1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA HAFLAH ATTASYAKUR WAL IKHTITAM DAN HAUL PONDOK PESANTREN AL-MASYKUR TANGGAL 8 MEI 2016 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2 Assalamu alaikum Wr. Wb. Bismilahirrohmanirrohim, Alhamdulillahi Robbil alamin, Asholatu Wa Salamu ala Sayyidina Muhammadin Wa Ala Alihi Wa Ashabihi Ajma in Amma Ba du. Ysh : 1. Al Muharom KH. Said Asrori dari Tempuran, Magelang. 2. Pengasuh Pondok Pesantren Al Masykur Jombor Tuntang 3. Segenap Panitia Haflah, Para tokoh Agama, Tokoh masyarakat, hadirin dan hadirot, serta para Santri dan Santriwati yang berbahagia. Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas nikmat dan karunia-nya, yang selama ini telah diberikan kepada
3 kita semua, sehingga sampai hari ini kita masih diberi kesempatan, insya Allah kesehatan sehingga dapat hadir dan bersilaturachim dumateng panjenegan sedoyo, dalam rangka Haflah Attasyakur Wal Ikhtitam Pondok Pesantren Al Masykur, dalam keadaan sehat wal afiat. Sholawat dan salam tercurahkan kepada uswatun hasanah kita Nabi Muhammad SAW. beserta pengikutnya, yang istiqomah sampai akhir zaman, dan semoga kita semua mendapat syafaatnya dihari akhir nanti. Hadirin yang berbahagia, Pada kesempatan ini mari kita sedikit mengingat kembali wahyu Allah yang memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri bagi para pembaca dan penggemarnya yaitu Kitab suci al-quran yang sejatinya berisi ajaran-
4 ajaran yang bersifat umum dan khusus sekaligus. Ajaran-ajarannya yang bersifat umum bisa digali dan dihayati oleh semua manusia, apapun agamanya. Dalam konteks ini, fungsi al-quran adalah sebagai piwulang atau petunjuk bagi umat manusia (hudan lin -nas), umat beriman (hudan lil - mu minin) dan orang yang taqwa (hudanlil-muttaqin). Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, sumbangan al- Quran bagi kehidupan sosial sangat berarti. Dari ajaran al-quran yang berlaku umum inilah bisa dibangun sikap, mentalitas dan dasar-dasar nilai untuk mengembangkan rasa persaudaraan kebangsaan (u khuwah wathaniyah), dan kemanusiaan, sekaligus (ukhuwah basyariyyah).
5 Sedang ajaran-ajaran yang bersifat khusus, berguna untuk memperkokoh bangunan rasa persaudaraan di antara sesama umat Islam sendiri ( Ukuwwah Islamiyyah). Bapak, Ibu, Hadirin yang berbahagia, Di saat kondisi masyarakat dan bangsa ini sedang dilanda berbagai persoalan, akan bermanfaat, bila kita kembali ke ajaran-ajaran yang berlaku umum dari al-quran itu. Sekurang-kurangnya ada tiga ajaran pokok yang mendasar dan menjadi semangat utama dari al-quran. Pertama, semangat keimanan universal. Pada dasarnya, semua manusia adalah makhluk beriman atau ber-tuhan. Tidak ada manusia yang ateis. Hal ini ditegaskan secara nyata dalam al-quran (QS. al-a raaf: 172).
6 Kedua, semangat egalitarianisme (kesetaraan). Semua manusia berkedudukan sama di hadapan Tuhan, apapun agama, suku, bangsa, dan jenis kelaminnya. Inilah pernyataan al-quran tentang semangat kesetaraan tersebut: (QS. al - Hujurat: 13). Ketiga, semangat kebebasan. Karena pada dasarnya setiap manusia adalah makhluk beriman, maka ia pun bebas memeluk agama. Agama bukanlah sebuah tujuan, tetapi jalan, cara atau sarana (syariah) yang menjembatani iman untuk diejawantahkan ke dalam amal saleh. (al-baqarah: 256). Seandainya kita bisa dan mau secara jujur, tulus, terbuka dan rendah hati bersandar dan mengambil inspirasi dari semangat dasar al-quran itu sekaligus mensosialisasikannya menjadi kesadaran bersama, maka ada
7 harapan membangun suatu tata sosial-politik yang sejahtera, makmur dan demokratis (baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur) bisa terwujud. Oleh karena itu tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada para kiai dan pengasuh pondok pesantren yang hadir pada saat ini, atas perjuangannya dibidang pendidikan al-qur an, keagamaan dan rohani Islam, serta atas perannya yang strategis tidak hanya dalam kehidupan beragama, tapi juga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan semoga apa yang telah kita kerjakan mendapat ridho dari Allah SWT. Dan selanjutnya mari kita simak bersama-sama tauziah dari Bapak KH. Sa id Asrori dari Tempuran Magelang, semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya, dan menjadi-
8 umat yang selamat, bahagia, di dunia maupun di akhirat kelak, dan termasuk orang-orang yang selalu belajar dan meningkatkan diri untuk lebih dekat lagi dengan al-qur'an...amiin Sekian terima kasih Wallahumuwafiq ila aqwamitthoriq, Wassalamualaikum Wr.Wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN.
9 Oleh karena itu saya ucapkan terimakasih dan juga berharap kepada para kiai dan pengasuh pondok pesantren se-kabupaten Semarang dan yang hadir pada saat ini atas perjuangannya dibidang pendidikan keagamaan dan rohani Islami. mempunyai peran yang strategis tidak hanya dalam kehidupan beragama, tapi juga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam kehidupan beragama, kiai dan pengasuh pesantren sebagai penerus perjuangan penyebar Islam di tanah air memiliki peran yang sangat strategis. Berkat kiprah para kiai dan pengasuh pondok pesantren tumbuh dan berkembangnya ajaran Islam ditentukan. Dalam kehidupan bermasyarakat kiai
dan pengasuh pondok pesantren menjadi rujukan utama masyarakat dalam kegiatan sosial maupun perekonomian. 10