BAB I PENDAHULUAN. sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu, serta peristiwa-peristiwa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. SIG sebagai suatu sistem yang mengorganisir hardware, software, dan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kota Medan telah menjadi kota yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, pemerintahan, kehutanan, pendidikan, kelautan, hasil alam, bencana,

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi SIG (Sistem Informasi Geografis) Geographic Information System

BAB I PENDAHULUAN. spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. dengan bantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. Banyaknya jumlah masyarakat yang memerlukan fasilitas rental mobil

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan proses perencanaan wilayah dan kota adalah Geographic

BAB I PENDAHULUAN. istilah Sistem Informasi Keruangan, Sistem Analisis Data Keruangan, atau sistem

BAB I PENDAHULUAN. dan Komputer. Sistem informasi geografis lokasi kursus bahasa Inggris dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam hal latihan maupun proses rekaman. Saat ini pengguna jasa penyewaan

BAB I PENDAHULUAN. membantu para masyarakat dalam mengakses tempat-tempat yang ada di Kota

BAB I PENDAHULUAN. beberapa pertanyaan seperti lokasi, kondisi, tren, pola dan pemodelan.

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. PT. Oleochem And Soap Industri Medan didirikan pada tahun 1999 yang

BAB I PENDAHULUAN. 2. Membina mental dan kepercayaan diri. 3. Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. mempersingkat waktu dan menghemat biaya. satunya adalah kebutuhan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB I PENDAHULUAN. untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisa,

BAB I PENDAHULUAN. media cetak/peta, cd-rom, dan media penyimpanan lainya dirasakan kurang

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu daerah andalan sektor

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi (Lisa Ambarwati ;

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis adalah suatu komponen yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. berbentuk hard copy maupun bertanya kepada beberapa orang sekitar. Dimana ini

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu menginginkan kemudahan, kecepatan dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Pada Dinas Pendidikan Kota Medan khususnya Medan Selatan, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Provinsi ini merupakan wilayah multi-etnis yang dihuni oleh banyak

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. disampaikan dengan menggunakan perangkat komputer.

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografi. geografis sebaran tempat riset teknologi informasi di kota Garut (2012)

BAB I PENDAHULUAN. bekerja bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,

BAB I PENDAHULUAN. media untuk mendapatkan informasi juga semakin mudah diakses dari mana saja.

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. dengan lokasi yang diinginkan atau sebaliknya dengan memilih informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan data dalam suatu informasi berbasis online. badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait. Sedangkan wisata adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. ke suatu lokasi tujuan, padahal kendaraan harus tetap terawat dengan baik. Produk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan begitu banyaknya pusat-pusat perbelanjaan

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun TV dan Radio di Kota Medan. Diharapkan dengan dibuatnya tugas akhir

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi manusia karena sifatnya yang sangat dinamis. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan salah satu informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

BAB I PENDAHULUAN. geospasial, yang berfungsi sebagai pendukung pengambilan keputusan dalam. transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam bidang teknologi informasi yang semakin pesat telah

BAB I PENDAHULUAN. bidang penjualan obat terbesar di Indonesia khususnya di kota-kota besar di

BAB I PENDAHULUAN. flour atau tepung. Perusahaan distributor adalah salah satu aspek dari pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. prasarana transportasi yang terintegrasi dengan sistem informasi. Transportasi

BAB I PENDAHULUAN. arkeologi, agrikultur, keamanan dan pertahanan, kesehatan, pemerintahan,

BAB I PENDAHULUAN. macam teknologi Internet bisa digunakan, salah satunya adalah Word Wide

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. penjualan tiket yang akan diserahkan kepada pimpinan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. saatnya pengelola dapat memberikan data pensiun. tahun 2004 hingga 2010 terjadi penurunan jumlah dana pensiun.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Inovatif dalam arti harus menjual produk-produk yang sesuai

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. tanah, maka banyak masyarakat beralih menggunakan Gas Elpiji untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. dengan batas-batas tertentu. Keuskupan umumnya dibagi-bagi menjadi bagian yang kecil,

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Kota Medan merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia dengan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan air di dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi georafis atau Georaphic Information Sistem (GIS) capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi,

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dicari, dan banyak informasi lainnya. Informasi tersebut diperlukan pengguna

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. bahkan luar negeri. Hal ini dikarenakan produk souvenir merupakan produk

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi dapat diakses dalam waktu nyata (realtime) tanpa dibatasi dengan ruang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di dunia, saat ini telah menetapkan sektor pariwisata sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. informasi atau profil perusahaan, hingga menampilkan biaya dan melakukan

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KOTA KUPANG. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seorang pakar ditransfer ke dalam komputer, dan bagaimana cara untuk

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula dengan dunia pendidikan, yang akhir akhir ini juga mengalami

BAB I PENDAHULUAN. narkoba umumnya sangat sulit untuk dapat keluar lagi dari penggunaan. Bahaya

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang GIS atau sistem informasi berbasis pemetaan dan geografi adalah sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang terkait dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu, serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi. Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan serta analisis statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar-gambar tertentu (Hersa Farida Qoriani ; 2012 : 2). Perkembangan teknologi komputer saat ini sangat pesat sekali, dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam kehidupan perkantoran, pendidikan dan dunia industri dapat diselesaikan dengan mudah berkat bantuan perangkat teknologi yang dipergunakan oleh instansi tersebut. Sebuah alat bantu manajemen berupa informasi berbantuan komputer yang berkait erat dengan sistem pemetaan dan analisis terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi. Teknologi GIS mengintegrasikan operasi pengolahan data berbasis database yang biasa digunakan saat ini, seperti pengambilan data berdasarkan kebutuhan, serta analisis statistik dengan menggunakan visualisasi yang khas serta berbagai keuntungan yang mampu ditawarkan melalui analisis geografis melalui gambar-gambar petanya. 1

2 Kemampuan tersebut membuat sistem informasi GIS berbeda dengan sistem informasi pada umumnya dan membuatnya berharga bagi perusahaan milik masyarakat atau perseorangan untuk memberikan penjelasan tentang suatu peristiwa, membuat peramalan kejadian, dan perencanaan strategis lainnya. Banyaknya jumlah Kantor Arsitek di berbagai daerah khususnya di kota Medan mendorong perlunya dibangun sebuah sistem informasi geografis yang dapat memudahkan konsumen dalam mencari lokasi atau letak loket yang paling dekat dengan lokasi konsumen. Tidak adanya sistem informasi geografis saat ini memberikan beberapa dampak dalam hal keperluan akan informasi bagi konsumen yang meliputi informasi lokasi Kantor Arsitek. Informasi-informasi tersebut akan sangat membantu bagi pihak pemilik Kantor Arsitek maupun konsumen, dimana keuntungan Kantor Arsitek akan mendapatkan benefit ekstra sedangkan konsumen akan mendapatkan kemudahan dalam mencari lokasi Kantor Arsitek. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan pada paragraf diatas, maka pada penelitian skripsi ini, penulis mengangkat judul Informasi Geografis Letak Lokasi Kantor Arsitek di Kota Medan Berbasis Web. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Permasalahan yang ada pada penelitian ini diantaranya yaitu: 1. Tidak ada sistem informasi geografis lokasi cabang Kantor Arsitek khususnya di kota Medan sehingga konsumen kesulitan menemukan Kantor Arsitek.

3 2. Penyebaran informasi mengenai Kantor Arsitek masih membutuhkan waktu yang cukup lama dan memperlambat penyebaran informasi dikarenakan penyebaran informasi hanya di dapatkan melalui berita iklan. I.2.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu: 1. Bagaimana membuat Informasi Geografis letak lokasi cabang Kantor Arsitek? 2. Bagaimana agar informasi lokasi cabang Kantor Arsitek saat ini tidak hanya didapatkan melalui berita iklan saja melainkan melalui sebuah aplikasi yang dapat memberikan banyak informasi mengenai lokasi Kantor Arsitek secara mudah dan nyaman bagi konsumen? I.2.3. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini yaitu: 1. Data yang digunakan sebagai input sistem yaitu data informasi Kantor Arsitek, gambar atau foto setiap Kantor Arsitek. 2. Informasi yang dihasilkan oleh sistem di antaranya adalah tampilan peta lokasi Kantor Arsitek pada kota Medan. 3. Perancangan Mapping menggunakan Quantum GIS, Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu Dreamweaver, IDE yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi PHP yaitu dengan database MySQL dan perancangan sistem dilakukan dengan UML 2.0

4 I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Tujuan penelitian ini yaitu: 1. Membuat Informasi Geografis letak lokasi cabang Kantor Arsitek 2. Merancang dan membangun sebuah sistem informasi geografis berdasarkan data data yang real. 3. Merancang sebuah database yang mampu menyimpan data lokasi cabang Kantor Arsitek di kota Medan dengan kapasitas besar dan aman I.3.2. Manfaat Manfaat penelitian ini yaitu: 1. Informasi Geografis letak lokasi cabang Kantor Arsitek yang telah dibangun akan sangat mempermudah Kantor Arsitek dalam mempromosikan produk dan jasa perusahaan. 2. informasi geografis berbasis web yang dirancang berdasarkan datadata yang didapat sehingga dapat memberikan informasi dengan tepat mengenai Kantor Arsitek yang berada di Wilayah Medan. 3. Kemudahan yang dirasakan masyarakat dalam mengakses informasi Geografiskal menuju lokasi Kantor Arsitek dapat digunakan sebagai upaya pengenalan teknologi berbasis sistem informasi geografis kepada masyarakat I.4. Metodologi Penelitian Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

5 Studi Lapangan : Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi kantor Arsitek di kota Medan Studi Literatur : Buku atau jurnal yang menjadi refrensi penulis dalam melakukan penulisan laporan skripsi ini seperti buku panduan pembuatan aplikasi pengolah basis data MySQL dengan PHP, konsep sistem informasi geografis Analisa Kebutuhan : Data kantor Arsitek Data Foto kantor Arsitek Perancangan : Merancang sistem informasi geografis Lokasi Kantor Arsitek tidak Desain Database : Desain menggunakan Mysql Desain : Dreamweaver Quantum GIS Pengujian ya Validasi : Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi Gambar I.1. Prosedur Perancangan Kegiatan yang dilakukan pada gambar I.1 tiap-tiap tahap adalah sebagai berikut : 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung, ke lokasi Kantor Arsitek di kota Medan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara :

6 a. Wawancara (Interview) Penulis melakukan wawancara kepada pihak Kantor Arsitek untuk mengetahui mengenai lokasi Kantor Arsitek di wilayah kota Medan. 2. Studi Literatur Buku atau jurnal meliputi pengertian sistem informasi geografis, komponen sistem informasi geografis, PHP, Quantum GIS dan MySQL. 3. Analisa Kebutuhan Data yang digunakan sebagai input sistem yaitu data informasi Kantor Arsitek, gambar atau foto setiap Kantor Arsitek. 4. Perancangan a. Desain 1) Dreamwever 2) Quantum GIS b. Desain Database 1) MySQL 5. Pengujian Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang diharapkan. Teknik yang akan digunakan dalam pengujian sistem adalah teknik Black Box Testing, yaitu pengujian sistem secara interface. 6. Validasi Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapantahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang

7 dirancang. I.5. Keaslian Penelitian Berikut adalah penjelasan dari beberapa jurnal mengenai penelitian terdahulu terkait judul penelitian skripsi ini, yaitu : Tabel I.1. Keaslian Penelitian No Peneliti Jenis Tulisan 1 Rudi Jurnal Hermawan (2013) Universitas Gunadarma Jurusan Informasi 2 Sari Rahman Nursuci (2013) Jurnal Judul Perancangan Informasi Geografis Tempat Pariwisata Kabupaten Pacitan Berbasis Web Informasi Geografi Tempat Ibadah Di Kota Bogor Hasil Pacitan merupakan kota kecil yang memiliki objek kunjungan di sektor pariwisata. Kota yang terkenal dengan sebutan Kota 1001 Goa ini memiliki media yang terbatas pada media cetak (koran, spanduk, papan), radio dan websaite. Pariwisata Kabupaten Pacitan merupakan salah satu dari beberapa sektor utama dari pendapatan (PAD) Pacitan. Situs website yang statis belum cukup efektif untuk mengumpulkan beberapa informasi yang relatif baru dan sulit dijangkau. Peta wisata juga berbentuk gambar dan brosur akan memakan waktu dan biaya untuk memperbarui beberapa informasi baru dalam gambar. Dari beberapa masalah ini mengakui perlunya penambahan media lain yang akan mendukung situs pariwisata resmi. Kota Bogor selain banyak dikunjungi karena tempattempat wisatanya juga dikenal akan ketaatan beribadah para penduduknya

8 Universitas Gunadarma Jurusan Informasi 3 Lusi Melian (2013) Universitas Komputer Indonesia, Bandung Jurnal Berbasis Web Dengan Menggunakan Quantum Gis Perancangan Dan Pembangunan Informasi Geografis Pariwisata Di Kota Bandung Berbasis Website sehingga di Bogor banyak terdapat tempat-tempat peribadatan seperti mesjid, gereja, dan biara. Wisatawan yang berkunjung sering memanfaatkan tempat peribadatan beserta fasilitas yang sudah disediakan. Dengan adanya Aplikasi WebGIS ini, wisatawan sebagai pengguna aplikasi diharapkan menjadi lebih mudah dalam mendapatkan informasi untuk bahan pertimbangan mengenai sarana tempat ibadah yang ada di kota Bogor dan nyaman dalam beribadah. Data pariwisata dikelola dengan sistem yang dapat menginformasikan lokasi daerah pariwisata secara spasial dan tektual kepada masyarakat luas, informasi yang diperoleh bukan hanya sebatas informasi saja tetapi secara spasial mereferensikan kepada kondisi bumi yang sebenarnya. Informasi Geografis merupakan suatu Informasi yang berbasis komputer dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki informasi bereferensi keruangan, kemampuan inilah yang membedakan Informasi lain dengan Informasi Geografis. Kesimpulan yang diperoleh penulis dari penjelasan beberapa jurnal mengenai penelitian terdahulu terkait judul penelitian skripsi ini, bahwa

9 sistem informasi geografis mengenai lokasi Kantor Arsitek berbasis web belum pernah dilakukan oleh penelitian lain. I.6. atika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistem informasi geografis, UML, ERD dan normalisasi. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang.

10 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.