BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada empat macam golongan media, antara lain media antarpribadi, media kelompok, media publik dan media massa. Media antarpribadi berupa perorangan, biasanya menggunakan kurir, surat atau telepon. Media kelompok biasanya komunikasi yang melibatkan lebih dari 15 orang yang berwujudkan seminar, rapat dan konperensi. Media publik adalah khalayak yang sudah melebihi 200 orang, yang biasanya disebut rapat akbar, rapat raksaksa dan semacamnya. Lain halnya dengan media massa, media massa menjadi alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, dan televisi (Cangara, 2014). Televisi merupakan salah satu media yang paling banyak dipakai oleh audience dalam berbagai kalangan dari kalangan atas, kalangan menengah maupun kalangan bawah yang dimana televisi digunakan untuk mendapatkan informasi dan hiburan karena televisi merupakan media yang dapat dinikmati secara audio maupun visual dengan gambar bergerak yang membuat pesan lebih mudah ditangkap atau diterima oleh audience. Dengan teknologi yang digunakan, media televisi mampu menjadi media penyiaran yang paling diminati oleh masyarakat saat ini dibanding dengan media lainnya seperti radio, majalah, koran, dan media lainnya. Di Indonesia, stasiun televisi nasional dan swasta sangat beragam. TVRI sebagai stasiun televisi pertama yang ada di Indonesia dan merupakan televisi nasional satu-satunya. Seiring berkembangnya teknologi, televisi-televisi bermunculan pada era 90-an. Salah satunya televisi swasta di Indonesia yaitu, Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). TPI merupakan stasiun televisi komersial ketiga yang diizinkan beroperasi pada tanggal 23 Januari 1991 yang muncul setelah RCTI dan SCTV. Lalu TPI pada tanggal 20 Oktober 2010 merubah nama menjadi MNCTV yang merupakan bagian dari MNC GROUP yang di pimpin oleh Hary Tanoe 1
2 Soedibyo seperti RCTI, Global TV dan Sindo TV. MNCTV merupakan salah satu stasiun televisi yang cukup sukses dalam beberapa penghargaan/awardness. Hal ini menjadi kebanggan tersendiri bagi MNCTV untuk membuat inovasi-inovasi baru untuk mendapatkan respon positif dari masyarakat. Program andalan yang ditayangkan di MNCTV adalah news program, variety show, music, program olahraga, animasi, masak, drama/sinetron, movie dan informasi lainnya. Program berita di MNCTV menyajikan berita dalam berbagai format. Prinsip MNCTV adalah menyampaikan berita kepada khalayak apa adanya, tanpa rekayasa. Dalam penyampaian itu MNCTV memegang prinsip lebih cepat, lebih tepat, berimbang dan lebih memikat. Program berita yang menyajikan hardnews dan softnews, antara lain Lintas Pagi, Lintas Siang, Lintas Petang, Lintas Malam dan Lintas Peristiwa. Yang membedakan kelima program berita ini adalah hanya pada jam tayangnya saja. Lintas petang adalah salah satu program berita unggulan yang dimiliki oleh MNCTV. Jam tayang acara ini adalah Senin hingga Jumat jam 14.30-15.00 WIB. Program berita Lintas Petang sungguh unik, dengan jam tayang yang tidak biasanya menjadi jam tayang program berita petang pada umumnya. Berita petang pada program lainnya biasanya tayang pada pukul 16.30 hingga 17.00 WIB. Berbeda dengan program Lintas Petang ini, adanya pergantian program anak-anak sebelum Lintas Petang yaitu Boboboy dimana saat anak-anak menonton tayangan tersebut, di dampingi oleh orang tua-nya, terutama ibu rumah tangga. Maka setelah program ini terjadilah pergantian segmentasi usia dan target audiens yang dituju oleh program Lintas Petang yang bersegmentasikan ibu-ibu. Jadi, angle berita yang diambil sesuai dengan segmentasi yang dituju. Dengan keunikan program berita Lintas petang ini, maka bagaimana proses produksi program tersebut. Sehingga dengan begitu apa yang membuat Lintas Petang bertahan mempunyai jam tayang yang berbeda dengan yang lainnya. Berdasarkan jumlah followers dari akun twitter program Lintas Berita MNCTV yang mencapai 30.000 lebih followers, menunjukkan bahwa tidak sedikit penonton yang melihat berita melalui program berita ini dibandingkan dengan program berita lainnya.
3 Program berita Lintas Petang ini sendiri mempunyai beberapa penghargaan antara lain pada tahun 2009 dan 2010 mendapat penghargaan sebagai juara satu secara berturut-turut mengenai anugerah jurnalistik MH. Thamrin. Juga mendapatkan penghargaan departemen pekerjaan umum sebagai tayangan televisi terbaik untuk karya jurnalistik. Serta pada tahun 2013 kembali mendapat penghargaan anugerah jurnalisttik MH. Thamrin sebagai juara satu. Lintas Petang itu sendiri dibagi menjadi tiga segmen setiap harinya. Dengan menyajikan berita hardnews, yaitu berita yang sedang ramai dibicarakan, berita paling update. Dan tidak lupa menyajikan softnews yang tentunya bersifat humanis dan timeless agar bisa memicu sebuah emosi penonton. Segmentasi program Lintas Petang adalah ibu-ibu muda dan remaja wanita. Dengan news anchor produser muda yaitu Agung Kurniawan juga membuat ketertarikan tersendiri didalam program Lintas Petang ini. Terdapat tiga tahap dalam proses produksi program Lintas Petang yaitu, pra produksi, produksi dan pasca produksi. Pra produksi adalah dimana saat rapat pemimpin redaksi, evaluasi, budgeting lalu pembuatan penugasan/wishlist yang akan dilakukan. Produksi adalah dimana liputan dilakukan dan setelah liputan dilakukan, reporter membuat naskah yang akan diberikan kepada produser untuk dilakukannya proses editing naskah. Setelah itu ada pasca produksi yaitu melakukan editing lalu on air. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, penelitian ini mengkaji tentang proses produksi sebuah program berita di MNCTV menjadi sumber yang menarik untuk dikaji dalam sebuah penulisan. 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan diatas, penulis memiliki fokus penelitian ini adalah: Program Lintas Petang merupakan program berita yang menyajikan berita dalam berbagai format hardnews maupun softnews yang setiap harinya memberikan berita tanpa rekayasa dan berupa fakta. Maka berdasarkan latar belakang yang sudah dijelaskan, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses produksi program berita Lintas Petang.
4 1.3 Pertanyaan Penelitian Bagaimana Proses Produksi Program Berita Lintas Petang di MNCTV? 1.4 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui lebih dalam mengenai program berita Lintas Petang. 2. Mengetahui proses produksi program yang dilakukan dari hasil pencarian sampai layak ditayangkan pada program Lintas Petang di MNCTV. 1.5 Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian dalam bidang broadcasting di masa yang akan datang. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada MNCTV untuk meningkatkan kreatifitas dalam menyajikan berita. 3. Masyarakat/Umum Memberikan referensi bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana proses produksi dalam sebuah program berita. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan di uraikan mengenai latar belakang penelitian yang akan membahas mengapa penelitian ini dilakukan yang akan membahas bagaimana proses produksi program berita Lintas Petang serta fokus penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan serta manfaat dari penelitian dan sistematika penulisan mengenai penelitian yang dilakukan. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Pada bab ini menjelaskan tentang penelitian sebelumnya yang terkait dengan tema yang diambil mengenasi proses produksi berita yag menjelaskan tentang pra produksi, produksi hingga pasca produksi serta
5 teori-teori ilmiah yang digunakan sebagai dasar pemikiran, pedoman dalam melakukan penelitian dan pendefinisian konsep. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan mengenai pendekatan penelitian yang merupakan jenis penelitian kualitatif, tipe dari penelitian, metodologi yang dipakai dalam melakukan penelitian serta teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data, menganalisis data serta mengecek keabsahan data. BAB 4 HASIL PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan mengenai gambaran objek penelitian dan pembahasan dari hasil penelitian yang dilakukan. Berisi profil perusahaan, profil program dan profil informan dan hasil analisis data. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan dari penelitian dan saran dari peneliti yang berkaitan dengan hasil penelitian yang didapat.
6