BAB III METODE PENELITIAN. mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. 59. mengidentifikasi, mengklasifikasi dan menginventarisasi.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu metode yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan secara langsung dengan menggunakan metode eksploratif pada setiap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Danau Bengaris terletak di Kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. mencapai ± Ha, yang terdiri dari danau Ha, sungai Ha

BAB III METODOLOGI PENELITAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. 84 Pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dilaksanakan adalah penelitian survei. Penelitian survei yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung ke lokasi, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilaksanakan adalah penelitian survei yaitu menelusuri wilayah (gugus

BAB III METODOLOGI PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN. terlalu sulit untuk dipecahkan. Menurut Joko Subagyo :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mewujudkan tujuan penelitian yang ingin dicapai,

BAB III METODE PENELITIAN. segala cara untuk menetapkan lebih teliti atau seksama dalam suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Budidaya Laut (BBL) stasiun

BAB III METODE PENELITIAN. dengan 21 November Dalam jangka waktu tersebut dirasa cukup. menggali data untuk mendapatkan data yang lebih lengkap.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian. 1 Sehingga dalam jenis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. komparatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Karau Kuala Barito Selatan ini dilaksanakan pada. Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan.

BAB III METODE PENELITIAN. data di lapangan tentang penerapan model pembelajaran role playing

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. yang dilaksanakan adalah penelitian deskriptif eksploratif yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Alokasi waktu dalam penelitian tentang penerapan metode One Day

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pengambilan data sampel menggunakan metode eksplorasi, yaitu pengamatan atau

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi dan kejadian. 1 Atau

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.

PENGARUH KUALITAS AIR TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis sp.) DI KOLAM BETON DAN TERPAL

BAB III METODE PENELITIAN. tergantung pada keberadaan sumber data dan tujuan penelitian. Selain itu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 2 BAHAN DAN METODA

Fishermen's Perceptions About Business Fishing in The Kepenghuluan Parit Aman Bangko Subdistrict Rokan Hilir District Riau province ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan kebenaran yang terjadi dilapangan, penulis menggunakan beberapa teknik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kahayan Tradisional Modern Palangka Raya, akan dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI DAN METODE PENELITIAN

UKTOLSEYA (1978) menyatakan bahwa usaha-usaha perikanan di daerah pantai tidak terlepas dari proses-proses dinamika kondisi lingkungan laut yang

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. diterapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. jurusan Ekonomi Syari ah IAIN Palangka Raya. Namun, jika dalam waktu dua

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Lokasi dan objek penelitian analisa kesesuaian lahan perairan Abalon ini

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena-fenomena yang ada, baik bersifat alamiah maupun rekayasa manusia. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yaitu penelitian

bio.unsoed.ac.id METODE PENELITIAN A. Spesifikasi Alat dan Bahan

BAB III. METODE PENELITIAN. usaha untuk menemukan kebenaran, mengembangkan dan menguji kebenaran

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian sangat dibutuhkan untuk mengukur keberhasilan dalam suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berarti harus dapat dipercaya kebenarannya (Narbuko, 2007: 3).

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) yang


BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Dayeuhkolot yang merupakan

INVENTARISASI JENIS IKAN DI DANAU BENGARIS DAERAH ALIRAN SUNGAI KAHAYAN KOTA PALANGKA RAYA SKRIPSI

IDENTIFIKASI KUALITAS PERAIRAN DI SUNGAI KAHAYAN DARI KEBERADAAN SISTEM KERAMBA STUDI KASUS SUNGAI KAHAYAN KECAMATAN PAHANDUT KALIMANTAN TENGAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adanya data lapangan sebagai sumber data utama. Jenis penelitian ini

3. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya Prosedur Penelitian Suatu

BAB III METODE PENELITIAN. dituangkan dalam bentuk laporan atau uraian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sejak tanggal dikeluarkannya ijin penelitian dalam kurun waktu kurang

3. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah field research (penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul diatas, penulis menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. mempersoalkan mengenai cara-cara melaksanakan penelitian berdasarkan fakta-fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini telah dilaksanakan selama empat bulan dari. bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan teknik penentuan lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri Palangka Raya yang terletak di Jl. G. Obos Komplek Islamic

Transkripsi:

35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang telah dilaksanakan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. 59 Langkah-langkah dalam penelitian deskripsi ini adalah mengumpulkan spesimen, mendeskripsikan, mengidentifikasi, mengklasifikasi dan menginventarisasi. B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Waktu yang dilaksanakan dalam penelitian ini dimulai dari bulan Februari sampai dengan bulan April 2015. 2. Tempat Adapun lokasi atau tempat penelitian ini berlokasi di Danau Bengaris Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan Kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Peta Lokasi penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.1 dibawah ini : 59 Sumadi suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta : PT Raja Grafindo, 2010, h. 76. 35

36 Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian 60 Keterangan : : Perairan Sungai Kahayan : Semak : Hutan Belukar : Pemukiman : Kelurahan Tanjung Pinang C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 61 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jenis-jenis ikan yang terdapat di Daerah Aliran Sungai Kahayan Kota Palangka Raya. 60 http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=721622 (Online Tanggal 6 Mei 2014 Pukul 09.23 WIB). 61 Moh. Nazir, Metodologi penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1988, h. 64.

37 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 62 Pengambilan sampel dilakukan dengan metode survei, yaitu observasi langsung ke lapangan. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah semua jenis ikan yang telah tertangkap dilokasi penelitian yaitu yang terletak di DAS (Daerah Aliran Sungai) Kahayan, yang dikhususkan pada lokasi di Danau Bengaris Kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. D. Alat dan Bahan Penelitian Alat - alat penelitian (Tabel 3.1) dan bahan - bahan penelitian (Tabel 3.2) yang digunakan dalam penelitian ini terdapat pada tabel berikut ini : Tabel 3.1 Alat alat Penelitian No Nama Alat Jumlah 1 Kamera 1 buah 2 Alat tulis 2 buah 3 Mistar 1 buah 4 Thermometer 1 buah 5 ph meter 9 buah 6 Tutup panci 1 buah 7 Bola plastik 1 buah 8 Batu 1 buah 9 Tali rapia 2 meter 10 Meteran 1 buah 11 Stopwatch 1 buah 12 Kelotok (Perahu) 1 buah 13 Banjur 12 buah 14 Lukah (Bubu) 18 buah 15 Tampirai 22 buah 16 Lalangit 25 buah 17 Hancau/kasat 1 buah 18 Ember 2 buah 62 Ibid, h. 131.

38 Tabel 3.2 Bahan - bahan Penelitian No Nama Bahan Jumlah 1 Buku taksonomi dan kunci identifikasi ikan Hasanuddin Saanin (1968) 1 buah 2 Ikan hasil tangkapan nelayan 10 ekor E. Teknik Pengumpulan Data Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode survei adalah penyelidikan yang di adakan untuk memperoleh fakta - fakta dari gejala - gejala yang ada dan mencari keterangan - keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. 63 Pengambilan data dilakukan menggunakan lembar pengamatan yang telah disesuaikan masing-masing. Data yang dikumpulkan meliputi lokasi stasiun penelitian, tanggal pengamatan, parameter fisika dan kimia (suhu, ph, kecerahan dan kecepatan arus), ciri - ciri morfologi dan klasifikasi ikan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data sebagai berikut : 1. Observasi Lapangan Observasi adalah pengamatan yang di lakukan secara sengaja, sistematis mengenai fenomena sosial dengan gejala - gejala psikis untuk kemudian dilakukan pencatatan. 64 Kegiatan dari observasi lapangan merupakan tahap awal sebelum penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mencari informasi dan gambaran mengenai objek yang akan diteliti dan penyebarannya pada 63 Mohammad Nazir, Metode Penelitian, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1988, h, 65. 64 Joko Subagyo, Metode Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta, 1997, h, 63.

39 wilayah penelitian. Wilayah penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.2 di bawah ini : Gambar 3.2 Danau Bengaris di Kelurahan Tanjung Pinang 65 2. Menentukan Wilayah Penelitian Wilayah penelitian yaitu di Danau Bengaris Daerah Aliran Sungai Kahayan Kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Wilayah penelitian terbagi menjadi 3 stasiun yaitu : a. Stasiun 1 (hulu) Stasiun ini merupakan tempat masuknya sungai ke dalam danau dengan luas yang lebih sempit di banding stasiun kedua dan ketiga. 65 Observasi di Danau Bengaris Kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya, 24 Desember 2014.

40 b. Stasiun 2 (tengah) Stasiun ini memiliki luas yang lebih besar di banding stasiun kesatu dan ketiga. c. Stasiun 3 (hilir) Stasiun ini terletak pada bagian muara danau yang merupakan tempat keluarnya air danau ke sungai. 3. Mengukur Kualitas Air a. Suhu Mengukur suhu perairan pada saat penelitan yaitu pada saat pagi, siang, dan sore hari. Suhu di ukur dengan menggunakan thermometer air raksa dengan cara mencelupkan thermometer ke dalam air selama ± 1 menit lalu di angkat, kemudian amati batas titik yang di capai air raksa dan di catat nilai suhu perairan tersebut. 66 b. Derajat Keasaman (ph) Mengukur ph air pada saat pagi, siang, dan sore hari. ph di ukur dengan cara mencelupkan sensor ke perairan, kemudian lihat nilai yang tertera pada layar sampai tidak berubah. 67 c. Kecerahan Mengukur kecerahan perairan pada saat pagi, siang, dan sore hari dengan menggunakan alat manual yaitu menggunakan tutup panci yang 66 Organsastra, Evaluasi Hasil Tangkapan Nelayan Di Sungai Kahayan Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah, Staf Pengajar Manajemen Sumber Daya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UNPAR), 2009, h.58. 67 Ibid,.

41 diberi batu pada bagian bawah tutup panci sebagai pemberat, kemudian tutup panci di hubungkan dengan tali rapia. Cara mengukur kecerahan air adalah dengan cara mencelupkan tutup panci ke dalam perairan dan mengukur panjang tali rapia sampai batas tutup panci tidak tampak di perairan. d. Kecepatan Arus Mengukur kecepatan arus pada saat pagi, siang, dan sore hari menggunakan bola plastik yang sudah di ikat dengan tali rapia. Cara mengukur kecepatan arus yaitu dengan cara melarutkan bola di perairan sungai dan menghitung waktu yang di tempuh bola menggunakan stopwatch kemudian mengukur jarak yang di tempuh bola menggunakan tali rapia yang panjangnya di hitung menggunakan meteran. 4. Pengambilan Sampel Ikan Untuk pengambilan sampel ikan yang ditemukan adalah dari hasil tangkapan nelayan di Danau Bengaris Kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan Pahandut kota Palangka Raya. Melakukan pengambilan sampel sebanyak tiga kali pengulangan pada siang hari saat nelayan mengambil ikan yang tertangkap pada alat penangkap ikan. 5. Dokumentasi Dokumentasi di gunakan untuk memperoleh informasi dari bermacam - macam sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat di mana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari-

42 harinya. 68 Dokumentasi yang di lakukan meliputi kegiatan penelitian saat melakukan pengambilan sampel ikan yang tertangkap oleh nelayan, saat mengukur suhu air, ph air, kecerahan dan kecepatan arus. Sedangkan untuk ciri-ciri ikan yang ditemukan dilampirkan secara kalimat (deskriptif) dengan disertai foto morfologi ikan yang ditemukan. 6. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang di gunakan peneliti untuk mendapatkan keterangan - keterangan lisan melalui bercakap - cakap dan berhadapan muka dengan orang yang dapat memberikan keterangan pada si peneliti. 69 Data nama alat penangkap ikan dan nama jenis ikan diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan nelayan setempat di daerah yang menjadi tempat pengambilan sampel ikan. Hasil wawancara tersebut akan di tabulasikan dalam bentuk data yang disusun dalam tabel pengelompokkan jenis ikan yang tertangkap berdasarkan jenis alat penangkap ikan. 7. Identifikasi dan Klasifikasi Jenis Ikan Proses pengidentifikasian ini sampai takson Familia saja. Hasil identifikasi tersebut akan ditabulasi dalam bentuk data yang disusun dalam tabel pengelompokkan berdasarkan Class, Ordo, Famili, dan nama jenis ikan. 68 Sukardi, Metodologi Penelitian, Jakarta : Bumi Aksara, 2007, h. 81. 69 Mardalis, Metode Penelitian, Jakarta : PT. Bumi Aksara, 1989, h. 64.

43 E. Teknik Analisa Data 1. Analisis Statistik Deskriptif Data sampel ikan yang sudah ditemukan langsung dikumpulkan, kemudian diidentifikasi, dideskripsikan, diklasifikasi dan diinventarisasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif yaitu suatu teknik mendeskripsikan data yang diperoleh sehingga lebih jelas dan dapat dibedakan satu dengan yang lainnya. Identifikasi ini di lakukan dengan cara mencocokkan dengan buku taksonomi dan kunci identifikasi ikan karangan Hasanuddin Saanin 1968. a. Analisis Deskriptif Kualitatif Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif, yaitu dengan : 1. Melakukan pengamatan mengenai kualitas air yaitu mengukur suhu, derajat keasaman(ph), kecerahan, dan kecepatan arus di Danau Bengaris Kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. 2. Mengamati jenis alat penangkap ikan yang di gunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan. 3. Mengamati ciri - ciri yang dimiliki setiap jenis ikan yang tertangkap oleh nelayan di Danau Bengaris Kelurahan Tanjung Pinang Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. 4. Mengidentifikasi setiap jenis ikan yang tertangkap di lokasi penelitian. 5. Mengklasifikasi setiap jenis ikan yang tertangkap di lokasi penelitian.

44 F. Diagram Alir Penelitian Pendahuluan Melakukan observasi di lokasi penelitian Menentukan Lokasi Pengambilan Sampel Pengukuran Parameter : meliputi suhu, ph, kecerahan dan kecepatan arus Pengambilan sampel ikan di peroleh dari hasil tangkapan nelayan Analisa Data : Inventarisasi dan identifikasi sampel ikan Data sekunder : Data suhu, Data ph, Data kecerahan, Data kecepatan arus Pembahasan Kesimpulan Gambar 3.3 Bagan Alir Penelitian

45 G. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, yaitu dari bulan Februari sampai dengan bulan April tahun 2015. Adapun jadwal kegiatan dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini : Tabel 3.3 Jadwal Penelitian No Kegiatan Agustus September Februari Maret 1. Penyusunan proposal x x x x x x 2. Seminar proposal x 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 3. s Menentukan lokasi pengambilan data, pengambilan foto dan mengamati ciri-ciri morfologi dari ikan yang ditemukan. 4. Mengidentifikasi semua jenis ikan yang ditemukan dilokasi penelitian. 5. Analisis data dan pembahasan 6. Penyusunan laporan hasil penelitian Bulan x x x x x x x x x x x x x x x x x x x Tahapan kegiatan No Maret April Mei Juni Lanjutan 1 Pembimbingan skripsi x x X x x x x x x x x 2 Munaqasah x 3 Perbaikan x x x