MODUL 4 Perulangan A. Tujuan 1. Mahasiswa dapat mempraktekkan proses pengulangan 2. Mahasiswa dapat mempraktekkan tentang variasi perulangan 3. Menjelaskan pengulangan dengan langkah-langkah B. Dasar Teori Struktur pengulangan secara umum terdiri dari dua bagian: 1. Kondisi pengulangan, yaitu ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melaksanakan pengulangan. 2. badan (body) pengulangan, yaitu bagian algoritma yang diulang. a. Struktur FOR Struktur ini digunakan untuk menghasilkan pengulangan sejumlah kali yang dispesifikasikan. Jumlah pengulangan diketahui atau dapat ditentukan sebelum eksekusi. For Menaik For Menurun For pencacah awal to akhir do For pencacah akhir downto awal do Endfor endfor Contoh Algoritma 1: Algoritma Penjumlahan_Deret {Menjumlahan deret: 1+2+3+..+N dengan N adalah bilangan bulat positif yang dibaca dari piranti masukan jumlah deret dicetak ke piranti keluaran} N : inte ge r {banyaknya suku deret} K : inte ge r {suku deret} Jumlah : int e ge r {Jumlah deret} Rea d(n) {banyaknya suku deret} Jumlah 0 {Inisialisasi jumlah deret} For k 1 to N {ulangi sebanyak N kali} Jumlah Jumlah + k E ndf or W rit e (Jumlah)
Praktikum 1: Contoh Algoritma 2: Algoritma Hitung_Mundur {hitung mundur peluncuran roket} K : in te ge r For K 10 d own to 0 do W rit e (K) E ndf or W rit e ( Go ) Praktikum 2:
b. Struktur While Bentuk umum: While kondisi do Endwhile akan dilaksanakan berulangkali selama kondisi bernilai true. Jika kondisi bernilai false badan pengulangan tidak akan dilaksanakan, yang berarti pengulangan selesai. Yang harus diperhatikan adalah pengulangan harus berhenti. Pengulangan yang tidak pernah berhenti menandakan bahwa logika algoritma tersebut salah. Contoh Algoritma 3: Algoritma Menghitung_Rata_Rata {Menghitung rata-rata N buah bilangan bulat yang dibaca dari piranti masukan. N >0} N,X, K, Jumlah : in te ge r Rerata : rea l Rea d(n) Jumlah 0 K 1 W hile K N do R ea d(x) Jumlah Jumlah + X K K+1 E ndwhil e {K>N} Rerata Jumlah/N wri te (Rerata)
Praktikum 3: //Algoritma Menghitung_Rata_Rata #include <stdio.h> main() { int N, X, K, Jumlah; float Rerata; printf("masukan banyaknya data : ");scanf("%d",&n); Jumlah = 0; K =1; while (K <= N) { printf("data ke-%d : ",K);scanf("%d",&X); Jumlah = Jumlah + X; K = K+1; } Rerata = Jumlah/N; printf("rata-rata : %f",rerata); } c. Struktur do...while Pada dasarnya struktur perulangan do...while sama saja dengan struktur while, hanya saja pada proses perulangan dengan while, seleksi berada di while yang letaknya di atas kemudian proses baru akan dijalankan, sementara pada perulangan do...while, proses akan dilakukan terlebih dahulu baru kemudian, seleksi while dilakukan. Jadi dengan menggunakan struktur do while sekurang-kurangnya akan terjadi satu kali perulangan.
Bentuk Umum: Do While Contoh Algoritma 4: Algoritma Sandi_Lewat {Memvalidasi sandi-lewat yang dimasukkan oleh pengguna. Sandi-lewat yang benar disimpan sebagai konstanta. Jika sandi-lewat yang dimasukkan benar, sistem boleh dimasuki, tetapi jika salah, ulangi lagi} C o nst Password = abc123 Sandilewat : s tring Sah : boolea n Sah false do R ea d (Sandilewat) I f Sandilewat = Password t he n Sah true E ndif whi le Sah=false W rit e ( OK ) Praktikum 4:
C. Tugas Praktikum 1. Buatlah program dengan sebuah inputan nilai untuk mencetak kubus dengan lubang yang ada.ditengah kubus tersebut. Contoh : Inputan : 5 Hasil : ***** * * * * * * ***** 2. Buatlah program untuk mencetak sebuah ketupat dengan inputan suatu bilangan dari piranti masukan. Contoh : 3. Buatlah program untuk menghitung jumlah deret dari suatu n bilangan. Contoh : Input : 5 Bilangan ke 1: 2 Bilangan ke 2: 9 Bilangan ke 3: 1 Bilangan ke 4: 3 Bilangan ke 5: 4 Output : jumlah deret bilangan tersebut adalah : 2 + 9 + 1 + 3 + 4 = 19 4. Buatlah program untuk mencetak sebuah tulisan D3 Multimedia dan Jaringan sebanyak n menggunakan for loop tanpa body.