BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan satu sama lainnya. Begitupun kegiatan manusia sehari-hari yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. cabang ilmu dalam islam yang dikenal dengan fiqih muammalah. Aspek. hubungan antara umat satu dengan umat yang lainnya.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dalam proposal adalah sebagai berikut:

III. METODE PENELITIAN. dilakukan dengan pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis empiris.

III. METODE PENELITIAN. empiris sebagai penunjang. Pendekatan secara yuridis normatif dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua macam

BAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan rumusan yang akan dibahas, maka pendekatan masalah dalam

III. METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan kebenarannya. Metode penelitian adalah cara berfikir dan

Berdasarkan uraian diatas, maka yang dimaksud dalam judul skripsi ini adalah sebuah kajian yang akan fokus mengenai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah dalam penelitian ini adalah pendekatan empiris dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Islam sebagai Agama yang lengkap dan sempurna telah

BAB III METODE PENELITIAN. masalah. Apabila seseorang peneliti ingin melakukan kegiatan-kegiatan penelitian, maka

I. METODE PENELITIAN. Pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan yang menelaah hukum sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sehari-hari, dan dalam hukum Islam jual beli ini sangat dianjurkan

BAB III METODE PENELITIAN. Berangkat dari judul yang ada dan permasalahan yang diangkat oleh

BAB I PENDAHULUAN. Alquran dan hadis Nabi yang menerangkan betapa pentingnya mendirikan ibadah

III. METODE PENELITIAN. beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisa (Soerjono Soekanto,

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 1966 di sebuah desa yang kecil, yang tepatnya berada di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perdagangan merupakan sektor jasa yang menunjang kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan normatif dilakukan dengan mempelajari dan menelaah teori-teori,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada hakikatnya Allah menciptakan manusia di dunia ini tidak lain

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam kehidupan, manusia tidak pernah luput dari kegiatan sosial

III. METODE PENELITIAN. normatif-terapan (aplicated legal case study) yaitu penelitian hukum yang

BAB III METODE PENELITIAN. kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Untuk menghadapi berbagai

BAB III METODE PENELITIAN. dianalisis, diambil kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemecahanya. 1 Metode

III. METODE PENELITIAN. satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan cara menganalisanya 1

III. METODE PENELITIAN. konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten.

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dengan kata lain

BAB I PENDAHULUAN. salah satu ibadah wajib. Selain zakat fitrah yang menjadi kewajiban setiap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang

III.METODE PENELITIAN. suatu hasil penelitian yang benar dan obyektif. Pendekatan secara yuridis normatif

BAB I PENDAHULUAN. Ajaran Islam merupakan ajaran yang lengkap dan sempurna, sehingga. dalam masalah muamalah (hubungan antar makhluk) dibahas secara

BAB III METODE PENELITIAN. yuridis normatif yaitu dengan menelaah ketentuan-ketentuan peraturan hukum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang objektif serta dibutuhkan data-data dan informasi yang aktual

BAB I WAKAF HAK CIPTA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN PERUNDANG-UNDANGAN DI INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan ini adalah penelitian hukum normatif empiris.penelitian hukum

BAB I PENDAHULUAN. dalam judul skripsi makelar mobil dalam perspektif hukum islam (Studi di

III. METODE PENELITIAN. metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari

BAB III METODE PENELITIAN. Bank yang diteliti adalah Bank Muamalat Indonesia Cabang Kota Malang, yang beralamat di Jl. Kawi Atas No. 36A Malang.

III. METODE PENELITIAN. upaya memahami persoalan dengan tetap berada atau bersandarkan pada lapangan

BAB I. 1. Untuk Mengetahaui Wakaf Produktif Melalui Akad Ijarah Di Masjid Al-Mukhlis Dinoyo Malang. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. B.

III. METODE PENELITIAN. digunakan pendekatan secara yuridis normatif dan yuridis empiris.

III. METODE PENELITIAN. maupun yang bersifat empiris serta ciri-cirinya, maka pendekatan masalah. yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

III. METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan Yuridis Normatif (library Research)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. research) yaitu memaparkan dan menggambarkan keadaan serta fenomena yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian adalah suatu metode ilmiah yang dilakukan melalui penyelidikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan manusia sehari-hari sebagai subjek hukum ataupun

BAB I PENDAHULUAN. (Jakarta : Balai Pustaka, 1990) h Bulan Bintang, 1957) h Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,

BAB III METODE PENELITIAN. masalah. Setelah masalah diketahui maka perlu diadakan pendekatan masalah

III. METODE PENELITIAN. yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris, pendekatan yuridis normatif

BAB IV ANALISIS DATA

III. METODE PENELITIAN. penelitian atau yang lebih dikenal dengan istilah metode penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung mengunjungi

BAB I. Persada, 1993), hal Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, cet.17, (Jakarta:Raja Grafindo

BAB III METODE PENELITIAN. membergunakan cara-cara atau metode-metode untuk mencapai tujuan tertentu.

I. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada

CONTOH IJTIHAD DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

BAB III. Metode Penelitian. penelitian yang meliputi jenis penelitian, pendekatan, penentuan

METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang digunakan dalam proses pengumpulan dan penyajian

BAB III METODE PENELITIAN

untuk bergabung dan berusaha bersama agar kekurangan yang terjadi dalam kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. sangat penting dalam suatu penelitian, berhasil tidaknya suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada metode,

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat dalam kehidupan sosialnya senantiasa akan melakukan

pengetahuan yang kurang, oleh Karena itu untuk mendorong terciptanya

BAB III METODE PENELITIAN. tidaknya suatu penelitian, yang merupakan cara-cara dalam melaksanakan

III. METODE PENELITIAN. serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Penelitian hukum merupakan

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. membandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris atau istilah ini

melakukan pernikahan tetap dikatakan anak. 1

III. METODE PENELITIAN. pelaksanaan penelitian dibutuhkan metode ilmiah yang merupakan suatu cara

BAB I PENDAHULUAN. Dalam abad kemajuan teknologi komunikasi modern dewasa ini,

BAB I PENDAHULUAN. sering terjadi sengketa atau permasalahan dalam kehidupannya.

III. METODE PENELITIAN. empiris, Penelitian hukum normatif-empiris adalah penelitian hukum mengenai

III. METODE PENELITIAN. satu atau beberapa gejala hukum tertentu dengan jalan menganalisanya. Kecuali

BAB I PENDAHULUAN. Perjanjian dalam Islam menjadi hal yang harus dipatuhi, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan antara satu dengan yang lainnya, untuk memenuhi kebutuhan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris yaitu dengan terjun

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang akan digunakan dalam penulisan hukum ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. cara untuk melakukan penyelidikan dengan menggunakan cara-cara tertentu yang

dengan menggunakan garansi pada barang yang akan dijual. Garansi ada beberapa macam di antaranya yaitu garansi replacement (yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tersebut. Metode dalam suatu penelitian mempunyai peran penting

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah profil pelaku perkawinan poliandri, sebab dan akibat yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya. Begitupun kegiatan manusia sehari-hari yang tidak lepas dari orang yang satu dengan yang lainnya. Salah satu contoh dari kegiatan manusia yang tidak bisa lepas dengan orang lain adalah kegiatan jual beli. Pada dasarnya kegiatan jual beli merupakan kegiatan serah menyerahkan barang antara pembeli dan penjual. Dalam kegiatan jual beli penjual menyerahkan bendanya kepada pembeli sedangkan pembeli mengeluarkan hartanya untuk membeli barang yang dijual oleh penjual. Dan hal yang mustahil bahwa kegiatan jual beli ini dilakukan tanpa adanya salah satu pihak, baik itu pihak pembeli atau pihak penjual. Umumnya kegiatan jual beli merupakan kegiatan yang berfokus pada objek atau barang yang akan dijual, baik itu benda yang berwujud maupun benda yang tidak berwujud (jasa). Dan pastinya kegiatan jual beli tidak akan terjadi apabila benda atau jasa yang akan dijual tidak ada. Hal ini dikarenakn bahwa barang atau jasa yang akan dijual merupakan bagian yang paling inti atau terpenting untuk terjadinya kegiatan jual beli. Dalam kegiatan jual beli modern ini banyak menjual berbagai jenis bentuk dari objek jual-beli, diantaranya jual beli baju, kendaraan, makanan yang siap saji dan makanan mentah, obat-obatan herbal, dan salah satu jual beli yang

populer di kalangan masyarakat yaitu jual beli hewan. Kegiatan jual beli ini menggunakan hewan sebagai objek atau barang yang dijual kepada pembeli tanpa mengetahui apakah hewan itu boleh dijual atau tidak boleh dijual menurut undang-undang perlindungan hewan dan fiqh empat mazhab. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menulis skripsi penelitian mengenai Hukum Jual Beli Hewan Perspektif Undang-Undang Perlindungan Hewan dan Fiqh Empat Mazhab. B. Rumusan Masalah 1. Apa saja kategori hewan yang tidak boleh dan boleh diperjual-belikan perspektif fikih empat mazhab dan undang-undang perlindungan hewan no. 5 tahun 1990? 2. Bagaiman Hukum jual beli hewan perspektif undang-undang perlindungan hewan No. 5 tahun 1990 dan ulama fikih empat mazhab? C. Batasan Masalah Dalam penelitian ini penulis hanya membahas seputar undang-undang perlindungan hewan No.5 Tahun 1990 yang merupakan salah satu jual beli yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Adapun fiqh yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah fiqh empat mazhab karangan Wahbah Al- Zuhayli. Dalam buku tersebut terdapat pendapat-pendapat ulama terkenal yaitu Imam Malik, Imam Hanafi, Imam Hambali Imam Syafi i.

D. Tujuan Penelitian 1. Untuk memaparkan Apa saja kategori hewan yang tidak boleh dan boleh diperjual-belikan perspektif fikih empat mazhab dan undang-undang perlindungan hewan no. 5 tahun 1990! 2. Untuk memparkan Hukum jual beli hewan perspektif undang-undang perlindungan hewan No. 5 tahun 1990 dan ulama fikih empat mazhab! E. Manfaat Penelitian 1. Secara Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah, memperdalam, memperluas Serta diharapkan dapat menjadi bahan acuan atau refrensi bagi kalangan pelajar, khususnya bagi mahasiswa dan peneliti-peneliti selanjutnya. 2. Secara Praktis. Manfaat praktis adalah manfaat yang dapat dipakai atau diterapkan secara langsung. Manfaat praktis yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan penelitian lain mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Manfaat praktis yang dapat diperoleh dari hasil penelitian bagi peneliti sendiri ialah, dapat mengetahui dan membagikan pengetahuan tersebut kepada orang lain mengenai hukum jual beli hewan perspektif undang-undang perlindungan hewan no.5 tahun 1990 dan fikih empat mazhab. Manfaat lainnya yaitu menambah keilmuan bagi peneliti, terutama pada bidang penelitian yang akan dijalankan.

F. Metodologi Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian normatif. yaitu Penelitian yang menggunakan bahan-bahan dari peraturan-peraturan tertulis atau bahan bahan hukum normatif lainnya. 2. Pendekatan Penelitian Jenis pendekatan yang digunakan peneliti adalah pendekatan yuridis normatif analitis 1. Karena dalam penelitian ini peneliti menganalisis tentang hukum jual beli menggunakan hewan sebagai objek transaksinya dengan undangundang perlindungan hewan No. 5 Tahun 1990 dan fiqh empat mazhab yang berkaitan dengan judul peneliti. 3. Jenis Data Jenis data yang digunakan oleh peneliti adalah data primer dan sekunder. yaitu data yang diperoleh atau didapatkan dari informasi yang sudah tertulis dalam bentuk dokumen. Istilah ini sering disebut sebagai bahan hukum. Bahan hukum dibagi menjadi 3 bagian yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier 2. Bahan hukum primer yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah undang-undang perlindungan hewan No. 5 Tahun 1990 dan fiqh 4 mazhab karangan Wahbah Al-Zuhayli. Untuk bahan hukum sekunder peneliti menggunakan buku-buku dan situs-situs yang 1 Riana Afliha Eka Kurnia, 2012. Jual Beli Model Technopreneurship Perspektif Hukum Islam. Skripsi. Universitas Islam Negeri (UIN) Malang. 2 Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syariah, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, h. 41

berhubungan atau bersangkutan dengan judul peneliti. Dalam penelitian ini peneliti tidak memakai bahan hukum tersier. 4. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan dalam bentuk hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian 3. Dalam penelitian ini metode atau cara peneliti dalam mengumpulkan data menggunakan studi dokumentasi, karena studi dokumentasi ini merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung terjun atau turun pada subjek penelitian, namun melalui dokumen. Dokumen yang digunakan dapat berupa buku harian, surat pribadi, notulen rapat, catatan khusus dalam pekerjaan sosial dan dokumen lainnya. 5. Pengolahan Data Analisis data merupakan tahapan yang penting dalam penyelesaian suatu kegiatan penelitian ilmiah. Sebab data yang telah terkumpul, bila tidak dianalisis hanya menjadi barang yang tidak bermakna, tidak berarti, menjadi data yang mati, data yang tidak berbunyi. Oleh karena itu, analisis data berfungsi untuk memberi arti makna dan nilai yang terkandung dalam data 4. Berbagai tahapan proses analisis data yang dilakukan oleh peneliti sebagai berikut: Pertama, dengan mengkaji ulang seluruh data yang diperoleh dari berbagai sumber yang didapatkan, diantaranya dari hasil, dokumen resmi buku- 3 W. Gulo, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Grasindo, 2010), h. 110-111 4 Moh. Kasiram. Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif, (Malang: UIN-Maliki Press, 2010), h. 351

bukuan dan internet. Kedua: setelah membaca dari berbagai sumber data peneliti membuat rangkuman untuk mempermudah dalam mengembangkan objek yang diteliti. Ketiga, adalah menyusun data-data tersebut menjadi satu bagian. Keempat, tahapan akhir mengadakan pemeriksaan terhadap data, kemudian dilanjutkan dengan tahapan pemahaman data dan hasilnya dapat diolah dengan menggunakan metode analisis yang dipakai yaitu metode analisis data kualitatif. G. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu merupakan bagian terpenting dalam pembuatan proposal penelitian dan skripsi. Dengan adanya penelitian terdahulu penulis bisa membedakan anatara proposal penelitian skripsi penulis dengan proposal penelitian skripsi orang lain, sehingga penulis bisa terhindar dari suatu tindakan plagiat. Berikut ini adalah beberapa jenis penelitian terdahulu: 1. Analisis Pendapat Abu Hanifah dan Imam Syafi i Terhadap Jual Beli Kulit Hewan Kurban (Studi Kasus Di Masjid Al-Iman Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat). Penelitian terdahulu pada skripsi yang berjudul Analisis Pendapat Abu Hanifah dan Imam Syafi i Terhadap Jual Beli Kulit Hewan Kurban (Studi Kasus Di Masjid Al-Iman Hadimulyo Timur, Kecamatan Metro Pusat) ini dibuat oleh Bahri Abdurahman Mahasiswa dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Bandar Lampung. Pada skripsi ini penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris yaitu Suatu penelitan yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan terjun langsung pada objek yang diteliti atau terjun

langsung ke lapangan yang di teliti. Dan Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara kepada pengurus Masjid Al-Iman Hadimulyo Timur. Hasil dari skripsi ini menyatakan bahwa menjual kulit hewan kurban menurut pendapat Abu Hanifah di bolehkan asalkan hasil dari penjualan tersebut di manfaatkan untuk keperluan yang bermanfaat seperti untuk pembangunan masjid, sedangkan menurut pendapat Imam Syafi i kulit hewan kurban tidak boleh di perjual belikan akan tetapi di bagikan kepada yang berhak menerimanya 5. Dari penelitian terdahulu diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti tentang Hukum jual beli hewan perspektif undangundang perlindungan hewan dan fiqh empat mazhab tidak sama atau berbeda, baik itu dari metode penelitiannya dan objek yang akan diteliti oleh peneliti. Sehingga penulis dapat melajutkan penelitian ini sampai akhir. 2. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Sperma Hewan Ternak Penelitian terdahulu pada skripsi yang berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Sperma Hewan Ternak ini dibuat oleh Ahmad Barozah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research atau penelitian lapangan, yaitu penelitian dengan data yang diperoleh dari kegiatan lapangan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah berupa studi lapangan. Studi lapangan meliputi observasi secara langsung dan wawancara kepada peternak sapi, petugas IB, dan Dinas terkait yaitu Dinas Peternakan. Wawancara terhadap 21 orang sebagai responden dalam bentuk lisan 5 Abdurahman Bahri, Skripsi, http://bahriextreme.blogspot.com/2010/01/skripsi-muamalahbab-1.html, diakses tanggal 09 juni 2013.

dan tulisan. Sifat penelitian ini adalah preskriptik yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan menilai praktik,jual beli sperma hewan ternak di Desa Bigaran sesuai atau tidak dengan ketentuan jual beli dalam hukum Islam. Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan pendekatan normatif yaitu berlandaskan al-qur'an dan al-hadis. Setelah dilakukan penelitian, jual beli sperma hewan dalam proses IB yang terjadi di Desa Bigaran dilakukan dengan alasan untuk menghindari kerugian yang disebabkan sulitnya mengawinkan ternak sapi secara alami. Dengan kemudahan serta unggulnya bibit yang dihasilkan dari proses IB maka peternak lebih mendapatkan manfaat dari jual beli sperma beku (strow). Jual beli sperma beku (strow) telah sesuai dengan kaidah fikih yaitu mendatangkan manfaat dan menghindari mudharat. Sperma beku telah diolah sedemikian rupa sehingga adanya kejelasan dan jaminan kepastian terhadap keberhasilan inseminasi, sperma beku telah sesuai dengan syarat-syarat obyek akad dalam hukum Islam. Dengan demikian, pratik jual beli sperma beku dalam inseminasi buatan diperbolehkan menurut hukum Islam 6. Dari penelitian terdahulu diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti tentang Hukum jual beli hewan perspektif undangundang perlindungan hewan dan fiqh empat mazhab tidak sama atau berbeda, baik itu dari metode penelitiannya dan objek yang akan diteliti oleh peneliti yang 6 Ahmad Barozah, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Sperma Hewan Ternak, http://digilib.uin-suka.ac.id/5321/,diakses pada tanggal 14 Juli 2013.

menitikberatkan kepada jual beli hewan. Sehingga penulis dapat melajutkan penelitian ini sampai akhir. H. Sistematika Penulisan Sistematika pembahasan adalah penjelasan sementara dari sisi skripsi, yakni suatu gambaran tentang isi skripsi secara keseluruhandan dari sistematika itulah dapat dijadikan satu arahan bagi pembaca untuk menelaahnya. Secara berurutan dalam sistematika ini adalah sebagai berikut : Pada Bab I Merupakan bab yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika pembahasan. Pada Bab II menjelaskan tentang tinjauan pustaka. Pada tinjauan pustaka ini berisikan tentang kajian teori yang berisikan pemaparan tentang teori-teori jual beli yang berhubungan denganhukum jual beli Hewan Perspektif undang-undang perlindungan hewanno. 5 Tahun 1990 Dan fikih empat mazhab. pada Bab III menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan. Pada bab ini penulis menguraikan data-data yang telah diperoleh dari hasil penelitian literatur (membaca dan menelaah literatur) yang kemudian diedit, diklasifikasikan, diverifikasi, dan dianalisis untuk menjawab rumusan masalah yang telah ditetapkan 7. pada bab IV menjelaskan tentang penutup. Pada babini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan pada bab ini bukan merupakan ringkasan dari penelitian yang dilakukan melainkan jawaban singkat atas rumusan masalah yang telah ditetapkan. Saran pada bab ini merupakan usulan atau anjuran 7 Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syariah, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, (Malang: Fakultas Syari ah, 2012), h. 24

kepada pihak-pihak terkait atau pihak yang memiliki kewenangan lebih terhadap tema yang diteliti demi kebaikan masyarakat, dan usulan atau anjuran untuk penelitian berikutnya di masa-masa mendatang 8. 8 Tim Penyusun Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syariah, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, h. 24-25