Tabel 1.1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual

dokumen-dokumen yang mirip
(dalam jutaan rupiah)

PT. Bank Mayapada Internasional Tbk

PT Bank KEB Hana Indonesia Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

(dalam jutaan rupiah) 30-Jun-17 Kategori Portofolio

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH BALI POSISI 30 JUNI 2017

30-Jun-17 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Jawa Bali Sumatera Kalimantan Sulawesi Lainnya Total

RISIKO KREDIT 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu


Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Risiko Kredit Tabel 1 : Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individu

Pengungkapan Ekposur Risiko Bank

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 Juni 2017

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. Bank BNI Syariah periode 30 September 2017

(dalam jutaan rupiah) 31 Desember Desember

RISIKO KREDIT. (dalam jutaan rupiah) NO 30 Juni Desember 2016 Kategori Portofolio Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Posisi Tanggal Laporan 30 Juni Di Yogyakar ta. Jawa Tengah

Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Sumatera

1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah (dalam jutaan rupiah)

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah. Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Papua. Jawa Bali dan Nusa Tenggara Sumatera

Pengungkapan Informasi Kuantitatif Eksposur Resiko A.Risiko kredit 1 ) Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Tabel 1.a. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah) KETERANGAN

2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak (Dalam Jutaan Rp)

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi Juni 2017

4.3 Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah, atau hibah wasiat 0 0

PENGUNGKAPAN TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH PT BANK SYARIAH MANDIRI TGL 30 JUNI 2017 DAN 2016

Deutsche Bank. Pengungkapan Risiko Kredit Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

(dalam jutaan rupiah) 5,805, , ,410 55,615 53,874 6,954,155. Tagihan Kepada Pegawai/ Kredit. Telah Jatuh Bank.

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi SEPTEMBER 2017

Tabel 1.a Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum (dalam jutaan rupiah)

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO

RISIKO KREDIT TAGIHAN BERSIH BERDASARKAN WILAYAH

Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko Posisi DESEMBER 2017

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Tabel 1.1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank Secara Individu. Posisi Tanggal Laporan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Permodalan dan Informasi Kuantitatif Eksposur Risiko PT. PRIMA MASTER BANK (Sesuai SE OJK Nomor 43/SEOJK.03/2016)

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individu

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)

FORMULIR LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

PEDOMAN PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

PEMENUHAN MODAL INTI MINIMUM (TIER

Lampiran 1 : Ilustrasi Pengungkapan Kecukupan Modal-Metode Standar

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PERHITUNGAN ATMR RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 11/SEOJK.03/2015 TENTANG TRANSPARANSI DAN PUBLIKASI LAPORAN BANK UMUM KONVENSIONAL

A-1 A-2 A-3 kurang dari A-3. F1+ S.d F1 F2 F3 kurang dari F3. P-1 P-2 P-3 kurang dari P-3. F1+(idN) S.d F2(idN)

A. RISIKO KREDIT Tabel 1. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara Individu / Disclosure of Net Claims by Region

- Menyediakan layanan transaksi perbankan yang prima dan dipercaya oleh masyarakat Indonesia serta dunia usaha Nasional.

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Receivables by Area Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 Area 6 Area 7 Total

Tabel 1 Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual / Table 1 Disclosure of Net Receivables by Area Bank Only

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Receivables by Area Area 1 Area 2 Area 3 Area 4 Area 5 Area 6 Area 7 Total


TENTANG PERHITUNGAN ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO UNTUK RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN STANDAR BAGI BANK UMUM SYARIAH

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2015

LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 42 /SEOJK.03/2016

No. 14/ 35 /DPNP Jakarta, 10 Desember 2012 S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA

PT BANK DBS INDONESIA

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, Tbk. POSISI JUNI 2017

Jatuh Tempo Saldo 1 bulan >1 bln s.d. 3 bln >3 bln s.d. 6 bln >6 bln s.d. 12 bln >12 bulan

RENCANA PEMBERIAN KREDIT KEPADA DEBITUR INTI 1)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

PUBLIC. 30-Jun-17. Tagihan bersih berdasarkan wilayah / Net Receivables by Region. Kategori Portofolio / Portfolio Category

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2012 dan 2011 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Dec Dec 2011

(1) Bank secara individu (dalam jutaan rupiah)

PEDOMAN PENGISIAN LAPORAN PROFIL MATURITAS

Tabel Manajemen Risiko

KONSOLIDASI POS-POS. Des 2005 Des 2004 Des 2005 Des 2004 AKTIVA 41,215 28,657

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2013 dan 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS. 31 Mar Dec 2012

RISIKO KREDIT

PT BANK ANZ INDONESIA ANZ TOWER Jl. Jend. Sudirman Kav. 33a Jakarta

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

PENGUNGKAPAN INFORMASI KUANTITATIF EKSPOSUR RISIKO

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 31 Agustus 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

Lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 13 / / DPNP tanggal 2011

RINGKASAN EKSEKUTIF : : :

TANGGAL 28 SEPTEMBER 2016 DISCLOSURE OF QUANTITATIVE RISK EXPOSURES INFORMATION BASED ON OJK CIRCULAR LETTER (SE OJK)

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 30 APRIL (dalam jutaan rupiah) POS - POS 30 APRIL 2015

PT BANK DBS INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN 31 MEI (dalam jutaan rupiah) POS - POS. 31 Mei 2015

Formulir 9.a. Risiko Spesifik Eksposur Surat Berharga (Trading Book)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

Transkripsi:

Tabel 1.1. Pengungkapan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara Individual Posisi Juni 2017 Bersih Berdasarkan Wilayah Jakarta Sumatra Wilayah Timur Jaw a Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 kepada Pemerintah 5,531,318 5,531,318 2 kepada Enuitas Sektor Publik 3 Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 kepada Bank 51,708 51,708 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 3,607 8,676 1,942 1,852 16,078 6 Kredit Beragun Properti Komersial 1,432,048 531,077 1,132 10,966 1,975,223 7 Kredit Pegaw ai/ Pensiunan 8 kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 702,987 122,883 73,831 87,205 986,906 9 kepada Korporasi 9,089,831 1,426,707 1,079,979 1,879,112 13,475,630 10 yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya 1,580,409 66,015 23,996 306,869 1,977,289 Total 18,391,908 2,155,358 1,180,881 2,286,004 24,014,151 Tabel 2.1. Pengungkapan Bersih Berdasarkan Wilayah Bank secara Individual Posisi Juni 2017 Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak 1 tahun >1 thn s.d. 3 thn >3 thn s.d. 5 thn > 5 thn nkontraktual Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 kepada Pemerintah 5,207,788 72,957 250,573 5,531,318 2 kepada Entitas Sektor Publik 3 Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 kepada Bank 51,708 51,708 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 676 4,049 10,912 441 16,078 6 Kredit Beragun Properti Komersial 255,122 281,033 112,075 1,326,993 1,975,223 7 Kredit Pegaw ai/ Pensiunan 8 Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha 216,752 259,249 330,740 180,165 986,906 Kecil dan Portofolio Ritel 9 kepada Korporasi 5,293,046 2,206,697 3,401,736 2,574,150 13,475,629 10 yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya 1,744,295 232,994 1,977,289 Total 12,769,387 2,751,028 3,928,420 4,332,322 24,014,151

Tabel 3.1. Pengungkapan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi Bank secara Individual Sektor Ekonomi kepada Pemerintah kepada Enuitas Sektor Publik Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit kepada Usaha Pegaw ai/ Mikro, Usaha Pensiunan Kecil dan Portofolio Ritel kepada Korporasi yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) Posisi Juni 2017 1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 6,495 502,477 2 Perikanan 2,042 127,160 3 Pertambangan dan Penggalian 1,689 577,333 4 Industri Pengolahan 109,853 80,347 3,492,482 5 Listrik, Gas dan Air 287,680 6 Konstruksi 3,691 570,117 45,186 506,995 7 Perdagangan besar dan eceran 114 171,672 214,665 2,241,445 8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 778,453 13,353 785,623 9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 6,149 31,117 791,595 10 Perantara keuangan 5,531,318 51,708 1,325 309,454 11 Real estate, usaha persew aan dan jasa perusahaan 47 344,112 39,748 3,335,360 12 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial w ajib 13 Jasa pendidikan 3,941 14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 896 74,280 15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 604 17,414 442,906 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 Bukan lapangan usaha 20 Lainnya 6,077 412 528,688 839 1,977,289 Total 5,531,318 51,708 16,078 1,975,223 986,906 13,475,629 1,977,289

Tabel 4.1 Pengungkapan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah Bank secara Individual Posisi Juni 2017 Wilayah Jakarta Sumatra Wilayah Timur Jaw a Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 18,391,908 2,155,358 1,180,881 2,286,004 24,014,151 2 yang mengalami penurunan nilai (impaired) a. Belum jatuh tempo 292,533 14,413 24,840 32,771 364,557 b. Telah jatuh tempo 415,832 13,451 2,948 11,079 443,310 3 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Individual 312,080 4,560 10,377 5,713 332,730 4 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) Kolektif 50,893 3,563 1,669 989 57,114 5 yang dihapus buku 755,999 755,999 Tabel 5.1. Pengungkapan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi Bank secara Individual Sektor Ekonomi yang Mengalami Penurunan Nilai CKPN Individual Belum jatuh tempo Telah jatuh tempo yang dihapus buku (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Posisi Tanggal 30 Juni 2017 1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 510,502 4,088 2,483 23 2 Perikanan 128,619 6 3 Pertambangan dan Penggalian 575,806 28 4 Industri Pengolahan 3,897,969 143,454 235,162 234,883 1,454 5 Listrik, Gas dan Air 324,887 79,979 38,767 1,602 6 Konstruksi 1,124,130 6,102 10,085 2,062 737 7 Perdagangan besar dan eceran 2,618,096 78,433 44,504 18,484 5,468 8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 1,572,934 3,502 488 9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 845,406 25,753 47,859 25,149 1,622 10 Perantara keuangan 308,867 7 11 Real estate, usaha persew aan dan jasa perusahaan 3,683,676 6,699 3,080 1,093 9,488 12 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial w ajib 13 Jasa pendidikan 3,914 3 14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 74,875 2 15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 471,293 38,104 753 9,809 2,807 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 Bukan lapangan usaha 20 Lainnya 556,787 62,510 17,801 33,383 CKPN Kolektif Total 16,697,763 364,557 443,311 332,731 57,118

Tabel 6.1. Pengungkapan Rincian Mutasi CKPN Bank secara Individual CKPN Individual CKPN Kolektif (1) (2) (3) (4) 1 Saldo aw al CKPN 69,129 667,596 2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) (12,011) 421,134 2.a. Pembentukan CKPN pada periode berjalan 353,766 512,839 2.b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan (365,777) (91,705) 3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada periode berjalan (755,999) 4 Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan Saldo akhir CKPN 57,118 332,731 Tabel 7.1. Pengungkapan Bersih Berdasarkan dan Skala Peringkat Bank secara Individual Lembaga Pemeringkat Standard and Poor's AAA AA+ s.d AA A+ s.d A BBB+ s.d BBB BB+ s.d BB B+ s.d B Kurang dari B A1 A2 A3 Kurang dari A3 Fitch Rating Moody's PT Fitch Ratings Indonesia PT ICRA Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia Posisi Tanggal 30 Juni 2017 Peringkat Jangka Panjang Bersih Peringkat Jangka Pendek (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1 kepada Pemerintah 5,531,318 5,531,318 2 kepada Entitas Sektor Publik 3 Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 kepada Bank 774 24,392 16,086 6,595 3,861 51,708 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 16,078 16,078 6 Kredit Beragun Properti Komersial 1,975,223 1,975,223 7 Kredit Pegaw ai/ Pensiunan 8 Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 986,906 986,906 9 kepada Korporasi 13,475,630 13,475,630 10 yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya 1,977,289 1,977,289 Total 774 24,392 16,086 6,595 23,966,305 24,014,152 Tanpa Peringkat Total

Tabel 8.1 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) : Transaksi Derivatif Over the Counter tional Amount 1 tahun > 1 thn 5 thn > 5 thn Derivatif Posisi Tanggal 30 Juni 2017 Kew ajiban Derivatif Bersih sebelum MRK (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Bank Secara Individual 1 Suku Bunga 2 Nilai Tukar 4,165,438 1,393 4,643 1,393 1,393 3 Lainnya TOTAL 4,165,438 1,393 4,643 1,393 1,393 MRK Bersih setelah MRK Tabel 8.2 Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) : Transaksi Repo Posisi Tanggal Laporan 30 Juni Tahun 2017 Nilai Wajar Kew ajiban Bersih ATMR SSB Repo Repo (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 kepada Pemerintah 2 kepada Enuitas Sektor 3 Publik Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 kepada Bank 5 Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6 kepada Korporasi TOTAL

Tabel 8.3. Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) : Transaksi Reverse Repo Bersih Bersih Nilai MRK setelah MRK ATMR setelah MRK (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 kepada Pemerintah 298,134 298,134 2 kepada Enuitas Sektor 3 Publik Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 kepada Bank 5 Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6 kepada Korporasi TOTAL 298,134 298,134

Tabel 9.1 Pengungkapan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Bank secara Individual Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) A Eksposur Neraca 1 kepada Pemerintah 5,531,318 2 kepada Entitas Sektor Publik 3 Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 kepada Bank 51,708 10,342 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 16,078 6,386 6 Kredit Beragun Properti Komersial 1,975,223 1,971,323 7 Kredit Pegaw ai/ Pensiunan 8 kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 986,906 734,363 9 kepada Korporasi 13,475,630 13,043,385 10 yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya 1,977,289 2,679,806 Total Eksposur Neraca 7,508,607 51,708 16,078 986,906 15,450,853 18,445,605 ATMR Eksposur Kewajiban B Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif 1 kepada Pemerintah 2 kepada Entitas Sektor Publik 3 Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 kepada Bank 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 Kredit Beragun Properti Komersial 7 Kredit Pegaw ai/ Pensiunan 8 Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 281 105 9 kepada Korporasi 8,387 3,499 10 yang Telah Jatuh Tempo Total Eksposur TRA 281 8,387 3,604 C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) 1 kepada Pemerintah 2 kepada Entitas Sektor Publik 3 Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 kepada Bank 1,393 1,393 5 Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6 kepada Korporasi Total Eksposur Counterparty Credit Risk 1,393 1,393

Tabel 10.1 Pengungkapan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit Bank secara Individual Bersih Bagian Yang Dijamin Dengan Agunan Garansi Asuransi Kredit Lainnya Bagian Yang Tidak Dijamin (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) = (3)[(4)+(5)+(6)+(7)] A Eksposur Neraca 1 kepada Pemerintah 5,531,318 5,531,318 2 kepada Entitas Sektor Publik 3 Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 kepada Bank 51,708 51,708 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 16,078 113 15,965 6 Kredit Beragun Properti Komersial 1,975,223 3,900 1,971,323 7 Kredit Pegaw ai/ Pensiunan 8 kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 986,906 7,756 979,150 9 kepada Korporasi 13,475,630 432,245 13,043,385 10 yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya 1,977,289 1,977,289 Total Eksposur Neraca 24,014,152 444,014 23,570,138 Eksposur Kewajiban B Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif 1 kepada Pemerintah 2 kepada Entitas Sektor Publik 3 Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 kepada Bank 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 Kredit Beragun Properti Komersial 7 Kredit Pegaw ai/ Pensiunan 8 Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 281 141 140 9 kepada Korporasi 8,387 4,888 3,499 10 yang Telah Jatuh Tempo C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) Total Eksposur TRA 8,668 5,029 3,639 1 kepada Pemerintah 298,134 298,134 2 kepada Entitas Sektor Publik 3 Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 kepada Bank 5 Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6 kepada Korporasi 1,393 1,393 Total Eksposur Counterparty Credit Risk 299,527 299,527 Total (A+B+C) 24,322,347 449,043 23,873,304

Tabel 13.1.b Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar Bank secara Individual b) Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif Bersih ATMR ATMR Setelah MRK Sebelum MRK (1) (2) (3) (4) (5) 1 kepada Pemerintah 2 kepada Entitas Sektor Publik 3 Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 kepada Bank 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 Kredit Beragun Properti Komersial 7 Kredit Pegaw ai/ Pensiunan 8 kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 281 211 105 9 kepada Korporasi 8,387 8,387 3,499 10 yang Telah Jatuh Tempo TOTAL 8,668 8,598 3,604 Tabel 13.1.a Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar Bank secara Individual a) Eksposur Aset di Neraca Bersih ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK (1) (2) (3) (4) (5) 1 kepada Pemerintah 5,531,318 2 kepada Entitas Sektor Publik 3 Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 kepada Bank 51,708 10,342 10,342 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 16,078 6,431 6,386 6 Kredit Beragun Properti Komersial 1,975,223 1,975,223 1,971,323 7 Kredit Pegaw ai/ Pensiunan 8 kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 986,906 740,180 734,363 9 kepada Korporasi 13,475,630 13,475,630 13,043,385 10 yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya 1,977,289 2,679,806 TOTAL 24,014,152 16,207,805 18,445,605

Tabel 13.1.c Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar Bank secara Individual c) Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) ATMR ATMR Setelah Sebelum MRK MRK Bersih (1) (2) (3) (4) (5) 1 kepada Pemerintah 298,134 2 kepada Entitas Sektor Publik 3 Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 4 kepada Bank 5 Taguhan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 6 kepada Korporasi 1,393 1,393 1,393 7 Eksposur tertimbang dari Credit Valuation Adjustment (CVA) TOTAL 299,527 1,393 1,393 Tabel 13.1.d Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar Bank secara Individual d) Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen (settlement risk) Jenis Transaksi Nilai Eksposur Faktor Pengurang Modal ATMR Setelah MRK (1) (2) (3) (4) (5) 1 Delivery versus payment a. Beban Modal 8% (515 hari) b. Beban Modal 50% (1630 hari) c. Beban Modal 75% (3145 hari) d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) 2 ndelivery versus payment TOTAL Posisi Tanggal Laporan

Tabel 13.1.e Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar Bank secara Individual e) Eksposur Sekuritisasi Jenis Transaksi Faktor Pengurang Modal ATMR (1) (2) (3) (4) 1 Fasilitas Kredit Pendukung yang Memenuhi Persyaratan 0 0 2 Fasilitas Kredit Pendukung yang Tidak Memenuhi Persyaratan 0 0 3 Fasilitas Likuiditas yang Memenuhi Persyaratan 0 0 4 Fasilitas Likuiditas yang Tidak Memenuhi Persyaratan 0 0 5 Pembelian Efek Beragun Aset yang Memenuhi Persyaratan 0 0 6 Pembelian Efek Beragun Aset yang Tidak Memenuhi Persyaratan 0 0 7 Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsipprinsip kehatihatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum. 0 0 TOTAL 0 0 Tabel 13.1.f Pengungkapan Perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dengan Menggunakan Pendekatan Standar Bank secara Individual f) Total Pengukuran Risiko Kredit TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 18,450,602 TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL (338,210)

Tabel 14.1 Pengungkapan Risiko Pasar dengan Menggunakan Metode Standar Jenis Risiko Bank Beban Modal ATMR (1) (2) (3) (4) 1 Risiko Suku Bunga a. Risiko Spesifik b. Risiko Umum 2 Risiko Nilai Tukar 333 4,167 3 Risiko Ekuitas *) 4 Risiko Komoditas *) 5 Risiko Option TOTAL 333 4,167 *) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud Tabel 16.1 Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional Bank secara Individua Jenis Risiko Pendapatan bruto (Ratarata 3 tahun terakhir) Beban Modal ATMR (1) (2) (3) (4) (5) 1 Pendekatan Indikator Dasar 768,312 115,247 1,440,584 TOTAL 768,312 115,247 1,440,584

Tabel 15.1. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Bank secara Individual Pospos Saldo Jatuh Tempo 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln > 12 bln (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) I NERACA A. Aset B. 1 Kas 52,671 52,671 2 Penempatan pada Bank Indonesia 2,855,840 2,855,840 3 Penempatan pada Bank lain 758 758 4 Surat Berharga 814,959 99,059 392,370 323,530 Total Aset 5 Kredit yang Diberikan 10,041,439 650,282 1,251,408 1,016,721 1,322,832 5,800,196 6 lainnya 298,134 298,134 7 Lainlain 347,880 347,880 Kew ajiban 14,411,681 3,907,431 1,549,542 1,115,780 1,715,202 6,123,726 1 Dana Pihak Ketiga 14,449,664 6,479,729 3,010,506 4,176,135 783,294 2 Kew ajiban pada Bank Indonesia 3 Kew ajiban pada bank lain 571,008 567,008 4,000 4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kew ajiban lainnya 7 Lainlain 209 209 Total Kew ajiban 15,020,881 7,046,946 3,014,506 4,176,135 783,294 Selisih Aset dengan Kew ajiban dalam Neraca (609,200) (3,139,515) (1,464,964) (3,060,355) 931,908 6,123,726 II REKENING ADMINISTRATIF A. Rekening Administratif 1 Komitmen 3,709,764 3,709,764 2 Kontinjensi Total Rekening Administratif 3,709,764 3,709,764 B. Kew ajiban Rekening Administratif 1 Komitmen 1,227,188 370,077 91,524 108,621 211,934 445,032 2 Kontinjensi 6,466 103 1 5,800 562 Total Kew ajiban Rekening Administratif 1,233,654 370,077 91,627 108,622 217,734 445,594 Selisih dan Kew ajiban dalam Rekening Adm 2,476,110 3,339,687 (91,627) (108,622) (217,734) (445,594) Selisih (IAIB)+(IIAIIB) 1,866,910 200,172 (1,556,591) (3,168,977) 714,174 5,678,132 Selisih Kum ulatif 200,172 (1,356,419) (4,525,396) (3,811,222) 1,866,910

Tabel 15.2. Pengungkapan Profil Maturitas Valas Bank secara Individual 1 bulan > 1 bln s.d. 3 bln > 3 bln s.d. 6 bln > 6 bln s.d. 12 bln (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) I NERACA A. Aset B. > 12 bln 1 Kas 6,702 6,702 2 Penempatan pada Bank Indonesia 447,804 447,804 3 Penempatan pada Bank lain 1,412,715 1,412,715 4 Surat Berharga 5 Kredit yang Diberikan 6,656,325 644,574 1,034,029 443,772 602,863 3,931,087 Total Aset 6 lainnya 7 Lainlain 734 734 Kew ajiban 8,524,280 2,512,529 1,034,029 443,772 602,863 3,931,087 1 Dana Pihak Ketiga 4,055,955 3,058,874 518,468 436,676 41,937 2 Kew ajiban pada Bank Indonesia 3 Kew ajiban pada bank lain 4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kew ajiban lainnya 7 Lainlain 747 747 Total Kew ajiban Pospos Saldo Jatuh Tempo 4,056,702 3,059,621 518,468 436,676 41,937 Selisih Aset dengan Kew ajiban dalam Nera 4,467,578 (547,092) 515,561 7,096 602,863 3,889,150 II REKENING ADMINISTRATIF A. Rekening Administratif 1 Komitmen 1,474,074 653,807 82,148 20,539 23,607 693,973 2 Kontinjensi Total Rekening Administratif 1,474,074 653,807 82,148 20,539 23,607 693,973 B. Kew ajiban Rekening Administratif 1 Komitmen 4,323,572 3,889,723 206,052 56,500 37,650 133,647 2 Kontinjensi 3,998 3,601 397 Total Kew ajiban Rekening Administratif 4,327,570 3,889,723 209,653 56,500 37,650 134,044 Selisih dan Kew ajiban dalam Reke (2,853,496) (3,235,916) (127,505) (35,961) (14,043) 559,929 Selisih (IAIB)+(IIAIIB) 1,614,082 (3,783,008) 388,056 (28,865) 588,820 4,449,079 Selisih Kum ulatif (3,783,008) (3,394,952) (3,423,817) (2,834,997) 1,614,082