ANALISIS NILAI-NILAI MORAL DALAM GURINDAM MUTIARA HIDUP KARYA RENDRA SETYADIHARJA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS NILAI ESTETIKA DALAM GURINDAM MUTIARA HIDUP KARYA RENDRA SETYADIHARJA

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA

ANALISIS MAKNA KONTEKSTUAL GURINDAM ABAD 21: BERKELANA DI PADANG FANA KARYA EKO MAULANA ALI

ANALISIS NILAI-NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT HANG TUAH KSATRIA MELAYU DICERITAKAN KEMBALI OLEH NUNIK UTAMI

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU TUNJUK AJAR MELAYU KARYA TENAS EFFENDY

ANALISIS NILAI-NILAI BUDI PEKERTI DALAM SYAIR ABDUL MULUK KARYA RAJA ALI HAJI

ANALISIS NILAI-NILAI BUDI PEKERTI DALAM PERHIMPUNAN PANTUN MELAYU KARYA HAJI IBRAHIM DATUK KAYA MUDA RIAU

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI

ANALISIS NILAI BUDI PEKERTI PADA BUKU SEPULUH RIBU PANTUN SELAKSA SANTUN KARYA TUSIRAN SUSENO

ANALISIS NILAI-NILAI SOSIAL DALAM MANTRA MASYARAKAT DESA CEMAGA SELATAN KECAMATAN BUNGURAN SELATAN KABUPATEN NATUNA ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS NILAI MORAL DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK TANJUNG PEREMPUAN KARYA ABDUL KADIR IBRAHIM

ANALISIS NILAI-NILAI MORAL NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

ANALISIS NILAI-NILAI BUDI PEKERTI DALAM TEKS NASKAH MONOLOG TOPENG KARYA RACHMAN SABUR ARTIKEL E-JOURNAL

ANALISIS ASPEK MORAL PADA NOVEL ANAK-ANAK LANGIT KARYA ZHAENAL FANANI

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA. Oleh. Monica Edwar NPM ARTIKEL

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SENGSARA MEMBAWA NIKMAT KARYA TULIS SUTAN SATI. Rahmat Elvian ¹, Hj. Syofiani 2, Romi Isnanda 2

ANALISIS KOHESI DAN KOHERENSI DALAM GURINDAM MUTIARA HIDUP KARYA RENDRA SETYADIHARJA

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS III SEKOLAH DASAR TERBITAN PUSAT PERBUKUAN TAHUN 2008

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FLM 3 IDIOTS KARYA RAJKUMAR HIRANI

BAB I PENDAHULUAN. tonggak majunya suatu negara. Diera globalisasi ini pendidikan semakin

KEMAMPUAN MENULIS SYAIR MAHASISSWA SEMESTER VI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TAHUN AJARAN 2012/2013

ANALISIS WATAK TOKOH NOVEL SEPATU DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA

TELAAH NILAI MORAL DALAM NOVEL BIDADARI-BIDADARI SURGA KARYA TERE LIYE SKRIPSI. Oleh: YURIKA LELYANA NIM

KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 17 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/ 2013

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 6 TANJUNGPINANG MENGANALISIS NILAI-NILAI MORAL DALAM KUMPULAN CERPEN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan pada dasarnya memiliki tujuan untuk mengubah perilaku

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL SANG ALKEMIS KARYA PAULO COELHO

Kurikulum SD Negeri Lecari TP 2015/ BAB I PENDAHULUAN

UNSUR-UNSUR ESTETIKA DAN STILISTIKA FILM GUBANG THE MOVIE KARYA SARMAN GALANG. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. seutuhnya sangatlah tidak mungkin tanpa melalui proses pendidikan.

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BUKU ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS III SEKOLAH DASAR TERBITAN PUSAT PERBUKUAN TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. asusila, kekerasan, penyimpangan moral, pelanggaran hukum sepertinya sudah

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SYAIR IBARAT DAN KABAR QIAMAT KARYA SYEKH ABDURRAHMAN SIDDIQ

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL RANTAU SATU MUARA KARYA A. FUADI. Artikel E-Jurnal. Oleh ROIZALI NIM

KEMAHIRAN MENULIS SURAT UNDANGAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Pendidikan Karakter Berbasis Moral dalam Novel Eliana Karya Tere Liye dan Pembelajarannya di Kelas XII SMK

KEMAHIRAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 ARTIKEL E-JOURNAL

Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN

BAB I PENDAHULUAN. Mitra Pustaka, 2006), hlm 165. Rhineka Cipta,2008), hlm 5. 1 Imam Musbikiin, Mendidik Anak Kreatif ala Einstein, (Yogyakarta:

ANALISIS GAYA BAHASA NOVEL LA GRANDE BORNE KARYA NH. DINI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. semangat dalam praksis pendidikan di Indonesia. Sejak awal kemerdekaan,

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PANTUN MINANGKABAU. Meta Sari 1), Gusnetti 2), Syofiani 2)

UNSUR PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PERIBAHASA BANJAR (THE ELEMENTS OF CHARACTER EDUCATION ON BANJARESE PROVERBS)

2015 STUDI TENTANG PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI AGAR MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan wahana mengubah kepribadian dan pengembangan diri. Oleh

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

ANALISIS PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA SURAT DINAS KELUAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 BINTAN. Oleh

KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan tentang bentuk-bentuk. kerjasama guru dan orang tua dapat disimpulkan, sebagai berikut:

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

STRATEGI DOSEN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENANAMKAN KARAKTER ETIKA MAHASISWA DI STIKOM PGRI BANYUWANGI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

KEMAHIRAN MENULIS SYAIR SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB V PENUTUP. Dari rangkaian pembahasan yang telah dipaparkan di atas,

KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 13 SATU ATAP TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI

KEMAHIRAN MENULIS TEKS DRAMA SATU BABAK SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA BINTAN TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan

THE INTEGRATION OF CHARACTER EDUCATION VALUES INTO THE SERVING TECHNIQUE SUBJECT AMONG STUDENTS OF SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MORAL DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DAN PEMBELAJARANNYA PADA KELAS XI SMA

BAB VI PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari semua pembahasan yang telah dipaparkan maka melahirkan sebuah. kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER YANG ADA DI BUKU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS III TERBITAN PUSAT PERBUKUAN TAHUN 2008

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh SRI DEWI RAMAWATI NIM

PENDIDIKAN KARAKTER CERDAS FORMAT KELOMPOK (PKC - KO) DALAM MEMBENTUK KARAKTER PENERUS BANGSA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang

ETIKA DAN MORAL dalam Pembelajaran

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN TANDA BACA DALAM SURAT DINAS ORGANISASI IKATAN MAHASISWA KABUPATEN LINGGA ( IMKL) TANJUNGPINANG

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yakni Al-Qur`an dan Hadits yang di dalamnya. Akhlak dalam Islam merupakan salah satu aspek yang sangat penting.

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA BERBASIS KEARIFAN LOKAL* 1

BAB I PENDAHULUAN. Dari ketiga hal tersebut terlihat jelas bahwa untuk mewujudkan negara yang

PEMBENTUKAN WATAK BANGSA INDONESIA MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA SEBAGAI UPAYA PEMBANGUNAN BANGSA INDONESIA ABAD 21

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pendidikan dapat dikatakan sebagai

KEMAHIRAN MENULIS PANTUN MENGGUNAKAN OBJEK BENDA BERDASARKAN TEMPAT SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 11 TANJUNGPINANG ARTIKEL E-JOURNAL

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA

Memahami Budaya dan Karakter Bangsa

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KETERAMPILAN MENULIS RESENSI NOVEL KARYA GOL A. GONG SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI PEMBENTUKKAN KARAKTER SISWA KELAS V SDN NGLETH 1 KOTA KEDIRI

I. PENDAHULUAN. Upaya pemerintah dalam menanamkan kembali nilai-nilai karakter (luhur) dilatar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tujuan pendidikan nasional dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003

KEMAHIRAN MENULIS MEMO SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BINTAN TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ARTIKEL E-JOURNAL.

BAB I. A. Latar Belakang Penelitian. sistem yang lain guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan bagi

JOURNAL KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF DALAM MEMAHAMI FAKTA DAN OPINI SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 BINTAN OLEH

KEMAHIRAN MENULIS PANTUN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm Depdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta :

ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DAN MORAL DALAM LEGENDA PULAU LIPAN DESA PENUBA KECAMATAN SELAYAR KABUPATEN LINGGA

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh FARINA DWI ASMARANI NIM

PENGELOLAAN KURIKULUM ADAPTIF MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA PROGRAM SEKOLAH CLUSTER DI SMKN 2 PURWODADI TESIS

Transkripsi:

ANALISIS NILAI-NILAI MORAL DALAM GURINDAM MUTIARA HIDUP KARYA RENDRA SETYADIHARJA ARTIKEL E-JOURNAL Oleh KASPUL ANNUAR NIM 090388201172 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013

Analisis Nilai-Nilai Moral dalam Gurindam Mutiara Hidup Karya Rendra Setyadiharja oleh Kaspul Annuar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing I: Drs. Said Barakbah Ali, M.M., Dosen Pembimbing II: Drs. Wagiman, M.Pd. kaspul28@ymail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil yang objektif dari menganalisis nilai-nilai moral dalam Gurindam Mutiara Hidup karya Rendra Setyadiharja. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Perolehan data pada penelitian ini akan dilakukan dengan teknik analisis isi (Content Analysis). Dari analisis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa, dari 18 jenis nilainilai moral, hanya 12 nilai yang dapat ditemukan di dalam Gurindam Mutiara Hidup. Nilai moral yang terkandung di dalam Gurindam Mutiara Hidup meliputi nilai religius yang terdiri dari 72 nilai, nilai jujur yang terdiri dari 15 nilai, nilai toleransi yang terdiri dari 3 nilai, nilai disiplin yang terdiri dari 8 nilai, nilai kerja keras yang terdiri dari 1 nilai, nilai demokratis terdiri dari 2 nilai, nilai rasa ingin tahu yang terdiri dari 7 nilai, nilai menghargai prestasi yang terdiri dari 4 nilai, nilai komunikatif yang terdiri dari 7 nilai, nilai cinta damai yang terdiri dari 3 nilai, nilai peduli sosial yang terdiri dari 4 nilai, dan nilai tanggung jawab yang terdiri dari 16 nilai. Jumlah data keseluruhan adalah 142 nilai dalam bait Gurindam Mutiara Hidup karya Rendra Setyadiharja. Kata kunci: Nilai, Moral, Gurindam ABSTRACT The research was have destination is to get the objective result from the analysis value of morality in Gurindam Mutiara Hidup karya Rendra Setyadiharja. The research is a descriptive with the qualitative way. Data collected in this study will be conducted with techniques of content analysis (content analysis). From the analysis conducted it can be concluded that, of the 18 types of moral values, only 12 values that can be found in the Gurindam Mutiara Hidup. Moral values contained in the Pearl of Life couplets include religious valuesconsisting of 72 values, the value honestly consisting of 15 values, tolerance values onsisting of 3 values, the value of discipline consisting of 8 values, the value of hard work consisting of 1 value, democratic values consists of two values, the value of curiosity consisting of 7 values, the value of the achievements that consists of 4 values, communicative value which consists of 7 values, peace-loving valuesconsisting of 3 values, the value of social care which consists of 4 values, and the values of responsibility consisting of 16 values. The overall amount of data is the value in the temple 142 Gurindam Mutiara Hidup karya Rendra Setyadiharja. Keywords: Value, Moral, Gurindam 1. Pendahuluan Masalah moral senantiasa menjadi masalah terdepan dalam kehidupan manusia secara umum, sehingga dalam sistem pemerintahan negara (Pancasila dan UUD) yang

berperan sebagai landasan hukum negara menyatakan, Kemanusiaan yang adil dan beradab (Pancasila, sila ke 2). Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Pancasila, sila ke 5). Adil dan beradab (pada sila ke 2) serta Keadilan sosial (pada sila ke 5) merupakan bagian diantara banyak sikap yang hanya dapat dicapai dari teraplikasinya nilai-nilai moral dalam kehidupan manusia. UUD menambahkan, pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang (pasal 31 ayat 3). Akhlak yang dimaksud dalam UUD di atas adalah moralitas, karena secara kebahasaan keduanya memiliki makna yang sama (suatu kajian ilmu yang membahas mengenai nilai baik dan buruk). Pernyataan-pernyataan di atas tentunya dapat menjadi bukti nyata, bahwa moral memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia seutuhnya. Dalam dunia sastra nilai-nilai moral merupakan bagian diantara banyak nilai yang biasa digunakan oleh setiap sastrawan untuk menyampaikan pesan (amanatnya) kepada para pembaca atau pendengar. Hal ini disebabkan nilai-nilai moral merupakan nilai-nilai yang paling dapat diterima oleh pemikiran manusia secara umum karena bersifat uviversal. Gurindam merupakan jenis karya sastra yang sangat cocok untuk dijadikan bahan kajian dalam upaya menemukan nilai-nilai moral yang terkandung di dalam karya sastra. Hal ini disebabkan hampir keseluruhan isi dari tiap bait Gurindam berupa pesan, nasehat dan amanat yang berlaku pada situasi dan keadaan masyarakat setempat. Pada 2010 lalu seorang pemuda Rendra Setyadiharja (sastrawan sekaligus budayawan muda Kota Tanjungpinang) menulis sebuah karya berjudul Gurindam Mutiara Hidup, dalam karyanya peneliti meyakini bahwa Rendra tentunya juga telah memasukkan nilai-nilai yang berhubungan dengan morallitas kehidupan manusia, yang sampai hari ini tidak banyak orang yang mengetahuinya. Bahkan keberadaannya pun yang masih belum dikenal masyarakat. Sehingga sangat memprihatinkan sekali jika karya tersebut hanya terkubur sebagai tulisan. Hal inilah yang telah melatarbelakangi peneliti untuk mengkaji dan menganalisis nilai-nilai moral yang terkandung dalam Gurindam Mutiara hidup karya Rendra Setyadiharja tersebut. Mudah-mudahan penelitian ini dapat memberikan manfaat yang banyak bagi peneliti dan pembaca. 2. Metode Penelitian Metode pada penelitian ini dimaksudkan untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang ada dengan cara pengumpulan data, analisis data, membuat kesimpulan dan menyelesaikan laporan dengan tujuan untuk membuat penggambaran tentang suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskripsi kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik analisis isi (Content Analysis). Menurut Endraswara, Analisis isi adalah strategi untuk menangkap pesan karya sastra (Endraswara, 2011:161). Perolehan data pada penelitian ini akan dilakukan dengan cara: membaca, mengamati, menganalisis, dan mengklasifikasikan nilai-nilai moral yang terdapat di dalam Gurindam Mutiara Hidup karya Rendra Setyadiharja. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian, dari 18 jenis nilai-nilai moral, hanya 12 nilai yang dapat ditemukan di dalam Gurindam Mutiara Hidup. Nilai-nilai tersebut meliputi: nilai

religius yang terdiri dari 72 nilai, nilai jujur yang terdiri dari 15 nilai, nilai toleransi yang terdiri dari 3 nilai, nilai disiplin yang terdiri dari 8 nilai, nilai kerja keras yang terdiri dari 1 nilai, nilai demokratis terdiri dari 2 nilai, nilai rasa ingin tahu yang terdiri dari 7 nilai, nilai menghargai prestasi yang terdiri dari 4 nilai, nilai komunikatif yang terdiri dari 7 nilai, nilai cinta damai yang terdiri dari 3 nilai, nilai peduli sosial yang terdiri dari 4 nilai, dan nilai tanggung jawab yang terdiri dari 16 nilai. Jumlah data keseluruhan adalah 142 nilai dalam bait Gurindam Mutiara Hidup karya Rendra Setyadiharja. Nilai moral yang terkandung di dalam Gurindam Mutiara Hidup meliputi nilai religius yang terdiri dari 72 nilai, nilai jujur yang terdiri dari 15 nilai, nilai toleransi yang terdiri dari 3 nilai, nilai disiplin yang terdiri dari 8 nilai, nilai kerja keras yang terdiri dari 1 nilai, nilai demokratis terdiri dari 2 nilai, nilai rasa ingin tahu yang terdiri dari 7 nilai, nilai menghargai prestasi yang terdiri dari 4 nilai, nilai komunikatif yang terdiri dari 7 nilai, nilai cinta damai yang terdiri dari 3 nilai, nilai peduli sosial yang terdiri dari 4 nilai, dan nilai tanggung jawab yang terdiri dari 16 nilai. Jumlah data keseluruhan adalah 142 nilai dalam bait Gurindam Mutiara Hidup karya Rendra Setyadiharja. Nilai religius yang terkandung dalam Gurindam Mutiara Hidup meliputi: iman (keyakinan), memperbaiki niat dalam amal, shalat, adab kepada sesama, meninggalkan perbuatan yang tidak baik, berpedoman kepada Al-Quran dan Hadits, patuh dalam melaksanakan ajaran agama, berbakti kepada orang tua, menutup aurat, menahan amarah, cara terbaik dalam menjalani hidup. Nilai jujur yang terkandung dalam Gurindam Mutiara Hidup meliputi: menanamkan prinsip kejujuran, tidak berkata bohong kepada orang tua, jangan suka berkata belakang, menjaga amanah, dan selalu menerapkan prinsip hidup jujur. Nilai toleransi yang terkandung dalam Gurindam Mutiara Hidup meliputi: menahan amarah dan sabar. Nilai disiplin yang terkandung dalam Gurindam Mutiara Hidup meliputi: disiplin dalam menggunakan masa dengan sebaik-baiknya. Nilai kerja keras yang terkandung dalam Gurindam Mutiara Hidup meliputi: pantang menyerah dan teguh dalam menghadapi sesuatu. Nilai demokratis yang terkandung dalam Gurindam Mutiara Hidup meliputi: mencintai sesama, dan bagi para pemimpin untuk ingat bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat. Nilai rasa ingin tahu yang terkandung dalam Gurindam Mutiara Hidup meliputi: keutamaan menuntut ilmu, dan perintah menuntut ilmu sebanyak-banyaknya. Nilai menghargai prestasi yang terkandung dalam Gurindam Mutiara Hidup meliputi: menghargai prestasi seorang guru yang telah bersusah payah menyampaikan ilmunya, menghargai prestasi suami dalam mencari nafkah. Nilai komunikatif yang terkandung dalam Gurindam Mutiara Hidup meliputi: selalu menjaga kesantunan saat berbicara dengan orang lain, berhati-hati dalam bergurau agar tidak menyinggung perasaan orang lain, menjaga perasaan orang lain. Nilai cinta damai yang terkandung dalam Gurindam Mutiara Hidup meliputi: kepada seorang isteri agar dapat membuat suami merasa senang dan aman atas kehadirannya, dan hidup dengan budi yang baik niscaya dapat membuat orang merasa senang dengan kehadirannya. Nilai peduli sosial yang terkandung dalam Gurindam Mutiara Hidup meliputi: mau berbagidengan orang lain, dan peduli serta prihatin terhadap penderitaan yang dialami orang lain. Nilai tanggung jawab yang terkandung dalam Gurindam Mutiara Hidup meliputi: tanggung jawab seorang isteri, tanggung jawab laki-laki, dan tanggung jawab pejabat negeri. 4. Simpulan dan Rekomendasi Gurindam Mutiara Hidup karya Rendra Setyadiharja merupakan sebuah karya sastra yang di dalamnya banyak terkandung nilai-nilai moral yang berhubungan dengan keadaan suatu kelompok masyarakat. Saran peneliti dari tulisan Rendra Setyadiharja yang bertajuk Gurindam Mutiara Hidup ialah bahwa karya tersebut merupakan sebuah karya sastra yang dapat dijadikan acuan sebagai bahan ajar bagi tenaga pendidik khususnya terhadap pengajaran yang berkenaan dengan keadaan moral atau nilai-nilai moral. Karya tersebut juga merupakan sebuah karya yang sangat untuk baik dibaca oleh semua umur.

Daftar Pustaka Al Asqalani, Ibnu Hajar. 2007. Untaian Mutiara Nasihat. Bandung: Pustaka Ramadhan Al Fatih, Muhammad. 2010. Kamus Nasihat Para Ulama. Solo: Zam Zam Ali, Muhammad Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Pers Ali, Zainuddin. 2008. Pendidikan Agama Islam. Jakarta: PT. Bumi Aksara Bertens, K. 2007. Etika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama CSG, Tim. 2010. EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Jakarta: Penerbit Cakrawala Departeman Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Endraswara, Suwardi. 2011.Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: PT. Buku Seru Hasan, Said Hamid dkk. 2007. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Bahan Pelatihan. Jakarta: Kemendiknas Masyhur, Kahar. 1994. Membina Akhlak dan Moral. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sya roni, Irham. 2010. Motivasi Islam Dosis tinggi. Jakarta: Citra Risalah Setyadiharja, Rendra. 2010. Gurindam Mutiara Hidup. Tanjungpinang: Stisipol Press Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Surajiyo. 2008. Ilmu Filsafat Suatu Pengantar. Jakarta: Bumi Aksara Taslim, Anshari. 2010. Shahih Fadhilah Amal. Jakarta: Jernih Publising Zuriah, Nurul. 2008. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara