III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. siswa dan tersebar dalam lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4

III. METODE PENELITIAN. Lampung tahun ajaran 2011/2012 yang tersebar dalam sepuluh kelas yang berjumlah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA MAN Poncowati

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Perintis 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 8 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YPU Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah 200

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MA Negeri 1 Bandar Lampung

III. METODELOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 1 Talang Padang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Swadhipa Tahun

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Purposive

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA sebanyak 5 kelas

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA yang berjumlah

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Yadika Bandar

III. METODELOGI PENELITIAN. Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 7 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMAN 1 Pringsewu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA N 7 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Kimia Analis (KA) SMK-

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MAN 1 Bandar Lampung

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester ganjil

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA YP Unila

III. METODOLOGI PENELITIAN. lingkup dan waktu yang kita tentukan (Margono, 2010). Populasi dalam penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Paramarta 1

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Al Azhar 3

III. METODOLOGI PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013, dengan jumlah siswa sebanyak 29

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 5 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam peneltian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 14

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lampung yang berjumlah 38 siswa. Waktu pelaksanaan penelitian ini dimulai

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah Eksperimental-semu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan subyek penelitian dilakukan berdasarkan pertimbangan kelas yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Gajah Mada

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan subyek penelitian didasarkan pada pertimbangan kelas yang memiliki

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA

METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMAN 15 Bandar Lampung

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 4 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lampung yang terdiri dari 28 siswa. Penelitian ini dimulai sejak bulan Maret

III. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan subyek dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Muhammadiyah 2

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung. Populasi yang

III. METODE PENELITIAN. Negeri 1 Gadingrejo tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 248 siswa dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pengambilan subyek didasarkan pada pertimbangan tertentu, yaitu kelas yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri I Bandar Sribhawono

BAB III DESAIN PENELITIAN. Bandung. Variabel bebas atau independent varabel dalam penelitian ini yaitu

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini pengambilan subyek didasarkan pada pertimbangan kelas yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 7 Juli 2014

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 6 Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Darul Huffaz Pesawaran yang terletak di jalan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA YP Unila Bandar Lampung dengan kelas XI

III. METODOLOGI PENELITIAN. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Gajah Mada Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MAN 1 Bandar Lampung dengan populasi seluruh

III. METODOLOGI PENELITIAN. Kelas XI IPA tahun ajaran 2012/2013 di MAN 1 Bandar Lampung terdapat 4 kelas.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bandarlampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam pelaksanaanya, penulis membuat dua kelompok yang pertama yaitu

III. METODOLOGI PENELITIAN. memiliki kemampuan kognitif heterogen, sehingga dipilih teknik purposive sampling

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Campbell & Stanley dalam Arikunto (2006 : 84) mengelompokkan

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dengan pendekatan saintifik melalui model kooperatif tipe NHT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA N 2 Metro dengan kelas X yang berjumlah 8

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI KOLOID DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR LANCAR

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Efektivitas dari penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan subyek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling, yaitu

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menyamakan persepsi terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA N 2 Metro dengan kelas X yang berjumlah 8

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan subyek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu berdasarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. materi, sarana, serta prasarana belajar. Variabel bebas adalah lembar kerja siswa

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pekalongan. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

Transkripsi:

III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Gadingrejo tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 128 siswa dan tersebar dalam empat kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Dengan pertim-bangan kemampuan kognitif siswa yang sama, maka dipilihlah XI IPA3 dan XI IPA4 sebagai sampel penelitian. Selanjutnya diperoleh kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan IPA 4 sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. B. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah : a. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model pembelaja inkuiri terbimbing dan model pembelajaran konvensional. b. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keterampilan menyebutkan contoh dan mengemukakan kesimpulan serta hipotesis.

26 C. Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang bersifat kuantitatif dan data sekunder yang bersifat kualitatif. Data kuantitatif berupa data hasil tes sebelum pembelajaran diterapkan (pretest) dan hasil tes setelah pembelajaran diterapkan (posttest) siswa. Data kualitatif berupa karakteristik kinerja guru dan aktivitas belajar siswa. Sumber data kuantitatif dibagi menjadi dua kelompok yaitu : 1. Data hasil pretest dan posttest kelompok eksperimen 2. Data hasil pretest dan posttest kelompok kontrol D. Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen. Disain penelitian yang digunakan adalah non equivalent control group design yaitu desain kuasi eksperimen dengan melihat perbedaan pretest maupun posttest antara kelas eksperimen dan kelas kontrol (Purwanto, 2007), yang ditunjukkan oleh Tabel. 3 Tabel 3.Desain penelitian Kelas Pretest Perlakuan Postest Kelas eksperimen O1 X1 O2 Kelas kontrol O1 - O2 Keterangan:

27 X1: Pembelajaran kimia dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. O1: Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi pretest O2: Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi posttest Di dalam penelitian ini tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Tes yang dilakukan sebelum perlakuan disebut pretest dan sesudah perlakuan disebut posttest. E. Instrumen Penelitian Instrumen adalah alat yang berfungsi untuk mempermudah pelaksanaan sesuatu. Instrumen pengumpulan data merupakan alat yang digunakan oleh pengumpul data untuk melaksanakan tugasnya mengumpulkan data (Arikunto, 1997). Ada beberapa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut : 1. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan standar Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 2. LKS kimia berbasis inkuiri terbimbing dan LKS kimia yang digunakan di sekolah tempat penelitian dengan materi hidrolisis garam, yang berjumlah tiga LKS yaitu LKS 1 berisi sub materi sifat larutan garam, LKS 2 berisi sub materi konsep hidrolisis, dan LKS 3 berisi sub materi ph larutan garam terhidrolisis. 3. Soal-soal pretest dan postest yang masing-masing terdiri dari dua bagian, yaitu soal-soal keterampilan menyebutkan contoh dan mengemukakan kesimpulan serta hipotesis dalam bentuk soal uraian. Soal Pretest pada

28 penelitian ini adalah materi sebelumnya yaitu larutan penyangga yang terdiri dari 4 butir soal uraian. Sedangkan soal posttest adalah materi hidrolisis garam yang terdiri dari 4 butir soal uraian. Dalam pelaksanaannya kelas kontrol dan kelas eksperimen diberikan soal yang sama. Untuk mengetahui instrumen yang digunakan valid atau tidak, maka dilakukan pengukuran validitas instrumen. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Soal uraian pretest dan posttest menggunakan uji validitas isi dengan cara judgment (penilaian). Oleh karena dalam melakukan judgment diperlukan ketelitian dan keahlian penilai, maka peneliti meminta ahli untuk melakukannya. Dalam hal ini dilakukan oleh Ibu Dra. Ila Rosilawati, M. Si. dan Ibu Dr. Noor Fadiawati, M.Si. sebagai Pembimbing penelitian untuk memvalidasinya. F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Langkah-langkah yang digunakan penelitian ini adalah: 1. Observasi pendahuluan Tujuan observasi pendahuluan: a. Meminta izin kepada Kepala SMAN 1 Gadingrejo untuk melaksanakan penelitian. b. Menentukan populasi dan sampel penelitian. 2. Pelaksanaan penelitian

29 Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari beberapa tahap, yaitu: a. Tahap persiapan Yaitu menyiapkan silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan instrumen tes. b. Tahap penelitian Pada tahap pelaksanaannya, penelitian dilakukan dalam dua kelas di kelas, yaitu kelas eksperimen yang diterapkan pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Urutan prosedur pelaksanaannya sebagai berikut: a) Melakukan pretest dengan soal-soal yang sama pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. b) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar pada materi pokok hidrolisis garam sesuai dengan model pembelajaran yang telah ditetapkan di masing-masing kelas. (1) Kelas eksperimen Sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran, guru mengelompokkan siswa dalam 4 kelompok secara heterogen berdasarkan kemampuan kognitif siswa yang telah teramati berdasarkan nilai UAS semester ganjil. a) Tahap 1: Mengajukan pertanyaan Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan pertanyaan sebagai langkah permasalahan bagi siswa. b) Tahap 2: Merumuskan hipotesis

30 Guru membimbing siswa untuk mengembangkan pendapatnya dalam bentuk hipotesis. c) Tahap 3: Mengumpulkan data 1) Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan bersama dengan teman sekelompoknya 2) Memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam membuat tabel hasil pengamatan. d) Tahap 4: Menganalisis data 1) Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan bersama dengan teman sekelompoknya. Meminta siswa pada setiap kelompok untuk mempersentasikan hasil dikusi dan pengamatannya. 2) Guru membimbing siswa dalam diskusi kelompok. 3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan pendapat dan melengkapi jawaban. e) Tahap 5 : Membuat kesimpulan 1) Guru membimbing siswa dalam menarik kesimpulan berdasarkan hasil diskusi siswa dan guru. 2) Guru memberikan penguatan dari kesimpulan siswa tentang materi yang telah dipelajari. (2) Kelas kontrol a) Kegiatan awal Guru membuka pelajaran dan menyampaikan tujuan pembelajaran b) Kegiatan inti

31 1) Guru memberikan uraian materi dan penjelasan kepada siswa. 2) Siswa mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang penting. 3) Guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan soal. 4) Siswa mengerjakan latihan soal yang diberikan guru. 5) Guru bersama siswa membahas latihan tersebut. c) Kegiatan akhir 1) Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi yang baru saja mereka dapatkan. 2) Guru memberikan tugas kepada siswa. 3) Melakukan posttest dengan soal-soal yang sama pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 4) Analisis data 5) Penulisan pembahasan dan simpulan Prosedur pelaksanaan penelitian tersebut dapat digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut :

32 Observasi Pendahuluan Menentukan Populasi dan Sampel Mempersiapkan instrumen dan perangkat pembelajaran Validasi instrumen Kelas Eksperimen Pretest Kelas Kontrol Pembelajaran inkuiri terbimbing Posttest Analisis Data Pembelajaran konvensional Pembahasan dan simpulan Gambar 1. Prosedur pelaksanaan penelitian G. Teknik Analisis Data Tujuan analisis data yang dikumpulkan adalah untuk memberikan makna atau arti yang digunakan untuk menarik suatu kesimpulan yang berkaitan dengan masalah, tujuan, dan hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Nilai pretest dan posttest dirumuskan sebagai berikut: Nilai siswa =...(1)

33 Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menghitung n-gain yang selanjutnya digunakan untuk menguji kenormalan dan homogenitas dua varians. 1. Perhitungan n-gain Untuk mengetahui efektivitas inkuiri terbimbing dalam meningkatkan keterampilan menyebutkan contoh dan mengemukakan kesimpulan serta hipotesis, maka dilakukan analisis nilai gain ternormalisasi. Perhitungan ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan nilai pretest dan posttest dari kedua kelas. Rumus N-gain menurut Meltzer adalah sebagai berikut :...(2) 2. Uji normalitas Hipotesis untuk uji normalitas : Ho = data penelitian berdistribusi normal H1 = data penelitian berdistribusi tidak normal Untuk uji normalitas data digunakan rumus sebagai berikut :...(3) Keterangan : = uji Chi- kuadrat fo = frekuensi observasi fe = frekuensi harapan Kriteria : Terima Ho jika hitung tabel 3. Uji homogenitas

34 Karena pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumusan statistik uji kesamaan dua rata-rata uji satu pihak, yakni uji pihak kanan, maka untuk uji statistik ini diperlukan pengujian homogenitas kedua varians kelas sampel. Untuk uji homogenitas dua varians ini rumusan hipotesisnya adalah: H0 : σ1 2 = σ2 2 Data N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang homogen. H1 : σ1 2 σ2 2 Data N-gain kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang tidak homogen. Sedangkan untuk uji homogenitas kedua varians kelas sampel, digunakan uji kesamaan dua varians, dengan rumusan statistik : dengan...(4) Keterangan: S = simpangan baku x = N-gain siswa = rata-rata N-gain n = jumlah siswa Dengan kriteria uji adalah terima jika < pada taraf nyata 5% (sudjana, 2002). 4. Uji perbedaan dua rata-rata Rumusan hipotesis adalah sebagai berikut:

35 1) Hipotesis pertama (keterampilan menyebutkan contoh) H0 µ1y µ2y : Rata-rata N-gain keterampilan menyebutkan contoh siswa di kelas yang diterapkan pembelajaran inkuiri terbimbing kurang dari atau sama dengan siswa di kelas dengan pembelajaran konvensional. H1: μ 1y > μ 2y : Rata-rata N-gain keterampilan menyebutkan contoh yang diterapkan pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional. 2) Hipotesis kedua (mengemukakan kesimpulan dan hipotesis) H0 μ1x μ 2x : Rata-rata N-gain keterampilan mengemukakan kesimpulan dan hipotesis yang dapat diterima siswa di kelas yang diterapkan pembelajaran inkuiri terbimbing kurang dari atau sama dengan keterampilan mengemukakan kesimpulan dan hipotesis yang dapat diterima siswa dikelas yang diterapkan pembelajaran konvensional. H1: μ 1x > μ 2x: Rata-rata N-gain keterampilan mengemukakan kesimpulan dan hipotesis yang dapat diterima siswa di kelas yang diterapkan pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional. Keterangan: µ1 : Rata-rata N-gain (x,y) pada materi hidolisis garam siswa pada kelas yang diterapkan pembelajaran inkuiri terbimbing

36 µ2 : Rata-rata N-gain (x,y) pada materi hidrolisis garam siswa pada kelas dengan pembelajaran konvensional x: keterampilan menyebutkan contoh y : keterampilan mengemukakan kesimpulan dan hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan uji perbedaan dua rata-rata yang bergantung pada homogenitas kedua varians data. Dikarenakan kedua varians kelas sampel tidak homogen (σ1 2 σ2 2 ), maka uji perbedaan dua rata-rata yang dilakukan menggunakan rumus sebagai berikut :...(5) Keterangan: = Rata-rata N-gain keterampilan mengemukakan kesimpulan dan hipotesis /menyebutkan contoh yang diterapkan pembelajaran inkuiri terbimbing = Rata-rata N-gain keterampilan mengemukakan kesimpulan dan hipotesis /menyebutkan contoh yang diterapkan pembelajaran konvensional. = Jumlah siswa pada kelas yang diterapkan pembelajaran inkuiri terbimbing = Jumlah siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. = Simpangan baku N-gain siswa yang diterapkan pembelajaran inkuiri terbimbing = Simpangan baku N-gain siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional

37 Dengan kriteria uji: tolak jika Dan terima jika sebaliknya, dengan: (sudjana, 2002)