PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK PEMESINAN FRAIS BERBASIS ADOBE FLASH CS6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH PADA MATA PELAJARAN LAS SMAW DI SMK NEGERI 1 SEYEGAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE DENGAN BUTTERCREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA KOMPETENSI DASAR MEMBACA GAMBAR MENERAPKAN SISTEM KOORDINAT BERBASIS ADOBE FLASH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS4 UNTUK SISWA KELAS X BUSANA SMK NEGERI 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 WONOSARI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK LISTRIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MODUL DASAR PENATAAN DISPLAY PADA MATA PELAJARAN PENATAAN DAN PERAGAAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 2 JEPARA JURNAL

PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU DIGITAL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM KONVERSI BILANGAN DAN GERBANG LOGIKA PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUGMENTED REALITY PENGENALAN KOMPONEN SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK

PENGEMBANGAN KAMUS BERGAMBAR PERALATAN TATA HIDANG UNTUK SISWA JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK

Pengembangan Permainan... (Nur Fitriana) 1

PENGEMBANGAN JOB SHEET MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK SISWA KELAS X DKV DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA

Oleh I Nyoman Udayana Jurusan Pendidikan Teknik Informatika ABSTRAK. Kata-kata kunci: media pembelajaran, model tutorial, animasi 3 dimensi ABSTRACT

PENYUSUNAN MEDIA BELAJAR MANDIRI BERBASIS BLOG SUBMATERI SISTEM SARAF MANUSIA UNTUK SISWA SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN MESIN JAHIT BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 DEPOK

Kata kunci: Media Pembelajaran, Game Edukatif, Fun Spreadsheet Quiz, Adobe Flash, SMK,

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SUMBER ZAT ENERGI PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 SURAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ADOBE FLASH CC

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF KOMPETENSI DASAR LISTRIK UNTUK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN MEKATRONIKA DI SMK N 3 WONOSARI

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASIS DI SMK NEGERI 3 SINGARAJA

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI DI SMK

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PRINSIP KERJA PNEUMATIK BERBANTUAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA INTERAKTIF

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF GAMBAR TEKNIK UNTUK SISWA TEKNIK PEMESINAN

Pengembangan E-Modul Berbasis Adobe Flash CS6 pada Mata Pelajaran Penataan Barang Dagang

PENGEMBANGAN SCHOOL MOBILE LEARNING PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 SUKASADA.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PEMBELAJARAN GAMBAR MANUFAKTUR SMK KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA MODUL PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

Pengembangan Media Pembelajaran... (Tunas Bintar Pamungkast) 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET JASA BOGA DI SMK N 3 KLATEN TUGAS AKHIR SKRIPSI

PENGEMBANGAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA BELAJAR

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI LONCAT KANGKANG UNTUK SISWA KELAS XI DI SMK N 3 YOGYAKARTA

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK LISTRIK BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO KELAS X SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN

Oleh. Sri Thirteen Julian *), Rahmi **), Anna Cesaria **)

Hari : Tanggal : Persetujuan Pembimbing. Pembimbing I, Pembimbing II, NIP NIP

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PERANGKAT KERAS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BOGA DASAR UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 4 SURAKARTA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBANTUAN WINDOWS MOVIE MAKER

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

PENGEMBANGAN BUKU DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA KOMPETENSI DASAR JURNAL PENYESUAIAN

Pengembangan Modul Dasar (Muhammad Firda Husain) 1

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PEMBUATAN BEBE ANAK UNTUK SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PENGASIH JURNAL

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Anindita Laksmi Suhita & Mahendra Adhi Nugroho 81-88

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KEJURUAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK N 1 PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MACRO MEDIA FLASH 8 PADA PEMBELAJARAN TUNE UP SEPEDA MOTOR DI SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN FUSSION FOOD DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI MARDHATILLAH

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Fidya Rizka Anggraeni & Sumarsih 14-22

MEDIA DEVELOPMENT LEARNING INSTRUCTIONAL GAMES MACROMEDIA FLASH-BASED IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL. Triska Yeti Evrianis, Azrita 1), M.

PENGEMBANGAN MODUL MERAKIT KOMPUTER UNTUK SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 JOGONALAN

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

Oleh: Fitra Mega Kurniawan, Progam Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TRAINER KOMPONEN PASIF BERBASIS MICROPOSSESOR PADA MATA DIKLAT TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SURABAYA

PENGEMBANGAN AC TRAINER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM INSTALASI TATA UDARA SISWA KELAS XI SMK N 1 MAGELANG JURNAL SKRIPSI

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN ZAT GIZI SUMBER TENAGA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PURWOREJO

PENGEMBANGAN MODUL SIMULASI DIGITAL PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL (SIMDIG) KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK N 2 DEPOK

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SAKU DALAM MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT DI SMK NEGERI 1 SEWON

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Kata kunci : kesulitan, kompetensi, pembuatan desain blus. Keywords : Difficulties, competency, make a design blouse

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PADA MATERI ELECTRONIC SPARK ADVANCER

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR MATAPELAJARAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK UNTUK SISWA SMP KELAS VII

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh Ulfah Riza Lina NIM

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PRAKTIK PEMASANGAN DASAR INSTALASI LISTRIK SEBAGAI BAHAN AJAR

Edu Elektrika Journal

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BATIK TULIS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KELAS VII DI

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENGENALAN OSILOSKOP UNTUK SMK MA ARIF SALAM MAGELANG MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS6

PEMANFAATAN PERANGKAT LUNAK TRACKER PADA RANCANG BANGUN ALAT DAN MODUL PRAKTIKUM FISIKA DASAR

PENGEMBANGAN TRAINER SENSOR PADA MATA PELAJARAN SENSOR DAN AKTUATOR KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI SMKN 2 PENGASIH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan jenjang sekolah yang

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL

Erdita Rahayu Permanasari Adi Dewanto, M.Kom ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS 6 PADA KOMPETENSI JURNAL PENYESUAIAN

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan IPTEK adalah bidang pendidikan, di mana pada dasarnya

Kata kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran, Adobe Flash, Mengelola Pertemuan/Rapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pesatnya laju perkembangan ilmu dan teknologi pada saat ini membuat

Anis Rahmawati Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan UNS ABSTRAK

PENGEMBANGAN MODUL MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

PENGEMBANGAN BUKU SAKU PENGOLAHAN SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN (DODOL, DONAT, SUSU KEDELAI) UNTUK SMK TPHP

Transkripsi:

Pengembangan Media Pembelajaran,... (Diah Kusuma Ningsih) 1 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN Penulis 1 : Diah Kusuma Ningsih Penulis 2 : Sri Palupi, M.Pd Prodi Pendidikan Teknik Boga Universitas Negeri Yogyakarta 93.dkusuma@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan media pembelajaran lipatan serbet (napkin folding) berbasis multimedia menggunakan Adobe Flash pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Klaten, 2) mengetahui kelayakan media lipatan serbet (napkin folding) pada siswa kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu R&D dengan model pengembangan 4D dengan modifikasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah 1) tahap pengembangan media pembelajaran lipatan serbet (napkin folding) berbasis multimedia menggunakan Adobe Flash dengan penilaian berdasarkan ahli media dan ahli materi berada pada kategori layak. 2) media pembelajaran lipatan serbet (napkin folding) siswa tiap aspek menggunakan analisis deskriptif adalah a) aspek pemprograman dengan skor 25,93% dalam kategori layak, b) aspek tampilan media dengan skor 38,40% dalam kategori layak, c) aspek isi materi dengan skor 26,03% dalam kategori layak, d) aspek pembelajaran dengan skor 21,87%. Kata kunci: pengembangan media, Adobe Flash, lipatan serbet ABSTRACT This study aimed to: 1) develop learning media of napkin folding based on multimedia using Adobe Flash for students of SMK Negeri 3 Klaten grade XI, 2) determine the easibility of napkin olding learning media for students majoring in gastronomy grade XI in SMK N 3 klaten. The type of research used in this study was research and development with 4D model with modification. Data were analyzed by using descriptive analysisi. The results of the research are: 1) the development step of learning media of napkin folding based on Adobe Flash with the Cility which judgement was based on media expert and material with feasible category. 2) the learning media based on Adobe Flash score result of students assessment for each aspect by descriptive analysis was: a) programming aspect with a score of 25,93 categorized as feasible, b) media display aspect wit a score of 38,40% categorized feasible c) material content aspect with a score 26,03% categorized feasible, d) learning aspect with a score 21,87 categorized as feasible. Keyword: Develop Learning, Adobe Flash, napkin folding PENDAHULUAN Keberhasilan pembangunan nasional tidak lepas dari daya dukung keberhasilan sektor pendidikan. Peningkatan kualitas peserta didik salah satunya dicapai melalui 74

2 Jurnal Pendidikan Teknik Boga Tahun 2016 lembaga pendidikan formal yang bertujuan menghasilkan lulusan siap kerja. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan kompetensi peserta didiknya melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Pesatnya perkembangan teknologi memberikan dampak positif dan negatif di berbagai bidang khususnya dalam bidang pendidikan. Dalam peningkatan proses pembelajaran, seorang guru juga dituntut untuk lebih kreatif dalam memberi motivasi siswa dalam belajar. Media mempunyai peran dalam membantu menyampaikan materi yang akan diberikan kepada peserta didik. Perlunya pengembangan media pembelajaran yaitu karena media mempunyai pengaruh dalam menarik perhatian siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Jenis media yang menarik dapat membantu seorang guru dalam penyampaian materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Menurut Jamil Suprihatiningrum (2014: 323) secara umum media digolongkan menjadi tiga macam yaitu media audio, media visual dan media audio visual. Media menarik yang sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini yaitu menggunakan program Adobe Flash. Adobe flash merupakan salah satu program yang dapat digunakan melalui komputer. Program ini memiliki kemampuan dalam mengintegrasikan komponen warna, gambar, musik dan animasi gerak. Menurut Adri dan Azhar (2008: 10), penggunaan dan pengembangan media pembelajaran merupakan salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh guru agar pesan dan partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar dapat ditingkatkan. Bidang keahlian Jasa Boga di SMK N 3 Klaten terdapat mata pelajaran Tata Hidang. Di dalamnya terdapat kompetensi dasar yaitu lipatan serbet. Namun pada penelitian ini difokuskan pada kompetensi lipatan serbet (napkin folding). Materi lipatan serbet (napkin folding) merupakan materi yang disampaikan pada semester ganjil. Kelas XI Jasa Boga merupakan kelas dimana peserta didik yang belum mengetahui tentang lipatan serbet (napkin folding) sehingga belum dapat mengetahui tentang cara melipat dan bentuk-bentuk napkin folding yang akan disampaikan. Media yang digunakan diantaranya terbatas pada LCD, papan tulis, modul dan jobsheet. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMK N 3 Klaten terlihat bahwa, siswa kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran mata pelajaran lipatan serbet (napkin folding). Siswa cenderung pasif dan fokus terhadap penjelasan materi yang diberikan oleh guru. Kesempatan bertanya yang diberikan oleh guru juga kurang dimaksimalkan oleh siswa. Media yang 75

Pengembangan Media Pembelajaran,... (Diah Kusuma Ningsih) 3 digunakan diantaranya terbatas pada LCD, papan tulis, modul dan jobsheet. Pengamatan atau observasi yang dilakukan saat proses pembelajaran napkin folding sepenuhnya dibimbing oleh guru pengampu mata pelajaran. Hal ini terlihat beberapa siswa takut melakukan tahapan proses yang dibutuhkan apabila guru tidak membantunya secara langsung kecuali bagi siswa yang sudah memahami materi tersebut. Nilai KKM pada mata pelajaran Tata Hidang yaitu 75. Beberapa siswa yang menempuh mata pelajaran tesebut belum mencapai KKM. Hal ini dapat dilihat dari nilai belajar siswa dalam tiga kelas hanya 77% siswa yang mencapai nilai KKM 75. Menurut Trianto (2010: 214) dalam suatu kelas disebut tuntas belajar apabila terdapat minimal 85% siswa mendapat nilai sesuai KKM. Selain itu sumber belajar atau referensi siswa masih terbatas pada modul, dan jobsheet. Media pembelajaran yang menggunakan adobe flash belum dimanfaatkan oleh SMK N 3 Klaten untuk sumber belajar siswa. Hal tersebut yang menjadi dasar pemilihan SMK Negeri 3 Klaten merupakan sekolah yang dipilih sebagai objek untuk diteliti. Adanya media berbasis adobe flash tersebut diharapkan dapat bermanfaat dalam peningkatan kualitas pembelajaran di SMK N 3 Klaten. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Sugiyono (2012: 409) Research and Development adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-April 2016 di SMK N 3 Klaten yang beralamat di Jalan Merbabu No.11, Gayamprit, Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMK N 3 Klaten sebanyak 32 siswa. Objek penelitian ini berupa media pembelajaran Lipatan Serbet (Napkin Folding) berbasis Adobe Flash untuk siswa kelas XI. Teknik Pegumpulan Data Teknik Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan angket. Instrumen angket menggunakan angket tertutup skala Likert. Uji validitas instrument menggunakan validitas konstruk menggunakan pendapat para ahli (judgement expert) uji validitas isi menggunakan rumus Product Moment. Hasil uji validitas isi terdapat 5 pernyataan gugur dari 40 soal. 76

4 Jurnal Pendidikan Teknik Boga Tahun 2016 Teknik Analisis Data Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Sedangkan, uji validitas isi menggunakan rumus Product Moment. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Pengembangan Media Pembelajaran Lipatan Serbet (Napkin Folding) Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan, diperoleh data mengenai analisis masalah dan analisis komponen pembelajaran di SMK N 3 Klaten. Penyampaian materi lipatan serbet masih menggunakan metode ceramah dalam penyampaiannya. Media yang digunakan pada mata pelajaran Tata Hidang masih terbatas pada penggunaan buku pegangan dan powerpoint. Analisis komponen pembelajaran diperoleh dari silabus dan studi pustaka. Tahapan selanjutnya yaitu pembuatan flowchart dan storyboard media pembelajaran serta instrumen penilaian kelayakan media. Flowchart dan storyboard disusun berdasarkan materi yang disesuaikan dengan silabus. Pada penelitian pengembangan ini mengambil kompetensi dasar lipatan serbet. Flowchart dan storyboard yang telah dibuat, kemudian melalui tahap produksi pembuatan media. media ini dibuat dengan menggunakan Adobe Flash CS5. Produk media yang sudah jadi kemudian melalui tahap validasi yang dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. Berdasarkan penilaian oleh ahli media pada media pembelajaran lipatan serbet (napkin folding) dengan menggunakan adobe flash ditinjau dari aspek tampilan dan aspek pemrograman termasuk pada kategori layak. Berikut penggambarannya dalam bentuk tabel di bawah ini: Tabel 1. Hasil Validasi oleh Ahli Media No Aspek Skor Kategori 1 Tampilan 51 Sangat 2 Pemprograman 31 Sangat Jumlah 81 Berdasarkan penilaian ahli materi pada media pembelajaran lipatan serbet ditinjau dari aspek isi dan aspek pembelajaran termasuk pada kategori layak. Berikut penggambarannya dalam bentuk tabel di bawah ini: Tabel 2. Validasi oleh Ahli Materi No Aspek Skor Kategori 1 Isi 28 Sangat 2 Pembelajaran 27 Sangat Jumlah 55 Produk yang telah melalui tahap validasi kemudian dilakukan uji coba skala terbatas. Tahap ini berfungsi untuk mengetahui kelayakan media dan untuk mengetahui respon siswa sebelum uji coba lapangan lebih 77

Pengembangan Media Pembelajaran,... (Diah Kusuma Ningsih) 5 luas. Uji coba terbatas dilakukan oleh 26 siswa kelas XI JB 2. Kelayakan Media Pembelajaran Lipatan Serbet (Napkin Folding) Aspek Tampilan Pada aspek tampilan pada kategori sangat layak 11 orang dengan persentase 36,7% dan kategori layak 19 orang dengan persentase 63,3%. Aspek tampilan memiliki rata-rata skor 38,40 dengan kategori layak. Penggambaran data tersebut dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 4. Distribusi Frekuensi Pemprograman No Kategori Frekuensi Persentase (%) 1 Sangat 17 56,7 2 13 43,4 3 Tidak 4 Sangat Tidak Aspek isi Pada aspek isi pada kategori sangat layak 16 orang dengan persentase 53,3% dan kategori layak 14 orang dengan persentase 46,7%. Aspek isi memiliki rata-rata skor 26,03 dengan kategori layak. Penggambaran data tersebut dapat dilihat pada tabel 5. Tabel 3. Distribusi Frekuensi Tampilan No Kategori Frekuensi Persentase (%) 1 Sangat 11 36,7 2 19 63,3 3 Tidak 4 Sangat Tidak Aspek Pemprograman Pada aspek pemprograman pada kategori sangat layak 17 orang dengan persentase 56,7% dan kategori layak 13 orang dengan persentase 43,3%. Aspek pemprograman memiliki rata-rata skor 25,93 dengan kategori layak. Penggambaran data tersebut dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 5. Distribusi Frekuensi Isi No Kategori Frekuensi Persentase (%) 1 Sangat 16 53,3 2 14 4,7 3 Tidak 4 Sangat Tidak Aspek pembelajaran Pada aspek pembelajaran pada kategori sangat layak 14 orang dengan persentase 46,7% dan kategori layak 16 orang dengan persentase 53,3%. Aspek pembelajaran memiliki rata-rata skor 21,87 dengan kategori layak. Penggambaran data tersebut dapat dilihat pada tabel 6. 78

6 Jurnal Pendidikan Teknik Boga Tahun 2016 Tabel 6. Distribusi Frekuensi Pembelajaran No Kategori Frekuensi Persentase (%) 1 Sangat 14 46,7 2 16 53,3 3 Tidak 4 Sangat Tidak Aspek Secara Keseluruhan Kelayakan media pembelajaran lipatan serbet secara keseluruhan aspek termasuk kategori sangat layak. Pembahasan Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SMK N 3 Klaten pada penyampaian materinya masih menggunakan metode ceramah. Metode ini membuat siswa kurang aktif saat proses pembelajaran berlangsung. Media yang digunakan masih terbatas pada penggunaan buku pegangan, dan powerpoint. Pada penyampaian materi ini juga ditemui beberapa kesulitan diantaranya siswa kelas XI yang sama sekali belum memahami materi lipatan serbet dalam mata pelajaran Tata Hidang. Pada praktiknya siswa juga mengalami kesulitan apabila tidak didampingi langsung oleh guru mata pelajaran. Melalui analisis masalah tersebut makan diperlukan media yang menarik sehingga minat dan motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran Tata Hidang semakin meningkat. Perkembangan teknologi saat ini dapat dimanfaatkan pada bidang pendidikan khususnya pada penggunaan media pembelajaran di SMK Negeri 3 Klaten perlu dikembangkan lagi sesuai dengan perkembangan saat ini dengan menggunakan Adobe Flash. Media ini mampu mengintegrasikan beberapa media seperti teks, gambar dan video sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa di kelas. Penelitian ini sesuai dengan pendapat yang ditulis oleh Nugraheni (2015: 107) multimedia interaktif dinilai cocok untuk menantarkan materi ini karena dapat melibatkan animasi, video dan juga asudio sehingga peserta didik merasa lebih tertarik untuk belajar dibanding hanya menggunakan media buku teks. Hal ini juga sesuai dengan pernyataan Sunaryo Soenarto (2004: 69) tentang pembelajaran yang didukung oleh pemanfaatan teknologi multimedia akan mampu memberikan pengalaman yang kongkrit, motivasi belajar dan retensi belajar siswa meningkat. Kelayakan Media Pembelajaran Lipatan Serbet (Napkin Folding) Berbasis Multimedia Menggunakan Adobe Flash Uji kelayakan media dilakukan oleh siswa kelas XI SMK N 3 Klaten sebanyak 30 siswa. Aspek yang dinilai diantaranya yaitu: aspek tampilan, aspek pemprograman, aspek isi dan aspek pembelajaran. Melalui studi kelayakan tersebut media pembelajaran dengan menggunakan Adobe Flash dapat 79

Pengembangan Media Pembelajaran,... (Diah Kusuma Ningsih) 7 digunakan sebagai bahan tambahan referensi belajar siswa selain buku pegangan dan powerpoint. Studi kelayakan dapat ditindaklanjuti untuk mengetahui efektivitas penggunaan media pembelajaran dengan Adobe Flash. Hasil penelitian mengenai efektivitas penggunaan dengan Adobe Flash yang dilakukan oleh Chandra Wijaya (2011) bahwa siswa yang menggunakan media Adobe Flash pengetahuannya semakin meningkat sebanyak 24,85% dibandingkan siswa yang tidak menggunakan media pembelajaran dengan Adobe Flash. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai beikut: 1. Pengembangan media pembelajaran lipatan serbet (napkin folding) melalui tahap define, design, develop, dan disseminate. Media pembelajaran dalam bentuk CD interaktif yang berisi program Adobe Flash dengan materi lipatan serbet (napkin folding) yang diterapkan pada mata pelajaran Tata Hidang. 2. Hasil Uji Kelayakan Tahap Validasi Oleh Ahli Media yaitu pada kategori sangat layak dengan skor 82 dan penilaian kelayakan oleh ahli materi pada kategori sangat layak dengan skor 55. Hasil uji kelayakan media pembelajaran lipatan serbet (napkin folding) berbasis multimedia menggunakan Adobe Flash terdiri dari empat aspek yaitu aspek tampilan media pada kategori layak dengan skor 38,40%. Aspek pemrograman pada kategori layak dengan skor 25,93%. Aspek pembelajaran pada kategori layak dengan skor 21,87%. Aspek isi pada kategori sangat layak dengan skor 26,03%. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran lipatan serbet berbasis adobe flash layak digunakan sebagai media pembelajaran dan sumber belajar siswa di SMK N 3 Klaten. Saran Berdasarkan hasil penelitian, simpulan yang telah diuraikan tersebut, maka saran yang dapat diberikan yaitu: 1. Hasil uji kelayakan media pembelajaran lipatan serbet (napkin folding) menunjukkan pada kategori layak, sehingga guru dapat menggunakannya sebagai media pembelajaran yang menarik di sekolah. 2. Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas penggunaan media pembelajaran lipatan serbet (napkin folding) berbasis Adobe Flash. 80

8 Jurnal Pendidikan Teknik Boga Tahun 2016 DAFTAR PUSTAKA Adri dan Azhar. (2008). Pengembangan Paket Multimedia Interaktif Sebagai Sarana Belajar Mandiri Mahasiswa. http://elektronika.unp.ac.id/wp/content/u ploads/2008//03/adrineldamakasemnas2 008.pdf. diakses tanggal 7 november 2015 Chandra Wijaya. (2011). Efektivitas Penggunaan Pembelajaran Mekanik Teknik dengan Adobe Flash di SMK 1 Piri Yogyakarta. Skripsi: UNY Jamil Suprihatiningrum. (2014). Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Nugraheni Dinasari Haryono. (2015). Pengembangan Multimedia Interaktif Sebagai Media Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Koperasi Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri Tegalpanggung Yogyakarta. Skripsi: UNY Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sunarto Soenaryo. (2004). Pengembangan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran Fisika Listrik. Jurnal Edukasi Elektro, 1(1), 69-75. Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:Putra Utama 81