NAMA : MUHAMMAD AN IM FALAHUDDIN KELAS : 1 D4 LJ NRP : 2110165026 JARINGAN KOMPUTER : RANGKUMAN KOMUNIKASI DAN PROTOKOL JARINGAN Internet merupakan sekumpulan router yang saling terhubung. Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih dari komputer yang saling berhubungan satu sama lain Terdapat 2 model dalam terhubungnya dua computer atau lebih yaitu model konseptual (OSI) yang terdiri dari 7 layer dan real (TCP/IP) yang terdiri dari 4 layer. Penjelasan tiap - tiap layer pada OSI : 1. Layer Physical Layer Physical berfungsi sebagai pensinyalan (media penghantar). Pada pensinyalan dibagai menjadi 2 yaitu signal analog dan signal digital. Terdapat 3 media penghantar dalam jaringan yaitu : Kabel, udara dan fiber optic. Data yang dikirimkan berupa Bitstream yang telah ditambahkan header. Satu sinyal analog tidak ada gunanya harus dengan komposit (min 2 harmonics) dan Harmonic signal pasti terbentuk dari beberapa signal yang berjumlah sesuai bilangan prima (misal : 1, 3, 5, 7, dst). Semakin banyak harmonic yang terjadi maka akan semakin mendekati terjadinya square wave/sinyal kotak. Bandwith adalah kemampuan dari sebuah medium untuk melakukan sebuah sinyal. Bandwidth Analog adalah kemampuan sebuah medium untuk melalukan sinyal dari frekuensi terendah ke frekuensi tertinggi. Bandwidth Digital adalah kemampuan sebuah medium untuk melalukan sinyal dari bit terendah ke bit tertinggi. 2. Layer Data Link Layer data link berfungsu untuk mengorganisasi dari bit stream menjadi frame, mendeteksi adanya eror dan addressing. Pengalamatan memiliki protocol penomoran sendiri yang dinamakan MAC (Media Access Control) addressing. MAC address memiliki 12 bit yang dipecah menjadi 6 bit awal untuk vendor brand, dan 6 bit akhir untuk nomor unique dari tiap handware. MAC address adalah kode yang terdapat dari produk yang digunakan sehingga pengguna tidak dapat merubah atau memanipulasi kode tersebut. 1
Vendor Brand Unique Hardware 3. Layer Network Layer network berfungsi untuk membawa data dengan memilih jalur terbaik/routing, sebagai Address logical / Network addressing. Pada layer ini juga menambahkan header pada data yang dikirim, nama data setelah di tambahkan header adalah packet. Terdapat satu protocol lagi yang berada diantar layer network dan datalink, yaitu ARP (Address Resolution Protocol) yang bertugas untuk memetakan IP Address pada MAC Addressnya, protocol inilah yang menjadi penghubung kedua layer tersebut. 4. Layer Transport Layer transport berfunsi untuk mencari atau menentukan metode pengiriman data atau bagaimana cara pengiriman data Dibagi menjadi 2 : a. Connection Oriented : Menunggu terjadinya koneksi atau konfirmasi terlebih dahulu, baru terjadi pengiriman data. Data dikirim menggunakan TCP (menjamin langsung terkirim) b. Connectionless Oriented : Terjadi pengiriman data tanpa menunggu terjadinya koneksi terlebih dahulu. Data dikirim menggunakan UDP. 5. Layer Session Layer session berfungsi untuk membuka, merawat, mengendalikan dan melakukan terminasi pada proses yang berjalan. Mengendalikan maksudnya adalah agar data yang dikirim tidak tertukar dengan data lain, sebagai contoh, pada saat kita browsing dengan membuka 2 tab, tab 1 membuka domain google.com dan tab 2 membuka domain pens.ac.id, data yang dikirim pada tab 1 tidak akan tertukar dengan data yang dikirim pada tab 2. Hal ini dikarenakan adanya pembagian ID pada data yang telah dikirim, pembagian id proses adalah tugas dari OS. 6. Layer Presentation Pada Layer ini mengatur bagaimana data di presentasikan kepada user. Sebagai contoh adalah pemberian extention dan format kepada data yang telah masuk. 7. Layer Application 2
Layer Application adalah user interface, seperti Mozilla firefox dan chrome. Proses Enkapsulasi dan Dekapsulasi : Proses komunikasi antar computer data yang berasal dari layer teratas yang pada TCP/IP layer disebut sebagai layer application akan di pecah menjadi beberapa pada layer transport, kemudian tiap bagian yang dipecah akan diberikan sebuah header layer transport dan diberi nama segment atau datagram, kemudian setelah masuk ke layer network, segment/datagram akan ditambahkan sebuah header kembali dan diberi nama packet, setelah masuk ke datalink layer packet akan dilewatkan melalui ethernet sesuai dengan MAC address nya, yang sebelumnya sudah dipetakan oleh ARP dimana IP address yang berpasang dengan MAC address tersebut. Pada layer datalink ini bukan Cuma header saja yang di tambahkan, tetapi juga ditambahkan trailer, namanya juga framing, packet disini akan diberi frame, sehingga nama dari data packet ini menjadi frame, dan frame ini kana di dirubah menjadi bitstream agar bisa masuk melalui medium pada layer pertama, yaitu layer physical. Proses penambahan header (khusus untuk layer datalink ditambahkan header+trailer) pada tiap layer ini disebut dengan encapsulation, setelah data sampai pada penerima bit akan dirubah kembali ke frame, dengan menghilangkan header physical, frame akan dihilangkan header + trailernya pada layer datalink, dst sampai data kembali digabungkan pada 3 layer teratas, sehingga data menjadi 1 kesatuan kembali, sehingga data dapat dibaca oleh pengguna, proses pelepasan header (khusus untuk layer datalink ditambahkan header+trailer) pada tiap layer ini disebut dengan decapsulation. Nb. Enkapsulasi : Penambahan header pada data. Dekapsulasi : Pembuangan header pada data. Protokol adalah aturan berkomunikasi dengan layer Pada setiap layer memiliki protocol yang berbeda-beda tetapi saling berhubungan dan berkaitan satu sama lain. Jika layer application menggunakan HTTP, maka dapat dipastikan bahwa layer transport menggunakan TCP, dan dari sisi penerima/client juga harus menerapkan protocol yang sama dan ini yang dinamakan protocol communication. 3
Percobaan Packet Tracer 1. Packet Tracer Menggunakan Switch Percobaan packet tracer ini menggunakan 3 PC yang saling terhubung menggunakan switch dengan menggunakann jaringan 192.168.1.0/24. Dengan masing masing PC menggunakan IP sebagai berikut, IP PC0 adalah 192.168.1.2, PC1 adalah 192.168.1.3, PC2 adalah 192.168.1.4. Pertama akan dicoba untuk melakukan ping dari PC0 ke PC1 dengan perintah seperti gambar dibawah ini. Proses pertama yang dilakukan ketika melakukan ping adalah PC0 mengirimkan broadcast massage melalui switch yang berisi MAC addres dan IP tujuan. Kemudian PC yang 4
memiliki MAC addres dan IP yang sama akan membalas atau mengkonfirmasi massage tersebut kepada PC0 sedangkan PC yang tidak memiliki IP yang sama akan mengabaikan pesan tersebut seperti gambar dibawah ini. Setelah massage dikonformasi ke switch maka switch akan mengirim massage tersebut ke PC0 dan PC0 akan melakukan bahwa massage yang dikirim berisi MAC addres benar. 5
Setelah konfirmasi dilakukan maka akan dilanjutkan pengiriman ICMP massage dari PC0 ke PC1. 2. Packet Tracer Menggunakan Hub Percobaan packet tracer ini menggunakan 3 PC yang saling terhubung menggunakan hub dengan menggunakann jaringan 192.168.1.0/24. Dengan masing masing PC 6
menggunakan IP sebagai berikut, IP PC0 adalah 192.168.1.2, PC1 adalah 192.168.1.3, PC2 adalah 192.168.1.4. Pertama akan dicoba untuk melakukan ping dari PC0 ke PC1 dengan perintah seperti gambar dibawah ini. Proses pengirimannya sama dengan switch hanya ada sedikit perbedaan. Perbedaan dari Switch dan Hub adalah terletak pada saat pengiriman data. Ketika menggunakan switch data akan langsung dikirim dari PC awal ke PC tujuan tanpa adanya broadcast. Akan tetapi ketika menggunakan hub dilaukan broadcast setiap pengiriman data. 7