MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM 43 TAHUN 2012

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

2 2. Peraturan Pemerintah No 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan L

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nom

m2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tent

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

bphn.go.id MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tamba

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor

Jadwal Tiket Kereta Api (KA) Ekonomi, Ekonomi AC, Bisnis, Executive 2014 (per April 13)

2016, No Pelayanan Kelas Ekonomi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia

2013, No Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah terakhir deng

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM. 62 TAHUN 2013 TENTANG

Jadwal Tiket Kereta Api (KA) Ekonomi, Ekonomi AC, Bisnis, Executive 2014 (per April 13)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 413 TAHUN 2018 TENTANG PENUGASAN KEPADA PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

, No.2007 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tamb

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

2 Pemerintah Nomor 3 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3925); 3. Peraturan Presiden No

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 412 TAHUN 2018 TENTANG PENETAPAN LINTAS PELAYANAN PERKERETAAPIAN ANGKUTAN PERINTIS

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM. 9 TAHUN 2014

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : PM 55 TAHUN 2013 TENTANG

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Nega

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR: SK.1321/AJ.401/DRJD/2005

PERATURAN MENTER! PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM. 54 TAHUN 2016 TENT ANG STANDAR SPESIFIKASI TEKNIS IDENTITAS SARANA PERKERETAAPIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No dalam rangka Pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation). Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 te

Menimbang : a. bahwa dalam Pasal 18 Peraturan Merited Perhubungan

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM. 52 TAHUN 2014 TENTANG PERANGKAT SISTEM KESELAMATAN KERETA API OTOMATIS (SKKO)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Re

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional pada Lembaga Administrasi Negara tidak sesuai lagi

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : PM. 35 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA DAN STANDAR PEMBUATAN GRAFIK PERJALANAN KERETA API

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM. 45 TAHUN 2010 TENTANG

2 Negara Tahun 1999 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3907); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhanan (Lembaran Negar

BAB I PENDAHULUAN. Casmaolana, Perencanaan Struktur Rangka... I-1 DIV PPL TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5086); 4. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Ne

2 Memperhatikan: 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Le

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

LAYANAN INFORMASI JADWAL KA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2 Menetapkan : 3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Peratura

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 997 TAHUN 2017 TENTANG

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5025); 2. Peraturan Pemerintah 32 Tahun 2011 tentang Manajemen Dan Rekayasa, Analisis Dampak, Serta Ma

2017, No Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 85); 4. P

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENnaUPERHUBUNGAN REPUBUK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 8 TAHUN 2011

2016, No terhadap layanan jasa hukum sehingga perlu diganti; c. bahwa pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, serta untuk

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM 20 TAHUN 2011

2 2. Undang Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik In

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No tentang Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2017; Mengingat : 1. Undang

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 110 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR PM 103 TAHUN 2017 TENTANG PENGATURAN DAN PENGENDALIAN KENDARAAN YANG MENGGUNAKAN JASA ANGKUTAN PENYEBERANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pembinaan terhadap

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166

2017, No Mengingat : 1.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tamba

2012, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran

2017, No Republik Indonesia Nomor 5229); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 tentang Jaringan Lalu Lntas dan Angkutan Jalan (Lembaran N

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Pengawas Tenaga Nuklir Tahun 2Ol5-2O19; dilakukan penyempurnaan terhadap muatan Rencana. atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir

PENYELENGGARAAN KEWAJIBAN PELAYANAN PUBLIK ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETAAPI PELAYANAN KELAS EKONOMI TAHUN ANGGARAN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: PM. 36 TAHUN 2011 TENTANG PERPOTONGAN DAN/ATAU PERSINGGUNGAN ANTARA JALUR KERETA API DENGAN BANGUNAN LAIN

Transkripsi:

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: PM. 59 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM. 43 TAHUN 2012 TENTANG TARIF ANGKUTAN ORANG DENGAN KELAS EKONOMI DENGAN RAHMATTUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 146 ayat (2) dan Pasal 152 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, dan menjamin kelangsungan penyelenggaraan angkutan orang dengan kereta api pelayanan kelas ekonomi serta pengembangan lintas pelayanan dan juga meningkatkan pelayanan kelas ekonomi, maka perlu menata kembali tarif angkutan orang dengan kereta api kelas ekonomi; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 43 Tahun 2012 tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api Kelas Ekonomi dengan Peraturan Menteri Perhubungan; Mengingat. 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); 2. Peraturan Pemerintah No 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5048); 3. Peraturan Pemerintah No 72 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Kereta Api (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5086); 4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden;

5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang kedudukan, tugas dan fungsi Kementerian Negara serta susunan organisasi, tugas, dan fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011; 6. Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2012 tentang Kewajiban Pelayanan Publik dan Subsidi Angkutan Perintis Bidang Perkeretaapian Milik Negara, serta Perawatan dan Pengoperasian Prasarana Perkeretaapian Milik Negara; 7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan; 8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 43 Tahun 2012 tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api Kelas Ekonomi; MEMUTUSKAN: : PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERU BAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM. 43 TAHUN 2012 TENTANG TARIF ANGKUTAN ORANG DENGAN KERETA API KELAS EKONOMI. Pasal1 (1) Tarif angkutan orang dengan kereta api kelas ekonomi, meliputi: a. Kereta api ekonomi jarak jauh; b. Kereta api ekonomi jarak sedang; c. Kereta api ekonomi jarak dekat; d. Kereta ReI Diesel (KRD); e. Kereta ReI Listrik (KRL). Merubah Lampiran Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 43 Tahun 2012 tentang tarif angkutan orang dengan kereta api kelas ekonomi, sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal3 Tarif angkutan orang dengan kereta api kelas ekonomi berlaku sejak tanggal 1 Januari 2013 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal4 Direktur Jenderal Perkeretaapian melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Menteri ini. Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 18 Juni 2013 MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 20 Juni 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA E.E MANGINDAAN ttd AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 854 UMA P\ IS. SH. MM. MH Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 19630220 198903 1 001

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM. 59 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR PM. 43 TAHUN 2012 TENTANG TARIF ANGKUTAN ORANG DENGAN KELAS EKONOMI No JENIS ANGKUTANI NAMA TARIF LlNTAS Rp/orang I. KA ANTAR KOTA 1. Logawa Purwokerto - Jember 40.500 2. Kertajaya Surabayapasarturi - Tanjungpriok 43.500 3. Brantas Kediri - Tanjungpriok 45.500 4. Kahuripan Kediri - Kiaracondong 38.000 5. Kutojaya Utara Kutoarjo - Pasarsenen 28.000 6. Bengawan Solojebres - Tanjungpriok 37.000 7. Progo Lempuyangan -Pasarsenen 35.000 8. Pasundan Surabayagubeng - Kiaracondong 38.000 9. Sri Tanjung Lempuyangan - Banyuwangi 35.000 10. GBM Selatan Surabayagubeng - Jakartakota 33.500 11. Matarmaja Malang - Pasarsenen 51.000 12. Tawangjaya Semarangponcol - Pasarsenen 33.500 13. Serayu Kroya - Jakartakota 25.000 14. Kutojaya Selatan Kutoarjo - Kiaracondong 19.500 15. Tegal Arum Tegal - Jakartakota 15.000 16. Tawang Alun Malang - Banyuwangi 18.500 17. Rajabasa Kertapati - Tanjungkarang 15.000 18. BuserlSerelo Kertapati - Lubuklinggau 15.000 19. Putri Hijau Medan-Tanjung Balai 8.500 20. Lancang Kuning Medan-Tanjung Balai 8.500 21. Putri Deli Tanjungbalai - Medan 14.000 22. Siantar Ekspress Medan - Siantar 12.000 II. KA PERKOTAAN 1. Cepat Merak Jakarta Kota - Merak 5.000 2. Banten Ekspres Tanah Abang - Merak 5.000

No JENIS ANGKUTANI NAMA TARtt: L1NTAS (Rp/orang 3. Krakatau Ekspres Tanah Abang - Merak 5.000 4. Cepat Purwakarta Jakarta Kota - Purwakarta 3.000 5. Cilarnaya Ekspres Purwakarta - Jakartakota 3.000 6. Ekonorni Lokal Jakarta Kota - Rangkasbitung 2.000 7. Ekonorni Lokal Jakarta Kota - Parung Panjang 1.500 8. Ekonorni Lokal Tanah Abang - Parung Panjang 1.500 9. Ekonorni Lokal Tanah Abang - Rangkasbitung 2.000 10. Ekonorni Lokal Cibatu - Purwakarta 3.500 11. Ekonorni Lokal Ciroyorn - Larnpegan 2.000 12. Ekonorni LokallFeeder Wonogiri - Purwosari 2.000 13. Pandanwangi Jernber - Banyuwangi 4.000 14. Ekonorni Lokal Banyuwangi - Kalibaru 3.500 15. Kaligung Tegal - Sernarang Poncol 15.000 16. Penataran Surabaya - Malang - Blitar 5.500 17. Dhoho Surabaya - Kertosono - Blitar 5.500 18. Turnapel Surabaya - Malang 4.000 19. Probowangi Probolinggo - Banyuwangi 18.000 20. KRD Kiaracondong - Cicalengka 1.000 21. KRD Padalarang - Cicalengka 1.500 22. KRD Bogor - Sukaburni 1.500 23. Ekonorni Lokal Rangkasbitung - Tanah Abang 2.000 24. Ekonorni Lokal Purwakarta - Pasar Senen 3.000 25. Ekonorni Lokal Cikarnpek - Pasar Senen 2.500 26. Ekonorni Lokal Cikarnpek - Tanjungpriok 2.500 27. Ekonorni Lokal Karawang - Jakarta Kota 2.500 28. Ekonorni Lokal Jakarta Kota - Purwakarta 3.000 29. Ekonorni Lokal Pasar Senen - Karawang 2.500 30. Ekonorni Lokal/Feeder Bojonegoro - Serna rang Poncol 6.500 31. KRD Bojonegoro - Surabaya Psr Turi 3.000 32. KRD Babat - Surabaya Psr Turi 2.000 33. KRD Porong - Surabaya Kota 2.000 34. KRD Surabaya Pasar Turi - Cepu 3.500 35. KRD Surabaya Kota - Jornbang 3.500

JENIS ANGKUT ANI NAMA TARIF No LlNTAS (Rp/orang 36. KRD Surabaya Pasar Turi - Lamongan 2.000 37. KRD Surabaya Kota - Kertosono 2.000 38. Ekonomi Lokal Rangkasbitung - Serang 1.500 39. Ekonomi Lokal Serang - Jakarta Kota 4.000 40. Ekonomi Lokal Cianjur - Ciroyom 1.500 41. Besidan Besitang - Medan 4.500 42. Ekonomi Lokal Kedungabanteng - Solojebres 2.000 43. Ekonomi Lokal Jakarta kota - Cikampek 2.500 44. KRD Sidoarjo - Surabaya kota 2.000 45. KRD Tanjungkarang - Kotabumi 7.500 46. Ekonomi Lokal Padang - Pariaman 2.500 47. Ekonomi Lokal Pasarsenen - Rangkasbitung 2.000 48. KRD Kertapati -Indralaya 2.500 49. Prameks Kutoarjo - Solojebres 12.000 50. Prameks Kotoarjo - Lempuyangan 6.000 51. Prameks Lempuyangan - Solojebres 6.000 52. KRD Manggarai - Nambo 2.000 53. KRD Depok - Nambo 1.000 54. KRL Jakarta Kota - Bogor 2.000 55. KRL Jakarta Kota - Tangerang 1.000 56. KRL Jakarta Kota - Serpong 1.500 57. KRL Jakarta Kota - Bekasi 1.500 58. KRL Tangerang - Duri 1.000 59. KRL Manggarai - Bogor 2.000 60. KRL Manggarai - Bojonggede 2.000 61. KRL Manggarai - Depok 1.500 62. KRL Manggarai - Jakartakota 1.000 63. KRL Manggarai - Bekasi 1.500 64. KRL Jakarta Kota - Bojonggede 2.000 65. KRL Tanah Abang - Serpong 1.500 66. KRL Tanah Abang - Manggarai 1.000 67. KRL Depok - Angke 1.500 68. KRL Tanah Abang - Depokbaru 1.500 j/

JENIS ANGKUTANI NAMA TARIF No L1NTAS (Rp/orang 69. KRL Tanah Abang - Bogor 2.000 70. KRL Bogor - Angke 2.000 71. KRL Bogor - Depok 1.500 72. KRL Bogor - Kampungbandan 2.000 73. KRL Manggarai - Kampungbandan 1.000 74. KRL Bekasi - Kampungbandan 1.500 75. KRL Tanah Abang - Bojonggede 2.000 76. KRL Jakarta Kota - Depok 1.500 77. KRL Bogor - Jatinegara 2.000 78. KRL Depok - Jatinegara 2.000 MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd E.E MANGINDAAN UMAR RIS, SH, MM, MH Pembina Utama Muda (IV/c) NIP. 196302201989031 001