Peraih Empat Medali Emas di PON XIX Siap Berlaga di Asia Champion

dokumen-dokumen yang mirip
Atlet Panahan Boyong Medali untuk Jatim

Atlet Panahan Boyong Medali untuk Jatim

Peraih Empat Medali Emas di PON XIX Siap Berlaga di Asia Champion

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PEKAN OLAHRAGA NASIONAL (PON) XVIII DI PROVINSI RIAU TAHUN 2012

Dosen UNAIR Jadi Pembicara dalam Legal Preventive Program Pertamina

Dari Bulgaria, Mahasiswa FK Boyong Pulang Medali Perak

Borong Medali di Kejuaraan Internasional, UKM Panahan UNAIR Siap Berlaga di PON

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN NASIONAL BOLAVOLI JUNIOR DI SENTUL BOGOR TAHUN Oleh: Sujarwo

Jadwal & Hasil Pertandingan Voli Indoor PON XIX Jawa Barat

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. National Basket League (NBL) terjadi peningkatan jumlah penonton sebanyak 30% pada tahun

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. tempat penelitian atau kancah penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KEJUARAAN PEKAN OLAHRAGA PELAJAR WILAYAH (POPWIL) III DI KABUPATEN BANTEN TAHUN 2012.

Jadwal & Hasil Pertandingan Voli Pantai PON XIX Jawa Barat

Mahasiswa UNAIR Borong Juara di Kompetisi Berkuda

BAB I PENDAHULUAN. Panahan kini sudah menjadi salah satu cabang olahraga popular di

JAKARTA OPEN ARCHERY CHAMPIONSHIP 2016

Kaleidoskop Prestasi 2016: Festival Rujak Uleg, hingga Alumnus Berprestasi

FK UNAIR Gelar Olimpiade Fisiologi Pertama di Indonesia

Belajar dari Jepang, Perawat Terjun Langsung ke Daerah Bencana

Sambutan Presiden RI Pd Peringatan Hari Olahraga Nasional di Yogyakarta tgl. 17 Okt 2013 Kamis, 17 Oktober 2013

10 PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR RENANG

BAB I PENDAHULUAN. Menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PEKAN OLAHRAGA PROVINSI (PORPROV) XI DIY TAHUN 2011 DI KABUPATEN SLEMAN

Pekan Olahraga Nasional, sebagai barometer tertinggi hasil pembinaan olahraga di tanah air. Kiranya sudah cukup jelas, menggambarkan peta kekuatan

BAB I PENDAHULUAN. sebelumnya. Kemajuan olahraga dipengaruhi oleh kemajuan ilmu pengetahuan

MAKALAH PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA SEA GAMES KE-27 DI MYANMAR

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

P P L M Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP 2013 DATA DAN INFORMASI PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN

GEDUNG OLAHRAGA AIR DI DENPASAR BAB 1 PENDAHULUAN

Studi Analisis Keberhasilan Atlet Kota Metro dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) Lampung

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak zaman dulu, olahraga telah dikenal sebagai aktivitas yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat membanggakan. Bahkan para pemanah Indonesia Berjaya

BAB I PENDAHULUAN. yang lemah dan pada keduanya ada kebaikan, sebagai seorang muslim wajib

PROPOSAL KEJUARAAN SMADA CUP VIII TAHUN 2016

P S, 2016 PENGARUH METODE LATIHAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN TERHADAP HASIL AKURASI PUKULAN JARAK JAUH PADA CABANG OLAHRAGA WOODBALL

PRESTASI MAHASISWA TAHUN 2016

Features Serba-serbi Pemecahan Rekor Muri di Bidang Panahan oleh Universitas Narotama

Uji keberbakatan atlet panahan usia tahun melalui sport search

P P L M Data dan Informasi Prestasi dan Cabang Olahraga Unggulan PPLP w w w. k e m e n p o r a. g o. i d DATA DAN INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang sudah mendunia.

PETUNJUK PELAKSANAAN. Memperebutkan Piala KAPOLDA BALI (*)

P P L M 2012 DATA DAN INFORMASI K E M E N T E R I A N P E M U D A DAN O L A H R A G A PRESTASI DAN CABANG OLAHRAGA UNGGULAN.

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan dalam konsep pembinaan atlet berbakat untuk mencetak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Perubahan pola hidup manusia adalah akibat dari dampak era

Tim Paduan Suara UNAIR Sabet Gelar Juara di Austria

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga sebagai salah satu unsur yang berpengaruh dalam kehidupan

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pusat Pendidikan Latihan dan Olahraga Pelajar (PPLP) Provinsi Sumatera

Aksi Kafilah Airlangga Bersiap Jadi Juara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga adalah sebuah aktivitas olah tubuh yang memiliki banyak sisi

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Olahraga berkembang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mental, manusia juga dapat saling berinteraksi dengan sesamanya dan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga merupakan suatu fenomena yang mendunia dan menjadi bagian

SISTEM RANKING PBSI PENGURUS BESAR PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. kompetisi kemenangan merupakan suatu kebanggaan dan prestasi. serta keinginan bagi setiap orang yang mengikuti pertandingan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dan cipta serta pikir baik secara etis, estetis, dan logis. Warga Negara

PETUNJUK TEKNIS Bulutangkis PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET TIMELINE OLIMPIADE BADMINTON

BAB I PENDAHULUAN. SEA Games, Asian Games dan Olimpiade. Berdasarkan data dari KONI, PON terakhir

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, dan politik masih menjadi masalah yang sangat kompleks. Fenomena ini

LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Gungde Ariwangsa SH.

I. PENDAHULUAN. manusia dan merupakan keinginan yang dimiliki oleh setiap individu manusia.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bola basket merupakan cabang olahraga yang mulai dikenal di Indonesia

Ichsan Ahmadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

SISTEM RANKING PERSATUAN BULUTANGKIS SELURUH INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia olahraga khususnya pada olahraga prestasi saat ini semakin

Asyiknya Berolahraga Sepeda

Tarung Bebas Selempang Pendekar Jember: Kejarlah Daku Kau Ku-papas..!

Kuatkan Bangsa dengan Fisika

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PROPOSAL KERJASAMA SEWA STAND. KEJUARAAN NASIONAL PANJAT TEBING FEDERASI PANJAT TEBING INDONESIA 2010 Jakarta, Desember 2010

Magister Media dan Komunikasi Galakkan Promosi Hingga Internasionalisasi

PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR CATUR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2017 TENTANG PENINGKATAN PRESTASI OLAHRAGA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

BAB I PENDAHULUAN. baik itu di tingkat Nasional seperti PON ataupun di tingkat Internasional seperti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pertandingan serta banyak atlet yang mengikuti sejumlah pertandingan yang

Sambutan Presiden RI pd Saat Melepas Tim Kontingen Indonesia utk Sea Game, Jakarta, tgl 26 Mei 2015 Selasa, 26 Mei 2015

BAB I PENDAHULUAN. menampilkan hasil kerja dengan kadar tertentu, dan untuk menampilkan hasil

STRATEGI PEMBINAAN OLAHRAGA MAHASISWA MENUJU POMNAS ACEH 2015

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta

Ajak Mahasiswa Potret Momen Langka Gerhana Matahari

MENGGUGAH MOTIVASI ATLET

BAB I. A. Latar Belakang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM INDONESIA EMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KAIROS OPEN 2017 ROLLER SKATE CHAMPIONSHIP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. manusia menjadi sehat dan kuat secara jasmani maupun rohani atau dalam istilah

NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LOKA KARYA POLA PENGEMBANGAN ATLET JANGKA PANJANG MENUJU MULTI EVENT OLAHRAGA.

Gemar Sepak Bola, Mahasiswa Asal Jerman Ingin Teliti Soal Bonek

Transkripsi:

Peraih Empat Medali Emas di PON XIX Siap Berlaga di Asia Champion UNAIR NEWS Muhammad Oky Andrianto berhasil menyabet empat emas sekaligus dalam PON XIX 2016 lalu. Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga ini berhasil menduduki peringkat pertama di nomor pertandingan 10 kilometer (km) point to point, 15 km eliminasi, 10 km beregu team time trial, dan 5 km relay beregu. Sebanyak empat medali emas yang ia sumbangkan untuk Jawa Timur ini tak lain berkat usaha dan ketekunan berlatihnya. Oky mengaku, ia telah berlatih selama kurun waktu dua tahun ini. Terkait persiapan, Oky mengikuti serangkaian latihan. Salah satunya, Oky mengikuti kompetisi uji coba di Jepang bulan Juni lalu untuk memantapkan mental, fisik dan teknik permainan. Ditanya soal motivasi, mahasiswa FH UNAIR ini sudah ingin mengikuti PON sejak ia masih kecil. Saya sudah dari kecil memang pengin banget ikutan PON, dan dapat medali. Pertama kali ikut PON tahun 2008, ada senior saya Regi Yumasuti dapat empat emas. Dari situ, saya sudah pengin banget untuk dapat empat emas. Waktu 2012 lalu, aku dapat satu emas dan satu perak. Alhamdulillah, tahun 2016 ini baru terwujud dapat empat emas, ujar Oky. Dari awal memang sudah termotivasi dapat emas, tapi saya tidak terlalu nafsu. Saya tetap usaha dan saya serahkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Alhamdulillah sudah tercapai. Kini, Oky pun tengah mempersiapkan dirinya untuk mengikuti ajang bergengsi internasional yaitu The 17 th Asian Roller Skating Championship di Cina, bulan November mendatang. Saat ini, ia lebih banyak berlatih di Pemusatan Latihan Daerah

(PUSLATDA) Jatim didampingi sang pelatih. Oky berharap, keikutsertaannya dalam kompetisi tersebut bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia. Ia pun berharap, posisi peringkatnya bisa lebih baik dari sebelumnya yakni peringkat keempat. Ditanya mengenai kendala, Oky sempat mengalami kendala dalam mengikuti perkuliahan. Oky tertinggal beberapa mata kuliah karena persiapan di PON XIX lalu. Perlombaan Asian Champion besok itu pas waktu ujian tengah semester. Semoga saja ijinnya nanti tidak terlalu sulit dan saya masih bisa tetap bertanding, harap Okky. Penulis: Faridah Hari Editor: Defrina Sukma S Atlet Panahan Boyong Medali untuk Jatim UNAIR NEWS Provinsi Jawa Timur meraih puncak tertinggi alias menjadi juara umum dalam cabang olahraga panahan Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat. Jatim memperoleh 6 emas, 4 perak, dan 4 perunggu. Beberapa anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Panahan Universitas Airlangga menjadi penyumbang medali untuk Jatim. Mereka adalah Tiara Sakti Ramadhan (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Della Adisty Handayani (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Irvaldi Ananda Putera (FISIP), Garrincha Didi Nugroho (Fakultas Sains dan Teknologi), Diananda Choirunisa (Fakultas Psikologi), Yoke Rizaldy Akbar (Fakultas Ilmu Budaya), dan Ashiefa Nur Haenza (Fakultas Hukum). Perlombaan

Panahan pada PON XIX 2016 ini dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Kamis (20/9). Untuk berlaga di ajang PON XIX Jabar, mereka menjalani pelatihan terpusat intensif dan karantina di asrama atlet Komite Olahraga Nasional Indonesia Jatim sejak Januari 2016. Mereka juga dilatih secara langsung oleh Lilies Handayani atlet panahan putri senior yang juga orang tua Della. Aku sampai tak bisa berkata-kata betapa bersyukurnya aku bisa melihat senyum kebahagiaan kedua orang tuaku. Aku tahu aku belum bisa mendapatkan emas tapi aku sudah melakukan yang terbaik, tutur Tiara dalam akun Instagram miliknya. Tiara adalah peraih medali perak cabor panahan PON XIX Jabar. Anggota UKM PANAHN UNAIR yang berlaga di PON XIX 2016. (Foto: Istimewa) Para atlet panahan yang juga anggota UKM Panahan ini sebelumnya juga pernah berlaga di beberapa turnamen sebagai ajang uji coba, diantaranya Surabaya Archery Open Tournament 5 th tahun 2016, dan ASEAN University Games ke-18.

Berikut perolehan medali yang didapat atlet panahan UNAIR untuk Jatim: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Irvaldi Ananda Putera, peraih emas nomor beregu recurve putra Della Adisty Handayani, peraih perunggu nomor aduan beregu compound putri Tiara Sakti Ramadhani, peraih dua perunggu nomor beregu compound putri dan perorangan compound putri Yoke Rizaldi Akbar, peraih emas dan perunggu nomor beregu compound putra dan perorangan compound putra Garincha Didi Nugroho, peraih emas nomor beregu compound putra Ashiefa Nur Haenza, peraih dua perak nomor beregu nasional putri dan beregu nasional putri Penulis: Faridah Hari Editor: Defrina Sukma S Harumkan Jatim, Atlet UNAIR Sabet Medali Perak Olahraga Darat dan Air UNAIR NEWS Atlet asal Universitas Airlangga yang mewakili Provinsi Jawa Timur tak henti-hentinya mengharumkan almamater dan daerah. Buktinya, sederet prestasi telah ditunjukkan oleh mahasiswa UNAIR yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. Mereka adalah Aditya Aulia Rahman mahasiswa Fakultas

Psikologi, dan Arsinta Rahadianty Krisna mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Aditya bersama tim putra Jatim berhasil menyabet medali perak dalam cabang olahraga (cabor) softball. Sedangkan Arsinta bersama tim putri Jatim meraih medali perak dalam cabor renang indah nomor Team Free Routine. Pada partai final, tim putra Jatim terpaksa dikalahkan oleh tim putra Sulawesi Utara (Sulut) dengan perolehan skor 4 6. Waktu final sangat ketat sekali pertandingannya. Kita kalah pukulan. Pukulan mereka (tim Sulut, -red) memang bagus dan rapi, ujar Aditya. Meski belum berhasil memboyong emas, mahasiswa Psikologi tahun angkatan 2012 itu tetap merasa senang dan bangga karena bisa mengharumkan nama Jatim hingga ke partai final. Demikian pula dengan Arsinta. Mahasiswa yang menempuh Program Studi S-1 Ilmu Hubungan Internasional FISIP tahun angkatan 2014 itu merasa bangga bisa mempersembahkan medali perak untuk Jatim. Meski belum berhasil menyabet medali emas, ia memiliki banyak kesan ketika menyelesaikan perlombaan renang indah. Banyak pelajaran dan hikmah yang bisa saya ambil pada perlombaan PON kali ini. Rasa tegang itu pasti ada. Tapi dengan dukungan tim dan orang terdekat, rasa grogi dan tegang bisa teratasi. Rasa lega setelah selesai berlomba itu yang paling saya rasakan, tutur Arsinta. Akhirnya, selesai juga (lombanya, -red), imbuh Arsinta yang bertanding 24 September 2016 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Sebelum berlaga ke PON, Arsinta dan tim mengikuti latihan rutin sekitar 5 7 jam setiap hari. Seperti amfibi, ia melatih fisik dan mental di darat dan air. Dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim juga tak kalah berarti.

KONI Jatim juga memberikan fasilitas lengkap. Mulai kesehatan, gizi, dokter, psikolog, dan lain sebagainya. KONI Jatim juga memberikan pembinaan militer dalam mempersiapkan mental dan fisik. Kami mengikuti pemusatan latihan atau camp selama dua bulan terakhir sebelum perlombaan, cerita Arsinta. (*) Penulis : Faridah Hari dan Defrina Sukma S. Editor : Binti Q. Masruroh Dua Peselam UNAIR Raih Emas pada PON XIX UNAIR NEWS Janis Rosalitas Supriyanto atlet selam yang mewakili Jawa Timur pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX berhasil membawa pulang tiga emas di cabang olahraga selam. Janis menyabet emas di nomor pertandingan 100 meter surface putri, 200 meter surface putri, dan 4 x 100 estafet bifin Putri. Perlombaan digelar di kolam renang Catherine Surya, Kota Cirebon, Minggu (18/9). Yang lebih membanggakan, Janis berhasil memecahkan rekor baru di nomor 100 meter surface putri dan 200 meter surface putri dengan catatan waktu 40,35 detik, dan 1 menit 31,24 detik. Mahasiswa yang menempuh Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga ini mengatakan, dirinya sudah gemar dengan olahraga renang sejak usia 7 tahun. Karena kegemarannya itu, ia tergabung di salah satu klub renang di Surabaya. Baru umur 10 tahun aku pindah dari renang ke selam atau

finswimming itu, ujar Janis bercerita mengenai kegemarannya dengan olahraga renang dan selam sejak masih kecil. Masih dalam cabang olahraga yang sama, Dio Novandra Wibawa mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UNAIR juga berhasil mengalungi satu emas di nomor pertandingan 100 meter surface putra dan satu perak di nomor pertandingan surface putra untuk Jawa Timur. Dio, panggilan akrabnya, mencatat waktu di nomor pertandingan 100 Meter Surface dengan 37,72 detik. Sedangkan di nomor pertandingan 200 meter surface mencatat waktu 1.29 detik. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh UNAIR NEWS, juara umum untuk cabang olahraga selam diraih oleh Jawa Timur dengan perolehan Medali 11 emas, 9 perak, dan 5 perunggu. (*) Penulis : Faridah Hariani Editor : Binti Q. Masruroh Kalahkan Lawan Senior Kempo, Atlet UNAIR Sabet Perunggu pada PON XIX UNAIR NEWS Meraih prestasi merupakan suatu kebanggaan. Itulah yang kini tengah dirasakan oleh Ilham Nauval, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Ia berhasil menyabet medali perunggu pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. Ilham berhasil meraih medali perunggu pada cabang olahraga kempo. Ilham tak pernah menyangka dirinya berhasil menyumbangkan jumlah medali perak untuk Provinsi Jawa Timur. Yang pasti

seneng banget. Nggak nyangka. Apalagi dari cabang olahraga (cabor) kempo. Aku satu-satunya yang dapat medali dari Jatim, tutur Ilham. PON XIX Jabar lalu merupakan kesempatan pertama bagi Ilham untuk turut serta. Pada saat pertandingan berlangsung, Ilham tak menampik bahwa ia menghadapi lawan tanding yang telah memiliki sederet pengalaman bertanding. Saat bertanding yang pasti aku deg-degan banget, secara ini PON pertama kali. Apalagi musuh di kelas saya itu banyak orang lama. Maksudnya, orang yang sudah beberapa kali iku PON bahkan SEA (South East Asian) Games. Juara PON sebelumnya juga ikutan, tutur ilham. Ilham Nauval (dua dari kanan) berhasil memperoleh medali perunggu di ajang PON XIX Jabar. (Foto: Istimewa) Meski demikian, Ilham tetap optimis dan percaya dengan kemampuan dirinya. Rasa optimisme dan percaya diri saat

bertanding itulah yang berhasil mengantarkan dirinya menyabet perunggu dan mempersembahkannya untuk Jatim. Ditanya soal persiapan, Ilham mengaku telah melakukan persiapan diri selama dua tahun. Intensitas latihan itu ia tingkatkan ketika mendekati ajang PON dalam kurun waktu setahun terakhir. Pastinya saya mempersiapkan fisik, teknik, dan mental. Ketiganya harus saling mendukung, tutur Ilham yang menaklukkan lawannya di Sasana Budaya Ganesha, Jabar. (*) Penulis : Defrina Sukma S. Editor : Binti Q. Masruroh Mahasiswa FEB Bawa Pulang Emas pada PON Cabang Olahraga Menembak UNAIR NEWS Salah Satu atlet kebanggan Jawa Timur di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Cabang Olahraga Menembak yaitu Whidda Andria Ristyanto. Whidda berhasil membawa pulang emas pada pertandingan yang berlangsung di lapangan tembak Cisangkan, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 September lalu. Whidda merupakan mahasiswa Program Studi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga angkatan 2014. Ia berhasil menaklukan kontingen dari Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Tengah, dan Kalimantan Selatan di partai final di nomor pertandingan 10 meter air pistol standart team. Perolehan skor yang ia dapat mencapai 1654.

Whidda sedang membidikkan pistol ke arah sasaran di partai final di nomor pertandingan 10 meter air pistol standart team pada kejuaraan PON XIX (Foto: Istimewa) Perolehan emas yang ia raih tak lepas dari perjuangan yang ia lakukan sebelum pertandingan diselenggarakan. Waktu latihan pra pertandingan di Jakarta, sempat senjata saya rusak. Tapi Alhamdulillah bisa segera di perbaiki dan saya gunakan saat pertandingan tanpa kendala lagi, ujar

Whidda dihubungi UNAIR NEWS Jumat (30/9). Whidda mengaku, persiapan dirinya mengikuti PON XIX sudah ia lakukan setahun yang lalu sejak ia mengikuti Kejuaraan Nasional JABAR Open. Pada kejuaraan itu, ia berhasil meraih medali perak sehingga dapat masuk seleksi di pemusatan pelatihan daerah. Whidda sangat bersyukur dengan perolehan medali emas yang ia dapat pada PON XIX kali ini. Sebab kerja keras yang ia lakukan membuahkan hasil yang membanggakan, bukan hanya untuk dirinya namun juga keluarga, universitas, dan Jawa Timur khususnya. Ia juga sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, terutama orang tua dan pelatihnya. Alhamdulillah bersyukur dan bahagia bisa membanggakan orang tua, guru, dosen, kawan-kawan, almamater, dan terutama bisa menyumbangkan emas untuk masyarakat jawa timur, ungkapnya senang. (*) Penulis : Faridah Hariani Editor : Binti Q. Masruroh Pebasket UNAIR Sumbangkan Dua Medali untuk Jatim UNAIR NEWS Para pebasket Universitas Airlangga yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat berhasil menyumbangkan dua medali untuk Provinsi Jawa Timur. Ketiga pebasket UNAIR itu adalah Nilam R. Savitri (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Annisa Widyarni (FISIP), dan I Komang Septian Sudhana (Fakultas Ekonomi dan Bisnis).

Nilam dan Annisa tergabung dalam tim basket putri Jatim, sedangkan Komang tergabung dalam tim basket putra Jatim. Pada laga PON XIX tersebut, tim putri berhasil mempersembahkan medali perunggu, sedangkan tim putra berhasil menyumbangkan medali perak untuk Jatim. Meski tak berhasil menyabet medali emas, namun mereka telah berusaha maksimal untuk meraih kemenangan. Hal ini diungkapkan Nilam ketika dihubungi oleh UNAIR NEWS Jumat (29/9). Alhamdulillah. Kami merasa senang, meski kami belum berhasil mencapai target untuk meraih emas. Target kami meleset. Kami kalah melawan tim Jawa Tengah di babak semifinal, cerita Nilam. Keseruan dan rasa deg-degan sempat meliputi mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNAIR itu. Khususnya, saat timnya bertanding melawan tim Jawa Barat. Kemudian saat di babak semifinal, tim basket putri Jatim bertemu dengan Jateng. Namun, tim Jatim terpaksa ditekuk Jateng dengan perolehan skor akhir 62 56. Penontonnya full, sudah seperti final padahal baru penyisihan. Setelah itu pertandingan kedua sudah tidak begitu tegang hingga akhirnya di semifinal bertemu dengan Jateng. Pas semifinal ini, kami kejar-kejaran skor. Sempat 55 56 (Jateng Jatim). Namun, Jateng bisa menambah poin lagi. Sedangkan, Jatim hanya bisa menambah sampai 56. Akhirnya, Jateng menang. Kami sempat menangis pada waktu kalah karena target kami emas. Esok harinya, di perebutan medali perunggu, kami melawan Jabar, dan menang, tutur Nilam yang sudah dua kali mengikuti ajang PON. Bila tim putri menyabet medali perunggu, maka tim putra berhasil menyabet medali perak. Komang, pebasket UNAIR yang juga tim basket putra Jatim menuturkan bahwa ia senang bisa menjadi bagian dari ajang PON XIX Jabar.

Nilam R. Savitri, Annisa Widyarni, dan anggota lainnya dari tim basket putri Jatim ketika berlaga di PON XIX Jawa Barat. (Foto: Istimewa) Perasaan saya sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian dan dipercaya untuk membela Jatim, dan menyumbangkan medali untuk kota kelahiran saya, tutur Komang. Terkait dengan persiapan, Komang mengatakan bahwa ia dan tim berlatih selama hampir satu tahun untuk berlaga di ajang PON. Persiapannya, dari kita pemusatan latihan di Surabaya. Uji coba lawan tim CLS Knight, dan tim PON lain yang sedang ke Surabaya. Ada pula pemusatan latihan di Taiwan dan uji coba lawan klub professional di Taiwan hingga yang terakhir uji coba lawan tim profesional Stadium dan Aspac Jakarta, tutur Komang. Pada saat final tim basket putra PON XIX, tim Jatim dipaksa menyerah oleh Jabar dengan perolehan skor akhir 62 49. Waktu final, kita bermain ketat melawan Jabar. Mungkin karena faktor tuan rumah, mereka lebih percaya diri dan enjoy dalam

bermain. Pertandingan juga berlangsung seru. Gedung Olahraga (GOR) penuh, nggak ada sisa atau celah buat duduk. Sampai ada yang cuma bisa dengar dari luar GOR, kenang Komang. (*) Penulis : Defrina Sukma S Editor : Binti Q. Masruroh