PT. Bank Mayapada Internasional Tbk

dokumen-dokumen yang mirip
(dalam jutaan rupiah) 30-Jun-17 Kategori Portofolio


RISIKO KREDIT 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

30-Jun-17 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Total

(dalam jutaan rupiah)

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

PT Bank KEB Hana Indonesia Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah)

Pengungkapan Ekposur Risiko Bank

Deutsche Bank. Pengungkapan Risiko Kredit Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Posisi Tanggal Laporan 30 Juni Di Yogyakar ta. Jawa Tengah

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah) KETERANGAN

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH PT BANK SYARIAH MANDIRI TGL 30 JUNI 2017 DAN 2016

RISIKO KREDIT TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH

(dalam jutaan rupiah) 31 Desember Desember

Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Jawa Bali dan Nusa Tenggara Sumatera

Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Sumatera

RISIKO KREDIT. (dalam jutaan rupiah) NO 30 Juni Desember 2016 Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI POSISI 30 JUNI 2017

1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah)

Tabel 1.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi Juni 2017

4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 0 0

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 Juni 2017

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi SEPTEMBER 2017

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 September 2017

(dalam jutaan rupiah) 5,805, , ,410 55,615 53,874 6,954,155. Tagihan Kepada Pegawai/ Kredit. Telah Jatuh Bank.

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi DESEMBER 2017

2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak (Dalam Jutaan Rp)

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO

Tabel 1.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank Secara Individu. Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Lampiran 1 : Ilustrasi Pengungkapan Kecukupan Modal-Metode Standar

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

A. RISIKO KREDIT Tabel 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara Individu / Disclosure of Net Claims by Region

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Receivables by Area Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 Area 6 Area 7 Total

Tabel 1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual / Table 1 Disclosure of Net Receivables by Area Bank Only

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Receivables by Area Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 Area 6 Area 7 Total

PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

PEDOMAN PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

PUBLIC. 30-Jun-17. Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables by Region. Kategori Portofolio / Portfolio Category

- Menyediakan layanan transaksi perbankan yang prima dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia serta dunia usaha Nasional.

PEMENUHAN MODAL INTI MINIMUM (TIER

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. POSISI JUNI 2017

A-1 A-2 A-3 kurang dari A-3. F1+ S.d F1 F2 F3 kurang dari F3. P-1 P-2 P-3 kurang dari P-3. F1+(idN) S.d F2(idN)

PT BANK ANZ INDONESIA ANZ TOWER Jl. Jend. Sudirman Kav. 33a Jakarta

Tabel Manajemen Risiko

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Table 1.a. Disclosure of Capital Structur of Commercial Bank

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

Tabel Manajemen Risiko

(1) Bank secara individu (dalam jutaan rupiah)

Bank : Bank of America, N.A.

RISIKO KREDIT

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO

PT BANK DBS INDONESIA

Tabel Manajemen Risiko Risk Management Table

Tabel Manajemen Risiko Risk Management Table

Modal Inti Utama (Common Equity Tier I) /CET 1: Instrumen dan Tambahan Modal Disetor. 2. Retained earnings Laba ditahan 23,727,522 d

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL

TANGGAL 28 SEPTEMBER 2016 DISCLOSURE OF QUANTITATIVE RISK EXPOSURES INFORMATION BASED ON OJK CIRCULAR LETTER (SE OJK)

bank artos Laporan Tahunan 2015

Tabel 1 Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih - Bank Secara Individual Table 1 Net Claims Disclosures - Bank Stand Alone

Tabel 14. Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar Table 14. Market Risk Diclosure using Standardized Approach

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN


S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

No. 14/ 35 /DPNP Jakarta, 10 Desember 2012 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities,

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2015

KONSOLIDASI POS-POS. Des 2005 Des 2004 Des 2005 Des 2004 AKTIVA 41,215 28,657

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Dec Dec 2011

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

TENTANG PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /SEOJK.03/2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Mar Dec 2012

5,854 4, a. Surat berharga 187 1, b. Kredit 371, , c. Lainnya 12,630 14,

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 / / DPNP tanggal 2011

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11 /SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL

Transkripsi:

Tabel 1.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara Individual Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 Wilayah 6 Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 16,332,579 16,332,579 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 472,915 1,130 4 6 474,055 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 28,137 3,823 8,854 434 3,735 1,982 46,965 6 Kredit Beragun Properti Komersial 2,681 3,337 6,018 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 463,602 125,822 15,503 7,270 64,856 54 677,107 9 Tagihan kepada Korporasi 38,614,582 4,918,841 4,858,057 511,116 922,846 175,107 50,000,549 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 233,607 117,718 408,542 1,730 63,653 825,250 11 Aset Lainnya 1,915,492 46,379 17,555 18,522 20,516 5,759 2,024,223 Total 58,063,595 5,217,050 5,308,515 539,078 1,075,606 182,902 70,386,746 Notes : Wilayah 1 = Jawa Wilayah 2 = Sumatera Wilayah 3 = Kalimantan Wilayah 4 = Sulawesi Wilayah 5 = Bali & Nusa Tenggara Timur Wilayah 6 = Papua & Maluku Tabel 2.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Bank secara Individual Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak < 1 tahun >1 thn s.d. 3 thn >3 thn s.d. 5 thn > 5 thn NonKontraktual Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 16,107,560 51,110 173,909 16,332,579 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 32,787 103,006 72,663 265,599 474,055 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 312 5,202 9,692 31,759 46,965 6 Kredit Beragun Properti Komersial 1,718 2,517 1,783 6,018 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 216,565 263,506 174,253 21,935 848 677,107 9 Tagihan kepada Korporasi 49,267,229 169,904 431,304 88,030 44,082 50,000,549 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 644,901 24,070 6,474 4,582 145,223 825,250 11 Aset Lainnya 99,052 10,404 30,467 84,841 1,799,459 2,024,223 Total 66,370,124 578,609 777,746 405,056 2,255,211 70,386,746

Tabel 3.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi Bank secara Individual Tagihan Kepada Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Kredit Tagihan Kepada Tagihan yang Sektor Ekonomi Pembangunan Tagihan Kepada Entitas Sektor Multilateral Tagihan Kepada Kredit Beragun Properti Pegawai/Pensi Usaha Mikro, Tagihan kepada Telah Jatuh Aset Lainnya Pemerintah Publik dan Lembaga Bank Rumah Tinggal Komersial unan Usaha Kecil dan Korporasi Tempo Internasional Portofolio Ritel (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Posisi Per 30 Juni 2017 1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 27,121 1,043,568 21,075 2 Perikanan 3,636 310,880 343 3 Pertambangan dan Penggalian 894 3,271,183 387,065 4 Industri pengolahan 50,278 2,093,668 7,564 5 Listrik, Gas dan Air 574 80,496 6 Konstruksi 23,024 25,424,993 212,269 7 Perdagangan besar dan eceran 2,517 411,648 7,184,041 155,855 8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 25,271 94,533 7,866 9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 26,908 1,030,232 7,083 10 Perantara keuangan 2,000 644 219,626 11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 3,501 25,684 8,562,530 17,162 12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 13 Jasa pendidikan 2,315 141,115 54 14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 7,369 177,599 56 15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 52,503 347,462 4,748 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 2,645 229 17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 Bukan Lapangan Usaha 43,136 876 1,682 20 Lainnya 16,332,579 472,055 3,829 15,717 18,623 2,199 2,024,223 Total 16,332,579 474,055 46,965 6,018 677,107 50,000,549 825,250 2,024,223 Tabel 4.1 Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah Bank secara Individual Keterangan Wilayah 1 Wilayah 2 Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 5 Wilayah 6 Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Tagihan 51,150,064 3,732,251 3,854,926 493,771 177,608 182,902 59,591,522 2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) a. Belum jatuh tempo 7,062,722 1,513,158 1,440,179 4,126 915,787 10,935,972 b. Telah jatuh tempo 184,940 44,429 80,584 42,057 3,975 355,985 3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Individual 233,937 69,742 22,080 325,759 4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Kolektif 179,548 16,348 53,071 1,874 22,262 366 273,469 5 Tagihan yang dihapus buku 476 207 683 Notes : Wilayah 1 = Jawa Wilayah 2 = Sumatera Wilayah 3 = Kalimantan Wilayah 4 = Sulawesi Wilayah 5 = Bali & Nusa Tenggara Timur Wilayah 6 = Papua & Maluku

Tabel 5.1 Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi Bank secara Individual Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Cadangan kerugian Cadangan kerugian Tagihan yang Sektor Ekonomi Tagihan penurunan nilai penurunan nilai dihapus buku Belum Jatuh Tempo Telah jatuh tempo (CKPN) Individual (CKPN) Kolektif (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 1,067,467 6,922 26,023 7,896 2,944 2 Perikanan 314,451 500 719 3 Pertambangan dan Penggalian 2,085,449 1,544,054 284,043 233,029 25,504 4 Industri pengolahan 1,865,030 288,490 1,802 7,589 91 5 Listrik, Gas dan Air 81,070 451 6 Konstruksi 20,250,984 5,532,120 2,462 165,500 7 Perdagangan besar dan eceran 7,054,891 768,571 31,670 84,800 30,911 421 8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 117,698 12,374 2,710 9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 583,672 483,356 1,325 5,398 10 Perantara keuangan 39,144 184,026 980 11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 6,521,115 2,099,091 542 34 25,038 12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 13 Jasa pendidikan 142,590 911 310 14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 184,912 58 72 403 15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 393,699 8,867 3,993 2,769 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 2,583 245 92 57 17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 Bukan Lapangan Usaha 54,395 5,047 2,984 1,755 136 20 Lainnya 18,832,372 1,340 977 431 35 Total 59,591,522 10,935,972 355,985 325,759 273,469 683 Tabel 6.1 Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Bank secara Individual Keterangan CKPN Individual CKPN Kolektif (1) (2) (3) (4) 1 Saldo awal CKPN 395,071 128,040 2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) 2.a Pembentukan CKPN pada periode berjalan 683 148,861 2.b Pemulihan CKPN pada periode berjalan (69,235) (3,419) 3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada perid (683) 4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan (77) (13) Saldo akhir CKPN 325,759 273,469

Tabel 7.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan dan Skala Peringkat Bank Secara Individual Tagihan Bersih Lembaga Pemeringkat Peringkat Jangka panjang Peringkat Jangka Pendek A2 A3 Standard and Poor's AAA AA+ s.d AA A+ s.d A BBB+ s.d BBB BB+ s.d BB B+ s.d B Kurang dari B A1 Kurang dari A3 Fitch Rating AAA AA+ s.d AA A+ s.d A BBB+ s.d BBB BB+ s.d BB B+ s.d B Kurang dari B F1+ s.d F1 F2 F3 Kurang dari F3 Moody's Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3 Baa1 s.d Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 Kurang dari B3 P1 P2 P3 Kurang dari P3 AAA (idn) AA+(idn) s.d AA(idn) A+(idn) s.d. A(idn) BBB+(idn) s.d BBB(idn) BB+(idn) s.d BB(idn) B+(idn) s.d B(idn) Kurang dari B(idn) F1+(idn) s.d F1(idn) F2(idn) F3(idn) Kurang dari F3(idn) PT. Fitch Ratings Indonesia PT ICRA Indonesia [Idr]AAA [Idr]AA+ s.d [Idr]AA [Idr]A+ s.d [Idr]A [Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB [Idr]BB+ s.d [Idr]BB [Idr]B+ s.d [Idr]B Kurang dari [Idr]B [Idr]A1+ s.d [Idr]A1 [Idr]A2+ s.d [Idr]A2 [Idr]A3+ s.d [Idr] A3 Kurang dari [Idr]A3 PT Pemeringkat Efek idaaa idaa+ s.d idaa ida+ s.d id A id BBB+ s.d id BBB id BB+ s.d id BB id B+ s.d id B Kurang dari idb ida1 ida2 ida3 s.d id A4 Kurang dari ida4 Indonesia Tanpa Peringkat Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 225,019 16,107,560 16,332,579 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 72,663 133,793 267,599 474,055 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 46,965 46,965 6 Kredit Beragun Properti Komersial 6,018 6,018 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 671,523 671,523 9 Tagihan kepada Korporasi 49,986,262 49,986,262 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 825,250 825,250 11 Aset Lainnya 2,024,223 2,024,223 TOTAL 72,663 133,793 225,019 69,935,400 70,366,875 Tabel 8.1 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif Notional Amount Tagihan Tagihan No Variabel yang Mendasari < 1 Tahun > 1 Tahun > 5 Tahun Tagihan Kewajiban Bersih MRK Bersih < 5 Tahun Derivatif Derivatif sebelum setelah MRK MRK BANK SECARA INDIVIDUAL 1 Suku Bunga 2 Nilai Tukar 3 Lainnya TOTAL

Tabel 8.2 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo Bank secara Individual Nilai Wajar SSB Repo Kewajiban Repo Tagihan Bersih ATMR (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral 4 dan Lembaga Internasional 5 Tagihan Kepada Bank 6 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 7 Portofolio Ritel 8 Tagihan kepada Korporasi 9 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Tabel 8.3 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo Bank secara Individual Tagihan Bersih ATMR setelah Tagihan Bersih Nilai MRK setelah MRK MRK (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 621,476 621,476 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 5 Portofolio Ritel 6 Tagihan kepada Korporasi 7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total 621,476 621,476

Tabel 9.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Bank secara Individual Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit ATMR Beban 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya Modal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) A Eksposur Neraca 1 Tagihan Kepada Pemerintah 16,332,579 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 338,262 133,793 134,549 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 12,792 31,446 17,056 6 Kredit Beragun Properti Komersial 6,018 6,018 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 650,682 488,012 9 Tagihan kepada Korporasi 49,478,843 49,478,843 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 1,828 823,422 1,236,961 11 Aset Lainnya 1,781,063 1,781,063 12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Neraca 16,332,579 338,262 12,792 31,446 133,793 650,682 51,267,752 823,422 53,142,501 B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5,000 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 Kredit Beragun Properti Komersial 493 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 76,283 8,376 4,188 9 Tagihan kepada Korporasi 3,344,167 19,049 14,287 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur TRA 3,425,943 8,376 19,049 18,475 C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6 Tagihan kepada Korporasi 7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Counterparty Credit Risk

Tabel 10.1 Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit Bank secara Individual Bagian Yang Dijamin Dengan Tagihan Asuransi Bagian Yang Agunan Garansi Lainnya Bersih Kredit Tidak Dijamin (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (3)[(4)+(5)+(6)+(7)] A Eksposur Neraca 1 Tagihan Kepada Pemerintah 16,332,579 16,332,579 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 474,055 474,055 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 46,965 2,102 44,863 6 Kredit Beragun Properti Komersial 6,018 6,018 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 671,523 20,841 650,682 9 Tagihan kepada Korporasi 49,986,262 507,419 49,478,843 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 825,250 825,250 11 Aset Lainnya 2,024,223 2,024,223 12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Neraca 70,366,875 530,362 69,836,513 B Eksposur Rekening Adminsitratif 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 Kredit Beragun Properti Komersial 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 5,584 5,584 9 Tagihan kepada Korporasi 14,287 14,287 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Rekening Administratif 19,871 19,871 C Eksposur Counterparty Credit Risk 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6 Tagihan kepada Korporasi 7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposure Counterparty Credit Risk Total (A+B+C) 70,386,746 530,362 69,856,384

Tabel 11.1 Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi Bank secara Individual Nilai aset yang disekuritisasi yang Eksposur Sekuritisasi Nilai aset yg mengalami penurunan nilai Laba/Rugi dari Pengurang ATMR disekuritisasi Telah jatuh Belum Jatuh aktivitas Modal tempo Tempo sekuritisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Bank bertindak sebagai Kreditur Asal Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) 2 Bank bertindak sebagai Penyedia Kredit Pendukung a. Fasilitas penanggung risiko pertama Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) b. Fasilitas penanggung risiko kedua Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) 3 Bank bertindak sebagai Penyedia Fasilitas Likuiditas Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) 4 Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) 5 Bank bertindak sebagai Bank Kostudian Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) 6 Bank bertindak sebagai Pemodal a. Senior tranche Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) b. Junior tranche Jenis eksposur (contoh: tagihan beragun rumah tinggal) Tabel 12.1 Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal Bank secara Individual Keuntungan (Kerugian) Penjualan (4) Underlying Asset Nilai Aset Yang Disekuritisasi (1) (2) (3) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 Kredit Beragun Properti Komersial 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9 Tagihan kepada Korporasi 10 Aset Lainnya 11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total

Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank secara Individual Tabel 13.1.a Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca No Tagihan Bersih ATMR Sebelum ATMR Setelah MRK MRK (1) (2) (3) (4) (5) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 16,332,579 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 474,055 135,549 134,549 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 46,965 18,115 17,056 6 Kredit Beragun Properti Komersial 6,018 6,018 6,018 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 671,523 503,642 488,012 9 Tagihan Kepada Korporasi 49,986,262 49,986,262 49,478,843 10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo 825,250 1,236,961 1,236,961 11 Aset Lainnya 2,024,223 1,781,063 TOTAL 70,366,875 51,886,547 53,142,501 Tabel 13.1.b Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif No ATMR Sebelum ATMR Setelah Tagihan Bersih MRK MRK (1) (2) (3) (4) (5) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan kepada Bank 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 Kredit Beragun Properti Komersial 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 5,584 4,188 4,188 9 Tagihan Kepada Korporasi 14,287 14,287 14,287 10 Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo TOTAL 19,871 18,475 18,475 Tabel 13.1.c Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) No ATMR Sebelum ATMR Setelah Tagihan Bersih MRK MRK (1) (2) (3) (4) (5) 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 Tagihan kepada Bank 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6 Tagihan Kepada Korporasi TOTAL

Tabel 13.1.d Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk) Nilai Eksposur Faktor Pengurang ATMR Setelah No Jenis Transaksi Modal MRK (1) (2) (3) (4) (5) 1 Delivery versus payment a. Beban Modal 8% (515 hari) b. Beban Modal 50% (1630 hari) c. Beban Modal 75% (3145 hari) d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 ha 2 Nondelivery versus payment TOTAL Tabel 13.1.e Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi No Jenis Transaksi Faktor Pengurang Modal ATMR (1) (2) (3) (4) 1 Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan 2 Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan 3 Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan 4 Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan 5 Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan 6 Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan 7 Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsipprinsip kehatihatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum. TOTAL Tabel 13.1.f Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit TOTAL ATMR RISIKO KREDIT TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL per 30 Juni 2017 53,160,975 Tabel 14.1 Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar Jenis Risiko Bank Konsolidasi Beban Modal ATMR Beban Modal ATMR (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Risiko Suku Bunga a. Risiko Spesifik b. Risiko Umum 2 Risiko Nilai Tukar 176 2,196 3 Risiko Ekuitas *) 4 Risiko Komoditas *) 5 Risiko Option Total 176 2,196

Tabel 15.1 Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Bank secara Individual Pospos Saldo Jatuh Tempo < 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) I NERACA A Aset 1. Kas 287,091 287,091 2. Penempatan pada Bank Indonesia 13,901,448 11,476,380 674,159 1,155,276 595,633 3. Penempatan pada bank lain 229,968 229,968 4. Surat Berharga 422,991 30,038 392,953 5. Kredit yang diberikan 50,893,963 43,997 201,428 15,693,285 23,300,003 11,655,250 6. Tagihan lainnya 618,833 424,421 194,412 7. Lainlain 524,420 510,950 2,813 1,247 9,410 Total Aset 66,878,714 13,002,845 1,072,812 16,849,808 23,895,636 12,057,613 B. Kewajiban 1. Dana Pihak Ketiga 58,893,408 31,667,054 16,243,148 9,297,095 1,626,651 59,460 2. Kewajiban pada Bank Indonesia 3. Kewajiban pada bank lain 5,374 5,374 4. Surat Berharga yang Diterbitkan 942,516 942,516 5. Pinjaman yang Diterima 6. Kewajiban lainnya 452,417 310,781 90,865 43,699 6,925 147 7. Lainlain 303,357 13,171 728 1,054 288,404 Total Kewajiban 60,597,072 31,996,380 16,334,741 9,340,794 1,634,630 1,290,527 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 6,281,642 (18,993,535) (15,261,929) 7,509,014 22,261,006 10,767,086 II REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan Rekening Administratif 1. Komitmen 2. Kontijensi Total Tagihan Rekening Administratif B. Kewajiban Rekening Administratif 1. Komitmen 3,425,854 784,355 1,463,376 1,178,123 2. Kontijensi Total Kewajiban Rekening Administratif 3,425,854 784,355 1,463,376 1,178,123 Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif (3,425,854) (784,355) (1,463,376) (1,178,123) Selisih [(IAIB)+(IIAIIB)] 2,855,788 (18,993,535) (15,261,929) 6,724,659 20,797,630 9,588,963 Selisih Kumulatif (18,993,535) (34,255,464) (27,530,805) (6,733,175) 2,855,788

Tabel 15.2 Pengungkapan Profil Maturitas Valas Bank secara Individual Pospos Saldo Jatuh Tempo < 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bulan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) I NERACA A Aset 1. Kas 2,243 2,243 2. Penempatan pada Bank Indonesia 2,205,264 2,205,264 3. Penempatan pada bank lain 35,607 35,607 4. Surat Berharga 5. Kredit yang diberikan 662,169 266,518 331,754 63,897 6. Tagihan lainnya 7. Lainlain 6,346 4,900 113 1,333 Total Aset 2,911,629 2,248,014 113 266,518 331,754 65,230 B. Kewajiban 1. Dana Pihak Ketiga 2,897,718 1,380,937 1,194,936 250,856 70,989 2. Kewajiban pada Bank Indonesia 3. Kewajiban pada bank lain 170 170 4. Surat Berharga yang Diterbitkan 5. Pinjaman yang Diterima 6. Kewajiban lainnya 3,111 1,450 1,348 235 78 7. Lainlain Total Kewajiban 2,900,999 1,382,557 1,196,284 251,091 71,067 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 10,630 865,457 (1,196,171) 15,427 260,687 65,230 II REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan Rekening Administratif 1. Komitmen 2. Kontijensi Total Tagihan Rekening Administratif B. Kewajiban Rekening Administratif 1. Komitmen 89 42 35 12 2. Kontijensi Total Kewajiban Rekening Administratif 89 42 35 12 Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif (89) (42) (35) (12) Selisih [(IAIB)+(IIAIIB)] 10,541 865,457 (1,196,171) 15,385 260,652 65,218 Selisih Kumulatif 865,457 (330,714) (315,329) (54,677) 10,541 Tabel 16.1 Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional Bank secara Individual Pendekatan Yang Digunakan Pendapatan Bruto (Ratarata ATMR Beban Modal 3 tahun terakhir) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Pendekatan Indikator Dasar 1,862,602 279,390 3,492,378 Total 1,862,602 279,390 3,492,378