PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMAN 1 BEKASI

dokumen-dokumen yang mirip
SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC)

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2016 KETENTUAN UMUM

Kompetisi Debat Nasional MMO 2015 Himpunan Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran Telkom University

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1.

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE DEBAT BAHASA INDONESIA PEKAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PETUNJUK TEKNIS. 1 st Social Debating Competition: Upgrading Social Identity through Social Issue in Society

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT LINGKUNGAN FAKULTAS PERTANIAN, INSTITUT PERTANIAN BOGOR KETENTUAN UMUM

Booklet D E B A T I S U N A S I O N A L

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) 2013 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA KETENTUAN UMUM

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS ITECHNO CUP TAHUN 2017 TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JABODETABEK

PERATURAN UMUM LOMBA DEBAT PANGAN 3 BEM FTP 2016 TINGKAT SMA/SEDERAJAT KETENTUAN UMUM

JUKLAK JUKNIS LOMBA DEBAT EKONOMI BISNIS GEBYAR ADMINISTRASI BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

PERATURAN UMUM ECONOMICS DEBATE COMPETITION BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

KETENTUAN UMUM LOMBA DEBAT BAHASA INDONESIA

Menimbang: a. Bahwa kompetisi hukum bisnis antar mahasiswa fakultas hukum tingkat

PERATURAN UMUM SASANA DEBAT MAHASISWA TINGKAT UNIVERSITAS TAHUN 2015 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

Petunjuk Teknis Pendaftaran Kompetisi Debat Daerah Tertinggal dan Perbatasan Universitas Borneo Tarakan

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT SEKOLAH MENENGAH ATAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PETUNJUK TEKNIS LOMBA SPELLING BEE TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

TERM OF REFERENCE DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PHARMACIOUS 2017

KOMPETISI DEBAT HUKUM

PETUNJUK PELAKSANAAN ACCOUNTING DEBATE COMPETITION NATIONAL LEVEL Gambaran Umum. Pelaksanaan Acara. Rangkaian Acara

BOOKLET NATIONAL ECONOMIC DEBATE COMPETITION (NEDCO) 2017

PERATURAN UMUM DEBAT SOSIAL POLITIK NASIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PEDOMAN PENDAFTARAN PESERTA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA

NATIONAL ECONOMIC BOOKLET. Aktualisasi Kebijakan Pemerintah untuk Stabilitas Perekonomian Nasional

TATA TERTIB DAN PENJELASAN LOMBA DEBAT

ITechno Cup Politeknik Negeri Jakarta. Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Lembar Informasi Bidang Lomba English Skill

GUIDE BOOK ENGLISH DEBATE COMPETITION. English and Research Community Faculty of Social Science Semarang State University

Ekonomi Digital Dalam Perspektif Akuntansi

DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015

BAGIAN I : DESKRIPSI KEGIATAN. A. Tema Kegiatan Tema kegiatan: Indonesia Sciencepreneur for Asian Economics Community.

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI DEBAT HUKUM SEKOLAH MENENGAH ATAS ANTAR SISWA SMA TINGKAT NASIONAL SCIENCESATIONAL 2016 BAB I KETENTUAN UMUM.

PANDUAN LOMBA DEBAT SOCRATES NATIONAL COMPETITION 2017

Syarat dan Ketentuan Lomba Spelling Bee Tingkat SD

Konfirmasi 16 finalis Maret Technical Meeting 7 April Debat dan Field Trip 8 April Seminar dan Final debat 9 April 2017

Technical Meeting MEDICAL DEBATE COMPETITION

Youth Debate Competition II 2017

TOR ( Term Of References ) LOMBA DEBAT NASIONAL KEFARMASIAN PEKAN ILMIAH MAHASISWA FARMASI INDONESIA( PIMFI ) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

LOMBA PROGRAM KREATIF MAHASISWA (PKM) TAHUN 2017

Waktu Kegiatan Pemateri Daftar ulang Panitia Pembukaan Panitia Bahasa Indonesia yang Cermat, Apik, dan Santun

HASIL TECHNICAL MEETING LOMBA DEBAT WORLD AIDS DAY 2015 KMPA FK UNUD. Sabtu, 31 Oktober 2015

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA CEPAT TEPAT BUDDHIS STAB DHARMA WIDYA

Hari, tanggal : Selasa, 5 April 2016 Kamis, 7 April 2016 Tempat : Aula BKS, UNIKA Atma Jaya, Jakarta : Pukul WIBB

Petunjuk Pelaksanaan English Debate Competition The Magnificent ESA s Fair 2017

Ketentuan Lomba KIC 2013

A. KETENTUAN UMUM KOMPETISI SSC 2016

Materi TM Debat FRESH 10 Nasional

Tema : Perobosan pemuda Indonesia terhadap kebjakan birokasi publik di era persaingan global.

PERATURAN UMUM DAN KHUSUS NATIONAL ACCOUNTING AND TAX OLYMPIAD TAHUN 2017

PERATURAN LOMBA Festival Dema Prodi PBI 2018 (DEPBI-Fest 2018) 1. Peserta adalah pelajar SMA/SMK/MA di Provinsi Lampung.

A. Tujuan. B. Peserta

KETENTUAN LOMBA DEBAT BAHASA ARAB

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN SMASA LOGIC COMPETITION 2017

LNG ACADEMY PROGRAM PENDIDIKAN D-III KELAS KERJASAMA LNG ACADEMY POLITEKNIK NEGERI JAKARTA (PNJ) Badak LNG

Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Governance 2012

3. SASARAN PESERTA Mahasiswa pada umumnya dan anggota FoSSEI pada khususnya.

CONTACT PERSON: Zaki ( )

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA AKUNTANSI DAN PAJAK ANTAR MAHASISWA JENJANG PERGURUAN TINGGI DAN POLITEKNIK

PERATURAN LOMBA KATEGORI I LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

DESKRIPSI VERBAL. JURI LOMBA DEBAT SMA TINGKAT NASIONAL DI CISARUA BOGOR (26 November s.d. 1 Desember 2012) oleh Setyawan Pujiono, M.Pd.

UNIVERSITAS MERDEKA PASURUAN BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

PERATURAN LOMBA KATEGORI II LOMBA ROBOTIKA JAWA BARAT

Menimbang : Mengingat :

MENEGUHKAN BAHASA ARAB SEBAGAI BAHASA PERADABAN DAN PEMERSATU UMAT ISLAM SEDUNIA

Persyaratan Umum Peraturan Umum

KETETAPAN PANITIA BUSINESS WEEK 2017 TENTANG PERATURAN KOMPETISI CONTRACT DRAFTING. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

TATA TERTIB KOMET 2018

Persyaratan Lomba Debat

Perlombaan dilakukan antar SMA/sederajat se-sumatera Barat, Riau dan Jambi dengan ketentuan sebagai berikut:

TEKNIS KEGIATAN OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

Babak Semifinal (Essay)

TEKNIS DAN PERATURAN PERLOMBAAN IMATOH/ CERDAS CERMAT Tingkat MA/SMA Se-Derajat

HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

ACCOUNTING AND TAX (ANTAX) COMPETITION IV ANTAR MAHASISWA SE-INDONESIA TAHUN 2017

Agriculture Scientific Fair 2016

SUSUNAN ACARA YOUTH NATIONAL ESSAY COMPETITION (YNEC) 2017

TECHNICAL MEETING ANDALUSIA April 2018

TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017

OPTIMIZING SOCIO-TECNO FINANCE FOR SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (SMEs) DEVELOPMENT

KEMENTERIAN AGAMA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER FAKULTAS SYARIAH

MUHAMMADIYAH LINE TRACER COMPETITION

guidance book GRAND FINAL Youth National Essay Competition

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015]

SMA NEGERI 1 KOTA BEKASI ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) KELOMPOK ILMIAH SISWA SMA (KISMA) GEMAR OLIMPIADE (GEOL)

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

P A N D U AN Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur an dalam Bahasa Arab (DIA) dan Bahasa Inggris (DII)

LOMBA DEBAT MAHASISWA MILAD PGSD FKIP UAD KE-6 Million Memories of Milad PGSD UAD

Syarat dan Ketentuan Lomba SMA Bunkasai JAF Unitomo 2017

Ketentuan Perlombaan

PANDUAN LOMBA. Challenges for Creative Young Entrepreneurs in Digital Era Competition Deskripisi

PANDUAN TATA TERTIB I. PERSYARATAN LOMBA

BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

Ketentuan Kompetisi Debat Politic and Government 2012

Transkripsi:

SMA NEGERI 1 BEKASI ENGLISH CONVERSATION CLUB (ECC) Jalan Kiai Haji Agus Salim 181,Telepon 8802538,Faximile 8803854,Bekasi Timur 17112 Website : sman1bekasi.sch.id, E-mail : sman1bekasi@yahoo.com PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS LOMBA DEBAT BAHASA INGGRIS TEENAGER ENGLISH COMPETITION IN SMANSASI (TENSES) 2017 SMAN 1 BEKASI KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Lomba Debat Bahasa Inggris adalah bagian dari rangkaian TENSES 2017 di bidang debat yang meliputi siswa/i SMA se-derajat yang setiap 1 (satu) tim terdiri dari 3 (tiga) orang peserta. 2. Peserta adalah tim terdiri dari 3 (tiga) orang siswa/i SMA se-derajat yang telah mendaftarkan diri serta dicatat sebagai peserta oleh panitia. 3. Panitia adalah siswa/i SMAN 1 Bekasi yang bertindak sebagai penyelenggara kegiatan perlombaan. 4. Technical Meeting adalah pertemuan yang diselenggarakan oleh Panitia sebelum perlombaan dimulai yang bertujuan untuk membahas mengenai peraturan lomba, penilaian, teknik pelaksanaan, sistem lomba, dan pengundian tim. 5. Tim Pro adalah tim yang setuju tehadap permasalahan dalam debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk mendukung. 6. Tim Kontra adalah tim yang tidak setuju terhadap permasalahan dalam debat dan bertugas memberikan argumentasi untuk menentang. 7. Pembicara adalah salah satu peserta yang sedang memaparkan argumennya. 8. Dewan Juri adalah pihak yang mempunyai kewenangan untuk memberikan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam lomba ini. 9. Penilaian adalah hasil pengamatan Dewan Juri terhadap perdebatan yang terjadiberdasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan Panitia, berbentuk skor yang diberikan setelah debat berlangsung. 10. Pendukung adalah pihak selain peserta dan Panitia yang dibawa oleh peserta berdasarkan persetujuan Panitia.

11. Penyusunan argumen adalah waktu yang diberikan pada peserta sebelum debat dimulai untuk mempersiapkan materi serta argumen yang akan diperdebatkan. 12. Penilaian adalah hasil pengamatan Dewan Juri terhadap perdebatan yang terjadi berdasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan Panitia, berbentuk skor yang diberikan setelah debat berlangsung. KEPESERTAAN 1. Satu tim terdiri dari tiga orang yang namanya telah terdaftar sebagai peserta. 2. Masa pendaftaran antara 6 Februari 2017 15 April 2017. 3. Pendaftaran dibuka hanya untuk 8 tim pertama yang mendaftar.* 4. Masing-masing sekolah hanya diperbolehkan mengirim maksimal 2 (dua) tim. 5. Technical Meeting dilaksanakan pada 8 April 2017. 6. Tim yang tidak dapat memenuhi ketentuan butir (1) tidak dapat mengikuti pertandingan. *dapat dilakukan perubahan SISTEMATIKA LOMBA Lomba terdiri dari 4 (empat) babak pertandingan, yaitu: 1. Babak Penyisihan 2. Babak Semi Final 3. Babak Penentuan Juara III 4. Babak Final BABAK PENYISIHAN 1. Babak Penyisihan terdiri dari 1 (satu) kali pertandingan debat. 2. Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan lawan dari masing-masing tim pada babak ini dan mosi. 3. Pembicara pertama bertindak sebagai pembicara pembuka; yang diharuskan menjelaskan mosi yang dilanjutkan argumentasi singkat sesuai posisi tim. 4. Pembicara kedua memberikan argumentasi sepenuhnya. 5. Pembicara ketiga bertindak sebagai pembicara penutup; yang diharuskan memberi ulasan dari argumentasi yang diberikan oleh pembicara pertama dan pembicara kedua tim lawan 6. Pembicara kesimpulan sebagai pembicara penyimpul, dan bukan merupakan pembicara ketiga. 7. 4 (empat) tim pemenang dalam babak ini dapat melanjutkan ke babak Semi Final.

BABAK SEMI FINAL 1. 4 (empat) tim yang lolos dari babak Penyisihan akan kembali bertanding di babak Semi Final. 2. Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan lawan dari masing-masing tim pada babak ini dan mosi. 3. Pembicara pertama bertindak sebagai pembicara pembuka; yang diharuskan menjelaskan mosi yang dilanjutkan argumentasi singkat sesuai posisi tim. 4. Pembicara kedua memberikan argumentasi sepenuhnya. 5. Pembicara ketiga bertindak sebagai pembicara penutup; yang diharuskan memberi ulasan dari argumentasi yang diberikan oleh pembicara pertama dan pembicara kedua tim lawan. 6. Pembicara kesimpulan bertindak sebagai pembicara penyimpul, dan bukan merupakan pembicara ketiga. 7. 2 (dua) tim pemenang pada babak ini akan melanjutkan ke babak Final. 2 (dua) tim yang kalah pada babak ini akan melanjutkan ke babak Penentuan Juara III. BABAK PENENTUAN JUARA III 1. 2 (dua) tim yang kalah pada babak Semi Final akan bertanding di babak Penentuan Juara III. 2. Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan lawan dari masing-masing tim pada babak ini dan mosi khusus. 3. Pembicara pertama bertindak sebagai pembicara pembuka; yang diharuskan menjelaskan mosi yang dilanjutkan argumentasi singkat. 4. Pembicara kedua memberikan argumentasi sepenuhnya. 5. Pembicara ketiga bertindak sebagai pembicara penutup; yang diharuskan memberi ulasan dari argumentasi yang diberikan oleh pembicara pertama dan pembicara kedua tim lawan. 6. Pembicara kesimpulan sebagai pembicara penyimpul, dan bukan merupakan pembicara ketiga. 7. Pemenang pertandingan pada babak ini menjadi Juara III. BABAK FINAL 1. 2 (dua) tim pemenang pada babak Semi Final akan bertanding di babak Final. 2. Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan lawan dari masing-masing tim pada babak ini dan mosi khusus. 3. Pembicara pertama bertindak sebagai pembicara pembuka; yang diharuskan menjelaskan mosi yang dilanjutkan argumentasi singkat. 4. Pembicara kedua memberikan argumentasi sepenuhnya. 5. Pembicara ketiga bertindak sebagai pembicara penutup; yang diharuskan memberi ulasan dari argumentasi yang diberikan oleh pembicara pertama dan pembicara kedua tim lawan.

6. Pembicara kesimpulan sebagai pembicara penyimpul, dan bukan merupakan pembicara ketiga. 7. Pemenang pertandingan pada babak final menjadi Juara I dan pihak yang kalah menjadi Juara II.

SISTEM LOMBA 1. Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah sistem Parlemen Asia mulai dari babak Penyisihan sampai dengan babak final. 2. Dalam setiap pertandingan akan terdapat 2 (dua) tim, yang akan terbagi menjadi tim pro dan tim kontra. 3. Penentuan tim pro dan tim kontra akan dilakukan sebelum penentuan mosi, dengan coin toss. 4. Tim pro dan tim kontra masing-masing memiliki tiga pembicara. 5. Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua, pembicara ketiga, dan pembicara kesimpulan selain pembicara ketiga 6. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra yang dilanjutkan oleh pembicara kesimpulan tim kontra yang diakhiri oleh pembicara kesimpulan tim pro. MEKANISME DEBAT Babak Penyisihan, Semi Final, dan Penentuan Juara III 1. Peserta diberikan waktu 10 (sepuluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen setelah pengumuman mosi dan kedudukan tim diumumkan panitia. 2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara pertama, kedua, dan ketiga dalam menyampaikan argumennya masing-masing 3 ; dengan total 9 (sembilan menit). Pembicara Kesimpulan menyampaikan argumen kesimpulan masing-masing 2 30 (dua menit tiga puluh detik). 3. Total waktu penyampaian argumen = 11 30 (lima belas menit) per tim. 4. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai dan terdapat pengurangan nilai oleh Dewan Juri. Babak Final 1. Peserta diberikan waktu 20 (dua puluh) menit untuk melakukan penyusunan argumen setelah pengumuman mosi dan kedudukan tim diumumkan panitia. 2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara pertama, kedua, dan ketiga dalam menyampaikan argumennya masing-masing 4 ; dengan total 12 (dua belas menit). Pembicara Kesimpulan menyampaikan argumen kesimpulan masing-masing 3 (tiga menit). 3. Total waktu penyampaian argumen = 15 (sebelas menit) per tim.

4. Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan dinilai dan terdapat pengurangan nilai oleh Dewan Juri. Tanda Batas Penyampaian Argumen 1. Babak Penyisihan, Semi-Final, dan Penentuan Juara III a. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga 1 menit: 1 KETUK 2 menit: 2 KETUK 3 menit: KETUK BERULANG b. Pembicara Kesimpulan 1 menit: 1 KETUK 2 menit: 2 KETUK 2.30 menit: KETUK BERULANG 2. Babak Final a. Pembicara pertama, kedua, dan ketiga 2 menit: 1 KETUK 3 menit: 2 KETUK 4 menit: KETUK BERULANG b. Pembicara Kesimpulan 1 menit: 1 KETUK 2 menit: 2 KETUK 3 menit: KETUK BERULANG INTERUPSI (POINTS OF INFORMATION) 1. Diperbolehkan pada setiap babak, saat waktu penyampaian argumen pembicara pertama, kedua, dan ketiga. 2. Waktu yang diberikan maksimal 30 detik. 3. Waktu pembicara yang sedang menyampaikan argumen akan diberhentikan sementara saat interupsi berlangsung. 4. Interupsi dapat dilakukan jika sudah menerima izin dari pembicara yang sedang menyampaikan argumen dan moderator.

PENJURIAN 1. Dewan Juri terdiri dari minimal 1 (satu) orang pada tiap babak pertandingan. 2. Semua perdebatan dalam lomba ini akan dinilai dan diputuskan oleh Dewan Juri. 3. Putusan Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. 4. Penjurian akan dilakukan dengan memperhatikan 3 (tiga) aspek, yaitu materi (matter), sikap (manner) dan metode (method). 5. Dewan Juri diperbolehkan memberikan evaluasi verbal selama maksimal 10 (sepuluh menit) setelah memberi nilai. MOSI 1. Daftar mosi babak Penyisihan dan Semi Final sebanyak butir 15 (lima belas) akan diumumkan pada Technical Meeting. 2. Mosi babak Penentuan Juara III dan Final (mosi khusus) sebanyak butir 3 (tiga) akan diumumkan tiga hari sebelum pelaksanaan lomba, melalui website dan narahubung kepada seluruh peserta. 3. Mosi untuk setiap babak akan diundi oleh Moderator dari daftar mosi. 4. Mosi yang telah ditentukan bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat.

KETENTUAN TEKNIS Umum 1. Setiap peserta wajib menggunakan pakaian batik sekolah atau seragam asal yang sopan dan rapi selama rangkaian lomba berlangsung. 2. Seluruh pertandingan dilakukan dengan menggunakan Bahasa Inggris yang baik dan benar. 3. Setiap peserta hadir selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) menit sebelum pertandingan dimulai yang dibuktikan dengan cara melakukan pendaftaran ulang. 4. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan butir (3) maka wajib memberitahukan perihal tersebut kepada Panitia, dan akan diberikan keringanan sampai 10 (sepuluh) menit setelah pengundian kloter. 5. Peserta yang tidak hadir 10 menit setelah pengundian kloter akan didiskualifikasi. 6. Setiap peserta dilarang menggunakan perangkat elektronik selama penyusunan argumen dan debat berlangsung. 7. Setiap peserta dilarang berkomunikasi mengenai mosi dalam bentuk apapun dengan pihak lain di luar rekan timnya selama penyusunan argumen. 8. Setiap peserta yang terbukti melanggar ketentuan butir (6) dan (7) akan didiskualifikasi dalam pertandingan babak tersebut. Tata Tertib Peserta Selama Pertandingan 1. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya selama pertandingan. 2. Setiap peserta dilarang mengunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung SARA. 3. Setiap peserta dilarang melakukan tindakan yang dapat menggangu konsentrasi peserta lain selama pertandingan. 4. Anggota tim pembicara dapat memberikan sinyal kepada pembicara yang sedang memaparkan argumen sepanjang sinyal tersebut tidak mengganggu jalannya perdebatan. 5. Pembicara dilarang berkomunikasi verbal dengan rekan timnya selama memaparkan argumennya. 6. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara diperbolehkan untuk melakukan diskusi sepanjang tidak mengganggu jalannya perdebatan. 7. Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan di atas mengakibatkan pengurangan skor.

PENDUKUNG 1. Peserta diperbolehkan membawa pendukung sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang. Namun, apabila tidak membawa pendukung tidak mengakibatkan pengurangan skor. 2. Pendukung dilarang masuk ke ruangan lomba sepanjang pembicara sedang memaparkan argumennya. 3. Pendukung dilarang mengganggu jalannya pertandingan. 4. Pendukung hanya diperbolehkan menyaksikan jalannya pertandingan secara langsung pada Babak Final yang akan diselenggarakan di auditorium/aula SMAN 1 Bekasi. KETENTUAN PENUTUP Peraturan ini berlaku dan mengikat seluruh peserta Lomba Debat Bahasa Inggris TENSES 5 sejak ditetapkan.