BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. bagaimana cara penggunaannya. Bahasa pemograman yang digunakan dalam

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. sudah ditentukan. Tujuan implementasi adalah untuk mengkonfirmasi modul program

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. meletakan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SITEM. metode pengujian dan pelaksanaan pengujian.


4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan perancangan sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB III PEMBAHASAN. Analisis merupakan suatu tahap untuk memperoleh kesimpulan persoalan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. web ini yang di lakukan secara online dengan webhosting. Tahapan ini dilakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian black box.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap perancangan dalam pembuatan program merupakan suatu hal yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahapan implementasi merupakan tahapan dimana perangkat lunak yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam pembangunan sebuah


BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV PERANCANGAN. Daftar Account Customer. Pesan LOGIN GAGAL! Ulangi Lagi. Input Booking Service. Simpan Data ke Database. Cetak Nota Boking Service

BAB V IMPLEMENTASI PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. bentuk tabel database, pembuatan kode program dan sebagainya.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM


BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. diberikan dari kerja praktek ini adalah proses entry data alat tulis kantor yang

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


BAB IV ANALISA DAN DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. dimana sistem yang baru ini dapat dioperasikan secara menyeluruh. Implementasi

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. perancangan sistem agar siap untuk dioperasikan. Implementasi Sistem

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN PROGRAM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. dituangkan ke dalam bentuk coding pemrograman. Selain juga implemetasi terhadap

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian adalah untuk

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. saat ini sedang berjalan. Kelebihan dan kekurangan sistem tersebut dapat

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. sistem yang akan diimplementasikan. Tujuan utama dari pengujian sistem adalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Dalam penulisan tugas akhir ini pembuatan program menggunakan web

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. pengujian. Pada tahapan implementasi ini terdapat dua cakupan yang dilakukan

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. yang digunakan untuk menulis program dan membentuk tabel-tabel basis data.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap implementasi merupakan tahapan lanjutan setelah melakukan

Transkripsi:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisi dan perancangan sistem terhadap Aplikasi Bengkel yang akan dibangun, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian, pada tahapan impelmentasi sistem terdapat dua kebutuhan yaitu spesifikasi kebutuhan sistem yang meliputi perangkat keras hardware) dan perangkat lunak software), dan implementasi dari situs aplikasi ini meliputi proses pengkodean, implementasi basis data, dan desain antarmuka. 4.1.1. Implementasi Aplikasi Bengkel Pada sub bab ini diterangkan secara rinci mengenai tahapan-tahapan implementasi Aplikasi Bengkel yang meliputi proses pengkodean, implementasi basis data, dan bentuk tampilan layar. 4.1.1.1 Pengkodean Pada proses pengkodean aplikasi, perlu terlebih dahulu dibuat pemodulan. Modularisasi merupakan pembuatan program berdasarkan modul-modul. Modul 43

44 dapat berfungsi atau prosedur. Statement yang digunakan penulis untuk modularisasi adalah uses. Dalam pemrograman Aplikasi Bengkel dengan menggunakan Delphi, implementasi dari modularisasi tersebut adalah sebuah file yang dibuat untuk koneksi ke dalam basis data. Listing programnya adalah: UnitMain.pas function GetConnectionString: String; begin case GetdbSecurity of True : if TrimGetdbPassword) = '' then Result:='Provider=SQLOLEDB.1;' + 'User ID=' + GetdbUserID + ';Data Source=' + GetDataSource + ';Initial Catalog=' + GetDatabaseName + ';Persist Security Info=True' else Result:='Provider=SQLOLEDB.1;' + 'User ID=' + GetdbUserID + ';Password=' + GetdbPassword + ';Data Source=' + GetDataSource + ';Initial Catalog=' + GetDatabaseName + ';Persist Security Info=True'; False : Result:='Provider=SQLOLEDB.1;Integrated Security=SSPI;Data Source=' + GetDataSource + ';Initial Catalog=' + GetDatabaseName + ';Persist Security Info=False'; end; end; Perintah di atas menggunakan koneksi dengan ODBC Open Database Connectivity) yang merupakan standar protocol untuk pengaksesan relational database yang berbasiskan pada SQL. Sedangkan untuk memanggil file UnitMain.pas digunakan perintah sebagai berikut: uses UnitMain.pas procedure TGlobal.MSConnection1BeforeConnectSender: TObject); begin MSConnection1.ConnectString:=GetConnectionString; end; Tujuan dilakukannya pemodulan program adalah untuk menghindari penulisan berulang-ulang untuk perintah yang sama dan jika ada perubahan pada

45 nama basis datanya, maka hal yang perlu dilakukan adalah hanya dengan merubah isi dari file UnitMain.pas saja. Penggunaan file UnitMain.pas pada Aplikasi Bengkel ini digunakan pada setiap Form menu yang terkoneksi ke basis data. Selain terdapat file UnitMain.pas pada Form yang terkoneksi dengan basis data juga terdapat perintah-perintah untuk mengelola basis data, perintah tersebut antara lain digunakan pada: 1. Menampilkan data adalah: Secara umum perintah yang digunakan untuk mengambil data dari basis data uses UnitMain.pas if UseSQLCustomize = False then with qrmain do begin SQL.Clear; SQL.Add'Select * From ' + QUERY_NAME); SQL.Add'WHERE id IS NOT NULL'); if pnlbranch.enabled then begin if cbxoffice.editvalue <> '0' then SQL.Add'AND idoffice = ' + QuotedStrcbxOffice.EditValue)); end; if pnldate.enabled then begin if TrimcbdStart.Text) <> '' then SQL.Add'AND ' + FIELDDATE + ' >= ' + QuotedStrFormatDateTime'mm/dd/yyyy',cbdStart.Date))); if TrimcbdEnd.Text) <> '' then SQL.Add'AND ' + FIELDDATE + ' <= ' + QuotedStrFormatDateTime'mm/dd/yyyy',cbdEnd.Date))); end; CustomizableSQLCondition; SQL.Add'Order by ' + FIELDINDEX); Open; end else CustomizableSQLCondition; Dari perintah di atas dapat digambarkan bahwa object qrmain merupakan object yang digunakan untuk menampung data dari database. Fungsi Open digunakan untuk mernjalankan perintah yang terdapat di SQL pada qrmain yang hasilnya akan ditampilkan pada Grid.

46 2. Memasukkan data Secara garis besar perintah yang digunakan untuk memasukkan insert) data adalah sebagai berikut: uses UnitMain.pas with qrinput do begin SQL.Clear; SQL.Add'INSERT INTO ' + TABLE_NAME + ''); for i:= 0 to HighPeekData) do begin if i = HighPeekData) then SQL.AddPeekData[i].DataField.FieldName) else SQL.AddPeekData[i].DataField.FieldName + ','); end; SQL.Add')'); SQL.Add'VALUES'); for i:= 0 to HighPeekData) do begin SQL.AddSaveIndexi)); if i = HighPeekData) then SQL.Add'') else SQL.Add','); end; SQL.Add')'); Execute; end; Pada perintah di atas, kata kuncinya adalah INSERT INTO yang berarti memasukkan nilai values) ke dalam field tabel. Penggunaan perintah INSERT banyak dipakai pada Form menu input dimana perintah ini digunakan untuk menyimpan data yang telah dimasukkan ke dalam basis data. 3. Memperbaharui data Merubah edit) data merupakan kegiatan melakukan perubahan terhadap data. Ketika kegiatan tersebut selesai, maka terjadi proses pembaharuan data yang akan ditampilkan update). Perintah yang digunakan untuk proses update adalah:

47 uses UnitMain.pas with qrinput do begin SQL.Clear; SQL.Add'UPDATE ' + TABLE_NAME + ' SET'); for i:= 0 to HighPeekData) do begin SQL.AddPeekData[i].DataField.FieldName + ' = ' + SaveIndexi)); if i = HighPeekData) then SQL.Add'') else SQL.Add','); end; SQL.Add'WHERE id = ' + QuotedStrTempID)); Execute; end; Kata kunci dari perintah di atas adalah UPDATE. Argumen kriteria merupakan perubahan dan pembaharuan terhadap isi atribut suatu Field. 4. Menghapus data Pada proses menghapus delete) data, perintah yang digunakan hampir sama dengan perintah update. Secara umum perintah DELETE adalah: uses UnitMain.pas try Modul.MSConnection1.StartTransaction; {Delete Data others table if necessary} DELETEProcessing; {Delete Data others table if necessary} Modul.DeleteDataTABLE_NAME_MST,'id = ' + QuotedStrqrMainid.AsString)); Modul.MSConnection1.Commit; finally Perintah diatas memiliki kesamaan dengan perintah update, yaitu sama-sama menggunakan variabel ID sebagai alat bantu. Perintah yang sama juga dilakukan pada tabel-tabel lainnya, hanya tinggal disesuaikan dengan nama tabel dan atribut-atribut tabelnya. 4.1.1.2 Implementasi Basis Data

48 Dalam membuat basis data dengan menggunakan SQL Server, terlebih dahulu kita harus meng-install MSDE, namun pada sub bab ini penulis tidak menjelaskan langkah-langkah instalasi MSDE. Langkah-langkah membuat basis data dijelaskan sebagai berikut: 1. Buka Start Program Microsoft SQL Server. Lalu klik menu Enterprise Manager, setelah itu akan tampil form SQL Server seperti pada gambar 4.1. Gambar 4.1 Form utama Enterprise Manager 2. Klik kanan pada menu Database lalu klik new database, setelah itu akan tampil form berikutnya seperti gambar 4.2.

49 Gambar 4.2 Form New Database Pada form ini kita dapat membuat database baru yaitu db_bengkel. Pada form tersebut kita akan membuat tabel satu persatu dengan memasukkan nama tabel dan jumlah atributnya fields). 3. Tabel User

50 Gambar 4.3 Tabel user Struktur dari tabel user, yaitu: 4. CREATE TABLE [TsysUser] 5. [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NOT NULL, 6. [idtable] [bigint] IDENTITY 1, 1) NOT NULL, 7. [idbranch] [varchar] 5) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, 8. [nama] [varchar] 20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, 9. [pass] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, 10. [idgroup] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, 11. [fullname] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, 12. [alamat] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, 13. [divisi] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, 14. [active] [bit] NULL, 15. CONSTRAINT [PK_TsysUser] PRIMARY KEY CLUSTERED 16. 17. 18. ) ON [PRIMARY], 19. CONSTRAINT [FK_TsysUser_TsysBranch] FOREIGN KEY 20. 21. [idbranch] 22. ) REFERENCES [TsysBranch] 23. 24. ) ON UPDATE CASCADE NOT FOR REPLICATION,

51 25. CONSTRAINT [FK_TsysUser_TsysGroup] FOREIGN KEY 26. 27. [idgroup] 28. ) REFERENCES [TsysGroup] 29. 30. ) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE NOT FOR REPLICATION 31. ) ON [PRIMARY] 32. GO 33. 34. Tabel Barang Struktur dari tabel barang, yaitu: Gambar 4.4 Tabel Barang CREATE TABLE [TmstPart] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NOT NULL, [idtable] [bigint] IDENTITY 1, 1) NOT NULL, [kode] [varchar] 30) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [nama] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [idkategori] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [idsubkategori] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL,

52 [idpabrikan] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [partno] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [hargabeli] [float] NULL, [hargajual] [float] NULL, [het] [float] NULL, [minstock] [int] NULL, [lokasi] [varchar] 10) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [menitjasapasang] [int] NULL, [FRjasapasang] [float] NULL, [jasapasang] [float] NULL, [tipemotor] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [keterangan] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [point] [int] NULL, [pointreward] [int] NULL, [satuan] [varchar] 10) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, CONSTRAINT [PK_TmstPart] PRIMARY KEY CLUSTERED ) ON [PRIMARY], CONSTRAINT [FK_TmstPart_TmstKategori] FOREIGN KEY [idkategori] ) REFERENCES [TmstKategori] ) NOT FOR REPLICATION, CONSTRAINT [FK_TmstPart_TmstPabrikan] FOREIGN KEY [idpabrikan] ) REFERENCES [TmstPabrikan] ) NOT FOR REPLICATION, CONSTRAINT [FK_TmstPart_TmstSubKategori] FOREIGN KEY [idsubkategori] ) REFERENCES [TmstSubKategori] ) NOT FOR REPLICATION ) ON [PRIMARY] GO

53 35. Tabel Service Struktur dari tabel service, yaitu: Gambar 4.5 Tabel service CREATE TABLE [TmstJasa] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NOT NULL, [idtable] [bigint] IDENTITY 1, 1) NOT NULL, [kode] [varchar] 10) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [nama] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [jenisjasa] [varchar] 20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, CONSTRAINT [PK TmstJasa 00DF2177] PRIMARY KEY CLUSTERED ) ON [PRIMARY] ) ON [PRIMARY] GO

54 36. Tabel Customer Struktur dari tabel customer, yaitu: Gambar 4.6 Tabel customer CREATE TABLE [TposCustomer] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NOT NULL, [idtable] [bigint] IDENTITY 1, 1) NOT NULL, [idoffice] [varchar] 5) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [platno] [varchar] 10) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [idmodel] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [warna] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [nochasis] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [nomesin] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [tahun] [varchar] 5) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [nama] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [alamat] [varchar] 200) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [kota] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [propinsi] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [kodepos] [varchar] 10) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [idgroupcustomer] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [StEdit] [bit] NULL CONSTRAINT [DF_TposCustomer_StEdit] DEFAULT 1), [tglinput] [datetime] NULL CONSTRAINT [DF_TposCustomer_tglinput] DEFAULT getdate)),

55 CONSTRAINT [PK_TmstCustomer] PRIMARY KEY CLUSTERED ) ON [PRIMARY], CONSTRAINT [FK_TposCustomer_TmstModel] FOREIGN KEY [idmodel] ) REFERENCES [TmstModel] ) NOT FOR REPLICATION, CONSTRAINT [FK_TposCustomer_TposGroupCustomer] FOREIGN KEY [idgroupcustomer] ) REFERENCES [TposGroupCustomer] ) NOT FOR REPLICATION, CONSTRAINT [FK_TposCustomer_TsysOffice] FOREIGN KEY [idoffice] ) REFERENCES [TsysOffice] ) NOT FOR REPLICATION ) ON [PRIMARY] GO 37. Tabel Penjualan Gambar 4.7 Tabel penjualan

56 Struktur dari tabel penjualan, yaitu: CREATE TABLE [TposJual] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NOT NULL, [idtable] [bigint] IDENTITY 1, 1) NOT NULL, [idoffice] [varchar] 5) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [nofaktur] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [nokwitansi] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [tanggal] [datetime] NULL, [antrian] [int] NULL, [idcustomer] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [pengendara] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [notelp] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [email] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [kilometer] [int] NULL, [kondisibensin] [varchar] 2) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [noref] [varchar] 20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [kondisimotor] [varchar] 200) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [keluhan] [varchar] 200) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [idkaryawan] [varchar] 50) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, NULL, [jenispembayaran] [varchar] 20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, [status] [varchar] 10) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL CONSTRAINT [DF_TposJual_status] DEFAULT 'TUNGGU'), [lastuser] [varchar] 20) COLLATE Latin1_General_CI_AS NULL, CONSTRAINT [PK_TposJual] PRIMARY KEY CLUSTERED ) ON [PRIMARY], CONSTRAINT [FK_TposJual_TposCustomer] FOREIGN KEY [idcustomer] ) REFERENCES [TposCustomer] ) NOT FOR REPLICATION, CONSTRAINT [FK_TposJual_TposKaryawan] FOREIGN KEY [idkaryawan] ) REFERENCES [TposKaryawan] ) NOT FOR REPLICATION, CONSTRAINT [FK_TposJual_TposKupon] FOREIGN KEY [idkupon] ) REFERENCES [TposKupon] ) NOT FOR REPLICATION,

57 CONSTRAINT [FK_TposJual_TsysOffice] FOREIGN KEY [idoffice] ) REFERENCES [TsysOffice] ) NOT FOR REPLICATION ) ON [PRIMARY] GO 4.1.1.3 Antarmuka Pada Form ini dilakukan proses Login bagi Admin atau pemakai. Terdapat kotak input untuk mengisi User dan Password. Masing-masing username dan password akan mentukan apakah pemakai akan berfungsi sebagai admin atau user biasa. Gambar 4.8 Form Login AplikasiBengkel Berikut adalah form Utama Aplikasi, dimana disini terdapat menu-menu yang akan untuk pengoperasian program ini.

58 Gambar 4.9 Form Utama Aplikasi Berikut ini pada gambar 4.10 adalah Form Input Data Barang, dimana setiap barang harus diinput terlebih dahulu sebelum dilakukan penjualan. Di dalam Form lihat profil terdapat kode barang, nama barang, harga jual, dan sebagainya.

59 Gambar 4.10 Form Input Barang Berikut ini pada gambar 4.11 adalah Form Input Layanan Service. Form ini digunakan untuk mendata seluruh service dan jasa yang akan dilayani. Pada Form ini terdapat kode service, nama service, jenis service. Gambar 4.11 Form input Service Berikut ini pada gambar 4.12 adalah Form Input Customer. Pada Form inilah semua customer atau pelanggan didaftarkan.

60 Gambar 4.12 Form Input Customer Berikut ini pada gambar 4.13 adalah Form Transaksi Penjualan, dimana pada form inilah tempat transaksi penjualan dilakukan. Pada form ini terdapat no.faktur. nama customer, detail penjualan, dan sebagainya.

61 Gambar 4.13 Form Transaksi Penjualan 4.2 PENGUJIAN Pengujian Program aplikasi dimaksudkan untuk memastikan bahwa program aplikasi sudah dapat berjalan sesuai dengan rancangan yang dibuat dan untuk mengetahui apabila masih terdapat kekurangan atau kesalahan 4.2.1 Lingkungan Pengujian Dalam membuat dan melakukan pengujian sistem di atas, penulis menggunakan Personal Computer PC) dengan konfigurasi perangkat keras dan juga instalasi bermacam perangkat lunak dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Perangkat keras hardware)

62 a. Processor : AMD Sempron LE-1200 2.1 GHz b. RAM : 1 Gb c. Hardisk : Maxtor 80 Gb 2. Perangkat lunak software) a. SQL Server 2000 b. Borland Delphi 7 Enterprise c. Microsoft Windows XP Profesional sebagai sistem operasi 4.2.2 Metode pengujian Ada 2 metode untuk melakukan unit testing, yaitu Black Box Testing dan White Box Testing. Black Box Testing dilakukan dengan memfokuskan pada apakah unit program memenuhi kebutuhan requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi. Pada black box testing cara pengujian hanya dilakukan dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan proses yang diinginkan atau tidak. Sedangkan White Box Testing adalah pengujian dengan melihat kedalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada. Dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang

63 tidak sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan. Maka baris-baris program, variable, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di compile ulang. Pengujian program aplikasi ini dilakukan dengan menggunakan metode Black box Testing karena proses testing ini dilakukan berdasarkan kebutuhan requirement). Metode Black Box Testing ini merupakan pengujian program berdasarkan fungsi dari program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. Pengujian Program Aplikasi dengan cara melakukan input data kedalam aplikasi bengkel berdasarkan data yang dimiliki penulis yaitu dengan menggunakan input data barang, input data service, input customer dan input data penjualan. 4.2.3 Skenario Pengujian Skenario pengujian dengan memasukan beberapa data ke dalam program aplikasi, kemudian melakukan proses edit ataupun delete terhadap data yang sudah diinput dan mencoba tombol-tombol atau fungsi yang terdapat pada program aplikasi untuk melihat apakah program aplikasi sudah dapat berjalan sesuai dengan harapan.

64 Tabel 4.1 Tabel Skenario Pengujian Program Aplikasi No Antar Muka yang diuji Bagian yang diuji Input Hasil yang diharapkan 1 Form Login Tabel User Memasukan user name dan password Hasil yang diharapkkan munculnya menu utama aplikasi 2 Menu Barang Tabel Item Barang Memasukan dan menghapus data Barang Akan menampilkan Data barang yang sudah tersimpan 3 Menu Service Tabel Service Memasukan dan menghapus data Service Akan menampilkan Data Service yang sudah tersimpan 4 Menu Customer 5 Menu Penjualan Tabel Customer Memasukan dan menghapus data Customer Tabel Penjualan Memasukan dan menghapus data Penjualan Akan menampilkan Data Customer yang sudah tersimpan Akan menampilkan data Penjualan yang sudah tersimpan

65 4.2.4 Hasil Pengujian Dari hasil skenario pengujian yang dilakukan dapat dilihat bahwa menumenu ataupun proses yang dilakukan pengujian telah sesuai dengan hasil yang diperoleh. Tabel 4.2 Tabel Hasil Pengujian No Antar Muka yang diuji Bagian yang diuji Input Hasil yang diperoleh 1 Form Login Tabel User Memasukan user name dan Data ditampilkan dan tersimpan dalam database password 2 Menu Barang Tabel Item Barang Memasukan dan menghapus data Data ditampilkan dan tersimpan dalam database Barang 3 Menu Service Tabel Service Memasukan dan menghapus data Data ditampilkan dan tersimpan dalam database Service 4 Menu Customer Tabel Customer Memasukan dan menghapus data Customer Data ditampilkan dan tersimpan dalam database

66 5 Menu Penjualan Tabel Penjualan Memasukan dan menghapus data Penjualan Data ditampilkan dan tersimpan dalam database