BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengontrol variabel penelitian (Machfoed, 2007). Pada penelitian ini

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. paparan masing masing subjek kasus dan kontrol. Penelitian ini merupakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sectional (sekali waktu) antara faktor risiko/ paparan dengan penyakit.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional dengan bantuan kuesioner. Desain penelitian yang

BAB 3 METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional. Pada studi cross sectional, pemilihan sampel

METODE PENELITIAN. observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, yakni penelitian yang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat, Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

BAB III METODE PENELITIAN. mempengaruhi perilaku dosen FKIK UMY dalam penyediaan first aid kit

BAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. pengambilan yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan dengan sebyek yang

BAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. cross sectional yaitu penelitian yang pengukuran variabel bebas (dukungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. cross sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik (menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kader terhadap motivasi ibu untuk memberikan ASI eksklusif di wilayah kerja

METODE PENELITIAN. pendekatan cross sectional, yaitu pengukuran variabel-variabelnya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan 15 Maret-28 Mei tahun akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik korelatif. pendekatan cross sectional (Dahlan, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian survei observational potong lintang (cross

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian secara observasional analitik dengan rancangan cross sectional.

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelatif noneksperimental

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa

BAB III METODE PENELITIAN. perbandingan (comparative study) dengan jenis penelitian cross sectional.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian rancangan Survei Analitik dimana mengetahui hubungan antara

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut bisa terjadi, kemudian melakukan analisis hubungan antara faktor. dipengaruhi oleh resiko) (Riyanto, 2011, p.28).

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. suatu pendekatan yang tepat, sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Yang

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian survei (Survey Research Method), yaitu suatu penelitian. (sampel) (Notoatmodjo,2010, pp.25-26).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif correlational

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif non-eksperimental

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. lainnya. Pendekatan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo. Alasan pengambilan responden di SMP N 1 Bone Pantai tersebut karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penyusun menggunakaan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan yang digunakan dalam prosedur penelitian. Desain penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. orang namun juga obyek-obyek alam yang lain (Sugiyono, 2010). Teknik

BAB III METODE PENELITIAN. analitik cross-sectional dan menggunakan pendekatan observasional.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2003). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan hubungan antar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. sectional, yaitu mengambil variabel independent dan variabeldependent pada

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMP

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah observasional analitik yaitu penelitian yang menjelaskan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. Demak, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. maka jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan studi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen dengan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian noneksperimental

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian adalah mencakup bidang Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian atau rancangan penelitian ini adalah untuk mengontrol variabel penelitian (Machfoed, 2007). Pada penelitian ini menggunakan penelitian analitik observasional dengan metode survei dan dengan pendekatan cross sectional. Penelitian analitik adalah penelitian yang ditujukan untuk mencari hubungan antar variabel dengan melakukan pengujian hipotesis, sedangkan metode survei merupakan studi pengumpulan data yang relatif terbatas dari kasus-kasus yang relatif besar jumlahnya (Sastroasmoro & Ismail, 2008). B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010). Populasi yang digunakan pada penelitan ini yaitu seluruh mahasiswa dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010). 18

19 Sampel yang digunakan adalah sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut: 1. Mahasiswa miopia dan tidak miopia di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY. Serta memenuhi kriteria eksklusi sebagai berikut: 1. Mahasiswa miopia yang disertai dengan kelainan mata lain. 2. Mahasiswa miopia yang pernah melakukan operasi mata sebelumnya. 3. Mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi tetapi hanya pada satu mata. Pada penelitian ini pengambilan jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus (Tjokronegoro, 2007): [ ] Keterangan: n1 : ukuran sampel kasus n2 : ukuran sampel kontrol Zα : derivat baku alpha, ditetapkan sebesar 5%, Zα = 1,96 Zβ : derivat baku beta, ditetapkan sebesar 20%, Zβ = 0,84

20 P1 P2: selisih proporsi yang dianggap bermakna ditetapkan sebesar 0,2. P2 : proporsi pada kelompok yang sudah diketahui nilainya dalam penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya berupa proporsi miopia pada SMP Kristen Eben Haezar 2 Manado sebesar 32% (Rumondor & Rares, 2014). P2 = 32% = 0,32. P1 : proporsi pada kelompok yang nilainya merupakan judgement peneliti. P1-P2 = 0,2 P1 = 0,2 + P2 = 0,2 + 0,32 = 0,52 P : proporsi total, P = (P1+P2)/2 = 0,84 / 2 = 0,42 Q : 1 P = 1 0,42 = 0,58 Q1 : 1 P1 = 1 0,52 = 0,48 Q2 : 1 P2 = 1 0,32 = 0,68 ini yaitu: Berdasarkan rumus tersebut, maka besar sampel pada penelitian [ ] [ ( ) ]

21 [ ] Jumlah sampel yang dibutuhkan berdasarkan perhitungan adalah 95 orang. Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan sampel sebanyak 95 orang untuk masing-masing sampel kasus dan kontrol. Cara pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan cara non probability sample sehingga pengambilan sampel hanya atas dasar pertimbangan penelitinya saja. C. Lokasi dan Waktu Penelitian Pengambilan sampel ini dilakukan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga September 2016. Serta pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli 2016. Berikut ini adalah time table untuk memudahkan jalannya penelitian : Tabel 2. Time Table Penelitian No Kegiatan Waktu Keterangan 1 Persiapan penelitian Mei 2016 Sesuai prosedur 2 Membuat kisi-kisi Mei 2016 instrumen 3 Membuat instrumen Mei 2016 Konsultasi dengan pembimbing 4 Mengadakan Mei 2016 Persetujuan dari pembimbing instrumen 5 Mengurus perizinan Mei 2016 Izin dari instansi setempat 6 Penyebaran instrumen Juli 2016 Responden yang digunakan sesuai dengan sampel penelitian yang memenuhi kriteria 7 Pengumpulan hasil Juli 2016 Mengunakan SPSS 8 Pendistribusian data September 2016 9 Pengolahan data September 2016 10 Pengetikan hasil penelitian September 2016

22 D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Variabel pada penelitian ini ada 3, yaitu: a. Variabel Bebas : Miopia b. Variabel Terikat : Prestasi Belajar c. Variabel Pengganggu : Astigmatisme Pengendalian variabel pengganggu pada penelitian ini adalah dengan tidak memasukkan pasien miopia dengan astigmatisme sebagai sampel penelitian. 2. Definisi Operasional Miopia pada penelitian ini digunakan miopia dengan derajat kelainan yang bermakna yaitu -1,00 D. Karena miopia dengan derajat < -1,00 D dianggap tidak bermakna dan tidak membutuhkan lensa koreksi. Prestasi Belajar pada penelitian ini digunakan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Apabila IPK 3,00 dinyatakan baik, apabila IPK < 3,00 dinyatakan kurang baik. Astigmatisme yang didapatkan bersama dengan miopia tidak dimasukkan ke sampel karena dianggap dapat mempengaruhi hasil penelitian. E. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya (Arikunto, 2010).

23 Instrumen penelitian yang digunakan pada penlitian ini adalah kuesioner, tes, dan dokumentasi. F. Jalannya Penelitian Gambar 3. Alur Penelitian IPK Baik Miopia IPK Kurang Baik Populasi G. Sampel Matching IPK Baik Tidak Miopia IPK Kurang Baik Jalannya Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Kuesioner merupakan seperangkat pertanyaan tertulis yang diberikan kepada responden (Sugiyono, 2009). Melalui kuesioner dapat diperoleh data mengenai kondisi miopia dan data mengenai IPK mahasiswa responden di FKIK UMY. 2. Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara, dan aturan-aturan yang sudah ditentukan (Arikunto, 2010). Tes yang digunakan adalah dengan alat lensometer untuk mengukur derajat miopia dari mahasiswa miopia yang menjadi responden.

24 3. Dokumentasi merupakan tulisan yang dapat dijadikan sumber informasi (Arikunto, 2006). Dokumentasi yang digunakan adalah rekap IPK dari seluruh mahasiswa yang menjadi responden pada penelitian ini. G. Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum menggunakan instrumen penelitian, harus dilakukan uji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu. 1. Uji validitas Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan skala guttman. Pertama dihitung koefisien reprodusibilitasnya selanjutnya dihitung koefisien skalabilitasnya. Perincian rumusnya yaitu (Singarimbun & Effendi, 2008): a. Rumus Koefisien Reprodusibilitas: Kr = 1-(e/n) Keterangan: e : jumlah kesalahan/nilai error n : jumlah pernyataan dikali jumlah responden Syarat penerimaan nilai koefisien reprodusibiltas yaitu apabila koefisien reprodusibiltas memiliki nilai > 0,90. b. Rumus Koefisien Skalabilitas: Ks = 1-(e/x) Keterangan: e : jumlah kesalahan/nilai error

25 x : 0,5 ({jumlah pernyataan dikali jumlah responden} jumlah jawaban ya ) Syarat penerimaan nilai koefisien skalabilitas yaitu apabila koefisien skalabilitas memiliki nilai > 0, 60. 2. Uji Reliabilitas Setelah pengukuran validitas maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat ukur dapat digunakan atau tidak. Teknik yang digunakan adalah Alpha Cronbach. Setelah semua pertanyaan sudah valid, analisis dilakukan dengan uji reabilitas. Untuk mengetahuai reabilitasnya dengan membandingkan nilai r Alpha Cronbach dengan 0,6. Bila nilai Alpha Cronbach > 0,6 dikatakan reliabel. (Ghozali, 2005) H. Analisis Data Analisis data adalah proses mencari dan menyusun data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan bahan lain secara sistematis sehingga mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain (Sugiyono, 2009). Pengelolaan data menggunakan perhitungan aplikasi komputer yaitu program SPSS (Statistical program for social science) yang merupakan aplikasi pengolahan data statistika. SPSS mampu menganalisis data statistika secara tepat dan cepat menjadi output yang dikehendaki. Analisis data itu sendiri adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus

26 atau dengan aturan yang sesuai dengan pendekatan penelitian untuk menguji hipotesis dalam rangka penarikan kesimpulan (Arikunto, 2006). Untuk melakukan uji asosiasi pada data nominal menggunakan uji statistik Chi Square dengan menggunakan α = 0,05 dan 95% tingkat kepercayaan. Cara penggunaan uji Chi Square sebagai berikut (Hidayat, 2009): 1) Mencari frekuensi harapan (fe) pada tiap sel dengan rumus: Keterangan: fe : frekuensi yang diharapkan fk : jumlah frekuensi pada kolom fb : jumlah frekuensi pada baris T : jumlah keseluruhan baris dan kolom 2) Mencari nilai Chi Kuadrat hitung dengan rumus: 3) Mencari nilai X 2 tabel dengan rumus: dk = ( k 1)(b-1) Keterangan: k : banyaknya kolom b : banyaknya baris

27 4) Membandingkan X 2 hitung dengan X 2 tabel: Jika X 2 hitung X 2 tabel, maka Jika X 2 hitung X 2 tabel, maka ditolak. diterima. I. ETIKA PENELITIAN Karena pada penelitian ini akan secara langsung melibatkan pasien, maka sebelumnya peneliti akan menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian, hal-hal yang akan dilakukan peneliti kepada pasien untuk pengumpulan data, serta akan meminta persetujuan pasien sebelum melakukan perlakuan dan pengambilan data terhadap pasien.