PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN AUDITOR DALAM PENGGUNAAN KOMPUTER

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Tingkat persaingan yang semakin ketat tersebut harus direspon UKDW

PENGARUH COMPUTER ATTITUDE DAN PROFESSIONAL COMMITMENT TERHADAP KEAHLIAN AUDITOR DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. yang ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang sedemikian ketatnya.

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER (Studi Survei Pada Karyawan KAP Di Surakarta Dan Yogyakarta)

Oleh : HAJAH IMRONIYAH B

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. Alat bantu ini sudah digunakan dalam berbagai aktifitas, bahkan sampai pada

BAB I PENDAHULUAN. informasi adalah sebuah alat yang sangat potensial untuk menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. ini sudah digunakan dalam berbagai aktivitas, bahkan sampai pada. kehidupan rumah tangga. Bahkan istilah Teknologi Informasi (TI),

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MEGGUNAKAN KOMPUTER (Survey Pada Karyawan bank di Wilayah Kab.

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang cukup pesat. Ada empat macam teknologi yang

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN FAKTOR-FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dalam skala global. Kondisi tersebut didorong oleh

BAB I PENDAHULUAN. adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY END-USER DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN END-USER COMPUTING

PENGARUH COMPUTER ANXIETY DAN FAKTOR DEMOGRAFI TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi (TI) berkembang semakin pesat. Perkembangan ini

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KEAHLIAN PENGGUNA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DENGAN KOMPLEKSITAS TUGAS SEBAGAI VARIABEL MODERATING

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang ingin memenangkan persaingan di dunia usaha yang sedemikian

BAB I PENDAHULUAN. bagian input, proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan. nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.

(Survey di Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. dimeja anda akan menjadi jutaan kali lebih kuat untuk harga yang sama. Hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi dengan menggunakan sistem informasi akuntansi. Sistem pemrosesan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) dewasa ini telah menembus. batas-batas ilmu pengetahuan sekaligus juga mempengaruhinya,

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan peradaban manusia. Perkembangan teknologi informasi

PENGARUH KESESUAIAN TUGAS-TEKNOLOGI, KEAHLIAN PENGGUNA, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Akuntansi merupakan proses megidentifikasi data keuangan, melakukan

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN KARYAWAN DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER. (Survey Pada BPR di Kabupaten Wonogiri)

BAB I PENDAHULUAN. informasi sebagai salah satu kebutuhan pokok disamping kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia pendidikan khususnya Sekolah Menengah Atas

BAB I PENDAHULUAN. baik yang berorientasi pada profit maupun nonprofit khususnya pada sektor

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. manapun dunia ini bisa diketahui lewat berbagai media massa yang

BAB I PENDAHULUAN. signifikan hampir di semua bidang. Hal ini dikarenakan peran teknologi

BAB I PENDAHULUAN. komputer (hardware, software) dengan teknologi komunikasi (data, image,

SKRIPSI. Oleh : MSY. FADHILAH DWINTASARI B

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat Mencapai gelar Sarjana S-1 Psikologi

(Survey Pada Rumah Sakit Di Wilayah Kabupaten Klaten)

BAB I PENDAHULUAN. mengambil keputusan yang tepat, Tata Sutabri (2004:6). Informasi yang bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam berbagai kegiatan, sehingga

Disusun Oleh: HENDRI EKO PURNOMO B

ERI SULISTIYOWATI B

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN LIMA VARIABEL MODERATING

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan usaha. Penggunaan teknologi informasi dan sistem

BAB I PENDAHULUAN. agar tujuan individu konsisten dengan tujuan organisasi itu sendiri (Anthony

BAB I PENDAHULUAN. bagi pemakai laporan keuangan. Perkembangan profesi akuntan publik di suatu

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan

PENGARUH COMPUTER ANXIETY TERHADAP KEMAMPUAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KEAHLIAN MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan jaman saat ini banyak terdapat kemajuan-kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi harus direncanakan,diimplementasikan dan digunakan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut untuk lebih meningkatkan kegunaan dari sistem informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan pada umumnya memiliki laporan keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi masyarakat membutuhkan informasi secara

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP FAKTOR- FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI INDEPENDENSI AKUNTAN PUBLIK

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

Suci Suryanti B

BAB I PENDAHULUAN. sektor pariwisata sebagai leading sector. Hal ini menyebabkan sektor-sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan yang pesat. Perkembangan tersebut tidak dapat dilepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan hidup karena sebagian besar waktu manusia dihabiskan di tempat kerja

PENGARUH PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENINGKATAN KEAHLIAN AUDITOR DALAM BIDANG AUDITING (Study Survei di KAP wilayah Surakarta)

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di antara. dan tidak menyesatkan pemakainya dalam pengambilan keputusan.

BAB I PENDAHULUAN. informasi (information systems) atau processing systems atau information

PENGARUH KETIDAKAMANAN KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASIONAL TERHADAP PENGUNDURAN DIRI PEKERJA

PENGARUH KOMITMEN AUDITOR TERHADAP KEPUASAN KERJA: MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. BATIK KERIS SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang dibutuhkan pemakai. Perkembangan sistem informasi tersebut

PENGARUH KOMITMEN TERHADAP KEPUASAN KERJA AUDITOR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Survey pada Auditor pada KAP Wilayah Jawa Tengah)

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak munculnya inovasi di bidang informasi. Perkembangan

Heri Setiawan Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Sriwijaya Abstract

BAB I PENDAHULUAN. miliki serta kinerjanya kepada calon investor, calon kreditor, dan para

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERSONAL AUDITOR TERHADAP PERILAKU DISFUNGSIONAL AUDIT

BAB I PENDAHULUAN. Pada Era Globalisasi ini Perkembangan Teknologi mengalami. perkembangan yang cukup besar. Dalam dunia bisnis pun pasti juga

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI BERDASARKAN GENDER TENTANG TEKNOLOGI INFORMASI YANG HARUS DIKUASAI OLEH AKUNTAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dunia usaha, seperti penggunaan telepon, fax, komputer, , website

Nama : Lilis Sulistyani : C4C005268

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era modern yang semakin terkomputerisasi ini, dengan semakin

BAB I PENDAHULAN. mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan

ANALISIS PERKEMBANGAN KINERJA KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. orang ingin memperoleh informasi secepat mungkin dan mengetahui sistem

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Audit merupakan suatu proses untuk mengurangi ketidakselarasan

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi dalam tiga babak yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era

EVALUASI KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS PADA SEKTOR MANUFAKTUR

BAB I PENDAHULUAN. dengan masyarakat. Dalam pasal 1 ayat (2) Kode Etik Ikatan Akuntan. integritas dan obyektivitas dalam melaksanakan tugasnya.

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI SISTEM INFORMASI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN DUKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi yang berbasis komputer. Sistem informasi akuntansi yang

PENDAHULUAN. oleh suatu sistem dibedakan menjadi dua, yaitu informasi akuntansi keuangan dan

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN TERHADAP HARGA PASAR SAHAM SETELAH INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODESASI

BAB 1 PENDAHULUAN. atau terkomputerisasi (Bodnar dan Hopwood, 2000: 1). Salah satu tujuan. tingkat pemakai akhir dan organisasi secara efektif.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan dengan cara tradisional atau manual menjadikan praktis hemat dan

Transkripsi:

PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN AUDITOR DALAM PENGGUNAAN KOMPUTER S K R I P S I Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh: GADING BUDI PRASETYO NIM. B.200020282 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008 i

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, teknologi komputer benar-benar telah mengubah lingkungan bisnis secara mendasar dan bahkan mengubah pola industri secara keseluruhan. Bagi perusahaan yang tidak ingin ditinggalkan lingkungannya (supplier, customer, dan yang lainnya), teknologi komputer merupakan kebutuhan mendasar untuk mencapai keunggulan kompetitifnya. Sistem reservaasi pada perusahaan penerbangan, sistem belanja secara online atau dengan e-comerce dan pengaruh ATM pada layanan jasa perbankan merupakan contoh pemanfaatan teknologi komputer. Bahkan dengan semakin majunya teknologi informasi, orang bisa melakukan transaksi saham dirumah hanya dengan meng klik mouse yang ada pada perangkat komputer. Perdagangan saham secara on-line ini sedang marak di Bursa Efek Korea (BEK). Perdagangan ini dikhawatirkan akan menggeser posisi pialang saham sedikit demi sedikit (Infobank, 2000). Peran Komputer di berbagai bidang kehidupan memang tidak diragukan lagi banyak peneliti mengemukakan manfaat komputer untuk berbagai macam keperluan, antara lain kebutuhan di bidang akuntansi khususnya sistem informasi akuntansi (lee, et. al., 1995: Igbaria, 1994). Sementara itu beberapa peneliti menemukan adanya beberapa hambatan dan bahkan kegagalan dalam penerapan teknologi informasi berbasis komputer (Igbaria, 1993; Swanson, 1982). 1

Penelitian yang dilakukan oleh Igbaria (1993) menemukan berbagai masalah yang dapat mengganggu keberhasilan penerapan komputer mikro pada suatu organisasi. Masalah-masalah tersebut antara lain kompleksitas, tidak adanya dukungan manajemen puncak, kurangnya pengalaman, dan sikap negatif pemakai. Swanson (1982) dalam penelitiannya menemukan bahwa rendahnya penerimaan pemakai (user acceptance) juga berpengaruh pada pemanfaatan teknologi komputer. User acceptance adalah seberapa jauh individu merasa nyaman ketika menggunakan atau terlibat dalam suatu lingkungan baru. Perasaan ini akan timbul ketika individu tersebut bahwa kinerjanya akan lebih baik jika berada dalam lingkungan tersebut (Kustono, 2000). Ives, et. al. (1983) menyatakan bahwa pengguna merupakan bagian yang tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan penerapan suatu teknologi. Menyadari bahwa operasionalisasi teknologi komputer menyangkut aspek manusia dan dampak perubahan yang disebabkannya, adalah penting untuk memperhatikan keberadaan manusia dalam pemanfaatan suatu teknologi. Banyak peneliti membuktikan bahwa faktor manusia dalam pemanfaatan suatu teknologi. Banyak peneliti membuktikan bahwa faktor individu (cognitif style, math anxiety, komputer anxiety, dan unfavorable attitudes toward komputers) dan faktor organisasional (training dan dukungan organisasional) sangat berpengaruh terhadap kesuksesan pengadopsian teknologi informasi/komputer (Igbaria, 1990; Thomson, et. al., 1991). Penelitian ini menguji faktor-faktor motivasional dan anteseden pada pemakai teknologi komputer yang dapat mempengaruhi keberhasilan 2

pemanfaatan teknologi komputer. Bagi organisasi yang akan mengimplementasikan atau mengembangkan teknologi/sistem informasi barbantuan komputer, aspek manusia ini sangat penting untuk dipertimbangkan. Berhasil tidaknya penerapan teknologi/sistem informasi barbantuan komputer akan sangat tergantung pada faktor manusia yang berhadapan langsung dengan teknologi/sistem tersebut. Seperti telah disampaiakan diatas bahwa komputer bermanfaat untuk berbagai keperluan, tidak terkecuali keperluan pengelolaan informasi dalam organisasi pemerintahan. Dalam rangka menunjang pelaksanaan otonomi daerah keperluan akan informasi lokal untuk pengambilan keputusan seharusnya lebih cepat tersedia dan akurat. Untuk itu perkembangan teknologi komputer diharapkan dapat membantu tersedianya informasi yang akurat tersebut, untuk pengambilan keputusan secara tepat. Tentu saja agar teknologi komputer dapat bermanfaat sesuai yang diharapkan, perlu adanya kesesuaian antara motivasi pengguna dengan tujuan pemanfaatan teknologi komputer. Hal-hal apa saja yang memotivasi perangkat Pemerintah Daerah dalam pemanfaatan teknologi komputer guna menyediakan informasi secara tepat dan akurat perlu dikaji secara empiris untuk mengetahui apakah teknologi (khususnya komputer) digunakan secara tepat sasaran. Saat ini kebutuhan akan Tenologi Informasi (IT) sudah menjadi kebutuhan dasar bagi setiap organisasi, terutama dalam menjalankan aktivitasnya. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengaturan sumber informasi (Wilkinson & Cerullo, 1997). TI terus berkembang 3

pesat ditandai dengan perubahan sofware dan hardware yang akan menyebabkan kompleksitas TI. TI menjadi komplek apabila kemampuan organisasi dalam mengaplikasi TI tidak disesuaikan dengan kemampuan sumber daya manusia yang mengoperasikan teknologi informasi. (Fazli, 1999). Perubahan TI menyebabkan organisasi perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang mengoperasikan teknologi tersebut. Hal ini berkaitan dengan perilaku yang ada pada individu dalam organisasi yang bersangkutan. Lebih jauh Fazli menyatakan bahwa kecanggihan TI akan sangat tidak berarti jika pengguna TI tidak berkembang sejalan dengan perkembangan TI tersebut. Aspek sikap dari pemakai komputer merupakan faktor penting yang memberi kontribusi terhadap keahlian pemakai komputer. Individu yang mengalami kegelisahan terhadap komputer (komputer anxiety) akan merasakan manfaat komputer lebih sedikit dibandingkan dengan individu yang tidak mengalami kegelisahan terhadap kehadiran komputer (Indiantoro, 2000). Perbedaan perilaku individu merupakan faktor yang menentukan perilaku kerja. Keinginan individu dipengaruhi oleh keyakinan akan akibat masa yang akan datang. Ketidaksukaan seseorang terhadap komputer dapat disebabkan oleh ketakutan dan kekhawatiran yang bersangkutan terhadap penggunaan TI atau disebut dengan Komputer anxiety. Komputer anxiety mempunyai hubungan yang negatif terhadap keahlian seseorang dalam menggunakan komputer (Rifa dan Gudono, 1999). Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Indriantoro (2000) yang menunjukkan bahwa komputer anxiety pemakai mempunyai pengaruh negatif dan 4

signifikan dengan dosen akuntansi perguruan tinggi swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beberapa temuan menunjukkan adanya pengaruh jenis kelamin terhadap komputer anxiety. Rifa dan Gudono menemukan bahwa jenis kelamin berhubungan negatif dengan keahlian dalam End User Computing (EUC). Namun Igbaria dan Parasuraman (1989) menemukan hasil yang berbeda bahwa jenis kelamin tidak berpengaruh pada sikap pada mikro komputer. Perkembangan teknologi informasi tidak terlepas dari masalah komputer. Alat bantu ini sudah digunakan dalam berbagai aktifitas, misalnya oleh akuntan publik. Kebutuhan untuk pengauditan dengan bantuan sofwere audit semakin besar pada periode-periode mendatang. Hal ini sejalan dengan semakin terintegrasinya dan kompleknya sistem komputer yang ada pada dunia usaha. Bahkan softwere audit akan memegang peran penting bagi keberhasilan pekerjaan pengauditan yang dilakukan oleh auditor. Penelitian ini diarahkan untuk menginformasikan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan teknologi dan telah dibuktikan oleh sejumlah peneliti sebelumnya. Faktor tersebut diantaranya adalah faktor personality (komputer anxiety, komputer attitude dan math anxiety). Igbaria dan Parasuraman (1996) menguji karakteristik individual komputer anxiety terhadap sikap (attitude) pada mikro komputer. Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang telah dalakukan oleh Rina Trisnawati dan Shinta Permatasari (2000), dengan judul Pengaruh faktor personality terhadap keahlian dalam menggunakan komputer (Studi kasus karyawan administrasi Universitas Muhammadiyah Surakarta). Penelitian 5

tersebut menghasilkan temuan bahwa komputer anxienty berpengaruh signifikan pada keahlian penggunaan komputer. Penelitian yang dilakukan Rina Trisnawati dan Shinta Permatasari (2000), menurut penulis masih memiliki kelemahan, yang mana kelemahan tersebut adalah objek penelitian yang lingkupnya masih terlalu sempit dan frekuensi penggunaan komputer objek penelitian juga tidak terlalu sering, sebab menurut penulis tidak semua bagian administrasi mempergunakan komputer. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, penelitian ini dapat disebut sebagai penelitian lanjutan yang ingin membuktikan secara empiris pengaruh personality terhadap penggunaan komputer terhadap keahlian auditor dalam melakukan pekerjaan, auditor senantiasa dituntut untuk menggunakan komputer. Dari uraian tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul :PENGARUH FAKTOR PERSONALITY TERHADAP KEAHLIAN AUDITOR DALAM MENGGUNAKAN KOMPUTER. B. Pembatasan Masalah 1. Penelitian ini dilakukan di Kota Surakarta dan DIY, hal ini dilakukan karena kota Surakarta memiliki banyak perusahaan yang secara otomatis membutuhkan auditor. 2. Penelitian ini juga dibatasi pada faktor (komputer anxiety, komputer attitude dan math anxiety) mempengaruhi tingkat keahlian auditor dalam penggunaan komputer. 6

C. Perumusan Masalah 1. Apakah ada pengaruh komputer anxiety terhadap keahlian auditor dalam penggunaan komputer? 2. Apakah ada pengaruh komputer attitude terhadap keahlian auditor dalam penggunaan komputer? 3. Apakah ada pengaruh math anxiety terhadap keahlian auditor dalam penggunaan komputer? D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh komputer anxiety terhadap keahlian auditor dalam penggunaan komputer. 2. Untuk mengetahui pengaruh komputer attitude terhadap keahlian auditor dalam penggunaan komputer. 3. Untuk mengetahui pengaruh math anxiety terhadap keahlian auditor dalam penggunaan komputer. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi auditor bahwa penggunaan komputer akan meningkatkan kinerja / performancenya. Konsep ini menggambarkan manfaat sistem bagi pemakainya yang berkaitan dengan productivity (produktifitas), job performance atau effectiveness. 7

2. Bagi penulis, penelitian ini merupakan media untuk menambah pengetahuan akan ilmu-ilmu yang diperoleh dari teori dan sebagai sarana untuk mempraktekkan teori yang telah didapat di Universitas. F. Sistematika Skripsi Sistematika penulisan dalam skripsi ini disusun sebagai berikut : Bab I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi pengertian dan arti pentingnya auditor, Tinjauan umum Komputer Anxiety, Tinjauan umum komputer attitude dan Tinjauan umum math anxiety, hasil penelitian terdahulu, kerangka pemikiran dan hipotesis. Bab III METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan mengenai jenis penelitian, data dan sumber data, metode pengumpulan data, serta teknik analisa data. Bab IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini berisikan gambaran umum kota surakarta dan DIY dan pembahasan hasil penelitian faktor personality (komputer anxiety, komputer attitude dan math anxiety) mempengaruhi tingkat keahlian auditor dalam penggunaan komputer. 8

BAB V PENUTUP Bab ini menyajikan kesimpulan, keterbatasan penelitian serta saran. 9