POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

dokumen-dokumen yang mirip
PENDETEKSI DAN PENETRALISIR POLUSI ASAP DENGAN KONTROL MELALUI APLIKASI ANDROID (RANCANG BANGUN PERANGKAT KERAS)

BAB I PENDAHULUAN. Polusi udara adalah salah satu masalah yang sangat meresahkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. Udara mempunyai arti yang sangat penting di dalam kehidupan manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. penyakit saluran pernapasan atau pneumokoniosis yang merupakan penyakit

AKHIR TUGAS OLEH: JURUSAN. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. polusi udara dan suhu diperlukan suatu alat yang dapat memantau tingkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. vegetasi dan material karena ulah manusia (man made). Sedangkan menurut

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lampu Emergency Otomatis Dengan Pengaturan Tingkat Intensitas Cahaya Menggunakan Smartphone Android

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR KADAR UAP PREMIUM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA16

PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KADAR POLUSI UDARA (CO) BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51 LAPORAN PROYEK AKHIR. Oleh : Wurianto Adi NIM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, sehingga orang lain dapat membuka pintu. Untuk mempermudah suatu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perancangan dan Realisasi Interface Pengendali Lampu dari Smartphone Berbasis Android Menggunakan Bluetooth

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Ellyas, 2010).

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar belakang,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kurun waktu singkat perkembangan teknologi melaju dengan sangat pesat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Padatnya penduduk menyebabkan kondisi pemukiman menjadi sangat

Alat Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bemotor Terintegrasi Komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI KADAR ASAP PADA SMOKING AREA BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dari analog ke sistem digital, begitu pula dengan alat ukur.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pasaran terutama pada produk minuman. Permasalahannya adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan akan energi listrik terus bertambah dengan bertambahnya

BAB I PENDAHULUAN. air. Pintu air dapat di gunakan sebagai alat pengatur sarana irigasi, kolam, tambak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ASAP BERBASIS. Ditulis Diploma 3. Oleh : ADIEL GINTING JURUSAN MEDAN

PENDETEKSI DAN PENETRALISIR POLUSI ASAP DENGAN KONTROL MELALUI APLIKASI ANDROID (RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK) LAPORAN AKHIR

MESIN OLEH: SORMIN JURUSAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini. memang sangat pesat, salah satunya adalah dalam bidang teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PENGAMAN RUMAH BERBASIS GPRS DAN IMAGE CAPTURING. Disusun Sebagai Salah Satu Syarat. Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. daripada meringankan kerja manusia. Nilai lebih itu antara lain adalah kemampuan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. contohnya adalah sliding card, di mana sistem pengaman ini harus menggesekkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Oleh: NIM NIM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Prototipe Pengendali Kualitas (Raden Apriliansyah) 1 PROTOTIPE PENGENDALI KUALITAS UDARA INDOOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328P

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran dan pengatur tekanan kendaraan dengan judul Perancangan Alat

RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN MENGGUNAKAN SENSOR ASAP MQ 2 DAN SENSOR SUHU LM 35 BERBASIS ARDUINO UNO R3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Instrumentasi Pada Miniatur Rumah Kaca Berbasis Mikrokontroler

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR PENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA MINUMAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA16

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI BLUETOOTH SEBAGAI SISTEM PENGENDALI PERALATAN LISTRIK MENGGUNAKAN HANDPHONE ANDROID DAN MIKROKONTROLLER ATMEGA 8

BAB 1 PENDAHULUAN. mahluk hidup seperti air bah atau banjir. Di zaman modern seperti sekarang ini, selain

oleh: NIM: MAZRUK SHABRINA SAID

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI PERALATAN LISTRIK MELALUI PONSEL ANDROID MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 M.ALI IMRON SEMBIRING NIM:

BAB I PENDAHULUAN.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rangkaian terdiri dari blok mikrokontroler, blok

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALARM DAN INFORMASI SUARA SEBAGAI INDIKATOR PADA VOLUME BAHAN BAKAR LAPORAN TUGAS AKHIR

Sistem Pengamanan Ruangan Kelas Menggunakan Finger Print Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. atau melihat siaran di televisi tentang musibah kebakaran yang terjadi baik dalam

DETEKTOR TINGKAT GAS BUANG BENSIN DAN DIESEL DI UDARA DALAM RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Media Bluetooth (Software), agar dapat memudahkan pekerjaan mereka. Dengan

LAPORAN TUGAS AKHIR. Alat Pendeteksi Polusi Udara Dari Gas Karbonmonoksida (CO) pada Ruangan Berbasis Mikrokontroler AT89S51

I. PENDAHULUAN. misalnya teknologi elektronik dengan keluarnya smartphone ataupun gadget

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat, terutama di negara-negara industri yang banyak memiliki pabrik dan

BAB IV ANALISA HASIL DAN UJI PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terjadi pada suatu wilayah tertentu dalam kurun waktu tertentu misalnya bencana

BAB I PENDAHULUAN. Pencemaran udara merupakan satu atau lebih substansi fisik, kimia,

BAB I PENDAHULUAN. pemikiran-pemikiran yang inovatif dengan menggunakan peralatan seminimal

BAB 1 PENDAHULUAN. Alat ukur adalah sesuatu alat yang berfungsi memberikan batasan nilai atau harga

BAB I PENDAHULUAN. Dalam skala besar, proses pemindahan air tidak mungkin dilakukan secara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini sangat berkembang sekali ilmu pengetahuan di bidang teknologi, dengan

IMPLEMENTASI DAN PEMBUATAN SISTEM PENGUKURAN PH DAN DEBIT AIR PADA PENANAMAN TANAMAN HIDROPONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1.1 Latar Belakang Pada zaman modern seperti saat ini, dimana semakin banyak kemajuan serta kecanggihan yang diciptakan oleh manusia dengan tujuan untuk lebih mempermudah kehidupan manusia. Salah satunya adalah semakin canggihnya kendaraan bermotor yang ditawarkan oleh beberapa vendor dengan berbagai keunggulan. Namun dibalik kecanggihan tersebut tersimpan gas yang sangat berbahaya yang disebabkan oleh polusi asap kendaraan bermotor tersebut. Polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan,serta mudah merusak harta benda adalah partikulat yang mengandung partikel aspa dan jelaga, hidrokarbon, sulfur dioksida, dan nitrogen oksida. Semuanya diemisikan oleh kendaraan bermotor. WHO memperkirakan bahwa 70% penduduk kota di dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor. Selain disebabkan oleh polusi asap dari kendaraan bermotor beberapa polusi asap seperti asap rokok, pembakaran lain, misalnya dari rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dll. Merupakan penyumbang polusi asap terbesar setelah polusi asap akibat emisi gas kendaraan bermotor, akibatnya fatal bagi bayi dan anakanak. Orang dewasa yang beresiko tinggi, misalnya wanita hamil, usia lanjut, serta orang yang telah memiliki riwayat penyakit paru dan saluran pernapasan menahun. Celakanya, para penderita maupun keluarganya tidak menyadari bahwa berbagai akibat negatif tersebut berasal dari polusi udara yang semakin memprihatinkan. Berdasarkan masalah yang ditimbulkan dan diresahkan masyarakat hingga sampai saat ini yang belum ditemukan solusi yang tepat, sehingga penulis menemukan ide untuk membuat alat yang berjudul PENDETEKSI DAN PENETRALISIR POLUSI ASAP DENGAN KONTROL MELALUI APLIKASI ANDROID (RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK). Selain untuk tujuan tersebut penulis membuat alat ini juga ditujukan untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III di Politeknik Negeri Sriwijaya. Adapun 1

2 cara kerja yang akan dijelaskan secara sederhana dari alat tersebut adalah dimana polusi asap yang ada di udara bebas akan ditangkap menggunakan blower agar dapat tersedot dan masuk ke alat tersebut. Selanjutnya asap akan dideteksi dengan menggunakan sensor CO, setelah kadar CO terbaca melebihi batas ± 210 ppm maka alat akan otomatis memproses asap tersebut untuk diturunkan kadar asapnya menjadi 210 ppm. Alat ini juga dilengkapi dengan modul bluetooth, yang berfungsi untuk mengetahui kadar ppm pada suatu ruangan dengan cara mengkoneksikan model bluetooth dengan bluetooh pada smartphone. Berdasarkan judul penulis di atas, penulis hanya akan membahas tentang perangkat lunaknya saja dengan menggunakan modul bluetooth serta handphone yang berbasis android. Dimana digunakan untuk mempermudah dalam menggunakan alat ini, perangkat lunak yang akan dirancang ini digunakan untuk mengetahui jumlah kadar ppm pada suatu ruangan. Penulis berharap dengan pembuatan alat ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat khususnya sebagai salah satu cara efisien untuk mengurangi jumlah polusi asap yang semakin hari semakin meningkat ini. Penulis juga berharap dengan perancangan perangkat lunak ini dapat mempermudah dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat saat akan menggunakan alat tersebut. 1.2 Perumusan Masalah Dengan adanya latar belakang yang tersaji di atas dapat diambil suatu perumusan masalah yang sedang diresahkan oleh masyarakat Indonesia. Dimana polusi asap merupakan musuh terbesar bagi manusia karena dapat menyebabkan beberapa kerugian yang berdampak sangat buruk bagi kesehatan manusia, bahkan bisa menyebabkan kematian jika dibiarkan secara terus menerus. Jadi permasalahanya adalah bagaimana mencari solusi terbaik yang dapat membantu mencegah meningkatnya polusi asap yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor, asap rokok, asap hasil pembakaran, dll. serta dapat menurunkan kadar asap yang berbahaya tersebut menjadi aman untuk dihirup manusia, dan dapat memberikan ekosistem yang lebih baik dan bersih.

3 Untuk menjawab persoalan di atas penulis membuat suatu alat pendeteksi dan pemecah asap rokok. Alat ini direncanakan akan dibuat dan dikembangkan dengan menggunakan sistem perangkat lunak. Dimana akan menggunakan Bascom AVR sebagai program mikrokontroller yang dapat mengatur sistem kerja dari mikrokontroller. 1.3 Batasan Masalah Batasan permasalahan dari pembuatan laporan akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Menjelaskan bagaimana proses pembuatan software Bascom AVR pada alat tersebut, serta bagaimana cara memogram mikrokontorller agar dapat bekerja sesuai dengan program yang telah penulis masukkan. 2. Cara penggunaan aplikasi untuk smartphone berbasis android dimana akan digunakan untuk mendeteksi berapa kadar ppm pada suatu ruangan. 1.4 Tujuan 1.4.1 Tujuan Umum Dapat memberikan alternatif sebagai upaya dalam pengurangan polusi asap yang sedang dihadapi masyarakat. 1.4.2 Tujuan Khusus 1. Dapat memahami serta menganalisis cara kerja dari Mikrokontroler ATMEGA 16 dengan menggunakan program Bascom AVR. 2. Memberikan penjelasan mengenai aplikasi pendukung yang dipakai untuk android agar dapat mendeteksi kadar ppm pada suatu ruangan. 1.4.3 Tujuan Tambahan 1. Dapat mengembangkan dan meningkatkan kreatifitas mahasiswa di perguruan tinggi. 2. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalam dunia nyata.

4 1.5 Manfaat 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis, sekurang-kurangnya dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan maupun industri. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Penulis Menambah wawasan penulis mengenai cara kerja serta pemograman pada alat tersebut. b. Bagi Lembaga Pendidikan 1. Sebagai masukan yang membangun guna mengembangkan IPTEK terutama untuk dunia pendidikan. 2. Dapat menjadi pertimbangan untuk diterapkan dalam dunia pendidikan pada lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Indonesia sebagai solusi untuk mengurasi polusi asap yang menjadi permasalahan besar. c. Bagi Ilmu Pengetahuan 1. Menambah khazanah keilmuan terutama dalam bidang elektronika telekomunikasi 2. Sebagai bahan referensi dalam ilmu pendidikan sehingga dapat memperkaya dan menambah wawasan. d. Bagi Peneliti Berikutnya Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau dikembangkan lebih lanjut, serta referensi terhadap penelitian yang sejenis. 1.6 Metodologi Metodologi yang dilakukan dalam perancangan alat pendeteksi dan pemecah polusi asap tesebut adalah :

5 1. Studi Pasar Yaitu dengan melihat kebutuhan masyarakat dengan alat yang akan dibuat untuk mengurangi polusi asap yang ada di Indonesia serta dapat diterima oleh masyarakat atas alat yang akan di buat. 2. Studi Literatur Yaitu merupakan metode pengumpulan data dari buku-buku yang berhubungan dengan Proyek Akhir Penulis. 3. Observasi Yaitu merupakan metode pengamatan terhadap alat yang dibuat sebagai acuan pengambilan informasi. Observasi ini dilakukan di Bengkel dan Laboratorium Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Sriwijaya. 4. Wawancara Yaitu metode yang dilakukan dengan mewawancarai atau konsultasi dengan dosen pembimbing mengenai Proyek Akhir Penulis. 5. Perancangan a. Pembuatan blok diagram, flowchart aplikasi dan pemilihan komponen b. Pembuatan layout hingga pemasangan komponen pada PCB c. Perencanaan box dan meletakkan tata letak rangakaian didalam box. d. Mendesain perangkat lunak 6. Implementasi dan pengujian Menuangkan semua informasi yang telah terkumpul dalam suatu program aplikasi dan melakukan pengujian terhadap alat tersebut pada suatu ruangan. 1.7 Sistematika Laporan Laporan akhir ini disusun dengan menggunakan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pendahuluan ini menjelaskan tentang latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi dan serta sistematika laporan.

6 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas tentang tinjauan dasar dan komponenkomponen yang dipergunakan dalam rangkaian dengan analisa tiap-tiap komponen. BAB III : RANCANG BANGUN ALAT Berisi tentang analisa Perangkat keras dan Perangkat lunak, cara kerja dari prototipe tersebut, blok diagram, flowchart program, dan truth table IC logika. BAB IV : PEMBAHASAN Berisi tentang cara pengoperasian dan pengujian pengaplikasian mikrokontroler alat pendeteksi dan pemecah polusi asap pada kehidupan nyata beserta listing programnya tersebut yang dapat mengkontrol kinerja alat tersebut, dan spesifikasi alat. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Membahas tentang kesimpulan dari penjelasan alat yang dibuat serta saran-saran dari keseluruhan rangkaian.