KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP. 8) : : : : :

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

Pendidikan Agama Islam

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

Kewajiban Berbakti Kepada Orang Tua

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

E١١٧ J١٠٩ W F : :

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Teguran Allah kepada Musa. Ditulis oleh Wiki

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH

Rasulullah s.a.w telah bersabda: Kebanyakan sebab yang memasukkan manusia ke dalam syurga ialah taqwa kepada Allah dan kebaikan budi pekerti.

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN PAI

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Surah Al- Alaq, ayat 1-5. Surah Al-Fatihah. Surah Al-Mudatsir, ayat 1-4. Bismillah. Manna Al-Qattan (Mabahith fi Ulum al-quran)

??????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

BAB IV PANDANGAN ULAMA TERHADAP KETELADANAN RASULULLAH SAW.

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Hadits Menuntut Ilmu. Ringkasan Materi. A. Membaca Al Hadits Tentang Menuntut Ilmu Hadits 1. Hadits 2. Hadits 3

E٤٢ J٣٣ W F : :

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

Dosa Durhaka Kepada Orang Tua

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Motivasi Agar Istiqomah

Oyo Kita Hormati Orang Tua Dan Guru Kita

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Perilaku Terpuji. Pengertian: Pengertian: Tawa«u artinya rendah hati atau tidak sombong

Berkawan dengan Orang Shalih

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

Pendidikan Agama Islam

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Sifat Surga dan Penghuninya

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

TANGGUNGJAWAB ANAK TERHADAP IBU BAPA

Menerangkan akhlak Nabi Muhammad SAW. Menjelaskan akhlak Nabi adalah akhlak al-quran

Bertakwa Kepada Allah dalam Kehidupan Bertetangga

KELAS BIMBINGAN KANAK-KANAK PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SIRAH KBK 4 NAMA:

Iman Itu Naik dan Turun

Kehidupan Seorang Pembelajar

Standar Kompetensi : 4. Membiasakan perilaku terpuji.

Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk bersedekah di jalan Allah:

Lesson Sheet Kelas : Mars

Pentingnya Menyambung Silaturahmi

Disebarluaskan melalui: website: Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Meraih Kebahagiaan Hakiki dengan Syukur, Sabar, dan Istighfar

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Bab 2 LANDASAN ETIKA DALAM ISLAM

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Kepimpinan Mengikut Perspektif Islam

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin

Diantara perintah Allah Azza wa Jalla kepada kita adalah perintah agar kita mengikuti Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.


Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Kewajiban Menunaikan Amanah

Khutbah Jum'at. Isra' Mi'raj. Bersama Dakwah 1

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1. No Hal Bab Terjemahan

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Kasih Sayang Nabi Muhammad? Kepada Umatnya

Berbakti Sepanjang Masa Kepada Kedua Orang Tua

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

Modul ke: Kesalehan Sosial. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Adab Terhadap Orang Tua

KISI-KISI SOAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/ Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam

Khotbah Jum'at - Memilih pemimpin yang baik

P e n t i n g n y a T a b a y y u n

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

Daftar Riwayat Hidup. : Sofian Efendi, S.Ag Tempat Tgl Lahir : Tenggarong, 06 Agustus 1976

BAB V PENUTUP. menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung nilai dakwah?

Bukti Cinta Kepada Nabi

Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada (Al-Hajj: 46).

Merenungi Firman Allah Ta ala

Khutbah Jum'at. Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan. Bersama Dakwah 1

Mempersembahkan... SEQ. Training Kewirausahaan. Menjadi Pebisnis Amanah & Tawadhu

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

BAB X SEJARAH NABI MUHAMMAD SAW DI MADINAH 9. Memahami sejarah Nabi Muhammad SAW.

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

Hak-hak Persaudaraan (Ukhuwah) Sesama Muslim

PIAGAM MADINAH DAN PRAKTEK POLITIK NABI MUHAMMAD SAW. Oleh: Ulya Fuhaidah

Transkripsi:

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) SEJARAH NABI MUHAMMAD DI MAKKAH BACA DI BUKU PAKET HALAMAN 109 126 (lebih lengkap) 1. Nabi Muhammad saw. lahir hari Senin, 12 Rabiul Awwal atau bertepatan dengan 20 April 571 Masehi. Tahun kelahiran Nabi Muhammad saw. disebut Tahun Gajah. 2. Sifat-sifat Nabi Muhammad saw., antara lain tidak mudah putus asa, semangat kerja yang tinggi, selalu jujur, amanah, tabah, optimis, dan percaya diri. 3. Nabi Muhammad saw. diangkat menjadi Rasul pada usia 40 tahun dengan menerima wahyu pertama Q.S. al-alaq/96:1-5 melalui perantara Malaikat Jibril di Gua Hira. 4. Dakwah Nabi secara sembunyi-sembunyi dimulai setelah turun wahyu kedua, Q.S. al-mudda ir/74: 1-7, masih sebatas keluarga dekat. 5. Dakwah Nabi secara terang-terangan dimulai setelah turun wahyu Q.S. al-hijr/15: 94-95. 6. Dalam berdakwah beliau mendapatkan berbagai rintangan, baik dari keluarga maupun kaum Quraisy dan pihak luar. Namun, semua dihadapi oleh Nabi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. 7. As-S±biqμn al-awwalμn adalah orang-orang yang pertama kali memeluk Islam. Mereka adalah Siti Khadijah, Abu Bakar, Ali bin Abi T±lib, Zaid bin Harisah, dan Ummu Aiman. 8. Cara meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. di Mekah : a. tugas dan tanggung jawab tidak bisa dipikul seorang diri, tetapi harus ada kebersamaan dan persatuan dari berbagai kalangan masyarakat. b. Dalam bergaul harus bisa memilih teman yang dapat mengajak kepada hal-hal yang positif dan baik. c. Dalam mengajak teman untuk berbuat baik tidak boleh dengan cara-cara kekerasan,tetapi perlu dengan keteladanan, sabar, lemah lembut dan kasih sayang. IKHLAS, SABAR DAN PEMAAF (BERURUTAN)

a) Kandungan Q.S. an-nisa/4: 146 menjelaskan tentang keikhlasan amal seseorang. b) Kandungan Q.S. al-baqarah/2: 153 menjelaskan orang-orang yang sabar. c) Kadungan Q.S. Ali-Imran/3: 134 menjelaskan ciri-ciri orang yang selalu memafkan orang lain. d) Ikhlas artinya perbuatan yang kita lakukan semata-mata karena Allah, tidak ingin dipuji orang lain. e) Sabar adalah perilaku menahan atau mengendalikan segala emosi. Jika tak terkendali, emosi dapat menjerumuskan ke dalam kesengsaraan. f) Pemaaf artinya memberi maaf kepada orang yang telah menyakiti atau menzalimi. g) Ikhlas, sabar, dan pemaaf merupakan perilaku terpuji yang harus bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

BELAJAR DARI KETAATAN MALAIKAT

EMPATI, MENGHORMATI GURU DAN ORANG TUA Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain. Dalam istilah lain, empati dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menyadari diri sendiri atas perasaan seseorang, lalu bertindak untuk membantunya. Empati merupakan sifat terpuji Islam menganjurkan hambanya memiliki sifat ini. Empati sama dengan rasa iba atau kasihan kepada orang lain yang terkena musibah. Islam sangat menganjurkan sikap empati, sebagaimana firman Allah Swt. Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik. (Q.S. an-nisa/4: 8). Ayat tersebut menjelaskan apabila ada kerabat, anak yatim, dan orang miskin yang ikut menyaksikan pembagian warisan, maka mereka diberi bagian sekadarnya sebagai atau tali kasih. Kepedulian terhadap mereka perlu ditumbuhkan. Sikap empati ini akan timbul apabila: 1. Dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain, 2. Mampu menempatkan diri sebagai orang lain, dan 3. Menjadi orang lain yang merasakan. Terkait sikap empati ini, Rasulullah saw. bersabda. Dari Abi Musa r.a. dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, Orang mukmin yang satu dengan yang lain bagai satu bangunan yang bagian-bagiannya saling mengokohkan. (H.R. Bukhari) Hadis di atas, secara tidak langsung mengajarkan kepada kita untuk bisa merasakan apa yang dirasakan orang mukmin yang lain. Apabila ia sakit, kita pun merasa sakit. Apabila ia gembira, kita pun merasa gembira. Allah Swt. menyuruh umat manusia untuk berempati terhadap sesamanya. Peduli dan membantu antar sesama yang membutuhkan. Allah Swt. sangat murka kepada orang-orang yang egois dan sombong. Perilaku empati terhadap sesama dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara: 1. peka terhadap perasaan orang lain, 2. membayangkan seandainya aku adalah dia, 3. berlatih mengorbankan milik sendiri, dan 4. membahagiakan orang lain. C. Mari Menghormati Orang Tua Kita Siapakah orang yang paling dekat dengan kamu sejak lahir? Tentu kedua orang tuamu, bukan? Merekalah yang membawa kamu ke dunia ini dengan izin Allah Swt. Jasa mereka besar sehingga kamu tidak akan mampu menghitungnya, antara lain: 1. Ibu mengandung dengan penuh susah payah, dan melahirkan dengan mempertaruhkan nyawanya; 2. Ibu menyusui selama dua tahun dengan penuh kasih sayang dan terjaga malam hari karena memenuhi kebutuhan anaknya; 3. Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita siap untuk hidup mandiri; 4. Ayah dan ibu bekerja keras untuk memenuhi keperluan keluarga;

5. Ayah dan ibu memberi bekal pendidikan; 6. Ayah dan ibu memberikan kasih sayang dengan ikhlas tanpa meminta balasan. Begitu besar jasa orang tua sehingga kita sebagai anak wajib hukumnya berbuat baik kepada keduanya. Allah Swt. memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada keduanya, sebagaimana firman-nya: Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat- baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang- orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang. (Q.S. al-baqarah/2: 83). Pada Q.S. al-baqarah/2: 83, Allah Swt. menegaskan bahwa kita harus berbuat baik kepada kedua orang tua. Terkait dengan ini, Imam Abu Daud dan Baihaqi meriwayatkan sebuah hadis dari Abdullah bin Amru sebagai berikut: Dari Abullah bin Umar berkata. Seseorang datang kepada Rasulullah saw. dan berkata, Aku akan berbaiat kepadamu untuk berhijrah, dan aku tinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis. Rasulullah saw. bersabda, Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat keduanya menangis. (H.R. Baihaqi) Hadis di atas menegaskan kepada kita agar tidak sekali-kali mengecewakan kedua orang tua kita. Perilaku menghormati kedua orang tua dapat diwujudkan dengan cara berikut ini: 1. Ketika orang tua masih hidup: a. Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat; b. Membantu pekerjaanya; c. Mengikuti nasihatnya (apabila nasihat itu baik); d. Membahagiakan keduanya. 2. Ketika orang tua sudah meninggal; a. Jika keduanya muslim, kamu dapat mendoakan mereka setiap saat agar mendapat ampunan Allah Swt; Doa yang diajarkan Rasulullah saw. demikian: Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan rahmatilah mereka sebagaimana keduanya telah memeliharaku pada waktu kecil. b. Melaksanakan wasiatnya; c. Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua; d. Menjaga nama baik mereka. D. Mari Menghormati Guru Kita harus berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tua. Kita juga diperintahkan untuk berbuat baik atau berbakti kepada guru. Gurulah yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu kepada kita. Sebagai pendidik, guru membentuk kita menjadi manusia yang beriman, mengerti baik dan buruk, berbudi pekerti luhur, dan menjadi orang yang bertanggung jawab, baik kepada diri sendiri, masyarakat, bangsa, maupun negara.

Gurulah yang menjadikan kita orang yang pandai dan memahami ilmu pengetahuan. Dengan demikian, kita akan memperoleh kedudukan yang tinggi di ha dapan Allah Swt., sebagaimana firman-nya....allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orangorang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat... (Q.S. al-mujadalah/58:11) Cara berbakti kepada guru, antara lain dengan bersikap: 1. Mengucapkan salam apabila bertemu; 2. Memperhatikan apabila diajak bicara di dalam dan di luar kelas 3. Rendah hati, sopan, dan menghargai; 4. Melaksanakan nasihatnya; 5. Melaksanakan tugas belajar dengan ikhlas.