PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JULI 2016 INFLASI 1,03 PERSEN



BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA AGUSTUS 2017 DEFLASI 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI KOTA BLORA FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,25 PERSEN

KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BLORA JUNI 2016 INFLASI 0,22 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

No. 01/3307/2017, 9 Mei 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Februari 2015 Deflasi 0,76 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,51 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA JANUARI 2016 INFLASI 0,28 PERSEN

BPS KABUPATEN KENDAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN KENDAL BULAN OKTOBER 2015 DEFLASI 0,18 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

BERITA RESMI STATISTIK

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,32 PERSEN

KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan September 2015 Deflasi 0,46 persen


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI DI KABUPATEN KARANGANYAR Bulan Juni 2014 Inflasi 0,41 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BLORA MARET 2017 DEFLASI 0,07 PERSEN

KABUPATEN BANJARNEGARA

BERITA RESMI STATISTIK

KABUPATEN BANJARNEGARA

BERITA RESMI STATISTIK

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2017 INFLASI 0,90 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,10 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN BOYOLALI

KABUPATEN BANJARNEGARA

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JULI 2016 INFLASI 1,52 PERSEN

KABUPATEN BANJARNEGARA

BPS KOTA TEGAL. BULAN FEBRUARI 2014 KOTA TEGAL INFLASI 0,79 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JULI 2015 INFLASI 0,92 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN SEPTEMBER 2015 DEFLASI 0.05 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI NOVEMBER 2016 INFLASI 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN FEBRUARI 2017 INFLASI 0,41 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI FEBRUARI 2017 INFLASI 0,45 PERSEN

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI AGUSTUS 2015 INFLASI 0,39 PERSEN

KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN NOVEMBER 2016 INFLASI 0,52 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI APRIL 2016 DEFLASI 0,40 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI JUNI 2015 INFLASI 0,69 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI DESEMBER 2016 INFLASI 0,35 PERSEN

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI MARET 2017 DEFLASI 0,11 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

WARTA INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK) BPS KABUPATEN KENDAL

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BERITA RESMI STATISTIK


BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

BERITA RESMI STATISTIK K A B U P A T E N W O N O G I R I

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI MEI 2016 INFLASI 0,18 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA MAGELANG BULAN AGUSTUS 2016 DEFLASI 0.48 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI JEPARA BULAN APRIL 2017 INFLASI 0,55 PERSEN

BPS KABUPATEN KENDAL

KABUPATEN BANJARNEGARA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA PURWODADI SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,04 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS KOTA TEGAL PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA TEGAL BULAN JUNI 2016 INFLASI 0,66 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN JULI 2016 INFLASI 0,65 PERSEN

BERITA RESMI STATISTIK BPS KABUPATEN DEMAK

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PURBALINGGA BULAN SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,04 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI DI KOTA SRAGEN Bulan Januari 2017 Inflasi 1,10 persen

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI SUKOHARJO BULAN MARET 2015 INFLASI 0,14 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KOTA KEBUMEN BULAN MARET 2015 INFLASI 0,03 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI


Transkripsi:

+ No. 19/3373/4/10/15/Th.VII, 6 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/LAJU INFLASI KOTA SALATIGA BULAN SEPTEMBER 2015 DEFLASI 0,16 Perkembangan harga kebutuhan secara umum di Kota Salatiga pada bulan terlihat mengalami deflasi sebesar 0,16 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 118,16 Deflasi terjadi disebabkan karena adanya penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,73 persen; kelompok perumahan sebesar 0,04 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,21 persen. Sedangkan empat kelompok lainnya terlihat mengalami inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,53 persen; kelompok sandang sebesar 0,35 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen dan kelompok pendidikan,rekreasi dan olahraga sebesar 1,60 persen. Komoditas yang memberi andil terbesar terhadap terjadinya deflasi bulan September ini adalah turunnya komoditas seperti daging ayam ras, cabai merah, 2014 telur ayam ras, cabe hijau dan cabai rawit. Selain itu ada juga beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah beras, akademi/perguruan tinggi, kue kering berminyak, bawang putih dan surat kabar harian. Laju inflasi tahun kalender inflasi sebesar 1,53 persen dan laju inflasi year on year sebesar 5,98 persen. Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi deflasi sebesar 0,15 persen. Untuk kota SBH, empat kota mengalami deflasi yaitu Kota Purwokerto 0,02 persen; Kota Surakarta 0,45 persen; Kota Semarang 0,18 persen; Kota Tegal 0,14 An persen. Sedangkan dua kota lainnya mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap 0,06 persen dan Kota Kudus 0,28 persen. BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/15/Th.VII, 6 Oktober 2015 1 dari 10

Perkembangan rata-rata harga berbagai komoditi survei IHK di Kota Salatiga pada bulan berdasar hasil pantauan BPS di lapangan, secara umum mengalami penurunan dibanding bulan Agustus. Dimana bulan ini terjadi deflasi 0,16 persen dengan indeks harga konsumen dari 118,35 pada bulan yang lalu menjadi 118,16 pada bulan ini. Grafik 1. Inflasi Bulanan Salatiga Tahun 2013-2015 Sebagai pemicu dan memberi andil terhadap penurunan rata-rata harga kebutuhan secara umum tersebut adalah turunnya harga pada komoditas seperti daging ayam ras, cabai merah, telur ayam ras, cabe hijau dan cabai rawit Grafik 2. Laju Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Namun demikian terdapat pula beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain adalah beras, akademi/perguruan tinggi, kue kering berminyak, bawang putih dan surat kabar harian. 2 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/15/Th.VII, 6 Oktober 2015

Penurunan indeks harga konsumen yang menyebabkan deflasi terjadi pada kelompok bahan makanan sebesar 1,73 persen; kelompok perumahan sebesar 0,04 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,21 persen. Sedangkan empat kelompok lainnya mengalami inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,53 persen; kelompok sandang sebesar 0,35 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,13 persen dan kelompok pendidikan,rekreasi dan olahraga sebesar 1,60 persen. Grafik 3. Sumbangan Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Dari tujuh kelompok pengeluaran yang ada, kelompok bahan makanan memberi sumbangan deflasi sebesar 0,3512 persen; kelompok perumahan, air, listrik & bahan bakar 0,0114 persen dan kelompok transportasi dengan 0,0370 persen. Sedangkan empat kelompok memberi sumbangan inflasi yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,0818 persen; kelompok sandang sebesar 0,0161 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0076 persen dan kelompok pendidikan,rekreasi dan olahraga sebesar 0,1328 persen. Laju inflasi tahun kalender sebesar 1,53 persen atau lebih rendah dibanding dari tahun sebelumnya yang tercatat 3,31 persen. Sedangkan untuk laju inflasi year on year tahun 2015 yaitu sebesar 5,98 persen atau lebih tinggi dibanding laju inflasi year on year tahun 2014 yang tercatat sebesar 3,92 persen. BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/15/Th.VII, 6 Oktober 2015 3 dari 10

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Bahan Makanan Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi deflasi sebesar 1,73 persen dengan indeks sebesar 126,00 persen, lebih rendah dibandingkan bulan Agustus yang mengalami inflasi sebesar 2,39 persen dengan indeks 128,22 persen. Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan ini, 5 sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu pada sub kelompok daging dan hasilnya sebesar 8,57 persen; sub kelompok telur,susu dan hasilnya sebesar 2,57 persen; sub kelompok buah-buahan sebesar 0,95 persen; sub kelompok bumbu-bumbuan sebesar 8,42 persen dan sub kelompok lemak dan minyak sebesar 1,22 persen. Sedangkan 6 sub kelompok lainnya mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu sub kelompok padi-padian, umbi-umbian & hasilnya sebesar 2,65 persen; sub kelompok ikan segar sebesar 0,33 persen; sub Tabel 1. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) I BAHAN MAKANAN -1,73-0,3512 1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 2,65 0,1040 2. Daging dan hasilnya -8,57-0,2367 3. Ikan segar 0,33 0,0052 4. Ikan diawetkan 0,09 0,0007 5. Telur, susu dan hasilnya -2,57-0,0689 6. S a y u r a n 1,20 0,0204 7. Kacang-kacangan 2,69 0,0287 8. Buah-buahan -0,95-0,0216 9. Bumbu-bumbuan -8,42-0,1671 10. Lemak dan minyak -1,22-0,0163 11. Bahan Makanan Lainnya 0,20 0,0004 kelompok ikan diawetkan sebesar 0,09 persen; sub kelompok sayuran sebesar 1,20 persen; sub kelompok kacang-kacangan sebesar 2,69 persen dan sub kelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,20 persen. Kelompok bahan makanan pada ini memberikan sumbangan deflasi sebesar sebesar 0,3512 persen. Komoditas yang memberi sumbangan deflasi antara lain daging ayam ras, cabai merah, telur ayam ras, cabe hijau dan cabai rawit. Namun demikian terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya beras, bawang putih, tempe, ketimun, sawi hijau dan kacang panjang. 4 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/15/Th.VII, 6 Oktober 2015

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau II Tabel 2. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK dan TEMBAKAU 0,53 0,0818 1. Makanan jadi 0,76 0,0782 2. Minuman tak beralkohol 3. Tembakau & minuman beralkohol -0,26-0,0078 0,53 0,0113 Kelompok pengeluaran makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini secara umum mengalami inflasi sebesar 0,53 persen atau terjadi perubahan indeks dari 113,43 pada bulan lalu menjadi 114,03 pada bulan ini. Dari tiga sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini, dua sub kelompok mengalami inflasi, yaitu sub kelompok makanan jadi sebesar 0,76 persen dan sub kelompok tembakau & minuman beralkohol sebesar 0,53 persen. Sedangkan sub kelompok minuman tak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,26 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0818 persen. Komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi adalah kue kering berminyak. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada kelompok pengeluaran ini secara umum terjadi penurunan indeks dari 116,14 pada bulan lalu menjadi 116,09 pada bulan ini atau deflasi sebesar 0,04 persen. Dari empat sub kelompok yang ada dua sub kelompok mengalami penurunan indeks/deflasi yaitu sub kelompok biaya Tabel 3. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar tempat tinggal sebesar 0,04 persen dan sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,22 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya mengalami III Komoditas (1) P E R U M A H A N Inflasi (2) -0,04 Sumbangan (3) -0,0114 1. Biaya tempat tinggal -0,04-0,0068 kenaikan indeks/inflasi yaitu sub 2. Bahan bakar, -0,22-0,0158 kelompok perlengkapan rumah tangga Penerangan & air sebesar 0,14 persen dan sub kelompok penyelenggaran rumah tangga sebesar 0,29 persen. 3. Perlengkapan rumah tangga 4. Penyelenggaraan rumah tangga 0,14 0,0018 0,29 0,0093 Perubahan indeks pada kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0114 persen. Komoditas yang mengalami perubahan harga dan memberi sumbangan deflasi diantaranya adalah semen dan bahan bakar rumah tangga. BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/15/Th.VII, 6 Oktober 2015 5 dari 10

4. Sandang Pada bulan September ini kelompok pengeluaran sandang mengalami inflasi sebesar 0,35 persen atau mengalami perubahan indeks dari 112,04 pada bulan lalu menjadi 112,42 pada bulan ini. Tabel 4. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) IV S A N D A N G 0,35 0,0161 1. Sandang laki-laki 0,00 0,0000 2. Sandang wanita 0,00 0,0000 3. Sandang anakanak -0,04-0,0004 4. Barang pribadi & sandang lainnya 2,14 0,0165 Dari empat sub kelompok yang masuk dalam kelompok pengeluaran ini satu sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok barang pribadi & sandang lainnya sebesar 2,14 persen dan satu sub kelompok mengalami deflasi yaitu sub kelompok sandang anak-anak sebesar 0,04 persen. Sedangkan dua sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau stabil. Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0161 persen. Adapun komoditas yang memberikan andil positif yang dominan pada kelompok ini adalah kerudung/jilbab dan emas perhiasan. 5. Kesehatan Pada bulan September ini kelompok kesehatan mengalami inflasi sebesar 0,13 persen atau mengalami perubahan indeks dari 107,37 pada bulan lalu menjadi 107,50 pada bulan ini. Dari empat sub kelompok yang ada, tiga sub kelompok mengalami inflasi yaitu sub kelompok obat-obatan sebesar 0,27 persen; sub kelompok perawatan jasmani sebesar 0,17 persen dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetik sebesar 0,23 persen. Sedangkan sub Tabel 5. kelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan indeks atau stabil. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Terhadap laju inflasi secara umum kelompok ini memberikan sumbangan positif sebesar 0,0076 persen. Adapun komoditas V yang memberikan sumbangan inflasi yang Komoditas (1) KESEHATAN Inflasi (2) 0,13 Sumbangan (3) 0,0076 dominan pada kelompok ini adalah bedak dan jamu. 1. 2. Jasa Kesehatan Obat-obatan 0,00 0,27 0,0000 0,0024 3. Jasa Perawatan Jasmani 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 0,17 0,0009 0,23 0,0043 6 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/15/Th.VII, 6 Oktober 2015

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Pada bulan September ini kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami perubahan indeks dari 109,49 pada bulan lalu menjadi 111,24 pada bulan ini, sehingga mengalami inflasi sebesar 1,60 persen. Dari lima sub kelompok yang Tabel 6. ada dalam kelompok pengeluaran ini, Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan, Rekreasi tiga sub kelompok mengalami kenaikan dan Olah Raga indeks yaitu sub kelompok jasa Komoditas Inflasi Sumbangan pendidikan sebesar 1,84 persen, sub (1) (2) (3) kelompok kursus-kursus/pelatihan VI PENDIDIKAN, REKREASI & OR 1,60 0,1328 sebesar 1,35 persen dan sub kelompok rekreasi sebesar 1,98 persen. Sedangkan 1. Jasa Pendidikan 1,84 0,0918 dua sub kelompok lainnya tidak 2. 3. Kursuskursus/Pelatihan Perlengkapan/Peralatan 1,35 0,00 0,0076 0,0000 Pendidikan mengalami perubahan indeks atau stabil. Secara umum kelompok ini memberi 4. Rekreasi 1,98 0,0334 sumbangan inflasi sebesar 0,1328 5. Olah Raga 0,00 0,0000 persen, adapun komoditi yang dominan memberi sumbangan inflasi yaitu biaya pendidikan akademi/perguruan tinggi dan surat kabar harian. 7. Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Pada bulan ini, kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami deflasi sebesar 0,21 persen atau mengalami perubahan indeks dari 127,09 pada bulan lalu menjadi 126,82 pada bulan ini. Dari empat sub kelompok, hanya satu sub kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu sub kelompok transport sebesar 0,33 persen. Sedangkan tiga sub kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks atau tetap. Secara umum kelompok ini memberi sumbangan deflasi sebesar 0,0370 persen dan komoditas yang memberi sumbangan negatif/deflasi adalah tarif angkutan antar kota. Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan Komoditas Inflasi Sumbangan (1) (2) (3) VII TRANSPORTASI -0,21-0,0370 1. Transport -0,33 0,0000 2. Komunikasi & 0,00 0,0000 Pengiriman 3. Sarana & 0,00 0,0000 Penunjang Transport 4. Jasa Keuangan 0,00 0,0000 BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/15/Th.VII, 6 Oktober 2015 7 dari 10

PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Kota Salatiga pada bulan ini tercatat deflasi sebesar 0,16 persen. Kondisi ini berbanding terbalik dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2014 yang tercatat inflasi 0,31 persen namun juga masih lebih tinggi bila dibanding dengan bulan Septembr tahun 2013 yang mengalami deflasi sebesar 0,49 persen. Laju inflasi tahun kalender tercatat sebesar 1,53 persen, lebih rendah dibanding tahun 2014 yang tercatat 3,31 persen dan juga lebih rendah dari tahun 2013 yang tercatat 7,09 persen. Untuk laju inflasi year on year tahun 2015 Kota Salatiga tercatat sebesar 5,98 persen yang berarti lebih tinggi dibanding year on year tahun 2014 yang tercatat 3,92 persen namun lebih rendah dari tahun 2013 yang tercatat sebesar 7,47 persen. Tabel 9. Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Salatiga Tahun 2013-2015 Bulan 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) Jan 0,89 0,89-0,41 Pebr 0,93 0,28-0,60 Mar 0,63 0,11 0,19 Apr -0,32-0,11 0,17 Mei -0,07 0,21 0,53 Jun 0,99 0,50 0,62 Jul 3,55 0,63 0,91 Agt 0,81 0,44 0,27 Sept -0,49 0,31-0,16 Okt 0,06 0,49 Nov 0,27 1,39 Des 0,21 2,45 Tabel 8. Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Year on Year Kota Salatiga Inflasi 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4) September -0,49 0,31-0,16 Tahun Kalender Year on Year 7,09 3,31 1,53 7,47 3,92 5,98 8 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/15/Th.VII, 6 Oktober 2015

PERBANDINGAN INFLASI KOTA SALATIGA DENGAN 6 KOTA SBH DI JAWA TENGAH Di Jawa Tengah secara umum pada bulan ini terjadi inflasi sebesar 0,15 persen. Untuk kota SBH, empat kota mengalami deflasi yaitu Kota Purwokerto 0,02 persen; Kota Surakarta 0,45 persen; Kota Semarang 0,18 persen; Kota Tegal 0,14 persen. Sedangkan dua kota lainnya mengalami inflasi yaitu Kota Cilacap 0,06 persen dan Kota Kudus 0,28 persen. Deflasi Salatiga lebih kecil dari deflasi Kota Surakarta dan Kota Semarang. Untuk perkembangan inflasi tahun kalender sampai bulan September tahun 2015 ini, dibanding dengan enam Kota SBH dan Jawa Tengah, Kota Salatiga lebih rendah dari Kota Cilacap, Kota Kudus, Kota Tegal dan Jawa Tengah. Namun jika dibandingkan dengan Kota Purwokerto, Kota Surakarta dan Kota Semarang maka Kota Salatiga lebih tinggi. Sedangkan untuk laju inflasi year on year Salatiga yang mencapai 5,98 persen, lebih rendah dibandingkan Kota Kudus dan Kota Tegal. Jika dibandingkan dengan Kota Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Surakarta, Kota Semarang dan Jawa Tengah maka Kota Salatiga lebih tinggi. Grafik 4. Inflasi Bulanan, Kalender dan YoY Kota Salatiga, Kota SBH di Jawa Tengah dan Jawa Tengah bulan Sumber : BPS Kota Salatiga BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/15/Th.VII, 6 Oktober 2015 9 dari 10

INDEKS HARGA KONSUMEN (IHK), PERUBAHAN DAN ANDIL INFLASI KOTA SALATIGA BULAN SEPTEMBER 2015 (2012 = 100) KELOMPOK, IHK INFLASI INFLASI ANDIL INFLASI SUB KELOMPOK Sep 2015 KALENDER YoY INFLASI (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) U M U M 118,16-0,16 1,53 5,98-0,1613 I. BAHAN MAKANAN 126,00-1,73 2,71 7,51-0,3512 1. Padi-padian, umbi-umbian & hasilnya 126,78 2,65 6,95 14,41 0,1040 2. Daging dan hasilnya 122,50-8,57 10,04-5,39-0,2367 3. Ikan segar 132,07 0,33 11,35 10,20 0,0052 4. Ikan diawetkan 111,71 0,09 3,90 6,53 0,0007 5. Telur, susu dan hasilnya 118,75-2,57 1,86 5,51-0,0689 6. S a y u r a n 136,45 1,20 4,50 7,44 0,0204 7. Kacang-kacangan 124,90 2,69 4,56 4,76 0,0287 8. Buah-buahan 130,55-0,95 7,04 8,28-0,0216 9. Bumbu-bumbuan 136,09-8,42-19,43 28,84-0,1671 10. Lemak dan minyak 117,95-1,22-3,05-3,98-0,0163 11. Bahan Makanan Lainnya 117,80 0,20 3,13 3,13 0,0004 II. MKNN JADI,MNMN,RKK&TMBAKAU 114,03 0,53 2,56 3,92 0,0818 1. Makanan jadi 113,90 0,76 1,62 3,07 0,0782 2. Minuman tak beralkohol 107,84-0,26 2,41 3,93-0,0078 3. Tembakau & minuman beralkohol 124,89 0,53 7,60 8,21 0,0113 III. P E R U M A H A N 116,09-0,04 2,89 5,59-0,0114 1. Biaya tempat tinggal 112,12-0,04 3,43 4,68-0,0068 2. Bahan bakar, penerangan & Air 129,18-0,22 2,53 10,02-0,0158 3. Perlengkapan rumah tangga 110,39 0,14 0,91 1,67 0,0018 4. Penyelenggaraan rumah tangga 112,23 0,29 1,86 2,19 0,0093 IV. S A N D A N G 112,42 0,35 1,77 1,77 0,0161 1. Sandang laki-laki 113,45 0,00 1,36 1,69 0,0000 2. Sandang Wanita 115,47 0,00 1,94 2,21 0,0000 3. Sandang anak-anak 111,93-0,04 0,64 0,88-0,0004 4. Barang pribadi & sandang lainnnya 106,18 2,14 3,76 2,32 0,0165 V. KESEHATAN 107,50 0,13 0,89 2,43 0,0076 1. Jasa Kesehatan 100,86 0,00 0,00 0,00 0,0000 2. Obat-obatan 107,11 0,27 0,90 1,63 0,0024 3. Jasa Perawatan Jasmani 112,01 0,17 0,86 0,97 0,0009 4. Perawatan Jasmani dan kosmetik 117,64 0,23 2,22 6,99 0,0043 VI. PENDDKAN, RKREASI & OR 111,24 1,60 3,87 5,65 0,1328 1. Jasa Pendidikan 112,01 1,84 5,28 5,28 0,0918 2. Kursus-kursus/Pelatihan 101,72 1,35 1,47 1,47 0,0076 3. Perlengkapan/Peralatan Pddk 102,30 0,00 1,49 1,79 0,0000 4. Rekreasi 117,45 1,98 2,22 10,50 0,0334 5. Olah Raga 111,11 0,00 0,64 4,44 0,0000 VII. TRANSPORTASI 126,82-0,21-3,57 9,49-0,0370 1. Transport 144,31-0,33-5,34 15,47-0,0370 2. Komunikasi & Pengiriman 101,02 0,00-0,46-0,46 0,0000 3. Sarana & Penunjang Transport 109,84 0,00 0,58 0,68 0,0000 4. Jasa Keuangan 101,22 0,00 0,00 0,00 0,0000 10 dari 10 BERITA RESMI STATISTIK No. 19/3373/4/10/15/Th.VII, 6 Oktober 2015