PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI KULINER Di KOTA BOGOR, JAWA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 DATA DAN ANALISA. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis memperoleh data-data dari:

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU BUKITTINGGI

BAB I PENDAHULUAN. malam hari. Kecenderungan orang melakukan berbagai macam aktifitasnya di

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. C I T Y H O T E L B I N T A N G 3 D I S E M A R A N G I m a n t a k a M u n c a r

BAB I PENGANTAR. menjadi sub sektor andalan bagi perekonomian nasional dan daerah. Saat ini

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU KEPULAUAN SERIBU EKSOTIKA TELUK JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana suatu kota mengawasi dan mengenalkan wilayahnya serta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sampai besar seperti cafe, rumah makan maupun restoran. Jawa Barat

BAB I PENDAHULUAN. makanan di luar rumah. Kegiatan makan di luar rumah bersama teman dan keluarga

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era informasi yang sedang berkembang dengan cepat dan pesat dewasa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BISNIS RUMAH MAKAN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Muhamad Amirudin Fauzi / S1TI2M

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi, juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Produk Domestik Bruto Berdasarkan Harga Konstan menurut Lapangan Usaha Tahun 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. di perkotaan-perkotaan salah satunya adalah kota Yogyakarta. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Restoran aneka bali boga di Denpasar

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sengit. Hal tersebut mengakibatkan para produsen berlombalomba

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi dan kemajuan ekonomi memberikan warna tersendiri

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Jenis Wisatawan Domestik Asing Jumlah Domestik Asing Jumlah Domestik Asing

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Perancangan

2015 STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA DI PUNCAK DARAJAT DESA PASIRWANGI KABUPATEN GARUT

BAB 1 PENDAHULUAN. tinggal, seperti ruang tidur, ruang makan, dan kamar mandi. Karena bersifat

BAB I PENDAHULUAN. usaha yang memiliki prospek yang cukup menjanjikan oleh para pelaku bisnis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PERANCANGAN VISUAL BUKU FOTOGRAFI PARIWISATA YOGYAKARTA WAJAH JOGJA DI BALIK LENSA

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. Keindahan alam Indonesia sudah sangat terkenal dan dapat menarik

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Kebudayaan di masyarakat akan mempengaruhi pengetahuan yang

UKDW BAB I. Pendahuluan Latar Belakang Masalah. Dunia bisnis retail saat ini mengalami persaingan yang sangat ketat, dimana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Keterangan : * Angka sementara ** Angka sangat sementara Sumber : [BPS] Badan Pusat Statistik (2009)

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan karena memiliki peran yang besar dalam kegiatan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. menjanjikan dalam hal menambah devisa suatu negara. Menurut WTO/UNWTO

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha kuliner. Banyak para pengusaha berpikir kreatif dan inovatif

BAB I PENDAHULUAN CITY HOTEL DI MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Arkeologi : adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang hasil

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam industri pariwisata dan terbukanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dapat dijadikan sebagai prioritas utama dalam menunjang pembangunan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 DATA KUNJUNGAN WISATAWAN KE KOTA BANDUNG PADA TAHUN

PERANCANGAN BUKU PANDUAN WISATA KABUPATEN PANGANDARAN DESIGN GUIDE BOOK TOURISM PANGANDARAN DISTRICT

BAB IV KONSEP DESAIN. kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan menurut Oxford

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1-1 Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Domestik di Kota Bandung Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. Di Indonesia, JABODETABEK adalah wilayah dengan kepadatan penduduk yang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi dapat diakses dalam waktu nyata (realtime) tanpa dibatasi dengan ruang

Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan. Pengembangan Kawasan Kerajinan Gerabah Kasongan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. ragam budaya dan wilayah, hal inilah yang menjadikannya sebagai negara yang memiliki

INDEKS KEPUASAN USER PADA APLIKASI ANDROID BROCHURE MAKER UNTUK PELAKU UKM

-BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan transportasi meningkat dengan pesat sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada, saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN [TYPE HERE] [TYPE HERE]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selvi Arini, 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 C I T Y H O T E L D I H A R B O U R B A Y B A T A M F e r i t W i b o w o BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. yang semula hanya dinikmati segelintir orang-orang yang relatif kaya pada awal

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pariwisata saat ini membawa pengaruh positif bagi masyarakat yaitu meningkatnya taraf

PERANCANGAN ULANG PUBLIKASI BUKU EMPAT RUTE JALAN KAKI KEBUN RAYA BOGOR

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. segala potensi yang dimiliki. Pembangunan pariwisata telah diyakini sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan persaingan bisnis di Indonesia merupakan salah satu fenomena

Gambar 1. 1 : Keindahan Panorama Bawah Laut Pulau Biawak

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata sebagai sumber pendapatan tidak terkecuali di Indonesia. Pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan zaman saat ini, terjadi peningkatan yang signifikan

BAB 2 DATA DAN ANALISA

2015 STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS RUMAH MAKAN PADA SAUNG KATINEUNG RASA PUNCLUT MELALUI ANALISIS SWOT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB III STRATEGI & KONSEPTUAL. paradise in tidung island adalah menciptakan panduan lengkap, informatif dan

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. salah satunya didorong oleh pertumbuhan sektor pariwisata. Sektor pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi memengaruhi arus informasi yang ada

BAB I PENDAHULUAN TUGAS AKHIR 135. LP3A - Beachwalk Mall di Tanjung Pandan, Belitung

Hotel Bintang 5 di Kota Batam TA- 138

BAB I PENDAHULUAN DESAIN INTERIOR RESTORAN ALAS DAUN DI HOTEL CROWN, JAKARTA SELATAN/RANI AGUSTINA R

Transkripsi:

PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI KULINER Di KOTA BOGOR, JAWA BARAT Penulis Azario Gilang Raditya Bumi Menteng Asri blok Ai No7, Bogor Telp. 0838 11 99 41 24 Email. Its.happening@Gmail.com Pembimbing Rujiyanto TUJUAN PENELITIAN, ialah Terciptanya kemudahan dan kenyamanan Wisatawan yang hendak berwisata kuliner di kota Bogor dengan menggunakan buku ini sebagai buku panduan ketika akan berwisata kuliner di Kota Bogor. METODE PENELITIAN, Metode yang digunakan untuk penelitian antara lain adalah dengan mengadakan survey langsung ke setiap tempat yang menjadi isi dari buku ini dan melakukan wawancara dengan narasumber, pencarian data melalui internet, buku referensi dan lain lain. HASIL YANG DICAPAI, Melalui proses penelitian serta penyusunan data dan analisa, kemudian hasil yang didapat berupa sebuah buku yang dapat di jadikan pedoman saat akan berwiata kuliner di Kota Bogor yang sangat mudah di mengerti. SIMPULAN, Mempermudah wisatawan untuk menentukan tujuan wisata kuliner dengan buku ini dan Membantu meningkatkan angka wisatawan yang berkunjung ke Kota Bogor adalah tujuan dari perancangan buku ini agar Kota Bogor semakin berkembang.(agr) Kata Kunci Kuliner, Nikmat, Mencicipi

PENDAHULUAN Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat ketat, terutama di dalam negeri.salah satu bisnis yang mempunyai peluang bagus di Indonesia adalah Makanan.Makanan adalah suatu kebutuhan untuk menunjang aktifitas setiap orang. Dilihat dari tingginya minat masyarakat akan produk kuliner membuat banyak pengusaha-pengusaha melihat peluang bisnis di bidang ini. Di tengah persaingan yang semakin ketat, dimana semakin banyak perusahaan yang ikut terlibat dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan orientasi kepuasan konsumen sebagai tujuan utama mereka. Diyakini bahwa kunci utama keberhasilan memenangkan persaingan adalah dengan memberikan kepuasan kepada konsumen melalui penyediaan produk dan jasa yang berkualitas dengan harga bersaing. Usaha restoran memiliki prospek yang cerah seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia dan juga sebagai akibat dari pembangunan di kota-kota besar yang semakin berkembang.selain itu kecenderungan dari masyarakat untuk menikmati akhir minggu dengan tidak memasak minimal sehari dalam semingu membuat restoran ramai di kunjungi setiap harinya terutama di hari minggu atau libur.dengan demikian banyak investor yang ingin menanamkan modalnya untuk bisnis restoran.seperti yang sekarang sedang maraknya bermunculan bisnis-bisnis waralaba Indonesia dengan menawarkan berbagai macam aneka jenis hidangan.biasanya, setiap restoran memiliki ciri khas tersendiri dalam menawarkan hidangannya dan memiliki berbagai jenis menu yang menjadi andalannya dalam usahanya untuk menarik konsumen. Namun tidak cukup dengan itu saja.setiap restoran harus mempunyai daya tarik yang membuat konsumen memilih tempat yang pas untuk mereka baik itu restoran beras maupun restoran kecil. Berpijak dari kenyataan-kenyataan tersebut diatas, Penulis tertarik untuk membuat sebuah buku pedoman untuk memberikan arahan dan rekomendasi tempat untuk berwisata kuliner di kota Bogor. Penulis memilih kota Bogor sebagai garis besar untuk menciptakan buku pedoman ini. Alasan petama adalah Bogor saat ini telah di kenal oleh hampir seluruh warga Jakarta yang menjadi target utama penulisan buku pedoman kuliner ini sebagai kota kuliner yang menjanjikan banyak tempat makan untuk bersantai dan menikmati sejuknya suasana di kota

hujan ini. Alasan kedua adalah penulis adalah warga kota Bogor yang hafal betul seluk beluk dari kota Bogor hingga ke banyaknya tempat wisata kuliner berbintang maupun di dalam gang dengan kualitas rekomendasi yang tinggi untuk warga Jakarta yang sengaja mencari tempat untuk menghabiskan waktu berwisata kuliner di kota hujan. Oleh karena itu, penulis sangat ingin berbagi wawasan tentang kuliner di kota hujan dalam bentuk buku yang pasti yang pasti akan membuat para pembacanya datang untuk berwisata kuliner dengan pedoman yang tepat. Berdasarkan pada latar belakang tersebut dan dengan melihat kepada pendekatan Desain Komunikasi Visual, maka lingkup tugas yang akan dibuat adalah buku fotografi kuliner untuk menarik perhatian masyarakat untuk menjadikan Kota Bogor sebagai kota wisata kuliner, sekaligus juga menjadikan buku ini sebagai penuntun dalam melakukan wisata kuliner di kota Bogor SUMBER DATA Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis memperoleh data-data dari: Studi Literatur Referensi Buku : 1000 Type Treatments Teori Warna Layout and Design Understanding Grids 2 nd Edition Variation of structural Design Masakan kaki lima khas Bogor Wawancara : Warga daerah Bogor Wisatawan local

Data Kasus Jumlah wisatawan yang berkunjung di kota Bogor. Tingginya tingkat kunjungan wisatawan dalam negeri dan mancanegara ke Kota Bogor diharapkan dapat membangkitkan geliat usaha kecil menengah (UKM) dan ekonomi masyarakatnya Kota Bogor merupakan daerah tujuah wisata di Indonesia.Tingginya angka kunjungan wisatawan harus memberikan nilai tambah bagi peningkatan perekonomian rakyat. Pemkot Bogor, merilis dalam beberapa tahun terakhir, tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bogor mengalami lonjakan drastis. Pada tahun 2011 tercatat 3.264.169 orang. Wisatawan dalam negeri mencapai 3.112.414 orang, dan 151.755 orang wisatawan mancanegara. Pada 2012, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bogor mengalami peningkatan, yakni menjadi 3,3 juta orang. Angka kunjungan 3,3 juta wisatawan ke Kota Bogor menunjukkan daerah penyangga Jakarta dengan curah hujan tertinggi di Indonesia ini sebagai kota tujuan utama wisata nasional. Menurut Dr Ifan Haryanto MSc selaku pengamat bidang pariwisata kota bogor. Prestasi Kota Bogor di bidang pariwisata dapat terus ditingkatkan. Tingkat kunjungan wisatawan bisa terus berkembang dengan memperbaiki berbagai sarana transportasi publik, infrastruktur kota, wahana wisata, dan berbagai faktor terkait, kata alumnus S3 Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (FEM IPB). Kota Bogor ke depan, kata dia, dapat dikembangkan sebagai ikon dan tujuan utama dunia pariwisata baik di tingkat regional maupun nasional. "Dengan berbagai keunggulan dan pesona alam yang dimiliki serta jarak yang dekat dari Ibu Kota Jakarta, Bogor dapat dikembangkan sebagai surga pariwisata nasional masa depan," katanya. Dikemukakannya, potensi besar di bidang pariwisata yang menjadi daya tarik

kunjungan wisatawan ke Kota Bogor, harus bisa dimanfaatkan untuk membangkitkan UKM dan ekonomi kerakyatan. "Manfaat dan nilai tambah tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bogor harus dirasakan oleh rakyat banyak, terutama rakyat menengah ke bawah.pariwisata harus bisa dimanfaatkan untuk menanggulangi masalah pengangguran dan kemiskinan," katanya. Baru hotel-restoran Tingginya tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Bogor sejauh ini, kata dia, baru mendatangkan keuntungan bagi industri hotel dan restoran saja.mereka yang meraup langsung manfaat kedatangan wisatawan. Sedangkan UKM dan rakyat di lapisan bawah, menurut dia, masih belum bisa merasakan secara langsung manfaatnya secara optimal. "UKM, koperasi dan lembaga-lembaga mikro ekonomi kerakyatan harus merasakan manfaat langsung kedatangan wisatawan ke Kota Bogor.Kunjungan wisatawan harus bisa membangkitkan ekonomi rakyat," katanya. Oleh karena itu, kata dia, diharapkan ke depan Pemkot Bogor dapat melibatkan UKM dan semua lapisan rakyat dalam mengelola potensi pariwisata. Hasil kerajinan dan berbagai kuliner UKM dapat dijadikan daya tarik lain untuk memanjakan para wisatawan. "Pemkot Bogor diharapkan dapat mendorong semua restoran dan hotel agar membantu pemasaran berbagai kerajinan dan kuliner rakyat.hal ini selain akan meningkatkan ekonomi rakyat juga akan semakin membuat dunia pariwisata Kota Bogor kaya dan memanjakan wisatawan," demikian Ifan Haryanto. (Sumber : http://www.ciputranews.com/ekonomi-bisnis/kunjungan-wisatawan-kebogor-diharap-pacu-ukm )

KHALAYAK SASARAN Penulis melihat karena banyaknya wisatawan local maupun wisatawan asing yang datang ke Medan, dan diharapkan dengan dibuatnya buku ini dapat digunakan menjadi panduan untuk para wisatawan local maupun asing dalam berkunjung ke Bogor, Jawa Barat. Maka dari itu khalayak yang akan disasari oleh media buku ini adalah : Target Primer Demografi Laki-laki dan wanita Usia 17 25 tahun Wisatawan lokal yang berkunjung ke Bogor Kelas Ekonomi Sosial A B Psikografi Tidak tahu wisata kuliner yang harus dikunjungi Kurang mengerti kuliner di Bogor Menyukai dunia kuliner Memiliki jiwa petualang kuliner

HASIL DAN PEMBAHASAN Jenis cover yang akan digunakan pada buku ini adalah hardcover untuk menjaga agar buku dapat kuat dan tahan dalam kurun waktu yang lama. Buku ini juga dibungkus oleh kotak yang berbahan karton, dimana kotak itu juga memiliki desain yang sama dengan cover buku tersebut. Ukuran di design dengan ukuran 22cm x 18cm bertujuan agar para pembaca nyaman dalam melihat fotofoto yang disajikan dan juga dapat leluasa melihat foto-foto dengan baik dengan ukuran yang cukup besar tersebut. Bagian isi buku menggunakan bahan art paper 260 gram agar foto-foto yang terdapat didalam buku terlihat jelas detailnya dan juga memberikan kesan bersih ketika membuka halaman per halamannya. Bagian cover menggunakan bahan yang bertekstur, agar memberikan kesan yang sederhana tetapi memiliki nilai jual tersendiri. Selain itu, cover juga dilapisi segel yang berbahan karton yang bertujuan melapisi buku secara keseluruhan mulai dari cover hingga isi. Mulai dari cover hingga isi yang ada dibuku ini menggunakan perfect binding, bertujuan agar pembaca dapat membuka buku dengan lebar hingga memuaskan sang pembaca untuk melihat foto dan tulisan yang ada dibuku tersebut. Cover buku menggunakan ilustrasi 4 buah foto makanan yang khas dari kota Bogor yang dibuat dalam bentuk gabungan garis-garis. Dengan menggunakan background warna putih pada cover.

SIMPULAN DAN SARAN Proyek Tugas Akhir ini merupakan persyaratan yang ditempuh mahasiswa dan mahasiswi jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Bina Nusantara demi mendapatkan gelar sarjana. Dan pada proyek Tugas Akhir kali ini penulis memilih topik PERANCANGAN BUKU FOTOGRAFI KULINER Di KOTA BOGOR, JAWA BARAT untuk mempermudah wisatawan yang hendak berkunjung ke Bogor untuk melakukan wisata kuliner dengan buku visual wisata kuliner yang telah di rancang oleh penulis. Disarankan buku yang telah di rancang di pergunakan sebagai mana harusnya dan semoga buku ini bermanfaat.

REFERENSI Ambrose, Gavin dan Paul Harris. 2005. Layout. Gill, Martha. 2001. Color Harmony for Interior Design. Beverly : Rockport. Jute, Andre. 1996. Grids : The Structure of Graphic Design. Watson Guptill. Mulyana, Deddy. 2004. Komunikasi Efektif Suatu Pendekatan Lintas Budaya. Phornirunlit, Surpon. Breaking the Rules in Publication Design. Samara, Timothy. 2005.Making and Breaking the Grid: A Graphic Design Layout Workshop. Beverly : Rockport Samara, Timothy. 2005. Publication Design Workbook: A Real world Design Guide. Beverly : Rockport

RIWAYAT PENULIS Azario Gilang Raditya lahir di kota Bogor pada 9 April 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Desain Komunikasi Visual peminatan New Media pada 2013. Saat ini bekerja sebagai Manager di Happening s Cakery, dan juga pernah melaksanakan kerja praktek sebagai Desainer Grafis di SEMUT MERAH GROUP