PENERAPAN MEDIA MINI SOCCER BALL TERHADAP PEMBELAJARAN SEPAK SILA PADA SEPAK TAKRAW SISWA KELAS V SD NEGERI KETABANG SURABAYA

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 2 GODEAN

PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN METODE PEMBELAJARAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLE SEPAK BOLA

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Dribble Sepak bola

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

Penerapan Modifikasi Permainan Dalam Pembelajaran Dribbling Terhadap Keterampilan Motorik

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

Perbandingan Hasil Belajar Guling Belakang Kaki Tekuk Dengan Media Alat Bantu Bidang Miring Dan Media Aktif

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA PROGRAM IPA DAN SISWA PROGRAM IPS KELAS XII DI SMA NEGERI 1 LAMONGAN

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 56-60

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR PENJAS (Studi pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Rengel Tuban)

PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH DASAR

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Penerapan Modifikasi Permainan Bolavoli Terhadap Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA SMPN 1 SAMBENG DENGAN SISWA MTs 45 ASSA ADAH KANDANGAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 BANYUWANGI

PENGARUH MODIFIKASI PEMBELAJARAN BOLAVOLI TERHADAP HASIL BELAJAR PASING BAWAH (Studi Pada Siswa Kelas X Elektro SMKN III Jombang)

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 02 Tahun 2014,

PENGARUH AWALAN LARI 10 M DAN 20 M TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Sidomulyo II Krian, Sidoarjo)

PENGARUH MODIFIKASI BOLA BASKET TERHADAP HASIL BELAJAR DRIBBLE (Studi pada Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Kertosono Tahun Ajaran 2015/2016)

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH MEDIA MODIFIKASI BOLA TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK MULA DALAM SEPAK TAKRAW SMA

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Wahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 03 Tahun 2013,

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hal

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Complex Instruction Terhadap Hasil Belajar IPS

PENGARUH PERMAINAN LARI ESTAFET TERHADAP KERJASAMA SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

Oleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret.

Tabel 4.1 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLAVOLI (STUDI PADA SISWA KELAS VIIC SMPN 1 TULANGAN KABUPATEN SIDOARJO)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE CERAMAH BERMAKNA MATERI DESAIN GRAFIS SMAN 1 GONDANG TULUNGAGUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Analisis deskripsi dalam penelitian ini membahas mengenai deskripsi

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN PASSING DAN STOPING

Keywords: learning approach tactical, technical learning approach, results learning skills football.

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

PENGGUNAAN MEDIA PELATIHAN BOLA MODIFIKASI TERHADAP HASIL PRESTASI SEPAK SILA PADA EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TAKTIS TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA SISWA KELAS XI SMA LABSCHOOL UPI KOTA BANDUNG

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP TEKNIK DASAR BOUNCE PASS BOLA BASKET SMPN 8 PONTIANAK

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

PENGARUH MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SD

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 14-19

Ejournal JJPKO Volume 08 Nomor 02 Tahun 2017

BAB III METODE PENELITIAN

sari et al., Pengaruh Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses...

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN TIK PADA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA BERDASARKAN POLA TRANSPORTASI KE SEKOLAH YANG BERBEDA (Studi Pada Kelas VIII SMP Negeri 3 Sampang)

Pengaruh Metode Time Token Arends 1998 Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X IIS SMA Negeri 1 Waru

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

PENGARUH MODIFIKASI PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA WALKING IN THE AIR (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Geger, Madiun)

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PARTISIPATIF TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA DALAM MATERI GESERAN

Ani Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak

PENGARUH METODE LATIHAN TEKNIK DISTRIBUSI TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING ZIG ZAG PERMAINAN FUTSAL

PENGARUH METODE INQUIRY DISCOVERY TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA

Abstract. Info Artikel. Abstrak. Agus Suwarno. Prodi Geografi IKIP PGRI Pontianak Kalimantan Barat, Indonesia

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV

PENGARUH MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA DALAM SEPAK TAKRAW DI SMP

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar

PENGARUH MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING BAWAH BOLAVOLI ARTIKEL PENELITIAN. Oleh DAHLAN SUGITO NIM : F

PEMANFAATAN DIAGRAM DALAM PENYELESAIAN SOAL CERITA MATERI PECAHAN KELAS VII SMP NEGERI 6 PONTIANAK

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

PENGARUH MODEL TIME TOKEN DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN MASA PEMERINTAHAN RAJA-RAJA

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR PENJAS (Studi pada Kelas VIII SMP Negeri 1 Rengel Tuban)

UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI SISWA MELALUI PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN RUSADI PARYANTO NIM : F

PEDADIDAKTIKA: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

Nia Wati dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2, No.1 : 81 85, Agustus 2016

Darussalam Banda Aceh, ABSTRAK. Kata Kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar Kognitif, Sistem Pernapasan Manusia

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

PENGARUH METODE BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING SEPAK BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM

Perbandingan Pelaksanaan PPL Tahun 2013 Dengan PPP Tahun 2014 Mahasiswa FIK Unesa

BAYU ADHY TAMA K

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN SECARA BERSUSUN

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DI SMK N 1 PUNDONG

PENGARUH PERBEDAAN LATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI. Slamet Riyadi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP UNS Surakarta

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PEMAHAMAN POTENSI DIRI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KALIKOTES KLATEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Penerapan Modifikasi Permainan Softball Terhadap Motivasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

PENGARUH METODE PENUGASAN TERHADAP HASIL BELAJAR SHOOTING LAY UP BOLA BASKET (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Dawarblandong, Mojokerto)

HUBUNGAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR SERVICE BAWAH DALAM PEMBELAJARAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMK MUHAMMADIYAH KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

Pengaruh strategi pembelajaran the power of two dengan question student have

Transkripsi:

PENERAPAN MEDIA MINI SOCCER BALL TERHADAP PEMBELAJARAN SEPAK SILA PADA SEPAK TAKRAW SISWA KELAS V SD NEGERI KETABANG SURABAYA Moch. Chriswanto S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya, Chriswanto25@yahoo.com Heryanto Nur Muhammad S-1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Guru harus bisa menciptakan suatu model pembelajaran yang sesuai karakter siswa yang diajar dengan cara mengurangi atau menambah tingkat kompleksitas dan kesulitan tugas ajar dengan cara memodifikasi peralatan atau sarana dan prasarananya. Berbicara tentang peralatan atau sarana dan prasarana berarti ada kaitannya dengan media pembelajaran juga. Karena media pembelajaran berfungsi untuk menyajikan pesan atau bahan ajar dengan peralatan atau sarana dan prasarana. Apabila guru bisa menerapkan model pembelajaran dengan media, maka harapannya bisa menangani sulitnya melakukan teknik sepak sila pada sepak takraw, salah satunya yaitu dengan memodifikasi bola takraw menjadi media mini soccer ball, dengan demikian tujuan pembelajaran akan tercapai. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh dan besarnya pengaruh dari penerapan media mini soccer ball terhadap pembelajaran sepak sila pada siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya. Populasi yang berjumlah 140 dari 4 kelas akan dilakukan cluster sampling menjadi satu kelompok atau diambil satu kelas, kemudian dijadikan sebagai sampel yaitu berjumlah 35 siswa. Penelitian ini termasuk penelitian ekperimen, dengan menggunakan desain ekperimen semu. Berdasarkan uji hipotesis dari hasil perhitungan uji-t menggunakan aplikasi SPSS 17.0 didapat hasil t- hitung sebesar 9,891 dan t-tabel sebesar 2,0315. Karena t-hitung lebih besar dari t-tabel, dengan demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes sepak sila pada sepak takraw siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya sebelum dan sesudah diberi perlakuan (treatment) dengan menggunakan media mini soccer ball. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan yaitu penerapan media mini soccer ball telah berpengaruh terhadap SD Negeri Ketabang Surabaya. Serta besar pengaruh dari penerapan media mini soccer ball terhadap pembelajaran sepak sila pada sepak takraw siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya adalah sebesar 23,18%. Kata Kunci: Modifikasi, media Abstract Teacher should be able to create a learning model which is appropriate to the students characteristic that is taught by decreasing or increasing the complexity and difficulty level of the learning task by modifying the equipment or the infrastructure. When it is about the equipment or the infrastructure, then it is also about the learning media. Because a learning media has a function to present the message or learning material with the equipment or the infrastructure. If the teacher is able to implement or apply the learning model with the media, hopefully it can overcome the difficulties in accomplishing sepak sila technique of sepak takraw, one of the ways is by modifying takraw ball into mini soccer ball media. The objective of this research is to know the influence and the rate of the influence of the implementation of mini soccer ball media to sepak sila learning for the fifth grade students of SD Negeri Ketabang Surabaya. The total population is 140 from the fourth grade which will be performed cluster sampling to be in a group or will be take from the whole one class, then it will be used as the sample which has 35 students in total. Based on the hypothesize test from t-test calculation result by using SPSS 17.0 application its obtained t- count result as big as 9,891 and t-table as big as 2,0315. Since t-count is bigger than t-table, thus there is significant difference between sepak sila test result on sepak takraw of fifth grade students of SD Negeri Ketabang Surabaya before and after receiving the treatment by implementing the mini soccer ball media. From the calculation, it can be concluded that the implementation of mini soccer ball media has given effect to sepak sila learning of sepak takraw for fifth grade students of SD Negeri Ketabang Surabaya. Along with the rate of the influence of mini soccer ball media implementation to sepak sila learning of sepak takraw for the fifth grade students of SD Negeri Ketabang Surabaya is 23,18%. Keywords: Modification, media. 406

Penerapan Media Mini Soccer Ball Terhadap Pembelajaran Sepak Sila Pada Sepak Takraw PENDAHULUAN Pendidikan Jasmani, olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) diharapkan bisa memberi perubahan pada siswa sebagai tujuan dalam proses pembelajaran, karena dengan Penjasorkes dapat ditanamkan sikap-sikap positif pada diri siswa. Penjasorkes juga diarahkan pada kemajuan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Semua ini tidak akan pernah terjadi tanpa adanya peran dari pendidik. Pendidik (guru dan Dosen) profesional di semua jenis dan jenjang pendidikan, di mana peran dan fungsi sentralnya harus mampu menjadi poros perubahan dunia pendidikan Indonesia. Jika perubahan kebijakan dilakukan secara memadai terhadap dunia pendidikan Indonesia, yang menyebabkan terjadinya peningkatan kualitas secara signifikan dapat diyakini ada sebagian masalah bangsa akan terselesaikan (Mahardika, 2010: 1). Berdasarkan kutipan di atas, sudah jelas bahwa peran guru sangatlah diperlukan untuk membantu dan menjadikan siswa merubah dunia pendidikan di Indonesia, sehingga terjadi peningkatan kualitas secara signifikan dan diyakini akan menyelesaikan sebagian masalah bangsa. Guru sebagai salah satu aktor dalam penjasorkes dituntut untuk menguasai, memahami gerak yang benar dan harus memperhatikan sarana dan prasarana karena penjasorkes berintikan gerak. Guru juga harus bisa menyediakan sarana dan prasarana yang bisa mendukung jalannya proses pembelajaran, walau tidak harus sama dengan sarana dan prasarana yang sebenarnya, asalkan tujuan pembelajaran bisa tercapai. Hal ini searah dengan pernyataan berikut. Guru dapat mengurangi atau menambah tingkat kompleksitas dan kesulitan tugas ajar dengan cara memodifikasi peralatan yang digunakan untuk melakukan skill itu, Misalnya, berat-ringannya, besar-kecilnya, tinggi-rendahnya, panjang pendeknya peralatan yang digunakan (Bahagia dan Suherman, 1999: 7). Sependapat dengan kutipan di atas maka guru harus bisa menciptakan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa yang diajar dengan cara mengurangi atau menambah tingkat kompleksitas dan kesulitan tugas ajar dengan cara memodifikasi peralatan atau sarana dan prasarananya. Berbicara tentang peralatan atau sarana dan prasarana tentu kita harus membicarakan media pembelajaran juga. Karena peralatan atau sarana dan prasarana juga merupakan bagian dari media pembelajaran. Media pembelajaran pada dasarnya terdiri dari dua unsur yaitu, hardware dan software. Peralatan atau sarana dan prasarana yang digunakan untuk menyajikan pesan atau bahan ajar dinamakan hardware. Jadi media pembelajaran berfungsi untuk menyajikan pesan atau bahan ajar. Apabila guru bisa menerapkan model pembelajaran dengan media pembelajaran seperti yang sudah dibahas tadi, maka harapannya bisa menangani sulitnya melakukan teknik sepak sila pada sepak takraw, salah satunya yaitu dengan memodifikasi bola takraw menjadi menggunakan media mini soccer ball. Karena media mini soccer ball terbuat dari karet dan terisi oleh udara, sifatnya pun lebih ringan, permukaannya lebih halus dan tidak keras seperti permukaan bola takraw yang standar. Adanya media mini soccer ball harapannya bisa memudahkan siswa untuk menyepak bola dan apabila setelah menyepak kaki para siswa tidak memerah dan merasa sakit, sehingga siswa menjadi senang belajar sepak sila pada saat mata pelajaran Penjasorkes. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin mengadakan penelitian dengan judul Penerapan Media Mini Soccer Ball Terhadap Pembelajaran Sepak Sila Pada Sepak Takraw Siswa Kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya. Pendidikan mempunyai peranan penting bagi setiap manusia, karena dapat mengembangkan kreativitas, berpikir kritis, cakap, terampil dan dapat mengembangkan dirinya dalam hidup. Pendidikan di Indonesia beragam bentuk bidang studinya, salah satu diantaranya adalah pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (Penjasorkes). Penjasorkes mempunyai peranan penting dalam pembentukan manusia seutuhnya. Pelaksanaan pendidikan jasmani di sekolah merupakan salah satu bentuk pembinaan kebugaran jasmani bagi anak dan remaja. Kebugaran jasmani yang dibutuhan oleh seorang anak berbeda dengan yang dibutuhkan orang dewasa. Untuk mengetahui dan menilai tingkat kebugaran jasmani seseorang daapat dilaksanakan dengan melakukan tes kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani merupakan salah satu tujuan dari pelaksanaan pendidikan. METODE Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Alasan penggunaan metode ini karena penelitian yang dilakukan yaitu mengobservasi pengaruh yang diakibatkan oleh perlakuan. Pernyataan ini sesuai dengan pernyataan sebagai berikut, bahwa metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan) tertentu (Sugiyono, 2010: 6). Perlakuan ini adalah pembelajaran sepak sila menggunakan mini soccer ball. Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dimana variabel bebasnya adalah penggunaan media mini soccer ball. Sedangkan pembelajaran sepak sila pada sepak takraw merupakan variabel terikatnya. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen semu karena tidak ada kelompok kontrolnya. Karena tidak ada kelompok kontrolnya maka desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Menurut Sugiyono (2010: 74) dengan desain ini hasil dari perlakuan dapat diketahui lebih akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan. Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian, semua elemen yang ada di wilayah penelitian (Arikunto, 2010: 173). Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya yang mana terdiri dari 4 kelas, setiap kelas-kelasnya berjumlah 35 siswa maka jumlah keseluruhan populasi adalah 140 siswa. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto, 2010: 174). Populasi memiliki hak yang sama terkait dengan penelitian, akan tetapi 407

jumlah populasinya banyak, maka peneliti menggunakan teknik cluster sampling untuk memilih sampel penelitian. Dalam cluster sampling yang dipilih bukan individu, melainkan kelompok atau area yang kemudian disebut cluster (Maksum, 2009: 43). Dari 4 kelas akan dilakukan cluster sampling menjadi satu kelompok atau diambil satu kelas, yaitu berjumlah 35 siswa, sampel yang dipergunakan tidak membedakan jenis kelamin. Dalam penentuan 1 kelas dari 4 kelas yang akan dipilih sebagai sampel, peneliti melakukan undian atau kocokan. Setiap ketua kelas mewakili kelas masing-masing untuk mengambil undian atau kocokan. Jika ketua kelas yang mendapat hasil undian bertuliskan penelitian, maka secara otomatis kelas mereka yang dipilih menjadi sampel. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah siswa kelas V C di SD Negeri Ketabang Surabaya. Instrumen penelitian yang dilakukan adalah melakukan tes kontrol bola dan observasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Analisis hasil penelitian akan dikaitkan dengan tujuan penelitian sebagaimana telah dikemukakan pada bab 1, maka pada bab ini dapat diuraikan dengan deskripsi data dan pengujian hipotesis. Deskripsi data yang disajikan diperoleh dari nilai hasil tes sepak sila selama 1 menit sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) diberikan treatment dengan media mini soccer ball. Perhitungan data dilakukan dengan program komputer Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) 17.0. Adapun hal-hal yang disajikan dalam bab ini adalah 1. Deskripsi Data Setelah dilakukan perhitungan rata-rata dari hasil penelitian (lampiran 1 halaman 45), dapat diketahui Tabel 1. Distribusi Data Hasil Tes Sepak Sila Selama 1 menit Deskripsi Pre-Test Post-Test N 35 35 Jumlah 401 494 Mean 11,46 14,11 Standar Deviasi 6,679 6,936 Varian 44,608 48,104 Nilai Minimum 2 4 Nilai Maksimum 30 32 Dari Tabel 1 di atas menunjukkan dari jumlah hasil pretest 401 mempunyai nilai rata-rata 11,46, standar deviasi 6,679 dan varian 44,608, sedangkan jumlah dari hasil posttest sebesar 494 mempunyai nilai rata-rata 14,11, standar deviasi sebesar 6,936 dan varian 48,104. 2. Syarat Uji Hipotesis Pada bagian ini uji hipotesis dilakukan berdasarkan dari hasil data yang diperoleh yang kemudian data tersebut diolah dan dianalisis secara statistik untuk menguji hipotesis yang sudah diajukan sebelumnya. Untuk mengetahui uji hipotesis analisis penelitian, diperlukan uji normalitas yang berguna untuk mengetahui kenormalan sebaran data, dalam hal ini digunakan tes one-sample kolmogorov-smirnov. Uji ini dilakukan dengan melihat nilai selisih yang diperoleh antara peluang komulatif dari observasi dengan peluang secara teoritis. Untuk menentukan apakah sebaran normal atau tidak, dapat dilihat dari nilai P value dibandingkan dengan α. Jika nilai P value > α, maka sebaran data normal. Tabel 2 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov- Smirnov Test Variabel Kolmogo rov- Smirnov P value Keterang an Pretest 0,748 0,630 Normal Posttest 0,651 0,790 Normal Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai P value hasil pretest adalah 0,630 dan nilai P value hasil posttest adalah 0,790 lebih besar dari nilai α (0,05), artinya hasil tes sepak sila pretest dan posttest pada siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 3. Analisis Data Analisis data di sini meliputi nilai rata-rata, perbedaan setiap pasangan skor, uji-t sampel sejenis, dan besarnya peningkatan. Setelah nilai rata-rata diketahui, maka pengolahan data yang digunakan selanjutnya adalah dengan menggunakan statistik uji perbedaan (t sampel sejenis) dari hasil tes sepak sila selama 1 menit siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya. Tabel3 Hasil Uji-t Sampel Sejenis Hasil Tes Sepak Sila Selama 1 Siswa SD Negeri Ketabang Surabaya Hasil Tes Sepak Sila Selisih Mean T Df Sig. (2-tailed) Posttest-pretest 2,657 9,891 34,000 Hasil perhitungan uji paried sampel t-test di atas dapat diinterprestasikan sebagai berikut. 1. Merumuskan hipotesis statistik. Ho : µ=0, berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes sepak sila selama 1 menit siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya sebelum dan sesudah diberikan metode pembelajaran menggunakan media mini soccer ball. Ha:µ 0, berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes sepak sila selama 1 menit siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya sebelum dan sesudah diberikan metode pembelajaran menggunakan media mini socer ball. Kriteria pengujian ini adalah: Ho ditolak dan Ha diterima jika t hitung > t tabel Ho diterima dan Ha ditolak jika t hitung < t tabel Hasil dari perhitungan uji-t menggunakan aplikasi SPSS 17.0 (Tabel 4) didapat dari hasil (t) sebesar 9,891. 408

Penerapan Media Mini Soccer Ball Terhadap Pembelajaran Sepak Sila Pada Sepak Takraw Selanjutnya hasil perhitungan tersebut dikonsultasikan dengan t-tabel. Dengan hasil df (degree of freedom) = 34, Mengingat df 34 tidak ada dalam tabel, maka kita perlu melakukan interpolasi pada analisis dua ekor, kita peroleh df 30 dan df 40 pada taraf signifikansi 5%. Maka didapat t-tabel 2,0315. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel (9,891 > 2,0315), dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes sepak sila selama 1 menit pada siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan menggunakan media mini soccer ball. Hal ini dapat dikatakan hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh dari penerapan media mini soccer ball terhadap SD Negeri Ketabang Surabaya. Kemudian untuk mengetahui besarnya pengaruh dari penerapan media mini soccer ball terhadap pembelajaran sepak sila siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya adalah dengan melihat perbedaan setiap pasangan skor (D) antara hasil Pretest dan Posttest, hasilnya adalah Tabel 4 Jumlah Perbedaan Setiap Pasangan Skor (D) Hasil Pretest-Posttest Hasil Tes Sepak Mean pretest Mean D Sila Pretest-posttest 35 11,46 2,657 Dari data di atas dapat dihitung besarnya pengaruh dari penerapan media mini socer ball terhadap pembelajaran sepak sila adalah sebesar 23,18 %. Pembahasan Pembahasan ini akan membahas penguraian penelitian tentang penerapan media mini socer ball terhadap pembelajaran sepak sila pada sepak takraw siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya. Berdasarkan hipotesis yang telah diajukan dan hasil analisis data yang telah diperoleh, maka dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh dari penerapan media mini soccer ball terhadap pembelajaran sepak sila pada sepak takraw siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya. Hal ini dapat diketahui dari kesesuaian data yang diperoleh di lapangan dapat dilihat dari perolehan nilai baik rata-rata, standar deviasi, uji normalitas, uji t serta perhitungan kenaikan pretest-posttest. Dari hasil analisa data berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 17.0 dapat diketahui bahwa score hasil Pretest 401 mempunyai nilai rata-rata 11,46 dan standar deviasi 6,679, sedangkan jumlah dari hasil Posttest sebesar 494 mempunyai nilai rata-rata 14,11 dan standar deviasi sebesar 6,936. Sedangkan untuk uji normalitas diketahui bahwa nilai P value hasil pretest adalah 0,630 dan nilai P value hasil posttest adalah 0,790 lebih dari nilai α (0,05), artinya hasil tes sepak sila pretest dan posttest pada pada sepak takraw berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk mengetahui hasil uji-t sampel sejenis menggunakan paired sample t-test diperoleh nilai t hitung sebesar 9,891 dan ttabel 2,0315. Karena diketahui bahwa t-hitung lebih besar dari t-tabel (9,891 > 2,0315) maka Ha diterima. Kemudian berdasarkan perhitungan untuk persentase besar pengaruh dari penerapan media mini socer ball terhadap pembelajaran sepak sila pada sepak takraw siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya sebesar 23,18 %. Penerapan media mini soccer ball berpengaruh terhadap hasil tes sepak sila, karena itu merupakan salah satu cara atau metode tepat yang bisa dipakai dalam pembelajaran sepak sila pada sepak takraw. Selain itu semua, mini soccer ball terbuat dari karet dan terisi oleh udara, sifatnya pun lebih ringan, permukaannya lebih halus dan tidak keras seperti permukaan bola takraw yang standar, waktu siswa menyepaknya dan apabila setelah menyepak kaki para siswa tidak memerah dan merasa sakit, sehingga siswa menjadi senang belajar sepak sila pada saat mata pelajaran penjasorkes. Jadi, siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya bisa menerapkan media mini soccer ball terhadap pembelajaran sepak sila pada sepak takraw sewaktu mata pembelajaran penjasorkes. Karena prosentase pengaruh dari penerapan media mini soccer ball terhadap SD Negeri Ketabang Surabaya adalah sebesar 23,18 %. Serta dapat disimpulkan pula bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes sepak sila sebelum dan sesudah diberikan treatment. PENUTUP Simpulan Penerapan media mini soccer ball telah berpengaruh terhadap pembelajaran sepak sila pada sepak takraw siswa kelas V SD Negeri Ketabang Surabaya dan besar pengaruh penerapan media mini soccer ball terhadap SD Negeri Ketabang Surabaya adalah 23,18%. Saran 1. Dalam keadaan tercukupi atau dalam keterbatasan, seorang guru penjasorkes harus dapat memberikan aplikasi pembelajaran yang lebih menarik, baik menggunakan media mini soccer ball dalam pembelajaran sepak sila ini maupun menggunakan media pembelajaran yang lain dalam pembelajaran yang lain pula. Dengan adanya hal baru dan menarik maka siswa akan lebih senang dan semangat dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes. Dengan begitu siswa akan lebih mudah menerima materi yang disampaikan oleh guru. 2. Penerapan media mini soccer ball terhadap pembelajaran sepak sila pada sepak takraw ini tidak hanya bisa diterapkan oleh guru dalam pembelajaran tetapi juga bisa diterapkan dalam kepelatihan dasar sepak sila oleh para pelatih sepak takraw. Karena itu para pelatih bisa menggunakan media ini sebagai media kepelatihan untuk atlit sepak takraw pemula. 3. Penelitian ini masih perlu dikembangkan lebih lanjut dengan mengkaji materi pembelajaran, kepelatihan dan materi media pembelajaran maupun media kepelatihan lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, sehingga dapat meningkatkan perkembangan 409

ilmu pengetahuan sepak takraw baik di lingkungan pembelajaran maupun di lingkungan kepelatihan. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bahagia, Y dan Suherman, A. 1999. Prinsip-prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian ProyekPenataran Guru SLTP Setara D-III. Mahardika, I. M. S. 2010. Pengantar Perencanaan Pengajaran Aplikasi Pada Penjasorkes. Surabaya: Unesa University Press. Maksum, Ali. 2009. Metodologi Peneliti dalam Olahraga. Surabaya. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. 410