PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang tertuang dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

PENGARUH KONSENTRASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Oleh: QONITAH HAPPY EXACTA A

: SAHID PAMBUDI UTOMO A210

Oleh: HESTI NUFRIDA A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS 3 DI SD MUHAMMADIYAH I6 KARANGASEM SURAKARTA TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhui sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh : A FAKULTA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH GAYA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM KALIJAMBE TAHUN AJARAN

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

SELVA PRISTIAN NOVENSIA A

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) DI KANTOR DAOP IV SEMARANG

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: YOVITA ARI SUSANTI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 07 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN JARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN SWALAYAN LUWES PURWODADI

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA DAN INTENSITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 02 KORIPAN MATESIH TAHUN 2014/2015

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh

GUNTUR PRASETYO ADHI A

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO BOYOLALI TAHUN 2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. beralamat di Desa Mliwis Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.SMP

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I JUWANGI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bandar Lampung pada tahun

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PEMBERIAN KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA RS. PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI JAGOAN 1 TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DAN FASILITAS

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

Diajukan Oleh: DESY NUR ROHMAWATI A

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

ANGKATAN 2009 NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : BAKHTIAR NUGROHO A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Diajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADAA KELAS VIII SMP NEGERI I SAMBI TAHUN AJARAN 2013/2014

III. METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA

ANNISA ROSMA FEBRIYANI A

PENGARUH KEDISIPLINAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH POLA BELAJAR DAN FREKUENSI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI JUMAPOLO PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X semester ganjil SMA Negeri 15

PENGARUH REWARD DAN ICE BREAKER TERHADAP MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD N NGADIREJO 01 KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI I TAWANG REJO TAHUN AJARAN 2013/2014

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Biologi Disusun Oleh: RAFIKA YULIASNINGRUM A420 080 081 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

PENGESAHAN PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012 Yang dipersiapkan dan disusun oleh : RAFIKA YULIASNINGRUM A 420 080 081 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada Tanggal, Mei 2012 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Susunan Dewan Penguji 1. Drs. Saring Marsudi, SH., M.Pd (..) 2. Drs. Haryono, M.Pd (..) 3. Dra. Suparti, M.Si (..) Surakarta, Mei 2012 Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Dekan Drs. Sofyan Anif, M.Si NIK. 547

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IA SMA NEGERI COLOMADU TAHUN AJARAN 2011/2012 Yuliasningrum, Rafika Jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMS Abstrak: Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: 1) pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar biologi; 2) pengaruh kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi; 3) pengaruh motivasi belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IA SMA Negeri Colomadu tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 116 siswa. Sampel diambil sebanyak 84 siswa yang diambil dengan teknik simple random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier ganda yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat analisis data. Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah: uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov, uji linearitas dan uji independensi. Hasil analisis regresi linier ganda memperoleh persamaan garis regresi: Y = 0,105 + 0,574X 1 + 1,863X 2. Berdasarkan hasil analisis data dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Ada pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar biologi pada siswa kelas XI IA SMA Negeri Colomadu. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 4,797 > 1,990 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan efektif sebesar 20,3%; 2) Ada pengaruh yang positif dan signifikan kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi pada siswa kelas XI IA SMA Negeri Colomadu. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa t hitung > t tabel, yaitu 5,355 > 1,990 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, dengan sumbangan efektif sebesar 24,3%; 3) Ada pengaruh yang positif dan signifikan motivasi belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi pada siswa kelas XI IA SMA Negeri Colomadu. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa F hitung > F tabel, yaitu 32,547 > 3,109 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,446. Hasil uji koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,446 menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel motivasi belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi adalah sebesar 44,6%, sedangkan sisanya 55,4% dipengaruhi oleh variabel lain. Kata kunci: Motivasi belajar, Kemampuan Memori, dan Prestasi Belajar Biologi PENDAHULUAN Sekolah sebagai tempat untuk belajar siswa dengan harapan selama proses belajar tersebut akan mendapatkan prestasi belajar yang membanggakan. Akan tetapi, pencapaian prestasi belajar siswa tersebut terkadang dapat dicapai sesuai dengan apa yang diharapkan, tetapi dapat pula tidak sesuai harapan. Hal ini dapat terjadi karena masing-masing siswa mempunyai kemampuan yang berbeda untuk menangkap atau menerima dan memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Agar siswa dapat memperoleh prestasi 1

belajar yang sesuai dengan standar ketuntasan belajar, baik guru maupun siswa itu sendiri harus mengetahui faktor-faktor apa saja yang diperlukan dalam pencapaian prestasi belajar yang membanggakan. Indikator keberhasilan seorang siswa dalam mempelajari biologi ditandai dengan prestasi belajar. Menurut Hifni Rohman (2011) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah sesuatu yang didapat atau dicapai seseorang setelah mengalami proses belajar yang dinyatakan dengan berubahnya pengetahuan, tingkah laku, dan keterampilan. Prestasi belajar yang dicapai oleh tiap-tiap anak setelah belajar atau usaha yang diandalkan oleh guru berupa angka atau skala. Prestasi yang diperoleh murid berupa pengetahuan, keterampilan, normatif watak murid yang dikembangkan di sekolah melalui sejumlah mata pelajaran.(http://hipni.blogspot.com/20 11/10/pengertian-prestasi-belajardefinisi.html.) Prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dari dalam diri siswa (intern) maupun faktor dari luar diri siswa (ekstern). Faktor dari dalam diri siswa merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan belajar, karena faktor ini faktor yang bersifat bawaan dan murni yang ada di dalam pribadi diri siswa itu sendiri. Dalam hal ini, peneliti mengambil faktor dari dalam diri siswa (intern) sebagai penelitian, yaitu motivasi belajar dan kemampuan memori. Motivasi belajar merupakan salah satu faktorn intern yang mempengaruhi prestasi belajar. Menurut Akyas Azhari (2004: 65) motivasi adalah sesuatu daya yang menjadi pendorong seseorang bertindak. Motivasi dibedakan menjadi dua jenis yaitu motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi belajar termasuk motivasi intrinsik, karena motivasi ini timbul dari orang yang bersangkutan tanpa rangsangan atau bantuan dari orang lain. Motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non-intelektual. Guru di sekolah menghadapi banyak siswa dengan bermacam-macam motivasi belajar. Oleh karena itu, peran guru cukup penting untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Selain motivasi belajar, faktor intern yang mempengaruhi prestasi 2

belajar adalah kemampuan memori (ingatan) siswa itu sendiri. Ingatan ialah kemampuan untuk mencamkan, menyimpan, dan mereprodusir kembali isi kesadaran (Kartono, 1996: 62). Dengan bimbingan seorang guru maka seorang siswa akan mampu menyimpan memori yang di encoded dengan baik. Memori yang disimpan dalam encoding yang baik akan lebih mudah diakses kembali dan lebih mudah digunakan untuk membuat suatu konsep atau memecahkan suatu masalah. Terdapat hubungan yang erat antara memori dan belajar. Dalam proses belajar akan melibatkan pengolahan dan penyimpanan informasi. Prestasi belajar bisa diketahui melalui proses pengungkapan kembali apa yang telah diketahui siswa. Jadi, dalam belajar dibutuhkan pemanfaatan kemampuan memori oleh siswa guna menyerap informasi yang diterima, menyimpannya, dan memunculkannya kembali pada saat menjawab soal ulangan atau ujian. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1) Apakah ada pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar biologi? 2) Apakah ada pengaruh kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar biologi? 3) Apakah ada pengaruh motivasi belajar dan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar biologi? Adapun tujuannya yaitu mengetahui adanya pengaruh: 1) Motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar biologi. 2) Kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar biologi. 3) Motivasi belajar dan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar biologi. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Colomadu pada siswa kelas XI IA semester genap tahun ajaran 2011/2012 yang berlokasi di Jalan Fajar Indah, Baturan, Colomadu, Karang Anyar pada bulan Desember 2011 sampai bulan April 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IA SMA Negeri Colomadu tahun ajaran 2011/2012 pada semester genap dengan jumlah 116 siswa. Sampel diambil sebanyak 84 siswa yang diperoleh dengan menggunakan Tabel Kracjie 3

dengan taraf signifikasi 5% (Sutama, 2009: 88). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Simple Random Sampling dengan cara undian. Variabel bebas pada penelitian ini adalah motivasi belajar dan kemampuan memori. Variabel terikatnya prestasi belajar biologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket, metode tes, dan metode dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket motivasi belajar, tes kemampuan memori, dan dokumentasi. Jenis angket adalah angket langsung dan tertutup. Materi tes kemampuan memori yang akan digunakan adalah sistem pencernaan makanan dengan bentuk tes pilihan berganda menggunakan metode asosiasi berpasangan dan metode mengenal serta mengingat kembali. Dokumentasi ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang nilai ulangan harian mata pelajaran biologi pada kelas XI IA SMA Negeri Colomadu tahun ajaran 2011/2012. UJICOBA INSTRUMEN Angket dan tes di ujicobakan kepada populasi yang tidak digunakan sebagai sampel penelitian. Dalam penelitian ini uji validitas item digunakan pada angket motivasi belajar, tes kemampuan memori dengan menggunakan rumus Product Moment (Arikunto, 2010: 317). Untuk menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha untuk motivasi belajar dan rumus KR-20 untuk kemampuan memori (Arikunto, 2010: 239). UJI PRASYARAT ANALISIS 1. Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas menggunakan metode Lilliefors (Budiyono, 2009: 170). 2. Uji Linearitas Uji linieritas adalah penelitian ini menggunakan bantuan diagram pencar, yaitu sebuah diagram dalam bentuk titik mengenai nilai-nilai dua variabel dari seluruh pengamatan. Hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen dikatakan linier bila ini merupakan garis lurus, sedangkan hubungan itu dikatakan non linier bila hubungan itu berbentuk cekung. 4

3. Uji Independensi Uji ini digunakan untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan pengaruh antara variabel bebas. Bila ternyata variabel tidak terdapat hubungan pengaruh maka variabelvariabel itu bersifat independen atau bebas (Budiyono, 2009: 268). TEKNIK ANALISIS DATA 1. Analisis Regresi Linier Ganda Analisis regresi linier ganda digunakan untuk meramalkan perubahan variabel satu dengan variabel lain. Dalam hal ini regresi dilakukan untuk menentukan prestasi belajar biologi (Y) yang disebabkan motivasi belajar (X 1 ) dan kemampuan memori (X 2 ). Menurut Sugiyono (2010: 275) dijelaskan analisis regresi ganda dua prediktor menggunakan persamaan garis regresi sebagai berikut: Y = a + b 1.X 1 + b 2.X 2 Dimana: Y = Prestasi belajar biologi a = Konstanta b 1, b 2 = Koefisien regresi X 1 = Motivasi Belajar X 2 = Kemampuan Memori 2. Pengujian Hipotesis a. Uji Keberartian Koefisien Arah Regresi Ganda (Uji t) Analisis uji keberartian koefisien arah regresi ganda (uji t) digunakan untuk mengetahui signifikasi variabel independent (X) terhadap variabel dependen (Y) secara individual. b. Uji Keberartian Regresi Ganda (Uji F) Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh X 1 dan X 2 terhadap Y. c. Determinasi (R 2 ) Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen (X 1,X 2, X n ) secara serentak terhadap variabel dependen (Y). Koefisien ini menunjukkan seberapa besar variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. 2 2 R 2 ( ryx 1) ( ryx 2) 2( ryx 1)( r = 2 1 ( r ) x1x 2 yx2 (Budiyono, 2009: 288) )( r x1x 2 = koefisien determinasi Ryx 1 = korelasi sederhana antara x 1 dan y Ryx 2 = korelasi sederhana antara x 2 dan y R 2 ) 5

Rx 1 x 2 = korelasi sederhana antara x 1 dan x 2 d. Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE) 1) Sumbangan Relatif Menurut Sutrisno Hadi, (2000: 40) Sumbangan Relatif adalah untuk mengetahui seberapa besar perbandingan sumbangan antara masingmasing variabel prediktor terhadap kriterium Y. a1 Σx1y SR % X 1 = x 100% JK reg a 2 Σx 2y SR % X 2 = x 100% JK reg 2) Sumbangan Efektif Menurut Sutrisno Hadi, (2000: 40) Sumbangan Efektif adalah untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masingmasing variabel prediktor terhadap kriterium Y. SE%X 1 = SR% X 1 R 2 SE%X 2 = SR% X 2 R 2 HASIL PENELITIAN 1. Pengujian Instrumen Penelitian a. Uji Validitas Berdasarkan uji validitas angket motivasi belajar diketahui bahwa terdapat 25 pertanyaan yang valid, sehingga item-item pertanyaan tersebut boleh dipakai sebagai instrumen pengumpulan data. Uji validitas soal tes kemampuan memori diketahui bahwa terdapat 25 soal yang valid, sehingga soal-soal tersebut boleh dipakai sebagai instrumen pengumpulan data. b. Uji Reliabilitas Tabel 1. Hasil Uji Reliabilitas Koefisien Instrumen Kategori reliabilitas Motivasi Belajar Kemampuan Memori 0,835 0,821 Sangat tinggi Sangat tinggi 2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Variabel Motivasi belajar Kemampuan memori Prestasi biologi belajar N 84 84 84 Harga L 0 L hitung L 0,05; 84 0,076 0,083 0,094 0,096 0,096 0,096 Sig. 0,200 0,200 0,062 Uji normalitas dilakukan menggunakan teknik uji Lilliefors atau dalam program SPSS disebut juga Kolmogorov- Smirnov. Kesimpulan Normal Normal Normal 6

Prestasi belajar Prestasi belajar 100 Dari tabel di atas diketahui harga L hitung masing-masing variabel lebih kecil dari L tabel dan nilai probabilitas signifikansi masing-masing variabel > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data sampel dari masingmasing variabel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. b. Uji Linearitas 90 80 70 60 50 40 100 90 80 70 60 50 40 Gambar 1. Diagram pencar dan garis regresi hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar biologi 45 50 55 60 65 70 75 80 85 motivasi belajar Gambar 2. Diagram pencar dan garis regresi hubungan kemampuan memori dengan prestasi belajar biologi 10 15 20 25 30 Kemampuan memori Berdasarkan gambar 1 dan 2 terlihat bahwa pola hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan prestasi belajar biologi membentuk garis lurus atau linear. Tetapi untuk meyakinkan apakah hubungan yang terjadi benar-benar linear, perlu dilakukan uji linearitas. Tabel 3. Hasil Uji Linearitas Variabel Harga F yang diukur Sig. X 1 Y X 2 Y F hitung 1,221 0,650 F tabel F 0,05;31,51 = 1,676 F 0,05;10,72 = 1,965 0,259 0,766 Dari di atas diketahui nilai probabilitas signifikansi masingmasing variabel yang diukur > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara masingmasing variabel bebas dengan variabel terikat berbentuk linear. c. Uji Independensi Uji independensi dilakukan guna menguji bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antar variabel bebas. Dari hasil analisis diperoleh nilai probabilitas signifikansi > 0,05 yaitu 0,059, berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan kemampuan memori. 3. Analisis Data a. Analisis Regresi Linear Ganda Kesimpulan Linear Linear 7

Variabel Tujuan analisis regresi ialah menemukan model statistik (dalam bentuk formula matematik atau persamaan regresi) yang dapat dipakai untuk memprediksi nilai-nilai variabel terikat (prestasi belajar biologi) berdasarkan nilai-nilai dari variabel-variabel bebas (motivasi belajar dan kemampuan memori). Tabel 4. Hasil Analisis Regresi Linear Ganda Koefisien Regresi t Sig Konstanta 0,105 0,011 0,991 Motivasi belajar Kemampuan memori F hitung = 32,547 R 2 = 0,446 0,574 4,797 0,000 1,863 5,355 0,000 Berdasarkan Tabel 4 diperoleh persamaan regresi linear ganda sebagai berikut : Y = 0,105 + 0,574X 1 + 1,863X 2. Adapun interpretasi dari persamaan regresi linear ganda tersebut adalah: 1) a = 0,105, berarti bahwa jika motivasi belajar dan kemampuan memori tetap atau nol maka besarnya prestasi belajar biologi adalah 0,105. 2) b 1 = 0,574, berarti bahwa setiap penambahan nilai motivasi belajar sebesar 1 poin, maka prestasi belajar biologi akan mengalami peningkatan sebesar 0,574. Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai kemampuan memori. 3) b 2 = 1,863, berarti bahwa setiap penambahan nilai kemampuan memori sebesar 1 poin, maka prestasi belajar biologi akan mengalami peningkatan sebesar 1,863. Dengan asumsi tidak ada penambahan (konstan) nilai motivasi belajar. b. Pengujian Hipotesis Pertama (Uji t) Berdasarkan analisis memakai alat bantu SPSS 12.0 diperoleh nilai t hitung sebesar 4,797 dengan signifikansi 0,000. Keputusan uji adalah H 0 ditolak, karena t hitung > t tabel, yaitu 4,797 > 1,990 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar biologi. 8

Daerah tolak H 0 Daerah tolak H 0 Gambar. 3 Grafik statistik uji t pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar biologi c. Pengujian Hipotesis Kedua (Uji t) Berdasarkan analisis memakai alat bantu SPSS 12.0 diperoleh nilai t hitung sebesar 5,355 dengan signifikansi 0,000. Keputusan uji adalah H 0 ditolak, karena t hitung > t tabel, yaitu 5,355 > 1,990 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan memori berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar biologi. Gambar 4. Grafik statistik uji t pengaruh kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi d. Pengujian Hipotesis Ketiga (Uji t) Daerah terima H 0 Daerah tolak H 0-1,990 0 1,990 4,797 Daerah terima H 0 Daerah tolak H 0-1,990 0 1,990 5,355 Berdasarkan analisis data memakai alat bantu program 0 SPSS 12.0 diperoleh F hitung sebesar 32,547 dengan siginifikansi sebesar 0,000. Keputusan uji adalah H 0 ditolak, karena F hitung > F tabel, yaitu 32,547 > 3,109 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Sehingga dapat disimpulkan motivasi belajar dan kemampuan memori secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar biologi. Daerah terima H 0 3,109 Daerah tolak H 0 Gambar 5. Grafik statistik uji F variabel pengaruh motivasi belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi e. Koefisien Determinasi Berdasarkan analisis data menggunakan alat bantu program SPSS 12.0, diketahui bahwa nilai kofisien determinasi (R 2 ) adalah sebesar 0,446. Arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel motivasi belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi 32,547 9

adalah sebesar 44,6%, sedangkan sisanya 55,4% dipengaruhi oleh variabel lain. f. Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif (SE) 1) Sumbangan Relatif (SR) Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel motivasi belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 45,5% dan variabel kemampuan memori memberikan sumbangan relatif sebesar 54,5%. 2) Sumbangan Efektif (SE) Dari hasil perhitungan diketahui bahwa variabel motivasi belajar memberikan sumbangan efektif sebesar 20,3% dan variabel kemampuan memori memberikan sumbangan efektif sebesar 24,3%. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Biologi Dari analisis regresi linear ganda diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel motivasi belajar (b 1 ) adalah sebesar 0,574 atau positif. Berdasarkan uji keberartian koefisien arah regesi linear ganda untuk variabel motivasi belajar (b 1 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 4,797 > 1,990 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar biologi. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi motivasi belajar akan semakin tinggi prestasi belajar biologi siswa. Sebaliknya semakin rendah motivasi belajar, maka semakin rendah prestasi belajar biologi siswa. Dalam penelitian ini motivasi belajar memberikan sumbangan relatif sebesar (45,5%) dan sumbangan efektif yang cukup besar (20,3%) terhadap prestasi belajar, hal ini berarti motivasi belajar merupakan faktor penting guna peningkatan prestasi belajar. Pengujian hipotesis tersebut sesuai dengan pendapat Sardiman A.M (2009: 75) yaitu motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang ada di dalam diri siswa. Peranannya yang khas adalah dalam hal penumbuhan gairah, merasa 10

senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan kegiatan belajar. Adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan hasil yang baik. Dengan kata lain, dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat melahirkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seorang siswa akan sangat menentukan tingkat pencapaian prestasi belajarnya. 2. Pengaruh Kemampuan Memori terhadap Prestasi Belajar Biologi Dari analisis regresi linear ganda diketahui bahwa koefisien arah regresi dari variabel kemampuan memori (b 2 ) adalah sebesar 1,863 atau bernilai positif. Berdasarkan uji t untuk variabel motivasi belajar (b 2 ) diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 5,355 > 1,990 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kemampuan memori berpengaruh positif terhadap prestasi belajar biologi. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin tinggi kemampuan memori akan semakin tinggi prestasi belajar biologi siswa, demikian pula sebaliknya semakin rendah kemampuan memori akan semakin rendah prestasi belajar biologi siswa. Dalam penelitian ini kemampuan memori memberikan sumbangan relatif sebesar (54,5%) dan sumbangan efektif yang cukup besar (24,3%) terhadap prestasi belajar, hal membuktikan bahwa kemampuan memori merupakan faktor penting guna peningkatan prestasi belajar. Pengujian hipotesis tersebut sesuai dengan pendapat Abu Ahmadi (2009: 75) yang mengungkapkan bahwa ingatan (memori) itu bersifat individual, artinya tiap-tiap anak mempunyai tipe-tipe ingatan sendiri. Untuk mempertinggi prestasi belajar peserta didik perlu dibangunkan emosi dan kemauannya, agar aktivitas belajar jadi lebih menyenangkan dan lebih menggairahkan. Maka, ulangan sangat diperlukan untuk memperbesar prestasi ingatan itu. 11

Ingatan berhubungan erat dengan kondisi jasmani, misalnya kelelahan, sakit, kurang tidur, serta emosi juga dapat menurunkan prestasi ingatan. Menurut pendapat Sunarti (2010) yang menyatakan bahwa prestasi belajar mempunyai hubungan yang sangat erat dengan memori atau ingatan seseorang. Karena prestasi belajar yang baik biasanya ditunjukkan oleh adanya daya ingat yang baik sehingga seseorang dapat mereproduksi pengetahuanpengetahuan yang telah tersimpan di dalam memori. (http://bk-sma sunarti.blogspot.com/2010/08/bab-ipendahuluan.html.) 3. Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemampuan Memori terhadap Prestasi Belajar Biologi Pengujian hipotesis ketiga dengan uji F memperoleh nilai F hitung > F tabel, yaitu 32,547 > 3,109 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, berarti secara bersama-sama motivasi belajar dan kemampuan memori berpengaruh positif terhadap prestasi belajar biologi. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa kecenderungan peningkatan kombinasi variabel motivasi belajar dan kemampuan memori akan diikuti peningkatan prestasi belajar biologi siswa, sebaliknya kecenderungan penurunan kombinasi variabel motivasi belajar dan kemampuan memori akan diikuti penurunan prestasi belajar biologi siswa. Penerimaan hipotesis ketiga ini sesuai dengan pendapat Aunurrahman (2010: 114) bahwa bagi siswa prinsip-prinsip pembelajaran akan membantu tercapainya hasil belajar yang diharapkan. Ingatan dan motivasi merupakan dua aktifitas yang memiliki keterkaitan yang sangat erat. Hasil belajar pada umumnya meningkat jika anak memiliki motivasi yang kuat untuk belajar. Belajar adalah melatih daya-daya yang ada pada manusia yang meliputi daya berpikir, mengingat, mengamati, menghafal, menanggapi, dan sebagainya. Melalui latihan-latihan, maka dayadaya tersebut semakin berkembang. Sebaliknya, semakin kurang pemberian latihan, maka daya-daya 12

tersebut semakin lambat perkembangannya. Hasil uji koefisien determinasi, diperoleh nilai R 2 sebesar 0,446. Arti dari koefisien ini adalah bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel motivasi belajar dan kemampuan memori terhadap prestasi belajar biologi adalah sebesar 44,6%, sedangkan sisanya 55,4% dipengaruhi oleh variabel lain. Dari perhitungan diketahui bahwa variabel motivasi belajar memberikan sumbangan relatif 45,5% dan sumbangan efektif 20,3%. Variabel kemampuan memori memberikan sumbangan relatif 54,5% dan sumbangan efektif 24,3%. Berdasarkan besarnya sumbangan efektif nampak bahwa variabel kemampuan memori memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap prestasi belajar biologi dibandingkan variabel motivasi belajar. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah diuraikan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar biologi. Berdasarkan uji t diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 4,797 > 1,990 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 2. Kemampuan memori berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar biologi. Berdasarkan uji t diperoleh t hitung > t tabel, yaitu 5,355 > 1,990 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. 3. Motivasi belajar dan kemampuan memori secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar biologi. Berdasarkan uji F diketahui bahwa H 0 ditolak, karena F hitung > F tabel, yaitu 32,547 > 3,109 dan nilai probabilitas signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Variabel motivasi belajar memberikan sumbangan efektif 20,3%. Variabel kemampuan memori memberikan sumbangan efektif 24,3%, jadi total sumbangan efektif adalah sebesar 44,6%, sedangkan 55,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. 13

Saran 1. Kepada Sekolah Memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana yang ada di sekolah, sehingga dapat menunjang siswa dalam belajar, dalam hal ini akan memotivasi siswa untuk lebih giat dan semangat dalam belajar untuk mendapatkan prestasi belajar yang membanggakan. 2. Kepada Guru Guru hendaknya mendorong motivasi belajar dan kemampuan memori siswa dalam belajar biologi melalui strategi pembelajaran yang bervariasi, media, sumber belajar yang tersedia sehingga prestasi belajar biologi dapat meningkat. 3. Kepada Orang Tua Orang tua perlu meningkatkan perannya dalam memperhatikan dan mengawasi anak dalam belajar di rumah. Baik dalam segi pemberian bimbingan dan nasihat, pengawasan, maupun perlengkapan fasilitas belajar mereka sehingga diharapkan motivasi belajar dan prestasi belajar anak dapat meningkat. 4. Kepada Siswa Untuk mencapai prestasi belajar yang membanggakan, perlu dukungan dalam diri siswa itu sendiri yaitu meningkatkan kemampuan memorinya dan motivasi untuk lebih belajar dengan giat. 5. Bagi peneliti yang akan datang Bagi peneliti yang akan datang hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya dengan memperluas faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, misalnya kemampuan berpikir kritis siswa, kemampuan bertanya siswa, lingkungan belajar siswa, kemampuan intelegensi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan lain-lain. DAFTAR PUSTAKA Abu Ahmadi. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Akyas Azhari. 2004. Psikologi Umum dan Perkembangan. Bandung: Teraju. 14

Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Budiyono. 2009. Statistik untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press. Hifni Rohman. 2011. Prestasi Belajar. Diakses dari http://hipni.blogspot.com/2011/10/pengertian-prestasi-belajardefinisi.html. Pada 20 Desember 2011. Kartini Kartono. 1996. Psikologi Umum. Bandung: Mandar Maju. Sardiman, AM. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sunarti. 2010. Optimalisasi Memori untuk Meningkatkan Prestasi. Diakses dari http://bk-sma-sunarti.blogspot.com/2010/08/bab-i-pendahuluan.html. Pada 23 April 2012. Sutama. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Kurnia Offset. Sutrisno Hadi. 2000. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset. 15