PEDOMAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL DAN SKRIPSI

Tata Cara Penulisan Laporan Praktikum

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D4 / D3 TEKNIK INFORMATIKA A. BAGIAN AWAL

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

Penyusunan Skripsi dengan Tata Cara Penulisannya

Naskah dibuat pada kertas HVS 80 gr dan tidak di print bolak-balik.

FORMAT PEMBUATAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR MAHASISWA D3 TEKNIK INFORMATIKA

Tutorial Penyusunan Skripsi

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

TATA CARA PENULISAN LAPORAN

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

Petunjuk Penulisan Tesis

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING MAHASISWA

TATA CARA PENULISAN BUKU LAPORAN PROYEK AKHIR

FORMAT PENULISAN LAPORAN PKL PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

Pedoman Penulisan Skripsi 1 BAB I. PEDOMAN UMUM

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN KEGIATAN MAGANG MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017

Kata Pengantar. Kolaka, Oktober Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi USN

BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PKL PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III / IV JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BALI

PETUNJUK PENULISAN LAPORAN SKRIPSI. disusun oleh : Winarno Sugeng

PANDUAN PENULISAN TESIS MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN Prosedur Pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir

PETUNJUK PENYUSUNAN PENULISAN

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

KERJA PRAKTEK (D3 dan S1) TUGAS AKHIR (D3) SKRIPSI (S1)

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PELAPORAN KERJA PRAKTEK

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PROYEK AKHIR. Teknik Multimedia dan Broadcasting

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

BAB III CARA PENULISAN

PEDOMAN LAPORAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi


INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

II. BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI. muka, bagian utama dan bagian pelengkap. Bagian-bagian tersebut terdiri dari

BAB I PEDOMAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK (KP)

PANDUAN TUGAS AKHIR. Ketentuan Umum

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

Tata Tulis. 1. Pengetikan

LAPORAN KERJA PRAKTEK JUDUL KEGIATAN KERJA PRAKTEK

KETENTUAN PENULISAN LKTI

PEDOMAN KULIAH KERJA LAPANGAN STMIK WIDYA UTAMA PURWOKERTO

PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN LKTI FASILKOM UNSRI 2016

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

BAB I LAPORAN KERJA PRAKTEK

SOP Kerja Praktik Mahasiswa S1 Program Studi Oseanografi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung

KATA PENGANTAR. Assalamu Alaikum Wr. Wb.

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB I PENDAHULUAN. b. Tatacara Pengajuan Usulan Penelitian dan Pembimbing Mengisi formulir Pengajuan Usulan Penelitian dan Dosen Pembimbing.

TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH

I. PENDAHULUAN 1 P E D O M A N _ F E _

PEDOMAN UMUM PENULISAN KARYA ILMIAH CAPING TANI 2017

Buku Pedoman Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan 2011 / 2012

BAGAN PROSEDUR PENGAJUAN SKRIPSI

BUKU PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI DAN SKRIPSI PROGRAM SARJANA TERAPAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, GEOFISIKA, DAN INSTRUMENTASI MKG

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI

PERATURAN TUGAS AKHIR

KERJA PRAKTEK. Untuk mahasiswa S-1 Program Studi Fisika

PANDUAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI PROGRAM SARJANA TINGKAT FAKULTAS PERTANIAN TAHUN 2015

B i o s a i n s, The spirit of life Mencetak SDM cerdas mandiri, membina SDA lestari

KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PILMAPRES 2017

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2014 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

PERSYARATAN DAN KETENTUAN PENULISAN LKTI NASIONAL BIOEXPO 2017

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

DRAF PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI S1 KIMIA (2011/2012)

SISTEMATIKA PENULISAN

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

TATA TULIS JURNAL. Fakultas Teknik Elektro 1

PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KERJA PRAKTEK. Disusun Oleh: Ira Prasetyaningrum, M.T

FORMAT KULIT MUKA USULAN KARYA TULIS ILMIAH (kertas cover buffalo, warna biru muda, soft cover, ukuran A-4, tanpa cover plastik) PROGRAM LKTI

PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH

GUIDELINES LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SCIENCE FESTIVAL 2012

PEDOMAN SKRIPSI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PEDOMAN PEMBUATAN PROPOSAL TUGAS PENDAHULUAN PROYEK AKHIR (TPPA) PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA PENS

BAB 1. KERANGKA TUGAS AKHIR A. Bagian Awal 1. Sampul Sampul Laporan Tugas Akhir (TA) berwarna biru tua dengan komposisi memuat : 1. Judul Tugas Akhir.

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) 2010

PANDUAN PENULISAN LAPORAN MAGANG

Penjelasan tentang Pemilihan Mawapres Tahun 2016 Tingkat Universitas Muhammadiyah Malang

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

MATERI KULIAH E-LEARNING. PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF Oleh Dr Triana Noor Edwina DS, M.Si

PEDOMAN PENYUSUNAN SKRIPSI. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Kristen Petra

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016

POLITEKNIK NEGERI MADIUN

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI S-1 BIOLOGI

PEDOMAN PENULISAN MUSABAQAH KARYA TULIS ILMIAH ALQURAN MTQ REGIONAL JAWA TIMUR TINGKAT SLTA 2014 FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Transkripsi:

PEDOMAN PROPOSAL DAN SKRIPSI PRODI D-IV ANALIS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO SIDOARJO 2016

BAB I PENDAHULUAN Skripsi adalah tugas akhir yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana. Skripsi adalah karya tulis mahasiswa mengenai hasil penelitian (eksploratif, deskriptif, atau eksperimental), yang dilaksanakan sesuai dengan proposal yang telah dinilai dan disetujui. Tugas penyusunan skripsi dimaksudkan untuk melatih mahasiswa menuangkan hasil kegiatan penelitiannya secara metodologis, logis, dan sistematis, ke dalam suatu karya ilmiah tertulis. Sebelum menulis skripsi mahasiswa diharuskan membuat proposal skripsi terlebih dahulu sebagai syarat untuk mengerjakan skripsi. Proposal merupakan karya tulis yang harus dipersiapkan mahasiswa sebagai syarat untuk memprogram skripsi dan merupakan bagian dari perencanaan penyusunan skripsi. Proposal ini dikembangkan dari suatu masalah yang akan diuji untuk mengetahui pemahaman mahasiswa akan latar belakang permasalahan, kerangka konseptual dan cara pemecahannya secara terukur dan teruji Proposal dimaksudkan agar mahasiswa dapat mempersiapkan pelaksanaan penelitian secara sistematis, metodologis dan logis, sehingga tugas penelitian dilaksanakan dengan benar dan dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan. Tujuan penyusunan pedoman umum penyusunan skripsi adalah sebagai pegangan bagi mahasiswa dan pembimbing dalam penyusunan skripsi, sehingga diperoleh kesamaan persepsi dan langkah-langkah antisipasinya dalam penyusunan naskah skripsi Buku pedoman ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam penyusunan proposal skripsi dan skripsi. Selain itu, buku ini juga dapat digunakan oleh pembimbing Tugas Akhir dalam melaksanakan tugas akademiknya. A. KETENTUAN 1. Pengertian Proposal merupakan cetak biru perencanaan skripsi yang mengungkapkan pokok dan metodologi, serta alur pikiran yang digunakan untuk menyusun skripsi. Proposal merupakan tahap awal untuk penyusunan skripsi dalam rangka penyelesaian studi Diploma IV (D-IV) untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan (S.ST). 2. Tujuan Tujuan penyusunan proposal skripsi dan skripsi adalah melatih kemampuan mahasiswa dalam mengemukakan permasalahan dan pokok-pokok pikiran yang digunakan untuk melakukan penelitian ilmiah dalam usaha memecahkan masalah tersebut. 3. Prasyarat Prasyarat bagi mahasiswa untuk mengajukan Proposal adalah: 1. Mahasiswa semester 7 dengan IPK > 3,00; 2. Lulus mata kuliah metodologi penelitian; 3. Nilai D tidak boleh lebih besar dari 20%.

Prasyarat bagi mahasiswa untuk mengajukan Skripsi adalah sudah lulus ujian proposal skripsi 4. Tata cara Tata cara penyusunan Proposal dan skripsi dilaksanakan dengan urutan sebagai berikut: 1. Mahasiswa dapat menemui Ketua Program Studi/ Dosen Wali/ dosen sesuai dengan minat masing-masing untuk berkonsultasi tentang topik Proposal, yang digunakan untuk menyusun skripsi. 2. Mahasiswa dapat mengusulkan satu orang calon pembimbing kepada Ketua Program Studi untuk dipertimbangkan dan diusulkan sebagai dosen pembimbing yang sesuai dengan materi proposal yang diusulkan. 3. Mahasiswa mengisi formulir-formulir yang disediakan oleh Program Studi yang memuat judul dan calon dosen pembimbing 4. Ketua Program Studi menyampaikan usulan judul Proposal dan nama dosen pembimbing yang telah disetujui kepada pimpinan fakultas untuk diterbitkan surat keputusan. 5. Pembimbing Penyusunan Proposal dibimbing oleh satu orang dosen, dengan kriteria sebagai berikut (berdasarkan SK No : E6/871/0.001/VII/2016) : 1. Pembimbing adalah dosen tetap dan DPK UMSIDA pada program studi yang bersangkutan sekurang-kurangnya memiliki gelar magister atau Asisten Ahli yang bertugas membimbing mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi, dengan kompetensi keilmuan yang sinergi dengan materi proposal mahasiswa. 2. Jumlah pembimbing tugas akhir adalah satu dosen 3. Pembimbing yang telah disetujui oleh Ketua Prodi, selanjutnya diusulkan ke Fakultas sebagai pembimbing Proposal dan skripsi atas nama mahasiswa tersebut. 4. Ketentuan lain berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan fakultas 5. Pembimbing Proposal mempunyai tugas: memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa bimbingannya selama menyusun Proposal, menilai Proposal pada forum seminar, dan memberikan pengesahan pada naskah Proposal 6. Masa berlaku Proposal Masa berlaku proposal adalah satu tahun akademik sejak ujian proposal dinyatakan lulus. Jika dalam jangka waktu 1 tahun proposal tidak selesai, mahasiswa diharuskan untuk ujian proposal lagi dengan materi penelitian baru. 7. Kartu Konsultasi Proposal disusun dengan bimbingan para dosen yang telah ditetapkan. Selama proses pembimbingan, frekuensi temu muka antara dosen pembimbing dengan mahasiswa dicatat pada kartu konsultasi yang dibawa oleh mahasiswa. Temu muka dengan dosen pembimbing minimal lima (5) kali untuk setiap dosen pembimbing

8. Ujian Proposal 1. Proposal dapat diajukan ke forum ujian setelah disetujui oleh dosen pembimbing. Penilai ujian terdiri atas dua orang yakni dosen pembimbing (sebagai ketua sidang) dan satu orang dosen penilai lain yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi. 2. Dalam ujian, mahasiswa diwajibkan mempresentasikan proposalnya sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Ketua Program Studi dan dapat dihadiri oleh mahasiswa lain serta staf pengajar yang berminat. 3. Materi ujian ditekankan kepada logika dan sistematika proposal, landasan teori dan metode empiris penelitian dan kelayakannya sebagai skripsi, serta prosedur tahapan penyusunan skripsi. 4. Ujian proposal dilaksanakan pada semester yang bersangkutan, yang waktunya ditentukan oleh prodi. Ujian proposal dilaksanakan selama kurang lebih 60 menit dengan rincian: 15 menit pemaparan materi dan 45 menit tanya jawab oleh penguji. Apabila hasil ujian dinyatakan tidak memenuhi syarat, dapat diadakan ujian ulang proposal. Ujian ulang proposal dilaksanakan dalam kurun waktu paling lambat 2 minggu dan dalam forum tertutup. Mahasiswa yang dinyatakan lulus ujian segera menyerahkan naskah proposal yang sudah disetujui oleh semua dosen penguji yang formatnya telah ditetapkan 9. Ujian Skripsi 1. Skripsi dapat diajukan ke forum ujian setelah disetujui oleh dosen pembimbing. Penilai ujian terdiri atas dua orang yakni dosen pembimbing (sebagai ketua sidang) dan dua orang dosen penilai lain yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi. 2. Dalam ujian, mahasiswa diwajibkan mempresentasikan proposalnya sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Ketua Program Studi. 3. Ujian dilakukan secara tertutup. 4. Ujian dilaksanakan pada waktunya ditentukan oleh prodi. Ujian proposal dilaksanakan selama kurang lebih 75 menit dengan rincian: 15 menit pemaparan materi dan 60 menit tanya jawab oleh penguji. Apabila hasil ujian dinyatakan tidak memenuhi syarat, diharuskan membuat judul tugas akhir yang baru.

10. Penilaian Nilai proposal akan dimasukkan dalam komponen penilain skripsi dengan ketentuan sesuai yang telah di atur oleh universitas. Nilai hasil ujian dinyatakan sebagai berikut. Skala Nilai Nilai Angka Nilai Huruf Keterangan 86-100 4,0 A memenuhi syarat 76-85 3,5 AB 66-75 3,0 B 56-65 2,5 BC 46-55 2,0 C 36-45 1,0 D tidak memenuhi syarat 0-35 0 E

BAB II SISTEMATIKA PENULISAN A. FORMAT PROPOSAL Proposal skripsi terdiri dari tiga bagian yakni bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir sebagai berikut: 1. Bagian Awal Bagian awal mencakup sampul depan (cover), lembar judul, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. a) Sampul depan Sampul depan memuat judul proposal, logo UMSIDA, nama mahasiswa, nama fakultas tempat penyusunan proposal, serta tahun penilaian proposal, dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Judul proposal harus memenuhi kriteria singkat, jelas, dan menunjukkan masalah yang diteliti, serta tidak membuka peluang penafsiran yang beragam. Di atas judul ditulis kata PROPOSAL ; 2) Logo UMSIDA dengan diameter 6 cm; 3) Nama mahasiswa harus ditulis lengkap; 4) Nama fakultas mencakup nama program studi, Fakultas, Universitas, yang disusun urut ke bawah; 5) Tahun yang dimaksud adalah tahun pelaksanaan penilaian Proposal; 6) Sampul depan Proposal harus terbuat dari kertas bufallo, berwarna biru muda (warna telur asin), dengan ukuran sama dengan naskah Proposal (kertas ukuran A-4); 7) Semua huruf pada sampul depan ditulis dengan huruf besar, Times New Roman, ukuran 14, dan dicetak tebal. b) Lembar judul Lembar judul sama seperti sampul depan, namun menggunakan kertas HVS ukuran A-4, warna putih. Contoh Sampul depan Proposal dapat dilihat pada Lampiran 1. c) Lembar pengesahan Lembar pengesahan memuat tulisan LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL, judul Proposal, nama penyusun, nomor induk mahasiswa, nama pembimbing, tanggal penilaian, kolom persetujuan untuk dosen pembimbing, serta kolom pengesahan untuk Ketua Program Studi. Contoh lembar pengesahan Proposal dapat dilihat pada Lampiran 2. d) Kata pengantar Kata pengantar memuat uraian singkat mengenai maksud penyusunan Proposal, dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa pada keberhasilan penyusunan Proposal. Kata pengantar tidak memuat hal-hal yang

ilmiah. Di pojok kanan bawah paragraf kata pengantar ini ditulis kata Sidoarjo (bulan, tahun) dan nama penyusun. e) Daftar isi Daftar isi memberi informasi secara menyeluruh mengenai isi Proposal, mulai dari lembar judul hingga lampiran. Daftar isi dilengkapi dengan nomor halaman untuk menemukan hal-hal yang diinformasikan. Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 3. f) Daftar tabel Daftar tabel memuat urutan tabel yang terdapat dalam naskah Proposal. Urutan tabel dibuat dengan angka Arab dalam kaitan dengan urutan bab, sub-bab dalam bagian utama. Setelah nomor tabel kemudian ditulis judul tabel, dan halaman tabel dalam naskah proposal. Contoh Daftar Tabel dapat dilihat pada Lampiran 12. g) Daftar gambar Daftar gambar memuat urutan gambar (grafik, diagram, peta, dan lain-lain yang termasuk kategori gambar) yang terdapat dalam naskah Proposal. Cara penulisan daftar gambar sama seperti daftar tabel. Contoh daftar tabel dapat dilihat pada Lampiran 13. h) Daftar lampiran Daftar lampiran memuat urutan lampiran yang terdapat dalam naskah Proposal. Setelah nomor urut lampiran kemudian ditulis lampiran. Daftar Lampiran tidak mencantumkan nomor halaman. Contoh daftar Lampiran dapat dilihat pada Lampiran 14. 2. Bagian Utama Bagian utama memuat: a) Pendahuluan Pendahuluan memuat: latar belakang permasalahan, rumusan masalah, hipotesis (bila ada), tujuan, dan manfaat penelitian. 1) Latar belakang permasalahan memuat alasan-alasan penting serta faktafakta pendukung perlunya meneliti masalah yang akan diteliti. Pada latar belakang permasalahan juga dijelaskan kedudukan masalah yang diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas. 2) Rumusan masalah memuat pernyataan singkat tentang masalah yang diteliti, batasan masalah yang diteliti, yang dapat disusun dalam kalimat pertanyaan. 3) Hipotesis (bila ada) memuat pernyataan singkat sebagai jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi yang masih harus dibuktikan kebenarannya. 4) Tujuan penelitian memuat sasaran yang akan diperoleh dalam penelitian.

5) Manfaat penelitian memuat manfaat yang akan diperoleh dari penelitian, baik untuk pengembangan ilmu, teknologi, metodologi, atau pembangunan nasional. b) Tinjauan pustaka Tinjauan pustaka memuat uraian mengenai landasan teori dan landasan empiris yang mendukung pendekatan pemecahan masalah. Tingkat kedalaman dan keluasan aspek-aspek yang diteliti, tergantung pada ketajaman analisis permasalahan. Selain teori, hasil-hasil penelitian lain yang relevan, dapat juga disajikan dengan menyebutkan sumber referensinya. c) Metode penelitian Metode penelitian memuat tempat dan waktu penelitian, bahan dan alat penelitian, jenis dan variabel penelitian, cara kerja atau cara pengumpulan data, dan cara analisis data. 1) Tempat dan waktu, memuat tempat pelaksanaan penelitian, baik penelitian yang dilaksanakan di laboratorium atau di lapangan (dijelaskan wilayah administratifnya). Kalau perlu diberi deskripsi singkat mengenai lokasi penelitian beserta petanya. Waktu artinya waktu pelaksanaan penelitian. 2) Bahan dan alat, memuat uraian bahan dan alat yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian. Misalnya, bahan: kimia, hayati, atau bahan-bahan lain yang digunakan, dapat pula dijelaskan spesifikasinya. Demikian juga alat yang digunakan dapat dijelaskan tingkat kehandalan, kesahihan, dan ketelitiannya. Untuk penelitian yang menggunakan hewan, tumbuhan, dan mikroba harus disertai nama ilmiahnya. 3) Cara kerja, memuat uraian rinci mengenai urutan pelaksanaan penelitian, mulai dari persiapan hingga pengujiannya, termasuk prosedur analisis kimia, fisika, dan hayati. Untuk penelitan eksperimental dapat dikemukakan jenis rancangan percobaan, jumlah perlakuan, dan replikasinya. Variabel penelitian memuat variabel/parameter yang diamati dan diukur, termasuk variabel yang dikendalikan. Di samping jenis-jenis data penelitian (nominal, ordinal, interval dan rasio) dapat pula dijelaskan satuan pengukurannya. 4) Cara analisis data memuat cara-cara pendekatan pengujian hipotesis (jika ada), baik melalui analisis statistik deskriptif, inferensi, atau cara analisis lainnya. 5) Jadwal pelaksanaan penelitian memuat perkiraan lamanya persiapan dan pelaksanaan penelitian dalam penyusunan skripsi. 3. Bagian Akhir Bagian akhir memuat daftar pustaka, dan lampiran. a) Daftar pustaka Daftar pustaka, disusun secara vertikal menurut urutan abjad dan secara horizontal seperti pada contoh lampiran 4.

b) Lampiran Lampiran-lampiran diberi nomor dengan angka Arab, tanpa nomor halaman. B. FORMAT SKRIPSI Skripsi terdiri dari tiga bagian yakni bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir sebagai berikut:. 1. Bagian Awal Bagian awal mencakup sampul depan, lembar judul, lembar pernyataan, lembar pengesahan, lembar pedoman penggunaan skripsi, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. a) Halaman Sampul (Sampul Depan) Sampul depan memuat judul skripsi, kata SKRIPSI, logo UMSIDA, nama mahasiswa, nama fakultas, serta tahun penilaian skripsi, dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Judul skripsi harus memenuhi kriteria singkat, jelas, dan menunjukkan masalah yang diteliti, serta tidak membuka peluang penafsiran yang beragam. Di atas judul ditulis kata SKRIPSI; 2) Logo UMSIDA dengan diameter 6 cm; 3) Nama mahasiswa harus ditulis lengkap; 4) Nama fakultas mencakup nama program studi, fakultas, Universitas, yang disusun urut ke bawah; 5) Tahun yang dimaksud adalah tahun pelaksanaan penilaian skripsi; 6) Sampul depan Proposal harus terbuat dari kertas bufallo, berwarna biru muda (warna telur asin), dengan ukuran sama dengan naskah skripsi (kertas ukuran A-4). Semua huruf pada sampul depan ditulis dengan huruf besar, Times New Roman, ukuran 14, dan dicetak tebal b) Halaman Judul Halaman Judul memuat judul skripsi, kata SKRIPSI (huruf besar semua), pernyataan: Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan pada Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, nama dan nomor induk mahasiswa, kolom nama dosen pembimbing. Contoh Halaman Judul dapat dilihat pada Lampiran 6. c) Lembar pengesahan Lembar pengesahan memuat tulisan LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI, judul skripsi, nama penyusun, nomor induk mahasiswa, nama pembimbing, tanggal penilaian, kolom persetujuan untuk dosen pembimbing, serta kolom pengesahan untuk Ketua Program Studi. Contoh Lembar Pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 7. d) Abstrak Abstrak adalah uraian singkat mengenai tujuan, metode, dan hasil penelitian.

Jumlah kata yang ditulis maksimal 200 kata. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang dibuat pada lembar terpisah. Abstrak disertai dengan kata kunci atau key word (3-10 kata) yang diletakkan di bagian bawah paragraf. Abstrak ditulis dengan satu spasi. Contoh Abstrak dapat dilihat pada Lampiran 9. e) Kata Pengantar Kata pengantar memuat uraian singkat mengenai maksud penyusunan skripsi, dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berjasa pada keberhasilan penyelesaian skripsi. Kata pengantar tidak memuat hal-hal yang bersifat ilmiah. Di pojok kanan bawah paragraf kata pengantar ditulis kata: Sidoarjo, bulan tahun penyusunan skripsi tersebut, lalu di bawahnya ditulis Penyusun, dan nama mahasiswa yang bersangkutan. Contoh Lembar Kata Pengantar dapat dilihat pada Lampiran 10. f) Daftar Isi Daftar Isi memberi informasi secara menyeluruh mengenai isi skripsi, mulai dari lembar judul hingga lampiran. Khusus bagian utama hanya dikemukakan mengenai bab dan sub bab saja. Untuk bagian awal diberi halaman dengan huruf Romawi, sedangkan untuk bagian utama diberi halaman dengan huruf Arab. Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 11. g) Daftar Tabel Daftar tabel memuat urutan tabel yang terdapat dalam naskah skripsi. Urutan tabel dibuat dengan angka Arab dalam kaitan dengan urutan bab-bab dalam bagian utama. Setelah nomor tabel kemudian ditulis judul tabel. Daftar tabel juga dilengkapi dengan nomor halaman ditemukannya tabel tersebut. Contoh Daftar Tabel dapat dilihat pada Lampiran 12. h) Daftar Gambar Daftar gambar memuat urutan gambar (grafik, diagram, peta, dan lain-lain yang termasuk kategori gambar) yang terdapat dalam naskah skripsi. Cara penulisan Daftar Gambar dapat dilihat pada Lampiran 13. i) Daftar Lampiran Daftar lampiran memuat urutan lampiran yang terdapat dalam naskah skripsi. Setelah nomor urut lampiran, kemudian ditulis judul lampiran. Lampiran meliputi: ringkasan skripsi dan daftar singkatan, lampiran data mentah (bila diperlukan), urutan hasil analisis data, gambar, foto, dan lain-lain yang perlu dilampirkan. Daftar lampiran tidak mencantumkan nomor halaman. Contoh Daftar Lampiran dapat dilihat pada Lampiran 14.

2. Bagian Utama Bagian utama, memuat bab-bab: pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan saran, dan daftar pustaka. a) Pendahuluan Pendahuluan memuat: latar belakang permasalahan, rumusan masalah, hipotesis (bila ada), tujuan, dan manfaat penelitian. 1) Latar belakang permasalahan memuat alasan-alasan penting serta faktafakta pendukung perlunya meneliti masalah yang akan diteliti. Pada latar belakang permasalahan juga dijelaskan kedudukan masalah yang diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas. 2) Rumusan masalah memuat pernyataan singkat tentang masalah yang diteliti, batasan masalah yang diteliti, yang dapat disusun dalam kalimat pertanyaan. 3) Hipotesis (bila ada) memuat pernyataan singkat sebagai jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi yang masih harus dibuktikan kebenarannya. 4) Tujuan penelitian memuat sasaran yang akan diperoleh dalam penelitian. 5) Manfaat penelitian memuat manfaat yang akan diperoleh dari penelitian, baik untuk pengembangan ilmu, teknologi, metodologi, atau pembangunan nasional. b) Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka memuat uraian mengenai landasan teori dan landasan empiris yang mendukung pendekatan pemecahan masalah. Tingkat kedalaman dan keluasan aspek-aspek yang ditelaah bergantung pada ketajaman analisis permasalahan. Selain teori, hasil-hasil penelitian lain yang relevan dapat disajikan dengan menyebutkan sumber referensinya yang asli. c) Metode Penelitian Metode penelitian memuat tempat dan waktu, bahan dan alat, variabel, cara kerja, pengumpulan data, dan cara analisis data. 1) Lokasi dan waktu, memuat tempat pelaksanaan penelitian, yang dilaksanakan di laboratorium atau di lapangan (dijelaskan wilayah adminitratif). Kalau perlu diberi deskripsi singkat lokasi penelitian beserta petanya. Yang dimaksud dengan waktu adalah rentang waktu pelaksanaan penelitian. 2) Bahan dan alat memuat uraian bahan dan alat yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian. Bahan kimia, hayati, dan fisika yang digunakan dapat dijelaskan spesifikasinya. Demikian juga alat yang digunakan dapat dijelaskan tingkat kehandalan, kesahihan, serta ketelitiannya. Untuk penelitian yang menggunakan hewan, tumbuhan, dan mikrobia harus disertai nama ilmiahnya. Bahan kimia disebutkan nama bahannya, bukan rumus kimianya disertai derajat kemurniannya. 3) Cara kerja memuat uraian yang dirinci mengenai urutan pelaksanaan

penelitian, mulai dari persiapan hingga pengujiannya, termasuk prosedur dari teknik analisis kimia, fisika, dan hayatinya. Untuk penelitian eksperimental dapat dikemukakan jenis rancangan percobaan, jumlah perlakuan, dan replikasinya. Variabel memuat variabel-variabel yang diamati dan terukur, termasuk variabel yang dikendalikan. Di samping jenis-jenis variabel (nominal, ordinal, interval, atau rasio) dapat pula dijelaskan satuan pengukurannya. 4) Cara analisis data memuat cara-cara pendekatan pengujian hipotesis, baik dengan statistik diskriptif atau inferensial. d) Hasil dan pembahasan Hasil dan pembahasan memuat hasil penelitian, hasil analisis data, dan pembahasan yang terpadu dan tidak dipecah-pecah menjadi subjudul, namun semua variabel terukur atau teramati harus dibahas. Hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk teks atau gambar, utamanya untuk data yang telah diolah. Hasil analisis data dapat disajikan dengan mengemukakan ringkasan hasil pengujian hipotesis. Pembahasan memuat penafsiran dan penjelasan tentang hasil penelitian dan analisis data, serta pembandingan dengan hasil penelitian terdahulu yang relevan dan/atau referensi teoritis yang mendukung analisis data tersebut. e) Kesimpulan dan saran. Kesimpulan memuat pernyataan singkat mengenai hasil penelitian dan analisis data yang relevan dengan permasalahan yang bersifat kualitatif dan atau kuantitatif. Saran memuat ulasan mengenai pendapat peneliti tentang kemungkinan dan pemanfaatan hasil penelitian lebih lanjut. Kesimpulan dan saran ditulis pada sub bab terpisah. 3. Bagian Akhir Bagian akhir memuat daftar pustaka, lampiran, dan ringkasan skripsi. a) Daftar Pustaka Daftar pustaka disusun secara vertikal menurut urutan abjad dan secara horisontal menurut pola: nama, tahun, judul, penerbit, kota tempat diterbitkan, dan halaman. Contoh Daftar Pustaka dapat dilihat pada Lampiran 4. b) Lampiran Lampiran-lampiran diberi nomor dengan angka Arab, tanpa nomor halaman. c) Ringkasan Ringkasan skripsi dibuat dengan format Naskah Jurnal Ilmiah memuat judul, nama penyusun, pembimbing skripsi, dan instansi tempat penyelesaian penelitian. Di dalam ringkasan memuat: 1) Abstrak dalam bahasa Inggris; 2) Pendahuluan, memuat uraian singkat mengenai latar belakang, tujuan, dan

tinjauan pustaka; 3) Metode penelitian; 4) Hasil dan pembahasan; 5) Kesimpulan dan saran; Jumlah halaman maksimal 15 halaman, spasi 1,5, dengan huruf Times New Roman, besar huruf 12, kertas HVS, A4, Contoh Naskah Jurnal Ilmiah dapat dilihat pada lampiran 15. C. PEDOMAN PENULISAN 1. Bahan dan Ukuran Naskah Bahan dan ukuran naskah mencakup: naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada sampul dan ukuran. a) Naskah Naskah dibuat pada kertas HVS ukuran A4 80 gram. b) Sampul dibuat dari kertas karton (hard cover) dan dilaminating, tulisan yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul lembar pertama. c) Warna sampul Warna sampul biru muda (warna telur asin). d) Ukuran Ukuran kertas adalah A4. 2. Pengetikan Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi, pengisian ruang, alinea baru, permulaan kalimat, bab, sub bab, rincian ke bawah, dan letak simetris. a) Jenis huruf 1) Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12. 2) Istilah asing yang tidak dapat diindonesiakan ditulis dengan huruf italic (cetak/ miring). b) Bilangan dan satuan 1) Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat, misalnya 10 g bahan, ditulis: sepuluh gram bahan. 2) Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik, misalnya berat telur 50,5 g. Kecuali pada abstract dan apabila skripsi ditulis dalam bahasa Inggris ditulis dengan titik, seperti 50.5 g 3) Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi, tanpa titik di belakangnya, misal: m, g, kg, kal. 4) Hindari penulisan angka pada awal kalimat. 5) Penulisan angka format scientific adalah 7,64 10-2 (bukan 7,64E-02)

menggunakan symbol x (bukan huruf x maupun. (titik)). 6) Satuan yang dipakai sedapat-dapatnya satuan SI dan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya m, g, kg, kal. Catatan: liter disingkat dengan huruf L kapital, mililiter disingkat ml atau mikroliter disingkat µl. 7) Penulisan simbol derajat menggunakan simbol bukan angka 0. Contoh : titik didih air 100 C. 8) Penulisan satuan seperti mol L -1 ; dipisahkan dengan spasi bukan dengan titik seperti mol.l -1. c) Jarak baris Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali abstrak, kutipan langsung, judul daftar: tabel, gambar, dan daftar pustaka, diketik dengan jarak 1 spasi d) Batas tepi Batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut: tepi atas : 4 cm tepi kanan : 3 cm tepi bawah : 3 cm tepi kiri : 4 cm e) Pengisian ruang Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan (justified) dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang kecuali alinea baru, persamaan, daftar, gambar, judul, atau hal-hal yang khusus. f) Alinea baru Alinea baru dimulai pada 1,27 cm dari batas tepi kiri. Setting: "Paragraph" "Indentation" "Special" "First line" = 1,27 cm atau 0.5 in. g) Permulaan kalimat Bilangan yang mengawali suatu kalimat harus dieja, misalnya: sepuluh ekor tikus. Simbol atau rumus tidak boleh berada di awal kalimat. h) Pembagian bab 1) Bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur supaya simetris, dengan jarak empat cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik, tanpa garis bawah, dan dicetak tebal (bold). 2) Sub bab ditulis dari tepi kiri. Semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata penghubung dan kata depan, dicetak tebal, dan tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub bab dimulai dengan alinea baru. 3) Anak sub-bab dimulai dari tepi kiri, dicetak tebal, huruf pertama berupa

huruf besar, dan tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub bab dimulai dengan alinea baru i) Uraian rincian Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah, dapat digunakan urutan dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan tanda hubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan j) Tata letak Gambar dan tabel diletakkan secara simetris. terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan 3. Penomoran a) Halaman 1) Bagian awal Skripsi, mulai dari halaman judul sampai daftar gambar, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii,... dst) dan diletakkan di tengah bawah. 2) Bagian utama dan akhir, mulai dari Bab I sampai ke halaman terakhir, memulai angka Arab sebagai nomor halaman. 3) Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomornya ditulis di tengah bawah. 4) Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas. Sedangkan nomor pada tengah bawah berjarak 1,5 cm dari bawah. b) Tabel dan Gambar Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka Arab dengan format berupa 2 angka. Angka pertama menunjukkan bab dan angka kedua menunjukkan urutan nomor tabel/gambar (Contoh: Gambar 4.1 artinya gambar pada bab 4 dengan urutan nomor 1). c) Persamaan Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematik, reaksi kimia dan lainlainnya di dekat batas tepi kanan. Contoh : CaSO 4(aq) + K 2 CO 3(aq) CaCO 3(s) + K 2 SO 4(aq). (4.1) 4. Tabel dan Gambar a) Tabel 1) Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan keterangan, ditempatkan simetris di atas (daftar), tanpa diakhiri titik. 2) Tabel tidak boleh terpotong kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel

dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa diberi judul. 3) Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisah antara yang satu dengan yang lainnya cukup jelas. 4) Kalau tabel lebih besar dari ukuran lebar kertas sehingga harus dibuat memanjang, maka bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas (posisi landscape). 5) Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas terpisah dari uraian pokok dalam makalah. 6) Tabel diketik simetris. 7) Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang dilipat ditempatkan pada lampiran. Contoh pembuatan tabel dapat dilihat pada lampiran 12. 8) Judul tabel yang ditulis setelah nomor tabel diletaknya di atas tabelnya. 9) Sumber pustaka dari tabel tersebut diletakkan setelah judul tabel dengan format nama pengarang dan tahun. Contoh: Tabel 1.1 judul tabel (nama pengarang, tahun). b) Gambar 1) Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar. 2) Nomor gambar yang diikuti dengan judul diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik, ditulis di bawah, tidak di halarnan lain. 3) Gambar tidak boleh dipenggal. 4) Bila gambar disajikan melebar sepanjang kertas, maka bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas. 5) Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional dan jelas. 6) Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi atau legenda peta. 7) Letak gambar diatur supaya simetris. Judul gambar ditulis setelah nomor gambar dan diletakkan di bawahnya. 8) Sumber pustaka dari gambar tersebut diletakkan setelah judul gambar dengan format nama pengarang dan tahun. Contoh: Gambar 1.1 judul gambar (nama pengarang, tahun). 5. Bahasa a) Bahasa yang digunakan. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia sesuai EYD. b) Bentuk kalimat Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang kedua (contoh: saya, aku, kita, engkau dan lain-lainnya), tetapi dibuat berbentuk kalimat pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, kata saya diganti dengan kata penyusun. c) Istilah 1) Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau istilah asing yang sudah di

Indonesiakan 2) Jika terpaksa harus memakai istilah asing, pada istilah tersebut harus dicetak miring, dan konsisten. 6. Penulisan Nama a) Sitasi Pustaka. Pengacuan sitasi pustaka dilakukan dengan sistem Harvard. Untuk pencantuman dalam uraian yang melibatkan nama penulis berjumlah lebih dari dua maka digunakan nama belakang penulis pertama diikuti dengan dkk.. Jika artikel ditulis oleh dua orang, nama belakang kedua penulis harus dicantumkan. 1) Penulis tunggal: Ardiansyah (2012) menyatakan Menurut Ardiansyah (2011) (Ardiansyah, 2012) 2) Penulis dua orang: Chen dan Shen (2009) menyatakan.. (Chen dan Shen, 2009) 3) Penulis lebih dari dua orang hanya ditulis nama belakang penulis pertama: Ardiansyah dkk. (2012) menyatakan.. Pretsch et al. (2000) menyatakan 4) Jika sitasi terpaksa dilakukan tidak dari sumber asli: Dalam Ardiansyah (2012), Horwitz dan Albert menyatakan.. b) Nama penulis dalam daftar pustaka. Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk., atau et al. saja. Contoh: Ardiansyah, S., A. Soegianto, B. Irawan, 2012, c) Jika nama penulis terdiri atas dua kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma singkatan nama depan, tengah, dan seterusnya. Contoh : Muhammad Aman Santosa ditulis : Santosa, M.A. d) Gunakan istilah anonim untuk referensi tanpa nama penulis. Contoh. Dokumen Pemerintah/Negara. e) Gelar kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan nama, kecuali dalam ucapan terima kasih atau prakata 7. Daftar Pustaka Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak dua spasi. Contoh halaman Daftar Pustaka tercantum di Lampiran 11. Cara penulisan Daftar Pustaka adalah sebagai berikut:

a. Pustaka dalam bentuk Buku dan Buku Terjemahan - Buku: Penulis, tahun, judul buku (harus ditulis miring) volume (jika ada), edisi (jika ada), nama penerbit dan kota penerbit - Buku Terjemahan: Penulis buku terjemahan, tahun buku terjemahan, judul buku terjemahan (harus ditulis miring), (diterjemahkan dari penulis buku asli, tahun buku asli, judul buku asli, volume buku asli (jika ada), edisi buku asli (jika ada), nama penerbit buku asli, kota penerbit buku asli), volume buku terjemahan (jika ada), edisi buku terjemahan (jika ada), nama penerbit buku terjemahan dan kota penerbit buku terjemahan. - Artikel dalam Buku: Penulis artikel, tahun, judul artikel (harus ditulis miring). Dalam nama editor, judul buku (harus ditulis miring), volume (jika ada), edisi (jika ada), nama penerbit dan kota penerbit. b. Pustaka dalam bentuk artikel dalam majalah ilmiah: Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan resmi (Abbreviation), nomor(volume), halaman. c. Pustaka dalam bentuk artikel dalam seminar ilmiah: - Artikel dalam prosiding seminar: Penulis, tahun, judul artikel, Judul prosiding Seminar (harus ditulis miring), tanggal, kota seminar. d. Pustaka dalam bentuk Skripsi/Tesis/Disertasi: Penulis, tahun, judul skripsi, Skripsi/Tesis/Disertasi (harus ditulis miring), nama penerbit (prodi/program pasca sarjana fakultas universitas), kota. e. Pustaka dalam bentuk Dokumen paten: Penemu, tahun, judul paten (harus ditulis miring), paten Negara, Nomor.

Lampiran 1. Contoh daftar pustaka DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2014. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia No 2 tentang Pencantuman Logo Ekolabel. Ardiansyah, S., Irawan, B., dan Soegianto, A. 2012. Effect of Cadmium and Zinc in Different Salinity Levels on Survival and Osmoregulation of White Shrimp (Litopenaeus vannamei Boone). Marine and Freshwater Behaviour and Physiology. 45: 291 302. Baratawidjaya, K.G. 2012. Imunologi Dasar. Edisi ke 10. Jakarta : Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Universitas Indonesia Press. Jakarta. Kemas, A.H. 2006. Dasar-dasar Statistika. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Istiqamah, N. 2010. Kajian Adsorpsi Ion Logam Cu(II) pada Ester Karboksimetil Kitosan Hasil Sintesis. Tesis. Departemen Kimia FMIPA UGM. Yogyakarta.

Lampiran 2. Contoh Halaman sampul KERUSAKAN DAN PEMULIHAN STRUKTUR INSANG BENIH UDANG WINDU (Penaeus monodon Fabricius) YANG TERCEMAR LOGAM BERAT KADMIUM SKRIPSI SYAHRUL ARDIANSYAH NIM. 16133530000 PROGRAM STUDI D-IV ANALIS KESEHATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO SIDOARJO 2016

Lampiran 3. Halaman judul KERUSAKAN DAN PEMULIHAN STRUKTUR INSANG BENIH UDANG WINDU (Penaeus monodon Fabricius) YANG TERCEMAR LOGAM BERAT KADMIUM SKRIPSI Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan bidang analis kesehatan pada Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Oleh : SYAHRUL ARDIANSYAH NIM. 16133530000 Tanggal Lulus :... (di isi tanggal lulus ujian) Disetujui Oleh : Pembimbing (...) NIP. 213357

Lampiran 4. Lembar pengesahan LEMBAR PENGESAHAN NASKAH SKRIPSI KERUSAKAN DAN PEMULIHAN STRUKTUR INSANG BENIH UDANG WINDU (Penaeus monodon Fabricius) YANG TERCEMAR LOGAM BERAT KADMIUM yang dipersiapkan dan disusun oleh Syahrul Ardiansyah NIM. 16133530000 telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 11 Januari 2016 Susunan Dewan Penguji Pembimbing Utama... NIP. Penguji I Penguji II.. NIP.... NIP. Tesis ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan Untuk memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan Tanggal 11 Januari 2016 Ketua Program Studi D-IV Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo... NIP.

Lampiran 5. Lembar pernyataan LEMBAR PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Sidoarjo,.. Yang menyatakan, Syahrul Ardiansyah

Lampiran 5. Contoh Abstrak ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan dan pemulihan struktur insang benih udang windu (Penaeus monodon Fabricius) akibat pemberian logam berat kadmium. Hewan uji yang digunakan adalah benih udang windu fase PL25 dengan ukuran 20-25 mm yang telah diaklimasi selama tiga hari. Penelitian dibagi dalam empat kelompok perlakuan yaitu konsentrasi 0 ppm (kontrol), 0,28 ppm, 0,55 ppm, dan 1,1 ppm selama 96 jam. Setelah perlakuan selesai diambil lima benih udang windu yang hidup pada tiap perlakuan untuk diamati kondisi insangnya, sisanya dikembalikan pada perairan normal selama 15 hari kemudian diamati kondisi insangnya. Hasil penelitian menunjukkan filamen insang mengalami hipertrofi, hiperplasia, dan nekrosis pada konsentrasi 0,28 ppm, 0,55 ppm, dan 1,1 ppm. Hipertrofi dan nekrosis tertinggi sebanyak 69,85 % dan 66,25 % terdapat pada konsentrasi 1,1 ppm, sedangkan hiperplasia tertinggi sebanyak 63,88 % terdapat pada konsentrasi 0,55 ppm. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa kerusakan struktur insang benih udang windu pada berbagai konsentrasi kadmium berbeda signifikan. Setelah proses pemulihan selama 15 hari terdapat penurunan kerusakan filamen insang pada konsentrasi 0,28 ppm, 0,55 ppm, dan 1,1 ppm. Sesuai dengan hasil, dapat disimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi kadmium (0,28 ppm, 0,55 ppm, dan 1,1 ppm) berpengaruh pada kerusakan struktur insang benih udang windu. Telah terjadi proses pemulihan kerusakan struktur insang setelah 15 hari masa pemulihan, tetapi dalam waktu tersebut struktur insang belum kembali seperti pada kondisi normal. Kata kunci: kadmium, kerusakan, pemulihan, struktur insang, Penaeus monodon

Lampiran 6. Contoh Daftar isi DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iv v vi viii ix x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Permasalahan... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Asumsi Penelitian... 4 1.4 Hipotesis... 5 1.5 Tujuan Penelitian... 6 1.6 Manfaat Penelitian... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 7 2.1 Logam Berat dalam Perairan... 7 2.2 Tinjauan Tentang Kadmium... 8 2.2.1 Sifat kadmium... 8 2.2.2 Kegunaan kadmium... 9 2.2.3 Sumber kadmium... 10 2.2.4 Toksisitas kadmium... 10 2.2.5 Absorpsi, detoksifikasi, dan ekskresi logam kadmium pada udang... 12 2.3 Tinjauan Tentang Udang Windu... 13 2.3.1 Taksonomi udang windu... 13

2.3.2 Morfologi udang windu... 14 2.3.3 Reproduksi udang windu... 17 2.3.4 Tingkah laku udang windu... 17 2.3.5 Insang udang windu... 18 2.4 Tinjauan Tentang Benih Udang Windu... 20 BAB III METODE PENELITIAN... 26 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian... 26 3.2 Bahan dan Alat Penelitian... 26 3.2.1 Bahan penelitian... 26 3.2.2 Alat penelitian... 26 3.3 Variabel Penelitian... 27 3.4 Prosedur Penelitian... 27 3.4.1 Rancangan penelitian... 27 3.4.2 Pembuatan larutan kadmium... 27 3.4.3 Tahap perlakuan... 28 3.4.4 Tahap pengambilan sampel... 30 3.4.5 Tahap pembuatan preparat histologi insang udang windu (Penaeus monodon Fab.)... 30 3.5 Pengamatan dan Pengumpulan Data... 32 3.6 Analisa Data... 32 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 34 4.1 Data Penelitian... 34 4.2 Pembahasan... 40 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 45 5.1 Kesimpulan... 45 5.2 Saran... 45 DAFTAR PUSTAKA... 46 LAMPIRAN

Lampiran 6. Contoh Daftar tabel DAFTAR TABEL Nomor Judul Tabel Halaman 4.1 Rerata persentase kerusakan struktur insang benih udang windu pada perairan tercemar... 35 4.2 Rangkuman hasil uji Mann-Whitney filamen nekrosis... 37 4.3 Rangkuman hasil uji Mann-Whitney filamen hipertropi... 37 4.4 Rangkuman hasil uji Mann-Whitney filamen hiperplasia... 37 4.5 Rerata persentase kerusakan struktur insang benih udang windu setelah proses pemulihan... 38

Lampiran 7. Contoh Daftar gambar DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Gambar Halaman 2.1 Morfologi udang windu dewasa...... 16 2.2 Alat kelamin udang windu...... 16 2.3 Insang dendrobranchiata udang Penaeus...... 19 2.4 Fase nauplius benih udang windu...... 21 2.5 Fase zoea benih udang windu...... 22 2.6 Fase mysis benih udang windu...... 23 2.7 Fase post larva benih udang windu...... 23 2.8 Daur hidup udang windu...... 25 4.1 Perbandingan kerusakan struktur insang benih udang windu pada perlakuan pencemaran kadmium dan setelah proses pemulihan...... 39

Lampiran 8. Contoh Daftar Lampiran DAFTAR LAMPIRAN Nomor Lampiran Halaman 1 Data kematian udang vanamei setelah perendaman dengan logam berat kadmium selama 96 jam... 59 2 Data kematian udang vanamei setelah perendaman dengan logam berat seng selama 96 jam... 61 3 Data nilai LC 50 96 jam logam berat kadmium... 63 4 Data nilai LC 50 96 jam logam berat seng... 66 5 Data tekanan osmosis hemolimfa pada uji osmoregulasi... 69 6 Data kualitas air pada percobaan LC 50 dan osmoregulasi... 72 7 Uji analisis data kematian udang pada uji toksisitas... 79 8 Uji analisis data tekanan osmotik udang pada uji osmoregulasi... 81 9 Alat dan Bahan Penelitian... 88