BAB IV IMPLEMENTASI DAN CATATAN PRODUKSI 4.1 Tahap Produksi Dalam pembuatan program siaran radio, produksi rekaman adalah hal yang paling penting setelah naskah dan script selesai. Disini penulis mengambil atau merekam suara penyiar yang membacakan berita. Langkah-langkah yang ditempuh dalam tahap produksi rekaman berita dijabarkan sebagai berikut: a) Langkah selanjutnya setelah penulisan naskah adalah Recording dengan menggunakan software khusus, yaitu adobe audition CS 5.5 untuk menghasilkan hasil yang maksimal. Setelah selesai melakukan proses recording, kemudian mengubah rekaman tersebut dengan mengatur volume dan juga menghilangkan noise. b) Proses rekaman berita ini, menyesuaikan dengan clocking program yang dibuat, ketika waktunya melebihi dari batas waktu yang ditentukan, maka proses perekamannya harus disesuaikan dengan baik. Isi beritanya pun harus sesuai dengan naskah yang dibuat, meskipun pada kenyataannya, penyiar boleh saja berimprovisasi asalkan tidak mengurangi makna dan melewati durasi waktu yang ditetapkan. Dengan demikian, hasil rekamannya nanti dapat sesuai dengan tujuan mengapa TA ini dibuat. 24
4.2. Pasca Produksi Tahap pasca produksi ini berupa proses editing dan mix down. Proses editing meliputi rekaman jingle, baksound dan sebagainya, sedangkan mix down adalah proses memadukan dan menyelaraskan suara dengan bunyi musik untuk membuat jingle dan backsound. Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses editing adalah sebagai berikut: 1) Proses Editing Rekaman Jingle. Proses editing jingle adalah proses menyesuaikan hasil rekaman yang sudah ada harus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Jika waktunya melebihi dari clocking program kemudian terdapat suarasuara noise dalam perekaman, maka harus diedit dengan baik, agar hasilnya memuaskan. Gambar 4.2.1. Screenshoot Editing Jingle Program 25
2) Proses Editing Rekaman Berita. Setiap rekaman berita yang dibacakan oleh penyiar, dipastikan tidak ada kesalahan besar dalam pengucapan kata-kata, jika ada dan masih bisa diedit, maka bisa dilakukan dalam tahap ini. Semua berita yang direkam diharapkan hasilnya bagus dan tidak mengurangi makna dalam isi berita. Gambar 4.2.2. Screenshoot Editing Program 26
3) Penggabungan Jingle program, Rekaman Berita dan Back Sound Proses ini merupakan menggabungkan antara Jingle, hasil rekaman yang sudah di noise reduction dengan backsound yang akan digunakan. Backsound yang digunakan harus sesuai dengan program acara. Dalam program acara ini, backsound yang dipakai adalah mix suara beat, karena berita news tidak cocok menggunakan lagu atau suara dengan tempo yang lambat. Gambaran proses editing penggabungan tersebut adalah sebagai berikut, Gambar 4.2.3. Screenshoot Editing Penggabungan Hasil Rekaman Pada gambar di atas, bagian paling atas sendiri (track 1) merupakan jingle program, sedangkan gambar track yang kedua adalah suara dari penyiar, kemudian di bawahnya adalah backsound. Dalam proses ini 27
dibutuhkan kepekaan dan ketepatan dalam menggabungkan ketiga hal tersebut supaya kelihatan baik saat didengarkan. Ketepatan dalam mengatur volume adalah hal yang sangat penting. Terlebih lagi ketika penyiar berbicara, maka volume backsound harus lebih kecil dibandingkan ketika ketika penyiar diam. Dengan tujuan agar supaya suara penyiar tidak tertutup oleh lagu atau backsound. 4) Penggabungkan Unsur-unsur Siaran Tahap berikutnya adalah menggabungkan semua unsur-unsur yang harus disajikan bagi pendengar. Unsur-unsur tersebut antara lain, jingle acara, hasil siaran dan juga back sound, dan lagu. Penggabungan ini juga harus sesuai dengan waktu yang telah di tentukan dalam clocking program. Proses editing tersebut adalah sebagai berikut: Gambar 4.2.4. Screenshoot Penggabungan Jingle, Isi Siaran, Backsound 28
Proses editing ini harus betul-betul dengan teliti agar hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Harus ada ketepatan waktu dengan isi siaran maupun unsur-unsur yang ada didalamnya. 5) Mixdown dan Finishing Mixdown merupakan langkah untuk menggabungkan semua file yang sudah diedit menjadi satu kesatuan file yang utuh. File inilah yang nantinya akan disiarkan dalam program acara di Radio. Proses mixdown merupakan proses paling terakhir sebelum di simpan dalam bentuk.mp3 (MPEG-1 layer-3 audio). Gambar 4.2.5. Screenshoot Mixdown dan Finishing Program Siaran Cara mixdown adalah dengan menekan klik kanan pada timeline kosong, kemudian pilih mixdown session to new file, lalu klik entire session. 29
6) Penyimpanan File Rekaman Setelah melakukan langkah di atas, maka langkah yang paling akhir yaitu muncul tampilan seperti gambar berikut: Gambar 4.2.6 Screenshoot Penyimpanan File Rekaman Gambar di atas merupakan satu rangkaian file utuh yang telah di ubah atau edit dengan baik. Keseluruhan file dan semua isi siaran, sudah dirangkum menjadi satu dan akan di simpan. Dalam penyimpanannya, rekaman keseluruhan ini harus dalam format mp3. Sebaiknya dalam format MP3, karena MP3 merupakan salah satu format suara yang memiliki kualitas yang baik (sesuai dengan kebutuhan radio player) sehingga ukuran filenya bisa dimungkinkan menjadi lebih kecil. 30