SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru PAUD

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memerlukan proses yang panjang sehingga perlu di awali sejak usia anak masih

SRI WAHYUNI HADI NIM: A54C090015

Meningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK KANAK ANGGREK LANJARAN MUSUK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

SRI WIDAYATI A53C111041

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN AFEKSI SOSIAL EMOSIONAL MELALUI STRATEGI SALING TUKAR ALAT MAINAN PADA ANAK KELOMPOK A. TK AISYIYAH DEMANGAN SAMBI BOYOLALI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi PG-PAUD

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : DINA NURHAYATI A

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PAUD

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIFITAS ANAK MELALUI BERMAIN BALOK DI TK. PGRI 1 KANDANGSAPI, JENAR, SRAGEN TAHUN 2014 / 2015 NASKAH PUBLIKASI

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH SEDAYU JUMANTONO

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UPAYA MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA SISWA KELOMPOK A TK ISLAM MARDI SIWI PAJANG LAWEYAN SURAKARTA TAHUN AJARAN

Jurnal Pesona PAUD, Vol. I. No.1.Wani

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK EL. ROY BALEURA KECAMATAN LORE TENGAH

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK TELADAN PPI SRAGEN TAHUN AJARAN 2014 / 2015

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh : WAHYUNI A53H111012

UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT PAKULI

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

KATMINI AR. KOESDYANTHO NIM:

BAB I PENDAHULUAN. penting karena Pendidikan Anak Usia Dini merupakan fondasi dasar. Pendidikan Nasional, Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya

K A R M I NIM. A53B111043

Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH...

JURNAL PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini

PENINGKATAN KEMAMPUAN SOSIAL MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 1 SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN DASAR KONGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL DENGAN KEGIATAN BERMAIN DALAM KELOMPOK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 02 NGADILUWIH MATESIH TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI Oleh : KARTINI A53H111041

NASKAH PUBLIKASI Guna memenuhi sebagian persyaratan untuk mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Anak Usia Dini. Disusun oleh : ARIYANI A53C090015

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL. : Peningkatan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar di Taman Kanak-kanak Islam Qurrata A yun Batusangkar

Diajukan oleh : SRI HARNINIK A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO KECAMATAN JATIPURO TAHUN AJARAN 2012/2013

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : DIAN KRISNAYANTI NPM:

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ROLET KATA DI TAMAN KANAK KANAK AISYIYAH KUBANG AGAM

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENGANYAM PADA ANAK MELALUI MEDIA DAUN-DAUNAN PADA KELOMPOK B RA NUR-SALAM JURON NGUTER SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

UPAYA MENGEMBANGKAN PERILAKU SOPAN MELALUI PEMBIASAAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ALKHAIRAAT TONDO

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ISLAM KANITA TIARA BAKI SUKOHARJO

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERNYANYI MELALUI MEDIA AUDIO PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 1 SAMBI SAMBIREJO SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan

UPAYA PENGEMBANGAN KOGNITIF MELALUI BERMAIN SAINS PADA KELOMPOK B TK MOJOREJO 3 KARANGMALANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN BERCERITA DI PAUD NURUL HIDAYAH ACEH BESAR. Rizka Marputri, Fakhriah, Dewi Fitriani

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BEREMPATI MELALUI BERMAIN PERAN PADA ANAK KELOMPOK B TK PGRI PANDEYAN SEMESTER II TAHUN 2012/2013

ARTIKEL SKRIPSI OLEH: SITI MUALIQOH SATTA NPM : P

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A RA KM MIFTAHUL HUDA PULOSARI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. guru, prestasi siswa, kelas dan sekolah secara keseluruhan.

Disusun Oleh: N U R Y A T I NIM : A53B090052

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Oleh : SUNARSI A53A100048

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN PADA KELOMPOK B TK NEGERI MODEL TERPADU MADANI PALU

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN DAKON DI KELOMPOK B TK MOJOREJO 1 KEC. KARANGMALANG KAB. SRAGEN TAHUN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB I PENDAHULUAN. dan pertumbuhan anak karena merupakan masa peka dalam kehidupan anak. Masa

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN BURUNG-BURUNG DI POHON PADA ANAK KELOMPOK A TK AISYIYAH I

PENINGKATAN MINAT MEMBACA ANAK KELOMPOK B MELALUI MEDIA KARTU KATA DI TK PERTIWI 2 MANGGIS, MOJOSONGO, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah proses pembinaan tumbuh

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN

ETIK KURNIAWATI NIM : A53H111070

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KANISIUS SIDOWAYAH KLATEN TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Anak adalah aset bangsa yang paling berharga. Karena anak adalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan adalah usaha sadar dan

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MENGGUNAKAN STRATEGI BERMAIN STICK ANGKA DI PAUD

UPAYA PENINGKATAN KECAKAPAN HIDUP MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TKIT TARUNA TELADAN DELANGGU TAHUN AJARAN 2012/ 2013

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI KEGIATAN MEMBACA AISM PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI II CANDEN SAMBI BOYOLALI TAHUN AJARAN

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA ANAK USIA DINI 5-6 TAHUN DENGAN METODE BERCERITA MELALUI WAYANG KERTAS DI TK MAKEDONIA

Di susun Oleh: PUJI RAHAYU A

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan kegiatan universal dalam kegiatan manusia.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT BERMAIN BALOK PADA KELOMPOK B DI TK KEMBANG JAYA OMU

PENINGKATAN KECERDASAN MUSIKAL MELALUI GERAK DAN LAGU PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KEMALA BHAYANGKARI 70 KECAMATAN MASARAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

MENGEMBANGKAN KOGNITIF ANAK MELALUI PERMAINAN BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK PERTIWI PURO I KARANGMALANG SRAGEN TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AL QUBA MEDAN.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN PLASTISIN PADA ANAK PLAYGROUP DI PAUD NUR ROHMAH PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi syarat Memperoleh Drajat Sarjana Strata 1 (S.1) Oleh: RINI ANDRIYANI NIM :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TATURA

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGUNTING GAMBAR PADA KELOMPOK B TK PERINTIS MONGKRONG WONOSEGORO

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Kabupaten Purwakarta. Adapun subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI

Diajukan Oleh: Lestari A

Oleh: Dibimbing oleh : 1. Dema Yulianto, M.Psi 2. Anik Lestariningrum, M.Pd

Meningkatkan penguasaan keaksaraan anak usia dini melalui media flashcard di TK Para Bintang Kota Jambi Kelompok B3

PADA MATERI AJAR TATA SURYA. Sugiyo

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN

BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN. Orientasi teori dan kajian lapangan. Perencanaan 1. Tes siklus I. Perencanaan 2. Tes siklus II.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN POLA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PAPAN FLANEL PADA ANAK

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI II SINE SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014

Transkripsi:

0 PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS DAN BERHITUNG (CALISTUNG) MELALUI PENDEKATAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) PADA SISWA TK NEGERI PEMBINA BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru PAUD Disusun Oleh : SRI WIDAYATI NIM: A53C111041 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013

1

1 PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS DAN BERHITUNG (CALISTUNG) MELALUI PENDEKATAN BEYOND CENTER AND CIRCLE TIME (BCCT) PADA SISWA TK NEGERI PEMBINA BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Sri Widayati NIM: A53C111041 ABSTRAK Pembelajaran membaca, menulis, berhitung (calistung) saat ini tidak perlu dianggap tabu bagi anak usia dini. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mengenai penerapan pendekatan Beyond Center and Circle Time (BCCT) pada siswa TK. Secara khusus bertujuan untuk mengetahui pengembangan kemampuan Membaca, Menulis, dan Berhitung (Calistung) pada Siswa kelas B TK Negeri Pembina Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian dilaksanakan pada semester Gasal tahun pelajaran 2013/2014 selama 4 bulan, yakni September s.d Desember 2013 di TK Negeri Pembina Boyolali. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes dan metode observasi. Alat pengumpulan data meliputi butir soal tes dan pedoman observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Beyond Center and Circle Time (BCCT) dapat mengembangkan kemampuan Membaca, Menulis, dan Berhitung (Calistung) pada siswa kelas B TK Negeri Pembina Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014, dengan rincian sebagai berikut: (1) Siswa yang tuntas pada aspek membaca meningkat dari 33,33% (pra siklus) menjadi 80% (siklus II); (2) Siswa yang tuntas pada aspek menulis meningkat dari 30,00% (pra siklus) menjadi 76,67% (siklus II); dan (3) Siswa yang tuntas pada aspek berhitung meningkat dari 20,00% (pra siklus) menjadi 83,33% (siklus II). Berdasarkan hasil penelitian ini, maka pendekatan Beyond Center and Circle Time (BCCT) dapat dijadikan sebagai suatu pertimbangan bagi guru yang ingin menerapkan metode pembelajaran aktif yang dapat mengaktifkan siswa dalam belajar, sehingga hasil belajar meningkat. Kata kunci: kemampuan membaca, menulis, berhitung, dan pendekatan Beyond Center and Circle Time PENDAHULUAN Usia 4-6 tahun merupakan masa peka bagi anak. Pada masa ini telah terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespon stimulasi yang diberikan oleh lingkungan. Masa ini merupakan masa untuk meletakkan 1

2 dasar pertama dalam mengembangkan kemampuan fisik, kognitif, bahasa, sosial emosional, konsep diri, disiplin, kemandirian, seni, moral, dan nilai-nilai agama. Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan kondisi dan rangsangan yang sesuai dengan kebutuhan anak agar pertumbuhan dan perkembangan anak tercapai secara optimal (Depdiknas, 2003:6). Pembelajaran membaca, menulis, berhitung (calistung) saat ini tidak perlu dianggap tabu bagi anak usia dini. Hal yang paling penting adalah merekonstruksi cara untuk mempelajarinya agar anak-anak menganggap kegiatan belajar mereka tak ubahnya seperti bermain dan bahkan memang berbentuk sebuah permainan. Hal ini perlu demi terciptanya suasana pembelajaran yang dapat memberi rasa aman, nyaman dan meningkatkan kesiapan anak dalam belajar (Susneti, 2001). Wulandani (2009) menyatakan bahwa calistung merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki setiap anak sejak anak tersebut belum masuk ke jenjang pendidikan. Dari membaca, anak bisa mengerti huruf, kata, dan kalimat. Dari menulis, anak bisa memiliki kemampuan untuk menuangkan ide dan bahasa melalui tulisan. Sedangkan, dari berhitung, anak bisa memahami konsep-konsep perhitungan dari setiap objek. Semakin cepat seorang anak bisa menguasai calistung, semakin mudah pula untuk menjalani proses pendidikan selanjutnya. Dengan begitu, anak tersebut bisa menjadi anak yang pandai. Sebab, ia bisa lebih mudah memahami setiap pembahasan dan menyelesaikan setiap masalah dalam pembahasan tertentu Hasil kegiatan pembelajaran pada siswa kelas B TK Negeri Pembina Boyolali sejumlah 30 orang pada tahun pelajaran 2012/2013 yang telah lalu, dapat diketahui bahwa siswa yang telah berhasil dengan berkembang sangat baik (BSB) dalam hal pengenalan membaca sebanyak 10 atau 33%; dalam hal menulis sebanyak 9 siswa atau 30%, serta dalam hal berhitung sebanyak 6 siswa atau 20%. Kurang baiknya hasil belajar siswa tersebut barangkali disebabkan oleh proses pembelajaran yang cenderung berpusat pada guru sehingga siswa kurang aktif. Mengingat permasalahan di atas, guru perlu mencari solusi yang tepat agar tujuan

3 pembelajaran membaca, menulis dan berhitung dapat tercapai sesuai yang diharapkan. Pemilihan pendekatan Beyond Center and Circle Time (BCCT) dalam kegiatan pembelajaran adalah untuk merangsang anak agar bermain secara aktif di sentra-sentra permainan. Jadi anak didiknya yang belajar aktif, bukan gurunya. Sedangkan tugas guru sebatas memotivasi, memfasilitasi, mendampingi dan memberi pijakan-pijakan (Suyadi, 2009). Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah melalui pendekatan Beyond Center and Circle Time (BCCT) dapat mengembangkan kemampuan Membaca, Menulis, dan Berhitung (Calistung) pada siswa kelas B TK Negeri Pembina Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014? Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan mengenai penerapan pendekatan Beyond Center and Circle Time (BCCT) pada siswa TK. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kemampuan Membaca, Menulis, dan Berhitung (Calistung) pada Siswa kelas B TK Negeri Pembina Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan, yakni pada September s.d Desember 2013 di TK Negeri Pembina Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas B TK Negeri Pembina Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014 berjumlah 30 orang terdiri dari 12 laki-laki dan 18 perempuan. Penelitian ini berjenis penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu penelitian yang bersifat reflektif yang berangkat dari permasalahan riil yang dihadapi oleh guru dalam proses belajar mengajar, kemudian direfleksikan alternatif pemecah masalahnya dan ditindak lanjuti dengan tindakan nyata (Suwandi, 2007:6). Penelitian ini meliputi 2 (dua) siklus tindakan. Pada kegiatan pra tindakan

4 pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode ceramah. Pada siklus I, dan II pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan BCCT. Tahapan siklus dalam penelitian tindakan menurut Kemmis & Taggart sebagaimana dikutip Sukidin, Basrowi & Suranto (2009), menggunakan system spiral refleksi diri yang dimulai dengan rencana, tindakan, pengamatan, refleksi dan perencanaan kembali yang merupakan dasar untuk suatu ancang-ancang pemecahan permasalahan. Tahap-tahap pelaksanaan dalam tiap siklus meliputi kegiatan-kegiatan antara lain: perencanaan, tindakan, pengamatan (observasi), dan refleksi. 1. Tahap perencanaan, meliputi hal-hal sebagai berikut: mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang akan diteliti, menetapkan alasan mengapa penelitian tersebut dilakukan, merumuskan masalah secara jelas, menetapkan rumusan hipotesis, menetapkan cara untuk menguji hipotesis, dan membuat secara rinci rancangan tindakan. 2. Tahap tindakan. Tahap tindakan dalam tiap siklus baik siklus I dan siklus II dilakukan masing-masing tiga kali pertemuan. Setelah dilakukan pembelajaran pada tiap siklus, maka hasilnya dianalisis untuk menentukan tindakan selanjutnya. 3. Observasi. Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. 4. Refleksi. Refleksi dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mencakup analisis, sintesis dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jenis data dalam penelitian ini meliputi dua macam data, yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka sedangkan data kualitatif adalah data yang dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar (Sugiyono, 2009: 15). Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes, sedangkan data kualitatif diperoleh berdasarkan pada hasil observasi. Sumber data dalam

5 penelitian ini meliputi : 1) Daftar nilai kegiatan pembelajaran siklus I dengan materi aspek pengembangan bahasa (membaca dan menulis) dan siklus II dengan materi aspek pengembangan kognitif (berhitung); 2) Hasil observasi mengenai keadaan kelas, keadaan siswa, suasana pembelajaran, dan kreatifitas guru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Metode tes, digunakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum mendapatkan perlakuan dan setelah mendapatkan perlakuan; 2) Metode observasi, digunakan untuk mendapatkan data mengenai keadaan kelas, suasana pembelajaran, kreatifitas guru, keaktifan siswa dan sebagainya; dan 3) Metode dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dan informasi melalui pencarian dan bukti-bukti yang bersumber dari non-manusia (Afifuddin & Saebani, 2009:141). Dokumentasi meliputi rapor siswa, nilai tes formatif, daftar hadir siswa. Untuk mengetahui ketercapaian tujuan penelitian, dirumuskan indikator sebagai berikut: Sekurang-kurangnya 75 % siswa mendapat nilai dari tes kemampuan calistung dengan kategori minimal BSB (Berkembang Sangat Baik). HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil pengamatan dan refleksi kegiatan pembelajaran calistung di TK Negeri Pembina Boyolali dengan menggunakan pendekatan BCCT pada siklus I, dan II menunjukkan bahwa guru telah berupaya memperbaiki kualitas pembelajaran mulai dari penataan lingkungan main, penyambutan anak, main pembukaan, kegiatan inti sampai pada kegiatan penutup sesuai dengan langkah-langkah penerapan BCCT. Upaya guru ini dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Upaya guru ini juga dapat menjelaskan bahwa perencanaan yang baik bagi sesorang guru sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung merupakan salah satu faktor penting yang memiliki kontribusi terhadap baik tidaknya kualitas pembelajaran. Hasil observasi terhadap guru pada siklus I dan siklus II menunjukkan pelaksanaan pendekatan BCCT oleh guru terlihat semakin baik. Nilai kinerja guru berdasarkan hasil observasi dipaparkan pada tabel berikut.

6 Tabel 1. Nilai Kinerja Guru No Kegiatan Pembelajaran Nilai Kategori 1 Siklus I 7,7 Baik 2 Siklus II 8,3 Baik Kemampuan siswa kelas B TK Negeri Pembina Boyolali tahun pelajaran 2013/2014 pada semua kategori dalam pembelajaran calistung, yakni: Belum Berkembang (BB), Mulai Berkembang (MB), Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan Berkembang Sangat Baik (BSB); baik sebelum maupun setelah menggunakan pendekatan BCCT dipaparkan dalam tabel berikut. Tabel 2. Perkembangan Kemampuan Membaca pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II Kategori Jumlah Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II BB 0 0 0 MB 2 0 0 BSH 18 12 6 BSB 10 18 24 Jumlah 30 30 30 25 20 15 10 5 Pra Siklus Siklus I Siklus II 0 BB MB BSH BSB Gambar 1. Grafik Perkembangan Kemampuan Membaca pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II

7 Tabel 3. Perkembangan Kemampuan Menulis pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II Kategori Jumlah Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II BB 0 0 0 MB 2 1 0 BSH 19 17 7 BSB 9 12 23 Jumlah 30 30 30 25 20 15 10 Pra Siklus Siklus I Siklus II 5 0 BB MB BSH BSB Gambar 2. Grafik Perkembangan Kemampuan Menulis pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II Tabel 4. Perkembangan Kemampuan Berhitung pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II Kategori Jumlah Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II BB 0 0 0 MB 1 0 0 BSH 23 16 5 BSB 6 14 25 Jumlah 30 30 30

8 25 20 15 10 5 Pra Siklus Siklus I Siklus II 0 BB MB BSH BSB Gambar 3. Grafik Perkembangan Kemampuan Berhitung pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II Berdasarkan data pada Tabel 2, Tabel 3, dan Tabel 4 tersebut, untuk siswa yang telah mencapai ketuntasan yakni telah mendapat nilai/kategori BSB (Berkembang Sangat Baik) pada semua aspek perkembangan dirangkum dalam tabel berikut. Tabel 5. Perkembangan Kemampuan Membaca, Menulis, dan Berhitung pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II untuk Kategori BSB (Berkembang Sangat Baik) Pengembangan Dasar Jumlah Siswa Pra Siklus Siklus I Siklus II Membaca 10 18 24 Menulis 9 12 23 Berhitung 6 14 25 Tabel 5 menunjukkan perkembangan kemampuan siswa yang telah tuntas belajar dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) yang dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Siswa yang tuntas pada aspek membaca meningkat dari 10 orang (33,33%) pada pra siklus menjadi 24 orang (80%) pada siklus II.

9 2. Siswa yang tuntas pada aspek menulis meningkat dari 9 orang (30,00%) pada pra siklus menjadi 23 orang (76,67%) pada siklus II. 3. Siswa yang tuntas pada aspek berhitung meningkat dari 6 orang (20,00%) pada pra siklus menjadi 25 orang (83,33%) pada siklus II. SIMPULAN Berdasarkan analisis dan pembahasan terhadap hasil penelitian, simpulan dari penelitian adalah pendekatan Beyond Center and Circle Time (BCCT) dapat mengembangkan kemampuan Membaca, Menulis, dan Berhitung (Calistung) pada siswa kelas B TK Negeri Pembina Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah siswa yang tuntas belajar dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dari hasil pra siklus pembelajaran sampai dengan hasil pada pasca siklus pembelajaran (siklus I dan siklus II). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dengan menerapkan pendekatan Beyond Center and Circle Time (BCCT) dapat berpengaruh secara positif dalam meningkatkan mutu proses maupun hasil belajar siswa, yakni dapat mengembangkan kemampuan Membaca, Menulis, dan Berhitung (Calistung) pada siswa kelas B TK Negeri Pembina Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka pendekatan Beyond Center and Circle Time (BCCT) dapat dijadikan sebagai suatu pertimbangan bagi guru yang ingin menerapkan pendekatan pembelajaran aktif yang dapat mengaktifkan siswa dalam belajar sehingga hasil belajar meningkat, terutama dalam pembelajaran membaca, menulis dan berhitung.

10 DAFTAR PUSTAKA Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Pustaka Setia. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : Alfabheta. Sukidin, Basrowi & Suranto. 2008. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Insan Cendikia. Susneti, T. 2001. Upaya Tingkatkan Mutu Taman Kanak-kanak. Rindang, Nomor 3, Th XXVII Oktober 2001. Semarang: CV Aneka Ilmu. Suwandi, S. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta : Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13. Suyadi. 2009. Permainan Edukatif yang Mencerdaskan. Jogjakarta: Powerbook Wulandani, S.P. 2009. Metode Dasar Calistung. Jakarta: Kawan Pustaka