Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum Memelihara Jenggot

Hukum Mandi Hari Jum'at

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hukum Mencela Ulama. Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Dokter Mengetahui Jenis Janin, Apakah Kontradiksi Dengan Al-Qur`an?

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Hukum Memakai Gelang Untuk Pengobatan Rematik

Syarat-Syarat Orang yang Meruqyah dan yang Diruqyah

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Hikmah Perkawinan Nabi Muhammad salallahu alaihiwassalam

Hukum Nikah Dengan Niat Talak

Hukum Sebab Dan Akibat, Serta Bergantung Kepada Sebab

Syarat-Syarat Wajib Zakat

Menggugurkan Kandungan (Aborsi) dan Hukum-Hukum Terkait

10 Pembatal Keislaman

Hukum Menghina Agama

Hukum Seorang Muslim Mengambil Kewarganegaraan Negara Kafir

Apakah Hukumnya Bila Suami Masuk Islam Dan Bagaimana Bila Sebaliknya?

Hukum Memerankan Sosok Para Nabi, Sahabat Dan Tabi'in

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Bergantung Kepada Para Wali

Ramadhan Bulan Kesabaran

Jalan Keluar Bagi Suami Istri Sebelum Cerai

Hukum Asuransi Dalam Islam

Hukum Berbangga Dengan Nasab

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Cara Bersuci dan Shalat Orang yang Sakit

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Adab Khilaf Di Antara Para Da i

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto

Tata Cara Sujud Tilawah

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Hukum Menyuap Dan Menerimanya حكم دفع الرشوة و أخذها

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Hukum Anasyid Islam. Penyusun : Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Larangan Isbal (Menurunkan Kain dibawah Mata Kaki)

Taqwa Adalah Kemuliaan Hakiki

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Perhatikanlah Puasamu!

Tidak Boleh Tinggal di Negeri Kufur Kecuali Untuk Berdakwah

Hukum Cerai Tanpa Sebab

Ziarah Kubur: Antara Sunnah Dan Bid'ah

Hukum Meminta Pertolongan Jin Untuk Mengetahui Perkara Gaib Dan Untuk Hipnotis

Hakikat Jin, Pengaruh Dan Cara Pengobatan Kesurupan

Keutamaan Hari Jum at dan Sunnah-sunnahnya

Di Antara Kemungkaran Pakaian Wanita Dalam Pesta Perkawinan

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

Keutamaan Shalat Subuh

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Merenungi Peristiwa Wafatnya Abu Thalib

Tata Cara Shalat dalam Pesawat

Kritik Terhadap Hadits Dha'if Tentang Kondisi Ahli Kubur

Keutamaan Mati Syahid

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Dosa Merupakan Penyebab Siksa dan Hilangnya Berkah

As-hamad, Penguasa Yang Maha Sempurna dan Tempat Bergantung Segala Sesuatu

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Hukum Mengubah Nazar

Kedudukan Puasa Ramadhan

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Hukum Mahar Dan Apakah Ada Batasannya?

Tata Cara Shalat Malam

Keutamaan Puasa Ramadhan

Menuntut Ilmu Syari. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

E٤٢ J٣٣ W F : :

Apakah Tasbih Termasuk Bid'ah?

Mensyukuri Nikmat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Bahaya Hasad. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Merenungi Firman Allah SWT

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

Merenungi Firman Allah SWT: QS. Al-

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid. Penterjemah: Pengaturan:

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

Hikmah Puasa Ramadhan

Makna Kalimat Tauhid

Haji dan Memenuhi Panggilan Allah

Kiat-Kiat Agar Selalu Berlapang Dada

Hukum Foto dan Gambar

Transkripsi:

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan حكم لاحننا تقبيل چگد للا فاضل حنوهم [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Penyusun: Syaikh Abdullah bin Jibrin rahimahullah Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431

حكم لاحننا تقبيل چگد للا فاضل حنوهم» باللغة لا ند نيسية «تا چگف: لشيخ عبد الله بن عبد لرمحن جلربين محه الله ترمجة: حممد قبا محد غز يل مر جعة: بو يا يكو ها يانتو مر جعة 2010-1431 2

بسم الله لرمحن لرحيم Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan Syaikh Abdullah bin Jibrin rahimahullah Pertanyaan 1: Apakah hukumnya mencium tangan? Apakah hukumnya mencium tangan orang yang mempunyai keutamaan seperti guru dan semisalnya? Apakah hukumnya mencium tangan paman dan selainnya yang sudah berusia lanjut? Apakah mencium tangan kedua orang tua dilarang secara syar'i? Sebagian orang menyebutkan bahwa hal itu mengandung keburukan. Jawaban 1: Kami berpendapat bolehnya hal itu, apabila tujuannya untuk menghormati dan menghargai kedua orang tua, ulama, orang terhormat dan yang berusia lanjut dari karib kerabat dan yang lain. Ibnul A'rabi telah mengarang satu risalah dalam sebuah kitab tentang hukum mencium tangan dan semisalnya, yang berjudul muraja'ah. Apabila mencium tangan ini ditujukan kepada karib kerabat yang berusia lanjut dan orang yang mempunyai keutamaan (ulama) maka hal itu untuk menghormati, bukan merupakan keburukan dan bukan pula kejelekan. Kami telah melihat sebagian guru kami mengingkari hal itu dan melarangnya. Hal itu karena sifat tawadhu' dari mereka, bukan karena mengharamkan nya. Wallahu A'lam. Pertanyaan 2: Apakah hukumnya terhadap kebiasaan menundukkan kepala dan mencium lutut untuk Ahlul Bait (Keturunan Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam, sayiid, asyraf)? Atau melakukan beberapa tindakan yang mengisyaratkan kesucian mereka seperti berdesakan untuk mendapatkan sisa air wudhu mereka dan semisal yang demikian itu? 3

4 4 Jawaban 2: Menunduk ini termasuk ibadah karena ia menyerupai ruku' yang merupakan bagian dari shalat. Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam pernah ditanya tentang seseorang yang bertemu saudaranya, apakah ia menunduk untuknya? Beliau menjawab: 'Tidak'. Dikatakan: Apakah ia menciumnya? Beliau menjawab: 'Tidak.' Dikatakan: Apakah ia memegang tangannya dan menyalaminya? Beliau menjawab: 'Ya.' 1 Diriwayatkan oleh at-tirmidzi dan yang lainnya dengan sanad yang shahih. Demikian pula mencium lutut dipandang sebagai keburukan yang dianggap mengagungkan makhluk, sekalipun orang tersebut adalah ahlul bait, dan Nabi Muhammad Salallahu alaihi wassalam telah bersabda: ( لا ب احكق و ع ج يم قا سو الله : ) لا ف ض ل ل ع ر بل Rasulullah Salallahu alaihi wassalam bersabda: "Tidak ada keutamaan bagi bangsa arab atas bangsa ajam (non arab), kecuali dengan taqwa." 2 Tidak boleh melakukan tindakan atau perilaku yang merupakan taqdis (pensucian) terhadap mereka: seperti mengambil berkah dengan sisa air wudhu mereka, mengusap pakaian dan anggota tubuh mereka. Semua itu tidak boleh karena mereka adalah manusia. Telah diriwayatkan dari Ja'far Shadiq Radiallahu anhum bahwa ia berkata yang maknanya: 'Sesungguhnya Allah Subhanahuwata alla mengangkat orang yang taqwa lagi beriman sekalipun ia adalah seorang hamba dari Habasyah (Ethiopia) dan merendahkan derajat orang yang durhaka (maksiat) atau kafir sekalipun ia adalah seorang syarif dari suku Quraisy. Kemuliaan mereka di tentukan dengan taqwa, berdasarkan firman Allah Subhanahuwata alla: قا الله تعاىل: βî) Î7yzîΛ Î=tã!$# βî) öνä39s)ø?r& «!$# y ΨÏãö/ä3tΒt ò2r& HR. At-Tirmidzi2728 dan Ibnu Majah 3702 dan at-tirmidzi berkata: Hasan shahih. ٢ HR. Ahmad dalam Musnad 5/411, al-baihaqi dalam Syu'abul iman 4774. al-haitsami berkata dalam Majma' 3/266: Diriwayatkan oleh Ahmad dan perawinya shahih. Dan hadits tersebut dalam riwayat Thabrani dalam al- Kabir 18/12 (16) dengan lafazh (dan tidak ada keutamaan bagi yang berkulit hitam atas yang berkulit putih...' ١ 4

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (QS. Al-Hujuraat:13) Wallahu A'lam. 5