ini diajukan sebagai Salah satu syarat untuk memperoleh gelar SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU IBU BALITA DENGAN KUNJUNGAN KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOKOAU TAHUN 2015

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI HEPATITIS B-0 DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-0 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG ALAI TAHUN 2015

F. Originalitas Penelitian. Tabel 1.1 Originalitas Penelitian. Hasil. No Nama dan tahun 1. Cohen et al Variabel penelitian.

Kata Kunci: Kejadian ISPA, Tingkat Pendidikan Ibu, ASI Eksklusif, Status Imunisasi

HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA OLEH IBU YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS KELAYAN TIMUR KOTA BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. dan batuk baik kering ataupun berdahak. 2 Infeksi saluran pernapasan akut

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

Kata Kunci : Hubungan, Pendidikan, Tingkat Pengetahuan, Obat CTM.

PERAN KELUARGA TERHADAP PENANGGULANGAN AWAL ISPA BUKAN PNEUMONIA PADA BALITA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA ANAK SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

BALITA DAN IBU DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B 0-7 HARI

BAB I PENDAHULUAN. disebut infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). ISPA merupakan

ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP PENANGANAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

ABSTRAK. Annisa Denada Rochman, Pembimbing I : Dani dr., M.Kes. Pembimbing II : Budi Widyarto Lana dr., MH.

HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MELONGUANE KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD

OLEH: S. HINDU MATHI NIM

Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Orang Tua, Balita, Zinc

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP BIDAN TENTANG PELAKSANAAN 10T PADA ASUHAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

ABSTRAK SHERLY RACHMAWATI HERIYAWAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012

PENDIDIKAN, PEKERJAAN, DAN UMUR IBU DENGAN KEIKUTSERTAAN POSYANDU (D/S) Beatric Maria Dwi Jayanti Baga

Oleh : Tintin Purnamasari ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang

PENGETAHUAN IBU TENTANG PENANGGULANGAN DIARE DENGAN PENATALAKSANAAN DIARE BALITA USIA 1-5 TAHUN

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

Keywords: Attitude of mother, diarrhea, participation mother in posyandu

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN IMBALAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DI KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN

HUBUNGAN TINGKAT SADAR GIZI KELUARGA DAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PADANG BULAN MEDAN. Oleh : DEA FADLIANA

BAB 1 PENDAHULUAN. Angka kejadian ISPA Di Indonesia, pada balita adalah sekitar 10-20%

GAMBARAN TINGKAT PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PENIMBANGAN ANAK USIA 0-5

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI

RELATIONSHIP BETWEEN EDUCATION AND KNOWLEDGE WITH KADARZI BEHAVIOR IN RURAL AREAS REPRESENTED BY KEMBARAN I DISTRICT

ANALISA DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT TUBERKULOSIS (TBC) DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO

KETERATURAN IBU KE POSYANDU DENGAN KEMAMPUAN IBU MENILAI STATUS GIZI BALITA DI DESA SIDOREJO KECAMATAN SUGIO KABUPATEN LAMONGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. terbesar baik pada bayi maupun pada anak balita. 2 ISPA sering berada dalam daftar

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PLERET

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban

BAB I PENDAHULUAN. lima tahun pada setiap tahunnya, sebanyak dua per tiga kematian tersebut

PENDAHULUAN atau Indonesia Sehat 2025 disebutkan bahwa perilaku. yang bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan;

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

HUBUNGAN ANTARA PAPARAN ROKOK DAN TERJADINYA ISPA PADA BALITA DI DUSUN PATUKAN AMBARKETAWANG GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERILAKU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POLONIA MEDAN TAHUN 2016 SKRIPSI.

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pneumonia adalah penyakit batuk pilek disertai nafas sesak atau nafas cepat,

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN PEKERJAAN IBU HAMIL DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH

ROY ANTONIUS TARIGAN NIM.

HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN PENDIDIKAN IBU TERHADAP OBESITAS PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN

Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Seimbang dengan Status Gizi Balita (1-5 tahun) (Di Desa Sumurgeneng Wilayah Kerja Puskesmas Jenu-Tuban)

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS IMUNISASI DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita terhadap Tindakan Imunisasii Dasar Lengkap di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Eko Heryanto Dosen Program Studi S.1 Kesehatan Masyarakat STIKES Al-Ma arif Baturaja ABSTRAK

PENDAHULUAN. Herdianti STIKES Harapan Ibu Jambi Korespondensi penulis :

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN PENCEGAHAN KISTA OVARIUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWASARI KOTA JAMBI TAHUN 2014

HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Batuk pilek merupakan gangguan saluran pernafasan atas yang paling

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI KELURAHAN SAUNG NAGA KECAMATAN BATURAJA BARAT TAHUN 2014.

SKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016

Jurnal Ilmiah STIKES U Budiyah Vol.1, No.2, Maret 2012

Dea Riskha Fitriliana 1 ABSTRACT

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III

KARAKTERISTIK PETUGAS DENGAN CAKUPAN PNEUMONIA PADA BALITA CHARACTERISTICS OF OFFICERS COVERAGE OF PNEUMONIA IN CHILDREN

ABSTRAK. Pengaruh Kompetensi Bidan di Desa dalam Manajemen Kasus Gizi Buruk Anak Balita terhadap Pemulihan Kasus di Kabupaten Pekalongan Tahun 2008

Transkripsi:

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN PENCEGAHAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAYO SELINCAH KOTA JAMBI TAHUN 2015 RELATED KNOWLEDGE, MOTIVATION MOTHER AND INCOME FAMILIES WITH CHILDREN ON PREVENTION OF PNEUMONIA WORKING IN THE HEALTH PAYO SELINCAH JAMBI CITY 2015 Marinawati Stikes Prima Jambi Korespondensi penulis :marinawatiginting@stikesprima-jambi.ac.id ABSTRAK Saat ini lebih dari 3 juta orang yang mengalami serangan infeksi bakteri pneumonia ini setiap tahunnya. Lebih dari setengah juta dari mereka diopname di rumah sakit untuk perawatan. meskipun dari kebanyakan orang-orang ini sembuh setelah mendapatkan perawatan yang semestinya, sekitar 5% dari mereka akan meninggal dunia akibat Data Jambi pada bulan Januari-Mei tahun 2015 sebanyak 37 balita (1,68%). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, motivasi ibu dan pendapatan keluarga dengan pencegahan pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Jambi tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi tahun 2015 yang berjumlah 2.202 orang. Sampel diambil secara proportional stratifiedrandom sampling yang berjumlah 92 orang. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar (68,5%) responden pengetahuan rendah, (54,3%) responden motivasi kurang baik, (77,2%) responden pendapatan tinggi, dan (64,1%) responden memiliki pencegahan pneumonia yang kurang baik. Terdapat hubungan pengetahuan (p= 0,017), motivasi ibu (p= 0,000) dan pendapatan keluarga (p= 0,037) dengan pencegahan pneumonia pada Balita. Disarankan agar dalam penanggulangan penyakit pneumonia pada anak Balita melakukan program pengobatan dan pencegahan secara sinergis dengan mengimplementasikan strategi manajemen penanggulangan penyakit pneumonia pada anak Balita yang telah disusun dengan mengambil langkah kebijakan dengan mempertimbangkan aspek sumber daya manusia baik pelaksana (petugas kesehatan) maupun sasaran (masyarakat). Kata Kunci: Pengetahuan, Motivasi, Pendapatan, ABSTRACT Currently more than 3 million people who suffered abacterial infection of pneumonia every year. More thanhalf a million of them opname in the hospital for treatment. althoughfrom mostof these people recover after getting proper treatment, approximately 5% of them will die from Document Payo Selincah Jambi City Public Health Center in January-May 2015 as many as37children(1.68%). This study is a descriptive analytic with cross sectional study design that aims to determine the relationship of knowledge, motivation and family income mothers with toddlers in the prevention of pneumonia in Puskesmas Payo Selincah Jambi City in 2015. The population in this study are all mothers who have children in Puskesmas Payo Selincah Jambi City in 2015, amounting to 2,202 people. Samples were taken by proportional stratified random sampling which amounted to 92 people. The data were analyzed using univariate and bivariate. The results showed that the majority (68.5%) of respondents low knowledge, (54.3%) of respondents are less good motivation, (77.2%) higher income respondents, and (64.1%) of respondents have pneumonia prevention unfavorable. There is a correlation between knowledge (p = 0.017), maternal motivation (p = 0.000) and family income (p = 0.037) with the prevention of pneumonia in Toddlers. It is recommended that in the prevention of pneumonia in children under five do a program of treatment and prevention in synergy with implementing management strategies prevention of pneumonia in children under five who have been prepared to take policy measures taking into account aspects of human resource executor (health workers) and target (community). Keywords: Knowledge,Motivation, Revenue, Prevention 338

PENDAHULUAN pada anak termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia yaitu sekitar 20 persen atau sekitar 1,5 juta balita tiap tahunnya meninggal karena penyakit tersebut. Tiap tahun diperkirakan ada 11-20 juta anak di dunia dirawat di rumah sakit karena Program penanggulangan pneumonia di dunia sejauh ini telah berhasil menurunkan 35 persen kematian anak. Di Indonesia pneumonia merupakan penyebab kematian 13,2 persen balita di Indonesia dan penyebab kematian 12,7 persen anak. Selain itu, sebesar 87,9 persen kasus flu burung di Indonesia juga menderita Saat ini lebih dari 3 juta orang yang mengalami serangan infeksi bakteri pneumonia ini setiap tahunnya. Lebih dari setengah juta dari mereka diopname di rumah sakit untuk perawatan. meskipun dari kebanyakan orang-orang ini sembuh setelah mendapatkan perawatan yang semestinya, sekitar 5% dari mereka akan meninggal dunia akibat Dengan demikian, pneumonia menjadi salah satu penyebab kematian yang signifikan pada diri manusia. Terdapat 450 juta laporan kasus pneumonia setiap tahunnya, menyebabkan 4 juta mengalami kematian, dengan insiden tertinggi pada anak usia balita. Di negara berkembang pneumonia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak balita dan menyebabkan dua juta kematian setiap tahunnya. pneumonia dilaksanakan melalui upaya peningkatan kesehatan seperti imunisasi, perbaikan gizi dan perbaikan lingkungan pemukiman. Peningkatan pemerataan cakupan kualitas pelayanan kesehatan juga akan menekan morbiditas dan mortalitas Peranan masyarakat sangat menentukan keberhasilan upaya penanggulangan Terpenting adalah masyarakat memahami cara mendeteksi dini dan cara mendapatkan pertolongan pertama (care seeking). Akibat berbagai sebab, termasuk hambatan geografi, budaya, dan ekonomi, pemerintah juga menggerakkan kegiatan masyarakat seperti posyandu, pos obat desa dan lain-lainnya untuk membantu balita yang batuk atau kesukaran bernafas yang tidak dibawa berobat sama sekali. akan menyebabkan bayi dibawah usia satu tahun atau balita akan menderita asma. pada anak-anak akan menyebar dari saluran pernapasan bagian atas karena adanya komplikasi influenza atau batuk bronchitis. Gejala yang dirasakan anak adalah batuk-batuk (batuk kering atau batuk berdahak berwarna hijau atau kuning), demam, sulit bernapas, terasa sakit di bagian dada jika sedang batuk. Penyebab pneumonia adalah bakteri, virus, mikoplasma, jamur dan protozoa. Bakteri penyebab pneumonia: bakteri gram positif (streptococcus pneumonia atau pneumococal pneumonia, stephylococus aureus) dan bakteri gram negatif (heamophilus influenza, pseudomonas, aeruginosa, kleibsiella pneumonia anaerobik bakteria). Atypikal bacteria (legionella pneumophila dan mycoplasma pneumonia). Virus penyebab pneumonia adalah influenza, parainfluenza dan adenovirus. Komplikasi yang dapat terjadi apabila klien pneumonia tidak tertangani secara cepat dan tepat adalah empiema, emfisema, atelektasis, otitis media akut dan meningitis. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Jambi tahun 2012-2014 menunjukkan bahwa dari jumlah balita tahun 2014 sebanyak 58.693 balita. Jumlah balita yang menderita pneumonia di Kota Jambi tahun 2014 sebanyak 1.565 balita dengan jumlah balita yang menderita pneumonia tertinggi di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi sebanyak 218 balita (10,01%). Berdasarkan data Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi tahun 2013- Mei 2015 menunjukkan bahwa dari jumlah balita tahun 2014 sebanyak 2.202 balita. Jumlah balita yang menderita pneumonia di Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi tahun 2013 sebanyak 91 balita (4,13%), pada tahun 339

2014 sebanyak 95 balita (4,31%) dan pada bulan Januari-Mei tahun 2015 sebanyak 37 balita (1,68%). Berdasarkan survei awal yang dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi diperoleh dari 10 ibu dengan mengajukan pertanyaan tentang pengertian, penyebab, serta pencegahan pneumonia sebanyak 7 ibu diantaranya tidak mengetahui pneumonia, sedangkan 3 lainnya mengetahui tetapi belum sepenuhnya benar. Kebanyakan ibu memperoleh informasi tentang pneumonia dari tetangga atau orang lain yang tidak ahli dalam bidang pneumonia tersebut. Informasi yang diperolehnya pun masih bersifat umum. nya pengetahuan ini mempengaruhi motivasi ibu untuk melakukan pencegahan pneumonia pada balita hal ini dikarenakan juga karena pendapatan keluarga yang pas-pasan sebesar Rp. 1.710.000,- perbulan yang bekerja sebagai buruh pabrik bahkan terdapat pendapatan keluarga yang kurang dari Rp. 1.000.000,- perbulan sehingga ibu hanya membiarkan balita sembuh dengan sendiri tanpa melakukan pengobatan. Berdasarkan fenomena di atas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang berjudul Hubungan Pengetahuan, Motivasi Ibu dan Pendapatan Keluarga dengan pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Payo Selincah Kota. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, motivasi ibu dan pendapatan keluarga dengan pencegahan pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi tahun 2015. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi tahun 2015 yang berjumlah 2.202 orang. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara proportional stratified random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana berdasarkan jumlah ibu yang memiliki balita perkelurahan di Wilayah Kerja Jambi yang berjumlah 92 orang. Proses penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi pada bulan Agustus tahun 2015. Analisis data terdiri dari analisis univariat untuk mengetahui gambaran setiap variabel dan analisis bivariat untuk melihat hubungan antara variabel independen (pengetahuan, motivasi ibu dan pendapatan keluarga) dengan variabel dependen (pencegahan pneumonia pada Balita) (Notoadmojo,2007). HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pengetahuan Ibu f % f % F % Rendah 46 73,0 17 27,0 63 100,0 Tinggi 13 44,8 16 55,2 29 100,0 0,017 59 64,1 33 35,9 92 100,0 2. Hubungan Motivasi Ibu Dengan Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi Tahun 2015 Motivasi Ibu f % F % F % 41 82,0 9 18,0 50 100,0 18 42,9 24 57,1 42 100,0 0,000 59 64,1 33 35,9 92 100,0 340

3. Hubungan Pendapatan Keluarga Dengan Pendapatan Keluarga f % f % f % Rendah 18 85,7 3 14,3 21 100,0 Tinggi 41 57,7 30 42,3 71 100,0 0,037 59 64,1 33 35,9 92 100,0 1. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang yang meskipun memiliki pengetahuan tinggi tentang pneumonia, akan tetapi meskipun ibu mengetahui upaya-upaya pencegahan pneumonia namun masih banyak yang mengabaikan perilaku pencegahan karena kurangnya pengetahuan rendah namun terdapat ibu yang Oleh sebab itu, sangatlah penting untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan ibu tentang penyakit pneumonia pada balita baik pengetahuan dalam upaya pencegahan pneumonia agar tidak memperburuk kondisi kesehatan serta mempengaruhi tumbuh kembang balita di masa yang akan datang. Hal ini perlu upaya dari tenaga kesehatan untuk memberikan informasi dan keterampilan baik melalui penyuluhan kesehatan maupun kegiatan konseling pada saat ibu memeriksakan balitanya ke Puskesmas sehingga meningkatkan pengetahuan dan wawasan ibu dalam sedini mungkin untuk menghindarkan balitanya dari faktor-faktor penyebab kejadian pneumonia maupun upaya peningkatan kesehatan serta pemberian zat kekebalan tubuh melalui pemberian imunisasi yang lengkap. 2. Hubungan Motivasi Ibu tentang Pada Balita di Wilayah Kerja yang meskipun memiliki motivasi baik tentang pneumonia, akan tetapi meskipun ibu mengetahui upaya-upaya pencegahan pneumonia namun masih banyak yang mengabaikan perilaku pencegahan karena kurangnya motivasi rendah namun terdapat ibu yang Oleh karena itu, perlunya peningkatan motivasi ibu dengan arahan serta bimbingan sehingga ibu dapat menunjukkan motivasi yang lebih baik lagi dari sebelumnya dalam mengupayakan pencegahan pneumonia pada balitanya sehingga menambah wawasan dan pengetahuannya yang dapat dijadikan sebagai dasar dan pedoman dalam melakukan tindakan pencegahan 341

3. Hubungan Pendapatan Keluarga tentang yang meskipun memiliki pendapatan tinggi tentang pneumonia, akan tetapi meskipun ibu pendapatan tinggi upayaupaya pencegahan pneumonia namun masih banyak yang mengabaikan perilaku pencegahan karena kurangnya pendapatan rendah namun terdapat ibu yang Adanya keikutsertaan ibu di BPJS dan asuransi kesehatan lainnya juga membantu dalam melakukan upaya pencegahan Ketika anak mengalami gejala dan tandatanda dari penyakit pneumonia dapat langsung memeriksakan diri dengan segera dengan didukung adanya biaya dari BPJS. Sehingga ibu tidak menunda-nunda lagi untuk memeriksakan anak ke pelayanan kesehatan karena biaya yang tidak ada atau tidak mencukupi. Pendapatan keluarga yang tinggi akan dapat mendukung untuk terhadap kejadian pneumonia pada balita. Dengan adanya pendapatan keluarga yang tinggi maka akan semakin besar pula alokasi pendanaan yang disediakan untuk peningkatan kesehatan bagi keluarganya seperti penyediaan makanan yang mengandung gizi lengkap, Selain itu, kemampuan ekonomi yang didukung pendapatan keluarga yang tinggi akan mampu menyediakan tempat tinggal yang layak huni yang memenuhi syarat rumah sehat. SIMPULAN Dapat disimpulkan bahwa dari 92 responden (68,5%) responden pengetahuan rendah, (54,3%) responden motivasi kurang baik, (77,2%) responden pendapatan tinggi, dan (64,1%) responden memiliki pencegahan pneumonia yang kurang baikterdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan = 0,017, motivasi = 0,000 dan pendapatan keluarga = 0,037 dengan pencegahan pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Jambi tahun 2015. DAFTAR PUSTAKA Dinkes Provinsi Jambi, Profil kesehatan kota jambi tahun 2012-2014. Manurung, 2013. Gangguan Sistem Pernafasan Akibat Infeksi. Penerbit Trans Info Media. Jakarta. Manurung,2013. Gangguan sistem pernapasan akibad pneumonia sudah Lampu Kuning. Maryunani, 2010. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Penerbit Trans Info Media. Jakarta. Notoadmojo,2007. Metode Penelitian kesehatan. Penerbit PT Rineka Cipta. Pedepersi, 2011. Jumlah Kematian Balita Akibat Sudah Lampu Kuning. Terdapat dalam http://www.pdpersi.co.id Pernapasan). Penerbit Gosyen Publishing. Yogyakarta: xiv, 202 hlm Puskesmas payo selincah kota jambi tahun 2012-2015 Setiadi,2009, Mengenal penyakit balita. Penerbit Salemba Medika, Jakarta. Setiati, 2009. Mengenal Penyakit Balita. Penerbit Salemba Medika. Jakarta Shaleh, 2013. Jadi Dokter Untuk Anak Sendiri. Penerbit Katahati. Jogyakarta. 342