FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

dokumen-dokumen yang mirip
KODE ETIK MAHASISWA FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA

PROSEDUR PENERAPAN TATA TERTIB MAHASISWA

BUKU KODE ETIK MAHASISWA

KODE ETIK MAHASISWA STIKOM DINAMIKA BANGSA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA. Kode etik Dosen Universitas Swadaya Gunung Jati meliputi 3 hal.

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

PROGRAM PENGENALAN AKADEMIK

Kode Etik Mahasiswa STKIP PGRI PACITAN 2009

BAB VI PERATURAN AKADEMIK FAKULTAS

KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA

Peraturan Rektor UNY No 03 Tahun 2009 Tentang Etika dan Tata Tertib Pergaulan mahasiswa di kampus

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA NOMOR : 024/PR/UNISNU/IX/2013 TENTANG

TATA TERTIB KEHIDUPAN KEMAHASISWAAN DI KAMPUS

STIKOM DINAMIKA BANGSA

1 Kode Etik, dan Tata Tertib Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

BAB I PENGERTIAN Pasal 1

SARANA 1) Undang-Undang dan peraturan-peraturan yang berlaku; dan 2) Rapat-rapat pimpinan Universitas, Program Pascasarjana, dan Program Studi.

ETIKA DAN TATA TERTIB PERGAULAN MAHASISWA DI KAMPUS

PERATURAN DEKAN FAKULKTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR : 4426/UN26/I/KP/2016 TENTANG TATA PERGAULAN MAHASISWA DI FEB UNILA

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Nomor : Dj.I/255/2007. Tentang TATA TERTIB MAHASISWA PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM

BAB IV TATA TERTIB KELUARGA BESAR FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MEDAN AREA Nomor: 006/FT/07.5/I/2017. Tentang

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER NOMOR: 1565/PER/II.3.AU/F/2013. Tentang: DISIPLIN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

PEDOMAN ETIKA MAHASISWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN,

KODE ETIK KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

DISIPLIN DAN TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN Nomor : 184/A.51.01/Unwidha/III/2014 tentang PEDOMAN ETIKA DOSEN

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Nomor: 3414/KEP/H32/HK/2008. Tentang TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

NORMA ETIKA KEHIDUPAN KAMPUS BAGI DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KATA PENGANTAR

PEDOMAN ETIKA, TATA TERTIB, SISTEM PENGHARGAAN DAN SANKSI MAHASISWA OLEH: TIM PENYUSUN

BUKU TATA TERTIB PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

KODE ETIK AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH SYEKH MUHAMMAD NAFIS TABALONG

Kode Etik, Tata Tertib, Sistem Penghargaan dan Sanksi Tenaga Kependidikann Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

BUKU PEDOMAN TATA TERTIB MAHASISWA STT IBNU SINA BATAM

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

ETIKA AKADEMIK JURUSAN FARMASI PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

TATA TERTIB SIDANG VERIFIKASI PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA 2015

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

PANDUAN KODE ETIK DOSEN, MAHASISWA DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

TATA TERTIB MAHASISWA

STIE-MURA LUBUKLINGGAU

PERATURAN POLITEKNIK NEGERI BANDUNG NOMOR: 2273/PL1.R/KM/2012 TENTANG KEDISIPLINAN MAHASISWA DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

ATURAN, ETIKA AKADEMIK, TUGAS DAN KEWAJIBAN DOSEN PEMBIMBING, KETUA SIDANG DAN PENGUJI DALAM PENYELESAIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Peraturan Rektor. Nomor : 01 Tahun Tentang. Peraturan Disiplin Mahasiswa

KONTRAK FORUM EXPO INTERNAL 2015

KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN STIKOM DINAMIKA BANGSA

BAB I PENGERTIAN UMUM

ATURAN AKADEMIK AKADEMI KOMUNITAS NEGERI (AKN) PACITAN

Pasal 1 Pengertian. Pasal 2 Tujuan

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR: 828/H27/KM/2007 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

KODE ETIK DOSEN, MAHASISWA DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PEDOMAN KODE ETIK MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

PERATURAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 78 JAKARTA NOMOR 165 TAHUN 2011 TENTANG TATA TERTIB PESERTA DIDIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

PEDOMAN ETIKA DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

KODE ETIK MAHASISWA IAIN MATARAM

TATA TERTIB PENGAJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 711/P/SK/HT/2013 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA

KODE ETIK MAHASISWA STIE-PRABUMULIH

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA NOMOR: 01/UN62/2017 TENTANG

VII. KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN Nomor : 1128/J04/P/2006 TENTANG KETENTUAN KETERTIBAN MAHASISWA DALAM KAMPUS

Menumbuhkan kesadaran dan pemahaman mahasiswa akan:

Menimbang: Mengingat:

STIE-MURA LUBUKLINGGAU

KEPUTUSAN REKTOR UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK DOSEN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

SK Rektor Nomor : 591/IKIPVET.H/Q/VII/2013 Tentang PERATURAN DISIPLIN KEMAHASISWAAN BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

PERATURAN PSYCHE 2017

PERATURAN AKADEMIK PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

STANDAR MUTU PENYELESAIAN TUGAS AKHIR PROGRAM SARJANA FEB UNSOED

SEKILAS TENTANG. Pembantu Dekan I FE Unpad. Tugas Pembantu Dekan Bidang Akademik

PERATURAN UMUM AKADEMIK

KODE ETIK MAHASISWA SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) YASNI MUARA BUNGO

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS ESA UNGGUL NOMOR : 03/SK-R/UEU/I/2012 TENTANG TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS UNIVERSITAS ESA UNGGUL

KATA PENGANTAR. Puji syukur Alhamdulillah, atas berkah dan rahmatnya Buku Saku Tata Tertib Mahasiswa STIE Syariah Bengkalis dapat diterbitkan.

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA NOMOR: 1177/H5.1.R/SK/KMS/2008

Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomer: 328/PER/2011

KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALOPO NOMOR 4 TAHUN 2015 KODE ETIK MAHASISWA

1. Pelanggaran pertama dikenakan

PROVINSI BALI PERATURAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK (KP) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAYANAN LABORATORIUM E-GOVERNMENT KEBIJAKAN PUBLIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA NOMOR : 1891/KEP/II.3-AU/UMSU/A/2012 TENTANG PERATURAN DISIPLIN MAHASISWA

ETIKA MAHASISWA. Kode Etik dan Kode Moral bagi mahasiswa STMIK AMIKOM YOGYAKARTA meliputi: hak dan kewajiban, larangan, dan sanksi.

PERATURAN REKTOR INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA Nomor: 5839/IT6.1/KM/2015 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

PANITIA PEMILIHAN RAYA IKATAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS INDONESIA

BUKU KODE ETIK DAN TATA TERTIB DOSEN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Transkripsi:

KODE ETIK MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

SURTAT KEPUTUSAN DEKAN NOMOR: 24/PP/2012 Tentang KODE ETIK MAHASISWA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2012 MUKADIMAH Mahasiswa adalah generasi muda yang diharapkan untuk ikut berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya yang bertujuan untuk memperoleh kenyataan dan kebenaran yang sesuai dengan etos ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu terbuka, universal, objektif, kritis, dan ber- manfaat untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana memberikan pendidikan dan pengajaran kepada mahasiswa yang berkualitas untuk dapat menjadi sarjana Peternakan yang handal serta mampu bekerja sebagai geograf di tingkat nasional maupun internasional. Sesuai dengan sifat keilmuan yang didalami. mahasiswa Fakultas Peternakan diharapkan mampu menjadi insan teladan bagi masyarakat pada tingkat lokal, nasional maupun tingkat global dengan menunjukkan kecakapan di bidang peternakan. Materi pembelajaran yang yang diberikan pada mahasiswa Fakultas Peternakan dapat membentuk manusia yang memiliki jiwa ilmuwan, manager, pemimpin dan kewirausahaan yang mandiri. Nilai-nilai yang ditanamkam pada mahasiswa Fakultas Peternakan meliputi kemampuan intelektual yang didasari oleh kejujuran, tanggung jawab, kreativitas, kritis, peduli, dinamis dan kooperatif. Untuk mewujudkan cita-cita mulia tersebut perlu kiranya dibuat arahan pengelolaan bidang kemahasiswaan di Fakultas Peternakan Undana dalam betuk Kode Etik bagi mahasiswa. Dalam Kode Etik ini yang dimaksud dengan: BAB I KETENTUAN UMUM 1. Universitas adalah Universitas Nusa Cendana 2. Fakultas adalah Fakultas Peternakan UNDANA 3. Pimpinan Fakultas adalah Dekan dan Wakil- Wakil Dekan Fakultas peternakan undana 4. Dekan adalah Dekan Fakultas peternakan- undana 5. Dosen adalah seseorang yang didasarkan pen- didikan dan keahliannya melakukan tugas utama mendidik, mengajar, meneliti dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat. 6. Mahasiswa adalah seseorang yang mengikuti program pendidikan di Fakultas Peternakan mulai dari jenjang diploma (D3), S1, S2, dan S3 7. Tenaga Kependidikan atau tenaga pendukung akademik yang diangkat berdasarkan surat keputusan untuk bekerja di Fakultas Peternakan UNDANA

8. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaian terhadap hasil-hasilnya yang digunakan di Fakultas Peternakan UNDANA sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar 9. Kampus adalah lingkungan di dalam Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana 10. Aktivitas mahasiswa adalah aktivitas yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka proses pembelajaran dan atau aktivitas mahasiswa untuk membantu aktivitas akademik dan pengembangan diri mahasiswa yang dilaksanakan di dalam kampus maupun di luar kampus 11. Penghargaan adalah semua bentuk tindakan dan atau pemberian baik materi maupun non materi yang diberikan pimpinan fakultas kepada mahasiswa yang berhasil mendapat prestasi baik akademik maupun non akademik 12. Sanksi adalah semua bentuk hukuman dan rehabilitasi yang dikenakan kepada mahasiswa karena melanggar aturan yang berlaku. BAB II AKTIVITAS AKADEMIK Tugas utama mahasiswa adalah melakukan kegiatan akademik 1. Mahasiswa berhak mendapatkan akses dan kesempatan untuk dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan melalui proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat 2. Mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan dari dosen atau pihak-pihak yang ditunjuk oleh Pimpinan Fakultas 3. Untuk memperoleh hak seperti tercantum dalam pasal (1) pada Bab II, mahasiswa wajib mengikuti dan melaksanakan Kurikulum yang berlaku: a. Merencanakan perkuliahan dengan cara mengisi KRS melalui proses bimbingan dengan dosen pembimbing akademik. b. Mengikuti proses perkuliahan sesuai dengan rencana studi yang dibuat mahasiswa c. Melaporkan hasil studi (KHS) kepada orang tua atau pihak-pihak yang ikut bertanggung jawab membantu pembiayaan mahasiswa 4. Proses perkuliahan dan praktikum sebagai bentuk pelaksanaan kurikulum wajib diikuti oleh mahasiswa dengan ketentuan: a. Menghadiri perkuliahan yang diambil oleh mahasiswa sekurang-kurangnya 70 % (tujuh puluh persen) dari jumlah pertemuan yang dilaksanakan oleh dosen pengampu mata kuliah dengan jumlah minimal 12 kali pertemun dan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan b. Masuk kelas tepat waktu dan apabila terlambat mengikuti kuliah maka untuk mengikuti kuliah tersebut harus seijin dosen yang bersangkutan c. Selama mengikuti kuliah mahasiswa dilarang makan, berbicara dengan menggunakan HP, meninggalkan kelas tanpa ijin, berbuat curang, dan bertindak tidak sopan 5. Untuk keperluan evaluasi pembelajaran, disamping mengikuti proses perkuliahan mahasiswa juga diwajibkan mengikuti ujian dan atau menyelesaikan tugas yang dibebankan oleh dosen. Kode Etik ujian akan diatur dengan peraturan tersendiri. 6. Dalam melaksanakan kegiatan akademik mahasiswa harus memenuhi etika dan norma akademik serta tidak melakukan kegiatan yang tergolong scientific misconduct yang meliputi penipuan, pemaksaan, pemalsuan, plagiat/ percontekan, dan kegiatan lain yang menyimpang dari praktek-praktek ilmiah dan norma akademik.

7. Mahasiswa wajib mendukung cita-cita Fakultas Peternakan menjadi kampus ramah lingkungan environmentally friendly campus, 8. Semua tindakan yang menyangkut pelanggaran akademik akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku. BAB III AKTIVITAS KEMAHASISWAAN Aktivitas kemahasiswaan merupakan aktivitas yang diarahkan untuk mendukung aktivitas akademik dan pengembangan diri mahasiswa a. Untuk menyalurkan aspirasi dan hobi mahasiswa dapat menyampaikannya melalui organisasi kemahasiswaan. b. Mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi langsung kepada Pimpinan Fakultas/Program Studi, dosen, dan karyawan/tenaga kependidikan dengan menggunakan cara yang konstruktif, etis dan sopan, baik secara lisan maupun tertulis. c. Mahasiswa dapat menyalurkan dan meningkatkan kreativitas dalam bidang kerohanian, olahraga, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang terkait dengan mendasarkan pada norma dan etika yang berlaku. d. Aktivitas kemahasiswaan resmi yang dilakukan di luar kampus harus sepengetahuan dan seijin Pimpinan Fakultas serta memenuhi standar operasional pelaksanaan (SOP). e. Dalam melaksanakan aktivitas mahasiswa dapat memperoleh dukungan dana dengan cara mengajukan proposal kegiatan ke pimpinan fakultas dan boleh menggunakan sarana dan prasarana yang ada sesuai dengan ketentuan yang berlaku. f. Mahasiswa dapat melakukan kerjasama dan sponsorship dengan pihak di luar Fakultas Peternakan apabila mendapat ijin dari Pimpinan Fakultas. g. Setiap kegiatan kemahasiswaan harus sepengetahuan pimpinan unit kegiatan mahasiswa ( BEM/BLM, UKM,HMP) yang syah dan mengikuti Kode Etik yang berlaku serta diketahui oleh Pimpinan Fakultas. BAB IV AKTIVITAS UMUM Dalam melaksanakan kegiatan di kampus mahasiswa diwajibkan memenuhi etika dan norma umum serta menjalankan etika dan norma khusus yang berlaku di Fakultas 1. Memegang teguh sopan santun dan tidak mengeluarkan kata-kata kotor dalam bergaul dengan dosen, karyawan/tenaga kepen-didikan, dan sesama mahasiswa. 2. Berbusana rapi dan sopan: a. Memakai pakaian yang rapi dan bersepatu b. Tidak memakai baju/kaos tanpa lengan dan atau krah c. Tidak berpakaian ketat dan rok mini bagi mahasiswa perempuan d. Tidak berpakaian dengan menggunakan bahan yang tembus pandang/transparan e. Tidak menutupi sebagian besar muka/wajah 3. Berpenampilan dan menggunakan tata rias yang sopan: a. Tidak bertindik baik hidung, dan telinga khususnya bagi laki-laki (termasuk memakai anting-anting) b. Rambut teratur, rapi, tidak dicat, dan tidak gondrong 4. Tidak merokok di lingkungan kampus terutama diruang kuliah, ruang praktikum, laboratorium, ruang Pimpinan Fakultas, ruang dosen, ruang administrasi, dan ruangruang lain yang ditentukan oleh Pimpinan Fakultas 5. Menjaga ketertiban, keamanan, ketenangan, kebersihan dan keindahan kampus:

a. Melakukan kegiatan antara jam 06.00-22.00 WIB dan apabila mahasiswa melakukan kegiatan di luar jam tersebut maka harus ada ijin dari Pimpinan Fakultas. b. Tidak menginap di kampus c. Tidak melakukan kegiatan kriminal dan asusila termasuk membawa gambar, film, file-file yang mengandung unsur pornografi dan pornoaksi d. Tidak boleh membawa senjata tajam dan senapan, senjata api e. Tidak boleh membawa atau menggunakan Miras, Narkotika dan obat-obatan terlarang psikotropika (NAPZA). f. Tidak membawa hewan piaraan di kampus g. Menempatkan kendaraan di tempat yang disediakan h. Tidak membakar dan atau membuang sampah/limbah di sembarang tempat BAB V PENGHARGAAN DAN SANKSI 1. Mahasiswa yang menunjukan prestasi tinggi sekaligus menjunjung tinggi norma dan etika berhak mendapatkan penghargaan dari Fakultas. 2. Pemberian penghargaan kepada mahasiswa ditetapkan oleh Pimpinan Fakultas dengan mempertimbangkan aspirasi dari mahasiswa. 3. Mahasiswa yang melanggar Kode Etik dapat dikenai sanksi berupa: a. Peringatan secara lisan oleh Pimpinan Fakultas, dosen, atau tenaga kependidikan. b. Peringatan secara tertulis oleh Pimpinan Fakultas kepada mahasiswa yang bersangkutan dan disertai dengan pemberitahuan kepada orangtua, wali, atau penyandang dana. c. Tidak diperkenankan mengikuti kuliah dan atau ujian untuk satu atau lebih mata kuliah. d. Dicabut haknya untuk menerima beasiswa yang disalurkan melalui fakultas/universitas. e. Dicabut haknya untuk mendapat penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi. f. Tidak diperkenankan mengikuti perkuliaan selama satu atau beberapa semester sekaligus kehilangan hak cuti kuliah. g. Ditunda waktu wisudanya. h. Dicabut haknya sebagai mahasiswa Fakultas Peternakan. i. Dibatalkan gelar kesarjanaannya bagi yang sudah lulus apabila pelanggaran diketahui setelah mahaisiswa lulus. 4. Sanksi kepada mahasiswa yang melanggar Kode Etik dijatuhkan sebagai upaya pembinaan dan tidak menekankan aspek hukuman. 5. Untuk mewujudkan sanksi yang dimaksud maka proses pemberian sanksi dilakukan dengan membentuk tim khusus. a. Pimpinan Fakultas dapat menyusun tim yang terdiri dari unsur Pimpinan Fakultas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, pihak-pihak lain apabila dianggap perlu. b. Jumlah tim paling sedikit 3 (tiga) orang yang mewakili unsur-unsur pada butir (a) di atas. c. Tugas tim adalah mengusulkan sanksi kepada Dekan untuk dijatuhkan kepada mahasiswa yang melanggar. d. Mahasiswa yang didakwa melanggar Kode Etik dapat melakukan pembelaan atas tuduhan pelanggarannya