TERM OF REFERENCE LOMBA SENI MURAL/GRAFFITI GENRE

dokumen-dokumen yang mirip
TERM OF REFERENCE LOMBA MEWARNAI TUMBUH KEMBANG BALITA

BAB I PENDAHULUAN. juta jiwa adalah remaja usia tahun (BkkbN,2014). Menurut bidang

BAB I PENDAHULUAN. kecanduan narkoba dan ujung ujungnya akan terinfeksi HIV Aids dengan hal

KOMPETISI KARIKATUR EKONOMI BEBAS KORUPSI VII 2016

Program Gen Re dalam penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS DESIGNSTART COMPETITION

PANDUAN PENYELENGGARAAN LOMBA KARYA TULIS PROGRAM KB NASIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia sesuai Visi Indonesia Sehat 2010 ditandai dengan

PANDUAN UMUM PENDAFTARAN DAN PENJURIAN

PANDUAN LOMBA PEMBUATAN VIDEO IKLAN LAYANAN MASYARAKAT

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perilaku kesehatan reproduksi remaja semakin memprihatinkan. Modernisasi,

PERATURAN KHUSUS LOMBA MURAL LIGA MEDIKA 2017

BAB I PENDAHULUAN. remaja. Proses pola asuh orangtua meliputi kedekatan orangtua dengan remaja,

PANDUAN UMUM PENDAFTARAN DAN PENJURIAN

BAB I PENDAHULUAN. selain jumlah sangat besar (menurut BPS tidak kurang dari 43,6 juta j iwa atau

BAB I PENDAHULUAN. kelompok umur tahun dengan total jiwa, jenis kelamin

PERATURAN. Prodistik Competition in IT. New Generation

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia berkualitas untuk mewujudkan bangsa yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. seksual, baik dengan lawan jenis maupun dengan sesama jenis (Sarwono, 2013).

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak ke masa dewasa,

BUKU PANDUAN VIDEO COMPETITION GEBYAR LOMBA KARYA TULIS ILMIAH (GALAKSI) 2017 UNIT KEGIATAN ILMIAH MAHASISWA (UKIM) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

TERM OF REFERENCE CIVIL TENDER COMPETITION

TOR (Term Of Reference) LOMBA DESAIN POSTER PEKAN ILMIAH FARMASI INDONESIA (PIMFI) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Lomba Desain Poster

[PETUNJUK UMUM DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA CREANOMIC 2016] November 17, 2016

PANDUAN LOMBA ESAI SOCRATES NATIONAL COMPETITION

PANDUAN LOMBA FILM PENDEK PENDIDIKAN ANAK DAN REMAJA TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Remaja sejatinya adalah harapan semua bangsa, negara-negara yang

SURAT KEPUTUSAN KEPALA PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI KEPULAUAN RIAU /HK.010/J8/2014

GUIDELINE LOMBA VIDEO KURKUMIN 2018

Ketentuan-ketentuan Dinas Kebudayaan DIY Kompetisi Penulisan Buku Jawa Novel berbahasa Jawa Kompetisi Proposal tanggal 5 Juni

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia menghadapi banyak masalah berkaitan dengan bidang

1. Astra Road Safety Challenge Berikut ini merupakan urutan proses kompetisi Astra Road Safety Challenge. Presentasi Project

Deskripsi. Penghargaan

N2016 APTIO BUKU PANDUAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk siswa SMA/SMK/MA se-diy dan Jawa HMTK UAD. milad ke-20 th Teknik Kimia

I. PENDAHULUAN. sebanyak 237,6 juta jiwa, dengan 27,6% dari jumlah penduduknya adalah remaja

BAB I PENDAHULUAN.

Inovasi Mahasiswa Bidikmisi dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan di Kawasan 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal)

BAB I PENDAHULUAN. data BKKBN tahun 2013, di Indonesia jumlah remaja berusia tahun sudah

PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL FILM PENDEK KEMARITIMAN 2017

KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PELAJAR TERHADAP PROGRAM GENERASI BERENCANA DI SMA NEGERI 13 MEDAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Pergaulan bebas dikalangan remaja dijelaskan oleh Rini Fauziah

Youth Local Action for Sustainable Development Goals 2030

PEMERINTAHAN PROVINSI SUMATERA SELATAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Jalan Demang lebar daun Kav. IX Palembang, Provinsi Sumatera Selatan Telp.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. harus menghadapi tekanan-tekanan emosi dan sosial yang saling bertentangan.

PANDUAN LOMBA MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING NASIONAL 2017

Lomba Penggalian Sumber Sejarah Dalam Bentuk Audiovisual PENYELENGGARA

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Profil Wilayah Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini

Kompetisi Penulisan Buku Jawa 2018

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja yang dalam bahasa Inggris adolesence, berasal dari bahasa latin

PANDUAN PROGRAM WIRAUSAHA MAHASISWA (BNI Mitra Kampus)

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS

BAB I PENDAHULUAN. sehingga memunculkan masalah-masalah sosial (sosiopatik) atau yang biasa

KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA VIDEO KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN X-PRENEUR COMPETITION 2016

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya kematangan seksual atau alat-alat reproduksi yang berkaitan dengan sistem

Strategi pengawasan dan peningkatan pelayanan publik yang berkualitas

BAB I PENDAHULUAN. data BkkbN tahun 2013, di Indonesia jumlah remaja berusia tahun sudah

LOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua

[PETUNJUK UMUM DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA CREANOMIC 2016] November 17, 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa

TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT

BAB I PENDAHULAN. Kasus kenakalan remaja semakin menunjukkan trend yang sangat. kelompok, tawuran pelajar, mabuk-mabukan, pemerasan, pencurian,


BAB I PENDAHULUAN. antara masa kanak-kanak dan dewasa. Menurut WHO (World Health

PANDUAN LOMBA ESSAY SMA TINGKAT NASIONAL SEMARAK INOVASI PENGEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA (SIPPI)

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa yang

TEMA PRESENT 2017 Halal Industri Indonesia

BAB 1 : PENDAHULUAN. produktif. Apabila seseorang jatuh sakit, seseorang tersebut akan mengalami

A. Ketentuan Peserta Persyaratan Karya

PANDUAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT SMA /SEDERAJAT TEMA KARYA TULIS REMAJA SEBAGAI PELOPOR MASYARAKAT SEHAT

LOMBA DESAIN POSTER PEKAN ILMIAH FARMASI INDONESIA (PIMFI) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan. Realita yang ada saat ini masih banyak masyarakat yang belum bisa

LOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian

BAB 1 PENDAHULUAN. masa dewasa dan relatif belum mancapai tahap kematangan mental sosial

PETUNJUK TEKNIS LOMBA KEWIRAUSAHAAN SMK LOMBA EKONOMI KREATIF PEMBUATAN BUSANA CASUAL REMAJA TAHUN 2016

PERATURAN UPDATED (Per 1 November 2016)

[DOCUMENT TITLE] [Document subtitle]

PANDUAN LOMBA ESSAY SMA TINGKAT NASIONAL SEMARAK INOVASI PENGEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA (SIPPI)

LOMBA GAMBAR TEKNIK NASIONAL

PANDUAN LOMBA ESSAY SMA TINGKAT NASIONAL SEMARAK INOVASI PENGEMBANGAN PERTANIAN INDONESIA (SIPPI)

LOMBA LOGO & MASKOT dan LOMBA JINGLE INTERNET SEHAT DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMASI

COMPUTER & IT EVENT UNIVERSITAS PERTAMINA RULEBOOK LOMBA DESAIN GRAFIS

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Di seluruh dunia, lebih dari 1,8 miliar. penduduknya berusia tahun dan 90% diantaranya

BAB 1 PENDAHULUAN. terjadinya pubertas, yaitu seseorang yang dulunya masih anak-anak menjadi mampu

PANDUAN LOMBA YOGYAKARTA STATE UNIVERSITY ESSAY COMPETITION A. Nama Kegiatan YEC (Yogyakarta State University Essay Competition)

Term of Reference SOLID-ID

TOR (TERM OF REFERENCE) LOMBA OPERET GELORA AKSI

Demikian sampaikan, atas partisipasinya diucapkan terima kasih.

TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

A. KETENTUAN LOMBA BIDANG DESAIN GRAFIS

PANDUAN FINALIS LOMBA SCIENTIFIC GREAT MOMENT 7 CREATIVE STUDENT PROJECT TINGKAT SISWA NASIONAL 1. SISTEM LOMBA Dalam seleksi grandfinal setiap tim

KERANGKA ACUAN LOMBA JINGLE KELUARGA TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LOMBA FILM PENDEK FISIKA

PANDUAN LOMBA INOVASI. THE 4 th BLUE TECHNO FESTIVAL

Persyaratan Lomba Melukis Bak Sampah dan Melukis Tembok (Grafity dan Mural)

Wujud Cinta Pemuda Untuk Peradaban Islam

Transkripsi:

TERM OF REFERENCE LOMBA SENI MURAL/GRAFFITI GENRE A. PENDAHULUAN Berdasarkan Sensus Penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2010, jumlah remaja usia 10-24 tahun di provinsi Kepulauan Riau mencapai 429 ribu jiwa atau 25.5% dari jumlah penduduk Provinsi Kepri sebanyak 1.6 juta jiwa. Besarnya jumlah kelompok usia remaja ini jelas memerlukan perhatian dan penanganan serius dari seluruh pihak, tidak terkecuali satu pun dari pihak stakeholder maupun lembaga sosial masyarakat. Konsentrasi mengajak remaja kepada arah perilaku positif kita pandang sangat penting, ini juga dikarenakan derasnya arus teknologi informasi globalisasi, yang dikhawatirkan remaja cenderung lebih mengakses materi/produk yang belum sepantasnya mereka konsumsi, dari sumber yang kurang dapat dipertanggungjawabkan. Dampak negatif yang menimpa para remaja akibat pergaulan seks bebas dikhawatirkan terjadi kehamilan yang tidak diinginkan/diluar nikah, yang berujung pada tindakkan nekad, yakni aborsi ilegal yang sangat membahayakan nyawa remaja itu sendiri. Rendahnya pengetahuan remaja tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) yang berakibat pada pernikahan dini pada usia 10-24 tahun di Provinsi Kepri yakni 57.476 jiwa atau 13.3% dari total jumlah penduduk usia remaja yakni 429.186 jiwa (SP 2010). Sedangkan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2007, perilaku beresiko diantara remaja menurut jenis kelamin di Provinsi Kepri yang pernah merokok, 98% remaja pria dan 17.5% adalah remaja wanita. Sedangkan yang pernah minum alkohol 55.7% remaja pria dan 12.2% adalah remaja wanita. Penggunaan obat-obat terlarang cukup tinggi di Provinsi Kepri, dimana 7.5% remaja pria melaporkan pernah menggunakan obat-obatan terlarang. Pertase ini tidak sebanding dengan tingkat nasional yang berjumlah 6% remaja pria pernah menggunakan obat-obatan terlarang. Permasalahan ini sangat perlu menjadi perhatian dari seluruh pihak, baik dari stakeholder maupun mitra kerja. Untuk itu, remaja perlu diberikan wadah guna menuangkan segala ide kreatifitas dan inovasi. Jumlah remaja di Provinsi Kepri yang cukup besar merupakan potensi yang nyata bagi upaya pembangunan kemajuan provinsi ini. Namun, jika

tidak dibina dengan baik, atau membiarkan para remaja tumbuh secara negatif, maka akan menjadi beban bagi negara ini. Berkaitan dengan hal tersebut, kami Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kepulauan Riau akan mengadakan Lomba Film Pendek Generasi Berencana (GenRe) Provinsi Kepri 2014". Yang merupakan salah satu upaya Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) kepada Remaja agar memahami permasalahan yang tengah dihadapi remaja serta upaya peningkatan pemahaman kepada remaja tentang pendewasaan usia perkawinan serta menumbuhkan minat, kesadaran, dan perilaku hidup individu remaja yang berwawasan kependudukan sebagai wujud manusia yang cerdas, terdidik dan bertanggungjawab. Hal itu tercermin sebagai Generasi Berencana (GenRe). B. TUJUAN 1. Meningkatkan persepsi remaja terhadap dirinya bahwa remaja harus memiliki rencana untuk masa depannya. 2. Upaya meningkatkan serta menumbuhkan minat, kesadaran, dan perilaku hidup individu remaja yang berbawawasan kependudukan sebagai wujud manusia yang cerdas, terdidik dan bertanggungjawab. 3. Menyediakan media kreatifitas bagi remaja dalam upaya menciptakan persepsi serta pemahaman yang utuh tentang remaja yang memiliki perilaku hidup berwawasan kependudukan dalam suatu format seni mural/graffiti. 4. Memperluas informasi dan edukasi tentang Program Generasi Berencana terhadap remaja. 5. Mengajak remaja Kota Batam untuk lebih mengasah kemampuan kreatifnya di bidang seni mural/graffiti, serta menjadikan karya mural/graffiti sebagai media untuk memberi komunikasi, edukasi dan informasi memberi inspirasi kepada masyarakat khususnya para remaja tentang pentingnya menjadi generasi berencana (GenRe). C. SASARAN SOSIALISASI Seluruh Remaja Kota Batam

D. OUTPUT KEGIATAN 1. Munculnya komunitas kreatif yang bisa menjadi wadah bagi remaja untuk terus berprilaku positif. 2. Menumbuhkan minat remaja terhadap seni mural/graffiti. 3. Meningkatkan kemampuan dalam olah seni mural/grafitti. E. SYARAT PELAKSANAAN LOMBA SENI MURAL/GRAFFITI 1. Tema: "GENRE: GENERASI BERENCANA Sub Tema: a. Pendewasaan Usia Perkawinan b. Delapan fungsi keluarga terhadap anak remaja (skor penjurian) 2. Jumlah tim maksimal 5 orang 3. Media dinding seni mural minimal berukuran 2x3meter 4. Lokasi rencana seni mural/graffiti harus berada di lingkungan yang startegis, mudah terlihat oleh khalayak ramai (pelajar/mahasiswa). (nilai penjurian). 5. Lampirakan foto lokasi mural/graffiti. 6. Kirim proposal rencana pembuatan seni mural/graffiti Genre. 7. Print out dan mengisi Form Pendaftaran Peserta Lomba seni mural/graffiti GenRe. 8. Print out dan ditandatangani Surat pernyataan kepala sekolah/pejabat perguruan tinggi untuk ijin mural/graffiti dilokasi sekolah maupun lokasi kampus. 9. Print out sketsa/konsep desain mural/graffiti GenRe. 10. Proposal lomba dapat dikirim langsung ke Panitia Lomba kedalam satu amplop, d/a Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri, Komplek Raffles City Blok D No. 2A-C Batam Centre 29432 atau melalui email advokasikepri@gmail.com (lengkap dengan seluruh persyaratan). 11. Persyaratan yang masuk ke panitia pelaksana paling lambat 26 November 2015. 12. Juri akan memilih 10 karya dengan sketsa seni mural terbaik. 13. Panitia akan memberi dukungan anggaran kepada 10 peserta dengan rencana konsep sketsa seni mural terbaik.

14. Kepada 10 peserta dengan sketsa terbaik, diberi waktu selama 9 (Sembilan) hari (27 November - 6 Desember 2015) untuk mengambil dukungan anggaran sekaligus mengeksplorasi secara memaksimalkan seni mural ke media dinding yang telah direncanakan. F. KETENTUAN LOMBA SENI MURAL/GRAFFITI GENRE 1. Seni mural harus sesuai tema dan sub tema yang telah ditentukan oleh panitia pelaksana. 2. Wajib mencatumkan dalam seni mural/graffiti tersebut berupa logo salam Genre (lampiran panduan) 3. Tema ini harus disesuaikan dengan perspektif: Remaja yang memiliki rencana masa depan dengan memegang teguh keinginan, harapan dan cita-cita dengan menunda usia pernikahan yakni untuk perempuan 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Dengan mengangkat beberapa ide pesan melalui desain mural/graffiti cerita yang dapat di refresentasikan pada karya seni mural/graffiti (contoh pesan yang ingin disampaikan): a. Menunda usia pernikahan dengan berencana yakni menempuh pendidikan terlebih dahulu, bekerja/karir dan selanjutnya merencanakan untuk ke jenjang berumahtangga. b. Gambar tentang kesehatan reproduksi reproduksi remaja. c. Mereka (orang/individu) yang pernah melakukan perkawinan di bawah umur dan gagal, akibat pergaulan yang tidak memenggang teguh pada norma agama. d. Gambar seorang atau sekelompok remaja yang mengkampanyekan hidup berencana dalam setiap aspek kehidupan yaitu dalam bergaul, berkeluarga dan hal-hal lainnya. e. Gambar remaja yang sedang mengkampanyekan tidak berperilaku seks bebas & Stop penularan penyakit HIV Aids. f. Remaja yang mengharapkan orangtua dapat memerankan 8 fungsi keluarga (fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta dan kasih sayang, fungi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosial dan pendidikan, fungsi ekonomi, fungsi lingkungan) dalam upaya mencipatkan keluarga sejahtera.

g. Atau ide gambar lainnya, dan tetap mengangkat tema Generasi Berencana (GenRe). 4. Seni mural/graffiti yang dilombakan merupakan hasil karya sendiri (ide harus orisinil) dan belum pernah dilombakan di kompetisi manapun. 5. Gambar mural/graffiti tidak mengandung unsur SARA, kekerasan, dan pornografi serta dilarang menyebut suatu merk. 6. Peserta mengirim persyaratan yang diminta oleh panitia penyelenggara lomba seni/mural lengkap dengan seluruh persyaratan dan lampiran kedalam satu amplop dan dikirim langsung ke Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kepri Cq. Panitia Lomba Film Pendek GenRe 2014, Subbid Penggerakan, Advokasi dan KIE dengan alamat: Komplek Raffles City Blok D Nomor 2A - C Batam Centre 29432 atau melalui email advokasikepri@gmail.com (lengkap dengan seluruh persayaratan). 7. Sepuluh proposal terbaik akan masuk nonimasi dan selanjutnya panitia akan menghubungi untuk memperoleh biaya operasional sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah). 8. Biaya operasional tersebut dipergunakan untuk belanja barang perlengkapan pembuatan mural (seperti cat dasar, warna, tinner, kuas lukis, kuas besar dan lain sebagainya) sesuai dengan budget rencana desain/gambar mural/graffiti. 9. Keputusan juri mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. G. Tahapan Lomba Seni Mural/Graffiti GenRe 1. Tahap pengumpulan proposal dan seleksi kelengkapan berkas oleh panitia 2. Penilaian oleh Juri untuk pemilihan 10 nominasi terbaik Lomba Seni Mural/Graffiti GenRe. 3. Droping dukungan biaya operasional pengerjaan 4. Pengerjaan Seni Mural/Graffiti oleh 10 nominasi terbaik. 5. Kriteria penilaian juri a. Kesesuaian dengan Tema b. Originalitas & Keunikan/Ide Cerita c. Pesan yang Disampaikan

d. Muatan lokal (seni budaya melayu) 6. Juri terdiri dari: a. Unsur dari program GenRe: BKKBN Provinsi Kepri b. Unsur komunikasi: Dosen Komunikasi c. Unsur seni grafis: Seniman Grafis H. Jadwal Pelaksanaan Lomba Seni Mural/Graffiti GenRe No Rangkaian Kegiatan Batas waktu Keterangan 1 Pengriman proposal peserta dari 23 November 2015 Panitia pelaksana tanggal 30 Oktober 2015 Pukul 17.00 Wib 2 Seleksi kelengkapan proposal dan penjurian 24 November 2015 (jam kerja) Panitia pelaksana & Para Juri 3 Pengumuman 10 nominasi terbaik dan Droping dukungan anggaran 25 November 2015 (jam kerja) Panitia pelaksana, melalui komunikasi. 6 Tahap pengerjaan seni mural/graffiti oleh 10 peserta 25-30 November 2015 Oleh 10 nominasi terbaik peserta lomba yang lolos nominasi 7 Finalisasi penjurian 1-4 Desember 2015 Tim juri akan hadir ke 10 nominasi peserta 8 Pengumuman dan Penganugrahan pemenang 13 Desember 2015 TOP 100 Batu Aji Oleh panitia (waktu dan tempat akan dihubungi oleh panitia) I. INFORMASI LENGKAP HUBUNGI Kontak panitia: - Mila (0813.64081161) - Dwi (0812.75804777) J. PENUTUP Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kepulauan Riau sebagai institusi yang mempunyai fungsi sosialisasi tentang pentingnya kesehatan reproduksi bagi remaja dalam upaya mempersiapkan kehidupan berkeluarga melalui program Generasi Berencana. Ketua Panitia Sitti Jamilah, SKM

Lampiran Contoh Kegiatan Seni Mural Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga