- 1 - MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Otonom Propinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selata

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daer

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

2017, No Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah dengan Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Propinsi Djawa Barat, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN POSO

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2012

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 4 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi S

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 ten

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2015

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan P

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN KERINCI

- 3 - Pasal TK 7 selanjutnya ke arah Barat Daya sampai pada TK 8 dengan. Mamigang Kecamatan Halong Kabupaten Balangan;

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kabupaten. Hulu Sungai Utara. Barito Kuala. Tapin. Kalimantan Selatan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 ten

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tenga

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Provinsi Maluku Utara,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Boalemo (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

2017, No Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Provins

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Sumatera Tengah

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Provinsi Bengkulu serta disetujui oleh Tim Penegasan Batas Daerah Pusat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1959 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 te

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2014, No tentang Batas Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dengan Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara; Mengingat : 1 Undang-Undang

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daer

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

NTER MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Djawa Barat; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tenta

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengga

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Sintang Provinsi Kalimantan Barat dengan Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tah

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 80 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2016 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN PONOROGO

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2015

2015, No Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah T

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tengg

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ES MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

KEMENDAGRI. Batas Daerah. Kota Manado. Kabupaten Minahasa.

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2014

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No dengan mengubah Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Tengah (L

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

- 1 - SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KOTA BALIKPAPAN DENGAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk tertib administrasi pemerintahan di Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur, perlu ditetapkan batas daerah secara pasti antara Kota Balikpapan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur; b. bahwa penetapan batas daerah antara Kota Balikpapan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagaimana dimaksud dalam huruf a telah disepakati oleh Pemerintah Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Kartanegara yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan disetujui oleh Tim Penegasan Batas Daerah Pusat; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia tentang Batas Daerah Kota Balikpapan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur;

- 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Otonom Propinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1106); 2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820); 3. Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 175, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3896); 4. Undang-Undang Nomor 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2002 tentang Perubahan Nama Kabupaten Kutai Menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 13); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

- 3 - Nomor 76 Tahun 2012 tentang Pedoman Penegasan Batas Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1252); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG BATAS DAERAH KOTA BALIKPAPAN DENGAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Kabupaten Kutai Kartanegara adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9), sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2002 tentang Perubahan Nama Kabupaten Kutai Menjadi Kabupaten Kutai Kartanegara (Lembaran Negara Tahun 2002 Nomor 13). 2. Kota Balikpapan adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan. 3. Provinsi Kalimantan Timur adalah daerah otonom sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Daerah Otonom Propinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. 4. Pilar Batas Utama yang selanjutnya disingkat PBU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar

- 4 - Provinsi/Kabupaten/Kota yang diletakkan tepat pada batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 5. Pilar Acuan Batas Utama yang selanjutnya disingkat PABU adalah pilar yang dipasang sebagai tanda batas antar Provinsi/ Kabupaten/Kota yang diletakkan di sisi batas alam atau buatan yang berfungsi sebagai titik ikat garis batas antar daerah Provinsi/Kabupaten/Kota. 6. Titik Kartometris yang selanjutnya disingkat TK adalah titik-titik koordinat batas yang ditentukan berdasarkan pengukuran/perhitungan posisi titik dengan menggunakan peta dasar dan peta-peta lain sebagai pelengkap. BAB II BATAS DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DENGAN KOTA BALIKPAPAN Pasal 2 Batas daerah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur dimulai dari : 1. Selat Makasar yang ditandai oleh PABU 1 dengan koordinat 01 08' 23.980" LS dan 117 01' 18.540" BT yang terletak di Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan yang berbatasan dengan Kelurahan Salok Api Laut Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara; 2. PABU 1 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Sungai Salokapi sampai pada PABA 1 dengan koordinat 01 07' 46.582" LS dan 117 00' 28.980" BT yang terletak di Kelurahan Salok Api Laut Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara yang berbatasan dengan Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan; 3. PABA 1 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Sungai Salokapi sampai pada PABU 2

- 5 - dengan koordinat 01 07' 38.000" LS dan 116 59' 35.500" BT yang terletak di Kelurahan Salok Api Darat Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara yang berbatasan dengan Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan pada pertigaan antara ruas Jalan Poros Samboja-Manggar; 4. PABU 2 selanjutnya ke arah Barat menyusuri as (Median Line) Sungai Salokapi sampai pada PABU 3 dengan koordinat 01 07' 28.700" LS dan 116 58' 34.000" BT yang terletak di Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan yang berbatasan dengan Kelurahan Salok Api Darat Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara; 5. PABU 3 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Sungai Salokapi sampai pada TK.1 dengan koordinat 01 07' 22.782" LS dan 116 58' 32.803" BT, TK.1 selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) anak Sungai Salokapi sampai pada TK.2 dengan koordinat 01 07' 18.942" LS dan 116 57' 52,148" BT, TK.2 selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) anak Sungai Salokapi sampai pada TK.3 dengan koordinat 01 07' 24.800" LS dan 116 57' 36.100" BT, TK.3 selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) anak Sungai Salokapi sampai pada TK.4 dengan koordinat 01 07' 29.234" LS dan 116 56' 48.891" BT, TK.4 selanjutnya ke arah Barat Daya menyusuri as (Median Line) anak Sungai Salokapi sampai pada TK.5 dengan koordinat 01 07' 33.870" LS dan 116 56' 43.091" BT, TK.5 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK.6 dengan koordinat 01 07' 22.684" LS dan 116 56' 28.580" BT, TK.6 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada TK.7 dengan koordinat 01 07' 14.100" LS dan 116 56' 26.300" BT, TK.7 selanjutnya ke arah Timur Laut menyusuri as (Median Line) anak Sungai Salokapi sampai pada TK.8 dengan koordinat 01 07' 07.200" LS dan 116 56' 42.400" BT, TK.8 selanjutnya ke arah Tenggara sampai pada PBU 1 dengan

- 6 - koordinat 01 07' 09.860" LS dan 116 56' 48.800" BT yang terletak pada batas Kelurahan Salokapi Darat Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan di pertigaan Jalan perkebunan masyarakat; 6. PBU 1 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Jalan kampung sampai pada PABU 4 dengan koordinat 01 06' 44.170" LS dan 116 56' 31.190" BT yang terletak di Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan yang berbatasan dengan Kelurahan Salok Api Darat Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara; 7. PABU 4 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Jalan kampung sampai pada PABU 5 dengan koordinat 01 06' 37.440" LS dan 116 56' 07.720" BT yang terletak di Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan yang berbatasan dengan Kelurahan Salok Api Darat Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara; 8. PABU 5 selanjutnya ke arah Barat menyusuri as (Median Line) Jalan kampung sampai pada PABU 6 dengan koordinat 01 06' 34.910" LS dan 116 55' 49.240" BT yang terletak di Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan yang berbatasan dengan Kelurahan Salok Api Darat Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara; 9. PABU 6 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Jalan kampung sampai pada PABU 7 dengan koordinat 01 06' 21.510" LS dan 116 55' 48.340" BT yang terletak di Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan yang berbatasan dengan Kelurahan Salok Api Darat Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara; 10. PABU 7 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) Jalan kampung sampai pada PABU 8 dengan

- 7 - koordinat 01 06' 06.505" LS dan 116 55' 41.588" BT yang terletak di Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan yang berbatasan dengan Kelurahan Salok Api Darat Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara; 11. PABU 8 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Jalan kampung sampai pada PABA 2 dengan koordinat 01 05' 31.700" LS dan 116 55' 12.500" BT yang terletak di Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan yang berbatasan dengan Kelurahan Karya Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara; 12. PABA 2 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) Jalan kampung sampai pada TK.9 dengan koordinat 01 05' 22.583" LS dan 116 55' 5.497" BT, TK.9 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBU 2 dengan koordinat 01 05' 09.500" LS dan 116 54' 52.900" BT yang terletak pada batas Kelurahan Karya Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan di tepi Gapura KM 25 Jalan Poros Balikpapan Samarinda; 13. PBU 2 selanjutnya ke arah Barat Laut sampai pada PBU 3 dengan koordinat 01 04' 54.560" LS dan 116 54' 29.880" BT yang terletak pada batas Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan dengan Kelurahan Karya Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara; 14. PBU 3 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) eks Jalan PT. Inhutani sampai pada TK.10 dengan koordinat 01 03' 52.661" LS dan 116 54' 13.270" BT, TK.10 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) eks Jalan PT. Inhutani sampai pada PABU 9 dengan koordinat 01 03' 41.300" LS dan 116 53' 37.490" BT yang terletak di Kelurahan Karya Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara yang berbatasan

- 8 - dengan Kelurahan Kariangau Kecamatan Balikpapan Barat Kota Balikpapan di tepi eks Jalan PT. Inhutani pada batas; 15. PABU 9 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) eks Jalan PT. Inhutani sampai pada TK.11 dengan koordinat 01 03' 24.109" LS dan 116 52' 50.797" BT, TK.11 selanjutnya ke arah Barat menyusuri as (Median Line) eks Jalan PT. Inhutani sampai pada TK 12 dengan koordinat 01 03' 31.270" LS dan 116 51' 37.285" BT, TK 12 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) eks Jalan PT. Inhutani sampai pada PABU 10 dengan koordinat 01 03' 09.500" LS dan 116 50' 50.370" BT yang terletak di Kelurahan Karya Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara yang berbatasan dengan Kelurahan Kariangau Kecamatan Balikpapan Barat Kota Balikpapan di tepi eks Jalan PT. Inhutani; 16. PABU 10 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) eks Jalan PT. Inhutani sampai pada TK.13 dengan koordinat 01 02' 53.481" LS dan 116 50' 23.671" BT, TK. 13 selanjutnya ke arah Barat Laut menyusuri as (Median Line) eks Jalan PT. Inhutani sampai pada PABU 11 dengan koordinat 01 02' 18.500" LS dan 116 50' 15.290" BT yang terletak di Kelurahan Karya Merdeka Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara yang berbatasan dengan Kelurahan Kariangau Kecamatan Balikpapan Barat Kota Balikpapan di tepi eks Jalan PT. Inhutani; dan 17. PABU 11 selanjutnya ke arah Utara menyusuri as (Median Line) eks Jalan PT. Inhutani sampai pada TK.14 dengan koordinat 01 01 41.387" LS dan 116 50' 29.175" BT, TK.14 selanjutnya ke arah Timur Laut sampai pada pertigaan batas antara Kota Balikpapan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur yang ditandai oleh TK.15 dengan koordinat 01 00' 56.945" S dan 116 51' 06.019" BT (PABU 12 dengan koordinat 01 00' 57.400" S dan 116 51' 06.400" BT).

- 9 - Pasal 3 Posisi PBU/PABU dan TK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bersifat tetap dan tidak berubah akibat perubahan nama desa/kelurahan, dan/atau nama kecamatan. Pasal 4 Batas daerah dan koordinat batas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 tercantum pada peta yang merupakan lampiran dan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 5 Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

- 10 - Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 10 Mei 2017. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, ttd TJAHJO KUMOLO Diundangkan di Jakarta pada tanggal 2 Juni 2017. DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2017 NOMOR 781. Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM, ttd W. SIGIT PUDJIANTO NIP. 19590203 198903 1 001.