BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. film memiliki realitas tersendiri yang memiliki dampak yang dapat membuat

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan pesan kepada orang-orang yang melakukan komunikasi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah suatu media komunikasi massa yang sangat penting untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Pada hakikatnya manusia membutuhkan sebuah media massa untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Infotainment berarti informasi-entertainment. Dimana menyuguhkan informasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan dunia luar, hal ini berarti bahwa fungsi utama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma didefinisikan bermacam-macam, tergantung pada sudut

BAHASA KIASAN PADA LIRIK LAGU BERTEMAKAN ALAM DARI SEMBILAN GRUP BAND DAN PENYANYI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persoalan budaya selalu menarik untuk diulas. Selain terkait tindakan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan makna, untuk itu manusia disebut sebagai homo signifikan yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 201

BAB I PENDAHULUAN. pikiran dan perasaannya bilamana tidak saling menyerap tanda-tanda yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam kasus ini adalah sifat penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB I PENDAHULUAN. baru yang tergabung dalam major label maupun indie label. Major label dan

BAB I PENDAHULUAN. bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, seni, lukisan, dan

BAB I PENDAHULUAN. media atau sarana yang digunakan untuk mengekspresikan diri. Musik adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan suatu hal yang sangat akrab dengan indera pendengaran

BAB I PENDAHULUAN. segala bentuk proses pembentukan makna antara dua orang atau lebih (Mulyana, mewakili sesuatu yang lain (Wibowo, 2013: 7)


BAB III METODE PENELITIAN. mengkaji label halal pada beberapa kemasan makanan.

dapat dilihat bahwa media massa memiliki pengaruh yang besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal pokok bagi kehidupan setiap manusia, baik dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS DATA. Film sebagai salah bentuk komunikasi massa yang digunakan. untuk menyampaikan pesan yang terkandung didalamnya.

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. semua orang untuk mengaktualisasi diri dan idenya dengan leluasa. Penanaman

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Film sebagai salah satu atribut media massa dan menjadi sarana

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. Film dalam perspektif praktik sosial maupun komunikasi massa, tidak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian baik yang mencakup objek penelitian, metode penelitian, dan hasil

BAB I PENDAHULUAN. tiap individu di dunia. Musik menemani kegiatan sehari-hari dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Busro Hamzah, : 2001: 4) yang menyatakan bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu media massa yangcukup populer di tengah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebudayaan Indonesia sangat beragam, hal ini dikarenakan suku-suku dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah sarana bagi para musisi, seperti kata-kata yang merupakan sarana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dangdut merupakan musik asli Indonesia yang memiliki banyak peminat.

BAB I PENDAHULUAN. sebuah hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak lahir, kita tidak dapat hidup sendiri untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena masyarakat dapat mengakses berbagai hal baru yang

BAB I PENDAHULUAN. Musik adalah bunyi yang diatur menjadi pola yang dapat menyenangkan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media sering terjadi pada proses komunikasi massa.

Analisa Semiotik Makna Motivasi Lirik Lagu Cerita Tentang Gunung Dan Laut Karya Payung Teduh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAGAIMANA MEMILIH MATERI PEMBELAJARAN LAGU ANAK-ANAK DI PAUD/TK DAN SD?

BAB I PENDAHULUAN. menyuguhkan nilai-nilai dan penelitian normativ yang dibaurkan dengan berita dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif adalah karena penelitian ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Slogan RCTI OK mungkin telah terdengar akrab ditelinga khalayak

BAB I PENDAHULUAN. identik dengan nada-nada pentatonik contohnya tangga nada mayor Do=C, maka

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap manusia memiliki tingkat kebutuhan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. metal yaitu Seringai sebagai bahan untuk penelitian. Kebanyakan lirik pada

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronik. Salah satu media komunikasi yang banyak dipilih oleh masyarakat

BAB III VIDEO KLIP DANGDUT SATU JAM SAJA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. pengaruhnya dapat menjangkau seluruh segmen sosial masyarakat. Film tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan masalah

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

2015 PERKEMBANGAN KESENIAN BRAI DI KOTA CIREBON TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi telah mempengaruhi kehidupan kita tanpa

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sudut pandang saja. Artinya, hampir semua kajian sosial selalu melibatkan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Kerap kali di toko-toko buku atau pun

BAB I PENDAHULUAN. Efek Rumah Kaca adalah nama sebuah band indie pop yang cukup

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Film merupakan salah satu media yang berfungsi menghibur penonton

BAB I PENDAHULUAN. perorangan, kelompok ataupun organisasi tidak mungkin dapat terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terpisahkan dari peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Sejak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. video klip musik Lady Gaga Alejandro dan Applause. Produk media

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. musik, video klip, film, dan lainnya. Contoh halnya musik yang merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Hitam dan putih adalah konsep dualisme yang ada di masyarakat, dimana

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Larva ditayangkan RCTI. Program Larva sendiri berasal dari Korea Selatan yang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye

BAB I PENDAHULUAN. pemilihan simbol-simbol, kode-kode dalam pesan dilakukan pemilihan sesuai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi bukan hanya sebagai proses, melainkan komunikasi sebagai pembangkitan makna (the generation of meaning). Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, setidaknya orang lain tersebut memahami maksud pesan kita, kurang lebih secara tepat. Supaya komunikasi dapat terlaksana, maka kita harus membuat pesan dalam bentuk tanda (bahasa, kata). Tanda-tanda tersebut kemudian dimaknai sebagai wujud dalam memahami kehidupan. Manusia melalui kemampuan akalnya berupaya berinteraksi dengan menggunakan tanda sebagai alat untuk berbagai tujuan, salah satu tujuan tersebut adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain sebagai bentuk adaptasi dengan lingkungan. Semiotika merupakan suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda. Manusia dengan perantaraan tanda-tanda, dapat melakukan komunikasi dengan sesamanya. Semiotika komunikasi memfokuskan pada teori tentang produksi tanda yang salah satu diantaranya mengasumsikan adanya enam faktor dalam komunikasi, yaitu pengirim, penerima kode (sistem tanda), pesan, saluran komunikasi, dan acuan (hal yang dibicarakan) 1. Sebagai seluruh cabang keilmuan semiotika memperlihatkan pengaruh yang semakin kuat dan luas, signifikasi semiotika tidak saja sebagai metode kajian (decoding), akan tetapi juga sebagai metode penciptaan (encoding). Sebagai metode kajian, semiotika memperlihatkan kekuatannya di dalam berbagai bidang 1 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, Hal 15 1

2 seperti antropologi, sosiologi, politik, kajian keagamaan, media studies dan cultural studies. Sebagai metode penciptaan semiotika mempunyai pengaruh pula pada bidang-bidang desain produk, arsitektur, komunikasi visual, seni tari, seni rupa dan juga seni film 2. Media massa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia dalam berkomunikasi. Media massa memiliki kekuatan dalam mempengaruhi pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat. Bahkan media massa dengan mudah dapat mengarahkan dan membentuk opini masyarakat. Media massa adalah sarana untuk menyampaikan pesan, pernyataan, informasi yang bersifat umum kepada sejumlah orang yang jumlahnya relatif besar, tinggalnya tersebar, heterogen, anonim, tidak terlembagakan, perhatiannya terpusat pada isi pesan yang sama, dan tidak dapat memberikan arus balik secara langsung pada saat itu 3. Kebutuhan akan informasi yang cepat saat ini, dimanfaatkan oleh berbagai media massa dalam perannya menyampaikan informasi, edukasi, opini dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Banyak hal yang bisa dikomunikasikan di dunia ini, termasuk juga melalui sebuah karya seni. Sebuah karya seni memerlukan sebuah media dalam menyampaikan pesannya, salah satunya adalah musik dan lagu. Sebuah lagu, seperti halnya karya seni yang lain, mengandung beberapa unsur yang saling terikat menjadi satu kesatuan. Selain unsur musik, intonasi, dan tema, lirik juga menjadi unsur penting dari keindahan sebuah lagu. Bahkan tak jarang lirik juga dapat mempengaruhi 2 Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual, Jalasutra, Yogyakarta, 2009, Hal ix 3 Vera Nawiroh, Pengantar Komunikasi Mass, Renata Pratama Media, Tangerang, 2008, Hal 8

3 perasaan orang yang mendengarnya. Hal ini karena lirik lagu ditulis sedemikian rupa sehingga pendengar merasa terhibur dan berupaya untuk memahami isi lagu. Selain itu, lirik dapat pula berfungsi sebagai media informasi. Artinya lirik lagu memberikan informasi kepada masyarakat tentang berbagai permasalahan. Bicara soal musik memang tidak ada habisnya, mulai dari lirik lagu sampai penyanyinya. Dalam banyak bidang musik digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu. Dalam hal ini musik tidak hanya dipandang sebagai sesuatu yang dibawa untuk disampaikan pada masyarakat tetapi musik merupakan media sekaligus pesan. Musik pada dasarnya adalah sebuah seni yang menjadikan bunyi sebagai karyanya, walaupun banyak bunyi yang selalu kita dengar oleh telinga belum bisa kita sebut dengan musik, karena musik adalah sesuatu satuan bunyi yang memiliki sebuah nada atau irama. Sedangkan menurut Rien musik adalah suatu hasil karya dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu, dan ekpresi 4. Perkembangan musik di Indonesia saat ini sangat pesat dan juga beragam, dari mulai musik pop, rock, jazz, dangdut, keroncong, melayu hingga ke musik indie. Namun dari berbagai genre musik yang ada, kini di Indonesia musik dan lagu anak-anak sudah jarang terdengar dinyanyikan, baik di stasiun televisi maupun radio. Beda pada tahun 1990an bisa dikatakan sebagai era kejayaan lagulagu anak di Indonesia. Hampir semua stasiun televisi dan radio memiliki acara 4 Heri Budianto, Leila Mona Ganiem, Dewi Sad Tanti, Identitas Indonesia Dalam Televisi, Film, Dan Musik, Puskombis, 2013, Hal 552

4 yang menampilkan lagu-lagu anak. Banyak sekali penyanyi cilik yang masih kita ingat namanya seperti, Joshua, Eno Lerian, Dea Ananda, Tina Toon, Chikita Meidy, Tasya, dan lain-lain. Seiring berjalannya waktu, para penyanyi cilik itu pun tumbuh besar dan berhenti menyanyikan lagu-lagu anak. Dan sepertinya hampir tidak ada generasi penerus yang memiliki popularitas yang sama seperti angkatan sebelumnya. Kurangnya penyanyi cilik di jaman sekarang juga menjadi pengaruh berkurangnya eksistensi lagu-lagu anak. Walaupun ada beberapa penyanyi cilik rata-rata mereka lebih tertarik menyanyikan lagu dewasa karena lagu anak kurang mendapatkan apresiasi dari pendengarnya. Anak-anak jaman sekarang pun lebih tertarik untuk mendengar lagu-lagu dewasa yang bertemakan percintaan maupun perselingkuhan. Bebasnya tayangan musik di televisi saat ini, serta mudahnya mengakses sosial media bahkan layanan berbagi video seperti youtube, bukan hal yang mustahil ketika anak-anak mampu menghafal lirik lagu-lagu dewasa. Belum lama ini media sosial ramai memperbincangkan seorang anak perempuan berusia 12 tahun bernama Nova Rizqi Romadhon yang menyanyikan lagu berjudul Lelaki Kardus. Lagu yang baru-baru ini diunggah di Youtube pada 28 juni 2016, menjadi viral baik di Youtube maupun diberbagai media menyedot cukup banyak perhatian dan langsung dilihat oleh sekitar 12.000 viewers, bahkan sampai saat ini jumlah viewers penonton di Youtube mencapai 1.313.462 viewers. Lagu anak-anak yang biasanya diisi oleh lirik yang ceria serta positif, tapi tidak ada sama sekali pada lagu tersebut, bahkan lirik lagu ini berisi lirik yang ekspresif dengan kata-kata kasar. Lagu Lelaki Kardus menceritakan tentang seorang ayah

5 yang mengkhianati ibunya dan membuat sang anak mencaci dan memaki ayahnya. Berikut adalah lirik lagu Lelaki Kardus, Bapakku kawin lagi, aku ditinggalin. Aku sakit hati, ibuku diduain. Ibuku minta cerai, tapi dipukulin. Bapakku pengkhianat, ibuku dibohongin. Lelaki kardus, lelaki karpet, lelaki kencrot, lelaki bangkrut, lelaki mencret, lelaki karbet, lelaki bangsat 5. Lagu yang dinyanyikan Nova Rizqi Romadhon seharusnya tidak diperuntukkan untuk anak-anak yang belum pantas menikmati lagu bertemakan percintaan maupun perselingkuhan. Banyak hal yang seharusnya menjadi perhatian dalam pembuatan lagu anak-anak, agar anak-anak dapat menikmati lagu sesuai usia mereka. Dalam lirik lagu Lelaki Kardus menunjukkan adanya permasalahan yaitu lirik lagunya yang bermuatan permasalahan rumah tangga yang terjadi pada orang dewasa yang semestinya belum dipahami oleh anak-anak seperti, poligami, perceraian dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Selain itu, dalam lirik lagu tersebut mengandung banyak kata-kata kasar yang berbau vulgar dan sarkas, seperti penyebutan berbagai macam karakter laki-laki. Dari uraian tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti lirik lagu dalam video klip Lelaki Kardus oleh penyanyi Nova Rizqi Romadhon berkaitan dengan karakteristik laki-laki. Penelitian ini akan memfokuskan bagaimana konsep lelaki dalam lirik lagu Lelaki Kardus dari sisi ilmu semiotika. Semiotika sebagai suatu model dari ilmu pengetahuan sosial, memahami dunia sebagai suatu 5 http://m.harianindo.com/2016/06/30/118524/netizen-iba-melihat-nova-rizqi-romadhonnyanyikan-lagu-lelaki-kardus/ (diakses pada tanggal 18/8/2016)

6 sistem hubungan yang memiliki unit dasar dengan tanda. Maka dari itu semiotika adalah ilmu yang mempelajari hakikat tentang keberadaan suatu tanda 6. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis semiotika model Ferdinand de Saussure. Yang cukup penting dalam upaya menangkap hal pokok pada teori Saussure adalah prinsip yang mengatakan bahwa bahasa itu adalah suatu sistem tanda, dan setiap tanda itu tersusun dari dua bagian, yakni signifier (penanda) dan signified (petanda). Tanda adalah kesatuan dari suatu bentuk penanda (signifier) dengan sebuah ide atau petanda (signified). Dengan kata lain, penanda adalah bunyi yang bermakna atau coretan yang bermakna Jadi, penanda adalah aspek material dari bahasa, apa yang dikatakan atau didengar dan apa yang ditulis atau dibaca. Petanda adalah gambaran mental, pikiran, atau konsep. Jadi petanda adalah aspek mental dari bahasa 7. Teori dari Sussure lebih memperhatikan atau terfokus kepada cara tandatanda (dalam hal ini kata-kata) berhubungan dengan objek penelitian. Model teori dari Saussure lebih memfokuskan perhatian langsung kepada tanda itu sendiri. Dalam penelitian terhadap lirik lagu Lelaki Kardus ini, nantinya peneliti akan membuat interpretasi dengan membagi keseluruhan lirik lagu menjadi beberapa bait dan selanjutnya perbait akan dianalisis dengan menggunakan teori semiotika dari Saussure, dimana terdapat unsur yaitu penanda (signifier), petanda (signified). Unsur tersebut akan dipisahkan dan mempermudah peneliti melakukan interpretasi terhadap lirik lagu Lelaki Kardus. Pemisah antar bait tersebut akan 6 Indiawan Seto Wahyu Wibowo, Semiotika Komunikasi aplikasi praktis bagi penelitian dan skripsi komunikasi, Mitra Wacana Media Jakarta, 2011, Hal 7 7 Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, Hal 46

7 memandu peneliti dalam melakukan interpretasi terhadap lirik lagu Lelaki Kardus yang dikaitkan dengan realitas sosial yang ada di tengah masyarakat. Saussure juga dianggap cukup penting oleh Recoeur karena ialah yang meletakkan dasar perbedaan antara langue dan parole. Dalam pengertian umum, langue adalah abstraksi dan artikulasi bahasa pada tingkat sosial budaya, sedangkan parole merupakan ekspresi bahasa pada tingkat individu. Langue dimaksudkan sebagai cabang linguistik yang menaruh perhatian pada tanda-tanda (sign) bahasa atau ada pula yang meyebutnya sebagai kode-kode (code) bahasa. Jika langue mempunyai objek studi sistem tanda atau tanda atau kode, maka parole adalah living speech, yaitu bahasa yang hidup atau bahasa sebagaimana terlihat dalam penggunaannya 8. 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan bahwa fokus penelitian ini adalah Bagaimana pemaknaan karakter Lelaki Kardus dalam lirik lagu Lelaki Kardus oleh penyanyi Nova Rizqi Romadhon? 1.3 Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah mengetahui makna yang terkandung dalam lirik lagu Lelaki Kardus oleh penyanyi Nova Rizqi Romadhon berkaitan dengan karakteristik laki-laki. 8 Ibid, Hal 49-51

8 Adapun yang menjadi alasan bagi penulis meneliti lagu Lelaki Kardus, karena terinspirasi adanya sejumlah gagasan awal yang menarik penulis untuk mengangkatnya, diantaranya adalah lagu yang baru-baru ini diunggah di Youtube pada 28 juni 2016, menjadi viral baik di Youtube maupun diberbagai media dan langsung dilihat oleh sekitar 12.000 viewers, bahkan sampai saat ini jumlah viewers penonton di Youtube mencapai 1.313.462 viewers. Lagu tersebut juga dinilai tak pantas dinyanyikan anak di bawah umur yang bertemakan percintaan maupun perselingkuhan. Selain itu dalam lirik lagu tersebut adanya permasalahan yaitu lirik yang ekspresif dengan kata-kata kasar, seperti penyebutan berbagai macam karakter laki-laki. Dari penjelasan tersebut, penulis merasa tertarik meneliti lagu tersebut untuk mengetahui pemaknaan karakter Lelaki Kardus dalam lirik lagu Lelaki Kardus oleh penyanyi Nova Rizqi Romadhon. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan fokus penelitian yang peneliti uraikan sebelumnya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemaknaan karakter Lelaki Kardus dalam lirik lagu Lelaki Kardus oleh penyanyi Nova Rizqi Romadhon. 1.5 Manfaat Penelitian 1.5.1 Manfaat Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perkembangan ilmu komunikasi, khususnya mengenai analisis metode semiotika,

9 serta dapat menambah wawasan dalam mengetahui makna dalam sebuah lirik lagu. 1.5.2 Manfaat Praktis Manfaat praktis dari penelitian ini adalah untuk membantu pembaca memahami pemaknaan karakter Lelaki Kardus dalam lirik lagu Lelaki Kardus Nova Rizqi Romadhon. Penelitian ini juga dapat menjadi sebuah referensi dalam penelitian selanjutnya.