Kata Kunci: COBIT 5, Audit Tata Kelola TI, Deliver, Service and Support (DSS05), Tingkat Kapabilitas, Kesenjangan.

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS TATA KELOLA PROSES LAYANAN KEAMANAN INFORMASI PENYEDIA JASA KESEHATAN (DSS05) DALAM KEGIATAN PENERAPAN APLIKASI SIM PADA PT

Kata Kunci: COBIT 5, Analisis Tata Kelola TI, Proses Layanan Keamanan (DSS05), E-Procurement

:Tata Kelola, COBIT 5, Tingkat Kapabilitas, Kesenjangan

Keywords: IT Governance Analysis, COBIT 5, MEA02, Capability Level, Operation and Maintenance

Journal of Information System

ANALISIS TATA KELOLA PT. APAC INTI CORPORA DENGAN MENGGUNAKAN DOMAIN DELIVER, SERVICE AND SUPPORT (DSS06) DALAM FRAMEWORK COBIT 5

ANALISIS SISTEM INFORMASI POTENSI DAERAH (SIPOTENDA) PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 (MEA01)

ANALISIS TATA KELOLA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RSI PKU MUHAMMADIYAH KABUPATEN TEGAL MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (MEA01)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis, NOSS A, COBIT 5, DSS. vi Universitas Kristen Maranatha

Analisis Tingkat Kapabilitas Sistem Informasi Layanan Pengaduan Menggunakan Kerangka Kerja COBIT 5 DOMAIN APO (APO11) Pada LaporGub

AUDIT SISTEM INFORMASI PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN PERMINTAAN LAYANAN DAN INSIDEN MENGGUNAKAN COBIT

ABSTRAK. Kata Kunci:Audit Sistem Informasi, Cobit, DSS, SecurityServices. Universitas Kristen Maranatha

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

ANALISIS IT GOVERNANCE DENGAN DOMAIN MEA01 DALAM PELAKSANAAN E-HEALTH MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

DAFTAR ISI. Halaman Judul... ii. Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK PELAYANAN PUBLIK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA DENGAN KERANGKA KERJA COBIT

SELF ASSESSMENT SISTEM PELAYANAN PERIJINAN SATU PINTU BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA SEMARANG

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGELOLAAN TATA KELOLA TI UNTUK MANAGE SERVICE DESK DAN INCIDENT (DS8) COBIT 4.1 PADA PT NASMOCO MAJAPAHIT SEMARANG

ANALISIS IT GOVERNANCE DENGAN DOMAIN MEA01 DALAM PELAKSANAAN E-HEALTH MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Devie Firmansyah STMIK& PKN LPKIA Jl. Soekarno Hatta 456 Bandung (022)

Idham Dwi Risdia 1, Yupie Kusumawati 2 1,2

ANALISIS TATA KELOLA TI PROSES BISNIS (DSS06) INVENTORY BARANG MESIN FOTOCOPY PADA PT. ASTRAGRAPHIA Tbk BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 5

Tingkat Kapabilitas Tata Kelola TI Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Sam Ratulangi

Audit Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 5 di Universitas Jenderal Achmad Yani

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS PROSES PERMINTAAN LAYANAN DAN INSIDEN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (DSS02) DALAM PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PADA BPPT KOTA SEMARANG

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.3, No.2 Agustus 2016 Page 3476

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

ABSTRAK. Kata kunci: COBIT, DSS01, mengelola operasional, PT.POS. vi Universitas Kristen Maranatha

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (EMIS) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 PT TDM BANDARLAMPUNG

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

ANALISIS TINGKAT KAPABILITAS SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT BERDASARKAN COBIT 5 (MEA01) PADA RSUD TUGUREJO SEMARANG

Audit Sistem Informasi Framework Cobit 5

Penilaian Kapabilitas Proses Tata Kelola TI Berdasarkan Proses DSS01 Pada Framework COBIT 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Risiko berhubungan dengan ketidakpastian, ini terjadi oleh karena kurang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS : DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA SURABAYA)

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

ANALISA TINGKAT KAPABILITAS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA PT. BERLIAN JASA TERMINAL INDONESIA

Kata Kunci: Analisis Tata Kelola TI, COBIT 5, MEA01, Tingkat Kapabilitas, Rumah Sakit

ABSTRAK. Kata Kunci: COBIT, DSS01 (Deliver, Service, and Support), JNE, MYORION. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut

PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5. Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia

Gambar 2.1 Perkembangan Cobit

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata Kunci : COBIT 4.1, DS, delivery and support. iii Universitas Kristen Maranatha

Audit Sistem Informasi Menggunakan Cobit 5.0 Domain DSS pada PT Erajaya Swasembada, Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI SISTEM E-GOVERNMENT BERDASARKAN COBIT 5 DENGAN DOMAIN MEA01 PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA SEMARANG

AUDIT PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN DATA(DS11) PADA TATA KELOLA IT MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 BERBASIS VISUAL BASIC.

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

IMPLEMENTASI DOMAIN DELIVER, SERVICE AND SUPPORT (DSS05) BERDASARKAN COBIT 5 SEBAGAI UPAYA PROTEKSI ASET INFORMASI PADA PT ASTRAGRAPHIA TBK

ANALISIS PENGELOLAAN SERVICE DESK DAN INSIDEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (DS8) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 4.

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

ABSTRAK. Kata kunci : Koperasi, Kontrol Internal, Titik Kritis

Techno.COM, Vol. 15, No. 2, Mei 2016:

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

Evaluasi Sistem E-Goverment Berdasarkan Cobit 5 Dengan Domain MEA01 Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang

AUDIT SISTEM INFORMASI BIRO KEUANGAN SEKDA. PROVINSI BALI DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5

ISBN: K. Emi Trimiati* ), Jutono G. ** ) * Ekonomi, ** Ilmu Komputer, Universitas AKI

ABSTRAK. Kata Kunci: APO13 Manage Security, COBIT 5

B6 Seminar Nasional Teknologi Informasi 2016

Sudah di upload ke technocom pada maret 2017

ABSTRAK. Kata kunci : Manajemen, Risiko, COBIT 5, APO12

EVALUASI KEAMANAN INFORMASI PADA PTI PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG BERDASARKAN INDEKS KEAMANAN INFORMASI SNI ISO/IEC 27001:2009

DAFTAR ISI. Halaman Judul... ii. Persetujuan Proposal Tugas Akhir... iii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iv. Pengesahan Dewan Penguji...

I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemanfaatan teknologi informasi (TI) saat ini tidak dapat diabaikan, karena

ABSTRAK. Kata Kunci : COBIT, DSS (Deliver, Service, Support), Puslitbang SDA

Evaluasi Tata Kelola Teknologi Untuk Proses Pengelolaan Data Pada Perguruan Tinggi XYZ Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis Perguruan Tinggi

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS: DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU (DKPP)) Skripsi

MATA KULIAH KEAMANAN JARINGAN

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan Informasi Teknologi (IT) menjadi semakin dibutuhkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

ANALISIS TATA KELOLA PROSES EVALUASI KEAMANAN INFORMASI (DSS05) PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN JEPARA

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

Audit Tata Kelola Pelayanan Sistem Informasi pada RSUD Benyamin Guluh Kolaka

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

ABSTRAK. Kata Kunci : COBIT, DSS (Deliver, Service, Support), Pelayanan Kesehatan. Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG TUGAS AKHIR... LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN...

Transkripsi:

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS COBIT 5 (DSS05) UNTUK EVALUASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KENDAL Tri Rachmawati Sari 1, Wellia Shinta Sari 2 Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang1,Dosen Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jl. Nakula I, No. 5-11, Semarang, Kode Pos 50131, Telp. (024) 3515261, 3520165 Fax: 3569684 E-mail : 112201204719@mhs.dinus.ac.id 1,wellia_shinta@yahoo.com 2 Abstrak Penerapan pemanfaatan teknologi informasi Dinas Kominfo Kabupaten Kendal memiliki tingkat keamanan sistem informasi yang masih kurang, masih ditemukan adanya masalah mengenai tidak rutinnya melakukan monitoring back up data, jaringan yaitu koneksi yang tidak stabil dan putusnya koneksi secara tiba-tiba juga menjadi permasalahan pada jaringan. Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah kegiatan audit tata kelola teknologi informasi untuk evaluasi keamanan sistem informasi berdasarkan domain deliver, service and support (DSS05) yang mengacu pada COBIT 5 dengan mengumpulkan hasil studi dokumen, wawancara dan kuesioner. Proses selanjutnya akan diolah untuk mengetahui hasil penelitian yang diperoleh dari hasil tingkat kapabilitas dan analisis kesenjangan. Setelah dilakukan pengukuran tingkat kapabilitas maka diperoleh hasil sebesar 76,45% atau setara dengan 2,76% dengan status Largely Achieved dimana pengkomunikasian mengenai perencanaan, pengawasan dan penyesuaian dari performa proses pada keamanan sistem informasi belum sepenuhnya dikelola dengan baik. dari hasil analisa pengukuran tingkat kapabilitas mengacu target level 3 masih terdapat kesenjangan (gap) untuk dapat mencapai hasil maksimal. Dengan begitu Dinas Kominfo Kabupaten Kendal dapat melakukan strategi perbaikan yang dilakukan secara bertahap dari proses atribut level 1 sampai dengan level 3. Kata Kunci: COBIT 5, Audit Tata Kelola TI, Deliver, Service and Support (DSS05), Tingkat Kapabilitas, Kesenjangan. Abstract The information technology application on the Kominfo of Kendal has a security level of the information system is still lacking, still finds the existence of a problem regarding his not backing up data, as on the network that is the connection is not stable and the breakdown in connection suddenly also be problems on the network. Furthermore these problems, then it will do it governance audit to evaluation of information system security based on domain delivered, service and support (DSS05) which refers to the COBIT 5 by collecting the results of studies of documents, interviews and questionnaires. The process will then be processed to find out the results of the research are obtained from the results of the level analysis capabilities and gaps. After done measurement level capabilities then retrieved the results of 76.45% or equivalent to 2.76% with the status Achieved Largely by communication concerning the planning, monitoring and adjustment of the performance of process on the security of information systems are not yet fully managed properly. Moreover, as a results the measurement of the level capability refers to the target and got level 3 although there is still a gap to be able to achieve maximum results. With such Service Kominfo Kendal can do a repair strategy is carried out gradually from the process attributes level 1 up to level 3. Keywords: COBIT 5, Audit IT Governance, Deliver, Service and Support (DSS05), Capability Level, Gaps.

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di hampir semua sektor pemerintahan sudah memanfaatkan teknologi informasi. Sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika selaku Ketua Harian Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Nomor 08/KEP/M/Kominfo/02/2007 tentang Pembentukan Tata Pamong Teknologi Informasi dan Komunikasi (IT Governance) [2]. Dinas Kominfo Kabupaten Kendal merupakan salah satu sektor pemerintah yang telah menerapkan pemanfaatan teknologi informasi. Dalam penerapannya Dinas Kominfo Kabupaten Kendal menyadari perlunya sebuah prosedur pengamanan sistem informasi. Pada Dinas Kominfo Kabupaten Kendal belum mendefinisikan secara jelas terkait SOP pada sistem informasi. Serta pada pengolahan/penyimpanan data, tidak rutin melakukan monitoring back up data, Serta jaringan yang tidak stabil dan putusnya koneksi secara tiba-tiba juga menjadi permasalahan pada jaringan dan server. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah kegiatan audit tata kelola TI terkait pengelolaan keamanan sistem informasi pada Dinas Kominfo Kabupaten Kendal. Salah satu tools tata kelola TI adalah COBIT. COBIT merupakan kumpulan IT best practice untuk tata kelola IT yang dapat membantu pengguna, manajemen organisasi dalam menganalisa kesenjangan (gap) antara kebutuhan bisnis, kebutuhan control dan kebutuhan Teknis IT. Terdapat lima macam domain dalam COBIT 5 salah satunya adalah DSS (Deliver, Service and Support), Domain DSS proses DSS05 (manage security service), dipilih karena pada proses ini melindungi informasi organisasi untuk mempertahankan tingkat resiko keamanan informasi yang dapat diterima organisasi sesuai dengan kebijakan keamanan [1]. Atas uraian tersebut maka penulis melakukan penelitian yang berjudul Audit Tata Kelola Teknologi Informasi berbasis COBIT 5 (DSS05) Untuk Evaluasi Keamanan Sistem Informasi Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal. Dengan adanya evaluasi ini nantinya diharapkan dapat berguna untuk menjaga integritas keamanan sistem informasi pada Dinas Kominfo Kabupaten Kendal. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana kualitas keamanan sistem informasi yang diterapkan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal menggunakan domain deliver, service and support (DSS05) yang dilihat dari analisis tingkat kapabilitas berdasarkan COBIT 5? 2. Apa yang harus diperbaiki untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi pada keamanan sistem informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal, dari hasil analisis kesenjangan? 1.3 Batasan Masalah 1. Evaluasi keamanan sistem informasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal menggunakan COBIT 5 domain DSS05 (Manage Security Service). 2. Data acuan yang digunakan adalah hasil observasi, wawancara dan kuesioner yang dilakukan pada panduan COBIT 5. 3. Evaluasi dilakukan hanya terkait keamanan data, jaringan dan server. 1.4 Tujuan Penelitian 1. Megidentifikasi kualitas keamanan sistem informasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal saat ini dan yang diharapkan, dengan

mengukur tingkat kapabilitas proses keamanan sistem informasi yang relevan menggunakan deliver, service and support (DSS05) berdasarkan COBIT 5. 2. Dari hasil analisis kesenjangan (gap) dapat membuat rencana strategis untuk meningkatkan kualitas keamanan sistem informasi sesuai yang diharapkan Dinas Komunikasi dan Informatika berdasarkan COBIT 5. 2. LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian sebelumnya terkait audit tata kelola TI berdasarkan kerangka kerja COBIT 5. No 1. 2. Nama Peneliti dan Tahun Dewi Ciptani ngrum, dkk [5] Desept a Isna Ulumi, dkk [6] Tabel 1: Penelitian Terkait Masalah Metode Hasil Sejak tujuh tahun ditetapkan Peraturan walikota tentang standar operasional dan prosedur manajemen pengamanan sistem informasi Pemerintah Kota Yogyakarta belum pernah melakukan audit terhadap keamanan sistem informasi. Pada aplikasi TeNOSS masih terjadi loading yang lama dan rumit dalam melakukan input data pelanggan dan dalam penerapanya tidak ada tindak lanjut dari PT. Telkom, Kerangka kerja COBIT 5 (Proses EDM03, APO12, APO13, BAI06 dan DSS05). Capabilit y Level COBIT 5 (Proses DSS02, DSS05 dan DSS06). Kelima proses hanya bisa mencapai level 1 dan tidak ada proses yang mampu mencapai level yang ditargetkan yaitu pada level 3. Capability Level yang diperoleh dari DSS02, DSS06 adalah level 3 dengan gap sebesar 1 dan DSS05 adalah level 2 gap 1. 2.2 Audit Tata Kelola TI Aktivitas pengumpulan dan pengevaluasian dari bukti-bukti yang ada untuk proses penentuan apakah proses TI yang berlangsung dalam organisasi tersebut telah dikelola sesuai dengan standar dan dilengkapi dengan objektif kontrol untuk mengawasi penggunannya serta apakah telah memenuhi tujuan bisnis organisasi secara efektif dengan menggunakan sumber daya yang efektif [5]. 2.3 COBIT COBIT merupakan suatu standar dalam kerangka kerja domain yang terdiri dari sekumpulan proses TI dan sekumpulan dokumentasi best practices untuk aktivitas dalam tata kelola TI yang dapat digunakan untuk membantu pendefisian strategi dan kontrol pada manajemen tingkat atas dalam menganalisa kesenjangan gap antara resiko bisnis, kebutuhan pengendalian dan permasalahan-permasalan yang yang ada dan dapat dipakai sebagai acuan langsung terkait pengelolaan TI. 2.4 COBIT 5 Gambar 1. COBIT 5 [6] COBIT versi 5 keluar pada bulan juni 2012 yang lebih menekankan tata kelola TI pada perusahaan [6]. 2.4.1 Model Kapabilitas pada COBIT 5 Proses penilaian dan proses dukungan perbaikan dengan menyediakan sarana

kinerja dari tiap-tiap proses tata kelola dan proses manajemen, dimana akan dilakukan evaluasi atau perbaikan untuk meningkatkan performasinya [7]. Berikut ini merupakan gambar proses atribut untuk mengukur tingkat kapabilitas yang dicapai. Gambar 2. Model Kapabilitas [7] 2.4.2 DSS05 (Deliver, Service and Support) Adalah proses yang berfokus pada upaya perlindungan aset informasi pada organisasi untuk mempertahankan tingkat resiko keamanan informasi yang dapat diterima organisasi sesuai kebijakan keamanan [9]. Berikut ini adalah management practices proses DSS05 [9]. : 1. DSS05.01 (Protect against malware) 2. DSS05.02 (Manage network and connectivity security) 3. DSS05.03 (Manage enpoint security) 4. DSS05.04 (Manage user identity and logical access) 5. DSS05.05 (Manage physical security) 6. DSS05.06 (Manage sensitive documents and outputs devices) 7. DSS05.07 (Manage Information Security Incidents) 8. DSS05.08 (Manage Information Handling) 2.5 Manajemen Keamanan Sistem Informasi merupakan suatu perlindungan untuk perangkat komputer supaya sumber daya informasi tetap aman dari orang yang tidak berkepentingan atau tidak berwenang. Serta memberikan perlindungan kepada perusahaan agar sistem informasi tetap berfungsi setelah terjadinya bencana atau kerusakan sistem informasi [10]. 3. Metode Penelitian 3.1 Metode Pengumpulan Data 1. Studi Dokumen mempelajari buku, file dan dokumen. seperti kebijakan, peraturan undangundang. 2. Wawancara wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada staff Dinas Kominfo yang sudah dipilih oleh peneliti serta mempunyai posisi penting dalam keamanan sistem informasi pada Dinas Kominfo. 3. Kuesioner kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat kapabilitas tata kelola TI terkait pengelolaan keamanan sistem informasi pada Dinas Kominfo Kabupaten Kendal. sampel penelitian adalah pihakpihak yang terdapat pada RACI Chart proses DSS05. 3.2 Metode Analisis 1. Analisis Tingkat Kapabilitas Analisis terhadap hasil perhitungan kuesioner pada 30 responden. Hasil analisis dilakukan di setiap PA yang dicapai untuk mengetahui kondisi tata kelola TI yang sedang berjalan. 2. Analisis Kesenjangan Dilakukan untuk mencari selisi antara tingkat kapabilitas yang diperoleh dengan tingkat yang dituju atau diharapkan. Hasil analisis ini adalah saran perbaikan untuk tata kelola TI ke tingkat kapabilitas yang lebih baik.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 2 : Hasil Kuesioner Gambar 3. Grafik Kesenjangan TIngkat Kapabilitas Berdasarkan tabel pencapaian level hasil kuesioner diatas, maka tingkat kapabilitas tata kelola teknologi informasi terkait keamanan sistem informasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal saat ini adalah level 2 yaitu Managed Process dengan status Largely Achieved sebesar 76,45% atau setara dengan 2,76%. Bahwa proses pada keamanan sistem informasi yang dijalankan belum sepenuhnya memiliki keteraturan dalam pengelolaanya dimana pengkomunikasian mengenai perencanaan, pengawasan dan penyesuaian dari performa proses pada keamanan sistem informasi belum sepenuhnya dijalankan, dikendalikan dan dipertahankan dengan tepat. Dan target level kapabilitas yang akan dicapai adalah level 3, selain karena alasan sebagai level standar rata-rata industri, dalam proses penilaian kapabilitas COBIT 5 harus diperhatikan secara bertahap. Jika level kapabilitas yang dicapai oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal terkait pengelolaan proses keamanan sistem informasi adalah pada level 2 maka target yang harus dipenuhi selanjutnya adalah untuk berada di level kapabilitas 3. Dari grafik di atas menunjukkan nilai yang dicapai saat ini dan yang akan dicapai. Ditemukan nilai gap sebesar 0,24 antara tingkat kapabilitas yang saat ini dicapai dengan target yang akan dicapai. Kemudian didapatkan suatu analisis yang dimulai dengan memperbaiki kriteria pemenuhan setiap PA dari level 1 sampai 3 untuk memenuhi status Fully Achieved (dicapai dengan range >85%). berdasarkan kesenjangan setiap PA tersebut kemudian didapatkan suatu strategi perbaikan yang dadapt diterapkan sebagai upaya peningkatan dengan memanfaatkan indikator PA yang dilakukan secara bertahap dari setiap PA level 1 sampai 3. 1. PA 1.1 (Process Performance) Membuat suatu prosedur mengenai perlindungan terhadap malware. menjelaskan kepada pemangku kepentingan terkait terjadinya insiden keamanan sistem informasi. 2. PA 2.1 (Performance Management) Mendefinisikan prosedur standar kualifikasi SDM. Membuat prosedur pembuatan perencanaan, melakukan pemantauan dan pengambilan keputusan terhadap proses keamanan sistem informasi. terdapat standar operasi sistem prosedur penyediaan alat dan fasilitas yang dibutuhkan. 3. PA 2.2 (Work Product Management)\ Membuat prosedur operasi sistem untuk melakukan back-up data. penetapan prosedur sistem mengenai waktu periode. Membuat prosedur

operasi sistem mengenai pengamanan sistem informasi. 4. PA 3.1 (Process Definition) Membuat prosedur standar operasi yang berkaitan dengan proses keamanan sistem informasi secara detail dan lengkap. 5. PA 3.2 (Process Deployment) Membuat prosedur standar operasu mengenai penggunaan antivirus. meningkatkan kesadaran pada staff terhadap pengelolaan proses keamanan sistem informasi yang sesuai dengan SOP. 5. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Tingkat kapabilitas tata kelola teknologi informasi terkait proses keamanan sistem informasi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal saat ini adalah 2 yaitu Managed Process dengan status Largely Achieved sebesar 76,45% atau setara dengan nilai 2,76. Pada proses tersebut masih perlu peningkatan agar dapat mendukung kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal. 2. Strategi perbaikan yang dapat dilakukan Dinas Kominfo Kabupaten Kendal untuk mencapai tingkat kapabilitas 3 adalah dengan memperbaiki kriteria pemenuhan dari setiap PA level 1 sampai 3 yang dapat dilakukan secara bertahap. 5.2 Saran 1. Dapat dilakukan uji validitas terhadap hasil jawaban kuesioner dan analisis yang dilakukan untuk penelitian selanjutnya. Dengan demikian dapat diketahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan kuesioner sebagai instrumen pengukuran agar data yang diperoleh dapat relevan/ sesuai dengan tujuan diadakannya pengukuran tersebut. 2. Untuk penelitian selanjutnya alangkah baiknya Dinas Komunikasi dan Informatika melakukan audit dari berbagai kerangka kerja tata kelola TI seperti (ITIL, COSO, PRINCE 2, ISO, dll). Proses tersebut bertujuan untuk menilai tata kelola yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dalam aktivitas organisasi. DAFTAR PUSTAKA [1] Islamiyah, Mega Putri, "Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance) Menggunakan Framework COBIT 5 (Studi Kasus: Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP))," UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, Skipsi S1 Sistem Informasi November 2014. [2] Diskominfo Kabupaten Kendal, Kepdin Pengelola TIK. Kendal, Jawa Tengah, 2014. [3] Ciptaningrum, Dewi dkk, "Audit keamanan Sistem Informasi Pada Kantor Pemerintah Kota Yogyakarta Menggunakan COBIT 5," Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi, pp. 65-73, Maret 2015. [4] Ulumi, Desepta Isna dkk, "Audit TeNOSS Menggunakan COBIT 5 pada DOmain Deliver, Service and Support (DSS)," 2015. [5] Riyanarto Sarno, Audit Sistem dan Teknologi Informasi. Surabaya: ITS press, 2009. [6] Krisdanto Surendro, Implementasi Tata Kelola Teknologi Informasi. Bandung: INFORMATIKA, 2009. [7] ISACA, COBIT 5: A Business Framework For The Governance and

Management of Enterprise IT. USA: ISACA, 2012. [8] ISACA, COBIT 5: Self Assessment Guide: Using COBIT 5. USA: ISACA, 2013. [9] ISACA, COBIT 5: Process Reference Guide Exporuse Draft. USA: ISACA, 2011. [10] Ibisa, Keamanan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset, 2011. [11] R.T. Asmono, Proteksi Aset Informasi. Semarang, 2014. [12] Diskominfo Kabupaten Kendal, Master Plan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Kabupaten Kendal. Kendal, Jawa Tengah, 2016. [13] Diskominfo Kabupaten Kendal, Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal. Kendal, Jawa Tengah, 2014.