ANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA PT INDOSAT BAB I NAMA, SIFAT, JANGKA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 Nama

dokumen-dokumen yang mirip
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA U-GREEN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

Anggaran Dasar KONSIL Lembaga Swadaya Masyarakat INDONESIA (Konsil LSM Indonesia) [INDONESIAN NGO COUNSILINC) MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN DASAR/ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT KARYAWAN PT ANGKASA PURA II (PERSERO) (SEKARPURA II) PEMBUKAAN

IKATAN ZEOLIT INDONESIA (Indonesian Zeolite Association)

KETETAPAN MUSYAWARAH ANGGOTA XVIII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI UTM) Nomor: 005/MAXVIII/PPI-UTM/X/2014 TENTANG

ANGGARAN DASAR FORUM PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA. Anggaran Dasar FPPTI

MUKADIMAH. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN ALUMNI SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR BAB 1 KEANGGOTAAN. Pasal 1 Anggota

ANGGARAN RUMAH TANGGA SERIKAT KARYAWAN PT WIJAYA KARYA BAB I KEANGGOTAAN. Pasal 1. Prosedur Keanggotaan

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Matraman, Kelurahan Kebon Manggis, Rukun Tetangga 011, Rukun Warga 001,

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL PERHIMPUNAN AHLI EPIDEMIOLOGI INDONESIA NOMOR: 06/MUNAS/PAEI/2013

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

ANGGARAN RUMAH TANGGA KMB DHAMMAÑANO ITB

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA GERINDRA

ANGGARAN DASAR MUSYAWARAH ANGGOTA XVII PERSATUAN PELAJAR INDONESIA UNIVERSITI TEKNOLOGI MALAYSIA (PPI-UTM) Sabtu, 2 November 2013 MUKADDIMAH

ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA

ASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN DASAR

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA BADAN MUSYAWARAH MUSEA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BAB I LAMBANG DAN DUAJA

ANGGARAN DASAR KOPERASI FORTUGA

SURAT KEPUTUSAN NOMOR : SKEP-03/IW PUSAT/IV/2004

BAB VIII PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 15

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPPRES 24/1999, PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA INDONESIA MAX OWNERS (IMO) BAB I PRINSIP DASAR DAN KODE KEHORMATAN. Pasal 2 Kode Kehormatan

NOMOR 31 TAHUN 2002 TENTANG PARTAI POLITIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Undang-undang No. 21 Tahun 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI

ANGGARAN DASAR IKATAN JURNALIS TELEVISI INDONESIA (IJTI)

IKATAN ALUMNI CEDS UI

HUKUM PERSEROAN TERBATAS (Berdasar UU Nomor 40 Th 2007 tentang Perseroan Terbatas) Oleh: Rahmad Hendra

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PEMERINTAH PROVINSI SELURUH INDONESIA (APPSI) PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR NINJA OWNERS CLUB

ANGGARAN DASAR: ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN EKONOMI INDONESIA (ASPROPENDO) MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR SINEMATOGRAFER INDONESIA

KOPERASI KESEHATAN PEGAWAI DAN PENSIUNAN BANK. (1) Badan Usaha Koperasi ini bernama KOPERASI

Anggaran Rumah Tangga Daihatsu Zebra Club (ZEC)

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN DASAR Tunas Indonesia Raya TIDAR

ANGGARAN DASAR (AD) DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) YAYASAN GERAK SEDEKAH CILACAP

Anggaran Dasar Daihatsu Zebra Club

A N G G A R A N D A S A R

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD / ART)

ANGGARAN DASAR ANGGARAN RUMAH TANGGA

PENGURUS PUSAT PERHIMPUNAN ERGONOMI INDONESIA INDONESIAN ERGONOMIC SOCIETY

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN EKONOMI PERTANIAN INDONESIA (PERHEPI)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG NO. 21 TH 2000

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 21 TAHUN 2000 (21/2000) TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN PERATURAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PERKOPERASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPPRES 76/1993, PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA AKADEMI ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

KOPERASI.. Nomor : 12. Pada hari ini, Kamis, tanggal (sepuluh September dua ribu lima belas).

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

BADAN PERWAKILAN DESA DESA PADI KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO K E P U T U S A N BADAN PERWAKILAN DESA PADI NOMOR : 01 TAHUN 2001 T E N T A N G

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk.

ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI PENDIDIK DAN PENELITI BAHASA DAN SASTRA (APPI-BASTRA) BAB I PENGERTIAN UMUM

2008, No.2 2 d. bahwa Partai Politik merupakan sarana partisipasi politik masyarakat dalam mengembangkan kehidupan demokrasi untuk menjunjung tinggi k

Contoh Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Lembaga/Yayasan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 17 TAHUN 2002 TENTANG

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN FISIKA MEDIK DAN BIOFISIKA INDONESIA (HFMBI) BAB I UMUM. Pasal 1

PENGUKUHAN 16 Oktober 2016 JAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN KETAPANG

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

ANGGARAN DASAR. ASOSIASI KONTRAKTOR KETENAGALISTRIKAN INDONESIA (Association of Indonesia Electrical Contractors) A K L I N D O

ANGGARAN DASAR PERSATUAN PERUSAHAAN GRAFIKA INDONESIA (INDONESIA PRINT MEDIA ASSOCIATION) MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANGGARAN DASAR. Research Study Club Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya BAB I NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH. BAB I WAKTU DAN LAMBANG Pasal 1 Milad Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah tanggal 14 Maret.

IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR

RANCANGAN TATA TERTIB MUSYAWARAH LOKAL XII ORARI LOKAL GARUT

AD/ART PPI UT Pokjar Kuala Lumpur

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KURATOR DAN PENGURUS INDONESIA

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DESA WATUGAJAH, KECAMATAN GEDANGSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

:: LDII Sebagai Ormas/Anggaran Rumah Tangga:

ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR dan ANGGARAN RUMAH TANGGA AD & ART LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT NUSANTARA CORRUPTION WATCH LSM NCW

Transkripsi:

ANGGARAN DASAR SERIKAT PEKERJA PT INDOSAT BAB I NAMA, SIFAT, JANGKA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama Serikat ini bernama Serikat Pekerja PT Indosat (Persero) Tbk disingkat SP Indosat. Pasal 2 Sifat SP Indosat adalah organisasi independen, demokratis dan mandiri yang beranggotakan karyawan PT Indosat (Persero) Tbk, kecuali yang menjabat Direksi PT. Indosat baik yang berada di kantor pusat maupun di seluruh cabang, perwakilan dan atau yang diperbantukan di anak perusahaan tanpa membedakan suku, ras, agama maupun aliran politik, serta strata. Pasal 3 Jangka Waktu SP Indosat didirikan di Jakarta, pada tanggal 4 Agustus 1999 sampai dengan waktu yang tidak terbatas. Pasal 4 Kedudukan SP Indosat berkedudukan di Jakarta, dengan cabang dan atau perwakilan tempat-tempat lain sebagaimana ditetapkan Pengurus Pusat sesuai dengan perkembangan organisasi perusahaan. 1

BAB II ASAS, TUJUAN DAN UPAYA Pasal 5 Asas SP Indosat berasaskan Pancasila dan Undang_Undang Dasar 1945. Pasal 6 Tujuan SP Indosat bertujuan : 1. Meningkatkan kesejahteraan karyawan serta memperjuangkan perbaikan nasib, syarat-syarat kerja serta penghidupan yang layak sesuai dengan kemanusiaan yang adil dan beradab terutama bagi anggotanya. 2. Mendorong dan menggerakan karyawan dalam mensukseskan program perusahaan demi kemajuan bersama. 3. Menghimpun dan mempersatukan seluruh aspirasi pekerja serta mewujudkan kesetiakawanan dan solidaritas diantara pekerja. 4. Menciptakan kehidupan dan penghidupan pekerja serta pola hubungan industrial yang selaras dan serasi dengan membela dan mempertahankan hak-hak dasar dan kepentingan pekerja, menuju terwujudnya tertib sosial, tertib hukum dan tertib demokrasi. 5. Memperjuangkan terciptanya perluasan kesempatan kerja dan pengembangan karir kerja. Pasal 7 Upaya-Upaya Untuk mencapai tujuannya, SP Indosat berupaya : 2

1. Memperjuangkan terwujudnya perundang-undangan dan peraturan ketenagakerjaan serta pelaksanaannya sesuai dengan tuntutan kemanusiaan dan pekerja. 2. Menjamin terciptanya syarat-syarat kerja yang sehat, mencerminkan keadilan dan tanggung jawab sosial bagi pekerja melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB). 3. Mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota untuk meningkatkan pengetahuan, kecakapan dan ketrampilan di bidang pekerjaan dan atau profesi serta kemampuan berserikat untuk meningkatkan produktivitas pekerja. 4. Bekerjasama dengan badan-badan pemerintah dan swasta serta Serikat Pekerja lain baik di dalam maupun di luar negeri, untuk melaksanakan usaha-usaha yang tidak bertentangan dengan asas dan tujuan SP Indosat. 5. Mengadakan usaha-usaha kooperatif untuk melayani kebutuhan anggota dan atau memberdayakan organisasi ekonomi anggota yang telah ada, serta usaha-usaha lain yang syah dan bermanfaat sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SP Indosat. 6. Membina forum komunikasi dan informasi. BAB III KEANGGOTAAN Pasal 8 Anggota Anggota SP Indosat adalah karyawan tetap PT Indosat (Persero) Tbk yang mendaftar sebagai anggota dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SP Indosat. Pasal 9 Hak-Hak Anggota 1. Mempunyai hak memilih dan dipilih sebagai Pengurus SP Indosat 2. Mengajukan pendapat dan saran untuk kemajuan SP Indosat baik secara lisan maupun tulisan. 3. Ikut aktif dalam melaksanakan keputusan SP Indosat. 4. Mendapat perlindungan dan pembelaan atas hak-haknya sebagai karyawan. 5. membela dan dibela dalam sidang-sidang SP Indosat. 6. Mendapat bantuan, bimbingan dan perlindungan dari SP Indosat. 3

Pasal 10 Kewajiban-Kewajiban Anggota 1. Mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga serta keputusan-keputusan SP Indosat. 2. Wajib melaksanakan keputusan-keputusan yang diambil dalam Mantap/Mantalub serta rakornas yang diselenggarakan oleh pengurus bersama perwakilan anggota. 3. Membela dan menjunjung tinggi nama baik organisasi terhadap upaya-upaya atau tindakan-tindakan yang merugikan SP Indosat. 4. Membayar iuran 5. Menghadiri rapat, pertemuan-pertemuan serta kegiatan-kegiatan yang diadakan SP Indosat, jika diperlukan. 6. Tidak menjadi anggota Serikat Pekerja di luar SP Indosat. BAB IV ORGANISASI Pasal 11 Susunan Organisasi Susunan organisasi SP Indosat adalah sebagai berikut : 1. Musyawarah Anggota 2. Dewan Perwakilan Anggota 3. Pengurus Pasal 12 Musyawarah Anggota Tingkat Pusat 1. Musyawarah Anggota Tingkat Pusat adalah permusyawaratan tertinggi di dalam organisasi yang diadakan atas undangan Pengurus Pusat yang dilaksanakan sekali dalam 2 (dua) tahun yang dihadiri oleh peserta Musyawarah Anggota Tingkat Pusat. 2. Musyawarah Anggota Tingkat Pusat dinyatakan syah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya separuh ditambah 1 (satu) dari jumlah suara seluruh cabang. 4

3. Jika Musyawarah Anggota Tingkat Pusat tidak memenuhi kuorum, maka Musyawarah Anggota Tingkat Pusat dapat diundur selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari dan pelaksanaan Musyawarah Anggota Tingkat Pusat sah walaupun peserta Musyawarah Anggota Tingkat Pusat tidak mencapai kuorum. 4. Pengambilan keputusan Musyawarah Anggota Tingkat Pusat dilakukan secara musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila mufakat tidak tercapai keputusan diambil melalui pemungutan suara. 5. Keputusan Musyawarah Anggota Tingkat Pusat adalah sah bila disetujui oleh sekurang-kurangnya separuh ditambah 1 (satu) dari jumlah peserta Musyawarah Anggota Tingkat Pusat. 6. Peserta Musyawarah Anggota Tingkat Pusat terdiri atas anggota Tingkat Pusat dan utusan Cabang yang mewakili hak suara anggota Tingkat Cabang sesuai jumlah hak suara. 7. Musyawarah Anggota Tingkat Pusat mempunyai kewenangan untuk : a. Menerima dan menilai laporan dan pertanggungjawaban Presiden Pengurus Tingkat Pusat SP Indosat. b. Menetapkan/ mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SP Indosat c. Menetapkan Garis-Garis Besar Kebijakan dan Program Umum SP Indosat. d. Memilih dan menetapkan Presiden dan Ketua Dewan Perwakilan Anggota Dewan Pengurus Pusat SP Indosat. Pasal 13 Musyawarah Anggota Tingkat Cabang 1. Musyawarah Anggota Tingkat Cabang adalah permusyawaratan tertinggi di dalam organisasi tingkat cabang yang diadakan atas undangan Pengurus cabang yang dilaksanakan sekali 2 (dua) tahun yang dihadiri oleh peserta Musyawarah Anggota Tingkat Cabang. 2. Musyawarah Anggota Tingkat Cabang dinyatakan syah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya separuh ditambah 1 (satu) dari jumlah suara seluruh jumlah anggota cabang. 3. Jika Musyawarah Anggota Tingkat Cabang tidak memenuhi kuorum, maka Musyawarah Anggota Tingkat Cabang dapat diundur selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari dan pelaksanaan Musyawarah Anggota Tingkat Cabang syah walaupun peserta Musyawarah Anggota Tingkat Cabang tidak mencapai kuorum. 4. Yang berhak menjadi peserta Musyawarah Anggota Tingkat Cabang adalah seluruh anggota tingkat cabang. 5

5. Pengambilan keputusan Musyawarah Anggota Tingkat Cabang dilakukan secara musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila mufakat tidak tercapai keputusan diambil melalui pemungutan suara. 6. Keputusan Musyawarah Anggota Tingkat Cabang adalah syah bila disetujui oleh sekurang-kurangnya separuh ditambah 1 (satu) dari jumlah peserta Musyawarah Anggota Tingkat Cabang. 7. Anggota dapat diwakili kehadirannya dalam Musyawarah Anggota oleh anggota lain dengan surat kuasa. 8. Musyawarah Anggota Tingkat Cabang mempunyai kewenangan untuk : a. Menerima dan menilai laporan dan pertanggungjawaban Pengurus Tingkat Cabang. b. Menetapkan/ mengubah peraturan organisasi tingkat cabang. c. Menetapkan Garis-Garis Besar kebijakan dan Program Umum Tingkat Cabang. d. Memilih dan menetapkan Ketua Pengurus Cabang SP Indosat. e. Hasil Musyawarah Anggota Tingkat Cabang wajib dilaporkan kepada Dewan Pengurus Pusat. Pasal 14 Musyawarah Anggota Tingkat Pusat Luar Biasa dan Musyawarah Anggota Tingkat Cabang Luar Biasa 1. Musyawarah Anggota Tingkat Pusat Luar Biasa dapat dilaksanakan apabila Rapat Pengurus Tingkat Pusat dan atau Dewan Perwakilan Anggota Pusat menganggap perlu atau atas permintaan sekurang-kurangnya separuh ditambah satu jumlah suara seluruh cabang, sedangkan Musyawarah Anggota Tingkat Cabang Luar Biasa dapat dilaksanakan apabila Rapat Pengurus Tingkat Cabang dan atau Dewan Perwakilan Anggota cabang menganggap perlu atau atas permintaan sekurang-kurangnya separuh ditambah satu jumlah anggota cabang. 2. Musyawarah Anggota Tingkat Pusat Luar Biasa atau Musyawarah Anggota Tingkat Cabang Luar Biasa diadakan untuk membicarakan dan memutuskan masalah-masalah luar biasa yang tidak dapat ditunda sampai berlangsungnya Musyawarah Anggota Tingkat Pusat atau Musyawarah Anggota Tingkat Cabang. 3. Kecuali diatur lain secara khusus, maka ketentuan mengenai kuorum dan pengambilan suara dalam Musyawarah Anggota Tingkat Pusat dan Musyawarah Anggota Tingkat Cabang berlaku terhadap Musyawarah Anggota Tingkat Pusat Luar Biasa atau Musyawarah Anggota Tingkat Cabang Luar Biasa. Pasal 15 6

Dewan Perwakilan Anggota 1. Dewan Perwakilan Anggota adalah pengawas jalannya pengurusan SP Indosat, termasuk mengawasi pelaksanaan Garis Besar Kebijakan dan Program Umum, Rencana Kerja dan Anggaran, Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga. 2. Dewan Perwakilan Anggota Pusat terdiri atas sekurang-kurangnya 5 (lima) anggota dan sebanyak-bayaknya 17 (tujuh belas) anggota sebagai berikut : a. Sebanyak-banyaknya 10 (sepuluh) anggota Dewan Perwakilan Anggota Pusat yang dipilih dari anggota yang mendapat dukungan sekurangkurangnnya 50 (lima puluh) anggota SP Indosat. Apabila terdapat kelebihan calon anggota Dewan Perwakilan Anggota yang telah mendapat dukungan anggota, maka akan dipilih calon yang mempunyai dukungan terbanyak sesuai urutan perolehan dukungan. b. Sebanyak-banyaknya 3 (tiga) anggota Dewan Perwakilan Anggota Pusat yang dipilih dari utusan golongan, masing-masing 1 (satu) orang dari Seksi Kerohanian Islam, Seksi Kerohanian Kristen/ Katolik dan Seksi Kerohanian Hindu/Budha. Pemilihan diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing seksi kerohanian, untuk selanjutnya ditetapkan oleh Musyawarah Anggota. c. Sebanyak-banyaknya 4 (empat) anggota Dewan Perwakilan Anggota Pusat yang diusulkan oleh SP Indosat tingkat cabang, dimana masing-masing cabang berhak untuk mengusulkan 1 (satu) anggota Dewan Perwakilan Anggota Pusat. d. Ketua Dewan Pertimbangan Anggota dapat dijabat oleh anggota yang diperbantukan ke anak perusahaan. 3. Dewan Perwakilan Anggota Cabang terdiri atas sekurang-kurangnya 3 (tiga) anggota dan sebanyak-banyaknya 5 (lima) anggota, dalam mana masing-masing anggota Dewan Perwakilan Anggota Cabang tersebut mendapat dukungan sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) anggota SP Indosat. 4. Dewan Perwakilan Anggota bersifat kolektif. 5. Ketua Dewan Perwakilan Anggota dan sekretaris dipilih oleh dan dari antara anggota Dewan Perwakilan Anggota. 6. Periode jabatan Dewan Perwakilan Anggota SP Indosat adalah terhitung sejak tanggal Musyawarah Anggota yang mengangkatnya (mereka) dan berakhir pada penutupan Musyawarah Anggota yang kedua setelah tanggal pengangkatannya (mereka), namun dengan tidak mengurangi hak dari Musyawrah Anggota Luar Biasa untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan anggota Dewan Perwakilan Anggota sebelum masa jabatannya berakhir sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Pasal 16 Pengurus Pusat 7

1. Pengurus Pusat adalah pelaksana harian SP Indosat yang menjalankan seluruh tugas dan kewajiban SP Indosat sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Garis-Garis Besar Kebijakan dan Program Umum SP Indosat yang ditetapkan oleh Musyawarah Anggota. 2. Pengurus Pusat terdiri dari : a. Dewan Pengurus Pusat yang berkedudukan di kantor pusat PT Indosat (persero) Tbk; dan b. Dewan Pengurus Cabang yang berkedudukan di kantor area atau perwakilan PT Indosat (Persero) Tbk c. Wakil anak perusahaan sekurang-kurangnya dua orang. 3. Susunan Pengurus Pusat ditetapkan oleh Ketua sebagai formatur, yang dipilih oleh anggota SP Indosat yag hadir dalam Musyawarah Anggota Pusat dengan suara terbanyak. 4. Dalam membentuk susunan Pengurus Pusat, Presiden harus berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Anggota Pengurus Pusat diwajibkan untuk menyampaikan susunan Pengurus yang sekurang-kurangnya memuat susunan Pengurus sebagaimana ditetapkan Anggaran Rumah Tangga, kepada Dewan Perwakilan Anggota untuk mendapat masukan dan pertimbangan, selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja setelah dipilih. 5. Kepemimpinan Pengurus bersifat kolektif. 6. Tugas dan wewenang masing-masing Pengurus SP Indosat diatur dalam peraturan tata kerja organisasi, yang disusun oleh Pengurus setelah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Anggota. Pasal 17 Periode Kepengurusan 1. Periode kepengurusan SP Indosat adalah dua tahun terhitung sejak tanggal Musyawarah Anggota yang mengangkatnya (mereka), namun dengan tidak mengurangi hak dari Musyawarah Anggota; Musyawarah Anggota Luar Biasa untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan anggota Pengurus sebelum masa jabatannya berakhir sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Rumah Tangga. 2. Masa jabatan anggota Pengurus maksimum 2 (dua) periode pada jabatan yang sama. 8

BAB V KEUANGAN Pasal 18 Sumber Keuangan 1. Sumber-sumber pembiayaan SP Indosat adalah : a. Iuran bulanan dan uang konsolidasi anggota b. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat c. Usaha-usaha lain yang sah. 2. Besarnya kontribusi iuaran anggota ditetapkan oleh Pengurus SP Indosat, setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Anggota. Pasal 19 Alokasi Anggaran Alokasi anggaran dilakukan sesuai dengan rencana kerja dana anggaran yang setiap tahun disusun Pengurus dengan persetujuan Dewan Perwakilan Anggota. Pasal 20 Pertanggungjawaban 1. Pengurus Pusat maupun Pengurus Cabang wajib membuat catatan/ pembukuan keuangan SP Indosat. 2. Setiap anggota Dewan Perwakilan Anggota berhak untuk melihat catatan/ pembukuan tersebut. 3. Pengurus Cabang wajib melaporkan dan mempertanggungjawabkan keuangannya kepada Pengurus Pusat setiap 6 (enam) bulan. 4. Sekurang-kurangnnya setiap 1 (satu) tahun Pengurus SP Indosat berkewajiban memberikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan secara tertulis kepada Dewan Perwakilan Anggota. 5. Pertanggungjawaban Pengurus di akhir periode dilakukan di dalam Musyawarah Anggota Tingkat Pusat. BAB VI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 21 Perubahan Anggaran Dasar Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan oleh Musyawarah Anggota Tingkat Pusat Luar Biasa SP Indosat yag dihadiri oleh sekurang-kurangnya separuh ditambah satu dari jumlah suara seluruh Cabang, dan keputusan perubahan Anggaran Dasar tersebut 9

mendapat persertujuan sekurang-kurangnya separuh ditambah satu dari peserta Musyawarah Anggota Tingkat Pusat Luar Biasa. Perubahan Anggaran Dasar sebagaimana ayat (1) di atas akan disesuaikan apabila terjadi perubahan organisasi dalam perusahaan. BAB VII PEMBUBARAN Pasal 22 Dengan mengindahkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku maka pembubaran SP Indosat hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan Musyawarah Anggota Tingkat Pusat Luar Biasa yang dihadiri oleh anggota yang mewakili sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah suara seluruh cabang, dan keputusan pembubaran tersebut mendapat persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari peserta Musyawarah Anggota Tingkat Pusat Luar Biasa. BAB VIII KETENTUAN PENUTUP Pasal 23 Penutup 1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. 2. Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh Musyawarah Anggota yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 7 Desember 1999. 3. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. 10