ب س م االله الر ح من الر ح ي م

dokumen-dokumen yang mirip
ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 61/DSN-MUI/V/2007 Tentang PENYELESAIAN UTANG DALAM IMPOR

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 58/DSN-MUI/V/2007 Tentang HAWALAH BIL UJRAH

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 57/DSN-MUI/V/2007 Tentang LETTER OF CREDIT (L/C) DENGAN AKAD KAFALAH BIL UJRAH

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

!9 5 :#; )*' < "6 = '> A0 #>

المضارع الماضي الا مر

uang perakmu ini. Dan hendaklah ia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan yang lebih baik bagimu, dan hendaklah ia b

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah [2]: 275: &$!%#*#$ 234 +#,-.,(/01 '() )5'(2%6.789:;<= & #AB7CDE3" Orang yang makan (mengambil) riba ti

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 3. Firman Allah SWT

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

DAFTAR PUSTAKA. Al-Bugha, Musthafa Dib Buku Pintar Transaksi Syariah. Jakarta: PT. Mizan Publika.

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL Nomor: 42/DSN-MUI/V/2004 Tentang SYARI AH CHARGE CARD بطاقة الا ي تمان والحسم الا جل ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN LETTER OF CREDIT PADA BANK MANDIRI SYARI AH

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI LEGEN. A. Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Tokoh Agama Tentang Praktek

lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan yang lebih baik bagimu, dan hendaklah ia berlaku lemah lembut, dan janganlah

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

4. Firman Allah SWT tentang perintah untuk saling tolong menolong dalam perbuatan positif, antara lain QS. al- Ma idah [5]: 2:./0*+(,-./ #%/.12,- 34 D

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 55/DSN-MUI/V/2007 Tentang PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARIAH MUSYARAKAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB IV PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

$!%#&#$ /0.#'()'*+, *4% :;< 63*?%: #E Orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya

Sekretariat : Gedung MUI Lt.3 Jl. Proklamasi No. 51 Menteng - Jakarta Telp. (021) Fax: (021)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

PENETAPAN PRODUK HALAL

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

SYARIAH ASSURANCE ACCOUNT DI PT. PRUDENTIAL

Sekretariat : Gedung MUI Lt.3 Jl. Proklamasi No. 51 Menteng - Jakarta Telp. (021) Fax: (021)

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI TABUNGAN RENCANA MULTIGUNA DI PT. BANK SYARI AH BUKOPIN Tbk. CABANG SURABAYA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Maktabah Abu Salma al-atsari

Bacaan Tahlil Lengkap

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

BAB IV ANALISIS AKAD IJA>RAH TERHADAP PERJANJIAN KERJA ANTARA TKI DENGAN PJTKI DI PT. AMRI MARGATAMA CABANG PONOROGO

Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-hilali

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Dinamakan bacaan izhar halqi apabila terdapat nun sukun ( ن ) atau tanwin (

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP HUTANG YANG DIALIHKAN SYARIAH KCP DIPONEGORO SURABAYA

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV. A. Analisis tentang Mekanisme Perdagangan Valas dan Hukumnya. Dalam perkembangan ekonomi Internasional, pada era dekade 80an,

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Transkripsi:

Dewan Syariah Nasional setelah, FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 61/DSN-MUI/V/2007 Tentang PENYELESAIAN UTANG DALAM IMPOR ب س م االله الر ح من الر ح ي م Menimbang : a. bahwa fatwa DSN No. 34/DSN-MUI/IX/2002 tentang L/C Impor belum meliputi ketentuan penyelesaian utang yang timbul dari transaksi impor; b. bahwa ketentuan penyelesaian utang dalam transaksi impor diperlukan oleh LKS guna memenuhi kebutuhan objektif dalam rangka memberikan pelayanan terhadap nasabah; c. bahwa agar penyelesaian utang dalam transaksi impor dilakukan sesuai dengan prinsip syariah, Dewan Syariah Nasional memandang perlu menetapkan fatwa tentang hal tersebut untuk dijadikan pedoman. Mengingat : 1. Firman Allah SWT.; antara lain a. QS. An-Nisa [4] : 29 : ي ا ا ي ه ا ا ل ذي ن ا م ن و ا لا ت ا ك لو ا ا م و ا ل كم ب ي ن كم ب ا لب اط ل ا لا ا ن ت كو ن ت ج ار ة ع ن ت ر اض م ن ك م... Hai orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta saudaramu dengan cara yang bathil, kecuali dengan cara perniagaan yang saling rela di antara kalian. b. QS. Al-Ma idah [5]: 1 ي ا ا ي ه ا ا لذ ي ن ا م ن و ا ا و فو ا ب ا لع قو د Hai orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu c. QS Al Kahfi [18]: 19 فاب ع ثو ا ا ح د كم ب و ر ق كم هذ ه ا لى ا لم د ي ن ة ف لي ن ظر ا ي ه ا ا ز كى طع ام ا ف لي ا ت كم ب ر ز ق م ن ه و لي ت ل طف و لا ي ش ع ر ن ب كم ا ح د ا (الكهف: ١٩ )

2 Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini. Dan hendaklah ia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan yang lebih baik bagimu, dan hendaklah ia berlaku lemah lembut, dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seseorangpun. d. QS. Yusuf [12]: 55 قا ل اج ع لن ي ع لى خ ز اي ن الا ر ض ا ن ى ح ف ي ظ ع ل ي م (يوسف: ٥٥ ) Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir). Sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengalaman. e. QS. Al Baqarah [2]: 283 فا ن ا م ن ب ع ض ر ب ه... (البقرة: ٢٨٣) كم ب ع ض ا ف لي و د ا ل ذي او ت م ن ا م ان ت ه و لي ت ق ا الله Maka jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya. f. QS. Al Qashash [28]: 26 ق ا لت ا ح د اه م ا ي ا ا ب ت اس ت ي ج ر ه ا ن خ ي ر م ن اس ت ا ج ر ت ا ل قو ي الا م ي ن (القصص: ٢٦) " Salah seorang dari kedua wanita itu berkata : Hai ayahku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dipercaya. g. QS. Yusuf [12]: 72 قا لو ا ن فق د ص و اع ا لم ل ك و ل م ن ج اء ب ه ح م ل ب ع ي ر و ا ن ا ب ه ز ع ي م Penyeru-penyeru itu berseru : Kami kehilangan piala raja, dan barangsiapa yang dapat mengembalikannya, akan memperoleh bahan makanan (seberat) beban unta, dan aku menjamin terhadapnya. h. QS.Al-Baqarah [2]: 275...و ا ح ل االله ا لب ي ع و ح ر م الر ب ا... (البقرة: ٢٧٥)

3 Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba 2. Hadis Nabi s.a.w.; antara lain: a. Hadis Nabi riwayat Imam Baihaqi dari Abu Hurairah serta Abd ar-razzaq dari Abu Hurairah dan Abu Sa id al-khudri, Nabi s.a.w. bersabda: م ن اس ت ا ج ر ا ج ي ر ا ف لي ع ل م ه ا ج ر ه. "Barang siapa mempekerjakan pekerja, beritahukanlah upahnya." b. Hadis Nabi riwayat Imam Abu Dawud dan Al-Tirmidzi dari Hakim bin Hizam: ا ن ر س و ل ال له ص لى ال له ع لي ه و س لم ب ع ث ح ك يم ب ن ح ز ا م ي ش ت ر ي له ا ض ح ي ة ب د ين ار فاش ت ر ى ا ض ح ي ة... "Rasulullahi s.a.w. memerintahkan Hakim bin Hizam untuk membeli hewan qurban dengan harga satu dinar. Hakim pun membelinya " c. Hadits Nabi riwayat Imam al-tirmidzi dan Ibn Majah dari Amr bin Auf al-muzani, Nabi s.a.w. bersabda: الص لح ج اي ز ب ي ن ال م س ل م ين ا لا ص لح ا ح ر م ح لا لا ا و ا ح ل ح ر ام ا و ا لم س ل م و ن ع لى ش ر وط ه م ا لا ش ر طا ح رم ح لا لا ا و ا ح ل ح ر ام ا. Perjanjian boleh dilakukan di antara kaum muslimin kecuali perjanjian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram. 3 Kaidah Fiqih: الا ص ل ف ي ا لم ع ام لات الا ب اح ة ا لا ا ن ي د ل د ل ي ل ع لى ت ح ر ي م ه ا. Pada dasarnya, segala bentuk mu amalat boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya. ا ي ن م ا و ج د ت ا لم ص لح ة ف ثم ح كم االله. Di mana terdapat kemaslahatan, di sana terdapat hukum Allah."

٢ 61 Penyelesaian Utang dalam Impor 4 Kesulitan dapat menarik kemudahan. ا لم ش ق ة ت ج ل ب الت ي س ي ر ا لح اج ة قد ت ن ز ل م ن ز ل ة الض ر و ر ة Keperluan dapat menduduki posisi darurat. Memperhatikan : 1. Pendapat ulama; antara lain ال ثاب ت ب ا لع ر ف كال ثاب ت ب الش ر ع Sesuatu yang berlaku berdasarkan adat kebiasaan sama dengan sesuatu yang berlaku berdasarkan syara (selama tidak bertentangan dengan syari at). a. Penulis Takmilah Fath al-qadir dan Wahbah Zuhaili: ت ص ح ا لو كا ل ة ب ا ج ر و ب غ ي ر ا ج ر لا ن الن ب ي ص لى االله ع لي ه و ا ل ه و س لم كا ن ي ب ع ث ع م ا له ل قب ض الص د قات و ي ج ع ل له م ع م و ل ة... و ا ذا كان ت ا لو كا ل ة ب ا ج ر ا ي ح كم الا ج ار ات. (تكملة فتح القدير ج. فح كم ه ا (ب ج ع ل ). ٦ ص. الفقه الا سلامى وا دلته للدكتور وهبة الزحيلى ج. ص ٥ (٤٠٥٨ Wakalah sah dilakukan baik dengan imbalan maupun tanpa imbalan, hal itu karena Nabi shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam pernah mengutus para pegawainya untuk memungut sedekah (zakat) dan beliau memberikan imbalan kepada mereka Apabila wakalah dilakukan dengan memberikan imbalan maka hukumnya sama dengan hukum ijarah. (Fath al-qadir, juz 6, h. 2; Wahbah al-zuhaili, al-fiqh al-islami wa Adillatuh, [Dimasyq: Dar al-fikr, 2002], juz 5, h. 4058). b. Pendapat para ulama, antara lain Mushthafa Abdullah al-hamsyari sebagaimana dikutip oleh Syaikh Athiyah Shaqr, dalam kitab Ahsan al-kalam fi al-fatawa wa al- Ahkam, jilid 5, hal. 542-543: ا ن الا ع ت م اد ات ا لم س ت ن د ي ة ا لت ي ي ت ع ه د ف ي ه ا ا لب ن ك ل لم ص د ر ب د فع ا لم س ت ح قات له ع لى ا لم س ت و ر د ج اي ز ة و الا ج ر ا لذ ي ي و خ ذ ف ي م قاب ل ه ا ج اي ز. و خ ر ج ا لج و از ع لى ا ن طب ي ع ة ه ذا الت ع ام ل ت د و ر ب ي ن ا لو كا لة و ا لح و ا لة و الض م ان. و ا لو كا ل ة

5 ب ا ج ر لا ح ر م ة ف ي ه ا و ك ذل ك ا لح و ا ل ة ب ا ج ر. و الض م ا ن ب ا ج ر خ ر ج ه ع لى ثم ن ا لج اه ا لذ ي ق ي ل ف ي ه ب ا لح ر م ة و ب ا ل كر اه ة و قا ل ب ج و از ه الش اف ع ي ة كم ا خ ر ج ه ع لى ا لج ع ا لة ا لت ي ا ج از ه ا الش اف ع ي ة ا ي ض ا. و ت ح د ث ع ن خ طاب ات الض م ان و ا ن و اع ه ا و ه ي ا لت ي ي ت ع ه د ف ي ه ا ا لب ن ك ب م كت و ب ي ر س ل ه --ب ن اء ع لى ط لب ع م ي ل ه -- ا لى د اي ن ا لع م ي ل ي ض م ن ف ي ه ت ن ف ي ذ ا لع م ي ل لا لت ز ام ات ه و قا ل ا ن ه ا ج اي ز ة. و خ ر ج ذل ك ع لى ا ن ه ا و كا ل ة ا و ك فا ل ة و ه م ا ج اي ز ت ان و ا لع م و ل ة ع لي ه م ا لا ح ر م ة ف ي ه ا. و اع ت م د ف ي د ر اس ت ه ع لى ا لم ر اج ع و ا لم ص اد ر الا قت ص اد ي ة و ع لى كت ب ا لف قه ف ي ا لم ذ اه ب ا لم خ ت ل فة. Letter of Credit (L/C) yang berisi ketetapan bahwa bank berjanji kepada eksportir untuk membayar hakhaknya (eksportir) atas importir adalah boleh. Upah yang diterima oleh bank sebagai imbalan atas penerbitan L/C adalah boleh. Hukum boleh ini oleh Muhsthafa al- Hamsyari didasarkan pada karakteristik muamalah L/C tersebut yang berkisar pada akad wakalah, hawalah dan dhaman (kafalah). Wakalah dengan imbalan (fee) tidak haram; demikian juga (tidak haram) hawalah dengan imbalan. Adapun dhaman (kafalah) dengan imbalan oleh Musthafa al-hamsyari disandarkan pada imbalan atas jasa jah (dignity, kewibawaan) yang menurut mazhab Syafi i, hukumnya boleh (jawaz) walaupun menurut beberapa pendapat yang lain hukumnya haram atau makruh. Musthafa al-hamsyari juga menyandarkan dhaman (kafalah) dengan imbalan pada ju alah yang dibolehkan oleh madzhab Syafi i. Mushthafa Abdullah al-hamsyari juga berpendapat tentang bank garansi dan berbagai jenisnya. Bank garansi adalah dokumen yang diberikan oleh bank --atas permohonan nasabahnya-- yang berisi jaminan bank bahwa bank akan memenuhi kewajiban-kewajiban nasabahnya terhadap rekanan nasabah. Musthafa menyatakan bahwa bank garansi hukumnya boleh. Bank garansi tersebut oleh Musthafa disejajarkan dengan wakalah atau kafalah; dan kedua akad ini hukumnya

6 Menetapkan boleh. Demikian juga pengambilan imbalan (fee) atas kedua akad itu tidak diharamkan. 2. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari'ah Nasional MUI pada hari Rabu, 13 Jumadil Awal 1428 H. / 29 Mei 2007. MEMUTUSKAN Pertama : Ketentuan Umum FATWA TENTANG PENYELESAIAN UTANG DALAM IMPOR Dalam fatwa ini yang dimaksud dengan Penyelesaian Utang Impor adalah pengalihan utang dari pihak yang berutang kepada LKS, kemudian LKS membayar utang tersebut kepada pihak yang berpiutang atau pihak lain yang ditunjuk oleh pihak yang berpiutang. Kedua : Ketentuan Akad 1. Akad yang dapat digunakan dalam penyelesaian utang impor adalah Hawalah bil Ujrah dengan mengacu pada Fatwa DSN No. 58/DSN-MUI/V/2007 tentang Hawalah bil Ujrah. 2. LKS sebagai muhal alaih menerima pengalihan utang dari pihak yang berutang senilai utang impor. 3. Pengalihan utang harus dilakukan atas dasar kerelaan dari para pihak yang terkait. 4. LKS sebagai muhal alaih boleh mengenakan ujrah/fee atas pengalihan utang. 5. Besar ujrah harus disepakati secara jelas, tetap dan pasti pada saat akad dan dinyatakan dalam bentuk nominal, bukan dalam bentuk prosentase yang dihitung dari pokok utang. 6. Pernyataan ijab dan qabul harus dinyatakan oleh para pihak untuk menunjukkan kehendak mereka dalam mengadakan kontrak (akad). 7. Akad dituangkan secara tertulis, melalui korespondensi, atau menggunakan cara-cara komunikasi modern. 8. Kedudukan dan kewajiban para pihak harus dinyatakan dalam akad secara tegas. 9. Jika transaksi hawalah telah dilakukan, hak penagihan muhal berpindah kepada muhal alaih. Ketiga : Ketentuan Penutup 1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi perselisihan di antara para pihak, maka penyelesaiannya dilakukan melalui Badan Arbitrasi Syariah atau Pengadilan Agama setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah.

7 2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Pada Tanggal : Jakarta 13 Jumadil Awal 1428 H 31 Mei 2007 M Ketua, DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA Sekretaris, DR. K.H. M.A. SAHAL MAHFUDH DRS. H.M. ICHWAN SAM