BAB IV. dibangun untuk tujuan pengairan daerah sekitarnya, Danau Lembah sari atau

dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PROBOLINGGO,

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan kegiatan perekonomian yang telah menjadi

mempertahankan fungsi dan mutu lingkungan.

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

PENGEMBANGAN ATRAKSI PADA OBJEK WISATA DANAU BANDAR KHAYANGAN LEMBAH SARI KOTA PEKANBARU. Marliani Ari Kresnaputra Agus Siti Sofro Sidiq

BAB I PENDAHULUAN. selain sebagai salah satu sumber penghasil devisa yang cukup handal, juga

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2003 NOMOR 29 SERI D

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III POTENSI OBYEK WISATA BATU SERIBU. A. Lokasi Obyek Wisata Batu Seribu. Kota Sukoharjo. Secara geografis sebagian besar merupakan wilayah

VII. PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE OBJEK WISATA AGRO GUNUNG MAS

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sengit. Hal tersebut mengakibatkan para produsen berlombalomba

PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

I. PENDAHULUAN. keanekaragaman kondisi fisik yang tersebar di seluruh Kabupaten, Hal ini menjadikan

Tak Hanya Bersihkan Danau Rawa Pening, Kementerian PUPR Akan Tata Bukit Cinta

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2000 T E N T A N G PENGELOLAAN DAN RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh devisa dan penghasilan nonmigas. Peran pariwisata dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mendukung dan sangat

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 5 TAHUN 2013 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan rekreasi atau wisata sering digunakan sebagai sarana melepas

VI. KARAKTERISTIK PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR. dari 67 orang laki-laki dan 33 orang perempuan. Pengunjung TWA Gunung

PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI KAWASAN PARIWISATA, OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA DI KABUPATEN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. Tempat-tempat rekreasi serta tempat-tempat wisata yang bersaing saat ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. negara/wilayah baik alam maupun budaya ini, kini semakin berkembang pesat

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar produsen untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen serta. pelayanan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya.

BAB I PENDAHULUAN. taman rekreasi, dengan fasilitas-fasilitas lainnya meliputi water boom,

P E N D A H U L U A N

2015 STRATEGI PENGEMBANGKAN FASILITAS DIJATILUHUR WATER WORLD(JWW) KAB.PURWAKARTA

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 10 TAHUN 1986 TENTANG RETRIBUSI USAHA KEPARIWISATAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG,

I. PENDAHULUAN. salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor pariwisata. Sektor pariwisata

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. di pulau sumatera. Kota Palembang terbagi menjadi 14 kecamatan meliputi empat

BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN

persepsi pengunjung yang telah dibahas pada bab sebelumnya. VIII. PROSPEK PENGEMBANGAN WISATA TAMAN WISATA ALAM GUNUNG PANCAR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI DAN IZIN USAHA KEPARIWISATAAN

REKREASI PANTAI DAN RESTORAN TERAPUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4. TINJAUAN UMUM KAWASAN KAMBANG IWAK PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Andri Cahyana Apriyanto, 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. potensi daerah yang ada untuk mewujudkan pembangunan dan pertumbuhan wilayah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan wisata untuk

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kampung BatuMalakasari merupakan objek wisata alam dan pendidikan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 11 TAHUN 1996 TENTANG USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. dengan pariwisata. Peran masyarakat lokal dalam hubungannya dengan citra sebuah destinasi

BAB I PENDAHULUAN. membuat ulang, sedangkan dalam bahasa inggris re-creation, yang secara harfiah

I. PENDAHULUAN. obyek wisata yang apabila dikelola dengan baik akan menjadi aset daerah bahkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Andi Sulaiman, 2014

Wisata Alam di Kawasan Danau Buyan,Buleleng, Bali. BAB 1 PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAH RAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

-26 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 05 TAHUN 2007 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 05 TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. yang murah untuk mencari oleh oleh dan menjadi tujuan utama bagi pengunjung

II. TINJAUAN PUSTAKA. alami maupun buatan manusia, yang merupakan total dari bagian hidup manusia

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 3 TAHUN 2005 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR : 14 TAHUN 2001

KEWAJIBAN PENDAFTARAN USAHA PARIWISATA DI KABUPATEN BANTUL

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan perekonomian suatu wilayah, baik dalam bidang sosial maupun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latarbelakang Masalah. Indonesia adalah salah satu Negara Berkembang yang sedang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. ini meliputi keadaan umum wilayah, aksesibilitas, daya tarik dan pengelolaan

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 14 TAHUN 2001 T E N T A N G PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPARKIRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN UMUM TAMAN BALEKAMBANG SURAKARTA. A. Deskripsi Lokasi. Taman Balekambang Surakarta berlokasi di Jalan Balekambang No.

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya alam hayati dan ekosistemnya yang berupa keanekaragaman

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2011 NOMOR : 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

VIII. DAMPAK EKONOMI KEBERADAAN LOKASI TAMAN WISATA TIRTA SANITA Analisis Dampak Ekonomi Kegiatan Wisata Taman Wisata Tirta Sanita

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI

I. PENDAHULUAN. untuk memotivasi berkembangnya pembangunan daerah. Pemerintah daerah harus berupaya

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 62 TAHUN 2006 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA

BAB I PENDAHULUAN. aspek ekonomisnya. Untuk mengadakan perjalanan wisata orang harus

BAB I PENDAHULUAN. Total pengeluaran (ribuan orang) (ribuan orang) perjalanan (hari) (triliun Rp.)

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepenatan, dan rasa jenuh dalam beraktifitas. Medan merupakan salah satu

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR TAHUN 2002 TENTANG RETRIBUSI IZIN USAHA REKREASI DAN HIBURAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RETRIBUSI MASUK OBYEK WISATA

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata- mata untuk menkmati

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas dan kaya akan potensi sumber daya

BAB 1 PENDAHULUAN. serta wisata budaya sejarah yang menarik bagi wisatawan. Salah satunya

I. PENDAHULUAN. perkebunan, kelautan dan perikanan, serta pertambangan Sektor pariwisata

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. segala potensi yang dimiliki. Pembangunan pariwisata telah diyakini sebagai

BIDANG USAHA, JENIS USAHA DAN SUB-JENIS USAHA BIDANG USAHA JENIS USAHA SUB-JENIS USAHA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2011 SERI C.2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2007 NOMOR 4 SERI C

BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI KARANGASEM

BAB I PENDAHULUAN. objek wisata menjadi kebutuhan primer sebagai penyeimbang kesibukan. mereka tersebut. Tempat hiburan maupun objek wisata mampu

BAB IIKAJIAN TEORI...

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FASILITAS WISATA BERDASARKAN PREFERENSI PENGUNJUNG DI WANA WISATA SITU CISANTI KABUPATEN BANDUNG

Transkripsi:

43 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK WISATA DANAU BUATAN 4.1 Sejarah singkat Danau Lembah sari merupakan bendungan buatan yang awalnya dibangun untuk tujuan pengairan daerah sekitarnya, Danau Lembah sari atau sering disebut juga "Danau Buatan Pekanbaru" adalah salah satu objek wisata alam yang ada di kota Pekanbaru - Riau, yaitu berupa perairan (bendungan air) yang dibangun sebagai sarana irigasi sekaligus rekreasi. Bendungan yang kemudian disebut danau ini mempunyai luas sekitar 150 hektare dan kedalaman mencapai 2-6 meter serta berada didekat perbukitan yang hijau sehingga mempunyai panorama alam yang indah. Karena pemandangannya yang begitu indah, dikelilingi perbukitan dengan pohon-pohon tinggi menjulang membuat kawasan ini dikembangkan sebagai objek wisata. Danau buatan berada di kelurahan lembah sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Propinsi Riau.Objek wisata ini selalu ramai dikunjungi pada hari libur atau akhir pekan. Objek wisata yang satu ini sangat cocok sebagai tempat berlibur bersama keluarga dan anak-anak, karena selain menikmati keindahan danau dan perbukitan hijau di sekitarnya, kita bisa mengelilingi danau dengan menyewa perahu yang tersedia disini, sedangkan anak-anak bisa bermain di taman bermain yang telah disediakan.

44 Untuk menuju lokasi danau buatan ini, dari Pekanbaru kita bisa menggunakan kendaraan umum atau mobil pribadi dengan lama perjalanan sekitar +-20 menit karena jaraknyahanya 10 kilometer dari pusat kota Pekanbaru. Selain sebagai tempat bersantai dengan pesona pemandangan air yang indah, pihak pengelola Danau Buatan Pekanbaru juga menyediakan beberapa fasilitas dan wahana yang dapat nikmati saat berkunjung, diantaranya fasilitas ibadah, tempat duduk, taman sekaligus dilengkapi wahana tersebut antara lain seperti sepeda air, perahu yang dapat anda sewa untuk mengelilingi danau, panggung hiburan dan taman bermain. 4.2 Struktur Organisasi Perusahaan merupakan suatu badan hukum yang di dalamnya terdapat individu yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Untuk menciptakan kerjasama yang baik di perlukan suatau wadah yang dinaungi individuindividu tersebut yang dinamakan dengan nama organisasi. Tujuan dari perusahaan meminimalkan biaya operasional, memaksimalakan laba dan dan optimum produk. Untuk itu diperlukan struktur atau bagan organisasi yang dapat menunjukkan dengan jelas batasan dan tanggung jawab staf, pejabat dan pimpinan. Dengan adanya pembagian tugas kepada setiap individu dalam organisasi perusahaan, maka jelaslah bagi pemimpin dalam memberikan keputusan, dengan adanya pembagian tugas ini dapat pula dipublikasi tugas

45 sehingga setiap individu mendapat tugas masing- masing dan tidak ada tumpang tindi pekerjaan. Dengan itu juga mudah di koordinir dan anggota organisasi dapat mengetahui tujuan organisasi perusahaan. Berikut ini struktur organisasi PD(Perusahaan Daearah) pembangunan kota pekanbaru:

46 Dari bagan struktur organisasi tersebut dapat dilihat pembagian tugas wewenang dan tanggung jawab kepada masing- masing bagian didalam struktur organisasi tersebut adalah sebagai berukut: 1. Pembina a. Membina para anggota organisasi perusahaan b. Memberi arahan atau masukan ketika menjalankan roda perusahaan organisasi 2. Badan Pengawas a. Mengawasi jalannya operasional yang diutus dari pemerintah kota pekanbaru 3. Direktur Utama b. Mengawasi jalannya operasional c. Memutuskan arah dan kebijakan perusahaan berdasarkan rencana perusahaan dalam pencapaian tujuan d. Mewakili perusahaan secara intern dan ekstern e. Mengangkat dan memberhentikan karyawan f. Mengadakan rapat kerja dan memberikan teguran serta penyeluuhan 2. Direktur Operasi a. Mengawasi dan membina jalannya pengoperasian b. Mengoperasikan kegiatan kerja yang telah di sepakati sesuai dengan aturan

47 3. Unit Usaha danau Buatan a. Mengawasi jalannya operasional unit usahaa danau buatan b. Menempatkan bagan kerja karyawan danau buatan c. Merawat dan membersihkan lingungan baik perawatan danau, taman, fasilitas dan lain lain d. Menjalankan hasil dari perencanaan perusahaan yang telah disepakati e. Menjalankan keputusan dan kebijakan yang telah di keluarkan walikota 4. Unit Usaha Kolam Renang a. Mengawasi jalannya operasional unit usahaa Kolam Renang b. Menempatkan bagan kerja karyawan Kolam Renang c. Merawat dan membersihkan lingungan baik perawatan kolam, taman, fasilitas dan lain lain d. Menjalankan hasil dari perencanaan perusahaan yang telah disepakati e. Menjalankan keputusan dan kebijakan yang telah di keluarkan walikota dan rencaa perusahaan dalam mencapai tuujuan 5. Unit Usaha Bus Kota a. Mengawasi jalannya operasional unit usahaa Kolam Renang b. Menempatkan bagan kerja karyawan pada buskota c. Merawat dan membersihkan bus, dan fasilitas bus

48 d. Menjalankan hasil dari perencanaan perusahaan yang telah disepakati e. Menjalankan keputusan dan kebijakan yang telah di keluarkan walikota 6. Unit Usaha Travel a. Mengawasi jalannya operasional unit usahaa Travel b. Menempatkan bagan kerja karyawan Travel a. Menjalankan hasil dari perencanaan perusahaan yang telah disepakati b. Menjalankan keputusan dan kebijakan yang telah di keluarkan walikota Pekanbaru 7. Unit Usaha Pujasera a. Mengawasi jalannya operasional unit usahaa Pujasera b. Menempatkan bagan kerja karyawan Pujasera c. Merawat dan membersihkan fasilitas dan saran dan prasarana yang ada d. Menjalankan hasil dari perencanaan perusahaan yang telah disepakati e. Menjalankan keputusan dan kebijakan yang telah di keluarkan walikota dan rencaa perusahaan dalam mencapai tuujuan

49 4.3 Aktifitas Perusahaan Pada taman rekreasi wisata Danau Buatan merupakan usaha pariwisata yang dikelola sepenuhnya oleh PD. Pembangunan dengan fasiliitas yang ditawarkan adalah: 1. Taman Rekreasi Usaha ini menawarkan tempat rekreasi yang berupa keindahan alam, kesejjukan panorama dengan latar belakangnya perbukutan yang dipenuhi oleh hutan tropis indonesia. Pihak pengelola juga menyediakan tempat santai bagi keluarga yaitu di bawa pepohonan yang menjulang tinggi dan mengarah ke danau. 2. Tempat Ibadah Tempat ibadah juga di sediakan pihak perusahaan yang ingin berkunjung dan melkukan ibadah dikala datang waktu, dan para pengunjung tidak sibuk- sibuk untuk mencari temmpat ibadah dikala memerlukannya seperti mushollah dan lain- lain. 3. Panggung Hiburan Para pengunjung disediakan tempat berhibur bernyanyi dan pentas untuk menyanyi dikala pengunjung ingin bernyanyi. 4. Danau Buatan Danau buatan lembah sari ini pada dulunya merupakan anak sungai yang dibendung oleh pemerintah untuk irigasi persawahan Pada tahun 80an. Dan air makin besar dan tertahan di areal bendungan. Danau buatan ini pada awalnya dikellola aoleh masyarakat, masyarakat hanya

50 memungut biaya parkir dan menyediakan wahan permainan perahu. Pada tahhun 1990 danau buatan resmi diresmikan gubernur Riau pada masa kepemimpinan bapak soeripto dan langsung di kelola PD. Pembangunan Yang di Sebut dulunya PD. Parkir. Jika pengunjung ingin mengelilingi danau maka disediakan perahu dayung dengan harga 25ribu/ jam dan sampan boat 50ribu/ jam. Di lain situ juga aktifitas wisata danau buatan juga memungut biaya masuk dengan harga 4.000/ orang hari biasa,tanda kendaraan masuk dipungut Rp1.000/ roda dua. sedanngkan roda empat dipungut Rp 2.000. Jika hari minggu dipungut biaya masuk Rp7.000 besera asuransi/ orang, tanda kendaraan roda masuk Rp2.000 dan Roda empat Rp4.000. 5. Tempat Pancing Tempat pancing ini juga di sediakan pihak pengelola untuk menjaring para masyarakat yang hobby memancing. Adapun jenis ikan yang akan dipancing adalah ikan patin, ikan nila, dan lain- lain. 6. Tribun Penonton Tribun penonton juga disediakan dan ini sumbangsih dari PEMPROV Riau, tempat disediakan cara bagi penonton jika ada acara danau buatan. Tribun ini juga tersedia tempat VIP,VVIP, Eksekutif, tersedia pada para pejabat dan tamu terhormat, Ekonomi tersedia bagi masyarakat umum.