BAB 1 PENDAHULUAN. diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak. internal maupun pihak eksternal perusahaan.

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Kinerja Keuangan Dengan Metode Profitabilitas Terhadap Laba Perusahaan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Laba merupakan hasil yang diperoleh atas usaha yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pada saat ini membuat dunia usaha mengalami perubahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGETAHUI KINERJA KEUANGAN PT.ASTRA INTERNATIONAL, Tbk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. laporan keuangan yang diterbitkan pada setiap periode tertentu.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN RENTABILITAS PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil keputusan investasi. Investor tidak terlibat secara langsung dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan keputusan yang tepat dan cepat. Dalam bisnis setiap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan perusahaan yang secara sederhana adalah tingkat keuntungan

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi perusahaan yang mampu bersaing dengan perusahaan yang lain.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berlomba-lomba untuk dapat menghasilkan keuntungan atau laba yang

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419

BAB I PENDAHULUAN. masalah-masalah rumit dalam rangka mencapai tujuan yang optimal. Proses

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT KALBE FARMA TBK. : DWI PRATIWI NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Rino Rinaldo, SE.

LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. MAYORA INDAH (PERSERO) Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. perusahaan serta proyeksi keuangan, dan harus mengevaluasi akuntansi. untuk meramalkan laba, deviden, dan harga saham.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK. CATUR PUTRI LUTPIANDARI Reni Diah Kusumawati, SE.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk

BAB I PENDAHULUAN. berinvestasi di pasar modal. Mulai dari pengusaha, pegawai, buruh,

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Persaingan perusahaan bisa

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal saat ini sudah marak diperbincangkan di kalangan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan dividen menjadi masalah menarik karena akan memenuhi harapan

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Perusahaan dituntut untuk dapat mengolah fungsi-fungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan makin berkembangnya dunia bisnis yang didukung oleh

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan dapat disimpulkan kinerja keuangan PT Indofood Tbk adalah

BAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kondisi ekonomi negara tersebut saat ini: apakah ekonominya sedang booming

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi suatu negara. Hal ini dikarenakan pasar modal mempunyai fungsi

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. XL Axiata Tbk DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS (Periode )

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masalah keuangan merupakan salah satu masalah yang sangat vital bagi

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat melakukan pengelolaan terhadap fungsi-fungsi penting yang

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Akuntansi berfungsi menyediakan informasi kuantitatif terutama informasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Sumber: Majalah SWA 6 Desember 2007

BAB I PENDAHULUAN. berhasil memenangkan persaingan apabila dapat menghasilkan laba yang

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN: STUDI KASUS PADA PT BATAM JAYA PROPERTINDO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Laporan keuangan adalah media yang dapat dipakai untuk meneliti kondisi kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan untuk mempertahankan hidup perusahaan semakin beraneka ragam.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya Undang-undang No. 36/1999 tentang telekomunikasi

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. saham dari berbagai jenis perusahaan yang ada di Indonesia. Ada beberapa jenis

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE 31 DESEMBER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MAKMUR Tbk Periode 2009, 2010 dan 2011)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS PADA PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari

1. Rasio keuangan dapat terlalu tinggi atau terlalu rendah. dalam industri. Dalam laporan keuangan, angka-angka yang berdiri sendiri sulit

BAB I PENDAHULUAN. berada dalam kondisi sehat akan mampu menghadapi tingkat persaingan dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi yang pesat dewasa ini menyebabkan timbulnya

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang terlihat dari kinerjanya. Informasi tentang kinerja keuangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu pertama sebagai sarana bagi pendanaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan dan. meningkatkan profit, hal ini daya tarik bagi investor dalam

BAB I PENDAHULUAN. peluang investasi karena banyak perusahaan berlomba-lomba meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kinerja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berskala besar atau kecil akan. mempunyai perhatian besar di bidang keuangan, terutama dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian deskriptif kuantitatif digunakan untuk memberikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berarti juga memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yang merupakan

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan adalah sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan perusahaan merupakan prestasi manajemen. Penilaian prestasi atau kinerja suatu perusahaan diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak internal maupun pihak eksternal perusahaan. Media yang dapat digunakan untuk melihat kondisi kesehatan perusahaan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan gambaran dari suatu perusahaan pada waktu tertentu (biasanya ditunjukkan dalam periode atau siklus akuntansi), yang menunjukkan kondisi keuangan yang telah dicapai suatu perusahaan dalam periode tertentu. Dengan kata lain, laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, yaitu merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti, misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana), catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. 1

2 Kasmir (2015:6) Hal yang tidak kalah pentingnya adalah pencapaian tujuan manajer keuangan dalam memaksimalkan nilai perusahaan. Tercapai atau tidaknya suatu tujuan tersebut, dapat dilihat dan diukur dari harga saham perusahaan yang bersangkutan. Karena dalam praktiknya, seorang manajer tidak hanya memerhatikan kepentingan pemegang saham semata, tetapi juga memerhatikan berbagai kepentingan seperti kepentingan manajemen itu sendiri, kreditor, supplier, dan pelanggan. Menurut Fahmi (2012:2) kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan juga bermanfaat bagi stakeholder seperti investor, kreditur, analisis, konsultan keuangan, pemerintah dan pihak manajemen sendiri. Dalam menilai kinerja dan prestasi perusahaan memerlukan beberapa tolok ukur. Tolok ukur yang sering digunakan adalah rasio atau indeks yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya. Analisis dan inteprestasi dari macam-macam rasio dapat memberikan pandangan perusahaan bagi para analisis yang ahli dan berpengalaman dibandingkan analisis yang hanya didasarkan atas data keuangan sendiri-sendiri yang tidak berbentuk rasio. Menilai suatu kinerja keuangan juga dapat dilakukan dengan dua pihak yaitu pihak pertama adalah pihak di dalam perusahaan atau pihak intern yang dengan bebas melihat data-data akuntansi dan memperoleh laporan keuangan, sedangkan

3 pihak kedua adalah pihak di luar perusahaan atau pihak eksternal yang tidak berwenang melihat data-data akuntansi atau memperoleh laporan keuangan. Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap para penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Penilaian kinerja perusahaan yang ditimbulkan sebagai akibat dari proses pengambilan keputusan manajemen, merupakan persoalan yang kompleks karena menyangkut efektivitas pemanfaatan modal dan efisiensi dari kegiatan perusahaan yang menyangkut nilai serta keamanan dari berbagai tuntutan yang timbul terhadap perusahaan. Menurut Harahap (2015:297) analisis rasio keuangan merupakan angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu akun laporan keuangan dengan akun lainnya yang mempunyai hubungan relevan dan signifikan. Perbandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen yang lainnya yang ada dalam satu laporan keuangan. Dalam penelitian ini, penulis merupakan pihak eksternal yaitu mengambil dan mengolah data laporan keuangan perusahaan yang sudah di audit oleh kantor akuntan public yang di terbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Penulis menggunakan analisis rasio profitabilitas dan analisis rasio likuiditas untuk menilai kinerja keuangan. Analisis rasio profitabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dengan aktiva yang dimiliki. Dengan demikian, perusahaan dapat melihat apakah telah terdapat suatu

4 perbaikan pada kinerja keuangan perusahaan tersebut atau bahkan sebaliknya selama jangka waktu tersebut. Pencapaian laba yang maksimum merupakan sebuah tujuan perusahaan yang berorientasi pada profit, para investor akan mencari perusahaan yang dapat menghasilkan laba lebih banyak dengan tingkat pengembalian yang lebih cepat. Keinginan untuk menghasilkan laba maksimal, perusahaan harus mampu melakukan analisis terhadap kinerja keuangan dari waktu ke waktu. Pentingnya analisis rasio likuiditas menyangkut kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera di penuhi. Kemampuan membayar pada perusahaan apabila kekuatan membayarnya adalah sedemikian besarnya sehingga dapat memenuhi kewajiban finansialnya yang harus segera dipenuhi. Analisis likuiditas bagi kinerja keuangan, karena likuiditas mempunyai hubungan yang cukup erat dengan kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba yaitu, likuiditas menunjukkan tingkat ketersediaaan modal kerja yang dibutuhkan dalam aktivitas operasional. Modal kerja yang cukup dapat memungkinkan suatu perusahaan tidak mengalami kesulitan akibat dari tidak tersedianya dana. Akan tetapi, modal kerja yang berlebihan menunjukkan adanya dana yang tidak produktif dan terkesan perusahaan melepaskan keuntungannya. Jadi, modal kerja perusahaan seharusnya tersedia dalam jumlah yang cukup untuk membiayai berbagai kegiatan perusahaan. Dengan demikian, kemampuan perusahaan meningkatkan kinerja keuangan atas aktiva yang dimiliki menjadi maksimum dan likuiditas merupakan salah satu komponen yang digunakan.

5 Tabel 1 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Laporan Keuangan Neraca Periode 2010-2014 Komponen Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Kas 10.439.353 13.049.048 13.343.028 13.666.194 14.157.619 Persediaan 5.644.141 6.536.343 7.782.594 8.160.539 8.454.845 Jumlah Aset Lancar 20.077.994 24.501.734 26.202.972 32.772.095 40.995.736 Jumlah Aset Tidak Lancar 27.197.961 29.084.199 33.121.235 44.839.321 44.943.149 Jumlah Aset 47.275.955 53.585.933 58.324.207 77.611.416 85.938.885 Jumlah Kewajiban Lancar 9.859.118 12.831.304 13.080.544 19.471.309 22.681.686 Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 12.563.999 9.144.404 12.100.989 20.248.351 22.028.823 Jumlah Kewajiban 22.423.117 21.975.708 25.181.533 39.719.660 44.710.509 Jumlah Ekuitas Bersih 16.784.671 31.610.225 34.142.674 37.891.756 41.228.376 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 47.275.955 53.585.933 59.324.207 77.611.416 85.938.885 Sumber : Bursa Efek Indonesia Tabel 2 PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk Laporan Keuangan Laba-Rugi Periode 2010-2014 Komponen Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 Penjualan Bersih 38.043.360 45.332.256 50.059.427 55.623.657 63.594.452 Laba Kotor 12.470.452 12.583.066 13.566.095 13.606.098 17.049.806 Laba Usaha 6.729.311 6.852.481 6.870.594 6.111.866 7.208.732 Laba Sebelum Pajak 5.432.375 6.352.389 6.309.756 4.000.751 6.229.297 Laba Tahun Berjalan 3.934.808 4.891.673 4.779.446 3.416.635 5.146.323 Total Laba Tahun berjalan 5.017.425 4.871.745 4.896.782 4.812.618 Laba Bersih 2.952.858 4.891.673 4.779.446 3.416.635 5.146.323 Sumber : Bursa Efek Indonesia

6 Berdasarkan tabel 1 dan tabel 2 dari laporan keuangan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk pada tahun 2010-2014, bahwa laba bersih untuk lima tahun terakhir menunjukkan perusahaan mengalami permasalahan pada laporan laba rugi, akibat kondisi keuangan yang disebabkan oleh kondisi ekonomi di Indonesia. Besarnya laba bersih yang dihasilkan pada tahun 2010 sebesar Rp. 2.952.858, tahun 2011 laba bersih perusahaan mengalami peningkatan sebesar Rp. 4.891.673, tahun 2012 ada penurunan sedikit pada laba bersih perusahaan menjadi Rp.4.779.446, tahun 2013 laba bersih perusahaan juga mengalami penurunan menjadi Rp. 3.416.635 dan mengalami peningkatan kembali di tahun 2014 sebesar Rp. 5.146.323. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk yang bergerak di bidang pengolahan makanan dan minuman. Perusahaan ini menghasilkan produk makanan untuk di konsumsi yang dapat menjadikan prioritas perusahaan. Berdasarkan uraian latar belakang yang mendasari ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian yang berjudul ANALISIS PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS SEBAGAI ALAT UKUR UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka peneliti mendeskripsikan masalah yang timbul agar dapat di seleseikan. Rumusan masalah tersebut adalah: 1. Bagaimana analisis profitabilitas pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk terhadap laporan keuangan selama periode 2010-2014?

7 2. Bagaimana analisis likuiditas pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk terhadap laporan keuangan selama periode 2010-2014? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka tujuan penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk ditinjau dari profitabilitas berdasarkan laporan keuangan selama periode 2010-2014. 2. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk ditinjau dari likuiditas berdasarkan laporan keuangan selama periode 2010-2014. 1.4 Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut : 1. Kontribusi Praktis Manfaat dari penelitian ini diharapkan informasi ini dapat digunakan sebagai kontribusi dalam pengambilan keputusan financial dan menetapkan kebijakan strategis di masa yang akan datang bagi perusahaan dan bagi investor digunakan sebagai dasar pertimbangan di dalam pengambilan keputusan investasi dan dapat menginvestasikan modalnya pada perusahaan yang dapat memberikan tingkat pengambilan keuntungan yang optimal.

8 2. Kontribusi Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan atau masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan ekonomi dan sebagai bahan referensi untuk penelitian berikutnya di masa yang akan datang. 3. Kontribusi Kebijakan Diharapkan dapat memberikan manfaat kontribusi pada peneliti yang hendak melakukan penelitian selanjutnya dan dapat dikembangkan dalam dunia nyata secara teoritis. 1.5 Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti hanya memfokuskan pada rasio keuangan yaitu rasio profitabilitas dan rasio likuiditas untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Adapun ruang lingkup dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk di Bursa Efek Indonesia. 2. Data yang diambil adalah data laporan keuangan yang terdiri dari laporan neraca dan laporan laba rugi pada tahun 2010-2014. 3. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Rasio Profitabilitas meliputi : Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dan Gross Profit Margin (GPM). b. Rasio Likuiditas meliputi : Current Ratio, Quick Ratio, dan Cash Ratio.